You are on page 1of 6

KONVERGENSI MEDIA DALAM ERA DIGITAL

TUGAS MATA KULIAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

KELAS: B

DISUSUN OLEH:

Eric Yuwono 51408003

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

SURABAYA

2009
PENDAHULUAN

Perkembangan dunia dalam bidang teknologi dan informasi membawa


banyak perubahan di dalam kehidupan manusia. Dengan adanya perkembangan
teknologi dan informasi, manusia dapat semakin mudah mendapatkan pemenuhan
atas kebutuhan informasi. Informasi dapat diperoleh dengan mudah menggunakan
jaringan internet yang dapat menghubungkan manusia dengan seluruh dunia.
Internet memberikan keleluasaan kepada manusia untuk mencari informasi seluas-
luasnya, sesuai kebutuhan yang diperlukan.

Adanya perkembangan dalam bidang teknologi dan informasi membawa


kita dalam babak baru dari media, yakni konvergensi media. Prof. Henry Jenkins
(Convergence Culture Consortium, Massachussetts Institute of Technology)
menyatakan, konvergensi adalah aliran konten (informasi, gambar, audio, video,
dan lain-lain) ke berbagai platform media, kerja sama antara berbagai industri
media, serta perilaku audiens yang memakai berbagai media untuk mengkonsumsi
konten. Konvergensi bukan semata kemajuan teknologi, yaitu arah menuju adanya
sebuah alat yang bisa melakukan berbagai fungsi media. Terlebih-lebih,
konvergensi adalah sebuah pergeseran budaya ketika konsumen dimungkinkan
mengakses informasi dan konten yang sama (e-mail, misalnya) dalam berbagai
platform media.1

Konvergensi media di era digital, akan membahas mengenai


penggabungan apa saja yang dapat terjadi di kancah media dan apa konsekuensi
yang akan terjadi dengan adanya konvergensi tersebut. Hal ini perlu dibahas
karena konvergensi media di era digital akan segera menjadi kenyataan bagi
setiap media yang ada. Dengan adanya kemajuan teknologi, selalu muncul alat
atau cara untuk membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah dari
sebelumnya. Dan pasti itu mengarah ke kata konvergensi. Bahkan Jaka Sembiring
dari Pusat Pelayanan Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika dalam
kegiatan Cisco Network Indonesia, Rabu (28/1) di Institut Teknologi Bandung

1
Disarikan dari: http://azwarkrenz.blogspot.com/2008/12/konvergensi-
teknologi.html
menyatakan bahwa integrasi jaringan informasi dan komunikasi yang disebut next
generation networking (NGN) ini akan terwujud setidaknya pada 20152

PEMBAHASAN

Konvergensi media mulai terfikirkan sejak munculnya internet di dunia


yang langsung membuat perkembangan teknologi terus maju ke arah kedepan.
Awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di
Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF
SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer
Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti
Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono
Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior amatir
radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos
(YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir
radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian
di dorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian di
adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi
tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi
koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di
Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000
AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi
dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di
koordinasi melalui mailing list ORARI.3

Perkembangan teknologi dan informasi akan semakin maju dengan


terobosan jaringan Internet Wireless. Worldwide Interoperability for Microwave
Access (WiMAX) merupakan standar industri yang bertugas
menginterkoneksikan berbagai standar teknis yang bersifat global menjadi satu
2
Penyataan Jaka Sembiring dari Pusat Pelayanan Telematika Departemen
Komunikasi dan Informatika dalam kegiatan Cisco Network Indonesia diambil
dari:
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/29/11221274/konvergensi.media.k
omunikasi.kian.dekat
3
Perkembangan internet dikutip dari: http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-
makalah-tentang/pti-0
kesatuan. Dengan tower yang dipasang dipusat akses internet (hot spot) di tengah
kota metropolitan, seorang pemakai laptop, komputer, handphone, hingga
personal digital assistant (PDA), dengan wireless card bisa koneksi dengan
internet, bahkan di tengah sawah atau pedesaan yang masih dalam cakupan area
50 kilometer. WiMAX merupakan saluran komunikasi radio yang memungkinkan
terjadinya jalur internet dua arah dari jarak puluhan kilometer. Dengan
memanfaatkan gelombang radio, teknologi ini bisa dipakai dengan frekuensi
berbeda, sesuai dengan kondisi dan peraturan pemakaian frekuensi di negara
pemakainya.4

Konvergensi menyebabkan perubahan radikal dalam penanganan,


penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual,
audio, data dan sebagainya (Preston, 2001). Kunci dari konvergensi adalah
digitalisasi, kerena seluruh bentuk informasi maupun data diubah dari format
analog ke format digital sehingga dikirim ke dalam satuan bit (binary digit).
Karena informasi yang dikirim merupakan format digital, konvergensi mengarah
pada penciptaan produk-produk yang aplikatif yang mampu melakukan fungsi
audiovisual sekaligus komputasi.5

Bukti nyata dari munculnya konvergensi media di era digital adalah


penumpukan fungsi dari internet. Internet digunakan sebagai sumber pencari
informasi. Informasi tersebut, tak hanya dalam bentuk tulisan. Tetapi lewat musik,
video, dan sarana lainnya. Munculnya live streaming adalah satu terobosan baru
dalam dunia teknologi. Ini membuat kita dapat menyaksikan tayangan televisi
berupa video atau radio yang berupa audio secara langsung. Tentu saja hal ini
merupakan satu terobosan yang sangat berguna bagi pemenuhan kebutuhan akan
informasi. Ini merupakan penumpukan fungsi internet yang sebelumnya hanya
untuk mencari data, sekarang bisa menonton atau mendengarkan siaran televisi
atau radio secara langsung. Tetapi, dari munculnya live streaming, secara tidak
langsung memberikan pengaruh bagi alat atau sarana penyedia informasi
sesungguhnya, terutama radio.

4
Pengertian WiMAX diambil dari: http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-
tugas-makalah/jaringan-komputer/wimax
5
Kovergensi dan akibatnya diambil dari:
http://www.scribd.com/doc/3323133/Konvergensi-Media
Radio, sekarang telah banyak mengalami transformasi. Apabila
sebelumnya, media radio menjadi media yang banyak digunakan, intensitas
manusia mendengarkan radio mulai berkurang sejak muncul dan berkembangnya
televisi. Dan internet serta perkembangan MP3 Player, memberi ‘tamparan’ keras
bagi radio. Lewat internet, di berbagai situs kita dapat menemukan lagu kesukaan
kita, men-downloadnya, dan dapat langsung didengarkan melalui MP3 Player.
Pendengar radio yang sekarang lebih banyak kepada orang yang sedang
melakukan perjalanan dan membutuhkan informasi secara langsung yang dapat
ditemukan melaui radio. Oleh sebab berkembangnya teknologi ini, radio
melakukan ekspansi melalui live streaming radio. Live streaming radio
memberikan siaran radio yang lebih banyak didengar, karna dapat diakses oleh
orang dari seluruh penjuru dunia.

Media cetak juga terkena dampak dari adanya konvergensi di era digital.
Dengan munculnya internet, sekarang kita dapat menemukan berita terkini hanya
melalui internet. Tidak lagi perlu menunggu keesokan harinya dan mencari berita
di surat kabar. Melalui internet, informasi yang disampaikan bersifat real time
atau waktu sesungguhnya saat suatu peristiwa terjadi atau berlangsung.
Munculnya berita online seterti detik.com , lintas berita.com , dan masih banyak
lagi mulai menggeser keberadaan surat kabar. Apalagi, kedepan akan
dekembangkan teknologi WiMAX yang nantinya, di seluruh tempat bahkan
pelosok desa-pun akan mendapatkan jaringan untuk mengakses internet. Media
cetak akan mulai kehilangan pasarnya karena beralih ke media digital.

Tetapi bukan berarti media massa cetak akan punah. Antara media cetak
dan media online akan terjalin sebuah konvergensi, saling melengkapi satu
dengan yang lain. Kelebihan media online yang bisa menyajikan berita secara
cepat dan real time, memang takkan bisa ditandingi media cetak. Karena itu untuk
bisa bertahan, media cetak harus membuat berbagai perubahan. Perubahan ini
misalnya dengan membuat ukuran koran lebih kecil untuk menarik minat
sekaligus memudahkan konsumen membacanya. Keyakinan bahwa media cetak
takkan punah, juga dilandasi oleh kasus masa lalu. Misalnya, ketika muncul media
televisi, radio sebagai teknologi yang lebih usang ternyata tidak ditinggalkan
pendengarnya. Meski demikian, tak menutup kemungkinan media cetak suatu saat
nanti memang akan sepenuhnya digantikan oleh media online, seiring dengan
semakin maju dan murahnya teknologi pendukung.6

PENUTUP

Konvergensi media di era digital akan segera berlangsung dan masih tidak
dapat diprediksikan dengan pasti apa yang akan terjadi dengan media pada masa
yang akan datang. Konvergensi media tidak dapat dikatakan sebagai satu hal yang
positif atau negatif, karena tentu menghasilkan nilai yang berbeda apabila dilihat
dari sudut pandang yang berbeda. Manusia semakin mudah mendapatkan
informasi dengan adanya konvergensi media di era digital, tak perlu susah payah
mencari dari berbagai tempat dan berbagai sumber melainkan cukup dengan
adanya internet. Namun dampak negatif dari konvergensi media juga pasti ada.
Karena selalu ingin mengetahui informasi terbaru, manusia bisa jadi addicted
kepada media digital. Ini dapat mengurangi interaksi sosial antar manusia, karena
manusia merasa nyaman dengan berkomunikasi dengan media digital.

6
Disarikan dari http://one.indoskripsi.com/node/3332

You might also like