You are on page 1of 5

Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen

Nama : Tri Ayu Widianingsih


Kelas : 3EA26
Npm : 17212445
Dosen : Ririn Yulianti
Tugas (pertemuan 3 softskill)







Program Sarjana Ekonomi
Universitas Gunadarma
2014

1. Model proses pengambilan keputusan
Langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan
Menurut Herbert A. Simon, Proses pengambilan keputusan pada hakekatnya terdiri
atas tiga langkah utama, yaitu :
a. Kegiatan Intelijen
Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi
keputusan.
b. Kegiatan Desain
Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai
rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
c. Kegiatan Pemilihan
Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternatif yang tersedia.
Sedangkan menurut Scott dan Mitchell, proses pengambilan keputusan meliputi :
Proses pencarian/penemuan tujuan
Formulasi tujuan
Pemilihan Alternatif
Mengevaluasi hasil-hasil
Pendekatan konperhensif lainnya adalah dengan menggunakan analisis sistem,
menurut ELBING ada lima langkah dalam proses pengambilan keputusan :
a. Identifikasi dan Diagnosa masalah
b. Pengumpulan dan Analisis data yang relevan
c. Pengembangan dan Evaluasi alternative alternative
d. Pemilihan Alternatif terbaik
e. Implementasi keputusan dan Evaluasi terhadap hasil-hasil
2. Tipe-tipe proses pengambilan keputusan
Tipe Pengambilan keputusan ( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam
pemilihan alternative untuk mencapai sasaran
Keputusan dibagi dalam 3 tipe :
a. Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin,
sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd
manjemen tkt bawah. Co:/ keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan
piutang,dll.
b. Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt
diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur.
Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta
analisis yg terperinci. Co:/ Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih,
keputusan alokasi dana promosi.
c. Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi
berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen
tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tdk terstruktur tdk mudah
untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan
luar.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah
a. & error : Coba dan salah. Cara ini merupakan metode yang paling rendah
tingkatannya, dilakukan oleh orang yang belum pernah mengalami/ mengenal dan
belum tahu sama sekali. Dalam keperawatan ini sangat berbahaya dan tidak boleh
dilakukan.
Contohnya : ada klien panas, dicoba diurut, dicoba diberi makan, dicoba ditiup, tdk
berhasil dicoba diberi minum, dibuka baju, diberi kompres sampai berhasil panasnya
turun, dll.
b. Intuisi : penyelesaian masalah dengan intuisi atau naluri/ bisikan hati.
Penyelesaian dengan cara ini kurang dianjurkan dalam metode ilmiah, karena
tidak mempunyai dasar ilmiah. Kadang-kadang metode ini juga dapat
memberikan jalan keluar bila intuisi ini berdasarkan analisis atau pengalaman, dan
pengetahuan yang dimiliki.
c. Nursing process : Proses keperawatan merupakan suatu langkah penyelesaian
masalah yang sistematis dan didukung oleh rasionalisasi secara ilmiah meliputi :
pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi yang merupakan suatu siklus
untuk mengatasi masalah yang terjadi pada klien.
d. Scientifik methode/Research Process : Proses riset/ penelitian merupakan suatu
penyelesaian masalah berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan logika,
dengan pendekatan yang sistematis

4. Pembelian
Istilah purchasing atau pembelian sinonim dengan procurement atau pengadaan
barang. Berikut adalah definisi procurement menurut Bodnar dan Hopwood
(2001:323), yaitu: Procurement is the business process of selecting a source, ordering, and
acquiring goods or services. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti: bahwa
pengadaan barang adalah proses bisnis dalam memilih sumber daya-sumber daya,
pemesanan dan perolehan barang atau jasa.
Brown dkk. (2001:132) mengatakan bahwa secara umum pembelian bisa
didefinisikan sebagai: managing the inputs into the organizations transformation
(production process). Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa
pembelian merupakan pengelolaan masukan ke dalam proses produksi organisasi.
Berikut adalah pendapat Galloway dkk. (2000:31) mengenai fungsi pembelian, yaitu:
The role of purchasing function is to make materials and parts of the right quality,
and quantity available for use by operations at the right time and at the
right place. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa peran fungsi
pembelian adalah untuk mengadakan material dan part pada kualitas yang tepat dan
kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam operasi pada waktu yang tepat dan
tempat yang tepat.
5. Diagnosa perilaku konsumen
Dalam pengambilan keputusan meliputi lima tahap :
a. Penetapan masalah
b. Pencarian informasi
c. Evaluasi terhadap pilihan
d. Pemilihan
e. Hasil dari pilihan

Langkah-langkah berikut ini dapat ditransformasikan ke dalam tahap-tahap
keterlibatan konsumen dalam pengambilan keputusan yang komplek :
a. Need Aurosal
b. Proses informasi konsumen
c. Evaluasi Merek
d. Pembelian
e. Evaluasi sesudah pembelian
Pengambilan keputusan yang komplek seringnya untuk produk berkategori :
Barang dengan harga tinggi
Barang yang mempunyai resiko penampilan seperti mobil dan produk medis
Barang yang kompleks seperti komputer
Barang special seperti peralatan olah raga, perabot
Barang yang berhubungan dengan ego seseorang seperti pakaian, kosmetik
Sumber
http://dedenur.wordpress.com/2012/10/08/model-proses-pengambilan-keputusan-tipe-
tipe-pengambilan-keputusan-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pemecahan-masalah/
http://www.wattpad.com/4248480-pengertian-perilaku-konsumen-tipe-tipe-proses
http://maryamspkom.wordpress.com/2012/09/27/ho-hub-pemecahan-masalah-dgn-
berpikir-kritis/
http://setevy.wordpress.com/2011/10/11/perilaku-konsumen/
http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/12/pengambilan-keputusan-
konsumen.html

You might also like