zat aktif permukaan adalah senyawa kimia yang jika terdapat pada konsentrasi rendah dalam sistem, mempunyai sifat teradsorpsi pada permukaan-antarmuka pada sistem tersebut, yang molekul-molekulnya mempunyai dua ujung yang berbeda interaksinya dengan air, yaitu ujung kepala yang suka terhadap air dan ujung ekor yang tidak suka dengan air. • Berdasarkan muatan kepalanya, surfaktan dibagi menjadi surfaktan anionik dan surfaktan kationik
• Misel adalah molekul-molekul surfaktan yang mulai
berasosiasi karena penambahan surfaktan berikutnya, pada suatu saat akan tercapai keadaan dimana permukaan-antarmuka sudah jenuh/tertutupi oleh molekul surfaktan dan adsorpsi surfaktan kepermukaan-antarmuka tidak terjadi lagi.
• Konsentrasi Misel Kritis (KMK) adalah konsentrasi
dimana mulai terbentuk misel. Klasifikasi Surfaktan a. Berdasarkan sumber bahan baku pembuatannya, yaitu : • Surfaktan dengan bahan baku petroleum • Surfaktan dengan bahan baku batubara • Surfaktan dengan bahan baku lemak atau minyak • Surfaktan dengan bahan baku karbohidrat
Klasifikasi ini didasarkan pada polaritas relatif yang dimiliki oleh molekul surfaktan yang ditimbulkan oleh gugus hidrofil dan gugus hipofilnya.
d. Berdasarkan Unsur dan Gugus Fungsi
Pengunaan Surfaktan • Surfaktan Sebagai Emulsifier • Surfaktan Sebagai Wetting Agent • Surfaktan Sebagai Foaming-Antifoaming Agent • Surfaktan Sebagai Antistatik dan Antifogging Agent