You are on page 1of 79

Lelen_oktavia@bhn ajar 9

RINGKASAN MATERI :
I. INDONESIA
Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak dipersimpangan jalan dunia (antara dua
samudera dan dua benua). Dan Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

Sektor yang berpotensi untuk memacu
perekonomian Indonesia:
A. Pertanian
Indonesia tergolong negara agraris, karena
sebagian besar penduduknya berdomisili di
desa dan bermatapencarian sebagai petani.
Hasil pertaniannya padi, jagung, karet, tebu,
kopi, teh, kelapa dn lain-lain.
B. Industi
Industri di Indonesia didukung oleh kekayaan bahan mentah, tenaga kerja yang murah dan
banyak negara lain yang menanamkan modalnya. Industrinya adalah tekstil, kapas, semen
dan lain-lain
C. Perdagangan
Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Indonesia menjalin kerja sama dengan luar
negeri.
D. Pertambangan
Merupakan negara kaya akan hasil tambang dan mineral logam yang masih tersimpan di
dalam bumi, seperti minyak bumi, tembaga, perak, gas alam, dan lain-lain.
E. Perikanan
Indonesia merupakan negara yang kaya ikan, karena memiliki laut yang dangkal. Perikanan
belum dilengkapi dengan peralatan yang canggih.
F. Kehutanan
Banyaknya kawasan hutan di Indonesia dapat menambah devisa negara. Hasil hutan tersebut
antara lain kayu jati, rotan, kayu cendana, getah perca dan lain-lain.
II. INDIA
Terkenal dengan industri filmnya yang cukup
maju. Sebenarnya India merupakan salah satu negara
yang tumbuh cepat dan bisa menjadi salah satu
negara yang terkemuka di dunia. Namun
pertumbuhan ekonomi yang diperoleh harus dibagi
dengan jumlah penduduk yang besar, sehingga India
tetap menjadi negara miskin di dunia.

Sektor yang berpotensi untuk memacu
perekonomian India
A. Pertanian
India merupakan negara agraris (75% penduduk
bekerja di sektor pertanian). Setelah dilanda
kelaparan tahun 60 an India melancarkan program
revolusi hijau yang tujuannya meningkatkan hasil
pertanian.
B. Industri
Contoh Negara berkembang beserta alasannya
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Sudah dimulai sejak zaman penjajahan Inggris. Namun untuk menjadi sebuah negara industri
yang maju harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini tidak terjadi di
India, karena kebanyakan tenaga kerja hanya bekerja sebagai buruh.
C. Pertambangan
India kaya akan barang tambang. Untuk menambah pendapatan negara, India bekerja sama
dengan negara maju melalui kerja sama ekspor barang-barang mineral (biji besi, batu bara
,mika)
D. Perdagangan
Perdagangan India banyak bertumpu dari barang-barang ekspor (tekstil, biji besi, kapas,
karung goni)
III.MESIR
Mesir terkenal sebagai salah satu pusat
kebudayaan dunia pada zaman purba.
Peninggalan kebudayaan Mesir seperti
piramida dan sphinx sampai sekarang
masih di kenal. Di Mesir juga terdapat
Universitas Islam tertua di dunia, yaitu Al
Azhar di Kairo.
Sektor yang berpotensi untuk memacu
perekonomian Mesir
A. Pertanian
Mesir merupakan negara agraris.
Pertanian memberikan sumbangan
untuk perekonomian Mesir (17%).
Meskipun didominasi gurun, namun
Mesir mendapat berkah dari adanya
sungai Nil yang dapat menyuburkan
tanah di kawasan lembah dan delta.
B. Peternakan
Masyarakat tradisional masih hidup dari beternak secara nomaden
C. Pertambangan
Merupakan negara yang cukup kaya dengan barang tambang, terutama minyak dan gas yang
terdapat diperairan laut Merah, kawasan gurun Libya dan semenanjung Sinai
D. Industri
Memberikan 33 % bagi pendapatan Mesir. Industri di Mesir paling berkembang bila
dibandingkan negara-negara lain di Afrika.
IV.BRAZIL
Merupakan negara terluas di Amerika
Selatan. Brazil terkenal dengan tarian
tradisionalnya, yaitu tarian samba, sehingga
Brazil mendapat julukan negara Samba.

Sektor yang berpotensi untuk memacu
perekonomian Brazil
A. Pertanian
Pertanian merupakan tulang punggung
perekonomian. Sektor pertanian
memberikan sumbang 45% dari komoditas
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


ekspor. Hasil pertanian kopi (terbesar di dunia)
B. Perikanan
Memberikan sumbangan 3% untuk kebutuhan protein masyarakat
C. Pertambangan
Memberikan sumbangan 8,6 % untuk devisa negara (biji besi, batu bara)
D. Perindustrian
Industri berkembang pesat terutama tahun 1980, sehingga mampu menempatkan dirinya
sebagai negara industri terkemuka di Amerika Selatan. Industri yang berkembang baja,
tekstil, semen dan pengolahan bahan makan.
KEGIATAN
I. Amati acak huruf di bawah ini, kemudian tarik garis lurus dari atas ke bawah atau sebaliknya, dan
bisa juga mendatar. Garis yang ditarik merupakan contoh dari negara berkembang

B I C D U V T H G J K W
R N D H E A K L M E B A
A D G E C I T M E S R I
T U H S T D G D S V T J
U I N D O N E S I A G U
L G I B D I I R R O H S
I H R I N M T G U S W T
M I T B R A Z I L U X F

II. Berdasarkan garis yang kamu tarik tadi, tuliskan nama-nama negara tersebut kedalam tabel di
bawah ini!
No Negara Alasan Menjadi Negara Berkembang
PEREKONOMIAN PENDUDUK
1
2
3
4
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Jelaskan perbedaan Negara maju dan Negara berkembang dari segi kehidupan ekonomi dan
penduduknya.!
2. Tuliskan 5 negara berkembang yang ada di Asia Tenggara dan 3 negara maju yang ada di
Benua Asia!
3. Tuliskan 3 suku bangsa utama Negara India!
4. Tulis 4 penduduk campuran Negara Meksiko!
5. Apa yang dimaksud dengan iklim darat (Kontinental) yang terdapat di Negara Amerika
Serikat?
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Pilihan ganda
1. perbedaan Negara maju dan Negara berkembang dilihat dari segi.
a. Jumlah penduduknya
b. Mata uang yang digunakan
c. Bentuk pemerintahaannya
d. Kualitas hidup penduduknya
2. Yang bukan ciri-ciri Negara maju dibawah ini adalah.
a. Hasil pertanian termasuk peternakan dan perikanan bias
dijual dan diekspor
b. Sangat tergantung pada alam
c. Kegiatan industry telah menggunakan perlatan modern
d. Pertumbuhan penduduk yang rendah
3. Perhatikan peta berikut!
Kawasan Negara maju ditunjukkan oleh angka.
a. I, II, III c. II,IV, VI
b. I, III, IV d. III, IV, V
4. Suatu Negara yang dapat menikmati standar hidup yang tinggi melalui teknologi
tinggi dan ekonomi yang merata disebut Negara.
a. Maju c. berkembang
b. Miskin d. kaya
5. Negara maju yang terdapat dikawasan Negara asia adalah..
a. Cina, Brunaidarussalam, Singapura
b. Singapura, Korea Selatan dan Brazil
c. Jepang, Cina, Singapura
d. Jepang, Singapura, Korea Selatan
6. Contoh Negara berkembang di dunia adalah.
a. Indonesia, Brazil
b. Brazil, Inggris
c. Belanda, selandia Baru
d. Portugis, Meksiko
7. Alas an Jepang dikategorikan sebagai Negara maju dari segi ekonomi adalah.
a. Mata pencaharian utama penduduk adalah sector industry
dan jasa
b. Sebagian besar penduduk bertempat tinggal didaerah
pertanian
c. Negaranya merupakan Negara kepulauan yang sering
terkena bencana
d. Sikap mental penduduknya yang suka bekerjakeras dan
disiplin
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


8. Salah satu factor pendorong jepang sebagai Negara maju adalah.
a. Kebudayaannya beraneka ragam
b. Lahan subur
c. Negara berbentuk kepulauan
d. Sumber daya manusia berkualitas

9. Sebagian besar penduduk negara berkembang bekerja di sektor ....
a. Sekunder
b. Industry
c. Primer
d. jasa
10. peran sector pertanian dinegara maju sangat kecil, sebab.
a. Struktur ekonominya telah bergeser
b. Konsumsi bahan makanan berkurang
c. Sector pertanian tidak berkembang
d. Produktivitas menurun

Lelen_oktavia@bhn ajar 9


KONDISI PERKEMBANGAN NEGARA
DI DUNIA
Standar Kompetensi : 1 Memahami kondisi perkembangan negara di dunia
Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan Perang Dunia II ( Termasuk
Pendudukan Jepang ) Serta Penggaruhnya terhadap keadaan
sosial, ekonomi dan politik di Indonesia
Indikator :
1. Mendeskripsikan Latar Belakang Terjadinya PD II
2. Menjelaskan Secara Kronologis PD II
3. Mengidentifikasi PD II Di Asia Fasifik Serta Pendudukan Jepang Di Indonesia
4. Menjelaskan Pengaruh Kebijakan Pemerintahan
5. Pendudukan Jepang Terhadap Kehidupan Bidang Ekonomi Bidang Sosial, Bidang Politik


I. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II ( 1939 1945 )
Ananda tahukah kamu bahwa jauh sebelum perang dunia ke II, sudah berkobar perang
besar yang dikenal dengan perang dunia I pada tahun 1914 1918. Perang ini terjadi antara Pihak
Central
(Jerman, Turki, Bulgaria, Austria ) dengan Pihak Sekutu ( Serbia, Rusia, Prancis, Inggris, Belgia, Italia,
Rumania, Yunani, Portugis, Amarika Serikat, Jepang ). Perang ini dimenagkan oleh pihak sekutu dan
diakhiri dengan PERJANJIAN VERSAILLES.
Setelah perang dunia pertama berakhir, muncul beberapa bangsa yang tidak menunjukan
demokrasi liberal, mereka anti demokrasi dan menonjolkan kepentingan negara diatas segala
galanya.
Paham yang menonjolkan kepentingan negara dan tidak menghargai kepentingan
perseorangan ini disebut Fasisme. Disamping menonjolkan kepentingan negara, ciri ciri lain dari
Fasisme adalah memiliki rasa kebangsaan ( nasionalisme ) yang berlebihan dan merendahkan bangsa
lain, serta mendewakan penguasa tunggal ( diktator ) dan anti demokrasi, negara fasisme ini adalah:
1. Jerman dibawah kepemimpinan Adolf Hittler, fasisme di Jerman disebut NasionaSosialis
atau lebih dikenal dengan Naziisme. Mereka bercita cita inggin menguasai Eropa
dengan tindakan yang membahayakan dunia dengan mengingkari Perjanjian Versailles.
2. Italia dibawah pemerintahan Bennito Musolini, bercita cita membentuk Italia Raya. Ini
dilakukan dengan menyerang Abessenia ( Ethoipia ) dan Albani.
3. Jepang dibawah pemerintahan Kaisar Hirohito, setelah perang dunia pertama Jepang
muncul sebagai negara industri maju di Asia. Laju pertumbuhan penduduk Jepang juga
sangat tinggi, untuk mendapatkan bahan baku industri dan memindahkan sebahagian
penduduknya Kaisar Hirihito melakukan politik ekspansi atau perluasan daerah. Disamping
itu Jepang bercita cita memimpin Asia Timur Raya, dengan ini Jepang Menyerang Korea,
Mancuria dan China.
Ketiga negara Fasis ini membentuk persekutuan yang disebut poros Berlin Roma
Tokyo atau dikenal dengan Blok Axis/AS/Blok sentral/Poros/fasis untuk menyaingi blok sekutu.
Sebab Terjadinya Perang Dunia II ( Kedua )
SEBAB UMUM PERANG DUNIA II.
1. Kegagalan LBB (LIGA BANGSA-BANGSA )
BAB 2
Ringkasan Materi
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


LBB sebagai organisasi dunia yang diharapkan mampu menjaga perdamaian dan
keamanan dunia,ternyata tidak memiliki kekuasaan mencegah tindakan Negara-negara
fasis yang melakukan ekspansi kenegara lain,akibat LBB tidak memiliki wibawa dimata
dunia internasional
2. Perlombaan senjata
Kemajuan industry diberbagai Negara telah mendorong situasi untuk mengembangakan
pesenjataan .akibatnya lebih jauh adalah timbulnya perlombaan senjata sehingga saling
bersaing ,bertentangan dan akhir terjadi perang
3. Munculnya Politik Aliansi (politik mencari kawan )
Ketakutan akan adanya perang mengakibatkan banyak Negara mencari kawan dan
timbulah blok-blok antar Negara
4. Perlombaan dalam bidang ekonomi
Perlombaan persenjataan dan acaman perang menimbulkan kebutuhan
ekonominkeadaan ini telah mendorong Negara-negara berpaham fasis untuk menguadai
dan mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya.
5. Timbulnya paham yang saling bertentangan (liberalisme, fasisme, komunisme)
6. Adanya revance idea (politik balas dendam ) Jerman ingin membalas kekalahan pada
perang dunia pertama
SEBAB KHUSUS PERANG DUNIA II.
Perang Dunia II Terjadi di dua kawasan yaitu Kawasan Eropa Dan Kawasan Asia Pasifik di
sebabkan oleh:
a. Di kawasan Eropa dan Afrika utara dimulai dengan serangan Jerman terhadap Polandia di
kota Danziq Pada tanggal 1 September 1939, selanjunya pada tanggal 3 September Inggris
dan Prancis menyerang Jerman, tindakan Inggris dan Prancis ini diikuti oleh sekutu
sekutunya. Maka berkobarlah perang dunia II.
b. Di kawasan Asia Pasifik dimulai dengan serbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan Laut
Amerika Serikat di Pearl Haurbour, Kepulauan Hawai pada tanggal 7 Desember 1941
PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PERANG DUNIA II.
1. BLOK SENTRAL yaitu jerman,italia dan jepang
2. BLOK SEKUTU yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Austria, dan
Polandia
II. Kronologis Perang Dunia II ( 1939 1945 )
Perang Dunia II berlansung di kawasan Eropa, Afrika, dan Asia Fasifik, dan medan
pertempuran terbagi atas tiga front antara lain ;
1. Front Eropa ( Barat ) dimulai pada tahun 1939 sampai dengan tahun 1945, pertempuran
dimulai dengan serangan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 1September 1939. Ini
diikuti dengan pernyataan Inggris dan Francis menyatakan perang terhadap Jerman pada
tanggal 3 September 1939. Tanggal 10 Mai 1940, Jerman menyerbu Belanda, Belgia,
Luxembur, tanpa menyatakan perang dan pada awal Juni 1940 Jerman bersiap siap
menyerang Francis. Ini juga dilakukan dengan tampa menyatakan perang terhadap Francis
dan Inggris,kemudian Francis jatuh ketanggan Jerman dan sekutunya Itali. Jendral De Gauile (
Francis ) membentuk pemerintahan pengasingan di London, dengan ini kemudian Jerman
melanjutkan serbuannya ke Inggris.
2. Front Afrika tahun 1940 1943, merupakan medan perang antara Jerman, Italia melawan
Inggris. Ini dimulai dengan Itali melakukan invansi ke Mesir pada tahun 1940, tapi dapat
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


digagalkan Inggris, kemudian Jerman mengirim bantuan pasukan ke Afrika dibawah pimpinan
Jenderal Erwin Rommel ( serigala padang pasir ) dan berhasil memasuki wilayah mesir.
Namun Adolf Hittler tidak dapat mengirim bantuan pasukan kerana sibuk menghadapi Uni
Sovyet, kesempatan ini digunakan Inggris untuk mengemput Jerman di Mesir. Dalam
pertempuran di Kota Al Alamien ( perbatasab Libia Mesir ), pasukan inggris di bawah
pimpinan Letnan Jendral Montgomery berhasil menaklukkan tentara Jerman, ini bertepatan
dengan tanggal 23 Oktober 1942. Dan kemudian pada tahun 1943 tentara sekutu berhasil
membebaskan Afrika Utara dan Timur .
3. Front Asia Fasifik tahun 1941 1945, Pertempuran terjadi antara pasukan Jepang melawan
Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Cina, Kanada, dan Australia. Ini dimualai dengan Jepang
menyerbu Pangkalan Angakat Laut Amerika Serikat pada tanggal 7 Desember 1941 di Pearl
Harbour, dan kemudian secara kilat Jepang menyerbu Philifina, Malaysia, Indonesia, setelah
itu diikuti dengan menyerang dan mengusir Perancis dari Indocina, Inggris dari Malaysia dan
Burma, Amerika Sererikat dari Philifina serta Belanda dari Indonesia.
AKHIR PERANG DUNIA II
Konferensi postdam,antara sekutu dan jerman (2 agustus 1945 )
Perjanjian perdamaian antara sekutu dan jepang (san fransisco 8 sept 1945)
Perjanjian perdamaian antara sekutu dan italia 1945 ( perjanjian paris )
AKIBAT PERANG DUNIA II
Bidang Pilitik
Berakhirnya PD II berdampak pada bidang politik, sbb:
1. Tampilnya dua negara superpower negara pemenang Perang Dunia II, yaitu Amerika
Serikat dan Uni Soviet
2. Terjadi perebutan pengaruh antara Amerika Serikat (demokrasi liberal) dan Uni Soviet
(komunis) yang akhirnya menimbulkan Perang Dingin
3. Muncul pakta pertahanan bersama, misalnya negara liberal dengan NATO-nya dan
negara komunis dengan Pakta Warsawanya.
4. Makin menguatnya perjuangan nasionalisme di Asia terbukti dengan kemerdekaan
Indonesia, Filipina, India, Pakistan dan Sri Lanka
5. Berakhirnya imperialisme dan kolonialisme di Asia
6. Banyak negara di dunia yang terpecah, misalnya Jerman, Korea, Cina, Indonesia, India,
Yaman, dan Vietnam
Bidang ekonomi
Berakhirnya perang Dunia II di bidang ekonomi ditandai dengan hancurnya sektor-sektor
ekonomi dunia seperti berikut :
1. Banyak sarana dan prasarana kehidupan yang hancur, misalnya gedung, jembatan, jalan
raya, perumahan penduduk
2. Perekonomian dunia terbagi menjadi tiga sistem, yaitu :
a. Sistem ekonomi liberal yang digunakan di negara-negara kapitalis (blok barat)
b. Sistem ekonomi sosialis yang digunakan di negara-negara komunis (blok timur)
c. Sistem ekonomi campuran yang digunakan di negara-negara yang baru merdeka.
Bidang sosial
Secara umum akibat PD II di bidang sosial adalah menimulkan kesengsaraan,
kemiskinan, dan kelaparan yang menelan korban jiwa manusia. Akibat lainnya antara lain sbb :
1. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pertahanan dari masing-
masing negara
2. Munculnya badan-badan sosial untuk menolong korban perang, contohnya UNRRA ( United
Nations Relief Rehabilitation Administration)
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


3. Munculnya ide untuk mendirikan lembaga internasional demi memelihara perdamaian
dunia. Ide ini muncul dari empat orang tokoh dunia sbb: Franklin Delano Roosevelt dan
Harry S. Truman (Amerika Serikat), Winston Churcill (Inggris) , Joseph Stalin (Uni Soviet)
Dari ide itu kemudian berdirilah United Nations Organization atau PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
(PBB) pada tanggal 24 oktober 1945.

III. Perang Dunia Ke II Di Asia Fasifik Serta Pendudukan Jepang Di Indonesia
A. Perang Asia Pasifik
Perang dikawasan Asia pasifik Meletus pada tangggal 7 Desember 1941 bertepatan
denganJepang menyerang secara mendadak Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl
Harbout ( Hawaii ). Penyerangan ini menyebabkan Amerika Serikat terseret dalam perang Asia
Pasifik, setelah menghancurkan Pearl Harbour serangan Jepang secara ofensif dilakukan dikawasan
Asia Tenggara. Ini dilakukan dengan menguasai Fhilifina, Malaysia, Indonesia, Singapura, Dan Birma.
Asia Tenggara dikuasai Jepang dibawah pimpinan Jendral Yamashita, pulau Jawa adalah kubu terakhir
sekutu yang dikuasai Jepang, pada tanggal 7 Februari 1942. Secara keseluruhan , wilayah Indonesia
dikuasai Jepang tanggal 3 Maret 1942, setelah Belanda bertekuk lutut tampa syarat kepada Jepang di
Kali Jati, Subang Jawa Barat. Pihak Belanda diwakili oleh Panglima Tentra Belanda Jendral Poorten
dan Jepang diwakili Jendral Imamura, sejak saat itu berhakirlah kekuasaan Belanda di Indonesia.
Dalam menghadapi Jepang negara negara sekutu bergabung kedalam ABCD ( Amarican,
British ( Inggris ), China, Dutch ( Belanda ) ), setelah itu dibentuk ABDACom ( Amercan, British,
Dutch, Australia Command ), yaitu gabungan Amarika Serikat, Inggris, Belanda, dan Australia. Jendral
Doublas Max Athur ditugaskan sebagai Panglima Komando Pertahanan Pasifik Barat Daya. Jendral ini
menerapakan taktik perang yang dikenal dengan siasat loncat katak, yaitu penyerangan berpindah
dari suatu tempat ketempat yang lain dengan memilih sasaran tempur dengan basis pertahanan
musuh yang lemah.

B. Pendudukan Jepang Di Indonesia
Dalam upaya menguasai kawasan Asia khususnya Asia Tenggara Jepang membagi kawasan
atas 2 wilayah yaitu ;
1. Wilayah A , yaitu beberapa koloni Inggris, Belanda dan Amerika Serikat yang meliputi
Malaya, Kalimatan Utara, Philipina dan Indonesia
2. Wilayah B , yaitu koloni Prancis yang meliputi Vietnam, Laos dan Kamboja.
Sedangkan untuk wailayah Indonesia, Jepang membagi atas tiga wilayah pendudukan
Pemerintahan Militer yaitu :
1. Wilayah I terdiri atas Jawa, Madura diperintah oleh tentera ke 16 Rikubun ( Angkatan Darat )
yang berpusat di Jakarta.
2. Wilayah II terdiri atas Sumatera yang diperintah tentera ke 25 Rikubun ( Angkatan Darat )
yang berpusat di Bukittinggi
3. Wilayah III terdiri atas Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara yang
diperintah tentera ke 2 Kaibun ( Angkatan Laur ) yang berpusat di Makasar.
Tujuan pendudukan jepang di Indonesia
1.
Jepang memeras kekeyaan dan tenaga rakyat Indonesia
Mula mula kedatangan tetara Jepang disambut gembira oleh bangsa Indonesia karena Jepang
melancarkan propaganda bahwa bangsa Jepang adalah saudara tua bangsa Indonesia, yang
datang untuk membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan Barat. Akan tetapai
Jepang tidak memberi kemerdekaan, justru Jepang menindas dan memeras rakyat Indonesia.
1). Pemerasan Sumber Sumber Alam dan Bahan Makanan
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


a) Sumber sumber bahan mentah dimanfaatkan untuk mendapatkan bahan baku industri
guna keperluan perang. Usaha pengadaan bahan makanan hanya untuk persediaan kosumsi
para prajurit.
b) Semua perkebunan diawasai oleh Pemerintah Militer Jepang.
c) Pembelian hasil hasil perkebunan dimonopoli dan harganya ditetapkan Pemerintah Militer
Jepang.
d) Perkebunan yang kurang berguna untuk keperluan perang dibatasi atau dimusnahkan sama
sekali, misalnya perkebunan tembakau di Sumatera dimusnahkan dan diganti dengan
tanaman jarak untuk bahan industri minyak pelumas mesin pesawat tempur.
e) Perkebunan yang masih tetap diusahakan, kareana masih dibutuhkan adalah kina, karet dan
tebu.
f) Hutan hutan ditebangi dengan dalih untuk bahan pertanian.
g) Lahan pertanian ditanami terus menerus, tampa teknik pertanian yang baik.
h) Untuk konsumsi militernya, Jepang memotong ternak rakyat secara besar besar.
i) Rakyat diwajibkan menanam dan memelihara jarak di kebun masing masing dan hasilnya
diserahkan kepada Pemerintah Jepang.
2) Pemerasan Bahan Bahan Lain
Beban rakyat semangkin berat karena mereka masih diwajibkan menyerahkan barang barang
lain yang diperlukan Jepang untuk keperluan perang, seperti besi besi tua, bekas cangkul, sabit
sampai pagar besi halaman pun harus dirombak.
3) Pemerahan Tenaga Manusia
Pemerahan tenaga manusia terjadi dimana mana, yang paling menderita adalah yang
dikerahkan untuk menjadi tenaga paksa ( Romusya ). Para romusya dipaksa mengerjakan proyek
proyek untuk kepentingan pertahanan Jepang, seperti jembatan, jalan raya, lapangan terbang, kubu
kubu pertahanan dan gua gua persembunyian. Gua gua semacam ini masih ada sampai sekarang
seperti Lobang Japang di Bukittinggi.
Semenjak tahun 1943 kedudukan Jepang mulai terdesak dalam perang Pasifik, Jepang pun
memanfaatkan para pemuda Indonesia untuk persiapan menghadapi serbuan tentara sekutu. Jepang
membentuk organisasi cadangan, baik dalam bentuk militer resmi maupun organisasi semi militer.
a. Organisasi semi militer
(1) Seinendan atau Barisan Pemuda, dibentuk pada tanggal 9 Maret 1943
Anggotanya terdiri dari pemuda berusia 14 22 tahun.
(2) Keibondan atau Barisan Pembantu Polisi, dibentuk pada tanggal 29 April1943 dengan
anggota para pemuda yang berusia antara 23 25 tahun Di sumatera barisan ini
disebut Bogodan dan di Kalimantan disebut Konen Okokudan .
(3) Fujinkai atau Himpunan Wanita, dibentuk pada bulan Agustus 1943, anggotanya
terdiri dari para wanita yang berumur 15 tahun keatas.
(4) Jawa Hokokai atau Perhimpuan Kebaktian Rakyat Jawa, dibentuk pada tahun 1944 dan
dinyatakan sebagai organisasi resmi pemerintah, yang langsung dibawah
pengawasan pajabat pejabat Jepang.
(5) Syuisintai atau Barisan Pelopor, dibentuk pada tanggal 14 September 1944, yang
merupakan bahagian dari Jawa Hokokai.
b. Organisasi Militer
(1) Heiho atau Pembantu Prajurit Jepang, dibentuk pada bulan April 1943 dan merupakan
bahagian dari prajurut tentara Jepang.
(2) PETA ( Pembela Tanah Air ) dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943. PETA merupakan
tentara Indonesia yang dididik oleh Jepang

Semenjak bulan April 1944, satu persatu pulau pulau diantara Australia dan Jepang berhasil
direbut tentara sekutu, mulai dari wilayah Irian Barat, Luam, Saipan, dan Iwo Jima. Ini berakhir
dengan pihak sekutu membom atom Hirosima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945,
dengan ini memaksa Jepang menyerah tampa syarat pada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945,
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


tetapi secara resmi dilakukan pada tanggal 2 September 1945 diatas kapal perang Missouri di teluk
Tokyo. Yang dikenal dengan perjanjian San Fransisco yang salah satu isinya: jepang harus membayar
kerugian perang kepada sekutu. Ini menandakan berakhirnya perang Asia Pasifik dan perang dunia II.

Reaksi Rakyat Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang
Cara cara pemimpin Indonesia Memperjuangkan Indonesia Merdeka pada masa
pendudukan Jepang:
a. Menggunakan taktik Kooperasi dan memanfaatkan gerakan gerakan yang dibentuk oleh
Jepang, seperti memanfaatkan barisan Jawa Hokokai dan bergabung kedalam organisasi
PUTERA ( Pusat Tenaga Rakyat ). Tokohnya: Sokarno, Moh.Hatta, K.H Dewantara dan K.H
Mas Mansyur
b. Menggunakan taktik Non Kooperasi, setelah partai partai masa pergerakan dibubarkan
oleh Jepang, sebahagian pemimpinnya mengadakan gerakkan bawah tanah, yaitu
perlawanan yang dilakukan secara rahasia dan sembunyi sembunyi. Tokohnya ahmad
soebardjo, sukarni, chairul shaleh, wikanan, sutan syahril,amir syarifuddin
c. Mengobarkan perlawanan bersenjata
1) Perlawanan yang dikobarkan oleh rakyat seperti perlawanan di Aceh yang dipimpin
oleh Tengku Abdul Jalil pada tanggal 10 November 1942, karena penderitaan yang
dialami rakyat akibat kesewenang-wenangan yang dilakukan Jepang
2) perlawanan di Singgaparna ( Jawa Barat ) dibawah pimpinan KH Zaenal Mustofa
pada tanggal 25 Februarai 1944. Disebabkan karena adanya perintah upacara
SEIKEKAI (penghormatan kepada kaisar Jepang) dan juga penderitaan rakyat akibat
perlakuan buruh jepang
3) Perlawanan yang dikobarkan oleh PETA, seperti perlawanan di Blitar yang dipimpin
oleh Supriyadi, perlawan di Gumilir ( Cilacap ) yang dipimpin oleh Khusairi dan
perlawanan di Aceh yang dipimpin Teuku Hamid.

III. Pengaruh Kebijakan Pemerintahan Pendudukan Jepang di Indonesia
Terhadap Bidang Ekonomi, Bidang Sosial, Bidang Politik

A. Bidang Sosial
Para petani Indonesia menjadi menderita, karena hasil panen dirampas untuk
kepentingan militer Jepang. Selain itu, Jepang juga memberlakukan kerja paksa terhadap
para pemuda Indonesia. Kerja paksa ini dikenal dengan romusha dan melibatkan ratusan ribu
rakyat Indonesia pada proyek pembuatan jalan raya, pelabuhan dan lapangan terbang.
Disampaing itu, banyak juga pemuda Indonesia yang dikirim ke Asia Tenggara untuk
melakukan romusha dan menjadi korban kekejaman Jepang.
B. Bidang Politik
Dalam bidang politik, pemerintah pendudukan Jepang mengangkat orang pribumi
sebagai pegawai pemerintah. Tindakan ini disambut baik oleh orang orang Indonesia yang
melihat Jepang sebagai kekuatan yang telah menghancurkan Belanda. Untuk melancarkan
kekuasaannya di Indonesia, pemerintahan pendudukan Jepang mengeluarkan peraturan yang
isinya membubarkan perkumpulan perkumpulan politik yang dibentuk sebelum
pendudukan Jepang. Perkumpulan yang diizinkan, hanyalah yang bersifat sosial budaya yang
didirikan dengan persetujuan Jepang.
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang melakukan propoganda
yang dikenal dengan gerakan 3 A. Gerakan 3A berisi semboyan Nippon Cahaya Asia, Nippon
Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin seorang Indonesia, yaitu Mr.
Syamsuddin. Gerakan yang bertujuan untuk menarik bangsa Indonesia agar mendukung Jepang
dalam perang Asia Pasifik, tapi ternyata tidak berhasil menarik simpati rakyat Indonesia.
C. Bidang Ekonomi
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Dalam bidang ekonomi, pemerintahan pendudukan Jepang tidak banyak memberikan
sarana dan prasarana untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sarana daan prasarana yang dibangun lebih banyak diarahkan untuk kepentingan perang.

Tugas dan Latihan
1. Sebutkan ciri ciri negara fasis !
2. Sebutkan 4 latar belakang terjadinya Perang Dunia II !
3. Sebutkan sebab khusus terjadinya Perang Dunia II !
4. Jelakan tiga wilayah medan pertempuran pada Perang Dunia II !
5. Sebutkan propaganda yang di lancarkan olah Jepang dalam menguasai Indonesia !
6. Sebutkan pembagian wilayah wilayah pendudukan Jepang di Indonesia !
7. Sebutkan sekurang kurangnya 2 contoh pemerasan sumber daya alam Indonesia oleh
Jepang!
8. Jelaskan perbedaan PETA dengan Heiho !
9 . Jelaskan tiga taktik perjuangan yang dilakukan para pemimpin Indonesia pada zaman
pendudukan Jepang dalam memperjuangkan Indonesia merdeka
10. Jelaskan pengaruh pendudukan Jepang di Indonesia pada bidang sosial, politik ,dan Ekonomi

Pilihan ganda
1. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1. kegagalan PBB dalam menjalankan tugasnya
2. adanya politik cari kawan
3. terbunuhnya putra mahkota Serbia
4. Timbulnya paham yang saling bertentangan
5. munculnya Amerika serikat sebagai Negara adidaya
6. Munculnya Negara-negara fasis
Sebab umum Perang Dunia II ditunjukkan oleh angka.
a. 1,3,5 c. 3,4,5
b. 2,4,6 d. 4,5,6
2. Negara-negara yang tergabung dalam blok sentral pada Perang dunia II adalah.
a. Jerman, inggris, rusia
b. Jerman ,italia, jepang
c. Inggris, prancis, amerika serikat
d. Jerman ,Austria, perancis
3. Sebab khusus Perang dunia II dikawasan pasifik adalah
a. Serangan jepang ke Indonesia
b. Pernyataan perang italia terhadap rusia
c. Serangan jerman ke polandia
d. Serangan jepang terhadap peral haurbour
4. Tujuan kedatangan jepang ke Indonesia adalah.
a. Untuk mendapatkan bahan baku untuk industry mereka
b. Untuk melindungi Indonesia dari serangan amerika serikat
c. Untuk menjadikan Indonesia daerah pertahannan jepang
d. Untuk membebaskan Indonesia dari jajahan belanda
5. Berakhirnya penjajahan belanda di Indonesia ditandai dengan penandatanganan perjanjian
tanggal 8 maret 1942 yang dikenal dengan perjanjian
6.
Tugas, Lengkapi tabel berikut ini !

No Pembentukan Tujuan
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


1 Romusya ................................................................
2 Seinendan ................................................................
3 Keibondan ................................................................
4 Jawa Hokokai ................................................................
5 Syuisintai ..................................................................

Lelen_oktavia@bhn ajar 9


USAHA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
INDONESIA

Standar kompetensi : 2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan
Kompetensi Dasar : 2.1. Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia
Indikator
1. Menjelaskan faktor-faktor menyebabkan konflik antara Indonesia dengan Belanda.
2. Menjelaskan peran dunia internasional dalam konflik Indonesia-Belanda.
3. Menjelaskan pengaruh konflik Indonesia Belanda terhadap keberadaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4. Menjelaskan aktivitas diplomasi Indonesia di dunia internasional untuk mempertahankan
kemerdekaan.
5. Menjelaskan perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha
mempertahankan Indonesia.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia.





A. KEDATANGAN SEKUTU DAN NICA KE INDONESIA
Penyerahan kekuasaan Jepang kepada Sekutu dilakukan oleh Komando Asia Tenggara
(South East Asia Command atau SEAC) di bawah pimpinan Laksamana Lord Louis Mounbatten.
Pasukan Sekutu yang bertugas di Indonesia adalah Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI)
yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Sir Philip Christison. AFNEI merupakan komando bawahan
dari SEAC. Tugas AFNEI di Indonesia adalah:
1. Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang,
2. Membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu,
3. Melucuti orang-orang Jepang dan kemudian dipulangkan ke negaranya.
4. Menjaga keamanan dan ketertiban (law and order), dan
5. Menghimpun keterangan guna menyelidiki pihak-pihak yang dianggap sebagai penjahat
perang.
Kedatangan Sekutu ke Indonesia pada awalnya mendapat sambutan baik bagi bangsa
Indonesia. Akan tetapi, setelah diketahui bahwa Sekutu secara diam-diam membawa orang-
orang Netherland Indies Civil Administration (NICA), yakni pegawai-pegawai sipil Belanda maka
bangsa Indonesia curiga dan akhirnya menimbulkan permusuhan. Konflik muncul karena NICA
yang ikut bersama Sekutu sering membuat provokasi dan kekacauan.
NICA berusaha mempersenjatai kembali KNIL (Koninklijk Nerderlands Indisch Leger, yaitu
Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia). Orang-orang NICA dan KNIL di
Jakarta, Surabaya dan Bandung mengadakan provokasi sehingga memancing kerusuhan.
Secara diam-diam Sekutu ingin mengembalikan kekuasaan NICA Belanda di Indonesia,
sehingga pertempuran-pertempuran terjadi di berbagai daerah untuk mempertahankan
kemerdekaan.
B. BENTUK PERJUANGAN MENGHADAPI SEKUTU DAN NICA
1. Perjuangan Bersenjata
a. Pertempuran Surabaya 10 November 1945
Kedatangan pasukan Sekutu tanggal 25 Oktober 1945 yang dipimpin oleh Brigjen
A.W.S. Mallaby dengan tugasnya adalah melucuti senjata Jepang dan membebaskan para
tawanan perang dan interniran Sekutu, serta menjaga keamanan dan ketertiban. Namun
BAB 3
Ringkasan Materi
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


tanggal 26 Oktober 1945 Sekutu dibawah pimpinan Show melakukan penyerangan ke
penjara Kalisosok untuk membebaskan Kolonel Huiyer(seorang kolonel angkatan laut
Belanda), dan dilanjutkan dengan mnduduki pangkalan udara Tanjung Perak, kantor pos
besar, gedung Internasional dan dan objek-objek vital lainnya.
Tanggal 17 Oktober 1945 Inggris menyebarkan famplet-famplet agar rakyat
Surabaya menyerahkan senjata yang dirampas dari tangan Jepang. Hal ini menyebabkan
terjadinya pertempuran antara pemuda dengan sekutu dan NICA tanggal 28, 29, dan 30
Oktober 1945. Untuk mendamaikan datanglah Soekarno, Hatta, dan Amir Syarifuddin ke
Surabaya. Namun sekembalinya mereka ke Jakarta kembali terjadi pertempuran yang
hebat di Gedung Bank Internatio di Jembatan Merah. Pertempuran itu menewaskan
Brigjen Mallaby. Keadaan menjadi tegang, Inggris mnambah pasukannya sebanyak
24.000 orang dibawah pimpinan Mayor Jendral Mansergh dan tanggal 9 November 1945
Inggris mengeluarkan ultimatum yang isinya:
Agar semua pimpinan dan orang-orang Indonesia yang bersenjata harus melapor
dan meletakan senjatanya ditempat-tempat yang telah ditentukanserta harus
menyerahkan diri dan mengangkat tangan. Btas waktu ultimatum adalah jam 06.00
WIB tanggal 10 November 1945., apabila ultimatum tidak diindahkan maka Sekutu
(Inggris) akan mengerahkan kekuatan dari darat, laut, dan udara.
Dengan gagah berani Gubernur Suryo menyerukan melalui radio yang
menyatakan Rakyat Surabaya menolak ultimatum Sekutu, -lebih baik hancur binasa
daripada dijajah kembali dan menyerukan rakyat Surabaya bersiap untuk menyongsong
perang keesokan harinya. Begitupun Bung Tomo, yang terkenal dengan orasinya yang
berapi-api dalam menyemangati para pejuang melalui radio di jalan Mawar No 4 untuk.
Tanggal 10 November 1945 pecahlah pertempuran, dan dalam pertempuran itu lebih
dari 2.500 orang pejuang Surabaya yang gugur. Untuk memperingati para pahlawan yang
gugur itu sampai sekarang setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari
pahlawan.

b. Pertempuran Ambarawa
Kedatangan Sekutu di Semarang tanggal 20 Oktober 1945 dibawah pimpinan
Brigadir lenderal Bethel untuk mengurus tawanan perang. namun, secara diam-diam
mereka diboncengi NICA dan mempersenjatai para bekas tawanan perang, hal ini
memicu terjadinya pertempuran tanggal 26 Oktober 1945 di Magelang antara TKR
dengan tentara Sekutu. Maka pada tanggal 2 November 1945 Presiden Soekarno dan
Brig.Jend. Bethel mengadakan perundingan gencatan senjata. Pada tanggal 21
November 1945 pasukan Sekutu mundur dari Magelang ke Ambarawa. Gerakan ini
segera dikejar resimen Kedu Tengah di bawah pimpinan Letnan Kolonel M. Sarbini dan
meletuslah pertempuran Ambarawa.
Kembali Sekutu melanggar janji sehingga pertempuran kembali terjadi. Dalam
pertempuran di Ambarawa ini gugurlah Letnan Kolonel Isdiman. Dengan gugurnya
Letnan Kolonel Isdiman, komando pasukan dipegang oleh Kolonel Soedirman, Panglima
Divisi di Purwokerto. Kolonel Soedirman mengkoordinir komandan-komandan sektor
untuk menyusun strategi penyerangan terhadap musuh. Pada tanggal 12 Desember
1945 pasukan TKR berhasil mengepung musuh yang bertahan di benteng Willem, yang
terletak di tengah-tengah kota Ambarawa. Selama 4 hari 4 malam kota Ambarawa di
kepung.
Karena merasa terjepit maka pada tanggal 15 Desember 1945 pasukan Sekutu
meninggalkan Ambarawa menuju ke Semarang. Pertempuran di Ambarawa ini
mempunyai arti penting karena letaknya yang sangat srategis. Apabila musuh menguasai
Ambarawa, mereka bisa mengancam tiga kota utama di Jawa tengah, yaitu Surakarta,
Magelang, dan Yogyakarta yang merupakan tempat kedudukan markas tertinggi TKR.
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Untuk memperingatinya, maka setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari
Infantri.

c. Pertempuran Bandung Lautan Api
Pasukan Sekutu memasuki kota Bandung sejak pertengahan Oktober 1945,
pasukan Sekutu dan NICA melakukan teror terhadap rakyat Bandung. Jebolnya tanggul
sungai Cikapundung menimbulkan Banjir yang membelah kota Bandung menjadi dua,
yaitu bahagian utara yang diduduki oleh Sekutu dan bahagian Selatan yang merupakan
daerah Republik. Jebolnya tanggul ini dikaitkan dengan aksi teror NICA, sehingga
menimbulkan rakyat dan rakyat melakukan pembalasan.
Terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api diawali ultimatum Sekutu untuk
mengosongkan kota Bandung bagian Utara selambat-lambatnya tanggal 29 November.
Menghadapi ultimatum tersebut para pejuang kebingungan karena mendapat dua
perintah yang berbeda. Pemerintah RI di Jakarta memerintahkan agar TRI
mengosongkan kota Bandung. Sementara markas TRI di Yogyakarta menginstruksikan
agar Bandung tidak dikosongkan. Akhirnya para pejuang mematuhi perintah dari Jakarta.
Pada tanggal 23-24 Maret 1946 para pejuang meninggalkan Bandung, namun
sebelumnya mereka membumihanguskan kota Bandung. Tujuannya agar Sekutu tidak
dapat menduduki dan memanfaatkan sarana-sarana yang vital. Peristiwa ini dikenal
dengan Bandung Lautan Api. Dalam peristiwa Bandung Lautan Api gugur seorang
pahlawan yang bernama Moh. Toha.

d. Pertempuran Medan Area
Pada tanggal 9 Oktober 1945 tentara Inggris yang diboncengi oleh NICA
mendarat di Medan dipimpin oleh Brigjen T.E.D Kelly dengan tugasnya untuk
membebaskan tawanan perang (tentara Belanda). Sebuah insiden terjadi di hotel Jalan
Bali, Medan pada tanggal 13 Oktober 1945. Saat itu seorang penghuni hotel (pasukan
NICA) merampas dan menginjak-injak lencana Merah Putih yang dipakai pemuda
Indonesia. Hal ini mengundang kemarahan para pemuda. Akibatnya terjadi perusakan
dan penyerangan terhadap hotel yang banyak dihuni pasukan NICA. Pada tanggal 18
Oktober 1945 Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly memberikan ultimatum kepada pemuda
Medan agar menyerahkan senjatanya. Aksi-aksi teror mulai dilakukan oleh Sekutu dan
NICA.
Pada tanggal 1 Desember 1945, pihak Sekutu memasang papan-papan yang
bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di berbagai sudut kota Medan. Sejak saat
itulah Medan Area menjadi terkenal. Pasukan Inggris dan NICA mengadakan
pembersihan terhadap unsur Republik yang berada di kota Medan. Gubernur, Markas
Divisi TKR, Walikota RI pindah ke Pematang Siantar.
Pada tanggal 10 Agustus 1946 di Tebingtinggi diadakan pertemuan antara
komandan-komandan pasukan yang berjuang di Medan Area. Pertemuan tersebut
memutuskan dibentuknya satu komando yang bernama Komando Resimen Laskar
Rakyat Medan Area.

e. Pertempuran Margarana
Pada tanggal 2 dan 3 Maret 1946, Belanda mendaratkan kira-kira 2000 tentara
di Bali. Pada waktu itu, Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai sedang berada di Yogyakarta
untuk berkonsultasi dengan markas tertinggi TRI mengenai pembinaan Resimen Sunda
Kecil dan cara-cara menghadapi Belanda. Sekembalinya I Gusti Ngurah Rai dari
Yogyakarta ia mendapati pasukannya terpencar-pencar.
Sementara itu, Belanda sedang mengusahakan berdirinya satu negara boneka
Negara Indonesia Timur (NIT). Letkol I Gusti Ngurah Rai, Komandan Resimen Nusa
Tenggara, berusaha menggagalkan pembentukan NIT dengan mengeluarkan perintah
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Puputan yang berarti bertempur sampai habis-habisan (fight to the end). Tanggal 18
Desember 1946 Letkol I Gusti Ngurah Rai beserta pasukannya mengadakan serangan ke
tangsi NICA di Tabanan. Pasukan Ngurah Rai berhasil mengusai Tabanan. Namun, karena
kekuatan pasukan yang tidak seimbang akhirnya pasukan Ngurah Rai dapat dikalahkan
dalam pertempuran puputan (habis-habisan) di Margarana, sebelah utara Tabanan. I
Gusti Ngurah Rai gugur bersama anak buahnya.

f. Pertempuran di Padang (Simpang Haru)
Pasukan Sekutu mendarat di Padang tanggal 10 Oktober 1945 dibawah
pimpinan mayor Jendral H.M. Chambers. Tugas merka adalah:
1) Membenahi kembali daerah pendudukan Jepang dan melucuti senjata Jepang
serta memulangkan tentara Jepang yang ada di Sumatera Tengah sekitar
12.000 orang.
2) Membebaskan para tawanan perang.
Mula-mulaSekutu menunjukan itikat baik, namun kemudian mereka bertindak
semena-mena yaitu menduduki gedung-gedung yang dijadikan kantor (markas) tempat
penampungan tawanan perang. Tanggal 25 November 1945 terjadi insiden sewaktu
Sekutu dan NICA menduduki secara paksa gedung Sekolah Tekhnik di Simpang Haru. Said
Rasyad sebagai guru disana berusaha untuk mempertahankan sekolah itu agar tidak
diduduki oleh Sekutu, sehingga beliau babak belur dihajar Sekutu dan NICA sampai
pingsan. Insiden ini mengundang reaksi pemuda dengan menyerang konvoi Sekutu yang
sedang berpatroli.

g. Peristiwa Merah Putih di Menado
Semenjak akhir tahun 1945 Belanda dengan NICAnya telah bercokol di
Sulawesi Utara, kondisi ini tidak mengendorkan semangat juang rakyat Indonesia di
Sulawesi Utara untuk menegakan kedaulatan. Para pejuang bergabung dalam suatu
barisan bernama Pasukan Pemuda Indonesia (PPI).
Pada tanggal 14 Februari 1946 barisan tersebut mengadakan gerakan di Tangsi
Putih dan Tangsi Hitam di Tebing Menado, mereka membebaskan tawanan RI yang
ditawan Belanda dikedua tempat tersebut. Pada kesempatan yang sama para pejuang
menawan prajurit Belanda di Tebing dan Penjara Menado. Para pejuang Indonesia
memusatkan perhatiannya pad markas Belanda di Tomohon dan Tondano. Selanjutnya
para pejuang berhasil merobek bendera merah putih biru Belanda dan menjadikannya
bendera merah putih dan dikibarkan di markas Belanda. Oleh karena itu peristiwa ini
dikenal dengan peristiwa merah putih di Menado.

2. PERJUANGAN DIPLOMASI dan AGRESI MELITER BELANDA

Kedatangan Sekutu dan NICA ke Indonesia telah menimbulkan pertempuran-
pertempuran yang hebat dengan pemuda Indonesia. Inggris menarik kesimpulan, bahwa
sengketa antara Belanda dengan Indonesia tidak mungkin diselesaikan dengan kekuatan
bersenjata, melainkan dengan cara diplomasi. Panglima AFNEI (Letnan Jenderal Christison)
memprakarsai perundingan antara Indonesia dengan Belanda.

a. Perundingan Linggarjati ( 25 Maret 1947)
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Sejak tanggal 10 November
1946 di Linggarjati di Cirebon,
dilangsungkan perundingan antara
Pemerintah RI dan komisi umum
Belanda. Perundingan di Linggarjati
dihadiri oleh beberapa tokoh juru
runding, antara lain sebagai berikut:
1) Inggris, sebagai pihak penengah
diwakili oleh Lord Killearn.
2) Indonesia diwakili oleh Sutan
Syahrir (Ketua), Mohammad
Roem (anggota), Mr. Susanto
Tirtoprojo, S.H. (anggota), Dr.
A.K Gani (anggota).

3) Belanda, diwakili Prof. Schermerhorn
(Ketua), De Boer (anggota), dan Van Pool
(anggota).




Gambar: Para delegasi Perundingan
Linggarjati.
Perundingan di Linggarjati tersebut menghasilkan
keputusan yang disebut perjanjian Linggarjati. Berikut ini adalah isi Perjanjian
Linggarjati.
a) Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah
kekuasaan meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.
b) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk negara
Serikat dengan nama RIS
c) RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia- Belanda dengan Ratu Belanda
sebagai ketua.
Dalam perkembangan selanjutnya, Belanda melanggar ketentuan perundingan
tersebut dengan melakukan agresi militer I tanggal 21 Juli 1947.

b. Agresi Militer Belanda I (Tanggal 21 Juli 1947)
Pada tanggal 21 Juli 1947 Belanda agresi militer I. Berbagai reaksi bermunculan
akibat agresi militer I. Belanda tidak menyangka apabila Amerika Serikat dan Inggris
memberikan reaksi yang negatif. Australia dan India mengajukan masalah Indonesia ini
ke Dewan Keamanan PBB. Pada tanggal 4 Agustus 1947, PBB mengeluarkan perintah
penghentian tembak menembak. Untuk mengawasi gencatan senjata PBB membentuk
Komisi Konsuler yang diketuai oleh Konsul Jendral Amerika Serikat Dr. Walter Foote.
Untuk penyelesaian masalah Indonesia Belanda dibentuklah sebuah komisi Jasa-Jasa
Baik (Committee of Good Offices)
yang dikenal dengan Komisi Tiga Negara (KTN). Anggota KTN ada tiga negara yaitu:
1) Belgia (dipilih oleh Belanda) dipimpin oleh Paul van Zeeland;
2) Australia (dipilih oleh Indonesia) dipimpin oleh Richard Kirby;
3) Amerika Serikat (dipilih oleh Indonesia dan Belanda) dipimpin Dr. Frank
Graham.
KTN berhasil mempertemukan Indonesia dengan Belanda dalam Perjanjian
Renville. Selain itu juga mengembalikan para pemimpin Republik Indonesia yang
ditawan Belanda di Bangka.

c. Perundingan Renville (17 Januari 1948)
Perundingan Renville dilaksanakan di atas Geladak Kapal Renville milik Amerika
Serikat tanggal 17 Januari 1948. Dalam perundingan tersebut, pemerintah Indonesia
diwakili oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin, sedangkan Belanda diwakili oleh Abdul
Kadir Widjojoatmodjo. Hasil perundingan tersebut adalah:

Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Gambar: Suasana perundingan Renville
1) Disetujui pelaksanaan gencatan
senjata
2) wilayah Indonesia diakui
berdasarkan garis demarkasi (garis van Mook)
3) Belanda tetap berdaulat atas
seluruh wilayah Indonesia sampai Republik Indonesia
Serikat terbentuk
4) TNI harus ditarik mundur dari
daerah kantong

Perundingan Renville telah merugikan, yaitu wilayah Indonesia semakin sempit, karena
wilayah yang dikuasai oleh Belanda pada agresi meliter I menjadi wilayah pendudukan
Belanda. Bahkan Amir Syarifuddin tidak mendapat kepercayaan dari rakyat, sehingga
kabinet Amir Syarifuddin Jatuh dan digantikan dengan Kabinet Hatta. Belanda kembali
melanggar perjanjian dengan melakukan agresi militer II tanggal 19 Desember 1948.

d. Agresi Meliter Belanda II ( 19 Desember 1948)
Pada tanggal 19 Desember 1948 Belanda melancarkan agresi meliter II.
Sebelum Presiden Soekarno ditawan, beliau memimpin rapat kilat tanggal 18 Desember
1948 dengan keputusan:
1) Pemerintah RI memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara, yang
sedang berkunjung ke Sumatera untuk mendirikan Pemerintah Darurat RI
(PDRI).
2) Presiden dan wakil presiden tetap tinggal di Ibu kota walau resikonya akan
ditawan oleh Belanda
3) Agar TNI menyingkir ke luar kota dan lakukan perang gerilya.

Dalam serangan agresi Belanda II berhasil menduduki Yogyakarta dan menangkap
para pemimpin politik serta militer antara lain Soekarno, Hatta, Syahrir, Agus Salim,
Mohammad Roem, dan A.G. Pringgodigdo.

e. Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)
Diduduki Yogyakarta oleh Belanda, ternyata Republik Indonesi masih ada, yaitu
terbentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesi (PDRI) di Bukittinggi oleh
Syafruddin Prawiranegara. Adapun tujuan pembentukan PDRI adalah agar
kelangsungan pemerintahan tetap terpelihara, karena pemerintahan pusat tidak dapat
melaksanakan kewajibannya.
Belanda juga melancarkan Agresinya ke II ke Bukittinggi, sehingga PDRI terpaksa
menjalankan pemerintahan secara mobil, yaitu bergerak dari suatu tempat ke tempat
lain. Dari Bukittinggi bergerak menuju Halaban, lalu terus ke Sumpur Kudus, Bidar
Alam, dan Sungai Dareh.

f. Serangan Umum 1 Maret 1949
Melalui agresi meliter Belanda II, para pemimpin RI berhasil ditawan dan Ibu kota
Yogyakarta diduduki Belanda. Bahkan Belanda menyiarkan pada dunia bahwa RI sudah
tidak ada dan perlawanan TNI sama sekali tidak berarti. Namun TNI berhasil
membenahi pasukan dengan melancarkan serangan pada tanggal 1 Maret 1949 yang
dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto. TNI berhasil memasuki kota Yogyakarta jam
0.6.00 pagi, kemudian pada jam 12.00 siang terpaksa mundur dari Yogyakarta, karena
Belanda mendatangkan bantuan penyerangan.
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Walaupun TNI menguasai Yogyakarta selama 6 jam, namun punya arti penting
yaitu:
1) Tujuan kedalam ( bagi bangsa Indonesia)
a) Meningkatkan semangat para TNI yang sedang bergerilya
b) Mendukung diplomasi pemerintah RI
2) Tujuan keluar ( dunia Internasional)
a) Menunjukan pada dunia Internasional bahwa TNI masih ada
b) Mematahkan anggapan Belanda bahwa TNI sudah tidak punya
arti apa-apa

g. Perjanjian Roem-Royen (7 Mei 1949)
Ternyata Agresi Militer Belanda menimbulkan reaksi yang cukup keras dari
Amerika Serikat dan Inggris, bahkan PBB.Amerika Serikat mengeluarkan resolusi agar RI
dan Belanda segera menghentikan permusuhan, dan Amerika Serikat mengecam
Belanda akan memutuskan bantuan ekonomi dan keuangan apabila Belanda masih
tetap ingin menguasai Indonesia.
Perundingan Indonesia Belanda di bawah UNCI di mulai pada 14 April 1949.
Delegasi Indonesia dipimpin Mr. Moh. Roem, sedangkan delegasi Belanda dipimpin
oleh dr. Van Royen. Pada 7 Mei 1949 tercapailah kesepakatan yang kemudian disebut
persetujuan Roem-Royen. Isi persetujuan tersebut pada intinya Belanda harus
melaksanakan Konferensi Meja Bundar (KMB) dengan pihak Indonesia dan mengikut
sertakan negara-negara boneka yang telah dibentuk Belanda untuk mendirikan negara
serikat.
h. Konferensi Inter Indonesia (19 Juli 1949)
Sebelum KMB dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan pendekatan politik antara
pemimpin RI dengan BFO (Badan Permusyawaratan Federal). Tujuan Konferensi Inter
Indonesia adalah agar RI dan BFO bekerjasama memadukan kekuatan nasional untuk
menghadapi Belanda pada Konferensi Meja Bundar (KMB).

i. Konferensi Meja Bundar (KMB 23 Agustus 2 November 1949)
KMB berlangsung pada 23 Agustus 2 November 1949 di Den Hag Belanda. KMB
dipimpin perdana Menteri Belanda Dr. Willien Dues, wakil delegasi Indonesia Drs.
Mohammad Hatta dan wakil delegasi BFO Drs. Sultan Hamid II. Selaku mediator, UNCI
diwakili oleh Chritchley.
Hasil persetujuan KMB adalah:
1) Belanda akan mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) pada akhir
bulan Desember 1949.
2) Status Irian Barat akan di tunda setahun sesudah pengakuan kedaulatan.
3) Dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan
sederajat.
4) RIS mengembalikan semua hak milik Belanda dan memberi izin baru untuk
perusahaan-perusahaan Belanda.
5) RIS harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.

3. PENGARUH KONFLIK INDONESIA-BELANDA TERHADAP KEBERADAAN NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONRSIA
Dalam Agresi Militer pertama ini walaupun Belanda berhasil menduduki beberapa
daerah kekuasaan RI akan tetapi secara politis Republik Indonesia naik kedudukannya di
mata dunia. Negara-negara lain merasa simpati seperti Liga Arab yang sejak 18 November
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


1946 mengakui kemerdekaan Indonesia. Dengan adanya agresi militer pertama maka
Dewan Keamanan PBB ikut campur tangan dengan membentuk Komisi Tiga Negara.
Agresi Meliter Belanda II berhasil menguasai Yogyakarta dan menahan para
pemimpin RI, dan Belanda sudah beranggapan RI hanya tinggal nama. Namun
Pemerintahan RI masih berlangsung, karena Syafruddin Prawiranegara berhasil mendirikan
Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi.
Dengan kenyataan-kenyataan di atas membuktikan bahwa pada waktu konflik
Indonesia-Belanda maka Negara Kesatuan RI tetap ada walaupun pihak Belanda
menganggap RI sudah tidak ada.

4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMAKSA BELANDA KELUAR DARI INDONESIA

Faktor-faktor yang memaksa Belanda harus keluar dari Indonesia dapat dilihat dari
dua faktor, yaitu:
a. Faktor dari Dalam negeri Indonesia
1) Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat untuk memaksa
RI tunduk kepadanya.
2) Perang yang berkepanjangan mengakibatkan hancurnya perkebunan dan pabrik-
pabrik Belanda. Untuk menghindarkan hal itu Belanda harus mengubah
strateginya.
3) Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negeri Indonesia. Ketika
membujuk Sultan Hamengkubuwono IX untuk menjadi pemimpin sebuah negara
di Jawa maka ditolaknya.
4) Para pejuang Republik Indonesia terus melakukan perang gerilya dan serangan
umum.
b. Faktor dari Luar
PBB dan Amerika Serikat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Belanda.
Amerika Serikat mengancam akan menghentikan bantuan pembangunan yang menjadi
tumpuan perekonomian Belanda.
Dengan adanya faktor-faktor di atas maka diselenggarakanlah KMB yang bermuara
diakuinya kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada tanggal 27 Desember 1949
sehingga memaksa Belanda keluar dari bumi Indonesia.



A. Berilah tanda (x) pada huruf a, b, c dan d di depan jawaban yang tepat!
1. Pasukan Sekutu yang bertugas mengambil alih
kekuasaan dari tangan Jepang di Asia
Tenggara dipimpin oleh ... .
a. Lord Louis Mountbatten
b. Sir John Heitinga
c. A.W.S. Mallaby
d. Lord Shaw Mountbatten
2. Tujuan kedatangan sekutu dan NICA ke
Indonesia yang merugikan pemerintahan
Indonesia adalah
a. menegakkan keadaan damai untuk
diarahkan ke sipil
b. mengumpulkan keterangan dan
menuntut penjahat perang
c. melucuti senjata Jepang dan
memulangkannya dengan damai
d. membebaskan para tawanan perang
dan mempersenjatainya
3. Salah satu tugas pasukan Sekutu di Indonesia
(AFNEI) di bawah pimpinan Sir Philip
Christison adalah ....
a. membebaskan tawanan perang dan
intemiran Sekutu
b. menyerahkan kekuasaan Indonesia
kepada Jepang
c. membentuk pemerintahan militer di
Indonesia
d. menuntut ganti rugi perang terhadap
bangsa Indonesia
4. Kedatangan pasukan Sekutu akhirnya
disambut dengan perlawanan oleh rakyat
Indonesia karena ....
a. melucuti tentara Jepang
LEMBARAN KERJA SISWA

Lelen_oktavia@bhn ajar 9


b. mengubah pemerintahan RI
c. membantu pasukan Jepang
d. membawa serta NICA
5. Berikut ini yang merupakan salah satu faktor
yang menyebabkan terjadinya konflik antara
Indonesia dengan Belanda, yaitu....
a. NICA membantu mengamankan Jepang
b. Indonesia membantu Jepang menghadapi
Belanda
c. NI CA berusaha mempersenjatai KNIL
d. Indonesia membantu Sekutu menghadapi
Belanda

6. Latar belakang terjadinya pertempuran
Surabaya pada tanggal 10 November 1945
adalah....
a. kesalahpahaman antara instruksi
pemerintah dengan ultimatum Sekutu
b. pasukan TRI tidak sanggup
mengendalikan keadaan di kota Surabaya
c. terbunuhnya pimpinan sekutu Brigadir
Jenderal A.W.S.Mallaby
d. ultimatum Sekutu agar pemerintah
membebaskan tawanannya
7. Pernytaaan
1. Sekutu membebaskan tawanan Belanda
di Medan
2. TKR dan lascar menjawab tindakan
sekutu dengan perlawanan
3. Belanda menginjak-injak lencana Merah
Putih yang di temuinya
4. Di Tebing Tinggi TKR dan lascar
mengadakan pertemuan
5. Sekutu mempersenjatai tawanan Belanda
yang dilepaskan
Berdasarkan pernyataan di atas yang menjadi
latar belakang peristiwa Medan Area di
tunjukkan oleh angka :
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 3 dan 5
d. 2, 4, dan 5

8. Perhatikan tokoh-tokoh perlawanan terhadap
kedatangan Sekutu berikut ini :
I II III IV
Gubernur
Suryo
Bung
Tomo
Soengkon
o
Teuku
Nyak Arif
Soengkon
o
Gubernur
Suryo
Let. Kol.
M.Sarbini
Let. Kol.
Isdiman
Kol.
Soedirma
n
Dr. Karyadi
Soepriyadi
Oerip
Soemoharj
o

Pada kolom di atas yang merupakan
tokohtokoh perlawanan terhadap Sekutu di
Ambarawa terdapat pada angka ....
a. I c. III
b. II d. IV
9. Latar belakang terjadinya peristiwa Bandung
Lautan Api pada tanggal 23 Maret 1946?
a. kesalahpahaman antara instruksi
pemerintah dengan ultimatum Sekutu
b. pasukan TRI tidak sanggup
mengendalikan keadaan di kota Bandung
c. ultimatum Sekutu agar pemerintah
membebaskan tawanannya
d. ultimatum Sekutu agar pasukan TRI
meninggalkan kota Bandung
10. Tujuan para pejuang membumihanguskan
kota Bandung Selatan adalah agar ... .
a. para pejuang dapat menyingkir jauh ke
pedesaan
b. Sekutu tidak dapat menduduki sarana-
sarana vital
c. para pejuang dapat mengamati musuh
dengan jelas
d. tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak
bertanggung jawab
11. Puputan Margarana merupakan wujud
semangat rakyat Bali dalam menegakkan
kedaulatan RI sekaligus sebagai wujud
ketidaksetujuannya atas pembentukan ... .
a. Negara Sumatra Timur
b. Negara Indonesia Timur
c. Negara Pasundan
d. Republik Maluku Selatan
12. Keberhasilan TKR mengusir Sekutu dari
Ambarawa menjadi satu peristiwa penting,
sebab ...
a. TKR memiliki strategi baru yaitu infantri
b. TKR dapat mempertahankan Ambarawa
yang letaknya strategis
c. mengangkat karier dan pangkat Jenderal
Soedirman
d. berhasil mengamankan Jawa Tengah dari
pendudukan Sekutu
13. Perhatikan peta berikut ini !

Pada peta di atas, pusat pemerintahan ibu kota
RI ketika diserang Belanda dalam agresinya yang
kedua adalah ...
a. I c. III
b. II d. IV
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


14. Wilayah RI sebagai hasil persetujuan
Linggarjati meliputi :
a. Jawa, Sumatera dan Bali
b. Jawa, Madura dan Bali
c. Sumatera, Madura dan Bali
d. Jawa, Sumatera dan Madura
15. Bentuk perjuangan diplomasi Indonesia dalam
mengakhiri Agresi Meliter Belanda I dikenal
dengan erjanjian....
a. Linggarjati
b. Renville
c. Roem-Royen
d. Bongaya
16. Anggota Komisi Tiga Negara meliputi....
a. Austalia, Belgia, dan Amerika Serikat
b. Australia, rusia, dan Amerika Serikat
c. Australia, Inggris, dan Amerika Serikat
d. Australia, Malaysia, dan Amerika Serikat
17. Akibat ditanda tangani hasil Perundingan Renville bagi bangsa Indonesia adalah... .
a. bangsa Indonesia harus tunduk kepada Belanda
b. partai-partai politik dan TNI mendapat tekanan keras dari Belanda
c. Belanda tidak mau mengakui keberadaan partai politik dan TNI diIndonesia
d. keputusan Perundingan Renville mengakibatkan wilayah RI menjadi semakin sempit
18. Suatu bukti bahwa pemerintah RI tetap tegak berdiri walaupun ibu kota RI dikuasai Belanda pada waktu
Agresi Militer Belanda II adalah ....
a. Presiden Soekarno menjalankan pemerintahan dari pengasingan
b. ibu kota RI di Yogyakarta dikuasai Sri Sultan Hamengkubuwana IX
c. dibentuknya Pemerintahan Darurat RI di Bukittinggi Sumatera
d. ibu kota RI dikembalikan dari Yogyakarta ke Jakarta
19. Arti penting pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Bukittinggi dari sudut
ketatanegaraan adalah ... .
a. mempertahankan kelangsungan pemerintahan Indonesia
b. mematahkan anggapan bahwa Indonesia telah hancur
c. mendukung perjuangan fisik yang dilakukan oleh tentara
d. menarik dukungan dan simpati internasional

20. Badan Internasional yang berperan dalam menyelesaikan pertikaian Indonesia-Belanda akibat Agresi
Meliter Belanda II adalah....
a. KTN
b. UNCI
c. UNTEA
d. UNAMET
21. Komprensi Meja Bundar (KMB) menghasilkan keputusan penting bagi bangsa Indonesia yaitu :
a. tentara Belanda di tarik mundur dari wilayah RI
b. kedua belah pihak menghentikan tembak menembak
c. pengembalian hak milik Indonesia yang dirampas oleh Belanda
d. pengakuan kedaulatan oleh Belanda kepada bangsa Indonesia

22. Dampak Serangan umum 1 Maret 1949 bagi perjuangan diplomasi Indonesia di luar negeri adalah ....
a. dunia internasional mendukung penyerahan kedaulatan RIS
b. negara-negara simpatisan Indonesia memberi bantuan senjata
c. dukungan internasional terhadap masalah Indonesia meningkat
d. negara-negara di Eropa mendorong Belanda melepaskan Indonesia

B. LENGKAPILAH BAGAN DIBAWAH INI!
1. Kedatangan Sekutu ke Indonesia
Tujuan kedatangan Sekutu Tujuan Tersirat Dari Kedatangan Sekutu

....................................................................


...................................................................

Lelen_oktavia@bhn ajar 9


2. Buatlah Kesimpulan secara umum sebab-sebab terjadi pertempuran antara pemuda diberbagai wilayah
Indonesia dengan Tentara Sekutu dan NICA!
..............................................................................................................................................................

PERISTIWA-PERISTIWA POLITIK DAN EKONOMI
INDONESIA PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN

Standar kompetensi : 2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi
Indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Indikator :
Mendeskripsikan proses kembalinya Republik Indonesia sebagai negara kesatuan
Menganalisa dampak psikologis kembalinya RI menjadi negara kesatuan
Mendeskripsikan berbagai peristiwa yang berhubungan dengan Pemilihan Umum 1955 di tingkat
pusat dan daerah
Menganalisa alasan Pemilu dilaksanakan tahun 1955
Menjelaskan alasan dikeluarkanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkannya
Menjelaskan dampak persoalan hubungan pusat-daerah , persaingan ideologis ,dan pergolakan
sosial-politik lainnya terhadap kehidupan politik nasional dan daerah sampai awal tahun !960-an




A. Proses Kembali ke Negara Kesatuan RI (NKRI)

Berdasarkan Komperensi Meja Bundar (KMB), Belanda mengakui kedaulatan Republik
Indonesia Serikat (RIS). Bentuk federasi merupakan warisan kolonial Belanda yang ingin tetap
menjajah Indonesia, sehingga tuntutan agar RIS dibubarkan terus datang dari rakyat dan negara-
negara bahagian. Adapun faktor pendorong yang menyebabkannya adalah:
1. Bentuk negara RIS tidak sesuai dengan cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia yang
mendasarkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Negara RIS tidak memiliki tujuan yang jelas.
3. Di lingkungan negara-negara bahagian sendiri muncul gerakan prorepublik yang berhasrat
menegakan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menindaklanjuti keadaan tersebut, maka diadakanlah konferensi segi tiga antara RI,NST,dan
NIT. Tanggal 19 Mai 1950 dilaksanakan perundingan antara RIS dengan RI untuk mempersiapkan
prosedur pembentukan negara kesatuan RI serta pembentukan panitia perancang Undang-Undang
Dasar yang dipimpin Oleh Dr. Mr. Supomo. Panitia ini berhasil menyelesaikan tugasnya pada tanggal
20 Juli 1950, tanggal 14 Agustus 1950 RUU diterima baik oleh parlemen RIS dan KNIP, kemudian
ditanda tangani oleh presiden Soekarno pada tanggal 15 Agustus 1950. Rancangan Undang-Undang
Dasar ini kemudian menjadi Undang-Undang Dasar Sementara Negara Kesatuan Republik Indonesia
(UUDS 1950). Pada tanggal 17 Agustus 1950, Presiden Soekarno membacakan Piagam terbentuknya
NKRI.
Sebagai konsekwensi pelaksanaan UUDS 1950 Indonesia mencoba menjalankan sistem
demokrasi liberal perlementer. Pemerintah membentuk kabinet melalui perimbangan kekuasaan
dalam perlemen, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Kabinet dipimpin oleh perdana mentri yang bertanggung jawab kepada parlemen
b. Kabinet dapat dijatuhkan setiap waktu oleh parlemen
c. Lama masa jabatan kabinet tidak ditentukan dengan pasti.

1. Ketidak Stabilan Politik
BAB 4
Ringkasan Materi
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Dalam perkembangannya demokrasi liberal ditandai dengan banyak partai. Sistem multi
partai tersebut menimbulkan persaingan antargolongan yang menjurus ke arah pertentangan
golongan. Akibatnya, kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menjadi terganggu.
Masing-masing partai hanya mau mencari kemenangan dan popularitas partai dan
pendukungnnya. Oleh karena itu, sistem multi partai pada waktu itu justru mengakibatkan
ketidakstabilan politik Indonesia. Ketidakstabilan politik juga diwarnai jatuh bangunnya kabinet
karena antara masing-masing partai tidak ada sikap saling percaya. Dari tahun 1950-1959,
terdapat tujuh kabinet yang memerintah.
1) Kabinet Mohammad Natsir (7 September 1950 Maret 1951)
Kabinet Natsir dari Partai Masyumi, setelah adanya mosi yang menuntut pembekuan dan
pembubaran DPRD Sementara dan adalah seringnya mengeluarkan Undang Undang Darurat
yang mendapat kritikan dari partai oposisi, mengakibatkan kabinetnya jatuh.
2) Kabinet Sukiman (April 1951- Februari 1952)
Kabinet Sukiman merupakan koalisi antara Masyumi dengan PNI. Kabinet ini jatuh karena
kebijakan politik luar negerinya diangap condong ke Serikat, karena penandatanganan
perjanjian bantuan ekonomi dan meliter dengan Mutual Security Act (MSA
3) Kabinet Wilopo (April 1952- Juni 1953)
Kabinet Wilopo didukung oleh PNI, Masyumi, dan PSI. Kabinet ini jatuh karena peristiwa 17
Oktober 1952 dan peristiwa Tanjung Morawa.
4) Kabinet Ali Sastroamijoyo I (31 Juli 1953-24 Juli 1955)
Kabinet ini dikenal dengan Kabinet Ali Wongso (Ali Sastroamijoyo dan Wongsonegoro).
Prestasi yang dicapai adalah terlaksananya Konferensi Asia Afrika di Bandung 18-24 April
1955, namun karena terjadi masalah pergantian pimpinan Angkatan Darat tanggal 27 Juni
1955 kabinetnya terpaksa turun
5) Kabinet Burhanudin Harahap (Agustus 1955 Maret 1956)
Kabinet Burhanudin Harahap dengan inti Masyumi. Keberhasilan adalah menyelenggarakan
pemilu I tahun 1955. Karena terjadi mutasi di beberapa kementerian, maka pada tanggal 3
Maret 1956 Burhanudin Harahap menyerahkan mandatnya.
6) Kabinet Ali Sastroamijoyo II (Maret 1956 Maret 1957)
Pada Kabinet Ali II muncul semangat anti- Cina dan kekacauan di daerah-daerah sehingga
menyebabkan kabinet goyah. Akhirnya Ali Sastroamijoyo menyerahkan mandatnya.
7) Kabinet Djuanda (Maret 1957 April 1959)
Prestasi Kabinet Djuanda adalah berhasil menetapkan lebar laut wilayah Indonesia menjadi
12 mil diukur dari garis dasar yang menghubungkan titik-titik terluar dari Pulau Indonesia.
Ketetapan ini dikenal sebagai Deklarasi Djuanda. Kabinet ini menjadi demisioner ketika
Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

2. Ketidak Stabilan Ekonomi
Perkembangan ekonomi pada masa demokrasiliberal tidak menunjukkan arah yang stabil.
Anggaran pemerintah mengalami defisit. Defisit itu disebabkan antara lain oleh beberapa hal
berikut ini.
1) Pengeluaran pemerintah yang semakin meningkat karena tidak stabilnya situasi politik.
2) Pemerintah tidak berhasil meningkatkan produksi dengan menggunakan sumber-sumber
yang masih ada.
3) Politik keuangan dirancang di Belanda sebagai akibat dari politik kolonial Belanda. Kita
tidak diwarisi ahli-ahli ekonomi yang cukup.
Dalam kondisi ekonomi yang cukup parah, maka pemerintah berusaha untuk mengadakan
perbaikan ekonomi dengan berbagai kebijakan sebagai berikut:

a) Gunting Syafruddin
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Untuk mengatasi defisit anggaran, mentri keuangan Syafruddin Prawiranegara mengambil
tindakan memotong uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata uang yang
bernilai Rp. 2,50 ke atas.
b) Sistem ekonomi Gerakan Benteng
Untuk mengatasi keadaan ekonomi, Sumitro Joyohadikusumo yang menjabat sebagai
menteri Perdagangan mengajukan gagasan yang dikenal dengan sistem ekonomi gerakan
benteng, yaitu dengan memberikan bantuan kredit kepada pengusaha Indonesia yang pada
umumnya bermodal lemah akan dapat akan memacu perkembangan perdagangan dan
ekonomi nasional. Program ini gagal karena pengusaha pribumi yang mendapatkan kredit
tidak mampu bersaing dengan pengusaha non pribumi.
c) Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank nasional
d) Sistem Ekonomi Ali Baba
Mr Iskak Tjokrohadisurjo (menteri perekonomian) melaksanakan kebijakan Indonesianisasi,
yang dikenal dengan sistem ekonomi ali baba. Dalam sistem ini Ali digambarkan sebagai
pengusaha pribumi dan Baba digambarkan sebagai pengusaha non pribumi. Untuk
memajukan ekonomi, pengusaha non pribumi harus bekerjasama dengan pengusaha
pribumi, dan pemerintah akan memberikan kredit kepada pengusaha pribumi. Sistem ini
juga tidak berhasil, karena pengusaha pribumi kurang berpengalaman dan hanya dijadikan
alat oleh pengusaha non pribumi untuk mendapatkan kredit.
e) Persetujuan Finasial Ekonomi (FINEK)
Pada masa pemerintahan Kabinet BurhanuddinHarahap, Indonesia mengirimkan delegasi ke
negeri Belanda untuk merundingkan masalah finansian ekonomi (Finek) tanggal 7 Januari
1956. Dari hasil persetujuan Finek Belanda tidak menyetujuinya, sehingga pemerintah
Indonesia mengambil langkah sepihak untuk melepaskan diri dari keterikatan ekonomi
dengan Belanda.

B. Pemilihan Umum I Tahun 1955

Semenjak Indonesia menggunakan sistem Kabinet Parlementer keadaan politik tidak
stabil. Sebahagian partai-partai politik tidak bekerja sebagai penyalur aspirasi rakyat, akan
tetapi hanya untuk kepentingan golongannya atau pribadi saja. Wakil-wakil rakyat yang duduk
di Parlemen merupakan wakil-wakil partai yang saling bertentangan, sehingga rakyat menjadi
kecewa dan menuntut segera dilaksanakan pemilihan umum. Melalui pemilu diharapkan
kondisi politik dan kehidupan demokrasi menjadi lebih baik.
Pemilihan umum telah dipersiapkan oleh Kabinet Ali Sastroamidjojo I, yaitu dengan
membentuk panitia pemilihan umum pusat dan Daerah pada tanggal 31 mei 1954. Akan tetapi
sebelum pemilihan umum dilaksanakan, kabinet Ali Sastroamidjojo jatuh, maka Kabinet
Burhanuddin Harahab bertanggung jawab untuk melaksanakan pemilu. Pemilu dilaksanakan
dalam dua tahap yaitu tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR, dan tanggal 15
Desember 1955 untuk memilih anggota Badan Konstituante (Badan Pembentuk UUD).
Dalam Pemilihan Umum tersebut diikuti oleh banyak partai politik, organisasi, dan
perorangan pun juga ikut. Adapun hasil perolehan suara diantaranya keluar sebagai empat
besar adalah :
1 Partai Masyumi
2 Partai PNI
3 Partai NU
4 Partai PKI.
Seluruh anggota DPR hasil Pemilu I tersebut berjumlah 272 anggota, yaitu dengan
perhitungan bahwa seorang anggota DPR mewakili 300.000 orang penduduk. Sedangkan
anggota Konstituante berjumlah 542 orang. Pada tanggal 25 Maret 1956 DPR hasil pemilihan
umum dilantik. Sedangkan anggota konstituante dilantik pada tanggal 10 November 1956.
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Dari segi penyelenggaraan, pemilu tahun 1955 dapat dikatakan berjalan dengan bersih
dan jujur karena suara yang diberikan masyarakat mencerminkan aspirasi dan kehendak politik
mereka. Pemilu tahun 1955 ternyata tidak mampu menciptakan stabilitas poltik seperti yang
diharapkan. Bahkan muncul perpecahan antara pemerintahan pusat dengan beberapa daerah.
Kondisi tersebut diperparah dengan ketidakmampuan anggota Konstituante untuk mencapai
titik temu dalam menyusun UUD baru untuk mengatasi kondisi negara yang kritis.

C. DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 DAN PENGARUH YANG DITIMBULKANNYA

1. Keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Anggota konstituante yang dipilih dalam Pemilu I langsung melaksanakan sidang
tanggal 10 November 1956, namun sampai tahun 1959 sidang konstituante belum juga
berhasil merumuskan Undang-Undang Dasar baru pengganti Undang-Undang Dasar
Sementara 1950. Kegagalan konstituante karena sepanjang sidang-sidangnya selalu
diwarnai benturan-benturan politik, karena masing-masing partai mementingkan diri
sendiri dan partainya, sehingga kepentingan nasional terabaikan. Sebagai akibatnya negara
Indonesia mengalami kekalutan konstitusional yang dapat membahayakan persatuan
bangsa dan stabilitas nasional.
Untuk mengatasi ini tanggal 21 Februari 1957 presiden mengajukan konsepsi yang
isinya antara lain:
a. Sistem demokrasi liberal ala barat tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia
b. Dibentuk kabinet gotong royong yang terdiri dari semua partai, organisasi
masyarakat dan fungsional
c. Pembentukan Dewan Nasional yang terdiri dari golongan fungsional dalam
masyarakat.
Pada tanggal 25 April 1950 dihadapan sidang konstituante presiden Soekarno
menganjurkan untuk kembali ke UUD 1945, dan kemudian diputuskan untuk mengadakan
pungutan suara. Pelaksanaan pungutan suara sampai tiga kali yaitu:

Tahap Waktu Suara Setuju Suara Tidak Setuju
I 30 Mei 1959 269 199
II 1 Juni 1959 263 203
III 2 Juni 1959 264 204

Hasil pungutan suara mengalami kegagalan , karena gagal mencapai batas Qourum 2/3
suara yang menyatakan setuju kembali ke UUD 1945, dan sidang konstituante mengalami
kebuntuan. Ternyata tanggal 3 Juni 1959 konstituante menyatakan masa Rises (istirahat sidang)
dengan batas waktu tidak menentu serta berbagai fraksi dalam sidang konstituante secara
berturut-turut menyatakan tidak akan menghadiri sidang. Oleh sebab itu pemerintah
mengeluarkan larangan kegiatan politik dengan peraturan: Prt/PEPERPU/040/1059. Akhirnya
presiden mengambil langkah mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, isinya yaitu:
a. Pembubaran Anggota Konstituante
b. Kembali ke UUD 1945
c. Tidak berlaku lagi UUDS 1950
Dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 maka negara kita memiliki kekuatan
hukum untuk menyelamatkan negara dan bangsa Indonesia dari ancaman perpecahan.

2. Pengaruh Yang ditimbulkan Setelah Keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 maka negara kita memiliki kekuatan
hukum untuk menyelamatkan negara dan bangsa Indonesia dari ancaman perpecahan. Setelah
keluarnya dekrit presiden terjadi peralihan dari masa demokrasi liberal ke demokrasi terpimpin.
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Sebagai realisasi dikeluarkannya dekrit Presiden, maka pemerintah mulai menata
kehidupan politik, ekonomi, dan politik luar negeri dengan mengambil langkah sebagai berikut:
a. Penataan Kehidupan Politik
1) Pembentukan Kabinet Kerja
Kabinet kerja I dipimpin oleh presiden dengan mengangkat Ir. Juanda sebagai
Mentri pertama dengan programnya yang disebut Tri Program, isinya:
a) memperlengkapi sandang pangan rakyat,
b) menyelenggarakan keamanan rakyat dan negara, serta
c) melanjutkan perjuangan menentang imperialisme untuk mengembalikan
Irian Barat.
Program kabinet kerja dijalankan bersama pidato presiden yang dikenal dengan
Manifesto Politik Republik Indonesia (Manipol), yang kemudian oleh DPAS diusulkan
untuk dijadikan sebagai Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Penetapannya
dilakukan dengan Penetapan Presiden No. 1 tahun 1960, selanjutnya dikukuhkan dengan
TAP MPRS No. I/MPRS?1960 yang berintikan USDEK (Undang-Undang Dasar 1945,
Sosialis Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian
Indonesia).
2) Menyusun Lembaga Negara (MPRS, DPAS, DPR-GR, dan Fron Nasional)
a) Pembentukan MPRS
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dibentuk berdasarkan
Penetapan Presiden No. 2 tahun 1959. Anggota-anggota MPRS itu sendiri ditunjuk
dan diangkat oleh presiden, dengan persyaratan: setuju kembali ke UUD 1945, setia
kepada perjuangan RI, dan setuju dengan manifesto politik.
Semenjak dibentuk MPRS telah melaksanakan sidang tiga kali
a) Sidang Umum Pertama (10 November 7 Desember 1960) menghasilkan
ketetapan, yakni:
a. Ketetapan MPRS Nomor I/MPRS/1960 yang menetapkan manifesto
politik Republik Indonesia sebagai GBHN
b. Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960 tetang gari-garis pola
pembangunan Nasional Sementara Berencana Tahapan Pertama1961
1969.
b) Sidang Umum Kedua (15 22 Mei 1963) yang menghasilkan ketetapan
MPRS Nomor III/MPRS/1963 tentang pengangkatan presiden
Soekarno/Mandataris MPRS menjadi presiden seumur hidup.
c) Sidang Umum Ketiga (11 16 April 1965) yang menghasilkan ketetapan
MPRS Nomor V/MPRS/1965 tentang pidatopresiden Soekarno yang
berjudul Berdiri Diatas Kaki Sendiri(berdikari) sebagai pedoman revolusi
dan politik luar negeri Indonedia.
b) Pembentukan DPAS
Presiden membentuk Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) berdasarkan
Penetapan Presiden No. 3 Tahun 1959. Dalam lembaga ini presiden Soekarno sebagai
ketua, Dr. Ruslan Abdul Gani sebagai wakil
c) Pembentukan DPR-GR
Pembentukan DPR-GR. Pada tahun 1960, Presiden Soekarno membubarkan DPR hasil
pemilu. Alasannya adalah penolakan DPR terhadap usulan Anggaran Belanja Negara
yang diajukan presiden. Selanjutnya pada tanggal 24 Juni 1960, Presiden Soekarno
membentuk DPR-GR (DPR Gotong Royong).
Tugas DPR GR adalah:
a. Melaksanakan Manifesto Politik
b. Malaksanakan amanat penderitaan rakyat
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


c. Melaksanakan Demokrasi Terpimpin.
d) Pembentukan Front Nasional
Front Nasional dibentuk berdasarkan Penpres Nomor. 13 tahun 1959, yang
merupakan organisasi massa yang berusaha memperjuangkan cita-cita proklamasi
dan cita-cita bangsa yang terkandung dalam UUD 1945. Front Nasional diketuai oleh
Presiden Soekarno dan memiliki tujuan yaitu:
a. Menyelesaikan Revolusi Nasional Indonesia
b. Melaksanakan Pembangunan Nasional Semesta
c. Mengembalikan Irian Barat kedalam wilayah RI

b. Menata Kehidupan Ekonomi
Sistem perekonomian Indonesia dijalankan secara terpimpin juga. Untuk mengatasi
keadaan ekonomi yang buruk, pemerintah kemudian mengambil langkah-langkah antara
lain:
1) Pada tanggal 15 Agustus 1959 presiden membentuk Dewan Perancang Nasional
(Depernas), yang dikeyuai oleh Moh. Yamin. Dewan ini berhasil menyusun Rancangan
Dasar Undang-undang Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I (1961
1969). Badan ini pada tahun 1963 diganti menjadi Badan Perancang Pembangunan
Nasional (Bappenas).
2) Tanggal 24 Agustus 1959, dikeluarkan keputusan mengenai ekonomi keuanggan yaitu:
a) Uang kertas senilai Rp 500,- menjadi Rp 50,-
b) Uang kertas bernilai Rp 1.000,- dihqpuskan
c) Semua simpanan yang melebihi Rp 25.000,- dibekukan
3) Tanggal 28 Maret 1963 dikeluarkan landasan baru ekonomi yaitu Deklarasi Ekonomi
(Dekon), tujuannya untuk menuju tahap ekonomi sosialis dengan cara terpimpin.
4) Dalam pelaksanaan Dekon, tanggal 26 Mei 1963 dikeluarkan peraturan ekspor impor.
5) Tanggal 13 Desember 1965 diambil langkah devaluasi seluruh uang dengan nilai
seperseribunya ( Rp 1.000,- menjadi Rp 1,-)
Namun langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam pelaksanaan ekonomi
terpimpin ternyata gagal memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia.
3. Politik Luar Negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin
Politik luar negeri masa Demokrasi Terpimpin lebih condong ke blok Timur.
Indonesia banyak melakukan kerja sama dengan negara-negara blok komunis, seperti Uni
Soviet, RRC, Kamboja, maupun Vietnam. Demokrasi Terpimpin lebih banyak mengikuti
haluan politik Bung Karno, seperti:

a. Politik Luar Negeri Nefo dan Oldefo
Oldefo (The Old Established Forces), yaitu dunia lama yang sudah mapan
ekonominya, khususnya negara-negara Barat yang kapitalis. Nefo (The New Emerging
Forces), yaitu negara-negara baru. Indonesia menjauhkan diri dari negara-negara kapitalis
(blok oldefo) dan menjalin kerja sama dengan negara-negara komunis (blok nefo). Hal ini
terlihat dengan terbentuknya Poros Jakarta Peking (Indonesia Cina) dan Poros Jakarta
Pnom Penh Hanoi Peking Pyongyang ( Indonesia Kamboja Vietnam Utara - Cina
Korea Utara).
Dalam pelaksanaan politik Nefo dan Oldefo, presiden Soekarno memperkenalkan
politik mercusuar. Menurut pandangan presiden Soekarno,Indonesia merupakan
mercusuar yang menerangi dan mengarahkan negara-negara Nefo di seluruh dunia.
Pelaksanaan politik mercusuar memerlukan dana yang sangat besar sehingga kedudukan
rakyat semakin terdesak dan penderitaan hampir terjadi diseluruh wilayah Indonesia.

b. Konfrontasi dengan Malaysia
Lelen_oktavia@bhn ajar 9



Konfrontasi dengan Malaysia muncul karena tanggal 9 Juli 1963 Perdana Menteri
Tengku Abdul Rahman membentuk negara Federasi Malaysia yang terdiri dari
Persekutuan Tanah Melayu, Singapura, Serawak, Brunei, dan Sabah. Rencana tersebut
ditentang oleh Presiden Soekarno karena dianggap sebagai proyek neokolonialisme dan
dapat membahayakan revolusi Indonesia yang belum selesai.
Menghadapi tindakan Malaysia tersebut, Indonesia mengambil kebijakan
konfrontasi, yaitu memutuskan hubungan diplomatik pada tanggal 17 September 1963.
Selanjutnya pada tanggal 3 Mei 1964 Presiden Soekarno mengeluarkan Dwi Komando
Rakyat (Dwikora), isinya:
1) perhebat ketahanan revolusi Indonesia, dan
2) bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Serawak, Sabah, dan
Brunei untuk memerdekakan diri dan menggagalkan negara boneka Malaysia.
Di tengah situasi konflik Indonesia - Malaysia, Malaysia terpilih sebagai anggota
tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Terpilihnya Malaysia tersebut mendorong Indonesia
keluar dari PBB tanggal 7 Januari 1965.

D. PERSAINGAN IDEOLOGIS, KEHIDUPAN POLITIK NASIONAL SAMPAI AWAL TAHUN 1960-AN
Semenjak kembali ke negara kesatuan RI terjadi berbagai persaingan ideologis,
pergolakan sosial politik yang menimbulkan dampak kehidupan politik nasional dan daerah
sampai awal tahun !960-an. Setelah pemilu I di Indonesia diharapkan dapat terjadi perubah
nasib bangsa Indonesia ke arah yang lebih sejahtera, namun yang terjadi parta- partai politik
hanya memikirkan kepentingan partainya.
Keempat partai besar pemenang pemilu 1955 saling berebut pengaruh dan tidak jarang
mereka saling jatuh menjatuhkan. Pertentangan yang terjadi diantara mereka jelas sangat
mengganggu kestabilan pemerintah. Bararti DPR dan Konstituante hasil pemilu 1955 tidak bisa
berperan secara maksimal dan hanya menjadi ajang perdebatan ideologis.
Partai-partai yang duduk di parlemen mendapat oposisi dari daerah- daerah di luar Jawa
dengan alasan bahwa pemerintah mengabaikan pembangunan daerah. Oposisi dari daerah
terhadap pemerintah pusat ini didukung oleh para panglima daerah kemudian dilanjutkan
dengan gerakan- gerakan yang berusaha memisahkan diri (separatis) dari pemerintah pusat
sehingga hubungan antara pusat dengan daerah kurang harmonis.
Pada akhir tahun 1956 beberapa panglima militer di berbagai daerah membentuk
dewan-dewan yang ingin memisahkan diri dari pemerintah pusat, yakni sebagai berikut.
a. Pada tanggal 20 November 1956 di Padang, Sumatera Barat berdiri Dewan Banteng yang
dipimpin oleh Letnan Kolonel Achmad Husein.
b. Di Medan, Sumatera Utara berdiri Dewan Gajah yang dipimpin oleh Kolonel Simbolon.
c. Di Sumatera Selatan berdiri Dewan Garuda yang dipimpin oleh Kolonel Barlian.
d. Di Manado, Sulawesi Utara berdiri Dewan Manguni yang dipimpin oleh Kolonel Ventje
Sumual
Terbentuknya beberapa dewan di atas merupakan oposisi dari daerah yang guna
melakukan protes terhadap kebijakan pemerintah pusat. Pangkal permasalahan dari
pertentangan antara Pemerintah Pusat dan beberapa Daerah ini adalah masalah otonomi serta
perimbangan keuangan antara Pusat dan Daerah. Hal ini menjadikan hubungan antara
Pemerintah Pusat dengan Daerah kurang harmonis. Sebagai puncaknya munculnya
pemberontakan di daerah-daerah sehingga mengganggu stabilitas politik.
Dalam periode Demokrasi Terpimpin, Partai Komunis Indonesia (PKI) berusaha
menempatkan dirinya sebagai golongan yang Pancasilais. Kekuatan politik pada Demokrasi
Terpimpin terpusat di tangan Presiden Soekarno dengan TNI-AD dan PKI di sampingnya. Ajaran
Nasakom (Nasionalis-Agama-Komunis) ciptaan Presiden Soekarno sangat menguntungkan PKI.
Ajaran Nasakom menempatkan PKI sebagai unsur yang sah dalam konstelasi politik Indonesia.
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Jelas disini Soekarno memberi peluang yang besar kepada PKI, karena Soekarno
tertarik dengan sikap revolusioner PKI. Dari kalangan agamis, NU mulai tampil di panggung
politik nasional. Dari sinilah Soekarno membentuk tiga poros kekuatan yang menjadi
penyokong bagi kekuasaannya, yaitu dokrin NASAKOM (Nasionalisme, Agama, dan Komunis)
Dengan demikian kedudukan PKI semakin kuat. PKI semakin meningkatkan
kegiatannya dengan berbagai isu yang memberi citra sebagai partai yang paling manipolis dan
pendukung Bung Karno yang paling setia. Selama masa Demokrasi Terpimpin, PKI terus
melaksanakan program-programnya secara revolusioner, bahkan mampu menguasai
konstelasi politik nasional.



A. Berlah tanda silang (X) pada huruf a, b, c,
atau d pada jawaban yang paling benar!
1. Faktor pendorong munculnya keinginan
rakyat untuk kembali ke negara
kesatuan RI adalah...
a. Negara kesatuan Republik
Indonesia adalah cita-cita dan
perjuangan bangsa
b. Negara Republik Indonesia
Serikat hanya menguntungkan
Belanda
c. Tidak seluruh masyarakat
Indonesia setuju pembentukan
negara RIS
d. Negara RIS tidak sesuai dengan
cita-cita proklamasi
kemerdekaan Indonesia

2. Sebagai konsekwensi pelaksanaan UUDS
1950, maka Indonesia melaksanakan
sistem pemerintahan....
a. Demokrasi liberal
b. Demokrasi terpimpin
c. Demokrasi pancasila
d. Demokrasi rakyat
3. Pada masa demokrasi liberal
perlementer rata-rata kabinet tidak
pernah berumur panjang, karena ...
a. Kabinet tidak punya program
yang baik
b. Kabinet tidak mendapat
dukungan mayoritas
c. Kabinet tidak memiliki pimpinan
yang kuat
d. Kabinet tidak mendapatkan
kepercayaan.
4. Pada masa Kabinet Wilopo terjadi
pemberontakan di daerah-daerah, hal
ini terjadi karena....
a. Daerah-daerah tidak menyetujui
kebijaksanan wilopo
b. Kekecewaan daerah terhadap
alokasi keuangan yang tidak seimbang
c. Daerah kecawa karena Wilopo
tidak mampu menyelesaikan masalah
d. Kabinet Wilopo kurang
memperhatikan aspirasi rakyat daerah
5. Pemilihan umum pertama di Indonesia
diselenggarakan pada masa kabinet....
a. Ali Sastroamidjojo
b. Wilopo
c. Burhanuddin Harahap
d. Sukiman
6. Keberhasilan menonjol pada masa
kabinet Ali Sastroamijoyo I adalah....
a. berhasil melaksanakan pemilu
b. terlaksananya KAA di Bandung
c. melaksanakan pengalihan
perusahaan asing di Indonesia
d. menekan laju inflasi
7. Tujuan diadakan pemilihan umum I
tahun 1955 adalah...
a. Untuk memilih presiden dan
wakil presiden
b. Untuk memilih anggota MPR dan
anggota DPR
c. Untuk memilih anggota DPR dan
anggota Konstituante
d. Untuk memilih wakil-wakil rakyat
di perlemen
8. Persamaan antara Pemilu I tahun 1955
dengan Pemili tahun 2009 adalah sama-
sama memilih...
a. DPR c.
Konstituante
b. Presiden d. Kabinet
9. Salah satu sebab kegagalan anggota
konstituante menciptakan Undang-
Undang baru untuk bangsa Indonesia
adalah....
a. Setiap sidang selalu diwarnai
dengan benturan-benturan politik
b. Terlalu banyaknya agenda sidang
yang belum dapat diselesaikan
c. Setiap keputusan tidak didukung
oleh semua pihak
LEMBARAN KERJA SISWA

Lelen_oktavia@bhn ajar 9


d. Anggota konstituante kuarang
berpengalaman dalam berpolitik
10. Berakhirnya sistem pemerintahan
Demokrasi liberal di Indonesia ditandai
dengan....
a. Kegagalan anggota konstituante
b. Keluarnya dekrit presiden
c. Dibubarkannya anggota
konstituante
d. Kembalinya ke negara kesatuan
11. Latar belakang keluarnya dekrit
presiden 5 Juli 1959 adalah....
a. Kegagalan konstituante dalam
membuat Undang-Undang Baru
b. Presiden memiliki kekuasaan
penuh untuk mengeluarkan
Dekrit
c. Keinginan presiden untuk
membentuk dan merubah
Undang-Undang
d. Keinginan anggota konstituante
untuk mengulur-ulur waktu
12. Keluarnya dekrit presiden maka
berakhirlah demokrasi liberal di
Indonesia, hal ini menandakan....
a. Masyarakat Indonesia belum bisa
melaksanaka demokrasi dengan
baik
b. Demokrasi ala barat tidak cocok
dengan kepribadian Indonesia
c. Indonesia melaksanakan
demokrasi secara coba-coba
d. Demokrasi liberal merupakan
produk negara barat
13. Pada masa demokrasi terpimpin,
Indonesia melakukan konfrontasi
dengan Malaysia karena....
a. ingin mengambil sebagian
wilayah Malaysia
b. Malaysia menjadi saingan
Indonesia sejak lama
c. menganggap pembentukan
Federasi Malaysia sebagai
neokolonialisme Inggris
d. Malaysia tidak mau menjadi
bagian dari wilayah RI
14. Alasan yang mendorong Indonesia
keluar sebagai anggota PBB adalah....
a. PBB tidak mendukung Indonesia
dalam perjuangan pembebasan
Irian Barat
b. diterimanya Malaysia sebagai
anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB
c. negara-negara anggota PBB
belum mengakui kemerdekaan
Indonesia
d. Indonesia menganggap PBB tidak
cocok untuk negara-negara
komunis
15. Timbulnya gerakan dewan daerah yang
dipimpin oleh meliter merupakan
sebagai akibat dari....
a. Tidak setujunya dewan daerah
dalam hal kebijakan yang diambil
pusat
b. Keinginan pusat untuk
merampingkan tubuh Angkatan
Perang RI
c. Ketidak puasan dewan daerah
dalam pembentukan Angkatan
Perang RI
d. Dewan daerah merasa
pemerintah pusat kurang
memperhatikan nasib mereka.
16. Dibidang politik Soekarno membentuk
tiga poros kekuatan yang menjadi
penyokong bagi kekuasaannya, yaitu....
a. Nasionalisme, Agama, dan
Komunis
b. Nasionalisme, Sosialis, dan
Komunis
c. Nasionalisme, Idealis, dan
Komunis
d. Nasionalisme, Ideologis, dan
Komunis
17. Dampak komflik ideologis bagi
kehidupan politik nasional adalah....
a. Kedudukan PKI semakin kuat
dalam politik nasional
b. Partai Masyumi sebagai
kelompok agamis-modernis
c. Antara PNI dengan Masyumi
berbeda ideologis
d. Aktivitas pemerintahan
Indonesia semakin terarah
18. Langkah-langkah yang diambil Soekarno
untuk memperkuat kedudukannya
adalah...
a. Merangkul Angkatan Darat
b. Memusuhi Angkatan Laut
c. Berkoalesi dengan beberapa
partai
d. Merangkul partai PKI

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan
benar!
1. Sebutkanlah 3 faktor-faktor yang
mendorong agar RIS dibubarkan !
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


2. Sebutkanlah 3 ciri-ciri sistem
pemerintahan demokrasi liberal
perlementer !
3. Jelaskanlah mengapa Pemilu I perlu
dilaksanakan di Indonesia !
4. Sebutkanlah tahap-tahap Pemilu I tahun
1955 !
5. Mengapa anggota Konstituante selalu
gagal dalam sidang-sidangnya
mewujudkan Undang-Undang Dasar baru
untuk Indonesia ?
6. Sebutkanlah isi dari dekrit presiden 5 Juli
1959 !
7. Sebutkan Trilogi program kabinet kerja !
8. Sebutkanlah 3 tujuan pembentukan
Front Nasional !
9. Isi Dwi Komando Rakyat (Dwikora)
adalah...
10. Jelaskanlah mengapa muncul golongan
seperatis di daerah-daerah menjelang
tahun 60 an ?


BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami perubahan sosial budaya

KOMPETENSI DASAR :3.1 Mengidentifikasikan peruabahan sosial budaya pada masyarakat
INDIKATOR : Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya beserta contohnya

RINGKASAN MATERI :

























I. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
1. Berdasarkan sifatnya
A. Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik
dan menuju pada kemajuan.
Bentuk
perubahan
sosial budaya
Berdasarkan
ekspose
Berdasarkan
kecepatannya
Berdasarkan
sifatnya
Berdasarkan
dimensinya
Perubahan regresif
Perubahan progresif
Berdasarkan
kesadarannya
Perubahan disengaja
Perubahan tidak disengaja
Berdasarkan
pengaruhnya
Prubahan yang terjadi secara lambat
Perubahan yang punya pengaruh kecil
Perubahan laten
Prubahan kebudayaan
Perubahan struktural
Perubahan manifes
Perubahan yang terjadi secara cepat
Perubahan yang punya pengaruh besar
BAB 5
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


B. Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk
dibanding sebelumnya, seperti melorotnya moralitas bangsa.
2. Berdasarkan kesadarannya
A. Perubahan yang disengaja (Intended), yaitu suatu perubahan yang dilakukan secara
sadar demi kemajuan masyarakat
B. Perubahan tidak disengaja (Unintented), yaitu suatu perubahan yang terjadi secara
kebetulan
3. Berdasarkan ekspos (penampilan)
A. Perubahan manifes, yaitu perubahan yang gejala atau prosesnya dapat diamati,
seperti bangsa Jepang dan Korea yang memiliki semangat kerja yang tinggi sehingga
mengalami kemajuan yang sangat pesat.
B. Perubahan laten, yaitu perubahan yang gejala atau prosesnya tidak dapat diamati atau
dideteksi, seperti terpuroknya sektor pariwisata di Bali setelah peristiwa bom bali II.
4. Berdasarkan dimensinya
A. Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi pada struktur sosial masyarakat,
yang meliputi perubahan kaidah sosial, kategori sosial, lembaga-lembaga sosial dan
kelompok sosial.
B. Perubahan kebudayaan, yaitu perubahan yang terjadi pada kebudayaan masyarakat
yang meliputi perubahan peralatan hidup, sarana transfortasi, bentuk rumah dan lain-
lain.
5. Berdasarkan kecepatannya
A. Perubahan yang terjadi secara lambat (Evolusi), yaitu suatu perubahan yang terjadi
secra perlahan-lahandan tidak terasa
B. Perubahan yang terjadi secara cepat (Revolusi)
6. Berdasarkan pengaruhnya
A. Perubahan yang berpengaruh kecil, yaitu perubahan yang terjadi pada unsur-unsur
struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung pada masyarakat.
B. Perubahan yang berpengaruh besar, yaitu perubahan yang berpengaruh besar pada
masyarakat.

KEGIATAN
I. Amati gambar dibawah ini!


Gambar: I Gambar: II

Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Gambar: III Gambar: IV

II. Jelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya yang terjadi pada gambar diatas!
A. Bentuk perubahan sosial pada gambar I: ............................................................................
Mengapa demikian : ............................................................................................................

B. Bentuk perubahan sosial pada gambar II: .........................................................................
Mengapa demikian : ............................................................................................................

C. Bentuk perubahan sosial pada gambar III: ..........................................................................
Mengapa demikian : ............................................................................................................

D. Bentuk perubahan sosial pada gambar IV:..................
Mengapa demikian : ............................................................................................................
.
III. Lengkapi tabel dibawah ini memberikan contoh tentang bentuk-bentuk perubahan sosial
budaya!

No Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya contoh
1. Progresif
2. Regresif
3. Disengaja
4. Tidak disengaja
5. Manifes
6. Laten
7. Struktural
8. Evolusi (perubahan yang terjadi secara
lambat)

9. Radikal (perubahan yang terjadi secara
cepat)

10. Yang berpengaruh kecil
11. Yang berpengaruh besar
UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada huruf A, B, C dan D!
1. Pelaksanaan otonomi daerah merupakan
contoh perubahan sosial yang berbentuk
....
A. radikal
B. evolusi
C. dipaksakan
D. tidak dipaksakan
2. Perubahan yang terjadi secara cepat
dalam waktu singkat disebut perubahan
....
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


A. radikal
B. evolusi
C. dipaksakan
D. tidak dipaksakan
3. Perubahan yang sangat berpengaruh
dalam masyarakat adalah sebagai
berikut, kecuali ....
A. naiknya harga BBM
B. berubahnya sistem ekonomi
negara
C. berubahnya mode rambut
dan pakaian
D. berubahnya kurikulum
pendidikan dasar dan
menengah
4. contoh Perubahan sosial budaya yang
terjadi secara lambat adalah....
a. perubahan gaya
rambut
b. terjadinya revolusi
industri di inggris
c. perubahan model
pakaian
d. perubahan
masyarakat pra
aksara ke masyarakat
aksara



FAKTOR PENDORONG, PENGHAMBAT DAN
PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA
STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami perubahan sosial budaya
KOMPETENSI DASAR :3.1 Mengidentifikasikan perubahan sosial budaya pada masyarakat
INDIKATOR : Menguraikan faktor pendorong, penghambat dan penyebab perubahan
sosial budaya

RINGKASAN MATERI :













BAB 6
Demografi
Inovasi
Konflik
Pengaruh tokoh
kharismatik
Penyebab perubahan
sosial budaya
Faktor alam
Peperangan
Akulturasi
Faktor
Internal
Diffusi
Pengaruh budaya
lain
Assimilasi
Milenarisme
Hibridisasi
Imitasii
Faktor
Eksternal
Lelen_oktavia@bhn ajar 9






I. FAKTOR PENDORONG PEROBAHAN SOSIAL BUDAYA
A. Kontak dengan kebudayaan lain
B. Sistim terbuka dalam lapisan masyarakat
C. Penduduk yang heterogen
D. Rasa tidak puas terhadap bidang kehidupan tertentu
E. Orientasi masa depan
II. FAKTOR PENGHAMBAT PEROBAHAN SOSIAL BUDAYA
A. Kurang hubungan dengan masyarakat lain
B. Perkembangan IPTEK yang terlambat
C. Sikap tertutup dan prasangka terhadap hal yang baru
D. Sikap pesimis
E. Rasa takut akan terjadi kegoyahan

III. PENYEBAB PEROBAHAN SOSIAL BUDAYA
A. Faktor dari dalam masyarakat ( INTERNAL )
Bertambah/berkurangnya penduduk(faktor demografis). Bertambah penduduk akan
mempengaruhi persediaan pangan,sandang, papan dan pemukiman
Penenmuan baru( INOVASI )
- Dicovery : Penemuan unsur budaya baru
- Invention : Penemuan baru yang sudah diakui, dan diterima dan diterapkan oleh
masyarakat
Pertentangan / konflik
Peranan tokoh kharismatik
B. Faktor dari luar masyarakat ( EKSTERNAL )
Faktor yang berasal dari alam
Peperangan
Pengaruh kebudayaan lain
Pengaruh kebudayaan lain dapat terjadi secara:
1. Akulturasi :
Pertemuan dua budaya /lebih dalam waktu yang lama, tetapi tidak menyebabkan
hilangnya unsur budaya asli
2. Diffusi
Penyebaran unsur kebudayaan dari sesorang kepada orang lain atau dari sekelompok
masyarakat kepada masyarakat lain
3. Assimilasi
Pertemuan dua kebudayaan/lebih dalam waktu yang lama melebur menjadi satu
kesatuan
4. Milenarisme
Perubahan kebudayaan dalam masyarakat yang sudah dinantikan bersamaan dengan
munculnya pemimpin yang dianggap bijaksana dan berwibawa
5. Imitasi
Proses peniruan kebudayaan lain tanpa mengubah kebudayaan yang ditiru
Invasi
Sinkretisme
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


6. Hibridisasi
Perobahan kebudayaan yang disebabkan oleh perkawinan campuran antara orang
asing dengan penduduk setempat
7. Sinkretisme
Perubahan kebudayaan dalam masyarakat secara damai, tidak ada pertentangan
karena kedua kebudayaan yang bertemu sudah serasi
8. Invasi
Masuknya unsur budaya asing dengan peperangan

KEGIATAN
Lengkapi tabel dibawah ini!

NO
FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA
NO FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA
1
dst



1
dst



I. Lengkapi tabel dibawah ini dengan contoh!
NO PENGARUH KEBUDAYAAN LAIN CONTOH
1.
2
3
4
5
6
7
Inovasi
Diffusi
Akulturasi
Sinkretisme
Assimilasi
Milenarisme
Imitasi




UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada huruf A, B, C dan D!
1. Faktor penghambat perubahan sosial budaya
adalah ....
A. Orientasi masa depan
B. Penduduk yang heterogen
C. Sikap fanatik terhadap budaya tertentu
D.Sikap toleransi terhadap perubahan yang
terjadi
2. Faktor penyebab perubahan sosial budaya
yang berasal dari luar masyarakat adalah ....
A. Konflik/pertentangan
B. Perubahan jumlah penduduk
C. Hubungan dengan budaya lain
D.Sistem pendidikan formal yang maju
3. Penyebab perubahan sosial budaya yang
berasal dari dalam masyarakat adalah ....
A. Konflik/pertentangan
B. Hubungan dengan budaya lain
C. Sistem pendidikan formal yang maju
D.Sikap menghargai karya orang lain
4. Perubahan akibat pertumbuhan penduduk
meliputi .....
A. Sistem hak milik dan pembagian kerja
B. Sistem hak milik dan keturunan
C. Pembagian kerja dan sewa rumah
D.Sietem kekerabatab dan asal suku
5. Data: Penyebab perubahan sosial budaya
1. Bencana alam
2. Penemuan baru
3. Perang antar negara
4. Pertentangan dalam masyarakat
5. Bertambah dan berkurangnya penduduk
Data di atas, penyebab terjadinya perubahan
sosial budaya yang berasal dari dalam
masyarakat ditunjukan oleh nomor .
A. 1,2,3
B. 2,3,5
C. 2,4,5
D. 3,4,5
6. Faktor pendorong/penghambat perobahan
sosial budaya
1. Kontak dengan budaya lain
2. Kurang hubungan dengan budaya lain
3. Sistem terbuka dalam masyarakat
4. Perkembangan ilmu pengetahuan terlambat
5. Sikap mudah menerima hal baru
6. Prasangka terhadap hal yang baru
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Data diatas, yang termasuk faktor pendorong
perobahan sosial budaya ditunjukan oleh
nomor ....
A. 1,2,3
B. 1,3,5
C. 2,4,6
D. 4,5,6
7. Faktor pendorong/penghambat perubahan
sosial budaya
1. Adat dan kebiasaan yang berlaku
2. Sikap masyarakat yang tradisional
3. Pendidikan formal yang maju
4. Rasa takut terjadi kegoyahan budaya
5. Penduduk yang heterogen
6. Orientasi kemasa depan
Data diatas, yang termasuk faktor
penghambat perubahan sosial budaya
ditunjukan oleh nomor ....
A. 1,2,4
B. 1,3,5
C. 2,3,6
D. 4,5,6
8. Berikut ini yang tidak termasuk faktor
pendorong terjadinya perubahan sosial
budaya adalah . Orientasi masa depan
A. Pendidikan yang maju
B. Memiliki sikap tertutup
C. Masyarakat yang majemuk
9. Perubahan kebudayaan yang disebabkan oleh
faktor lingkungan alam adalah .
A. Terjadinya banjir bandang
B. Peperangan di masyarakat
C. Konflik antar masyarakat
D. Ledakan penduduk
10. Faktor penghambat terjadinya perubahan
sosial budaya adalah .
A. Kuatnya hubungan dengan
masyarakat lain
B. Masyarakat yang terbuka terhadap
hal-hal baru
C. Adanya kepentingan golongan dalam
masyarakat
D. Masyarakat yang memiliki inovasi
tinggi dalam hidup

12. Proses bertemunya dua kebudayaan atau lebih
yang bercampur menjadi satu disebut
A. Difusi kebudayaan
B. Asimilasi kebudayaan
C. Akulturasi kebudayaan
D. Innovasi kebudayaan
13. Pertemuan dua kebudayaan dalam waktu yang
lama, tetapi nilai budaya asli tidak hilang
disebut .
A. Assimilasi
B. Alkuturasi
C. Inovasi
D. Imitasi
14. Percampuran antara sistem religi masyarakat
Jawa dan ajaran Hindu Bhuda dengan unsur-
unsur ajaran agama Islam yang menghasilkan
system kepercayaan kejawen disebut dengan
..
A. Difusi
B. Akulturasi
C. Sinkretisme
A. Milenarisme



Lelen_oktavia@bhn ajar 9


CONTOH PRILAKU MASYARAKAT SEBAGAI AKIBAT ADANYA
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA


STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami perubahan sosial budaya
KOMPETENSI DASAR :3.2 Menguraikan tipe-tipe prilaku masyarakat dalam menyingkapi
perubahan sosial budaya
INDIKATOR : Memberikan contoh prilaku masyarakat sebagai akibat adanya
perubahan sosial budaya

RINGKASAN MATERI :
























Setiap perubahan sosial budaya pasti membawa akibat/dampak kepada masyarakat,
terutama akan mempengaruhi prilaku dari pada masyarakat itu sendiri. Akibat dari perubahan sosial
budaya tersebut dapat bersifat:
A. Negatif
Jika pengaruh perubahan sosial budaya bersifat negatif, maka akan tercipta
ketidaknyamanan dan terjadilah disintegraasi (perpecahan) didalam masyarakat.
Disamping itu disintegrasi juga akan menyebabkan gejala-gejala sosial yang tidak normal
(timbulnya prilaku-prilaku masyarakat yang menyimpang dari nilai dan norma yang
berlaku serta melanggar hukum).
B. Positif
Jika pengaruh perubahan sosial budaya dalam masyarakat bersifat positif, maka
perubahan sosial budaya tersebut telah membawa kondisi yang integratif (persatuan
dan kesatuan), dimana unsur-unsur yang saling berbeda dapat saling menyesuaikan satu
sama lainnya.

Contoh prilaku masyarakat yang cendrung negatif
Prilaku
masyarakat
akibat
perubahan
soaial budaya
Prilaku
negatif
Prilaku
positif
Pergolakan daerah
Kenakalan remaja
Aksi protes dan
demonstrasi
Kriminalitas
Prostitusi
Materialisme
Konsumerisme
Prilaku bebarat-
baratan
Inovatif
Terbuka
Praktis
BAB 7
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Adalah prilaku masyarakat yang tidak dapat mengambil sikap/keputusan terhadap nilai yang
baru dimasyarakat (disintegrasi sosial).
A. Pergolakan daerah
Pergolakan daerah adalah konflik-konflik yang terjadi dalam suatu wilayah tertentu
untuk memperebutkan/memperjuangkan kepentingan tertentu, yang tidak lagi
memperhatikan tatanan hidup yang berdasarkan nilai dan norma. Pergolakan daerah
terjadi karena ketidakpuasan masyarakat daerah terhadap hasil-hasil pembangunan,
kebijakan-kebijakan pemerintah pusat maupun ketidakadilan pembagian pendapatan
antara daerah dan pusat.
Penyebab pergolakan daerah:
Program pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi sosial budaya
Kurang berfungsinya lembaga-lembaga pengawas masyarakat
Ketidakstabilan situasi politik dan keamanan nasional
Sarana komunikasi dan interaksi sosial antar daerah tidak berjalan baik
Terjadinya kesenjangan sosial ekonomi dimasyarakat
Sikap primordialisme yang berlebihan (kesetiaan yang berlebihan terhadap pada
kelompok/daerah

B. Kenakalan remaja
Banyaknya informasi, terutama dari negara barat yang masuk melalui media masa
mengakibatkan terjadinya perubahan sikap dan prilaku remaja. Para remaja lebih
bersifat permisif (menerima) segala perubahan. Kenakalan remaja adalah semua
perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban
umum/nilai dan norma)maja. Jadi kenakalan remaja adalah semua perbuatan anak
remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan
norma) yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada orang lain.

C. Kriminalitas
Kriminalitas merupakan tindakan sosial yang disosiatif, yang ditandai dengan prilaku-
prilaku menyimpang yang cendrung melawan hukum dan norma-norma yang berlaku
dimasyarakat. Dengan adanya perubahan sosial budaya dapat mendorong aksi
kriminalitas, karena dengan meningkatnya jumlah pengangguran sebagai akibat dari
penggunaan teknologi dalam industri.
Tindakan kriminal dapat berupa pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, penculikan,
pemerasan, penipuan, pencurian, korupsi dan lain-lain. Bentuk tindakan kriminal korupsi
dapat dibedakan atas 3 jenis:
Korupsi Ekstortif, korupsi yang merujuk pada situasi dimana seseorang terpaksa
memberikan suap kepada penguasa/pejabat agar memperoleh perlindungan
Korupsi Manipulatif, korupsi yang merujuk pada usaha kotor yang dilakukan
seorang pejabat untuk mempengaruhi peraturan yang sudah dibuat
Korupsi Nepotisme, korupsi yang merujuk pada perlakuan istimewa yang
dilakukan oleh penguasa pada sanak keluarganya

D. Aksi Protes dan Demonstrasi
Aksi protes dan demonstrasi sering juga disebut dengan unjuk rasa. Demonstrasi adalah
tindakan yang dilakukan secara berkelompok/bersama-sama dengan tidak
menggunakan kekerasan, mengorganisir diri untuk melakukan protes terhadap suatu
rezim, pemerintah atau pimpinan suatu perusahaan. Ditinjau dari sudut sosiologi, aksi
protes dan demonstrasi merupakan alat kontrol sosial (pengawasan) yang dapat
membawa perubahan kearah perbaikan.
D. Prilaku Kebarat-Baratan
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Kebudayaan barat telah memasuki kehidupan masyarakat (tari, musik, model pakaian,
film dan gaya hidup, dll), sehingga gaya hidup masyarakat yang khas mulai menghilang

E. Prostitusi
Prostitusi adalah suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri pada umum untuk
melaukan perbuatan seksualdengan mendapat upah.

F. Berkembangnya sikap materialistis (segala sesutu diukur uang)

G. Konsumerisme
Meningkatnya budaya konsumtif masyarakat dapat dilihat dari menjamurnya mal-mal,
pertokoan dan swlayan di kota-kota besar.
Contoh prilaku masyarakat yang cendrung positif
Prilaku positif adalah apabila masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan sistim nilai dan
norma serta mengarah pada perbaikan kehidupan (integrasi sosial).
A. Bersifat inovasi (inovatif)
Teknologi dan penemuan baru mendorong orang untuk terus berinovasi dalam
menemukan teknologi baru yang lebih bermanfaat bagi manusia, mudah digunakan dan
multi fungsi.

B. Terbuka
Masyarakat dapat menerima hal-hal yang baru, dengan terlebih dahulu diolah dan
disesuaikan dengan sistim nilai, norma dan budaya yang berlaku dimasyarakat

C. Lebih praktis
Teknologi dan penemuan baru makin membuat masyarakat meninggalkan unsur
tradisional yang tidak efisien dan membuang waktu.
KEGIATAN
Lengkapi Tabel!
CONTOH KENAKALAN ReMAJA CIRI-CIRI KENAKALAN REMAJA
..........................................................................
..........................................................................

...........................................................................
..........................................................................

UJI KOMPETENSI
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada huruf A, B, C dan D!

1. Contoh prilaku positif dalam menghadapi
perubahan sosial budaya adalah ....
A. Bersikap irasional

B. terbuka pada inovasi

C. Berprilaku ketimuran
D. Menyalahgunakan teknologi

2. Pergolakan daerah sangat erat kaitannya
dengan disintegrasi, karena ....
A. Merugikan daerah yang sudah
makmur
B. Menguntungkan semua pihak
yang bertikai
C. Pergolakan daerah cendrung
mengarah ke konflik
D. Pergolakan daerah merupakan
sebuah tuntutan zaman

3. Sikap primordialisme adalah ....
A. Kesetiaan yang berlebihan
terhadap kelompok/daerah
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


B. Kesetiaan yang berlebihan
terhadap diri sendiri
C. Kesetiaan yang berlebihan
tergadap negara
D. Sikap acuh tak acuk terhadap
orang lain
4. Pernyataan:
1. Berusia 15 tahun
2. Adanya keinginan untuk melawan
3. Mayoritas kenakalan remaja
adalah anak orang kaya
4. Adanya sikap apatis yang disertai
rasa kecewa
Pernyataan diatas yang merupakan
ciri-ciri kenakalan remaja ditunjukan
oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
5. Pendorong terjadinya kenakalan remaja
dalam keluarga adalah ....
A. Perubahan lingkungan budaya
B. Orang tua berpendidikan tinggi
C. Keluarga yang kurang harmonis
D. Adanya anggota keluarga yang
dominan
6. Pernyataan:
1. Menyusun program pembangunan
sebaik mungkin
2. Menghilangkan nilai-ni;lai pancasila
di masyarakat
3. Memfungsikan secara optimal
lembaga lembaga masyarakat
4. Menghalangi pembauran antar suku
Pernyataan di atas, yang termasuk upaya
meminimalkan terjadinya pergolakan
daerah ditunjukan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4

7. Korupsi yang merujuk pada usaha kotor
yang dilakukan oleh seorang pejabat
guna mempengaruhi kebijakan yang
sudah dibuat disebut ....
A. Nepotisme
B. Korupsi Ekstortif
C. Korupsi Manipulatif
D. Korupsi Nepotisme

8. Pengaruh perubahan sosial budaya yang
bersifat negatif akan menimbulkan
ketidaknyamanan dan meyebabkan
terjadinya ....
A. Integrasi
B. Disintegrasi
C. Pergolakan daerah
D. Persatuan di masyarakat

9. Contoh prilaku masyarakat yang
cendrung positif adalah ....
A. Inovatif, terbuka dan disintegrasi
B. Inovatif, terbuka dan praktis
C. Praktis, terbuka dan cultural lag
D. Cultural lag, inovatif dan
disintegrasi

10. Cara penanggulangan segala bentuk
tindakan kriminal dengan pola mencegah
disebut....
A. Freventif
B. Kuratif
C. Represif
D. praktis



Lelen_oktavia@bhn ajar 9


` UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN






STANDAR KOMPETENSI
6. Memahami lembaga keuangan dan perdagangan internasional
KOMPETENSI DASAR
6.1 Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan
INDIKATOR
1. Menjelaskan sejarah terjadinya uang
2. Menjelaskan tentang sistim barter
3. Menjelaskan tentang uang barang
4. Mengidentifikasi syarat-syarat benda di jadikan uang
5. Menjelaskan pengertian uang

PETA KONSEP
Barter

Sejarah Uang


Uang Barang


UANG Syarat-syarat uang




Pengertian Uang
MATERI : UANG
1. Sejarah Uang
Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang.
Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha
memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat
pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi
sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhannya.


BAB 8
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang
diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk
memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang
mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya.
Akibatnya muncullah sistem barter', yaitu barang yang ditukar dengan barang.
Contoh system barter:
1. A mempunyai seekor ayam dan ia membutuhkan pakaian, si A ini akan memperoleh
pakaian jika ia menemukan orang yang mempunyai pakaian dan membutuhkan ayam.
2. B membutuhkan lima liter beras, namun ia hanya mempunyai lima buah kelapa. Dengan
demikian B harus menemukan orang yang mempunyai beras mau ditukarkan dengan
lima buah kelapa. Karena nilai lima liter beras dengan lima buah kelapa tidak sama.
Tetapi karena ketidaksesuaian nilai, meskipun saling membutuhkan, terjadilah suatu
permasalahan pada system barter.

Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa barter sulit dilaksanakan. Kesulitan-kesulitan
dalam barter antara lain:
1. Sulit menemukan kedua belah pihak yang sama-sama membutuhkan.
2. Tidak adanya satuan pengukur yang tepat untuk menyatakan nilai barang atau jasa yang
dipertukarkan
3. Sulit menyesuaikan minat dari kedua belah pihak.
4. Sulit menyesuaikan jumlah permintaan dengan jumlah barang yang tersedia.
5. Waktu untuk memperoleh barang yang diinginkan terkadang terlalu lama.

Dengan adanya kesulitan kesulitan tersebut, manusia berusaha mengatasi kesulitan dengan
menetapkan suatu jenis benda tertentu untuk dapat ditukar dengan barang atau jasa yang
dibutuhkan manusia. Barang tersebut bisa disebut uang barang. Uang barang antara lain
adalah kerang, ternak, intan, berlian,garam, mutiara,kulit binatang, ikan, gigi binatang, dan
sebagainya.
Ternyata pertukaran menggunakan uang barang masih ditemui kesulitan-kesulitan. Kesulitan
tersebut karena sifat uang barang yang digunakan sebagai perantara atau tukar-menukar.
Misalnya ternak yang bisa mati setiap saat, kulit kerang yang bisa pecah, dan lain-lain.

Kelemahan-kelemahan uang barang antara lain:
1. Tidak tahan lama
2. Sulit disimpan
3. Nilainya tidak tetap
4. Sulit dibawa kemana-mana
5. Sulit dibagi-bagi atau dipecah-pecah menjadi satuan yang lebih kecil

Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar
karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah
rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang
dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang
logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai
intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata
uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau
memakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam.

Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul kesulitan ketika perkembangan tukar-
menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


(emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk
transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas

Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak
sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang
beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang
disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan
jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas
(secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-
bukti' tersebut sebagai alat tukar.

2. PENGERTIAN UANG
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat
diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh
setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi
modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima
sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan
berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi
uang sebagai alat penunda pembayaran.

Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang
lebih kompleks, tidak efesien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern
karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan
pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efesiensi yang didapatkan dengan
menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga
kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

Pada awalnya di Indonesia, uang dalam hal ini uang kartal diterbitkan oleh pemerintah
Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak
pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral,
Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak
untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.

3. SYARAT SYARAT BENDA YANG DIJADIKAN UANG
Suatu benda dapat dijadikan sebagai "uang" jika benda tersebut telah memenuhi syarat-
syarat tertentu.
1. Benda itu harus diterima secara umum (acceptability).
2. Dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi
3. Dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa.
4. Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama (durability), kualitasnya cenderung
sama (uniformity).
5. Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan
(scarcity).
6. Uang juga harus mudah dibawa, portable,
7. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility),
8. Memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value).

KEGIATAN I
Buatlah 3 contoh sistim barter ;
Pernahkah kalian bersyukur kepada Tuhan ketika mempunyai uang ?
Jika pernah, jelaskan rasa syukur kalian tersebut !
Lelen_oktavia@bhn ajar 9





PETA KONSEP

Alat tukar-menukar
Fungsi Asli
Alat satuan hitung

Alat pembayaran
Fungsi Uang
Alat penyimpanan atau menabung

Alat pembentuk dan pemindah kekayaan

Fungsi Turunan Alat penunjuk harga

Standar pembayaran masa depan

Pembentuk modal dan pencipta lapangan
kerja
Barang dagangan atau komunitas


Uang logam
Uang Kartal
Uang kertas


Jenis Uang Cek

Billyet Giro

Uang Kartal Telegraphic Transfer

Kartu kredit

ATM
FUNGSI UANG

Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga
untuk menghidarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedalan
menjadi dua: fungsi asli dan fungsi turunan.

A. Fungsi Asli Uang

1. Sebagai Alat Tukar,
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah
pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu
menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar.
Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
FUNGSI DAN JENIS UANG
Lelen_oktavia@bhn ajar 9



2. Sebagai Satuan Hitung,
Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan
untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan
besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk
menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang
berperan untuk memperlancar pertukaran.

B. Fungsi Turunan Uang

1. Uang sebagai alat pembayaran.
Uang berfungsi sebagai alat pembayaran tidaklah sama dengan uang sebagai alat penukar.
Uang berfungsi sebagai alat pembayaran, apabila pembayaran uang tersebut tidak diikuti
atau disertai penerimaan barang atau jasa dari pihak yang menerima pembayaran uang.
Contoh menggunakan uang untuk membayar pajak, utang, rekening listrik.

2. Uang sebagai alat penyimpanan atau menabung.
Beberapa orang mungkin memiliki kelebihan penghasilan sehingga bagi mereka kelebihan
uang tersebut lebih baik ditabungkan. Baik dalam tabungan biasa atau deposito. Dan dapat
juga dibelikan ke emas, emas tersebut dapat dijual kembali apabila anda membutuhkan
uang. Dan ada juga orang yang menyimpan uangnya dalam bentuk surat berharga. Misalnya
saham , obigasi, dan lain-lain.
3. Uang sebagai alat pembentuk dan pemindah kekayaan.
Uang dapat digunakan untuk membeli computer,emas, berlian, rumah, ini berarti uang
sebagai alat pembentuk kekayaan.
Begitu pula orang yang memiliki tanah di desa dapat dijual untuk membeli rumah di kota
untuk tempat tinggal. Dengan begitu orang tersebut tidak perlu mengontrak
rumah,melainkan tinggal dirumah sendiri. Dalam hal ini uang berfungsi sebagai pemindah
kekayaan yang berupa tanah kerumah.

4. Uang sebagai penunjuk harga.
Harga barang di suatu toko dinyatakan dengan jumlah satuan hitung. Daftar
harga ( label ) tersebut menunjukkan harga satuan barang ,ini berarti uang sebagai petunjuk
harga.
Misalnya : Harga baju Rp. 50.000,-
Harga sepatu Rp 200.000,-

5. Uang sebagai standar pembayaran masa depan
Jual beli tidak selalu disertai dengan pembayaran berupa uang, bisa juga melalui kredit.
Kredit adalah salah satu cara pembayaran dimana pembayaran dilakukan pada waktu yang
akan datang sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli. Jual beli yang dilakukan secara
kredit akan menimbulkan hutang pada pembeli dan piutang pada penjual. Pembayaran
tersebut akan dibayar pembeli pada waktu yang akan datang. Dengan demikian uang
digunakan sebagai satuan pembayaran hutang di masa depan. Selain itu uang dapat
digunakan untuk menentukan besarnya hutang, piutang dan bunga.

6. Uang sebagai alat pembentuk modal dan pencipta lapangan kerja.
Orang mau berusaha atau bekerja misalnya mendirikan atau pabrik harus mempunyai uang
sebagai modal awal, tampa uang atau modal tidak mungkin usaha tersebut dapat terwujud
atau berhasil, ini berarti uang sebagai pembentuk modal.

Lelen_oktavia@bhn ajar 9


7. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi.
Semua orang bekerja untuk mendapatkan penghasilan berupa uang, kadang-kadang dalam
bekerja tersebut tidak kenal waktu dari pagi sampai sore asal bisa mendapatkan uang yang
cukup untuk kebutuhan keluarga , ini berarti uang sebagai pendorong kegiatan ekonomi.

8. Uang sebagai barang dagangan atau komoditas.
Uang bukan hanya sebagai alat penukar dan alat pembayaran saja, akan tetapi uang juga
bisa sebagai barang dagangan yang bisa diperjual belikan di Pasar Valuta Asing atau Money
Changer.

JENIS UANG
Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu :
A. Uang Kartal
Uang Kartal adalah : Uang kertas dan logam yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah,
dikeluarkan atau diedarkan oleh Bank Sentral ( Bank Indonesia ).
Uang kartal dapat dibagi dua yaitu:
1. Uang logam.
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena
kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali,
sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih
kecil tanpa mengurangi nilai.

Contoh uang logam yang bernilai nominal (Rp 100,00) , (Rp 500,00) dan (Rp 1.000,00)



2. Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan
merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang
Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran
yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).

Contoh uang kertas yang bernilai nominal (Rp 10.000,00), (Rp 20.000,00), (Rp50.000,00), (Rp
100.000,00).





B. Uang Giral
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Uang giral adalah, uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat
ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat
mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar
dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek. Uang giral dikeluarkan oleh
bank umum atau bank komersial. Uang giral tersebut dikeluarkan oleh bank kepada seseorang
atau badan karena mempunyai rekening di bank yang bersangkutan.

Proses terjadinya uang giral :
1. Seseorang menitipkan uang di bank, dan oleh bank dicatat dalam buku bank sebagai
bentuk rekening Koran, maka uang titipan ini disebut Primary Deposit.
2. Seseorang meminjam uang di bank tetapi uang yang dipinjam itu langsung disimpan di
bank tersebut, dan oleh bank sebagai rekening koran uan g pinjaman yang dititipkan itu
disebut Loan Deposit.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
Ciri-ciri uang giral adalah :
1. Sebagai simpanan / tagihan di bank
2. Sebagai alat pembayaran, meskipun masyarakat boleh menolak.
3. Dapat diambil sewaktu-waktu
Kelebihan uang giral dibandingkan uang kartal.
1. Mengurangi jumlah uang yang beredar, sehingga dapat menghambat lajunya inflasi.
2. Mudah membawanya.
3. Mendapatkan bunga.
4. Pembayaran uang dalam jumlah besar dapat dilakukan dengan cepat.
Kelemahan uang giral.
1 .Kemungkinan adanya cek kosong atau tidak cukup dana.
2 Sebahagian orang dapat menolaknya.
3 Tidak semua orang mempunyai rekening di bank sehingga sulit melakukan transaksi
4 Terjadinya pembobolan di mesin ATM.

JENIS-JENIS UANG GIRAL

1. Cek
Cek adalah, surat perintah tertulis dari orang yang memiliki tabungan / simpanan di bank
atau orang yang namanya tertera dalam cek. Jadi cek adalah sebuah alat yang dapat
mengubah uang giral menjadi uang kartal.
Contoh :
Amir mempunyai simpanan di Bank Mandiri dan dia ingin membeli satu unit mobil seharga
Rp 100.000.000,00 dari Budi. Amir membayar mobil tersebut dengan menggunakan cek,
dengan cara sebagai berikut:
Amir mengisi blanko cek yang dia miliki dan dia serahkan kepada Budi, Budi selanjutnya
pergi ke Bank Mandiri untuk menukarkan cek tersebut dengan uang tunai. Bank Mandiri
membayar uang sejumlah Rp 100.000.000,00 kepada Budi. Maka Budi dapat menerima
uang penjualan mobil Rp 100.000.000,00. Maka simpanan Amir berkurang Rp
100.000.000,00 di Bank Mandiri.

2. Bilyet Giro
Bilyet giro adalah, surat perintah dari seseorang yang mempunyai rekening pada sebuah
bank, supaya bank melakukan pembayaran dengan cara memindahkan sebagian atau
seluruh nilai rekening giro nya kepada rekening giro pihak yang lain.
Contoh bilyet giro :
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Nelsy membeli sebuah rumah seharga Rp 300.000.000,00 dari Steffi. Nelsy dan Steffi
mempunyai rekening di Bank Nagari. Untuk pembayaran rumah tersebut, Nelsy
menggunakan bilyet giro dengan cara sebagai berikut :
Nelsy mengggunakan blanko bilyet giro dan menyerahkan kepada Steffi. Selanjutnya
Steffi datang ke Bank Nagari menyerahkan bilyet tersebut. Dengan demikian Bank Nagari
akan mengurangi rekening giro Nelsy sebesar Rp 300.000.000,00 dan menambahkan
rekening giro Steffi sebesar Rp 300.000.000,00

3. Telegraphic Transfer
Telegraphic transfer adalah, perintah pembayaran yang dilakukan melalui telegram dari
seseorang yang mempunyai rekening giro pada suatu bank, supaya bank melakukan
pembayaran dengan cara memindahkan nilai rekening giro nya kepada pihak lain yang
mempunyai rekening giro pada bank yang sama.
Contoh telegraphic transfer :
Tono di Padang membeli sepuluh buah laptop dari Widhi di Jakarta. Seharga Rp
80.000.000,00. Tono mempunyai rekening giro di BCA Padang, dan Widhi mempunyai
rekening giro di BCA Jakarta. Pembayaran yang dilakukan Tono dengan cara telegraphic
transfer yaitu:
Tono mengisi blanko pemindahan telegraphic transfer yang berarti Tono meminta BCA
Padang untuk mengirim telegram perintah memindahbukukan ke rekening Widhi di
Jakarta pada BCA Jakarta. selanjutnya BCA Padang mengurangi saldo rekening Tono Rp
80.000.000,00 dan BCA Jakarta menambah Rp 80.000.000,00 pada rekening Widhi.

4. Kartu Kredit ( Credit Card )
Kartu kredit merupakan bentuk pinjaman dari bank kepada pemegang kartu kredit tersebut.
Kartu kredit dapat digunakan untuk membayar berbagai transaksi pembayaran walaupun
pemegang kartu kredit tidak memiliki saldo. Namun pada saat tertentu misalnya akhir bulan,
bank akan memperhitungkan pengeluaran yang dilakukan oleh pemegang kartu kredit.
Dengan demikian pemegang kartu kredit harus membayar sejumlah uang tersebut.. Kartu
kredit alat pembayaran pada tempat-tempat tertentu seperti : Supermarket, pasar
swalayan, dan tempat hiburan.

5. Automatic Teller Machine( ATM ).

Mesin penghitung otomatis yang dapat melayani kebutuhan nasabah secara otomatis setiap
saat.
Jadi ATM ini digunakan oleh nasabah yang memiliki kartu ATM untuk mengambil uang di
mesin ATM.

Tagihan I
A. Dalam tabel berikut terdapat beberapa aktivitas manusia yang menggunakan uang.
Klasifikasikanlah aktivitas tersebut dan tunjukan fungsi uang sebagai alat apa?.

No Contoh Aktivitas Pemakaian Uang Fungsi Uang Sebagai Alat
1. Ibu Cici menjual rumah di Padang dan uang
hasil penjualan rumah tersebut dibelikan
kerumah di Pekanbaru.

2. Pak Edi membayar listrik dan telepon.
3. Ani membeli buku di koperasi siswa.
4. Yola membeli sebuah buku di pasar.
5. Setelah terima uang arisan Ibu Susi membeli
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


perhiasan emas, bagi Ibu Susi uang berfungsi.
6. Bekerja keras untuk memperoleh sejumlah
uang.

7. Widy membeli sepatu di Super Market dengan
harga sepatu Rp. 300.000,-dari daftar harga
sepatu uang berfungsi

8. Pak Darmawan mendirikan pabrik roti,dan
mempunyai uang sebagai modal awal ,usaha
Pak Darmawan uang berfungsi

9. Menjual barang rongsongan untuk dibelikan
beras.

10. Membayar upah tukang yang mengerjakan
rumah.


B. DISKUSI KELOMPOK

1. Masing-masing kelompok membawa uang kertas,uang logam dan
macam-macam uang kartal..
2 Diskusikanlah tabel berikut dengan mengamati uang kartal dan
Uang giral yang ada pada masing-masing kelompok,

Jenis Uang Kelebihan Kelemahan
Uang Kartal
Uang Giral
Uang Kertas
Uang Logam

Tugas Pengayaan. ( kelompok )

Carilah bentuk-bentuk uang yang pernah beredar di Indonesia pada zaman dulu.Bahan dapat dicari
melalui internet atau buku-buku lain,buat dalam bentuk klipinG






PETA KONSEP
Nilai Intrinsik

Nilai Nominal
Nilai Uang
Nilai Riil (Internal)

Nilai Kurs (Eksternal)

NILAI UANG

Nilai Uang dapat dikelompokan menjadi :
1. Nilai Intrinsik
NILAI UANG
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang
digunakan untuk mata uang. Contoh :
Uang Rp 10.000,00 terbuat dari emas, nilai intrinsiknya sama dengan harga emas yang
digunakan untuk membuat uang Rp 10.000,00.
Uang Rp 1.000,00 terbuat dari perak, nilai intrinsiknya sama dengan harga perak yang
digunakan untuk membuat uang Rp 1.000,00.
Uang Rp 500,00 terbuat dari kertas, nilai intrinsiknya sama dengan harga kertas yang
digunakan untuk membuat uang Rp 500,00.

2. Nilai Nominal,
yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang.
Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00). Ketika pertama kali
digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan
berat logam yang terkandung di dalamnya; semakin besar kandungan emas atau perak di
dalamnya, semakin tinggi nilainya. Tapi saat ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya,
namun dari nilai nominalnya.


3. Nilai Riil { Internal }
yaitu kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang dan jasa (daya beli uang).
Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp.
10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
Nilai riil disebut juga nilai internal, yaitu nilai uang yang diukur dengan barang dan jasa yang
dapat ditukar dengan uang tersebut.

4. Nilai Eksternal { Kurs }
Yaitu nilai uang dibandingkan dengan mata uang asing. Nilai eksternal uang sering juga disebut
kurs. Contoh :
US $ 2,00 =. Artinya mata uang dari Negara Amerika Serikat senilai US $ 2,00 dapat ditukar
dengan uang rupiah senilai. Nilai inilah yang disebut nilai eksternal.

NILAI TUKAR MATA UANG ASING TERHADAP RUPIAH (KURS)
Mata uang asing merupakan alat pembayaran yang sah di negara asing dan sering disebut valuta
asing. Setiap Negara memiliki uang yang berlaku di Negara masing-masing. Misalnya di Indonesia
adalah rupiah (Rp), di Amerika Serikat adalah dolar Amerika (US$), di Australia adalah dolar Australia
(Aust $), di Belanda adalah gulden (f), di Inggris adalah Pound Sterling(), di Jepang adalah Yen, di
Malaysia adalah ringgit, di Hongkong adalah dolar Hongkong (H $) , dan lain-lain.
Contoh mata uang beberapa Negara di dunia
Nama negara Mata uang Nama negara Mata uang
Afganistan
Argentina
Australia
Austria
Aljazair
Amerika serikat
Bangladesh
Brunei Darussalam
Bulgaria
Brasil
Belanda
Belgia
Afghani
Peso
Dollar Australia
Schilling
Dinar
Dollar US
Dollar Brunei
Lev
Cruzado
Taka
Gulden
Franc
Inggris
Iran
Irak
Israel
Italia
Jepang
Jerman
Kanada
Korea
Laos
Malaysia
Meksiko
Poundsterling
Rial
Dinar
Sheqel
Lira
Yen
Mark
Dollar Kanada
Won
Kip baru
Ringgit
Peso
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Cekoslovakia
Denmark
Ekuador
Etiopia
Finlandia
Filipina
Hongaria
Hongkong
India
Indonesia


Koruna
Krone
Sucre
Birr
Markka
Peso
Forint
Dollar Hongkong
Rupee
Rupiah

Myanmar
Nigeria
Prancis
Papua New Guinea
RRC
Saudi Arabia
Singapura
Swiss
Thailand

Kyat
Naira
Escudo
Franc
Kina
Rial
Dollar singapura
Swiss franc
Bath

Perubahan-perubahan Nilai Uang.

INFLASI : Yaitu suatu keadaan meningkatnya jumlah uang beredar di masyarakat
secara tidak kendali, sehingga terjadinya penurunan nilai uang dan
naiknya harga barang.

DEFLASI : Yaitu keadaan dimana uang yang beredar terlalu sedikit,akibatnya nilai
Uang naik atau tinggi, harga barang turun atau menjadi murah.

DEVALUASI : Yaitu penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.

REVALUASI : Yaitu kenaikan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.

DEPRESIASI : Merosotnya nilai rupiah sdecara terus menerus akibat adanya
Globalisasi.

APRESIASI : Membaiknya atau meningkatnya nilai rupiah secara terus menerus.

FLUKTUASI : Turun naiknya nilai mata uang dalam waktu tertentu.


ISTILAH PENTING TENTANG UANG
VALUTA ASING : Adalah alat-alat pembayaran luar negeri.

FULL BODIED MONEY : Adalah uang yang memilikinilai nominal sama dengan nilai
Intrinsiknya .
Contoh : Semua jenis uang logam .

FIDUCIER MONEY : Adalah uang yang memiliki nilai nominal lebih besar dari
pada nilai intrinsiknya .
Contoh : Semua uang kertas .








Lelen_oktavia@bhn ajar 9



TUGAS TAGIHAN III
A
Petunjuk Soal.
Tariklah garis lurus atau dengan stabilo jawaban soal dibawah ini dalam kotak
diantara huruf-huruf yang ada , kamu dapat mencarinya dengan cara horizontal,
vertikal, dan diagonal .kearah mana saja.


SOAL; 1. Nilai atau bahan yang digunakan untuk membuat uang disebut nilai..
2. Nilai yang tercantum pada mata uang atau harga tertentu pada mata uang
misalnya Rp. 50.000,-( lima puluh ribu rupiah ) disebut nilai..
6. Kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang atau jasa
disebut nilai
7. Nilai uang dibandingkan dengan mata uang asing disebut nilai.....
5. Apabila kamu memegang uang rupiah RP . 1.000.000,- mau ditukarkan
dengan US $ maka Bank menggunakan kurs
6. Apabila kamu memegang uang US $ mau ditukar dengan rupiah maka Bank
memakai kurs..
7. Suatu keadaan meningkatnya jumlahn uang beredar di masyarakat secara tidak
kendali, sehingga terjadinya penurunan nilai uang dan naiknya harga barang
disebut
: 8. Keadaan dimana uang yang beredar terlalu sedikit,akibatnya nilai
uang naik atau tinggi, harga barang turun atau menjadi murah.
9. Penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing disebut.
10.: Kenaikan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing


K O S U S I E A A U A N G U L
F H O D E V A L U A S I P O U
U R E T D I S T R I B U S A J
S E K L P M B K L O I W D J U
R V R R B E L I S S J B M N A
D A F R E K E N S I E K U R L
B L B A R T E T O L A M N A A
L U A R B I M R I I L P N I L
B A R I O I A I R U U R P H H
S S U N O M I N A L E Y U N I
R I U F M A N S U T E T E W O
H Y E L Q A R I S M A E R I P
B A L A B R I K Y T U N U D I
D H M S U D E F L A S I P U Y
H Y T I P R O D U S E N S I P

B . Jodohkan Negara-negara dengan mata uangnya masing-masing .

No. Negara-negara Mata uang
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


1.
2
3.
4.
5.
6
7
8.
9
10
11
12
13
14
15.
Amerika serikat ( )
Belanda ( )
Jepang ( )
Jerman ( )
Thailand ( )
Iran ( )
Perancis ( )
Singapura ( )
India ( )
Pilipina ( )
Malaysia ( )
Belgia ( )
Aljazair ( )
Afganistan ( )
Korea ( )
1. Rupee
2 Dollar US
3. Afghani
4. Peso
5. Won
6. Gulden
7. Yen
8. Dollar Singapura
9. Escudo
10. Ringgit
11 Fran
12 Dinar
13. Mark
14. Bath
15. Rial






MATERI

Setiap Negara mempunyai mata uang yang berlaku di Negara masing-masing
Misalnya :Amerika serikat mata uangnya Dollar,Belanda mata uangnya Gulden,
Jepang mata uangnya Yen dan lain-lain.

Mata uang tersebut hanya berlaku dinegaranya sendiri tidak berlaku dinegara orang lain.

Contoh pertukaran mata uang asing terhadap rupiah:

Kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah pada bulan Februari 2009 US $ 1.00 = Rp. 12.000,00.
Artinya bila memiliki satu dolar Amerika Serikat (US $ 1.00), maka harus menyerahkan rupiah
sebesar Rp. 12.000,00. Apabila kita akan membeli US $ 1.00 (dolar bagi kita sebagai barang),
maka kita harus membayar Rp.12.000,00.
Semakin tinggi kurs suatu valuta, maka dapat dikatakan valuta tersebut semakin kuat. Misalnya
kurs US $ tersebut naik menjadi Rp.12.200,00, maka nilai dolar Amerika Serikat menguat sebab
harganya menjadi lebih tinggi, sebaliknya nilai rupiah terhadap dolar melemah. Tetapi apabila
kurs US $ tersebut turun menjadi Rp.11.800,00, maka nilai dolar melemah, sedangkan nilai
rupiah menguat.

Naik turunnya kurs valuta asing oleh permintaan dan penawaran. Pada umumnya di bursa valuta
asing dicatat dua macam kurs valuta asing sebagai berikut.

a. Kurs beli menunjukkan harga pembelian terhadap valuta asing yang dilakukan oleh bank.
b. Kurs jual menunjukkan harga penjualan valuta asing yang dilakukan oleh bank. Oleh karena
bank, karena jasa bank melayani transaksi jual beli valuta asing tersebut.




KURS
Lelen_oktavia@bhn ajar 9



Contoh:
Di bank devisa tercatat kurs valuta asing berikut
Kurs Beli Kurs Jual
US $ Rp 12.000,00 Rp 12.400,00

Apabila seseorang akan pergi ke Ameika dia memegang uang rupiah sebesar Rp.
12.400.000,- ia ingin menukarkan dengan uang Amerika maka besar Dollar yang dia
terima adalah: 12.400.000 ; 12.400 = US $ 124.000

Apabila seseorang memiliki uang US $ 100 ingin ditukarkan dengan rupiah
Ini berarti kita menjul Dollar dan Bank membeli maka kurs yang kita pakai
adalah kurs beli ,maka dia menerima uang sebesar 100xRp. 12.000,-
= Rp. 1.200.000,-

UJI KOMPETENSI
1. Pertukaran dalam masyarakat primitive
dilakukan dengan cara
A. Penyerahan barang
B. Barang dengan barang
C. Barang dengan uang
D. Uang dengan barang
2. Pertukaran dengan cara barter dalam
masyarakat primitif didasarkan pada
A. Kesenangan
B. Keuntungan
C. Kebutuhan
D. Kesukaran
3. Kamu pernah menggunakan uang untuk
membeli makanan di kantin pada peristiwa
tersebut uang berfungsi sebagai alat
A. Satuan hitung
B. Pembayaran
C. Tukar
D. Jajan
4. Kekayaan dapat dihitung dengan uang
karena uang mempunyai fungsi sebagai
A. Alat tukar
B. Alat bayar
C. Alat satuan hitung
D. Alat pemindah kekayaan
5. Nilai uang dapat ditukar dengan
a. Harga barang
b. Nilai barang
c. Nilai dari benda uang itu
d. Barang yang diperoleh
dengan uang itu
6. Alat pembayaran yang dikeluarkan oleh
pemerintah atau bank sirkulasi disebut
A. Uang kartal
B. Uang giral
C. Uang kertas
D. Uang logam
7. Nilai yang tertulis pada setiap mata uang
disebut nilai
A. Nominal
B. Intrinsic
C. Standar
D. Kurs
8. Berikut merupakan fungsi uang:
1. Sebagai alat tukar
2. Sebagai alat pembayaran
3. Sebagai penimbun ayaan
4. Sebagai satuan hitung
Fungsi asli uang yaitu
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
9. Irma memiliki uang Rp200.000,00. Dengan
uangnya tersebut, ia membeli 2 gram
emas. Dengan demikian, uang tersebut
memiliki nilai
A. Intrinsic
B. Nominal
C. Eksternal
D. Internal
10.Pada uang Rp50.000,00 tertera angka lima
puluh ribu. Angka tersebut menunjukkan
nilai
a. Intrinsic
b. Nominal
c. Eksternal
d. Internal
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


11.Pak Dudi menjual motor miliknya.
Kemudian ia membeli mobil. Dalam hal
ini, uang Pak Dudi berfungsi sebagai..
A. Alat tukar
B. Alat bayar
C. Alat pemindah kekayaan
D. Alat penimbun kekayaan
12. Berikut yang bukan merupakan syarat-
syarat uang, yaitu
A. Diterima oleh umum
B. Nilainya rendah dan berubah
C. Tidak mudah rusak
D. Bersifat langka/jarang
13. Perbandingan nilai mata uang asing
terhadap mata uang dalam negeri disebut
A. Kurs
B. Giro
C. Devisa
D. Money changer
14. Jika Ibu Riyanti mengambil tabungan dari
bank BNI, terjadi perubahan dari
a. Uang kartal menjadi uang giral
b. Uang giral menjadi uang kartal
c. Uang kartal menjadi uang kertas
d. Uang kertas menjadi uang logam
15. Simpanan di bank yang hanya bisa diambil
dalam jangka waktu tertentu disebut
A. Giro
B. Tabungan
C. Deposito
D. Loan deposit
17. Situasi nilai uang turun dan jumlah uang
beredar terlalu banyak disebut
A. Inflansi
B. Deflasi
C. Revaluasi
D. Devaluasi
18. Kartu kredit, cek, dan giro termasuk
uang
A. Kartal
B. Giral
C. Bilyet
D. Valuta
19. Uang yang beredar di tengah-tengah
masyarakat dan berfungsi sebagai alat
pembayaran yang sah adalah uang
A. Kartal
B. Giral
C. Kertas
D. Logam
20. Segala sesuatu yang diterima oleh
masyarakat umum sebagai alat pembayaran
yang sah dan alat pertukaran dalam
perdagangan disebut
A. Uang
B. Mata uang
C. Uang kertas
D. Uang logam
B. Pengayaan .

1. Jika kamu memegang uang rupiah sebesar
Rp. 100.000,- ingin menukarkan dengan Uang
Amerika berapa dollarkah yang kamu terima ?
.Jika kurs berlaku saat itu Adalah : kurs jual
Rp. 10.000,- dan kurs beli Rp. 9.500,- maka
kamu terima dollar Sebesar !

2.Jika kamu memegang uang US $ 100 ingin
menukarkan dengan rupiah ,jika kurs
Saat itu adalah : Kurs jual Rp 9.500,- dan
kurs beli Rp. 9.000,- maka kamu terima
uang rupiah sebesar !


Lelen_oktavia@bhn ajar 9






PETA KONSEP


RINGKASAN MATERI

A. Pengertian Bank

Bank berasal dari kata banco dari bahasa Italia yang artinya meja atau bangku. Dulu, orang
menukarkan mata uangnya dengan mata uang Negara lain dilakukan di atas bangku. Jadi, bank
asalnya hanya menjadi tempat pertukaran mata uang. Kemudian bank mengembangkan usahanya
dengan menghimpun dana masyarakat atau jasa penitipan uang, yang dipinjamkan kepada orang
lain dengan memberi kewajiban bunga atau kelebihan nilai yang harus dikembalikan.
Jadi, bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

B. Sejarah Terjadinya Bank

Pada masa sebelum kemerdekaan terdapat 3 buah bank:
1.De Javasche Bank N.V, didirikan pada 10 Oktober 1927. Kemudian
diambil alih oleh pemerintah RI pada tanggal 6 Desember 1951 dan
akhirnya menjadi bank sentral (sekarang Bank Indonesia) berdasarkan
undang-undang No.13 Tahun 1968.
2.De Algemene Volkscredietbank, didirikan pada tahun 1931 di Batavia
(Jakarta). Kemudian Bank ini dilanjutkan oleh lembaga kredit Jepang
(pada masa pendudukan Jepang) dengan nama SYOMIN GINKO dan
sekarang menjadi Bank Rakyat Indonesia.
3.De Postpaar Bank, didirikan tahun 1898 yang dilanjutkan dengan Undang
Undang No. 9 Tahun1950 diganti dengan nama Bank Tabungan Pos dan
terakhir dengan Undang Undang No.20 Tahun 1968 menjadi Bank
Lembaga Keuangan Bank
Sejarah Terjadinya Bank
Bentuk-Bentuk Simpanan
di Bank
Azaz, Fungsi, dan Tujuan
Bank
Pengertian Bank
BANK
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Tabungan Negara.

Disamping ketiga Bank diatas terdapat pula Bank-bank lainnya yang tidak mendapat campur
tangan pemerintah, bank-bank tersebut ada yang bermodal nasional, Belanda, Inggris, Jepang, dan
China. Pada awal kemerdekaan terdapat dua Bank pemerintah yaitu BNI dan BRI.

Undang- Undang Perbankan:
-UU No.10/1998 menggantikan UU No.7/1992
-UU Bank Sentral UU No.23/1999 mengganti UU No.13/1968

C. Bentuk- bentuk simpanan di Bank

Dari penertian Bank dikatakan bahwa Bank menghimpun dana dalam bentuk simpanan.

Bentuk simpanan Bank ada 4 yaitu:
1. GIRO adalah simpanan yang penarikan dapat dilakukan setiap saat
dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana pemerintah pembayaran
lainnya atau dengan pemindahbukukan.
2. DEPOSITO adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan Bank.
3. SERTIFIKAT DEPOSITO adalah simpanan dalam bentuk deposito yang
sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan
(diperjualbelikan).
4. TABUNGAN adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan
cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

D. Azaz, Fungsi, dan Tujuan Bank

Azaz-azaz Bank:
-Demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip-prinsip kehati-hatian

Fungsi Bank:
-Sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat

Tujuan Bank:
-Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional
kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.












Lelen_oktavia@bhn ajar 9


KEGIATAN
1. Perhatikan bagan berikut mengenai lembaga keuangan bank.










Berdasarkan bagan diatas lengkapilah fungsi, azaz, dan tujuan bank dan juga mengenai bentuk-
bentuk simpanan di bank.
Presentasikanlah hasilnya di kelas.

2. Jodohkanlah pernyataan berikut ini dengan benar!

No A B
1 Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat
()
a. tabungan
2 Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu ()
b. giro
3 Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat yang disepakati ()
c. sertifikat deposito
4 Simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikatnya dapat
diperjualbelikan ()
d. cek
5 Surat perintah dari nasabah kepada bank agar bank
membayarkan sejumlah uang kepada yang namanya
tercantum dalam surat tersebut atau yang membawa surat
tersebut ()
e. deposito

Pengertian
Bank
Fungsi, Azaz,
Tujuan Bank

Lembaga
Keuangan Bank
Sejarah
Terjadinya
Bank
Bentuk-
bentuk
simpanan di
Bank

12
3
4

1
2
3
Lelen_oktavia@bhn ajar 9










INDIKATOR:
- Mendeskripsikan jenis-jenis Bank
- Mendeskripsikan tugas pokok Bank


PETA KONSEP











RINGKASAN MATERI

A. JENIS BANK
Secara garis besarnya jenis bank dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
1. Bank Sentral (Bank Indonesia)
2. Bank Umum
3. Bank Perkeriditan Rakyat

Uraian:
1.) Bank Indonesia
Dalam undang-undang No.23/1999 tentang Bank Indonesia dirumuskan bahwa Bank Indonesia
adalah lembaga Negara yang independent, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak-
pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang.

2.) Bank umum
Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran (UU No.10/1998)
Yang dinyatakan sesuai dengan syariah antara lain:
-Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil(mudharobah)
-Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musyarokah)
-Prinsip jual-beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah)
-Pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah)Pilihan
pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak Bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina)

Jadi, bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah tidak dikenal istilah bunga dalam memberikan jasa,
kepada penyimpan maupun peminjam. Di bank syariah ini, jasa bank yang diberikan disesuaikan

Lembaga Keuangan
Bank

Jenis Bank

Tugas Pokok
Bank
Bank Indonesia
Bank Umum
Bank Perkeriditan Rakyat
Jenis Dan Tugas Pokok Bank
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


dengan prinsip syariah sesuai dengan hukum islam. Sistem bank berdasarkan prinsip syariah di
Indonesia hanya dilakukukan oleh bank syariah seperti bank muamalat Indonesia dan BPR Syariah
lainnya. Sesuai dengan UU Perbankan No.10 tahun 1998, Bank umumpun dapat menjalankan
kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, asal sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia.

Yang termasuk Bank Umum:
a) Bank umum milik pemerintah
yaitu:1.Bank Mandiri
2.Bank Rakyat Indonesia (BRI)
3.Bank Tabungan Negara (BATARA)
4.Bank Nagari
5.Bank Nasional Indonesia (BNI)
b) Bank umum milik swasta
terdiri dari:
1.Bank umum swasta nasional
Contoh: -BCA
-Bank Danamon
-Bank Duta
-Bank Bali
-Lippo Bank
-Bank Servita
-Bank Mega
-Bank Panin
-Bank Muamalat
2.Bank umum swasta asing
Contoh: -City Bank
-Bank of America
-Deutsche Bank
-Bangkok Bank, dll.

3.) Bank Perkeriditan Rakyat (BPR)
BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.


B. TUGAS POKOK BANK
1) Tugas Pokok Bank Indonesia (BI)

a. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Untuk mencapai tujuan bank Indonesia dalam menjagakestabilan nilai
rupiah, Bank Indonesia melakukan berbagai cara antara lain:
-operasi pasar terbuka (OPT) baik rupiah maupun valuta asing
-penetapan tingkat diskonto, yaitu menentukan tingkat suku bunga
kredit pada bank umum
-penetapan cadangan minimum
-pengaturan kredit dan pembiayaan.
b. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Bank sentral mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.
Kebijakan ini dilakukan dengan cara:
-melaksanakan dan memberikan persetujuan izin atas penyelenggaraan
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


jasa system pembayaran
-mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk
menyampaikan laporan tentang kegiatannya
-menetapkan penggunaan alat pembayaran
c. mengatur dan mengawasi bank
kebijakan ini dilakukan dengan cara:
-menetapkan ketentuan perbankan yang memuat prinsip kehati-hatian
-memberi izin dan mencabut izin usaha bank
-memberikan izin pembukaan, penutupanm pemindahan kantor bank
-memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank
-pengawasan bank oleh bank Indonesia secara langsung maupun tidak
langsung


Jasa dan produk Bank sentral
Produk adalah segala sesuatu yang diciptakan bank untuk kelancaran kegiatan dan pelayanan bank,
baik dalm penarikan maupun pelayaran lainnya.


Jasa Bank dan produk Bank sentral diantaranya sebagai berikut:
1.Mencetak uang kertas dan uang logam (Bank sirkulasi)
2. Mengeluarkan peraturan, kebijakan dan keputusan tentang dunia
perbankan
3. Memberikan kredit rekening koran kepada bank/pemerintah
4. Memberikan jaminan bank (garansi Bank)
5. Menyediakan tempat penyimpanan barang dan surat berharga (save
deposit box) / SDB
6. Menerbitkan sertifikat Bank Indonesia (SBI)
7. Memberikan fasilitas diskonto dalam rupiah atau menetapkan besarnya
suku bunga Bank diseluruh Indonesia
8. Memindahkan uang antar kantornya (transfer)
9. Menyelenggarakan kliring (penyelesaian utang piutang antar Bank)

2) Tugas Pokok Bank Umum
Tugas Pokok Bank Umum cukup banyak, diantaranya:
a) menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yaitu:
-GIRO
-Deposito
-Tabungan
-Sertifikat Deposito
b) memberikan kredit kepada masyarakat atau perusahaan
c) menerbitkan surat pengakuan utang (obligosi)
d) memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk
kepentingan nasabah (transfer)
e) menempatkan dan meminjamkan dana pada atau dari bank lain
f) menyediakan tempat penyimpanan barang dan surat berharga (save
deposit box/SDB)

Jasa dan Produk Bank Umum
1. menerima simpanan dalam bentuk Giro, Deposito, Tabungan dan
Sertifikat Deposito.
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


2. memberikan kredit kepada masyarakat
3. melayani transfer dan inkaso
Transfer adalah pengiriman sejumlah dana pada bank yang sama atau
berbeda, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Inkaso adalah merupakan jasa untuk menagihkan warkat-warkat (surat
berharga) yang berasal dari luar kota atau luar negeri.
4. memberikan fasilitas penyimpanan surat berharga.
5. menerbitkan kartu bank, yang digunakan sebagai alat pembayaran
ditempat-tempat tertentu yang memiliki hubungan kerjasama dengan bank
tersebut.
Ada 2 jenis kartu Bank:
a) kartu debit (debit card)
b) kartu kredit (credit card)
6. jual beli surat berharga dan jual beli valuta asing.
7. Travellers Cheque (cek wisata), yang biasanya dipergunakan oleh
wisatawan sebagai alat pembayaran yang sah
8. memberikan fasilitas dan pembayaran gaji, rekening listrik, telepon, dana
pension, dll.

3) Tugas Pokok Bank Perkeriditan Rakyat (BPR)
a) menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan yaitu deposito
berjangka dan tabungan
b. memberikan kredit/pinjaman kepada masyarakat
c) menyediakan dana pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi
hasil, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.
d) Menempatkan dananya dalam bentuk SBI (Sertifikat Bank Indonesia),
deposito berjangka, sertifikat deposito dan tabungan pada bank lain.

Disamping tugas pokok, yang harus dilakukan oleh BPR ada beberapa hal yang dilarang untuk
dilakukan oleh BPR diantaranya:
-menerima simpanan dalam bentuk Giro
-Melakukan usaha dalam valuta asing dan pembayaran ke luar negeri
-melakukan penyertaan modal
-melakukan usaha pengasuransian
-melakukan uasha-usaha lain diluar ketentuan menurut UU Perbankan

C. Menabung

Menabung adalah menyisaihkan sebagian pendapatan yang tidak digunakan untuk konsumsi.
Rumus tabungan : T = P K
T = Tabungan
P = Pendapatan
K = Konsunsi

Manfaat menabung: 1. Aman dari bahaya pencurian dan k ebakaran


2. Memperoleh bunga/keuntungan
3. Dapat dijadikan jaminan pinjaman
4. Ikut membantu pembangunan Nasional

Lelen_oktavia@bhn ajar 9


D. Jenis Tabungan

1. Bank Milik Negara
a. Tabanas (Tabungan Pembangunan Nasional) Produk BRI
b. Taska (Tabungan Asuransi Berjangka) Produk BRI
c. Tapelpram (Tabungan Pelajar dan Pramuka) Produk BRI
d. Simaskot (Simpanan Masyarakat Kota) Produk BRI
e. Simpedes (Simpanan Masyarakat Pedesaan) - Produk BRI
f. Batara (Bank Tabungan Negara) Produk BTN
g. Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) Produk BPD
h. Taplus (Tabungan Plus) Produk BNI
i. THI/ONH (Tabungan Haji Indonesia/Ongkos Naik Haji) Produk
semua Bank
j. Taperum (Tabungan Perumahan)
k. Fiesta (Bank Mandiri)

2. Bank Milik Swasta
a. Tahapan (Tabungan Hari Depan) _ Produk BCA - Lippo
b. Primadana (Danamon)
c. Danamas
d. Muamalat (Bank Syariah)

Tabanas adalah bentuk tabungan yang bersifat bebas serta tidak terikat
oleh jangka waktu.

Taska adalah bentuk tabungan yang menggantiakn asuransi jiwa dengan
jaminan penabung.

KEGIATAN

1. Berikan beberapa contoh Bank umum milik Negara maupun swasta nasional dan asing

Bank Umum Milik Bank Umum milik Bank Umum Swasta
Negara Swasta Nasional Asing
1 1. 1.
2 2. 2.
3 3. 3.
4 4. 4.



2. Sebutkan jenis tabungan

Bank Negara Bank Swasta Nasional
Jenis Tabungan Nama Bank Jenis Tabungan Nama Bank
1.. BNI 1.. 1..
2 MANDIRI 2.. 2..
3....... BTN 3.. 3..
4 BRI 4.. 4..
5 BPD 5.. 5..

Lelen_oktavia@bhn ajar 9



3. Lengkapi kolom dibawah ini!

Tugas Pokok Bank Sentral Produk Bank Sentral
1.. 1..
2.. 2..
3.. 3..
Tugas Pokok Bank Umum Produk Bank Umum
1.. 1..
2.. 2..
3.. 3..
4.. 4..
5.. 5..
6.. 6..
4. Dibawah ini istilah-istilah yang berkaitan dengan
perbankan, coba berikan penjelasan secara ringkas!

No Istilah Penjelasan
1 Likuidasi
2 BLBI
3 ATM
4 Save Deposit Box (SDB)
5 Merger
6 Sirkulasi
7 Transfer
8 Inkaso
9 SBI
10 Obligasi












Lelen_oktavia@bhn ajar 9









INDIKATOR:
-Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank
-mengidentifikasi fungsi, peranan, dan manfaat lembaga keuangan bukan bank (LKBB)
-Membuat contoh lembaga keuangan bukan bank

PETA KONSEP


RINGKASAN MATERI

A. PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB)

LKBB adalah semua badan yang melakukan kegiatan dibidang keuangan yang langsung atau tidak
langsung menghimpun dana dengan jalan mengeluarkan surat berharga dan menyalurkan kepada
masyarakat terutama untuk investasi perusahaan.

B. Yang termasuk LKBB:

1. Koperasi simpan pinjam/kredit
2. Pegadaian
3. Asuransi
4. Dana Pensiun
5. Bursa Effek (pasar modal)
6. dll.

1.Koperasi simpan pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang usahanya menerima
simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggota dengan bunga yang
rendah dan ringan.
Lembaga Keuangan
Bukan Bank (LKBB)
Pengertian LKBB
Yang termasuk LKBB dan
fungsi, peranan, dan manfaat
LKBB
Contoh LKBB
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lelen_oktavia@bhn ajar 9



Tujuan koperasi simpan pinjam:
a) memberikan pinjaman dengan bunga ringan dan pelayanan lebih cepat
b) menanamkan sikap hemat dengan memberikan jasa simpanan
c) mendidik rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara anggota
d) membantu anggota mendapatkan jasa pinjaman untuk membantu
memenuhi kebutuhannya

Manfaat Koperasi bagi anggota:
a) anggota dapat meminjam uang dengan mudah
b) pinjaman tidak memakai jaminan
c) besar bunga pinjaman layak, karena berdasarkan kesepakatan anggota
d) anggota terhindar dari rentenir
e) anggota yang memiliki uang dapat menyimpan di koperasi dan menerima
jasa bunga
f) tiap akhir tahun menerima bagian SHU berdasarkan jasanaya.

2. Pegadaian
Pegadaian adalah lembaga keuangan yang usahanya memberikan
pinjaman masyarakat dengan jaminan barang bergerak/surat berharga.
Yang dimaksud dengan barang bergerak adalah segala macam barang
yang mudah dipindahtangankan atau dijual kepada pihak lain, missal
televisi, motor, computer, pakaian, perhiasan, dll.

Disamping memberikan jasa pinjaman, pegadaian juga memberikan jasa lainnya yaitu:
a) Jasa penitipan Barang
b) Jasa penaksiran barang

Tujuan Pegadaian adalah untuk memberikan kredit kepada perorangan/golongan masyarakat yang
berpenghasilan rendah agar tidak jatuh ke tangan para rentenir yang memberikan kredit dengan
memungut bunga yang sangat tinggi.

3. Asuransi
Asuransi adalah
*Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertanggungan, misalnya:
-asuransi jiwa
-asuransi kecelakaan
-asuransi kebakaran
*Lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan jasa pertanggungan
*Lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat/nasabah
melalui penarikan premi, dengan menjanjikan akan membayar ganti rugi
sejumlah uang kepada nasabah apabila terjadi suatu peristiwa.

Premi asuransi adalah sejumlah uang yang harus di bayar oleh tertanggung kepada penanggung
(asuransi)

Polis asuransi adalah surat perjanjian antara tertanggung (nasabah) dengan penanggung (asuransi)
dimana tertanggung berkewajiban membayar premi dan penanggung berkewajiban membayar
santunan/ganti rugi apabila tetanggung mendapat musibah.

Penggolongan jenis usaha asuransi:
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


a) asuransi kerugian (non life insurance)
misal:-asuransi kebakaran
-asuransi pengangkutan
b) asuransi jiwa (life insurance)
c) Re-asuransi
yaitu asuransi dari asuransi, bermanfaat untuk kelangsungan hidup
perusahaan penyebaran risiko dan menngkatkan kepercayaan.

Manfaat Asuransi bagi tertanggung (nasabah)
1. rasa aman dan perlindungan
2. penyebaran risiko
3. membantu meningkatkan kegiatan usaha

Dengan perkembangan ekonomi di bidang jasa pengasuransian ini, juga berkembang sangat pesat.
Terbukti dengan munculnya berbagai macam bidang usaha asuransi.
Misalnya:
a) asuransi jiwa = Jiwasraya, Bumi Putra, Jasindo, Intan,
b) asuransi kesehatan = Askes
c) asuransi kecelakaan = jasa raharja
d) asuransi tenaga kerja = Astek, Jamsostek
e) asuransi kredit = Askrindo
f) asuransi pendidikan
g) asuransi kebakaran
h) asuransi sosial = Asabri

4. Dana Pensiun
Dana pensiun adalah:
dana yang dikumpulkan untuk jaminan hari tua sebagai balas jasa terhadap pegawai negeri
yang telah bertahun-tahun/mencapai usia tertentu dalam mengabdikan dirinya kepada
Negara.
Dana yang terhimpun dari pemotongan gaji pegawai negeri/TNI yang masih aktif bekerja
untuk keemudian dibayarkan kembali kepada yang bersangkutan atau ahli warisnya setelah
yang bersangkutan pensiun/meninggal dunia. Contoh: TASPEN (Tabungan Asuransi Pensiun)

5. Bursa Effek
Bursa Effek adalah tempat jual beli surat berharga.
Misalnya saham dan obligasi.
Saham adalah surat tanda penyertaan modal
Obligasi adalah surat bukti utang jangka panjang.
Saham dan obligasi tidak dapat dibeli secara langsung, tetapi harus melalui
anggota Bursa yang bertindak sebagai perantara (Pialang) dan telah
terdaftar sebagai anggota Bursa Effek

C. Contoh LKBB:

1. Milik Pemerintah: - dana pensiun = PT. Taspen
- pegadaian
- asuransi = Jasa Raharja
KEGIATAN
1. Jodohkan pernyataan pada kolom A dengan jawaban pada kolom B yang sesuai.

Lelen_oktavia@bhn ajar 9


uuu
No A B
1 Usahanya menerima simpanan dan memberikan
pinjaman kepada anggota (.)
a.premi asuransi
2 Sejumlah uang yang harus di bayar oleh tertanggung
kepada penanggung (asuransi) (.)
b. saham
3 Contoh lembaga Dana Pensiun (.) c. dana pension
4 Surat tanda penyertaan modal(.) d. PT. TASPEN
5 Tempat jual beli surat berharga (saham dan obligasi)
(.)
e. bursa effek
6 Jaminan untuk hari tua (.) f. koperasi
7 Usahanya memberikan pinjaman kepada masyarakat
dengan jaminan barang bergerak (.)
g. pegadaian

8 Pinjaman tidak pakai jaminan dari anggota (.) h. asuransi
9 Surat Perjanjian dengan perusahaan asuransi (.) i. manfaat dana pensiun
10 Lembaga Keuangan yang memberikan jasa
Pertanggungan (.)
j. polis asuransi

2. Sebutkan yang termasuk LKBB dan tulis 2 Tujuan/ manfaatnya!

No Yang termasuk LKBB 2 tujuan/manfaatnya
1 Koperasi Simpan Pinjam
2
3
4
5




Lelen_oktavia@bhn ajar 9


PERDAGANGAN INTERNASIONAL



STANDAR KOMPETENSI : 4.Memahami lembaga keuangan dan perdagangan internasional.
KOMPETENSI DASAR : 4.2.Mendeskripsikan perdagangan internasional dan dampaknya terhadap
perekonomian Indonesia.
PETA KONSEP
















Ringkasan Materi
A. PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Kalian masih ingat tentang kebutuhan manusia yang sangat banyak dan beragam. Akan
tetapi perlu kalian ketahui bahwa tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi oleh Negara itu
sendiri. Ketidakmampuan suatu Negara dalam memenuhi semua kebutuhan warga negaranya
disebabkan oleh keterbatasan sumberdaya yang dimiliki oleh tiap-tiap Negara. Untuk itu marilah
kalian simak materi berikut.
Perdagangan adalah proses jual beli barang dan jasa untuk memnuhi kebutuhan pokok.
Internasional adalah antar Negara, menyangkut bangsa-bangsa, Negara-negara seluruh dunia.
Jadi Perdagangan Internasional adalah kegiatan jual beli atau tukar menukar barang dan jasa
yang dilakukan antara dua Negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama. Berdasarkan
pengertian tersebut, kegiatan dalam Perdagangan Internasional yaitu kegiatan membeli barang
dan jasa dari luar negeri disebut IMPOR, dan pelakunya disebut IMPORTIR. Sedangkan kegiatan
menjual barang dan jasa ke luar negeri disebut EKSPOR, dan pelakunya disebut EKSPORTIR.
Perdagangan Internasional juga mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi,
globalisasi, dan kehadiran perusahaan Internasional.

B. FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan Internasional timbul karena didorong oleh beberapa faktor antara lain:
1. Perbedaan sumber daya alam
Faktor alam antara lain perbedaan kesuburan tanah dapat menyebabkan hasil pertanian,
hasil tambang dan sumber alam lain. Contohnya Negara Indonesia mengekspor hasil
pertanian ke Negara Jepang karena Negara Jepang alamnya tidak bagus untuk pertanian.
2. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK )
Manfaat dan
hambatan
Pengertian dan
penyebab timbunya
Perbedaan
Perdagangan
dalam negeri
dengan
Internasional
Perdagangan
Internasional
Jenis-jenis
komoditi ekspor
impor
Dampaknya
terhadap
perekonomian
Indonesia
BAB 9
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Perbedaan IPTEK akan menimbulkan perbedaan jenis barang yang dihasilkan. Contoh,
Negara yang sudah maju hasil industrinya akan lebih banyak dibandingkan Negara
berkembang yang lebih banyak hasil pertaniannya.
3. Memnuhi kebutuhan Nasional
Tidak semua Negara mampu memnuhi kebutuhan barang dan jasa negaranya sendiri.
Contoh, Indonesia penghasil beras di Asia Tenggara namun ternyata tetap mengimpor beras
dari Thailand dan Vietnam karena produksi beras yang dihasilkan tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri.
4. Perdagangan Diplomatik
Perdagangan Internasional dapat dilakukan apabila antara negara-negara memiliki
hubungan diplomatik. Contoh, Indonesia dapat menjalani kerjasama dibidang perdagangan
dengan Jepang, karena Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan Negara tersebut.

C. MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari Perdagangan Internasional antara lain sebagai
berikut:
1. Terpenuhi kebutuhan masing-masing Negara
2. Adanya spesialisasi produksi
3. Adanya penemuan teknologi baru (inovasi)
4. Lahirnya tenaga-tenaga ahli (skill)
5. Menambah devisa Negara
6. Terciptanya hubungan persahabatan antarnegara

D. HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Hambatan yang dihadapi Perdagangan Internasional antara lain:
1. Perbedaan jenis mata uang/ alat pembayaran
2. Perbedaan tingkat upah
3. Adanya peperangan
4. Kesulitan komunikasi
5. Pembatasan Quota

E. PERBEDAAN PERDAGANGAN DALAM NEGERI DENGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan Dalam Negeri dengan Perdagangan Internasional sama-sama memiliki kebutuhan
dalam negeri namun punya perbedaan antara lain:

PERDAGANGAN DALAM NEGERI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1. Bersifat Nasional
2. Pembeli dan penjual berada dalam
suatu Negara
3. Peraturan sama
4. Alat pembayaran mata uang sama
5. Biaya relative rendah
1. Bersifat Internasional
2. Pembeli dan penjual terpisah oleh
batas-batas Negara
3. Peraturan bermacam-macam
4. Alat pembayaran memakai macam-
macam mata uang
5. Biaya relative tinggi/ mahal


F. KOMODITI EKSPOR DAN KOMODITI IMPOR INDUSTRI

Jenis-jenis komoditi ekspor Indonesia adalah
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


a. Hasil bumi terdiri dari :
Minyak bumi, gas alam, emas, nikel, perak dan timah
Hasil pertanian, perkebunan (teh, tembakau, sawit, karet)
Hasil peternakan (daging)
Hasil laut ( ikan, udang, dan mutiara)
b. Hasil Industri (sepatu, mebel, tekstil)

Jenis-jenis komoditi impor adalah
a. Kendaraan bermotor (motor dan mobil)
b. Mesin-mesin
c. Barang-barang elektronik (computer, TV, mesin cuci, lemari es, blender, mixer)
d. Barang-barang konsumsi (pakaian jadi)

NERACA PERDAGANGAN

Neraca perdagangan merupakan bagian dari neraca pembayaran. Neraca Perdagangan
adalah daftar yang mencatat perbandingan nilai ekspor dan impor selama satu tahun.
Neraca Perdagangan dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Neraca Perdagangan Aktif
Adalah neraca perdagangan dimana nilai ekspor lebih besar dari nilai impor disebut
surplus. Surplus adalah selisih antara ekspor dengan impor.
2. Neraca Perdagangan Pasif
Adalah neraca perdagangan dimana nilai ekspor lebih kecil dari nilai impor. Nilai
impor lebih besar dari nilai ekspor disebut Defisit. Defisit merupakan selisih antara
ekspor dengan impor dimana impor lebih besar.
3. Neraca Perdagangan Seimbang
Adalah neraca perdagangan dimana nilai ekspor sama dengan nilai impor.
Negara yang baik adalah jika neraca perdagangan selalu aktif, ini berarti akan
mendapatkan keuntungan minimal seimbang. Jika Negara itu dalam keadaan deficit
berarti menderita kerugian.

Tabel Neraca Perdagangan

TAHUN JUMLAH NILAI SALDO SURPLUS/
DEFISIT

EKSPOR IMPOR
1992/1993
1993/1994
1994/1995
1995/1996
1996/1997
46.750
50.000
55.000
56.000
70.000
36.450
52.500
47.500
50.000
75.000
+ 11.300
- 2.500
+ 7.500
+ 6.000
+ 5.000
277.750 260.450 + 17.300

Neraca tersebut diatas termasuk neraca perdagangan aktif karena nilai ekspor lebih besar dari
nilai impor, akibatnya akan terjadi surplus sebesar 17.300.


DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA

Dampak perdagangan Internasional bisa positif (keuntungan) dan bisa juga negative
(kerugian).
a. Dampak positif antara lain:
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


1. Devisa Negara bertambah
2. Kebutuhan masyarakat / Negara terpenuhi
3. Produktifitas meningkt
4. Investasi meningkati
5. Lapangan kerja meningkat
b. Dampak negative antara lain:
1. Masyarakat lebih konsumtif
2. Persaingan tenaga kerja semakin ketat
3. Lapangan kerja berkurang
4. Pengangguran bertambah
5. Pergerakan sumberdaya terhambat

TAGIHAN KOMPETENSI AFEKTIF
I.Tentukan Sikap dan Pendapat anda terhadap pernyataan berikut!
NO PERNYATAAN SIKAP SETUJU/
TIDAK SETUJU
ALASAN
1. Perdagangan Internasional adalah
tukar menukar barang dan jasa
denagan tujuan mendapatkan
keuntungan.

2. Salah satu manfaat perdagangan
Internasional adalah menambah
devisa Negara.

3. Perdagangan Internasional dengan
perdagangan dalam negeri sama-
sama memenuhi kebutuhan dalam
negeri.


II.Lengkapilah tabel perdagangan dibawah ini!
TAHUN
JUMLAH NILAI
EKSPOR IMPOR SURPLUS DEFISIT
2001-2002 32.450 10.342
2002-2003 47.280 16.325
2003-2004 55.875 15.480
2004-2005 60.780 58.890
2005-2006 65.650 70.635

III.Jelaskanlah definisi neraca perdagangan dibawah ini!
NERACA PERDAGANGAN AKTIF
NERACA PERDAGANGAN
PASIF
NERACA PERDAGANGAN
SEIMBANG


IV.1.Jelaskan dampak positif Perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia!
2.Jelaskan dampak negative Perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia!

UJI KOMPETENSI I
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan dibawah ini!
Lelen_oktavia@bhn ajar 9



1.Tujuan utama Perdagangan
Internasional adalah .
a. Memenuhi kebutuhan negaranya
b. Menambah hubungan
persahabatan
c. Menambah devisa Negara
d. Bersaing dengan Negara lain
2.Salah satu faktor pendorong terjadinya
Perdagangan Internasional adalah .
a. Perbedaan jenis mata uang yang
digunakan masing-masing Negara
b. Perbedaan selera terhadap
barang dan jasa
c. Meningkatkan persahabatan
antar Negara
d. Meningkatkan pendapatan
Negara
3.Kegiatan menjual barang dan jasa ke
luar negeri dinamakan.
a. Impor
b. Ekspor
c. Transaksi
d. Jual beli
4.Perdagangan Internasional merupakan
perwujudan dari hubungan antar
Negara dalam bentuk .
a. Tukar menukar tenaga ahli (skill)
b. Tujar menukar informasi
c. Tukar menukar kebudayaan
d. Tukar menukar barang dan jasa
5.Kerjasama perdagangan antara
Indonesia dengan Jepang disebut
kerjasama .
a. Bilateral
b. Multilateral
c. Regional
d. Internasional
6.Politik menjual barang di Luar Negeri
lebih murah daripada di Dalam Negeri
disebut .
a. Rotesi
b. Subsidi
c. Dumping
d. Tarif bea masuk
7.Ancaman terbesar bagi perdagangan
Internasional adalah .
a. Bencana alam
b. Kesulitan komunikasi
c. Perbedaan jenis mata uang
d. Penggunaan bea masuk
8.Secara garis besar, ekspor Indonesia
meliputi d8ua komoditas yaitu.
a. Migas dan non migas
b. Pertanian dan industri
c. Bahan mentah dan barang jadi
d. Barang konsumsi dan barang
modal
9.Perbedaan Perdagangan Internasional
dengan perdagangan dalam negeri
terletak antara lain pada .
a. Pemasaran dan jenis komoditinya
b. Peraturan, prosedur dan alat
pembayaran
c. Resiko kemungkinan kerugian dan
keuntungan
d. Jumlah dan kapasitas komoditinya
10.Organisasi perdagangan bebas di Asia
Tenggara adalah .
a. APEC
b. AFTA
c. ASEAN
d. NAFTA
11.Neraca perdagangan defisit apabila .
a. Terjadinya selisih jumlah nilai
ekspor
b. Jumlah nilai ekspor sama dengan
jumlah nilai impor
c. Jumlah nilai impor lebih besar dari
nilai ekspor
d. Jumlah nilai ekspor lebih besar
dari nilai impor
12.Jika nilai ekspor lebih besar dari jumlah
nilai impor maka neraca perdagangan
adalah .
a. Surplus
b. Deficit
c. Seimbang
d. Balance
13.Barang-barang yang di impor oleh
Indonesia adlah kecuali.
a. Kendaraan bermotor
b. Alat-alat elektronik
c. Mesin-mesin pabrik
d. Rempah-rempah
14.Neraca perdagangan adalah .
a. Mengatur perekonomian dalam
negeri
b. Daftar tentang ekspor dan impor
negara dalam satu tahun
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


c. Rencana pengeluaran dan belanja
dalam satu tahun
d. Sebagai data perdagangan
Indonesia
15.Dampak negative perdagangan
Internasional adalah .
a. Mempercepat pertumbuhan
ekonomi
b. Jumlah lapangan kerja bertambah
c. Persaingan tenaga kerja semakin
ketat
d. Kesejahteraan masyarakat
meningkat










PETA KONSEP


















Ringkasan Materi Pertemuan ke 10 dan 11

A. PENGERTIAN DEVISA

Devisa semua barang yang dapat diterima di dunia Internasional sebagai alat pembayaran
yang sah. Singkatnya devisa adalah alat pembayaran Luar Negeri. Jadi devisa berfungsi sebagai
alat pembayaran dalam perdagangan Internasional.
Yang termasuk devisa adalah:
1. Valuta Asing (mata uang asing)
2. Emas
3. Wesel asing
4. Piutang Luar negeri / pinjaman luar negeri
5. Cek/ traveler check
6. Letter of credit (LC)

DEVISA
fungsi
kegunaan
Sumber- sumber
perolehan
Jenis-jenis
pengertian
Alat Pembayaran Internasional
(Devisa)
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


Letter of credit (LC) adalah surat yang dikeluarkan oleh suatu bank atas permintaan
importir luar negeri yang menjadi nasabah untuk diberikan kepada eksportir sebagai penerima
wesel. Jadi letter of credit (LC) adalah surat yang diberikan kepada eksportir untuk mengambil
uang di bank.

B. JENIS-JENIS DEVISA

Devisa terbagi 2 macam yaitu:
1. Devisa Umum adalah devisa yang diperoleh dari hasil ekspor barang, penyelenggaraan jasa
dan bunga modal
2. Devisa kredit adalah devisa yang berasal dari kredit/ pinjaman Luar Negeri

C. SUMBER-SUMBER DEVISA

Sumber-sumber penerimaan devisa antara lain;
1. Hasil ekspor barang dan jasa
2. Pinjaman luar negeri
3. Hibah/ hadiah dari luar negeri
4. Kiriman mata uang asing
5. Pariwisata

D. KEGUNAAN DEVISA

Kegunaan devisa antara lain:
1. Membayar barang-barang impor
2. Membayar utang luar negeri
3. Membiayai kedutaan/ konsultan Luar Negeri
4. Membiayai perjalanan dinas pejabat ke Luar Negeri
5. Membiayai kontingen olahraga/ misi kesenian ke Luar Nageri
6. Membiayai pertukaran pemuda/ pelajar/ mahasiswa ke Luar Negeri

E. FUNGSI DEVISA

Fungsi devisa yaitu:
1. Sebagai alat pembayaran Luar Negeri
2. Sebagai alat untuk mengatasi kesulitan perekonomian Negara dalam kaitannya dengan
pembayaran Luar Negeri

KEGIATAN
I.Isilah kolom dibawah ini!
SUMBER-SUMBER
DEVISA
BENTUK-BENTUK
DEVISA
KEGUNAAN DEVISA FUNGSI DEVISA


II.Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan ringkas dan tepat!
1.Uraikanlah perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional!
2.Uraikanlah jenis komoditi ekspor Indonesia!
Lelen_oktavia@bhn ajar 9


3.Uraikanlah jenis komoditi impor Indonesia!
4.Jelaskan pengertian dari letter of credits (LC)!
5.Jelaskan 2 jenis devisa pada perdagangan Internasional!
UJI KOMPETENSI II
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan dibawah ini!

1.Alat pembayaran yang diterima dalam
perdagangan Internasional disebut .
a. Deviden
b. Deflasi
c. Devisa
d. Dollar
2.Sumber devisa terbesar bagi Indonesia saat
ini adalah .
a. Pariwisata
b. Ekspor barang
c. Penyelenggaraan jasa
d. Kredit dari luar negeri
3.Nilai ekspor yang tinggi berarti .
a. Devisa Negara bertambah
b. Impor negara tinggi
c. Produksi Negara menurun
d. Nilai kurs rupiah tinggi terhadap dollar
4.Cadangan devisa suatu Negara akan
digunakan untuk .
a. Membayar gaji pegawai negeri
b. Membayar beasiswa pertukaran
pelajar dan mahasiswa ke Luar Negeri
c. Membiayai perjalanan dinas pejabat
Negara
d. Membiayai impor barang dan jasa
5.Pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk
devisa Negara adalah .
a. Rupiah
b. Emas
c. U$
d. Wesel asing
6.Pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk
sumber devisa Negara adalah .
a. Hasil penjualan jasa ke luar negeri
b. Menerima pinjaman dari luar negeri
c. Hasil ekspor barang ke luar negeri
d. Membayar utang ke luar negeri
7.Diterima sumbangan orang asing dari luar
negeri maka akan .
a. Mengurangi devisa
b. Mempengaruhi devisa
c. Menambah devisa
d. Menyulitkan devisa
8.Letter of Credit (LC) adalah .
a. Pembayaran dengan menukar utang
piutang dengan eksportir
b. Pembayaran dengan cara mengirim
emas kepada eksportir
c. Pernyataan tertulis dari bank
(importir) kepada eksportir dengan
syarat tertentu
d. Pembayaran dengan surat perintah
secara tertulis kepada bank
9.Hasil ekspor barang dan penjualan jasa ke
Luar Negeri termasuk jenis devisa .
a. Mum
b. Kredit
c. Khusus
d. Quota
10.Kerjasama perdagangan antara ASEAN
dengan MEE disebut .
a. Kerjasam bilateral
b. Kerjasama regional
c. Kerjasama multilateral
d. Kerjasama Internasional

You might also like