Professional Documents
Culture Documents
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
3. Skema
Sebuah skema (schema) adalah konsep atau kerangka yang eksis di
dalam pikiran individu yang dipakai untuk mengorganisasikan dan
menginterpretasikan informasi. ( perkembangan dan pendidikan,
jamri dafrizal,S.Ag.S.S,M.Hum, scribd.com, 27 nov, 12:28 2009).
4. Asimilasi
5. Akomodasi
6. Ekuilibrasi
Proses kesetimbangan antara asimilasi dan akomodasi. (Ekuilibrasi
(equilibration) adalah suatu mekanisme yang dikemukakan Piaget
untuk menjelaskan bagaimana anak bergerak dari satu tahap
pemikiran ke tahap pemikiran selanjutnya)
7. Adaptasi
Cara penyesuaian diri individu dengan lingkungannya.
8. Pengetahuan figurative dan operatif
Pengetahuan figurative didapatkan dari gambaran langsung
seseorang terhadap objek yang dipelajari(pengetahuan tentang nama-
nama barang). Sementara pengetahuan operatif didapat karena orang
itu mengadakan operasi terhadap objek yang dipelajari.
Pengetahuan akan bilangan dll)
Tahap ini muncul antara usia empat sampai sembilan bulan dan
berhubungan terutama dengan koordinasi antara penglihatan dan
pemaknaan.
Ciri pada sub tahap ini :
• Konsep benda ada, anak dapat mengantisipasi secara
visual letak sebuah benda.
• Konsep ruang berkembang, missal dalam kegiatan
menyusu eorang bayi telah mengkoordinasikan ruang
gerak mulut dan jamahan tangannya pada putting susu
ibu.
• Konsep kausalitas ada tapi masih egosentris.
Tahap ini muncul dari usia Sembilan sampai dua belas bulan,
saat berkembangnya kemampuan untuk melihat objek sebagai
sesuatu yang permanen walau kelihatannya berbeda kalau dilihat
dari sudut berbeda (permanensi objek).
Cirri sub tahap ini :
• Konsep benda ada, anak dapat mencari suatu benda yang
disembunyikan sepanjang masih dalam pengelihatannya.
• Konsep ruang berkembang
• Konsep kausalitas ada, disini anak sadar untu pertama
kalinya bahwa objek lainya dapat menyebabkan aktivitas
tertentu.(wadsworth) (anak digelitik, maka ia akan
tertawa)
e. The fifth sub-stage; the tertiary circular reactions phase, occurs
from twelve to eighteen months and is associated primarily with the
discovery of new means to meet goals.
Tahap ini muncul dalam usia dua belas sampai delapan belas
bulan dan berhubungan terutama dengan penemuan cara-cara
baru untuk mencapai tujuan.
• Konsep ruang ada. Missal pada sub tahap ini anak mulai
mengerti ada hubungannya anatara benda-benda dalam
suatu ruangan.
1. Characteristics
a. Reflexes are used to achieve equilibrium, reflexsnya
digunakan untuk mencapai equilibrium ().
b. repetitive acts help establish patterns of behavior, perulangan
perbuatan akan membantu keseimbangan pola kelakuannya
c. beginning object permanence is evident (mempelajari bahwa
sebuah objek ada jika adapada pandangannya)
d. view of the world is egocentric, memandang dunia seara
egosentrik(Egocentric thinking
The subject was asked how he felt about his favorite stuffed
animal, and he expressed sentiment towards it. When asked if
the subject’s mother felt the same sentiments toward his
favorite stuffed animal, the subject insisted that she did. He
also insisted that his friends and the author felt the same
sentiments toward his favorite stuffed animal.)
e. active experimentation as infant progresses
2. Nursing considerations: sensorimotor stage
a. children will explore their environment to learn more about it
especially through use of their mouth
b. cannot use logic to protect themselves
c. separation from parents is not as important to infants (under
six months) as it is to older children
• pemikiran egosentris
• klasifikasi figurative
• kausalitas
Menurut Piaget, anak pada tahap pra-operasionaljuga tidak bisa
melakukan apa yang disebutnya sebagai "operasi" (operation). Dalam teori
Piaget, operasi adalah representasi mental yang dapat dibalik (reversible).
Seperti dalam percobaan gelas kimia tersebut di atas, anak-anak prasekolah
biasanya kesulitan untuk memahami bahwa membalikkan suatu tindakan
akan menghasilkan kondisi awal dan tindakan tersebut. Dua contoh berikut
ini akan membantu Anda memahami konsep operasi menurut Piaget.
Seorang anak kecil mungkin tahu bahwa 4 + 2 = 6, tetapi ia tidak tahu
bahwa kebalikannya, yakni 6 - 2 = 4 adalah benar.
tahapan pra-operasional mengikuti tahapan sensorimotor dan muncul antara
usia
dua sampai enam tahun. Dalam tahapan ini, anak mengembangkan
keterampilan berbahasanya.Mereka mulai merepresentasikan benda-benda
dengan kata-kata dan gambar. Bagaimanapun,mereka masih menggunakan
penalaran intuitif bukan logis. Di permulaan tahapan ini, merekacenderung
egosentris, yaitu, mereka tidak dapat memahami tempatnya di dunia dan
bagaimanahal tersebut berhubungan satu sama lain. Mereka kesulitan
memahami bagaimana perasaan dariorang di sekitarnya. Tetapi seiring
pendewasaan, kemampuan untuk memahami perspektif oranglain semakin
baik. Anak memiliki pikiran yang sangat imajinatif di saat ini dan
menganggapsetiap benda yang tidak hidup pun memiliki perasaan.
1. Characteristics
a. object permanence becomes more established
b. still egocentric in thinking
c. use language as a symbol system more and more
d. increased magical thinking and imagination; called animism.
e. perceptions rule child's thinking and reasoning
f. attention span is short.
g. child has better concept of time as he/she approaches school age
2. Nursing considerations
a. illness and hospitalization frighten toddlers and preschoolers. They lack
the cognitive
powers to grasp these experiences.
b. precognitive children use fantasy and magical thinking to attempt to
understand illness
and hospitalization.
c. precognitive children have many fears, especially separation which peaks
from two
through three years of age.
d. these children learn best if actively involved in the learning process.
e. this age group relates well to discussions about what they will see and
feel. Visual and
tactile learning is best.
3. Operasional konkret
Tahapan ini adalah tahapan ketiga dari empat tahapan. Muncul antara
usia enam sampai duabelastahun dan mempunyai ciri berupa penggunaan
logika yang memadai. Proses-proses pentingselama tahapan ini adalah:
• Seriasi
• Klasifikasi
• Kausalitas
• Probalitas
• Penalaran
Kesetimbangan hidrostatis
Pengertian probalitas
Dua reversibilitas
Kesimpulan
Keempat tahapan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
· Walau tahapan-tahapan itu bisa dicapai dalam usia bervariasi tetapi
urutannya selalu sama. Tidak ada ada tahapan yang diloncati dan tidak ada
urutan yang mundur.
· Universal (tidak terkait budaya)
· Bisa digeneralisasi: representasi dan logika dari operasi yang ada dalam diri
seseorang berlaku juga pada semua konsep dan isi pengetahuan
· Tahapan-tahapan tersebut berupa keseluruhan yang terorganisasi secara
logis
· Urutan tahapan bersifat hirarkis (setiap tahapan mencakup elemen-elemen
dari tahapan sebelumnya, tapi lebih terdiferensiasi dan terintegrasi)
· Tahapan merepresentasikan perbedaan secara kualitatif dalam model
berpikir, bukan hanya perbedaan kuantitatif
Daftar Pustaka
Psychiatric Nursing, Claudine J. Turla dkk, dalam PPT, 27 nov 2009 12:28,
scribd.com
perkembangan dan pendidikan, jamri dafrizal,S.Ag.S.S,M.Hum, scribd.com,
27 nov, 12:28 2009