Professional Documents
Culture Documents
iii
Halaman Pengesahan
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkanke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan RKT ini.
Dalam kesempatan ini pula kami mengucapkan terimakasih kepada DBE 1, Dinas
Pendidikan Kota Cilegon, serta seluruh pihak yang telah membantu
terselesaikannya RKT ini.
Kami menyadari dalam penyusunan RKT ini tentu saja masih banyak kekurangan
dan kelemahan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak demi sempurnanya penyusunan RKT di
masa yang akan datang.
Akhirnya kami berharap semoga RKT ini dapat bermanfaat bagi kami dan bagi
semua pihak yang berkepentingan.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. BAB I : PENDAHULUAN
A. Tujuan Dan Manfaat RKTS/M
B. Landasan Hukum
12. Lampiran-Lampiran
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Tujuan RKT
RKTdirumuskan dengan tujuan untuk:
1. Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil;
2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah;
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku
sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan;
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan;
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat;
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan
B.Manfaat RKT
RKT penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku sekolah
dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan,
pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian
masa depan. Dengan adanya RKT diharapkan dapat dijadikan sebagai: (1)
pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan sekolah, (2) sarana untuk
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, (3)
bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah.
C. Landasan Hukum
Landasan hukum Perumusan RKS ini sebagai berikut.
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
4(Pengelolaan Dana Pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi,
transparansi dan akuntabilitas publik).
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
3. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 53 (Setiap
Satuan Pendidikan dikelola atas dasar Rencana Kerja Tahunan yang merupakan
iii
penjabaran rinci dari Rencana Kerja Jangka Menengah Satuan Pendidikan yang
meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun, Rencana
Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah / Madrasah (RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T
disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari
Komite Sekolah dan disyahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.
iii
BAB II
iii
BAB III
PROGRAM/ KEGIATAN STRATEGIS
A. Sasaran
Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang
akan dilakukan dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan
tantangan yang telah dirumuskan. Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah
melakukan analisis kesiapan sekolah untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain
dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia, sarana & prasarana, keuangan, dan
situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan sekolah dalam kurun
waktu 4 tahun ke depan
Berikut sasaran SMP Negeri 2 berdasarkan kategori :
1. Kurikulum dan Pembelajaran :
1.1
B. Program
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah
program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah
dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator
keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil.
Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur
keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses
dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat
bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara
spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:
iii
D. Kegiatan
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program.
Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan,sehingga program dapat dicapai.
Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan
yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah
pada pencapaian
indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
anggarannya.
Berikut Kegiatan yang direncanakan SMPN 2 Cilegon sesuai dengan kategori :
1. Kurikulum dan Pembelajaran
9.1
E. Penanggung Jawab
2 5
Peningkatan pengembangan silabus dan RPP sebesar 9% Dadi Wiyono, SPd
Peningkatan penggunaan media pembelajaran sebesar 10% Hj. Naziah Tamaen, SPd
Peningkatan ratio jumlah buku dengan jumlah peserta didik Hafrios Anis, SPd
sebesar 1:6
Pelaksanaan penelitian untuk memperbaiki pembelajaran dalam Dadi Wiyono, SPd
program remedial dan melaksanakan pembelajaran di luar
kelas.
Siswa memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang kegiatan Hafrios Anis, SPd
pembelajaran sebesar 86 %
Peningkatan keikutsertaan guru dalam kegiatan pengembangan Warsita, SPd
profesi(Penataran KBK/KTSP, modul pembelajaran dan PTBK/)
sebanyak 5 orang
iii
Peningkatan pelaksaaan Tupoksi sebesar 40% Neneng Herawati, SPd
Peningkatan penerapan peraturan tata tertib sebesar 20 % Holid, SPd
Peningkatan kerja sama sekolah dengan lembaga pendidikan Hj. Iyos Sofiyatul, SPd
dan non pendidikan sebanyak 3 lembaga
Pembangunan ruang Wakasek, Komite sekolah dan ruang tamu Hj. Naziah Tamaen, SPd
Pembangunan ruang Aula, Mess pesuruh / penjaga, dan dapur Hj. Naziah Tamaen, SPd
sekolah
Peningkatkan alokasi anggaran untuk KJM dan Honor di luar Komala, SPd
gaji pokok sebesar 25%
Peningkatan prestasi akademik dan non akademik sebanyak 1 Dra. Henny Rachmawati
peringkat
1. Peningkatan pelaksanaan program pengembangan minat Dra. Liliek. ES
dan bakat 15 %
2. Peningkatan pelaksaaan program kegiatan OSIS 20 %
Peningkatan Nilai Rata-rata Mapel Seni Budaya mencapai 80 Indra Saufitra, SPd
Peningkatan Nilai Rata-Rata Mapel Matematika Neneng Herawati, SPd
iii
Peningkatan kualitas pembelajaran untuk meningkatkan Indri Sulistyani, SPd
perolehan nilai
Peningkatan kualitas pembelajaran untuk meningkatkan Tandi Rustiandi, SPd
perolehan nilai.
Peningkatan kualitas pembelajaran untuk meningkatkan Ir. Hendri Syahputra
perolehan nilai.
Peningkatan nilai rata-rata UN dan US sebesar 1,5% setiap Rulyanto, SPd
tahun
Peningkatan frekuensi pertemuan anggota komite sebanyak 1 Hj. Iyos Sofiyatul, SPd
kali.
Rumusan program kerjasama dengan alumni Tandi Rustiandi, SPd
BAB IV
PROGRAM/ KEGIATAN OPERASIONAL
A. Sasaran
Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang
akan dilakukan dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan
tantangan yang telah dirumuskan. Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah
melakukan analisis kesiapan sekolah untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain
dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia, sarana & prasarana, keuangan, dan
situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan sekolah dalam kurun
waktu 4 tahun ke depan
Berikut sasaran SMP Negeri 2 berdasarkan kategori :
iii
1. Kurikulum dan Pembelajaran :
1.2
B. Program
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah
program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah
dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator
keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil.
Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur
keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses
dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat
bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara
spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:
D. Kegiatan
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program.
Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan,sehingga program dapat dicapai.
Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan
yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah
pada pencapaian
indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
anggarannya.
Berikut Kegiatan yang direncanakan SMPN 2 Cilegon sesuai dengan kategori :
iii
2. Kurikulum dan Pembelajaran
9.2
E. Penanggung Jawab
2 5
Peningkatan pengembangan silabus dan RPP sebesar 9% Dadi Wiyono, SPd
Peningkatan penggunaan media pembelajaran sebesar 10% Hj. Naziah Tamaen, SPd
Peningkatan ratio jumlah buku dengan jumlah peserta didik Hafrios Anis, SPd
sebesar 1:6
Pelaksanaan penelitian untuk memperbaiki pembelajaran dalam Dadi Wiyono, SPd
program remedial dan melaksanakan pembelajaran di luar
kelas.
Siswa memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang kegiatan Hafrios Anis, SPd
pembelajaran sebesar 86 %
Peningkatan keikutsertaan guru dalam kegiatan pengembangan Warsita, SPd
profesi(Penataran KBK/KTSP, modul pembelajaran dan PTBK/)
sebanyak 5 orang
Pembangunan ruang Wakasek, Komite sekolah dan ruang tamu Hj. Naziah Tamaen, SPd
Pembangunan ruang Aula, Mess pesuruh / penjaga, dan dapur Hj. Naziah Tamaen, SPd
sekolah
iii
Peningkatan kualitas alat praktik Biologi sebesar 50 % Isma Rosilawati, SPd
Pemenuhan kelengkapan sarana laboratorim Bahasa sebesar Yuva Nawaksara, SPD
10 %
Peningkatan kualifikasi pendidikan guru S1 5% atau 3 orang Rulyanto, SPd
Peningkatan kesesuaian keahlian tenaga pendukung sebesar Hamdi
10% atau 6 orang
Peningkatkan alokasi anggaran untuk KJM dan Honor di luar Komala, SPd
gaji pokok sebesar 25%
Peningkatan prestasi akademik dan non akademik sebanyak 1 Dra. Henny Rachmawati
peringkat
1. Peningkatan pelaksanaan program pengembangan minat Dra. Liliek. ES
dan bakat 15 %
2. Peningkatan pelaksaaan program kegiatan OSIS 20 %
Peningkatan Nilai Rata-rata Mapel Seni Budaya mencapai 80 Indra Saufitra, SPd
Peningkatan Nilai Rata-Rata Mapel Matematika Neneng Herawati, SPd
Peningkatan kualitas pembelajaran untuk meningkatkan Indri Sulistyani, SPd
perolehan nilai
Peningkatan frekuensi pertemuan anggota komite sebanyak 1 Hj. Iyos Sofiyatul, SPd
kali.
Rumusan program kerjasama dengan alumni Tandi Rustiandi, SPd
iii
iii
BAB V
JADWAL KEGIATAN
iii
BAB VII
PENUTUP
Kesimpulan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan gambaran umum tentang profil dan
kegiatan satu tahun ke depan SMP Negeri 2 Cilegon, sekaligus merupakan acuan
bagaimana seharusnya arah dan tujuan sekolah dapat dicapai. Oleh karena itu
diharapkan seluruh pemangku kepentingan di SMP Negeri 2 Cilegon bekerja sesuai
dengan RKT guna memudahkan upaya mewujudkan peningkatan mutu pendidikan
akan tercapai secara efektif dan efisien.
Dalam menyusun RKT SMP Negeri 2 Cilegon dilandari visi, misi dan tujuan
sekolah, dan karena banyaknya program yang ingin dicapai dan keterbatasan dana
yang diharapkan dapat dihimpun, maka sekolah harus menyusun skala prioritas
sebagaimana yang kami tuangkan dalam format program yang telah kami
kembangkan. Program pengembangan sekolah secara pelan tapi pasti akan terus
dilaksanakan sampai seluruh harapan pemangku kepentingan dapat terwujud.. Mudah-
mudahan RKT yang telah selesai disusun ini membantu sekolah dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakan dan tentunya atas kehendak dan dan petunjuk Allah
SWT dan ridhla-Nya.
iii
iii