Professional Documents
Culture Documents
JAWABAN
SUPER
MARIO TEGUH
Sumber : http://www.mtsrw.com
Pendahuluan
E-Book ini berisi 35 jawaban super dari Bapak Mario Teguh, yang saya kumpulkan dari Mario Teguh
Success Reference Web (http://www.mtsrw.com) . Situs dimana kita bisa bertanya kepada Pak Mario
mengenai masalah-masalah dalam hidup ini. Sungguh jawaban yang sangat mencerahkan.
Saya mulai mengumpulkan jawaban-jawaban ini sejak pertengahan tahun lalu (2008). Saya jadikan
referensi bila menghadapi masalah yang rumit dan memang selama ini banyak terbantu. Terima Kasih
Pak Mario dan Team di MTSRW.
Awal bulan ini muncullah ide untuk membagikannya sebagai e-book kepada sahabat Indonesia yang
Super. Dengan harapan dapat membantu seperti yang telah saya alami.
E-book ini berisi 35 jawaban super Bapak Mario Teguh yang saya ambil secara acak. Bila Anda ingin
mendapatkan jawaban yang lain, silahkan mengunjungi situs tersebut diatas. Anda bahkan bisa
bertanya kepada Pak Mario.
Bagikanlah kepada orang-orang yang Anda kenal, gratis. Sekali lagi gratis. Anda tidak akan tahu kapan
mereka membutuhkannya. Maka bagikanlah, dan lihatlah apa yang terjadi. (Pinjam kutipannya ya, Pak
Mario).
Semoga penyusunan buku ini bermanfaat bagi sahabat Indonesia yang super.
Terima kasih.
Penyusun,
Rusman
Seorang Siswi Menyukai Seorang Guru
Andre
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
DH Pak Mario,
Saya selalu terkesima dengan jawaban bapak dari setiap pertanyaan yang diajukan oleh
pemirsa TV O'Channel.
Menjadi diri sendiri, dengan menonjolkan potensi yang ada dan digunakan secara benar. Perlu
apa lagi untuk menjadi dihargai dan dihormati oleh orang lain pak?
Terima kaish atas jawabannya.
Bhay
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super Pak MarioSaya sering sekali mendengar pendapat selebritis atau tokoh masyarakat
yang menyatakan bahwa hidup ini harus mengalir seperti air. Sepertinya mereka
menggambarkan bahwa hidup yang damai dan pasrah adalah seperti air yang mengalir. Apakah
pendapat Bapak? Terimakasih.
Murdi Haryanto, Yogyakarta
Mereka yang membangun jalan-jalan naik bagi saudara-saudaranya, sudah dijamin berada
dalam sebuah perjalanan naik.
Maka, berapa jiwa-kah yang telah Anda bantu untuk mencapai keadaan yang lebih baik hari ini?
Kesadaran yang sensitif dan kemandirian yang baik - seperti yang Anda display dalam usia yang
muda ini, adalah sebuah kualitas yang menghangatkan hati. Sebuah kualitas yang mengundang
orang lain untuk menyertakan Anda dalam rencana-rencana masa depan mereka.
Begitu dulu ya, Pak Murdi Haryanto.
Salam Super,
Mario Teguh
Ketiga, sang pemimpin harus memiliki kualitas pribadi yang pantas untuk menerima
penyerahan diri kita itu; entah karena pendidikan, pengalaman, atau kualitas-kualitas lain,
tetapi yang akan melontarkan kita ke tempat-tempat yang bahkan bisa saja lebih tinggi dari
posisi yang pernah dicapai oleh sang pemimpin.
Keempat, sang pemimpin harus memiliki sudut pandang yang adil dan ikhlas mengenai hak
Anda untuk mencapai keberhasilan, yang bahkan lebih tinggi dari yang pernah dicapainya.
Kelima, sang pemimpin tidak berupaya untuk menjadikan yang dipimpinnya merasa berhutang
budi atas kepemimpinannya; karena keberhasilan yang dipimpinnya hanya dimungkinkan oleh
kompetensi dari yang dipimpin; dan bahwa kontribusi kepemimpinannya adalah sebuah tugas
yang sudah terbayarkan dengan kemuliaan menerima penugasan untuk menjadikan pribadi-
pribadi lain sebagai pribadi-pribadi yang mencapai potensi terbaik mereka.
Pak Halim yang baik, bila kita mengerti betul peran yang lima di atas, maka selebihnya
diserahkan kepada keramahan kita kepada yang baik untuk diri kita.
Salam Super,
Mario Teguh
Saya sudah sangat lama menjadi karyawan di sebuah perusahaan swasta. Saya seringkali iri
dengan keberhasilan para pengusaha. Mohon nasihat Pak Mario, bagaimana menyiapkan diri
menjadi pengusaha.Terima kasih.
Rahmat, Bogor
Perhatikanlah, bahkan dia yang telah lama marah tentang bagaimana orang lain tidak
menghargai kontribusinya sebagai karyawan, atau yang membanggakan rekan-rekannya yang
berani mengambil keputusan dan berhasil menjadi wirausahawan, dan yang telah
menghabiskan bermalam-malam dalam urutan tahun-tahun memimpikan kebahagiaan
menjalankan bisnisnya sendiri - bahkan dia ... masih tetap menunda keputusan itu ... sampai
saat dia membaca catatan kecil ini. Ya ... Anda ...
Untuk memulai kejelasan pikiran mengenai hal ini, Anda harus tegas menggolongkan diri Anda
sendiri. Apakah Anda termasuk orang-orang yang mengutamakan keamanan dengan menomor
dua-kan kesempatan, ataukah Anda tipe yang mengutamakan kesempatan dengan niat
membangun keamanan yang lebih berkualitas di masa depan?. Yang mana-kah Anda?
Lalu, bila Pak Rahmat menganggap diri Anda sebagai pengutama keamanan; mohon Anda
jawab ini: mengapakah Anda tetap terhantui oleh perasaan bahwa sebetulnya Anda memiliki
potensi untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dari yang telah Anda capai sekarang?
Dan hati Anda selalu tergoda oleh jendela-jendela kesempatan yang jelas-jelas menghadiahi
Anda dengan imbalan-imbalan awal yang baik sekali - sepanjang perjalanan karir Anda?
Lalu, mengapakah orang-orang dengan kompetensi di bawah Anda, bisa mencapai kualitas
hidup yang lebih baik - karena hasil yang dicapai oleh bisnis-bisnis yang sebetulnya Anda lebih
ahli untuk mendirikan atau menjalankan?
Jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan di atas, harus sedikit mengaduk ketenangan semu dari
para pribadi yang menyebut diri mereka 'profesional', yang sebetulnya memiliki setiap kualitas
untuk menjadi seorang pengusaha yang tajam dan brilian.
Begitu dulu ya, Pak Rahmat.
Salam Super,
Mario Teguh
Apakah Itu Bijak
Salam Super Pak Mario yang baik,Kita sering mendengar istilah EQ. Banyak psikolog
menyarankan untuk mengembangkan kemampuan EQ agar kita menjadi pribadi yang lebih baik
dan bijak. Apakah ada kaitan antara bijak dengan EQ?
Terima kasih atas jawaban yang pasti akan super.
Budi Sahardjo, Cikarang
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam sejahtera,
Saya seorang salesman kendaraan, saya sebulan ini belum dapat order.
Saya sudah menyebar brosur informasi di setiap wilayah sekitar tempat kerja saya tapi belum
ada hasil. Padahal sudah dekat akhir bulan, dan saya bingung harus berusaha bagaimana lagi.
Saya mohon tipsnya karena saya sudah berusaha dengan cara apapun.
Terimakasih
Udin, Tasikmalaya
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Saya mahasiswa fakultas ekonomi Unair dan sekarang sudah masuk semester 5.
Dari dulu saya selalu tertarik dengan dunia menulis padahal saya sama sekali tidak suka
membaca, tapi karena keinginan saya itu saya mulai membiasakan untuk menyukai membaca.
Dari beberapa kompetisi yang saya ikuti tidak ada yang menunjukkan hasil, seperti LKTI, lomba
esay ataupun artikel.
Apakah saya harus mengalihkan keinginan saya untuk berhenti menulis?
Yang lebih parah lagi saya belum mengetahui potensi yang ada dalam diri saya, bagaimana cara
mengetahuinya? Apa yang harus saya lakukan ?
Terima kasih Pak Mario.
Angel, Nganjuk
Salam Super,
Mario Teguh
Am I Just A Dreamer
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super,
Mario Teguh
Pak Mario yang terkasih,Saya sedang dihadapkan pada 2 pilihan, antara tetap bekerja di tempat
sekarang atau menerima tantangan pekerjaan baru sebagai Agen Asuransi. Bahkan sudah
selama 2 bulan terakhir ini saya ikut training dan praktek di luar jam kerja. Saya merasa bahwa
pekerjaan baru ini bisa memberikan sesuatu yang lebih untuk masa depan saya dibandingkan
tempat bekerja sekarang.
Meski sangat ingin mencoba pekerjaan baru ini tapi saya masih ragu apakah saya mampu
menjalani pekerjaan itu dengan meninggalkan pekerjaan sekarang yang sudah jelas
memberikan kenyamanan selama ini?
Agus Hamdan, Kebumen
Salam Super,
Mario Teguh
Ada waktu untuk merasa khawatir, dan ada waktu untuk bekerja keras tanpa rasa khawatir.
Saya merayakan kesempatan untuk bekerja keras, karena banyak sekali saudara saya yang ingin
bekerja keras, tetapi tidak ada pekerjaan bagi mereka. Pekerjaan ini adalah kesempatan saya
untuk menjadikan diri saya sebagaimana bisa jadi-nya saya, karena ukuran besar yang akan
saya capai itu berada di atas pekerjaan saya sekarang. Maka saya pastikan diri ini menikmati
yang dikerjakannya. Itu sebabnya saya damai.
Salam Super,
Mario Teguh
Pak Mario yang baik,Sejak pertama kali masuk kerja, saya selalu deg-degan jika dipanggil atasan
ke ruangannya untuk membicarakan pekerjaan. Padahal saya tidak melakukan kesalahan, ini
adalah kekhawatiran saya semata, yang bisa membuat saya stres.
Bagaimana cara mengatasi rasa khawatir? Terimakasih
Olga Prastowo, Surabaya
Salam Super,
Mario Teguh
Pak Mario,
Saya seorang mahasiswa di Bekasi dan saya mau tanya sama Pak Mario, saya selalu orangnya
tidak percaya diri dan ragu-ragu untuk mencapai sesuatu , karena saya orangnya tidak punya
keberanian dan gimana caranya untuk memperbaiki diri saya? Mohon diberikan tipsnya.
Terimakasih.
Joko, Surabaya
Seorang pribadi yang sebetulnya tidak memiliki kompetensi untuk berhasil di suatu bidang, bisa
tetap mencapai keberhasilan; karena dia menyikapi kekurangan-kekurangannya sebagai sebuah
keharusan untuk memberdayakan orang lain dan lingkungannya.
Pak Joko yang baik, mohon Anda ingat, bahwa kita disebut kreatif, karena kemampuan kita
untuk mencapai hasil yang baik melalui keterbatasan-keterbatasan yang ada pada diri dan
lingkungan kita.
Dan itu sebabnya, rasa percaya diri bukanlah sesuatu untuk dimiliki. Rasa percaya diri adalah
sesuatu untuk dilakukan.
Syaratnya adalah melakukan. Orang yang melakukan sesuatu akan lebih mudah merasa percaya
kepada kemampuan dirinya, daripada mereka yang hanya membayangkan kerja keras.
Demikian dulu ya, Pak Joko.
Salam Super,
Mario Teguh
Apakah Pilihan Profesi Saya Sudah Tepat
Pak Mario yang baik,Saya bekerja di perusahaan swasta sudah 3 tahun ini. Dalam beberapa
rapat tim, serigkali teman-teman menyindir gaya intonasi pertanyaan saya yang berirama dan
baku. Memang gaya bicara ini, saya tiru dari seorang pembicara publik yang terkenal. Saya tahu
ini baik, tapi komentar teman-teman menjadikan saya tidak nyaman.
Pak Mario, terkadang saya tidak percaya diri dengan penampilan saya. Apakah saya harus
merubah penampilan saya? Terima kasih
Martha Susanto, Jombang
Salam Super,
Mario Teguh
Salam Super Pak Mario, saya adalah mahasiswi semester 3 jurusan Matematika di sebuah
Universitas di Jakarta. Saat ini saya sedang bingung dengan diri saya dan juga masa depan saya.
Hendak jadi apakah saya nantinya karena saya tidak merasa memiliki kompetensi berarti yang
dapat dijadikan nilai lebih untuk diri saya.
Mohon tips dari Pak Mario.
Terima Kasih
Vita, Bekasi
Mario Teguh menjawab:
Saudari Vita yang baik,
Mohon disadari bahwa seseorang yang tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang sesuatu,
tetapi mempunyai pikiran terbuka, akan mempercayai kemungkinan apa pun. Mereka
menyambut pembelajaran dengan ramah, lebih cepat dan lebih bersemangat daripada mereka
yang telah berpengalaman.
Saudari Vita, saya mengundang Anda untuk mewarnai pandangan Anda dengan kegirangan
karena Anda sedang menyambut kedatangan kemungkinan-kemungkinan Anda. Lalu pastikan
Anda melihat diri Anda sebagaimana apa bisa JADI-nya. Karena bila Anda memperlakukan diri
Anda sebagai apa adanya, maka dia akan tetap menjadi apa adanya seperti sekarang, hanya
semakin menua. Karena itu perlakukanlah diri Anda sebagai apa bisa jadinya, maka Anda akan
melihat diri Anda berkembang menjadi seorang yang mencapai kemungkinan-kemungkinannya.
Begitu dulu ya, Saudari Vita.
Salam Super,
Mario Teguh