Professional Documents
Culture Documents
Manfaat shalat apabila kita kembangkan betul-betul, sangat luar biasa dan canggih
dibandingkan dengan yoga. Sayang sekali tidak ada universitas yang sengaja
mengembangkan teknik gerakan shalat ini, apalagi yang mempelajari manajemen
yang terkandung dalam bacaan shalat. Coba kita pikirkan, kenapa manajemen yang
terkandung dalam shalat sangatlah canggih?
· Doa Iftitah, yang kita ucapkan lima kali sehari, sebetulnya sama dengan mission
statement kalau kita belajar manajemen strategi. Misi hidup yang manalagi yang lebih
canggih dibandingkan dengan hanya mendapatkan keridhaan Allah, tidak musyrik dan
menjalankan perbuatan islami?
· Al Fatihah, yang diucapkan minimal 17 kali sehari, merupa-kan objective statement.
Tujuan hidup yang mana lagi yang lebih canggih dibandingkan dengan hidup di jalan
yang lurus, yaitu jalan kebaikan seperti yang diperoleh para nabi dan rasul?
· Ayat-ayat lainnya setelah Al Fatihah merupakan petunjuk pelaksanaan dan
pengendalian setelah selesai shalat untuk diaplikasikan dalam kehidupan .
Sebenarnya, Allah mengajarkan kita bagaimana menggunakan manajemen yang
canggih sehingga menjadi kebiasaan yang efektif dan efesien dan dapat dilakukan
tanpa harus sekolah MBA atau bahkan S3 sekalipun.
2. Rahasia Shalat Tepat Waktu
Mari kita lihat salah satu waktu shalat, yaitu Maghrib.
1. Maghrib hanya sebentar, terjadi perubahan Macro cosmis/ Sistem elektrik jagat
raya, (manusia adalah miniatur dari alam semesta/ jagad raya) medan magnet tubuh
kita akan ter-pengaruh. Ada sistem saraf yang otomatis diaktifkan jika kita khusuk
melakukan gerakan shalat dan ini timing yang tepat dan sangat bermanfaat.
2. Pada saat yang bersamaan dengan arah yang sama bacaan shalat tersebut
memancarnya frekuensi radio yang dapat menggetar-kan sistem pengabulan doa jika
syarat doa terpenuhi.
3. Shalat subuh, zhuhur, dan ashar pun juga demikian.
Kenapa Shalat Tahajud Malam Hari?
1. Cuaca pada malam hari biasanya dingin atau lembab, banyak lemak jenuh yang
melapisi saraf kita menjadi beku. Sehingga kalau tidak segera digerakkan, sistem
pemanas tubuh tidak aktif, saraf menjadi kedinginan, bahkan kolesterol dan asam
urat berubah menjadi pengapuran.
2. Saluran kelebihan uap air dari paru-paru ke ginjal yang ada di bagian belakang
tubuh kita, kalau terlalu lama tidur akan tergencet berat tubuh kita sehingga
menyebabkan paru-paru menjadi lembab dan saluran tersebut tersumbat. Saraf di
belikat akan tersalut pengapuran. Kalau dibiarkan lama, akan menyebabkan paru-paru
basah, dan ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan sel paru-paru membusuk.
3. Jadi, memang shalat malam itu lebih baik daripada tidur. Kebanyakan tidur malah
jadi penyakit. Bukan lamanya masa tidur yang diperlukan oleh tubuh kita melainkan
kualitas tidur. Dengan shalat malam, kita akan dapat mengendalikan urat tidur kita.
4. Tidur di kasur yang empuk akan menyebabkan urat saraf yang mengatur tekanan ke
bola mata tidak mendapat tekanan yang cukup untuk memulihkan posisi saraf mata
kita. Tidur dengan bantal yang tebal atau tinggi akan menyebabkan posisi klep
jantung kita menjadi miring. Dalam jangka lama akan menyebabkan klep jantung
kurang fungsional.
Kesimpulan
1. Shalat: "Ilmu kesehatan yang fundamental (mendasar)"
11. Akhirat = Setiap Saat, Akhirat yang Paling Akhir= Matinya seseorang = Kiamat
kecil, Hancurnya Alam Semesta = Kiamat Besar
12. Kemenangan Besar = Sehat Jiwa & Raga, Rejeki Halal=Surga di dunia diperoleh
jika sabar, waspada, takwa, shalat & zakat.
source : internet