Professional Documents
Culture Documents
Landasan Teori
1. landasan teori
1.1. asam-basa
1.1.1. asam
(H +)
atau hidronium ion (H 3 O +)
ketika dilarutkan dalam air. Ion
H +
+H 2 O === H 3 O +.
Contoh:
Contoh:
Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam
(proton donor) dan sebagai basa (proton akseptor). Zat atau ion
1.1.2. basa
1.1.3. Indicator
larutan, asam atau basa, atau netral. Alearts dan Santika (1984)
anorganik
1.2. pH
persetujuan internasional.
air dan berkurangnya ion hidroksida (OH- ). Sedangkan pada basa, akan
asam suatu zat, semakin banyak ion H+ dan semakin sedikit jumlah
ion OH- di dalam air. Sebaliknya semakin basa suatu zat, semakin
sedikit jumlah ion H+ dan semakin banyak ion OH- di dalam air.
Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25°C mendekati
7,0. Larutan dengan pH lebih kecil dari 7 dikatakan bersifat asam, dan
alkalin.
2. Hipotesis