Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Yang menjadi alasan memilih judul dalam karya tulis yang berjudul “
1. Kita sebagai siswa yang masih banyak memerlukan pengetahuan yang perlu di
ketahui.
2. Sebagai siswa Supaya dapat menggali ilmu Pengetahuan lebih dalam dan
mengembangkannya.
3. Sebagai siswa tertarik kepada keindahan dan seni budaya bangunan Candi
Borobudur.
B. Batasan Masalah
dengan tepat dan benar maka penulis membatasi masalah sebagai berikut:
1
C. Tujuan Yang Ingin Di Capai
Dengan di buatnya karya tulis ini, penulis mempunyai tujuan pokok yang
Borobudur.
Borobudur.
Borobudur.
2
BAB II
A. Waktu Di Dirikan
akan tetapi kapan Candi Borobudur itu di dirikan tidaklah dapat di ketahui secara
pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di
pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga )
menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke –
8 sampai awal abad ke – 9 dari bukti – bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan
kerangka sejarah Indonesia pada umumnya dan juga sejrah yang berada di daerah
jawa tengah paa khususnya periode antara abad ke – 8 dan pertengahan abad ke –
adaaalah khas bangunan Budha tapi ada juga sebagian khas Hindu
3
Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di
bangun oleh wangsa Syailendra yang terkenal dalam sejarah karena karena usaha
B. Penemuan Kembali
Tidak akan pernah mamasuk akal mereka melihat karya seni terbesar yang
merupakan hasil karya sangat mengagumkan dan tidak lebih masuk akal lagi bila
tenggang waktu yang cukup lama bahkan sampai berabad – abad bangunan yang
begitu megahnya di hadapkan pada proses kehancuran. Kira – kira hanya 150
tahun Candi Borobudur di gunakan sebagai pusat Ziarah, waktu yang singkat di
Candi Borobudur dengan batu – batu di bawah pemerintahan yang sangat terkenal
Mataram tahu 930 M pusat kehidupan dan kebudayaan jawa bergeser ke timur
Demikian karena terbengkalai tak terurus maka lama – lama di sana – sini
tumbuh macam – macam tumbuhan liar yang lama kelamaan menjadi rimbun dan
Baru pada tahun 1814 M berkat usaha Sir Thomas Stamford Rafles Candi
Borobudur muncul dari kegelapan masa silam. Rafles adalah Letnan Gubernur
4
Jendral Inggris, ketika Indonesia di kuasai / di jajah Inggris pada tahun 1811 M –
1816 M.
Pada tahun 1835 M seluruh candi di bebaskan dari apa yang menjadi
pembersihan lebih lanjut, puing –puing yang masih menutupi candi di sigkirkan
dan tanah yang menutupi lorong – lorong dari bangunan candi di singkirkan
C. Penyelamatan I
secara kecil – kecilan serta pembuatan gambar – gambar dan photo – photo
reliefnya. Pemugaran Candi Borobudur yang pertam kali di adakan pada tahun
untuk menghindari kerusakan – kerusakan yang lebih besar lagi dari bangunan
Candi Borobudur walaupun banyak bagian tembok atau dinding – dinding terutam
tingkat tiga dari bawah sebelah Barat Laut, Utara dan Timur Laut yang masih
bangunannya sendiri namun pekerjaan Van Erp tersebut untuk sementara Candi
masa itu telah mengembalikan kejayaan masa silam, namun juga perlu di sadari
semak secara tidak langsung telah menutupi adan melindungi dari cuaca buruk
5
yang mungkin dapat merusak bangunan Candi Borobudur, Van Erp berpendapat
miring dan meleseknya dinding – dinding dari bangunan itu tidak sangat
tidak salah akan tetapi sejak tahun 1960 M pendapat Tn Vanerf itu mulai di
diantaranya ada tenaga – tenaga muda lulusan SMA dan SIM bangunan yang
memperbaiki batu – batu yang sudah retak dan pecah, pekerjaan – pekerjan di atas
OF THE FILIPINE ).
yaitu tempat tingkat dari bawah yang berbentuk bujur sangkar sedangkan kaki
Candi Borobudur serta teras I, II, III dan stupa induk ikut di pugar pemugaran
6
selesai pada tanggal 23 Februari 1983 M di bawah pimpinan DR Soekmono
batu yang sangat besar di buatkan dengan dua bagian satu menghadap ke utara
langsung oleh tenaga yang ahli dan terampil dari Yogyakarta yang bekerja pada
tangga naik pada ke – 4 sisinya ( Utara, selatan, Timur Dan Barat ) pada Candi
Borobudur tidak ada ruangan di mana orang tak bisa masuk melainkan bisa naik
ke atas saja.
7
Lebar bangunan Candi Borobudur 123 M
Pada kaki yang asli di di tutup oleh batu Adhesit sebanyak 12.750 M3
dunia ini manusia terikat pada hasrat bahkan di kusai oleh hasrat
kemauan dan hawa nafsu, Relief – relief ini terdapat pada bagian
3. Arupadhatu: Sama dengan alam atas atau dunia tanpa rupa yaitu
tempat para dewa bagian ini terdapat pada teras bundar ingkat I, II,
8
b. Patung
Agar lebih jelas susunan – susunan patung Budha pada Budha sebagai
berikut:
ada juga perbedaannya perbedaan yang sangat jelas dan juga yang membedakan
9
satu sama lainya adalah dalam sikap tangannyayang di sebut Mudra dan
merupakan ciri khas untuk setiap patung sikap tangan patung Budha di Candi
Borobudur ada 6 macam hanya saja karena macam oleh karena macam mudra
yang di miliki menghadap semua arah (Timur Selatan Barat dan Utara) pada
menggambarkan maksud yang sama maka jumlah mudra yang pokok ada 5 kelima
c. Patung Singa
satu satunya patung singa besar berada pada halaman sisi Barat yang juga
10
d. Stupa
- Stupa Induk
Berukuran lebih besar dari stupa – stupa lainya dan terletak di tengah –
tengah paling atas yang merupakan mhkota dari seluruh monumen bangunan
Candi Borobudur, garis tengah Stupa induk + 9.90 M puncak yang tertinggi di
sebut pinakel / Yasti Cikkara, terletak di atas Padmaganda dan juga trletak di garis
Harmika.
Yang dimaksud stupa berlubang atau terawang ialah Stupa yang terdapat
Jumlah 72 Stupa
- Stupa kecil
Stupa kecil berbentuk hampir sama dengan stupa yang lainya hanya saja
perbedaannya yang menojol adalah ukurannya yang lebih kecil dari stupa yang
11
sedangkan pada langkah I berupa Keben dan sebagian berupa Stupa kecil jumlah
e. Relief
sebagaimana bangunan aslinya karena alasan teknis maupun yang lainya maka
160 buah pigura yang secara jelas menggambarkan tentang hawa nafsu dan
kenikmatan serta akibat perbuatan dosa dan juga hukuman yang di terima tetapi
- Gambaran mengenai mulut – mulut yang usil orang yang suka mabuk –
ke tempat suci bermurah hati kepada sesama dan lain – lain yang mengakibatkan
12
F. Nama Borobudur
Borobudur berasal dari dua kata Bhoro dan Budur. Bhoro berasal dari bahasa
Sansekerta yang berarti bihara atau asrama, sedangkan kata Budur merujuk pada kata
yang berasal dari Bali Beduhur yang berarti di atas. Pendapat ini dikuatkan oleh Prof.
Dr. WF. Stutterheim yang berpendapat bahwa Borobudur berarti Bihara di atas sebuah
bukit.
menyebutkan tahun pendirian bangunan ini, yaitu Tahun Sangkala: rasa sagara
kstidhara, atau tahun Caka 746 (824 Masehi), atau pada masa Wangsa Syailendra
telah disambut di sini pada bulan Mei. Pembinaan semula kuil Borobudur
13
dunia. Hari Wesak adalah untuk memperingati hari kelahiran, nafas penghabisan
Pengaruh Buddha dan Hindu merosot dengan ketibaan agama baru iaitu
agama Islam. Sehingga kini hanya terdapat 2 juta penganut Hindu Buddha di
Indonesia dengan tumpuan di pulau Bali. Selepas Islam, pengaruh Kristian turut
berkembang luas di Indonesia selama 350 tahun dengan jumlah penganut seramai
5 juta orang.
gunung berapi. Terdapat dua bua gunung berapa yang masih aktif iaitu Gunung
terpilih sebagai tempat pembinaan kuil kerana penduduknya ramai dan pertanian
padi sawah dapat dijalankan kerana tanih lava gunung berapi sangat subur.
Selain kuil Borobudur adalah 2 lagi kuil di kawasan berdekatan iaitu kuil
Pawon dan kuil Mendut. Menurut lisan tempatan, ada jalan selari dari kuil
Borobudur ke kuil Mendut. Setiap Mei atau Jun, penganut Buddha mengerjakan
perjalanan dari kuil Mendut, ke kuil Pawon dan tamat di kuil Borobudur.
Sampai saat ini ada beberapa hal yang masih menjadi bahan misteri
seputar berdirinya Candi Borobudur, misalnya dalam hal susunan batu, cara
mengangkut batu dari daerah asal sampai ke tempat tujuan, apakah batu-batu itu
sudah dalam ukuran yang dikehendaki atau masih berupa bentuk asli batu gunung,
berapa lama proses pemotongan batu-batu itu sampai pada ukuran yang
14
dikehendaki, bagaimana cara menaikan batu-batu itu dari dasar halaman candi
sampai ke puncak, alat derek apakah yang dipergunakan?. Gambar relief, apakah
batu-batu itu sesudah bergambar lalu dipasang, atau batu dalam keadaan polos
baru dipahat untuk digambar. Dan mulai dari bagian mana gambar itu dipahat,
dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas? masih banyak lagi misteri yang belum
terungkap secara ilmiah, terutama tentang ruang yang ditemukan pada stupa induk
candi dan patung Budha, di pusat atau zenith candi dalam stupa terbesar, diduga
dulu ada sebuah patung penggambaran Adibuddha yang tidak sempurna yang
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di
pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga )
menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke –
8 sampai awal abad ke – 9 dari bukti – bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan
Merbabu dan Gunung Merapi Barat, Laut Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
Nama Borobudur berasal dari gabungan kata Boro dan Budur, Boro
berasal dari kata Sangsekerta berarti “ Vihara” yang berarti komplek Candi dan
16
Bihara atau juga asrama ( Menurut Purwacaraka Dan Stuten Herm ) sedangkan
Budur dalam bahasa Bali “ Bedudur” yang artinya di Atas. Jadi nama Borobudur
berarti asrama atau bahasa ( Komplek Candi ) yang terletak di atas bukit
B. Saran – Saran
Dari pembuatan karya tulis ini penulis akan menyajikan beberapa saran
diantaranya:
dengan cara giat belajar dan berlatih supaya menjadi siswa – siswi
bangsa sendiri.
17
DAFTAR PUSTAKA
1980
3. http://ms.wikipedia.org/wiki/Borobudur
18