You are on page 1of 8

Program Studi : Akademi Kebidanan Mutiara Mahakam

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


Kode : Bd. 103
Beban SKS : 3 SKS (2 Teori, 1 Praktik)
Penempatan : Semester I
Jumlah Pertemuan : 16 Minggu
Koordinator :
Team : -
-
-
-

I. Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep ilmu-ilmu sosial dan budaya dasar dalam
memahami sosial budaya masyarakat Indonesia yang majemuk dan kompleks serta
pengaruh sosial budaya dalam pelayanan kebidanan (antenatal, intranatal, postnatal, bayi
baru lahir dan anak) dan cara-cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan di
masyarakat.

II. Standar Kompetensi :
Memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk mampu melaksanakan
tindakan pertolongan pertama pada pasien dengan kegawatdaruratan maternal
neonatal.

III. Kompetensi Dasar :
Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi perkembangan nilai-nilai budaya terhadap individu, keluarga dan
masyarakat.
2. Menjelaskan berbagai aspek kehidupan, perkembangan dan masalah-masalah
masyarakat pedesaan dan perkotaan.


SILABUS
No FM-MMS-OP043
Rev 00
Tgl 25 Februari 2011
3. Menerapkan aspek sosial budaya yang mempengaruhi perilaku sehat dalam kaitan
status kesehatan ibu, bayi, anak balita, anak pra sekolah dan keluarga.
4. Menjelaskan cara-cara pendekatan sosial, budaya dalam praktik kebidanan.
5. Menjelaskan konsep motivasi, perilaku sosial dan Cultural Awareness.

IV. Evaluasi :
Penilaian dilakukan oleh pengajar. Konversi dan pengolahan nilai dilakukan oleh
Koordinator mata ajar. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan cara :
a. Teori
UTS : 20%
UAS : 50%
b. Praktik
Nilai Praktikum : 10%
Tugas : 10%
c. Presensi : 10%
Hasil Penilaian Akhir :
Hasil Nilai Bobot
> 80.00 A 4
66.00 s/d 79.99 B 3
51.40 s/d 65.99 C 2
29.20 s/d 51.39 D 1
< 29.19 E 0

V. Sumber Kepustakaan
a. Kepmendiknas No. 044/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan
kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi.
b. Symonds, A and Hunt, SC (1995). The Social Meaning of Midwifery. Macmillan Press
Ltd, London.
c. Symonds, A and Hunt, SC (1996). The Midwife and Society, Perspective, Policies and
Practice. Macmillan Press Ltd, London.
d. Hepsimstall, T (1997). Mayes Midwifery : A Textbook for Midwives: Sociology and
Social Content of Childbearing, -12 te edition, WB. Saunders Company Ltd, London.
e. Nasikun (2000). System Sosial Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
f. Soerjono Soekanto (2006). Sosiologi suatu Pengantar: Jakarta.
g. GM Foster & Barbara G Naderson. (1986) Medical Antropology.
h. Sumber lain yang mendukung.

VI. Jadwal Ke giatan Perkuliahan
No Pertemuan Hari/Tanggal Waktu Materi Pokok Metode Pengajar
1 I

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
1. Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya
Dasar
a. Hakikat dan Ruang Lingkup ISBD
b. ISBD sebagai MBB & Pendidikan Umum
dan kebudayaan
c. ISBD sebagai alternatif pemecahan
masalah sosial budaya 11.00 s/d 12.40 WITA (B)
2 II

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
2. Manusia sebagai makhluk budaya
a. Hakikat manusia sebagai makhluk
budaya
b. Apresiasi terhadap kemanusiaan dan
kebudayaan
c. Etika dan estetika budaya
d. Memanusiakan manusia melalui
pemahaman konsep-konsep dasar
manusia
e. Problematika kebudayaan
11.00 s/d 12.40 WITA (B)
3 III

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
3. Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
a. Hakikat manusia sebagai individu dan
makhluk sosial
b. Fungsi dan peran manusia sebagai
individu dan makhluk sosial
c. Dinamika interaksi social
d. Dilema antara kepentingan individu dan
kepentingan masyarakat 11.00 s/d 12.40 WITA (B)
4 IV

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
4. Manusia dan peradaban
a. Hakikat peradaban
b. Manusia sebagai makhluk beradab dan
masyarakat adab
c. Evolusi budaya dan wujud peradaban
dalam kehidupan sosila budaya
d. Dinamika peradaban global
e. Problematika peradaban pada kehidupan
manusia 11.00 s/d 12.40 WITA (B)
5 V

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
5. Manusia keragaman dan kesetaraan
a. Hakikat keragaman dan kesetaraan
manusia
b. Kemajemukan dalam dinamika sosial dan
budaya
c. Keragaman dan kesetaraan sebagai
kekayaan sosial dan budaya bangsa
d. Problematika keragaman dan kesetaraan
serta solusinya dalam kehidupan masy 11.00 s/d 12.40 WITA (B)
6 VI

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
6. Manusia, nilai, moral dan hukum
a. Hakikat, fungsi dalam perwujudan nilai,
moral dan hukum dalam kehidupan
manusia, masyarakat dan negara
b. Keadilan ketertiban dan kesejahteraan
sebagai wujud masyarakat yang bermoral
dan mentaati hokum
c. Problematika nilai, moral dan hukum
dalam masyarakat dan negara 11.00 s/d 12.40 WITA (B)
7 VII

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
7. Manusia, Sains, Teknologi dan Seni
a. Hakikat dan makna sains, teknologi dan
seni bagi manusia 11.00 s/d 12.40 WITA (B)
b. Dampak penyalah gunaan IPTEKS pada
kehidupan sosial dan budaya
c. Problematika pemanfaatan IPTEKS di
Indonesia
8 VIII UJIAN TENGAH SEMESTER

9 IX

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
8. Manusia dan lingkungan
a. Hakikat dan makna lingkungan bagi
manusia
b. Kualitas penduduk dan lingkungan
terhadap kesejahteraan manusia
c. Problematika lingkungan sosial budaya
yang dihadapi masyarakat
Isu penting tentang persoalan lintas budaya &
bangsa 11.00 s/d 12.40 WITA (B)
10 X

08.00 s/d 09.40 WITA (A)

9. Pandangan dan nilai masyarakat terhadap
individu, keluarga dan masyarakat
10. Konsep Kebudayaan dan Perkembangan
10.1. Konsep keluarga sebagai anggota
masyarakat
10.2. Perkembangan nilai budaya
10.3. Sistem budaya dan sistem sosial
10.4. Konsep nilai, sistem nilai dan
orientasi nilai
10.5. Sistem nilai dan masyarakat
10.6. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan nilai budaya
10.7. Perbedaan nilai dan moral
10.8. Pandangan dari nilai masyarakat 11.00 s/d 12.40 WITA (B)
terhadap individu, keluarga dan
masyarakat.

11 XI

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
11. Konsep Kebudayaan dan Perkembangan
11.1. Konsep masyarakat & sosial budaya
masyarakat Indonesia
11.2. Masyarakat pedesaan dan perkotaan
11.3. Masyarakat pedesaan dan perkotaan
11.3.1. Pengertian masyarakat
11.3.2. Pengertian masyarakat
11.3.3. Unsur unsur masyarakat
11.3.4. Syarat-syarat masyarakat
11.3.5. Ciri-ciri masyarakat desa dan
masyarakat kota
11.3.6. Sumber daya yang ada di
pedesaan dan perkotaan dalam
upaya Kesehatan Ibu dan Anak
11.3.7. Masalah-masalah masyarakat
pedesaan dan perkotaan 11.00 s/d 12.40 WITA (B)
12 XII

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
12. Aspek-aspek sosial budaya yang berkaitan
dengan praktik kebidanan :
12.1. Aspek sosial budaya pada setiap
perkawinan
12.2. Aspek sosial budaya pada setiap
trimester kehamilan
12.3. Aspek sosial budaya selama
persalinan kala I, II, III, IV

11.00 s/d 12.40 WITA (B)
13 XIII

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
12.4. Aspek sosial budaya dalam masa
nifas
12.5. Aspek sosial budaya yang berkaitan
dengan bayi baru lahir
12.6. Aspek sosial yang berkaitan dengan
balita dan anak prasekolah
12.7. Aspek sosial yang berkaitan dengan
keluarga
11.00 s/d 12.40 WITA (B)
14 XIV

08.0 /d 09.40 WITA (A)
13. Cara-cara pendekatan sosial budaya dalam
praktik kebidanan
13.1. Pendekatan melalui agama
13.2. Pendekatan melalui kesenian
tradisional
13.3. Pendekatan melalui paguyuban
13.4. Pendekatan melalui pesantren
13.5. Pendekatan sistem banjar
11.00 s/d 12.40 WITA (B)
15 XV

08.00 s/d 09.40 WITA (A)
14. Norma dan praktik budaya dalam kehidupan
seksualitas dan kemampuan reproduksi
11.00 s/d 12.40 WITA (B)
UJ I AN AKHI R SEMESTER

Samarinda, Juni 2014
PUDIR.1

Siti Noorbaya, S.SiT

You might also like