Professional Documents
Culture Documents
PENYEBAB MASALAH
Pengertian
proses yang dilakukan sekelompok orang
dengan menggunakan metode tertentu, untuk
menentukan dan mencari penyebab utama
masalah tersebut.
dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang
penyebab masalah utama.
mencari penyebab lain dari masalah sehingga
dapat menyusun rencana kegiatan yang lebih
spesifik dan mampu menyelesaikan masalah.
Metode
Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagrams
atau Ishikawa Diagrams atau Cause Effect
Diagrams);
Pohon Masalah;
Pendekatan Blum.
Proses
Focus Group Discussion (FGD);
Brainstorming (Curah Pendapat).
Diagram Tulang Ikan
suatu cara untuk menganalisis suatu
masalah dengan mengkatagori penyebab
potensial yang menyebabkan masalah
tersebut
berbentuk tulang ikan
Ishikawa Diagrams
Cause and Effect Diagrams
Kelebihan diagram tulang ikan
Lebih terstruktur;
Mengkatagorikan berbagai sebab
potensial dari suatu masalah dengan
cara yang sistematik;
Mengajarkan pada tim dan individu
mengenai proses serta prosedur yang
berlaku atau yang baru.
Kekurangan diagram tulang ikan
Jumlah Personil
Sistem Informasi Tdk ada Formularium
Distribusi Perencanaan
Pelaksanaan Job Dis
tdk tepat jumlah
Penyimpanan
tidak tepat harga Pengadaan (Dropping)
Penggunaan
Tdk ada SOP
tidak tepat waktu
Standar therapi
Kepatuhan user Banyaknya obat
tidak tepat kualitas Kelompok A yang
Evaluasi kurang Stagnant terancam
Expired dalam
penyimpanan
sebesar 50% di
Gudang logistik
RS Kusta Kediri
Tahun 2005
Jumlah pasien
akibat
BELUM TERTIBNYA
ADMINISTRASI BARANG MU 1
sebab
a b c MPD 2
KESULITAN
PETUGAS KURANG SARANA KURANG
MENGINVENTARISIR
DISIPLIN MEMADAI
BARANG
MSD 3
a b c
BARANG INVENTARIS PENGELOLAAN
BARANG INVENTARIS
SERING BARANG KURANG
BELUM BERLABEL
PINDAH TEMPAT TERTIB
Analisis Penyebab Utama
Masalah
Metode yang bisa digunakan adalah
Scoring Technique, Brainstorming, Focus
Group Discussion (FGD) dan Nominal
Group Technique (NGT)
Scoring Technique (Metode
Skoring)
menggunakan beberapa kriteria
pengukuran sehingga disebut sebagai
metode Multiple Criteria Utility Assesment
Langkah-langkah
1. Penetapan tujuan
Penetapan tujuan dalam metode skoring lebih dipusatkan pada
sasaran yang dapat diukur atau target.
2. Penetapan kriteria
Kriteria adalah refleksi atau penjabaran indikator yang digunakan
untuk mengukur adanya masalah. Kriteria ini dianjurkan apabila data
atau informasi masalah bersifat kualitatif atau semi-kuantitatif. Apabila
data atau informasi sudah kuantitatif maka kriteria tidak diperlukan,
dan langsung pada perhitungan menurut besarnya masalah.
3. Penetapan bobot kriteria atau skor nilai
Bobot menggambarkan derajat kepentingan kriteria, masing-masing
kriteria pada metode skoring bobotnya sama. Bila bobot kriteria
dipertimbangkan, maka hasil akhir nilai adalah perkalian bobot x nilai.
Lanjutan Langkah-langkah
4. Inventarisasi masalah atau alternatif prioritas masalah
adalah daftar masalah yang telah diidentifikasi pada analisis situasi.
Untuk menyusun prioritas masalah maka buat matrik antara
masalah dan kriteria yang digunakan.