Professional Documents
Culture Documents
1
MEKANISME OJT
Jurusan Desain Grafis & Komputer
KEGIATAN
1. Pengajuan nama dan daftar anggota kelompok
2. penyelesaian syarat administrasi OJT
3. pengambilan proposal
4. pengajuan proposal
Pra
5. penerimaan surat balasan resmi dari perusahaan
6. penyerahan surat balasan pada sekretariat OJT
7. penerimaan surat pengantar OJT
8. penyelesaaian nilai bermasalah melalui mekanisme
ujian ulang
KEGIATAN
1. penyerahan surat pengantar kepada perusahaan
2. pelaksanaan ojt di lokasi
3. pengumpulan data perusahaan
4. perancangan karya desain
Bulan
5. perancangan draft BAB 1&2 laporan
1
6. pada akhir bulan ojt meminta kembali surat
pengantar
CATATAN
Kegiatan pada bulan ini dilaksanakan berkonsultasi
dengan pembimbing
KEGIATAN
1. pengembalian surat pengantar kepada sekretariat
OJT
2. menerima lembar konsultasi dan form ujian
kompre
3. penyusunan laporan & presentasi ( Flash / power
point )
Bulan Dead Line tanggal 20
2 4. penyerahan laporan kepada dewan penguji
( laporan rangkap 3 )
Dead line : 4 hari menjelang jadwal ujian kompre
Jika penyerahan 1 hari menjelang ujian dewan
penguji berhak untuk menolak menguji
CATATAN
Kegiatan pada bulan ini dilaksanakan berkonsultasi
dengan pembimbing
KEGIATAN
Bulan 1. Persiapan ujian kompre
3 Materi,Metode,Mental,Fisik,Administrasi
2. Pelaksanaan ujian kompre (sesuai jadwal)
KEGIATAN
1. Revisi laporan ( berkonsultasi pada penguji )
2. Melengkapi laporan dan tanda tangan penguji
3. Penjilidan
Pasca
4. Penyerahan ke sekretariat OJT untuk
ditandatangani
5. Penyerahan laporan ke wearnes dan perusahaan
6. Peneriamaan b
2
Daftar Pertanyaan
Penggalian Data Perusahaan
Mahasiswa On The Job Training 2007
INTERPRETASI BRIEF
1. Bentuk media Komunikasi Visual apa yang akan dibuat?
2. Siapa Komunikator penyampai pesan dari bentuk komunikasi
visual yang dibuat?
3. Segmen/komunikan jenis apa yang menjadi sasaran
komunikasi visual yang dibuat?
4. Dimana alat komunikasi visual yang akan dibuat rencananya
akan disebarkan?
5. Berapa besar prakiraan anggaran yang dibutuhkan untuk
penciptaan tersebut?
6. Bagaimanakah cara persebaran/publishing dari alat
komunikasi visual yang dibuat?
WAWANCARA
1. Bagaimanakah sejarah perusahaan tempat saudara
melaksanakan survey tugas akhir?
2. Devisi-devisi/bagian-bagian kerja apa saja yang ada di
perusahaan tempat saudara melaksanakan survey tugas
akhir?
3. Bagaimanakah Struktur Organisasi Perusahaan tempat
saudara melaksanakan survey tugas akhir?
4. Bagaimanakah Job Diskription (pembagian tugas) pada
masing-masing komponen struktur organisasi ?
5. Bergerak dibidang apakah perusahaan tempat saudara
melaksanakan survey tugas akhir?
6. Produk desain apa saja yang dihasilkan oleh perusahaan
tempat saudara melaksanakan survey tugas akhir?
7. Bagaimanakah cara perusahaan menentukan harga nilai order
untuk setiap jenis order yang ditanganinya?
8. Perangkat (alat-alat) apa sajakah yang digunakan oleh
perusahaan tempat saudara melaksanakan survey tugas akhir
dalam proses produksinya ?
9. Jika menggunakan komputer, bagaimanakah spesifikasi
hardware dan software yang digunakan oleh perusahaan
tempat saudara melaksanakan survey tugas akhir?
10. Kumpulkan atau catat semua bentuk-bentuk corporate
identity dari perusahaan tempat saudara melaksanakan
survey tugas akhir?
ANALISA
1. Dalam kaitannya dengan desain, menurut saudara apa
permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan ?
2. Apa yang menjadi penyebab dari permasalahan yang saudara
sebutkan pada nomor 1 ?
3. Apa akibat yang ditimbulkan oleh permasalahan nomor 1 bagi
perusahaan?
4. Berdasarkan pengamatan saudara, apa solusi yang diambil
oleh perusahaan guna mengatasi permasalahan yang saudara
sebutkan di nomor 1 ?
5. Apa alasan perusahaan mengambil solusi tersebut ?
6. Apa pendapat saudara terhadap langkah solusi yang
ditempuh oleh perusahaan tersebut ?
3
7. Menurut pendapat saudara , apa solusi yang tepat untuk
mengatasi permasalahan nomor 1 ?
8. Mengapa saudara memilih solusi tersebut ? Jelaskan alasan
saudara.
4. PROMOTION
a. Kemasan (packaging) :
1) Jenis/Bentuk Kemasan
2) Karakteristik Kemasan:
a) Elemen Struktur Fisik
b) Elemen Estetik Visual
c) Elemen Verbal
b. Media promosi apa yang sudah digunakan oleh perusahaan dalam
mempromosikan hasil usahanya tersebut.
4
Anatomi laporan
Jurusan Desain Grafis & Komputer
Bagian awal
1. Halaman Judul
2. Halaman Persetujuan Laporan OJT/TA
3. Halaman Persetujuan Team Penguji
4. Halaman Surat Keterangan OJT dari perusahaan/instansi
5. Halaman Riwayat Hidup Penulis
6. Halaman Persembahan dan Motto
7. Halaman Kata Pengantar
8. Halaman Daftar Isi
9. Halaman Daftar Tabel (jika ada)
10. Halaman Daftar Gambar/Grafik/Diagram (jika ada)
11. Halaman Daftar Lampiran (jika ada)
Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan OJT/TA dan Penulisan Laporan
1. Tujuan OJT/TA
a. Bagi Mahasiswa
b. Bagi Lembaga
c. Bagi Perusahaan/Instansi
2. Tujuan Penulisan Laporan
a. Bagi Mahasiswa
b. Bagi Lembaga
c. Bagi Perusahaan/Instansi
5
::::..... Untuk kategori Proses......:::::::::::::::::::::::
BAB III
PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Data
l.Gambaran Umum Obyek
..…………..(berisi tentang sejarah pendirian, kondisi saat ini dan visi/misi/cita-cita obyek
penulisan)
b. Sebab masalah
(menjelaskan sebab permasalahan nomor 1)
c. Akibat masalah
(menjelaskan akibat dari adanya permasalahan nomor 1)
B. Pembahasan
Merupakan pembahasan data-data yang sudah dijabarkan pada penyajian data
mengacu pada rumusan masalah, tujuan penulisan, kegunaan dan ruang lingkup
pembahasan yang ada di BAB I serta teori-teori yang relefan yang dicantumkan pada
BAB II guna mengarahkan pada hasil kesimpulan laporan di BAB IV)
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::****:::::::::::::::::::::::……
6
::::…. Untuk Kategori Perancangan dan TA………:::::
BAB III
PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Data
l.Gambaran Umum Obyek
... ......... ... ............... ....(berisi tentang sejarah pendirian, kondisi saat ini dan
7
3. Analisa Hasil Survey
a. Kelebihan/Kekuatan (Strenght) Obyek
1) Kelebihan fisik Obyek
2) Potensi Kelebihan/Kekuatan Obyek
3) Kelebihan Pesaing
4) Potensi Kelebihan Pesaing
b. Kelemahan (Weaknesses) Obyek
c. Peluang (Opportunities) Obyek
1) Peluang Pengembangan Potensi Obyek
3) Priorotas Sasaran Peluang
d. Ancaman (Threat) Obyek
1) Faktor Ancaman Intern
2) Faktor Ancaman Ekstern
e. Matrik SWOT
(pilih salah satu strategi SO, ST, WO, WT)
SO = memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut peluang
ST = memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman
WO = memanfaatkan peluang dengan meminimalkan kelemahan
WT = meminimalkan kelemahan yang ada dan menghindari ancaman
4. Pemecahan Masalah
a. Perumusan Ide
1) Perumusan Ide Kreatif
a) Tema
b) Gaya
2) Penetapan Bentuk Dasar Media Komunikasi Visual
a) Elemen Struktural Fisik
b) Elemen Estetis Visual
c) Elemen Verbal
b. Visualisasi Konsep Rancangan
a) Preliminary Sketches
b) Refind Sketches
c) Presentation Sketches
Cat at an:
Untuk karya animasi, urutan penyusunan konsep visual adalah:
(1) Story Line
(2) Storyboard
(3) Shootingboard
(4) Breakdown Script
Untuk karya Interactive Multi Media, urutan penyusunan konsep visual adalah:
(1) Hierarki
(2) Storyboard Efek Animasi
(3) Rancangan Interface
c. Media Perancangan
d. Schedule Perancangan
e. Final Artwork
f. Proses Separasi (Untuk karya Still Image) atau Proses Publishing
(Untuk karya Animasi)
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::***::::::::::::::::………………………….
8
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran-saran
Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran (jika ada)
9
TEKNIK PENULISAN
Laporan On The Job Training
A. Bahan Kertas
1. Jenis kertas yang biasanya digunakan untuk menyusun
laporan akhir/karya ilmiah adalah kertas HVS dengan berat
70 gram, berwarna putih dengan ukuran kuarto.
2. Jumlah halaman untuk laporan OJT minimal 30 halaman
(hanya untuk bagian isi).
B. Pengetikan dan Penulisan
1. Pengetikan antar baris berjarak 2 (dua/ganda ) spasi
(kecuali untuk judul utama, judul tabel, judul gambar, judul
grafik yang lebih satu baris diketik dengan spasi satu).
2. Pengetikan pada kertas hanya diketik pada satu muka (tidak
bolak balik) dengan batas pengetikan selebar 4 (empat)
centimeter pada tepi kiri dan atas dan selebar 3 (tiga)
centimeter pada tepi kanan dan bawah.
3. Jenis huruf yang digunakan untuk semua teks adalah Time
New Roman font 12.
4. Pengetikan alinea baru dimulai pada karakter yang ke-6
(enam ) dari batas tepi kiri pada masing-masing
tingkatannya.
5. Judul/nama bab ditulis dengan huruf kapital, tebal yang
diatur simetris.
6. Sub judul/Anak Bab diketik mulai dari batas tepi kiri pada
setiap tingkatannya. Setiap kata dimulai dengan huruf
kapital, cetak tebal kecuali kata penghubung dan kata
depan. Pengetikan tanpa garis bawah, tanpa cetak miring
dan tidak diakhiri titik.
7. Sub-sub Judul/Bagian Anak Bab, ditulis dengan
menggunakan huruf kapital untuk huruf pertama pada
kalimat saja dan tidak diakhiri dengan titik, tanpa garis
bawah.
8. Apabila judul lebih panjang dari satu baris, maka harus
disusun sedemikian rupa menyerupai trapesium terbalik dan
berjarak satu spasi, cetak tebal.
9. Pencantuman tabel, gambar, dan lampiran tidak boleh
disajikan terpotong kecuali terdapat keterangan yang
menunjukkan “lanjutan” (diberi garis).
10. Tabel, gambar, dan lampiran yang lebar dapat disajikan
pada posisi memanjang dengan kepala judul dicantumkan
pada posisi halaman sebelah kiri. Apabila tabel, gambar,
dan lampiran lebih lebar lagi, maka halaman dapat
diperlebar dengan cara direkat atau dilipat.
11. Tulisan pada sampul sama dengan tulisan pada halaman
judul, yang dicetak dengan menggunakan tinta warna
hitam.
C. Penomoran
1. Setiap halaman di bagian awal diberi nomor angka romawi
kecil (i,ii,iii, dan seterusnya) yang diketik pada bagian
tengah bawah setiap halaman
2. Setiap halaman di bagian isi diberi nomor angka (1,2,3 dan
seterusnya)
Nomor diletakkan pada sudut kanan atas sejauh dua spasi
dari teks dan tiga centimeter dari garis tepi kanan atas
kertas. Kecuali halaman untuk bab baru, maka nomor
10
diletakkan di tengah bawah setiap halaman. Dibelakang
penulisan nomor tidak diberi tanda titik atau tulisan
header/footer apapun.
3. Tiap tabel, gambar dan lampiran diberi nomor urut dari awal
sampai akhir dengan angka (1, 2, 3, dan seterusnya). Dan
di bawah tabel, gambar atau grafik diberikan keterangan
“Sumber Data: .............”.
4. Halaman daftar pustaka dan lampiran tidak diberi nomor
urut.
D. Pembagian Bab dan Sub Bab
1. Setiap laporan terbagi dalam beberapa bab dan setiap bab
baru selalu dimulai dengan halaman baru.
2. Sebuah bab dapat dibagi lebih lanjut dalam kesatuan
bertingkat yang lebuih kecil yang disebut sub bab, setiap
sub bab baru tidak harus dimulai dengan halaman baru.
3. Untuk membedakan bab, sub bab, sub-sub bab, dan
seterusnya maka cara penulisan bagian-bagian tersebut
secara berturut-turut dapat dilihat contoh berikut :
I. BAB I (Bab tingkat I)
A. Sub-bab (Bab tingkat II)
1. Sub Sub-bab (Bab tingkat III)
a. Bab tingkat IV
1) Bab tingkat V
a) Bab tingkat VI
(1) Bab tingkat VII
(a) Bab tingkat VIII
- Jika masih ada rincian pada bab
tingkat VIII, maka
- cukup dituliskan dengan
lambang minus (-), tidak
- dibolehkan menuliskan lambang
apaun dalam rincian bab.
E. Kutipan
1. Kutipan dapat dibedakan atas kutipan langsung dan kutipan
tidak langsung. Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat
dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat
demi kalimat sesuai dengan teks aslinya. Sedangkan kutipan
tidak langsung adalah pinjaman pendapat yang berupa intisari
atau ringkasan dari pendapat tersebut .
2. Cara penulisan kutipan langsung adalah sebagai berikut :
a. Penulisan kutipan langsung harus sama dengan aslinya,
baik yang berkenaan dengan susunan kata-katanya,
ejaannya dan tanda bacanya (baik kutipan bahasa
Indonesia maupun bahasa asing).
b. Kutipan yang panjangnya lima baris atau lebih, diketik
dengan spasi satu, tanpa tanda kutip pada awal dan akhir
kalimat, serta masuk dalam alinea (ketukan keenam).
c. Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris diketik
dengan spasi dua dan dimasukkan dalam teks serta
ditandai dengan tanda kutip pada awal dan akhir kalimat.
d. Apabila dari kutipan tersebut perlu ada beberapa bagian
kalimat atau kata yang dihilangkan, maka bagian tersebut
diganti tiga buah titik. Demikian pula apabila ada satu
kalimat atau lebih yang dihilangkan, maka diganti dengan
titik-titik sepanjang satu baris.
11
e. Setelah kutipan selesai ditulis, sebagai penunjuk sumber
kutipan, maka harus dituliskan nama pengarang tanpa
gelar sesuai dengan sistem indek, kemudian
dibelakangnya diikuti dalam tanda kurung tahun buku
diterbitkan dan halaman buku dimana kutipan diambil.
Contoh : Buku karangan Zaki Baridwan maka dituliskan
Baridwan (1992:198)
f. Apabila jumlah pengarang dari sumber referensi terdiri
dari dua orang atau maksimum tiga orang, maka dituliskan
nama akhir keduanya.
Contoh : Buku karangan Zaki Baridwan dan Haryono
Yusuf, maka dituliskan Baridwan dan Yusuf
(1999:200)
g. Apabila jumlah pengarang dari sumber referensi lebih dari
tiga, maka cukup nama akhir pengarang pertama ditulis
dan diikuti dengan singkatan et.al (et.al = dan kawan
kawan)
Contoh : Buku karangan Robin Cooper, Matz Usry, Zaki
Baridwan dan Haryono Yusuf, maka dituliskan Cooper
et.al (1992:79)
h. Apabila sumber referensi diambil dari sebuah kumpulan
atau bunga rampai, maka cukup ditulis nama penyunting
pertama dan ditambah singkatan ed (editor=penyunting)
di belakang nama penyunting tersebut.
Contoh : Buku karangan Matz Usry yang disunting/dikutip
oleh J. Ravianto, maka dituliskan Ravianto ed (1991:5)
i. Apabila sumber referensi tidak terdapat nama pengarang,
maka nama pengarang dapat diganti dengan nama
lembaga, apabila terlalu panjang dapat disingkat.
Contoh : IAI (1994:2-13)
j. Apabila sumber referensi berasal dari jurnal atau majalah
ilmiah, maka dituliskan berurutan adalah nama jurnal atau
majalah, edisi atau nomor penerbitan atau periode
penerbitan (tanggal atau bulan), dan diikuti dalam kurung
tahun dan halaman.
Contoh : Jurnal Ekonomi No. 5 (1992:23) atau
Akuntansi . Jan (1999:10)
12
4. Pencantuman masing-masing pustaka tidak didahului
dengan pencantuman nomor urut.
5. Susunan pengetikan Daftar Pustaka secara berurutan
memuat nama penulis koma tahun publikasi buku koma
judul buku (cetak tebal tanpa digaris bawahi/miring) koma
edisi atau cetakan buku koma nama penerbit koma tempat
(kota) penerbit titik.
6. Jarak masing-masing baris dalam setiap satu kepustakaan
adalah satu spasi.
7. Jarak masing-masing kepustakaanberikutnya adalah dua
spasi.
8. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing
kepustakaan diketik tepat pada garis tepi kiri dan untuk
baris kedua dans eterunya diketik mulai karakter keenam.
9. Penulisan nama pengarang apabila pengarang terdiri dasri
dua atau maksimum tiga pengarang, maka ditulis semua
nama pengarang, hanya nama pengarang yang disebut
pertama yang namanya dibalik, dan urutannya sesuai
dengan yang tercantum di buku.
10. Apabila digunakan dua atau lebih buku atau karya yang
ditulis oleh pengarang yang sama, maka dalam penulisan
buku atau karya berikutnya nama penulis tidak dicantumkan
melainkan diganti dengan garis panjang delapan pukulan
ketik dari margin sebelah kiri yang berfungsi sebagai
pengganti nama penulis tersebut, dan urutan pencantuman
buku sesuai dengan urutan indeks dalam kutipan.
13