Professional Documents
Culture Documents
(RPP)
A. Kompetensi Dasar
1.1. Mengidentifikasi bagian-bagian busana
B. Indikator
a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah
b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok
C. Tujuan Pembelajaran
Disajikan gambar, peserta didik mampu :
mengidentifikasi aneka bentuk garis leher dan kerah dengan benar
mengidentifikasi aneka bentuk lengan dan rok dengan benar
Melalui penggambaran peserta didik dapat :
menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk garis leher dan kerah, serta klasifikasinya
Menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk lengan dan rok, serta klasifikasinya.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengenalan bentuk-bentuk garis leher dan kerah
2. Pengenalan bentuk-bentuk lengan dan rok
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : CTL
Model : Cooperative Learning
Kerjo, 2009
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana
A. Kompetensi Dasar
1.2. Mengidentifikasi Macam-macam kampuh
B. Indikator
a. Mencontohkan kampuh stik balik
b. Mencontohkan kampuh buka
C. Tujuan Pembelajaran
Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :
mengidentifikasi kampuh atau sisa jahitan jenis sistem stik balik, buka maupun pipih.
Membuat contoh menyelesaikan kampuh atau sisa jahitan dengan stik balik, buka atau pipih
Melalui penggambaran peserta didik dapat :
menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk kampuh serta penggunaannya pada pakaian.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengenalan bentuk-bentuk kampuh
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : CTL
Model : Praktek lapangan
G. Sumber Belajar
Beberapa contoh pakaian, dan kumpulan contoh kampuh.
H. Penilaian
1. Teknik
Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen
Tugas Proyek
3. Soal/Instrumen
Jahitlah kain sesuai dengan jalur garis lurus dan melingkar.
Buatlah contoh penyelesaian jahitan dengan kampuh setik balik, buka dan pipih.
Kerjo, 2009
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana
A. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi alat-alat untuk mengukur dan membuat pola
B. Indikator
a. Mencontohkan mengambil ukuran lingkar pinggang dan membaca pita ukur
b. Menjelaskan penggunaan skala meter pada pembuatan gambar pola badan.
c. Menjelaskan fungsi dan kegunaan penggaris pola sesuai bentuk.
C. Tujuan Pembelajaran
Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :
Menggunakan pita ukur sebagai alat pengukur badan
Menggunakan skala meter untuk membuat pola badan dalam skala tertentu.
Menggunakan penggaris pola untuk membuat pola badan skala utuh
Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :
Menggunakan pita ukur, skala meter dan penggaris pola dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Metline (Pita Ukur)
2. Skala Meter
3. penggaris Pola
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : CTL
Model : Praktek lapangan
G. Sumber Belajar
F. Penilaian
1. Teknik
Observasi
2. Bentuk Instrumen
Lembar Observasi
3. Soal/Instrumen
Jelaskan cara membaca pita ukur / metline, cara menggunakan skala meter untuk menggambar pola, serta
fungsi penggaris pola dengan masing-masing bentuknya.
A. Tujuan Pembelajaran
Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :
Mengambil ukuran / mengukur badan seseorang untuk membuat pola rok
Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :
Mengukur / mengambil ukuran badan seseorang untuk membuat pola rok.
B. Materi Pembelajaran
1. Praktek mengukur badan seseorang secara bergantian untuk pembuatan pola rok
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : CTL
Model : Praktek lapangan
E. Sumber Belajar
Buku Penuntun Membuat Pola Busana tingkat dasar
Modul Pengambilan ukuran badan.
F. Penilaian
1. Teknik
Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen
Tugas Proyek
3. Soal/Instrumen
Mengukur badan temanmu untuk Lingkar Pinggang, Lingkar Panggul dan Panjang Rok !
A. Tujuan Pembelajaran
Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :
Membuat gambar pola dasar rok skala 1:4
Mengembangkan pola rok sesuai model
Mengembangkan pola rok sesuai model dengan ukuran sebenarnya
Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :
Membuat dan mengembangkan pola dasar rok sesuai dengan model.
B. Materi Pembelajaran
1. Praktek membuat pola dasar rok dan mengembangkan pola rok sesuai model
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : CTL
Model : Praktek lapangan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
Memberi pengertian alat-alat untuk membuat pola dasar rok
Mempersiapkan alat : skala meter, buku tulis, pensil, penggaris.
2. Kegiatan Inti
Mulai menggambar pola dasar rok sesuai instruksi yang diberikan, dimulai dengan mencoba menggambar pola
berdasarkan ukuran contoh.
Menggambar pola dasar rok sesuai ukuran masing-masing dengan skala 1 : 4
Pola dasar rok tersiri dari : pola rok depan, pola rok belakang dan ban pinggang.
Mengembangkan / membuat pecah pola untuk beberapa model rok, seperti : rok lipit hadap, rok kerut, rok pias,
rok lingkar dan kulot.
3. Kegiatan Penutup
Melakukan evaluasi atau pengecekan terhadap hasil gambar pola dasar yang dibuat, dan pengecekan terhadap
pengembangan pola rok sesuai model.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
Mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat pola rok yang telah dikembangkan dengan ukuran sebenarnya.
Alat dan bahan yang diperlukan yaitu : Kertas Payung atau Kertas Koran, Gunting kertas, Lem, Metlin (meteran),
penggaris, ballpoint / spidol.
2. Kegiatan Inti
Menggambar pola dasar yang telah dikembangkan langsung dalam ukuran sebenarnya pada media kertas
payung atau kertas koran.
Membuat pola rok bagian depan, rok bagian belakang dan ban pinggang.
3. Kegiatan Penutup
Mengecek ukuran yang digambar apakah sudah sesuai dengan instruksi / contoh.
Setelah selesai dicek, dan sudah benar pola yang ada pada kertas payung atau kertas koran tersebut dipotong
sesuai garis pola.
E. Sumber Belajar
Buku Penuntun Membuat Pola Busana tingkat dasar
F. Penilaian
1. Teknik
Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen
Tugas Proyek
3. Soal/Instrumen
Gambarlah pola dasar rok sesuai dengan ukuran masing-masing, lalu pecah pola sesuai model rok yang dipilih!
Buatlah pola tersebut dengan ukuran yang sebenarnya !
B. Materi Pembelajaran
1. Praktek merancang bahan dan harga untuk membuat sebuah rok.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : CTL
Model : Praktek lapangan
F. Penilaian
1. Teknik
Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen
Tugas Proyek
3. Soal/Instrumen
Merancang jumlah bahan yang dibutuhkan dan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk model rok yang dipilih !
A. Tujuan Pembelajaran
Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :
Menata pola dengan ukuran sebenarnya pada kain sesuai gambar pada rancang bahan yang telah dibuat.
Memberi tanda jahitan / kampuh pada seluruh tepi pola untuk kelebihan jahitan.
Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :
Menata pola pada kain sesuai rancang bahan dan memberi tanda jahitan.
B. Materi Pembelajaran
1. Praktek Menata pola pada kain sesuai rancang bahan yang dibuat.
2. Memberi tanda jahitan / kampuh pada semua sisi pola pada kain.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : CTL
Model : Praktek lapangan
Pertemuan kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
Mempersiapkan pola yang telah ditata pada kain dan telah disematkan jarum pentul.
Mempersiapkan tempat untuk menggelar kain tersebut dengan datar.
2. Kegiatan Inti
Memberi tanda jahitan / kampuh pada semua bagian sisi 2cm dan bagian kelim atau bagian bawah rok 4 cm
Pemberian Tanda jahitan menggunakan kapur jahit atau dermatograph.
3. Kegiatan Penutup
Mengoreksi pemberian tanda jahitan/kampuh pada pola yang telah ditata di kain.
E. Sumber Belajar
Buku Penuntun Membuat Pola Busana tingkat dasar
F. Penilaian
1. Teknik
Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen
Tugas Proyek
3. Soal/Instrumen
Berilah tanda jahitan/ kampuh pada tiap sisi pola 2 cm dan pada bagian kelim / bawah 4 cm !
A. Tujuan Pembelajaran
Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :
Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan pada pola di kain.
Memotong dengan datar dan tidak menggelembung.
Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :
Memotong kain untuk pembuatan rok sesuai tanda kampuh yang telah diberikan.
B. Materi Pembelajaran
1. Memotong kain sesuai dengan tanda kampuh yang diberikan pada kain
2. Memotong kain dengan datar dan tidak bergeser ataupun menggembung.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : CTL
Model : Praktek lapangan
Pertemuan kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
Mempersiapkan kain yang telah ditatakan pola dan telah diberi tanda jahitan / kampuh.
Mempersiapkan tempat untuk menata kain supaya datar dan tidak menggembung.
Mempersiapkan gunting kain.
2. Kegiatan Inti
Memotong Kain yang telah disiapkan sesuai dengan batas tanda jahitan atau kampuh yang telah diberikan pada
kain.
Memperhatikan cara memegang gunting dan cara menggunting agar kain tidak bergeser ataupun
menggelembung.
3. Kegiatan Penutup
Merapikan potongan kain tanpa melepas jarum pentul yang ada pada pola di kain.
E. Sumber Belajar
Buku Penuntun Membuat Pola Busana tingkat dasar
F. Penilaian
1. Teknik
Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen
Tugas Proyek
3. Soal/Instrumen
Potonglah kain yang telah anda tata dan telah diberi tanda jahitan/ kampuh. Sesuai dengan tanda jahitan yang ada !