You are on page 1of 19

DAKWAH NABI MUHAMMAD

SAW. DI MADINAH
Disusun Oleh :
Andy Novian Istanto
Aris Abdullah
Dendra Rachmansyah Wicaksana
Dhita Dewinta Prabasiwi
Desy Bulkhaini
Gunawan Budi Santoso
Muhammad Riswanda R A
Salindri Kusumastuti
Salindri Kusumawati
Tito Bagas Harjendro
Wildan Muhammad Yusuf
Yulian Ady P H

Guru Pembimbing :
Bp. Mulyono, S.Ag
Madinah Sebelum Islam

• Sebelum kedatangan islam di Madinah,


penduduk Madinah terdiri dari dua suku
bangsa yaitu Arab dan Yahudi. Semula
Madinah ditempati oleh suku Amaliqah atau
Baidah. Namun bangsa Yahudi memasuki
Madinah. Dengan kedatangan bangsa yahudi
inilah Madinah berkembang menjadi kota
terpenting kedua setelah Mekah di wilayah
Hijaz.
• Bangsa yahudi yang tinggal di Madinah terdiri atas
Bani Quraizah, Bani Nadir dan Bani Qainuqa.

•Bangsa Arab terdiri atas 2 suku yang nantinya akan


menjadi kaum Ansar yaitu Suku Aus dan Suku
Khazraj.

• Ketika itu, Madinah tidak memiliki pemimpin,


pemerintahan sebatas pemerintahan kepala suku
masing-masing. Kedudukan kaum yahudi merupakan
yang paling kuat, hal ini disebabkan mereka
menguasai perekonomian dan perdagangan di
Madinah.
Hijrah ke Madinah
• Hijrah merupakan perpindahan Nabi
Muhammad SAW. Dengan kaum muslimin
dari Mekah ke Madinah. Dengan ikhlas
kaum muslimin hijrah ke Madinah untuk
membuka lembar baru dakwah Nabi
Muhammad. Setelah meninggalnya
Khadijah dan Abu Talib membuat kaum
Quraisy semakin berani melakukan
kekerasan kepada Kaum Muslimin.
• Pada Tahun 621 M, 10 orang Suku Khazraj
dan 2 orang suku Auz menemui Nabi
Muhammad dan menyatakan diri untuk
masuk islam di Aqabah dan melakukan
baiat pertama. Baiat kedua (Bai’atul
Aqabah 2) yang berisi kesanggupan :

• Mendengar dan menaati Nabi Muhammad


SAW. Dalam keadaan semangat maupun
malas.
• Melindungi Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana mereka melindungi dirinya
sendiri maupun keluarganya, dalam hal
ini mereka akan mendapatkan surga.
• Menafkahkan harta baik dalam keadaan
mudah ataupun sulit.
• Melakukan amar makruf dan nahi
mungkar
• menghadapi celaan kaum kafir.

• Tetap tabah
Dakwah Nabi Muhammad
SAW. Di Mekah
Membangun Masjid
• Pada masa Nabi Muhammad SAW.
Masjid digunakan sebagai pusat
kegiatan. Kegiatan meliputi
peribadatan dan penyelenggaraan
pemerintah .
•Sewaktu Nabi Muhammad SAW.
Sampai di Madinah, kaum Ansar
menawarkan tempat tinggal untuk
Nabi Muhammad SAW. Namun
Nabi menolaknya dan meminta
kerelaaan 2 anak yatim, Sahl dan
Suhail untuk dibeli Nabi, semula
mereka ingin mewakafkannya dan
Nabi menolaknya sehingga dibeli
seharga 10 dinar.
Mempersaudarakan Kaum Ansar dan
Muhajirin
• Dengan dibangunnya beberapa masjid,
maka Nabi Muhammad dapat segera
melaksanakan dakwah, setelah itu Nabi
Muhammad mempersaudarakan kaum
Muhajirin (pendatang) dan Ansar (tuan
rumah).
Menyusun Dustur ( Undang-Undang )

Secara singkat, ketetapan masyarakat madinah adalah


:
. Suku Quraisy, Suku Madinah maupun dari mana
saja adalah satu negara.
. Perdamaian dan peperangan akan mengikat semua
umat islam
. Orang yahudi yang ikut menggabungkan diri
dengan negara islam akan dilindungi.
. Orang Yahudi dan Islam akan membentuk suatu
bangsa campuran.
. Langganan dan sekutu orang yahudi dan islam akan
memperoleh keamanan.
. Langganan dan sekutu orang yahudi dan islam akan
dihormati sebagai penyokong.
.
Rintangan Terhadap Dakwah Di
Madinah
• Perang Badar
• Pertempuran Badar (bahasa Arab: ???? ???,
ghazaw?t badr), adalah pertempuran besar
pertama antara umat Islam melawan musuh-
musuhnya. Perang ini terjadi pada 17 Maret
624 Masehi atau 17 Ramadhan 2 Hijriah.
Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah
313, orang bertempur menghadapi pasukan
Quraisy[1] dari Mekkah yang berjumlah 1.000
orang. Setelah bertempur habis-habisan
sekitar dua jam, pasukan Muslim
menghancurkan barisan pertahanan pasukan
Quraisy, yang kemudian mundur dalam
kekacauan.
•Sebelum pertempuran ini, kaum
Muslim dan penduduk Mekkah
telah terlibat dalam beberapa
kali konflik bersenjata skala
kecil antara akhir 623 sampai
dengan awal 624, dan konflik
bersenjata tersebut semakin
lama semakin sering terjadi.
Meskipun demikian,
Pertempuran Badar adalah
pertempuran skala besar
pertama yang terjadi antara
kedua kekuatan itu. Muhammad
saat itu sedang memimpin
•pasukan kecil dalam usahanya
melakukan pencegatan terhadap kafilah
Quraisy yang baru saja pulang dari
Syam, ketika ia dikejutkan oleh
keberadaan pasukan Quraisy yang jauh
lebih besar. Pasukan Muhammad yang
sangat berdisiplin bergerak maju
terhadap posisi pertahanan lawan yang
kuat, dan berhasil menghancurkan
barisan pertahanan Mekkah sekaligus
menewaskan beberapa pemimpin
penting Quraisy, antara lain ialah Abu
Jahal alias Amr bin Hisyam.
• Bagi kaum Muslim awal, pertempuran ini sangatlah
berarti karena merupakan bukti pertama bahwa
mereka sesungguhnya berpeluang untuk
mengalahkan musuh mereka di Mekkah. Mekkah
saat itu merupakan salah satu kota terkaya dan
terkuat di Arabia zaman jahiliyah. Kemenangan kaum
Muslim juga memperlihatkan kepada suku-suku Arab
lainnya bahwa suatu kekuatan baru telah bangkit di
Arabia, serta memperkokoh otoritas Muhammad
sebagai pemimpin atas berbagai golongan
masyarakat Madinah yang sebelumnya sering
bertikai. Berbagai suku Arab mulai memeluk agama
Islam dan membangun persekutuan dengan kaum
Muslim di Madinah; dengan demikian, ekspansi
agama Islam pun dimulai.
• Perang Uhud
Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang
pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir
Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7
Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang
lebih setahun lebih seminggu setelah
Pertempuran Badr. Tentara Islam berjumlah
700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah
3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung
oleh Rasulullah sedangkan tentara kafir
dipimpin oleh Abu Sufyan. Disebut
Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat
bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid
Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki
dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
• Perang Khandaq

• Pertempuran Khandaq terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah


atau pada tahun 627 Masehi, yaitu pengepungan Madinah oleh
pasukan gabungan (al-ahzaab), sehingga dikenal juga sebagai
Perang Ahzab. Untuk melindungi Madinah dari serangan
gabungan, maka dibuatlah parit sebagai strategi berperang untuk
menghindari serbuan langsung dari pasukan gabungan Quraisy.
Strategi pembuatan parit sebagai tempat perlindungan adalah
strategi dari sahabat Rasulullah S.A.W bernama Salman al-Farisi
yang berasal dari Persia. Sejatinya strategi ini berasal dari Persia,
yang dilakukan apabila mereka terkepung atau takut dengan
keberadaan pasukan berkuda.
• Lalu digalilah parit di bagian utara Madinah selama
sembilah/sepuluh hari. Pasukan gabungan datang dengan
kekuatan 10.000 pasukan yang siap berperang. Pasukan
gabungan membuat kemah di bagian utara Madinah, karena di
tempat itu adalah tempat yang paling tepat untuk melakukan
perang. Pada Pertempuran Khandaq, terjadi pengkhianatan dari
kaum Yahudi bani Quraizhah atas kesepakatan yang telah
disetujui sebelumnya untuk mempertahankan kota Madinah, tetapi
bani Quraizhah mengkhianati perjanjian itu.
• Setelah terjadi pengepungan selama satu bulan
penuh Na'im bin Mas'ud al-Asyja'i yang telah
memeluk Islam tanpa sepengetahuan pasukan
gabungan dengan keahliannya memecah belah
pasukan gabungan. Lalu Allah S.W.T
mengirimkan angin yang memporakporandakan
kemah pasukan gabungan, memecahkan periuk-
periuk mereka, dan memadamkan api mereka.
Hingga akhirnya pasukan gabungan kembali ke
rumah mereka dengan kegagalan menaklukan
kota Madinah.
• Rizky Ayu- Apa penyebab permusuhan suku Aus dan Khazraj?
• Lusvitra- Bagaimana sifat watak orang madinah sebelum
kedatangan islam?
• Hazrini- Fungsi penting piagam madinah bagi masyarakat
madinah?
• Bugi- Apa manfaat persaudaraanya kaum Muhajirin dan kaum
Anshar?
• Amanda- Jelaskan usaha-usaha Nabi Muhammad saw, dalam
berdakwah di Madinah?
• Kurnia- Mengapa perang Badar disebut juga Gazwah al-Furqan?
• Arif Y- Jelaskan kaitanya dengan kedudukan kaum Muhajirin di
Madinah?
• Tanjung- Hal-hal apa saja yang dilakukan kaum Quraisy untuk
mencegah Nabi Muhammad saw Hijrah ke Madinnah?
• Arofi- Apakah tujuan utama Nabi Muhammad saw dalam
mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Ansar?

You might also like