Professional Documents
Culture Documents
ATURAN-ATURAN SINTAKTIK
(SYNTACTIC RULE)
KALKULUS PROPOSISI
Setiap proposisi, yaitu suatu simbol kebenaran
atau suatu proposisi merupakan pernyataan
Apabila p pernyataan, maka demikian juga
negasinya (not p)
Apabila p dan q pernyataan, maka demikian
juga konjungsinya, yaitu (p dan q), selanjutnya
p maupun q adalah conjunct dari (p dan q)
Apabila p dan q pernyataan, maka demikian
juga disjungsinya, yaitu (p or q), selanjutnya p
maupun q adalah disjunct dari (p or q)
Apabila p dan q pernyataan, maka demikian juga
implikasinya, yaitu (if p maka q), selanjutnya p disebut
antecedent dan q disebut consequent dari (if p maka q).
Pernyataan (if q maka p) disebut converse dari pernyataan (if
p maka q)
Apabila p dan q pernyataan, maka demikian juga
biimplikasinya (ekuivalensinya), yaitu (p if and only if q),
selanjutnya p disebut sisi-kiri (left-hand side) dan q disebut
sisi-kanan (right-hand side) dari (p if and only if q)
Apabila p, q dan r pernyataan, maka demikian juga
kondisionalnya, yaitu (if p then q else r). Selanjutnya p, q,
dan r masing-masing disebut klausa-if, klause-then dan
klause-else dari kondisional (if p then q else r)
Kalkulus Proposisi
Proposisi: a, b, c, d, g, j, k
Operator / Penghubung
Berarti