Professional Documents
Culture Documents
KESEHATAN TUBUH
Oleh
Muhammad Bakhtiar
050610034
2
LEMBAR PENGESAHAN
............................................................
Oleh
Mengetahui,
ii
ABSTRAK
Teh merupakan minuman hasil olahan daun teh yang sering kita jumpai di
dataran tinggi. Berdasarkan proses pengolahannya, teh dibagi menjadi tiga yaitu
teh hijau (tidak difermentasikan), teh oolong (semifermentasi), dan teh hitam
(fermentasi penuh).
antara ketiga jenis teh yang ada saat ini, teh hijaulah yang paling dipercaya
mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Hal ini disebabkan teh hijau
pemberi rasa, warna, dan aroma pada teh, katekin juga berfungsi sebagai
ancaman terserang berbagai penyakit pun semakin besar, mulai dari penyakit yang
tergolong ringan seperti influenza, hingga penyakit serius seperti kanker. Oleh
tersebut. Salah satu senyawa yang memberikan harapan besar bagi dunia
kesehatan ialah senyawa katekin (polifenol) yang terdapat pada teh, khususnya teh
hijau.
iii
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli di sejumlah
negara, katekin pada teh hijau terbukti mampu menghambat radikal bebas
penyebab kanker. Di samping itu, katekin teh hijau pun mampu mengurangi risiko
Uraian lebih lanjut mengenai khasiat teh hijau bagi kesehatan tubuh kita
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT. karena dengan rahmat dan izin-Nya
Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga tercurah
kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para
Amin… .
Hingga saat ini persentase pengetahuan masyarakat akan khasiat teh dalam
dunia kesehatan masih tergolong rendah. Banyak masyarakat yang suka meminum
teh hanya karena merasa senang dan gemar terhadap minuman ini. Oleh karena
itu, penulis berharap penyusunan karya tulis ini dapat memberikan informasi akan
hal tersebut.
Karya tulis ini tak mungkin dapat terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis bermaksud
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis
yang tak henti-hentinya mengingatkan agar karya tulis ini segera diselesaikan, Ir.
Widiati S. selaku guru pembimbing, Bapak dan Ibu guru penanggung jawab KTI
yang setia menunggu hingga karya tulis ini rampung, pihak Server/IT yang selalu
rasa hormat dan terima kasih kepada pihak lain yang namanya tak dapat dituliskan
v
Sebagaimana kata pepatah, tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang
sempurna, begitu pula dengan karya tulis ini. Maka dari itu, penulis memohon
maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam karya tulis ini terdapat banyak
Akhir kata, semoga segala sesuatu yang diharapkan penulis dari penyusunan
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... ii
ABSTRAK.................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR................................................................................ v
DAFTAR TABEL......................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.3 Tujuan..................................................................................... 2
1.4 Manfaat................................................................................... 3
3.1 Simpulan................................................................................. 32
3.2 Saran........................................................................................ 33
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 34
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Komposisi Pucuk Daun Teh (% berat kering)............................................. 6
Tabel 2
Sifat Fisik dan Kimia Katekin...................................................................... 8
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Teh hijau, dibuat melalui inaktivasi enzim polifenol................................... 4
Gambar 2
Teh hitam, memiliki warna merah keemasan atau kecoklatan.................... 5
Gambar 3
Teh oolong, diproses melalui pemanasan daun dalam waktu singkat......... 5
Gambar 4
Pucuk daun teh, paling kaya kandungan katekin galatnya........................... 7
Gambar 5
Struktur polifenol......................................................................................... 8
Gambar 6
Teh memiliki khasiat penting bagi kesehatan tubuh.................................... 13
Gambar 7
Kanker payudara, salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan
mengonsumsi teh hijau
....................................................................................................................
....................................................................................................................
16
Gambar 8
Teh hijau mampu menghambat terjadinya kanker rongga mulut................ 18
Gambar 9
Karies gigi dapat dicegah dengan mengonsumsi teh hijau.......................... 26
ix
Gambar 10
Osteoporosis, penyakit yang sering diderita oleh seseorang yang telah
lanjut usia
....................................................................................................................
....................................................................................................................
29
x
BAB I
PENDAHULUAN
Di era yang semakin maju seperti saat ini, terdapat berbagai jenis
manfaat bagi kesehatan tubuh kita, bahkan tidak sedikit yang bisa
menimbulkan penyakit. Hal ini disebabkan oleh zat-zat kimia yang terkandung
Sangat sedikit orang yang menyadari akan dampak yang dihasilkan oleh
kesehatan kita. Oleh karenanya, kita harus bisa membiasakan diri untuk
meminum minuman yang diolah dari alam serta aman dan sehat untuk
dikonsumsi.
Salah satu di antara minuman tersebut ialah teh. Teh telah menjadi bahan
Selain itu, sejak bertahun-tahun yang lalu peranan teh telah berkembang untuk
Di antara jenis teh yang dinilai memiliki khasiat paling baik untuk
kesehatan adalah teh hijau. Namun tidak semua orang mengetahui akan
1
senyawa kimia potensial yang terkandung di dalam daun teh serta peranannya
bagi dunia kesehatan dan pengobatan. Di samping itu, tak bisa kita pungkiri
menyusun karya tulis ini agar dapat memberikan informasi mengenai senyawa
kimia yang terkandung dalam teh hijau serta khasiatnya bagi kesehatan tubuh
kita.
1.3 Tujuan
yang bernama teh. Namun tentunya kita masih belum mengetahui dengan jelas
senyawa kimia apa saja yang terkandung di dalamnya dan apa khasiatnya bagi
Oleh sebab itu, melalui Karya Tulis Ilmiah ini penulis bertujuan untuk
khasiat teh bagi kesehatan tubuh manusia yang ditekankan pada salah satu
2
jenis teh, yaitu teh hijau beserta kandungan senyawa kimia penting di
dalamnya.
Adapun tujuan dari penyusunan karya tulis ini bagi pribadi penulis
adalah sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional di
SMA Dwiwarna.
1.4 Manfaat
informasi seputar teh hijau dan manfaatnya bagi kesehatan. Selain itu bisa
3
BAB II
PELAKSANAAN PENELITIAN
setelah air. Bahan minuman ini diperoleh dari hasil pengolahan daun teh
dalam tiga jenis, yaitu teh hijau (tidak difermentasi), teh oolong
oksidasenya di dalam daun teh segar. Metode ini dapat dilakukan melaui
4
katekin teh diubah menjadi molekul yang lebih kompleks dan pekat
sehingga memberi ciri khas teh hitam, yaitu berwarna, kuat, dan berasa
tajam.
Gambar 3. Teh oolong, diproses melalui pemanasan daun dalam waktu singkat
tertinggi ada pada teh hijau, disusul teh oolong, dan teh hitam. Pada
5
yang menyebabkan teh hijau dinilai memiliki khasiat paling baik bagi
dalam sel daun teh mengandung zat-zat yang larut dalam air, seperti
katekin, kafein, aneka asam amino, dan berbagai gula. Dalam sitoplasma
mutu seduhan dari pucuk daun teh yang digunakan. Gambaran mengenai
6
penyebab aroma, dan enzim. Keempat kelompok tersebut yang
menimbulkan berbagai macam sifat yang dapat kita temukan pada teh.
A. Substansi Fenol
a. Katekin (Polifenol)
7
Tabel 2. Sifat Fisik dan Kimia Katekin
b. Flavanol
8
B. Substansi Bukan Fenol
a. Karbohidrat
b. Substansi Pektin
dianggap ikut menentukan sifat baik dari teh, khususnya teh hitam.
(Syah, 2006)
c. Alkaloid
Alkaloid yang utama dalam daun teh adalah kafein. (Syah, 2006)
Besar zat warna dalam daun teh sekitar 0.019% dari berat kering.
9
e. Protein dan Asam-asam Amino
daun teh juga muncul asam amino yang biasanya dikenal sebagai
f. Asam Organik
g. Substansi Resin
yang lain adalah menikkan daya tahan tanaman teh terhadap kondisi
h. Vitamin
10
Daun teh mengandung beberapa vitamin, yaitu vitamin C, K,
kandungan sebesar itu hanya terdapat pada teh hijau. Vitamin K pada
teh hijau juga terdapat dalam jumlah yang banyak. (Anonim, 2001)
i. Substansi Mineral
11
D. Enzim-Enzim
dan peroksidase.
merampungkan Karya Tulis Ilmiah ini adalah studi literatur, di mana penulis
mencari dan memperoleh informasi mengenai teh hijau dan khasiatnya dari
berbagai sumber yang ada, baik media cetak maupun media elektronik.
hijau mengandung berbagai jenis zat kimia yang penting bagi tubuh. Di antara
yang lebih tinggi daripada vitamin C maupun vitamin E. Selain itu, katekin
(polifenol) teh hijau juga terbukti memiliki beberapa aktivitas biokimia yang
12
Gambar 6 . Teh memiliki khasiat penting bagi kesehatan tubuh
berikut.
terjadi peningkata kasus kanker sebesar 3-5% setiap tahunnya. Hal ini
masih harus belum efektif dan perlu dicari senyawa pencegahnya. Salah
ini adalah teh hijau. Kandungan terbesar dalam teh hijau adalah senyawa
13
epigalokatekin galat (EGCG) yang diunggulkan sebagai senyawa
pencegah kanker.
bahwa teh hijau dapat menurunkan risiko kanker usus di Shanghai, Cina.
Efek positif ini juga terkait erat dengan dosis yang digunakan.
EGCG lima kali lebih banyak dibandingkan dengan teh biasa. Penelitian
14
dengan kadar garam berlebihan, kurangnya asupan serat, merokok, dan
Teh yang baik untuk diminum guna mencegah kanker perut adalah
teh hijau. Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa satu gelas teh hijau
Cina yang menjadi peminum teh hijau hanya berisiko setengah kali
Cina. Teh hijau mampu menurunkan kanker perut dalam kurun waktu
yang lama, maka semakin sering dan lama seseorang mengonsumsi teh
Khasiat teh hijau untuk kesehatan payudara telah lama kita dengar,
tersebut telah terjawab karena senyawa katekin dalam teh hijau memang
yang hanya meminum air biasa. Selain itu, tumor tikus yang meminum
teh hijau tumbuh lebih lambat dan tidak lagi menyerang sel-sel yang
sehat.
15
Gambar 7. Kanker payudara, salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan
mengonsumsi teh hijau
payudara. Radikal bebas itu sendiri terbentuk secara alami dalam tubuh.
Molekul ini dapat mengganggu sel-sel sehat dan dituding sebagai salah
kanker usus besar, kanker pankreas, kanker hati, dan kanker kandung
16
Risiko terserang kanker kandungan pada perempuan yang
meminum teh hijau setiap hari dapat dikurangi hingga 60%. Ini
minum teh hijau setiap hari sebagai langkah pencegahan terhadap kanker
kandungan.
Penderita kanker rongga mulut hingga saat ini masih cukup tinggi
menyebabkan perubahan pada sel epitel mukosa menjadi sel ganas yang
17
Gambar 8. Teh hijau mampu menghambat terjadinya kanker rongga mulut
sistem imun dapat diperbaiki atau diatur sehingga kejadian kanker dapat
dikurangi.
pencernaan dapat ditangkal oleh teh hijau. Teh hijau juga dapat
18
Teh hijau terbukti menghambat penyakit kolera. Selain itu, ekstrak
daun teh telah digunakan untuk terapi pasien di daerah endemik kolera
penyebab karies pada gigi, bakteri penyebab penyakit tipus dan diare. Di
Kemampuan teh hijau dalam mencegah dan melawan flu tak lepas
dari peran vitamin C-nya yang tinggi. Dua cangkir teh hijau memiliki
penyumbatan oleh kolesterol. Penyakit ini tidak jarang terjadi pada usia
telah ditemukan pada beberapa mumi yang usianya lebih dari 3500 tahun
berusia 50 tahun.
19
Sebuah penelitian di Jepang membuktikan bahwa dari sejumlah
orang yang mengonsumsi teh hijau 2-4 cangkir sehari memiliki risiko
jantung sampai 44%. Hal ini karena adanya kekuatan antioksidan dalam
melawan infeksi.
risiko penyakit jantung koroner, karena katekin yang ada dalam teh
teh berat lebih kecil dibandingkan dengan peminum teh ringan. Minum
teh hijau juga akan memperkuat arteri. Kondisi arteri yang rapuh akan
20
mempermudah penumpukan kolesterol yang bias menyebabkan
(aorta) para responden yang gemar meminum teh hijau memiliki lapisan
koroner.
Kardiovaskular
21
dengan cara menghambat kerja enzim angiotensin transferase yang
dan mengobati penyakit ginjal. Hasil ini tentu saja erat hubungannya
protein keratin melalui kreatol oleh oksigen aktif atau radikal hidroksil.
metabolik uremia tadi. Hal ini telah diketahui dari para pasien penderita
22
radikal. Yang lebih hebat lagi adalah kemampuan EGCG teh hijau yang
apabila meminum teh hijau dan teh hitam. Tentu saja efek baik ini perlu
demikian teh dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah. Ini
peminum teh disuguhi enam gelas teh hitam setiap hari. Setelah dua
teh hitam, teh hijau, dan teh oolong yang ternyata merangsang
kandungan teh) saat L-theanin itu diurai dalam hati. E-thylamine yang
23
juga ditemukan pada sayuran dan anggur diketahui mampu menjinakkan
dimiliki katekin teh hijau terhadap sel otak tersebut. (Soerjohardjo, 1971)
yang dapat membunuh sel otak dan menyebabkan parkinson pada tikus.
24
Teh telah lama diduga dapat membantu menurunkan kolesterol.
kolesterol tinggi dan telah mengikuti diet rendah lemak. Setengah dari
setara dengan 35 cangkir teh hitam atau tujuh cangkir teh hijau.
cukup tinggi setelah mengonsumsi suplemen ekstrak teh hitam atau teh
struktur email gigi serta menurunkan kadar asam yang dihasilkan oleh
25
Di Indonesia penderita karies gigi sangat tinggi (60-80%) dan
dengan cara kuratif tidak akan mengurangi terjadinya karies gigi, bahkan
terkandung dalam teh hijau bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut.
26
11. Teh Hijau Cegah Napas Tak Sedap
gigi dan obat kumur dalam membunuh virus. Pasta gigi dan obat kumur
pasta gigi dapat membunuh virus. Hal ini disebabkan oleh adanya
sebagai senyawa pelindung radiasi. Sifat antioksidan teh hijau juga dapat
27
minyak makanan dari kerusakan, dan melindungi beberapa vitamin yang
osteoporosis bagi mereka yang biasa minum teh sejak muda jauh
berkurang.
yang terdiri atas 1.134 orang peminum teh dan 122 orang bukan
28
Gambar 10. Osteoporosis, penyakit yang sering diderita oleh seseorang
yang telah lanjut usia
tidak berlaku pada tanin dan kafein teh. Efek perlindungan terhadap
tulang diduga berasal dari zat gizi dan nongizi seperti vitamin K, mineral
fluor (F), magnesium (Mg), flavanoid, dan zat-zat lainnya yang terdapat
dalam teh.
osteoporosis. Hal itu tampak pada pasien yang sering mengalami cedera,
seperti patah tulang pinggul atau paha (menunjukkan massa tulang tidak
jumlah kalsium yang masuk ke dalam sel. Minum teh secara teratur
29
berarti sudah memberi kontribusi sebesar 400-2000 ppm, dari sekitar280
gigi dan gusi tapi juga berperan dalam metabolisme tulang. Sumbangan
dilakukan antara lain berhenti merokok dan minum alkohol, olah raga
faktor risiko yang tidak bisa diubah adalah genetik, ras Asia, tinggi, dan
normal (45 tahun ke atas) atau masa haid lebih lama daripada perempuan
30
Berdasarkan uraian di atas, kita telah mengetahui betapa pentingnya
mengonsumsi teh bagi kesehatan tubuh kita. Tapi ternyata, teh juga bisa
memberikan efek negatif bagai tubuh kita, yaitu terganggunya penyerapan zat
besi dalam tubuh. Ini disebabkan oleh gugus galloil pada polifenol teh yang
bertanggung jawab atas pembentukan senyawa komplek dengan zat besi dan
menyebabkan zat tersebut sulit diserap oleh dinding usus. (Syah, 2006)
tingkat intelektual rendah, dan sistem pengaturan suhu tubuh menjadi kurang
baik.
Oleh karena itu, alangkah baiknya bila kita mengonsumsi teh tidak
bersamaan dengan waktu makan (di antara waktu makan). Tambahan asupan
vitamin C dan susu sebagai pendamping teh dapat pula menetralkan efek
31
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
teh hijau sangat baik bagi kesehatan tubuh. Di antara senyawa-senyawa yang
pemberi warna, aroma, dan rasa, katekin juga berkhasiat sebagai antioksidan
yang sangat ampuh serta terbukti mampu mencegah berbagai macam penyakit.
kesehatan, di antaranya:
5. Menurunkan kolesterol.
parkinson.
32
3.2 Saran
seseorang meminum teh sekitar 4-5 gelas sehari. Namun, hal ini perlu
merokok dan minum alkohol, olah raga secara teratur, serta mengonsumsi
makanan dan minuman lain yang kaya akan vitamin dan mineral yang
diperlukan tubuh.
zat besi oleh tubuh. Akan lebih baik bila ditambahkan dengan mengonsumsi
33
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah, Choirul Muslim, Endang Widi Winarni dan Syalfinaf Manaf.
2004. Biologi SMA (Untuk Kelas XI). Jakarta: Esis.
Bambang, K. 1993. Teh Hijau dan Kesehatan. Bandung: Pusat Penelitian Teh dan
Kina Gambung.
Bambang, K. “Minum Teh Tidak Mengganggu Penyerapan Zat Besi dalam Tubuh
Manusia”. Warta Teh dan kina, vol. 4, 1993, hal. 29-30.
Bambang, K. “Teh di Jepang”. Warta Teh dan Kina, vol. 3, 1992, hal. 37-43.
Bhatia, I.S. 1963. Chemical Aspect of Green Leaf Processing. London: Two and a
Bud.
Soerjohardjo, Sadatoen. 1971. Ilmu Kesehatan. Jakarta: PT. Balai Buku Nasional.
Syah, Andi Nur Alam. 2006. Taklukkan Penyakit dengan Teh Hijau. Jakarta:
Agro Media Pustaka.
34