You are on page 1of 7

Asal Mula Sepak Bola

Sepak bola, permainan yang paling populer didunia saat ini berdasarkan naskah seorang
sastrawan bernama Li Ju yang disimpan di Munich Ethnological Musium, Jerman.

Konon berasal dari kekaisaran Romawi, Yunani, Jepang dan Cina kuno. Orang Romawi
menyebutnya Harpastum dan di Yunani di sebut Episciro. Tetapi karena peraturan-peraturan
sepak bola diciptakan di Inggris terutama lewat sekolah-sekolah seperti Eton, Oxford, Harow
Cheltenham dan yang lainnya, maka dunia sepakat menyebut Inggris sebagai negara asal sepak
bola. Beberapa aturan yang diciptakan di Inggris itu antara lain: Harrow menetapkan tinggi
mistar 150 yard, Eton menetapkan aturan offside, dan Cheltenham merupakan tim pertama yang
memperkenalkan bebas dari pinggir lapangan.
Bicara tentang sejarah, olah raga sepak bola modern terlahir pada pertengahan abad ke 19
di Inggris. Akan tetapi, F.I.F.A.(Federation of International Football Association) pada tahun
2004 sudah secara resmi mengakui bahwa sepak bola paling awal sekali berasal dari Tiongkok,
kala itu disebut Cu Ju (baca: Ju Cü). Permainan sepak bola tertua ini, bisa ditelusuri hingga lebih
dari 2400 tahun yang lalu pada masa Chun Qiu Zhan Guo ( Musim semi musim gugur negara-
negara berperang) dan telah melewati silih pergantian dinasti dan dalam jangka waktu lama tidak
surut. Yang lebih penting lagi ialah, orang Tiongkok kuno ternyata sudah sejak dini untuk jenis
olah raga sepak bola ini telah mengukuhkan semangat sportifitas dan standard etika yang ketat.
Cu Ju adalah kegiatan sepak bola terawal yang dicatat dalam notasi sejarah. Menurut catatan
Siasat negara berperang, pada zaman Chun Qiu (musim semi dan musim gugur, antara tahun 722
s/d 481 S.M.) ibu kota dari negara Qi: Lin Zi, Cu Ju sudah popular. Cu Ju kala itu disebut pula
"?? /Ta Ju, baca: Da cü". Cu dan Ta, sama-sama berarti menendang, Ju bermakna : bola. Sesuai
kitab Tai Ping Qing Hua, bola pada zaman dinasti Han "Terbuat dari kulit sebagai bahan luarnya
dan membungkus bahan dalamnya yang berisi rambut".

Liu Xiang dari zaman dinasti Han (tahun 206 S.M s/d 220 Masehi) mencatat di bukunya:
Catatan Lain bahwa: "Pemain Cu Ju / sepak bola, konon diciptakan oleh Huang Di (kaisar
Kuning). Disebutkan mulai zaman Zhan Guo (Negara saling berperang), Ta Ju identik dengan
semangat tempur prajurit. Maka dari itu menggembleng laskar, diketahui yang berkemampuan
hal tersebut. Selain suka permainannya juga menyatakan berlatih". Tai Ping Qing Hua selain itu
juga mencatat: "Ta Ju bermula pada pasca Xuan (kaisar Huang Di). Permainan dari latihan seni
bela diri di dalam markas militer." Dari situ bisa diketahui bahwa kegiatan persepak-bolaan di
kala zaman Han selain sejenis olahraga dan hiburan, juga adalah semacam pelatihan fisik dan
mental prajurit dan menyeleksi ketahanan fisik serta pelatihan militer yang menunjang semangat
tempur.

Seorang bernama Li You dari dinasti Han pernah menulis tentang Ju Cheng Ming
(Piagam kota bola), telah mencatat perlengkapan lapangan sepak bola pada masa dinasti Han dan
ringkasan tentang kegiatan pertandingan, bahkan menjelaskan tentang persyaratan etika yang
harus dimiliki oleh wasit dan pemain. Piagam tersebut merefleksikan bahwa olahraga sepak bola
ala Tiongkok sudah semenjak zaman Han dibuatkan sebuah system yang cukup lengkap, seperti
diungkapkan sbb:

Di dalam piagam disebutkan Ju (bola) dan Ju Chang (lapangan bola), diartikan bola dan
lapangan bola melambangkan langit dan bumi, Yin dan Yang. Ketentuan pembuatan pintu bola,
yakni pada kedua ujung masing-masing dipasang 6 buah pintu bola berbentuk lobang model
Rembulan yang disebut Ju Shi (ruang bola), dijadikan sebagai target penyerangan, dalam
perlombaan masing-masing pihak ada 12 pemain. Kalimat "(Jian Chang Li Ping, Qi Li You
Chang)" menjelaskan dalam perlombaan kedua pihak harus memilih kapten dan wasit.
Sedangkan pertandingan memiliki peraturan tanding yang stabil, ke 2 pihak harus
melaksanakannya sesuai peraturan.

Selanjutnya piagam menjelaskan, pada zaman Han olahraga sepak bola mensyaratkan
wasit dan pemain pertandingan harus memiliki etika bermain. "(Bu Yi Qin Shu, Bu You A Si)"
berarti persyaratan kepada sang wasit. Wasit pada saat melaksanakan peraturan pertandingan
harus adil tidak memihak, tidak tunduk pada hubungan pribadi, tidak boleh condong kepada
salah satu pihak. "(Duan Xin Ping Yi, Mo Yuan Qi Fei)", bermakna persyaratan terhadap para
pemain. Pemain harus berkarakter lurus, tenang dan sabar, walau kalah bertanding, juga tidak
diperkenankan sembarangan mengomel dan menyalahkan pihak lain. "(Ju Zheng You Ran,
Kuang Hu Zhi Ji)", menunjukkan bahwa olahraga sepak bola saja harus memiliki standard etika
seperti ini, apalagi masalah pemerintahan sudah sepatutnya demikian

Dari Ju Cheng Ming bisa diketahui bahwa pada zaman Tiongkok kuno 2000 tahun lebih
yang lalu, orang-orang sudah jauh hari menegakkan etika olah raga yang positif, selain menuntut
semangat kompetisi yang adil sportif bahkan terhadap wasit dan pemain mensyaratkan moral
yang ketat dan standard karakter. Dewasa ini persepakbolaan Tiongkok menghadapi etika bobrok
kecurangan wasit dan main sabun, sehingga tidak bergairah dan lesu supporter, hal tersebut
diatas semestinya berefek sebagai peringatan dan panutan yang baik.

Zaman dinasti Tang (baca: Dang) adalah perkembangan Cu Ju Tiongkok yang paling
berjaya. Orang zaman Tang melakukan perombakan besar terhadap Ju (bola), yaitu bola dari
berinti padat dirubah berinti kosong, kantongan udara menggantikan material pengisi, disebut Qi
Qiu (baca: Ji Jiu = bola udara). Bola yang direvolusi bertambah daya pantulnya, sehingga dalam
bidang teknik dan strategi sepak bola memperoleh lonjakan besar, telah membuat sepak bola
semakin bervariatif. Orang Tang juga mengganti pintu bola dengan Ju Shi ( ruang bola), pada
kedua ujung lapangan didirikan tonggak yang dipasangi jala yang membentuk pintu bola /
gawang. Cu Ju Tiongkok juga menyebar ke Jepang pada saat zaman Tang tersebut.

Pada zaman dinasti Song ditandai dengan pendirian tim Cu Ju dari kalangan rakyat,
Perkumpulan Qi Yun, Perkumpulan Yuan, dll adalah Perkumpulan Bola yang tersohor kala itu.
Perkumpulan-perkumpulan tersebut memiliki teknik yang handal dan tendangan beragam, selain
itu giat mempromosikan kegiatan Cu Ju dan pertandingannya. Buku (Hui Chen Hou Lu = >
Catatan akhir tentang Menebar Debu) dari Wang Mingqing mencatat sbb: Ketika itu seseorang
bernama Gao Qiu (baca: Kao Jiu) dari perkumpulan Yuan , karena memiliki teknik bola super,
sampai diangkat menjadi Komandan Depan Istana oleh sang kaisar, boleh dibilang ia adalah
bintang sepak bola pertama di dunia.

Yang patut disebut juga adalah pendiri dinasti Song / Song Tai Zu bernama Zhao Kuangyin,
sangat menggemari "Cu Ju", konon seni bolanya juga termasuk hebat. Para pelukis dari dinasti
yang berlainan pernah membuat karya berthema Song Taizu bermain "Cu Ju".

Namun Cu Ju sesampainya pada dinasti Ming mulai memudar. Pendiri dinasti Ming/ Ming Taizu
pernah memerintahkan pelarangan prajurit bermain Cu Ju, bahkan ada prajurit karena melanggar
larangan tersebut sehingga dipotong kaki kanannya. Dinasti Qing juga tidak melanjutkan
kegiatan Cu Ju, yang membuatnya menuju kepunahan.

Sampai pasca perang candu, seiring dengan kedatangan penginjil dan para pedagang barat. sepak
bola modern baru menyebar masuk ke Tiongkok.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

AFC

Didirikan 1930

Tergabung dengan FIFA 1952

Tergabung dengan AFC 1954

Presiden Nurdin Halid (2004-sekarang

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI, adalah organisasi induk yang
bertugas mengatur kegiatan olahraga sepak bola di Indonesia. PSSI berdiri pada tanggal 19
April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Ketua umum
pertamanya adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo.

PSSI bergabung dengan FIFA pada tahun 1952, kemudian dengan AFC pada tahun 1954. PSSI
menggelar kompetisi Liga Indonesia setiap tahunnya, dan sejak tahun 2005, diadakan pula Piala
Indonesia. Ketua umumnya saat ini adalah Nurdin Halid yang sempat diusulkan untuk diganti
karena tersandung masalah hukum.

Sejarah
PSSI dibentuk pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta dengan nama Persatuan Sepak
Raga Seluruh Indonesia. Sebagai organisasi olahragayang lahir pada masa penjajahan Belanda,
kelahiran PSSI ada kaitannya dengan upaya politik untuk menentang penjajahan. Apabila mau
meneliti dan menganalisa lebih lanjut saat-saat sebelum, selama, dan sesudah kelahirannya
hingga 5 tahun pasca proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, terlihat jelas bahwa
PSSI lahir dibidani oleh muatan politis, baik secara langsung maupun tidak, untuk menentang
penjajahan dengan strategi menyemai benih-benih nasionalisme di dada pemuda-
pemuda Indonesia yang ikut bergabung.

PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Ia menyelesaikan
pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi diHeckelenburg, Jerman, pada tahun 1927 dan kembali
ke tanah air pada tahun 1928. Ketika kembali, Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan
bangunan Belanda, Sizten en Lausada, yang berkantor pusat di Yogyakarta. Di sana beliau
merupakan satu-satunya orang Indonesia yang duduk sejajar dengan komisaris perusahaan
konstruksi besar itu. Akan tetapi, didorong oleh semangat nasionalisme yang tinggi, beliau
kemudian memutuskan untuk mundur dari perusahaan tersebut.

Setelah berhenti dari Sizten en Lausada, Soeratin lebih banyak aktif di bidang
pergerakan. Sebagai seorang pemuda yang gemar bermainsepak bola, beliau menyadari
kepentingan pelaksanaan butir-butir keputusan yang telah disepakati bersama dalam pertemuan
para pemudaIndonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda). Soeratin melihat sepak
bola sebagai wadah terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda sebagai sarana
untuk menentang Belanda.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Soeratin rajin mengadakan pertemuan dengan tokoh-
tokoh sepak bola di Solo, Yogyakarta, dan Bandung. Pertemuan dilakukan dengan kontak
pribadi secara diam-diam untuk menghindari sergapan Polisi Belanda (PID). Kemudian, ketika
mengadakan pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta, Soeri, ketua VIJ
(Voetbalbond Indonesische Jakarta), dan juga pengurus lainnya, dimatangkanlah gagasan
perlunya dibentuk sebuah organisasi sepak bola nasional. Selanjutnya, pematangan gagasan
tersebut dilakukan kembali di Bandung, Yogyakarta, dan Solo yang dilakukan dengan beberapa
tokoh pergerakan nasional, seperti Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A. Hamid, dan
Soekarno (bukan Bung Karno). Sementara itu, untuk kota-kota lainnya, pematangan dilakukan
dengan cara kontak pribadi atau melalui kurir, seperti dengan Soediro yang menjadi Ketua
Asosiasi Muda Magelang.
Logo lama PSSI.

Kemudian pada tanggal 19 April 1930, berkumpullah wakil dari VIJ (Sjamsoedin, mahasiswa
RHS), BIVB -Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (Gatot), PSM - Persatuan sepak bola
Mataram Yogyakarta (Daslam Hadiwasito, A. Hamid, dan M. Amir Notopratomo), VVB
- Vortenlandsche Voetbal Bond Solo (Soekarno), MVB -Madioensche Voetbal
Bond (Kartodarmoedjo), IVBM - Indonesische Voetbal Bond Magelang (E.A. Mangindaan), dan
SIVB - Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (Pamoedji). Dari pertemuan tersebut,
diambillah keputusan untuk mendirikan PSSI, singkatan dari Persatoean Sepak
Raga Seloeroeh Indonesia. Nama PSSI lalu diubah dalam kongres PSSI di Solo pada
tahun 1930 menjadi Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia sekaligus menetapkan Ir.
Soeratinsebagai ketua umumnya.

Asal Mula Futsal


Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan),
yang jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola dalam Ruangan”.
Menurut FIFA, asal mula Futsal ini mulai pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay. Pertama
Futsal ini diperkenalkan oleh Juan Carlos Ceriani, seorang pelatih sepak bola asal Argentina.
Hujan yang sering mengguyur Montevideo membuatnya kesal, karena rencana yang Ia susun jadi
berantakan karena lapangan yang tergenang air. Lalu Ceriani memindahkan latihan ke dalam
ruangan. Pertama Ia tetap menggunakan jumlah pemain 11 orang, namun karena lapangan yang
sempit, Ia memutuskan untuk mengurangi jumlah pemain menjadi 5 orang tiap tim, termasuk
penjaga gawang.
Ternyata latihan didalam ruangan itu sangatlah efektif dan atraktif. Sehingga mampu
menarik minat banyak masyarakat Montevideo. Lalu banyak penggemar bola di kota itu yang
mencoba permainan baru ini, dan jadilah Futsal olahraga yang digandrungi masyarakat luas.
Sejarah Futsal versi FIFA ini tidak bisa diterima begitu saja, ada beberapa negara yang
mengklaim bahwa Futsal berasal dari negara mereka masing-masing.
Kanada dan Brazil termasuk negara yang mengklaim bahwa Futsal berasal dari negara mereka.
Mereka menentang keras sejarah Futsal versi FIFA ini. Brazil mengklaim bahwa saat yang
bersamaan dengan munculnya cerita Ceriani, pemain bola di Brazil sudah melakukan hal yang
sama, namun di Brazil tidak menggunakan aturan baku, artinya aturan tiap daerah berbeda-beda.
Futsal berkembang sangat pesat di Brazil, lalu pada tahun 1936 dibuatlah kesepakatan dan
penetapan aturan main futsal. Pada masa itu, peraturan futsal juga tidak banyak bedanya
dengan peraturan futsal saat ini. Dengan adanya peraturan ini, futsal semakin berkembang dan
digemari di Amerika Latin, bahkan ke seluruh dunia.
Di Italia, futsal mulai dikenal pada tahun 1950an. Futsal di Italia diperkenalkan oleh pemain-
pemain sepak bola impor dari Amerika latin yang bermain di Seri A (Liga Italia). Di saat
senggang, pemain-pemain itu bermain futsal. Dan futsal semakin dekenal dan digemari di Italia.
Beda halnya dengan di Inggris. Di Inggris pemain-pemain sepak bola sering melakukan latih
tanding enam lawan enam di lapangan rumput. Futsal juga terkenal di Inggris, hingga suatu saat
diselenggarakan turnamen futsal yang disponsori oleh London Express, salah satu harian
terkemuka di London.
Sedangkan di Spanyol, perkembangan futsal jauh lebih cepat. Hal ini bisa terjadi karena budaya
dan gaya bermain bola di Spanyol sangat mirip dengan budaya Amerika Latin.
Pada 1965 kompetisi internasional Futsal digelar untuk pertama kalinya, dengan Paraguay
menjadi juara pertama. Lalu pada tahun-tahun berikutnya hingga tahun 1979 Brazil merajai
kompetisi ini. Brazil juga memenangi piala Pan Amerika untuk kali pertama di tahun 1980 dan
1984.
Di tahun 1974 diadakan pertemuan perwakilan futsal dari berbagai negara. Pertemuan di
Sao Paulo itu menggagas dibentuknya FIFUSA (The Federacao Internationale de Futebol de
Salao / Federasi Futsal AS)sebagai organisasi resmi yang mewadahi futsal. FIFUSA saat itu
menunjuk Joao Havelange sebagai ketua umum. Setelah eksisnya FIFUSA ini futsal semakin
cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Kejuaraan dunia futsal pertama diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao Paulo Brazil.
Pada even edisi perdana ini Brazil keluar sebagai juara.
Tiga tahun berikutnya, even yang sama digelar di Spanyol. Ini adalah kali pertama even tiga
tahunan ini dihelat di benua Eropa, dan lagi-lagi Brazil keluar sebagai juara. Dan pada 1988
Brazil berhasil dikalahkan oleh Paraguay di Australia.
Setelah beberapa tahun eksis, Futsal semakin terorganisir, dan FIFA pun tertarik. Karena
bagaimanapun juga futsal turut memajukan industri sepakbola internasional. Pada 1989 FIFA
secara resmi memasukkan futsal sebagai salah satu bagian dari sepakbola, dan FIFA juga
mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal.
Piala dunia futsal edisi FIFA yang pertama digelar di Belanda pada 1989 dan yang kedua digelar
di Hong Kong di tahun 1992, dengan Brazil sebagai juara di kedua edisi ini.
Dengan adanya beberapa pertimbangan, akhirnya FIFA mengubah jadwal piala dunia Futsal ini
menjadi empat tahun sekali.

Asal Usul Tenis Meja

Sejak mulai dikenal sampai sekarang, masih belum ada yang dapat
memastikan kapan tenis meja lahir, sejarah mencatat pada tahun 1880 para militer
inggris sering menggunakan tutup kotak cerutu sebagai bat dan tutup botol anggur
sebagai bola dan setumpuk buku dijadikan meja untuk bermain. Mungkin dari sini
cikal bakal tenis meja bermula.
Merurut sejarah yang lain, pada tahun 1891 seorang kebangsaan
Inggrisbernama Charles Barter mendaftarkan paten atas olahraga tenis meja. Pada
tahun 1902 seorang berkebangsaan Inggris melapisi bat dengan getah karet agar
mempunyai “spin” atau putaran pada bola.
Kejuaraan dunia pertama kali diadakan pada tahun 1927 yang bertempat di
London dan diikuti oleh tujuh Negara. Dan yang pertama kali merebut gelar juara
dunia adalah Dr.Jacobi yang berkebangsaan Hongaria. Sejak itu Hongaria
mendominasi kejuaraan tenismeja dengan pemain topnya.
Salah satu factor kebangkitan Asia dalam olah raga ini adalah dengan
diperkenalkannya bat dengan karet busi oleh Horoi Satoh dari jepang pada tahun
1952.
Kemudian olahraga tenis meja berkembang pesat dan para pemain dapat
memberikan sejumlah putaran pada bola.
International Table Tennis Federation ( ITTF), perhimpunan tenis meja sedunia
memiliki anggota kurang lebih 100 negara, dan berdiri pada tahun 1926, dan untuk
pertama kali ikut serta dalam Olimpiade di Seoul pada tahun 1988.

You might also like