Professional Documents
Culture Documents
Pihak
No. Aktivitas
1. Penyusunan perencanaan pengadaan Barang/Jasa Menyusun biaya pengadaan untuk setiap paket Menyusun rencana pengadaan termasuk
pengadaan yang ditetapkan termasuk biaya diantaranya pengorganisasian pelaksanaan
yang diperlukan untuk proses pengadaan pengadaan, pengumpulan dokumen-dokumen
sebagai acuan dasar pelaksanaan pengadaan, dan
menindaklanjuti seluruh ketentuan yang telah
ditetapkan PA/KPA. Dalam menyusun rencana
pengadaan, hal-hal yang dilakukan meliputi:
a. Pemaketan pekerjaan dengan memaksimalkan
penggunaan produksi dalam negeri dan perluasan
kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi
kecil. Nilai paket pekerjaan pengadaan
barang/jasa pemborongan/jasa lainnya sampai
dengan Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah) diperuntukkan bagi usaha kecil
termasuk koperasi kecil, kecuali untuk paket
pekerjaan yang menuntut kompetensi teknis
yang tidak dapat dipenuhi oleh usaha kecil
termasuk koperasi kecil.
Hal-hal yang wajib dilakukan :
1) Menetapkan sebanyak-banyaknya paket
pengadaan untuk usaha kecil termasuk
koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip
efisiensi, kesatuan sistem barang/jasa,
kualitas dan kemampuan teknis usaha kecil
termasuk koperasi kecil;
2) Mengumumkan secara luas paket-paket
pekerjaan dan rencana pelaksanaan
pengadaan sebelum proses pemilihan
penyedia barang/jasa dimulai.
Hal-hal yang dilarang :
1) Memecah pengadaan barang/jasa menjadi
beberapa paket dengan maksud untuk
menghindari pelelangan;
2) Menyatukan atau memusatkan beberapa
kegiatan yang tersebar di beberapa daerah
yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat
efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah
masing-masing;
3) Menyatukan/menggabungkan beberapa
paket pekerjaan menurut sifat pekerjaan
dan besaran nilainya yang seharusnya
dilakukan oleh usaha kecil termasuk
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 1
Pihak
No. Aktivitas
2. Pembentukan Panitia Pengadaan/ Penunjukan Pejabat Membentuk Panitia Pengadaan/Penunjukkan Mengumpulkan dan mengarsipkan dokumen Surat Panitia Pengadaan/Pejabat
Pengadaan Pejabat Pengadaan dengan memperhatikan Keputusan pembentukan Panitia Pengadaan/ULP terbentuk
hal berikut: Pengadaan/Penunjukkan Pejabat Pengadaan yang
a. Panitia Pengadaan berjumlah gasal ditetapkan oleh PA/KPA.
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) 3 (tiga) orang, untuk pengadaan
barang/jasa pemborongan/jasa lainnya
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 2
Pihak
No. Aktivitas
3. Rapat koordinasi persiapan pengadaan Barang/Jasa Melakukan koordinasi dan pembinaan Mengikuti rapat koordinasi persiapan pengadaan Mengikuti rapat koordinasi dengan PA/KPA
terhadap PPK dan Panitia/Pejabat Barang/Jasa yang dipimpin oleh PA/KPA dan PPK untuk mempersiapkan
Pengadaan/ULP mengenai tahapan proses persiapan/perencanaan pelaksanaan
pengadaan barang/jasa yang akan dilakukan pengadaan Barang/Jasa.
termasuk hal-hal yang berkaitan dengan
persiapan pengadaan
4. Penetapan sistem pengadaan Memantau kemajuan proses penetapan sistem Mempelajari dan memberikan masukan (apabila Panitia/pejabat pengadaan/ULP, menetapkan
pengadaan oleh Panitia/Pejabat ada) terhadap hasil penyusunan sistem pengadaan sistem pengadaan dengan
Pengadaan/ULP untuk selanjutnya ditetapkan oleh Panitia mempertimbangkan jenis, sifat, dan nilai
Pengadaan/Pejabat Pengadaan. Masukan barang/jasa serta kondisi lokasi, kepentingan
disampaikan kepada Panitia Pengadaan/Pejabat masyarakat dan jumlah penyedia barang/jasa.
Pengadaan dengan tembusan kepada PA/KPA. Penetapan Sistem Pengadaan tersebut
meliputi:
a. Penetapan Metode Pemilihan Penyedia
Barang/Jasa, meliputi:
1) Metode Pemilihan Penyedia
Barang/Jasa Pemborongan/Jasa
Lainnya:
a) Semua pemilihan penyedia
barang/jasa pemborongan/jasa
lainnya pada prinsipnya
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 3
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 4
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 5
Pihak
No. Aktivitas
b) Evaluasi Teknis:
(1) Evaluasi teknis dilakukan
terhadap penawaran yang
dinyatakan memenuhi
persyaratan/lulus
administrasi;
(2) Faktor-faktor yang dievaluasi
pada tahap ini harus sesuai
dengan kriteria yang
ditetapkan dalam dokumen
pengadaan (tidak dikurangi
atau ditambah);
(3) Hasil evaluasi teknis adalah:
memenuhi syarat teknis
(lulus) atau tidak memenuhi
syarat teknis (gugur).
c) Evaluasi Harga:
(1) Evaluasi harga hanya
dilakukan terhadap
penawaran yang dinyatakan
lulus/memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis;
(2) Berdasarkan hasil evaluasi
harga, pejabat/panitia
pengadaan/ULP membuat
daftar urutan penawaran
yang dimulai dari urutan
harga penawaran terendah
dan mengusulkan penawar
terendah sebagai calon
pemenang.
2) Sistem Nilai
Tata cara penilaian dengan sistem
ini adalah sebagai berikut:
a) Evaluasi Administrasi dilakukan
seperti pada sistem gugur;
b) Evaluasi Teknis dan Harga:
(1) Sistem nilai menggunakan
pendekatan/metode
kuantitatif, yaitu dengan
memberikan nilai angka
terhadap unsur-unsur
teknis dan harga yang
dinilai sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 6
Pihak
No. Aktivitas
dalam dokumen
pengadaan;
(2) Evaluasi teknis dan harga
dilakukan terhadap
penawaran yang
dinyatakan memenuhi
persyaratan administrasi,
dengan memberikan
penilaian (skor) terhadap
unsur-unsur teknis
dan/atau harga penawaran
(lihat contoh);
(3) Berdasarkan hasil evaluasi
tersebut, panitia/ULP
membuat daftar urutan
penawaran, yang dimulai
dari urutan penawaran
yang memiliki nilai tertinggi;
(4) Bila menggunakan nilai
ambang batas lulus
(passing grade), hal ini
harus dicantumkan dalam
dokumen pengadaan.
Panitia membuat daftar
urutan yang dimulai dari
penawaran harga terendah
untuk semua penawaran
yang memperoleh nilai di
atas atau sama dengan
nilai ambang batas lulus
(passing grade).
Catatan: Contoh evaluasi
sistem nilai Terlampir
3) Sistem Umur Ekonomis
Tata cara penilaian dengan sistem
ini adalah sebagai berikut:
a) Evaluasi Administrasi.
Dilakukan seperti pada sistem
gugur;
b) Evaluasi Teknis dan Harga:
(1) Sistem Umur Ekonomis
digunakan khusus untuk
mengevaluasi pengadaan
barang yang kompleks
dengan memperhitungkan
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 7
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 8
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 9
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 10
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 11
Pihak
No. Aktivitas
5. Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Memantau kemajuan proses penyusunan Mempelajari dan memberikan masukan (apabila Menyusun dan menetapkan jadwal
jadwal pelaksanaan pengadaan dan menerima ada) terhadap penyusunan jadwal pelaksanaan pelaksanaan pengadaan yang memberikan
laporan oleh Panitia/Pejabat Pengadaan/ULP pengadaan oleh Panitia Pengadaan/Pejabat alokasi waktu yang cukup untuk semua
Pengadaan. Masukan dapat disampaikan kepada tahapan proses pengadaan Barang/Jasa
Panitia Pengadaan/Pejabat Pengadaan dengan serta mengacu terhadap jadwal yang telah
tembusan kepada PA/KPA. disusun PPK
6. Pelajari dan Pemberian masukan guna Memantau kemajuan proses penyusunan HPS Mendiskusikan semua masukan dari Panitia/Pejabat Mempelajari, memberikan masukan dan
penyempurnaan Spesifikasi Teknis dan atau KAK/ToR dan menerima laporan oleh Panita/Pejabat Pengadaan untuk disepakati sebagai mendiskusikan guna penyempurnaan
Pengadaan/ULP penyempurnaan Spesifikasi Teknis dan atau Spesifikasi Teknis dan atau KAK/ToR
KAK/ToR (apabila ada) (apabila ada)
7. Penyusunan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) Memantau kemajuan proses penyusunan HPS Mempelajari, memberi masukan dan mendiskusikan Mencermati HPS berupa Engineering
dan menerima laporan oleh Panita/Pejabat hasil penyusunan HPS yang lebih rinci/detail oleh Estimate yang telah ditetapkan PPK dan
Pengadaan/ULP Panitia /Pejabat Pengadaan yang merupakan menyusun lebih rinci/detail HPS tersebut
penjabaran dari HPS berupa Engineering Estimate sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan atau
yang telah ditetapkan oleh PPK. Masukan dapat KAK serta hal-hal berikut:
disampaikan kepada Panitia Pengadaan/Pejabat a. HPS harus berdasarkan data yang
Pengadaan dengan tembusan kepada PA/KPA. dapat dipertanggungjawabkan yang
bersumber dari:
1) Harga pasar setempat;
2) Harga kontrak/Surat Perintah Kerja
(SPK) untuk barang/pekerjaan
sejenis setempat yang pernah
dilaksanakan;
3) Informasi harga satuan yang
dipublikasikan secara resmi oleh
Badan Pusat Statistik (BPS),
badan/instansi lainnya dan media
cetak yang datanya dapat
dipertanggungjawabkan;
4) Harga/tarif barang/jasa yang
dikeluarkan oleh pabrikan atau
lembaga independen;
5) Daftar harga standar/tarif biaya
yang dikeluarkan oleh instansi yang
berwenang;
6) Informasi lain yang dapat
dipertanggungjawabkan.
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 12
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 13
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 14
Pihak
No. Aktivitas
8. Penyusunan Dokumen Pemilihan Penyedia Memantau kemajuan pelaksanaan Panitia Mempelajari dan memberikan masukan (apabila a. Menyusun dokumen pengadaan
Barang/Jasa Pengadaan/Pejabat Pengadaan/ULP ada) hasil penyusunan Dokumen Penyedia barang/jasa konstruksi/lainnya yang
khususnya terhadap proses penyusunan Barang/Jasa oleh Panitia Pengadaan/Pejabat terdiri dari :
dokumen penyedia barang/jasa Pengadaan. Masukan kepada Panitia/Pejabat 1) Dokumen pemilihan penyedia
Pengadaan dengan tembusan kepada PA/KPA. untuk keperluan pengadaan
barang/jasa. Dalam dokumen
pemilihan penyedia barang/jasa,
panitia harus mencantumkan
secara jelas dan terinci semua
persyaratan yang diperlukan, baik
administratif maupun teknis,
penggunaan barang/jasa produksi
dalam negeri dan preferensi harga,
unsur-unsur yang dinilai, kriteria,
formula evaluasi yang akan
digunakan, dan jenis kontrak yang
dipilih termasuk contoh-contoh
formulir yang perlu diisi yang dapat
dimengerti dan diikuti oleh calon
penyedia barang/jasa yang
berminat;
2) Dokumen pasca/prakualifikasi
untuk calon penyedia barang/jasa
berupa formulir isian yang memuat
data administrasi, keuangan,
personil, peralatan, dan
pengalaman kerja;
3) Dokumen pengadaan yang terdiri
dari:
a) Dokumen pasca/prakualifikasi;
b) Dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa.
4) Dokumen prakualifikasi yang terdiri
dari:
a) Pengumuman prakualifikasi
yang memuat: lingkup
pekerjaan, persyaratan
peserta, waktu dan tempat
pengambilan dan pemasukan
dokumen prakualifikasi, serta
penanggung jawab
prakualifikasi;
b) Tata cara penilaian yang
meliputi penilaian aspek
administrasi, per-modalan,
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 15
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 16
Pihak
No. Aktivitas
e) Jadwal pelaksanaan
pengadaan barang/jasa sampai
dengan penetapan penyedia.
f) Instruksi kepada peserta
pengadaan barang/jasa
sekurang-kurangnya memuat:
(1) Umum: lingkup pekerjaan,
sumber dana, persyaratan
dan kualifikasi peserta
pengadaan, jumlah
dokumen penawaran yang
disampaikan, dan
peninjauan lokasi kerja;
(2) Isi dokumen pemilihan
penyedia, penjelasan isi
dokumen pemilihan
penyedia, dan perubahan
isi dokumen pemilihan
penyedia;
(3) Persyaratan bahasa yang
digunakan dalam
penawaran, penulisan
harga penawaran, mata
uang penawaran dan cara
pembayaran, masa berlaku
penawaran, surat jaminan
penawaran, usulan
penawaran alternatif oleh
peserta pengadaan, bentuk
penawaran, dan
penandatanganan surat
penawaran;
(4) Cara penyampulan dan
penandaan sampul
penawaran, batas akhir
waktu penyampaian
penawaran, perlakuan
terhadap penawaran yang
terlambat, serta larangan
untuk perubahan dan
penarikan penawaran yang
telah masuk;
(5) Prosedur pembukaan
penawaran, kerahasiaan
dan larangan, klarifikasi
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 17
Pihak
No. Aktivitas
dokumen penawaran,
pemeriksaan kelengkapan
dokumen penawaran,
koreksi aritmatik, konversi
ke dalam mata uang
tunggal, sistem evaluasi
penawaran meliputi kriteria,
formulasi dan tata cara
evaluasi, serta penilaian
preferensi harga;
(6) Penilaian kualifikasi dalam
hal dilakukan
pascakualifikasi, kriteria
penetapan pemenang
pengadaan, hak dan
kewajiban PPK untuk
menerima dan menolak
salah satu atau semua
penawaran, syarat
penandatanganan kontrak,
dan surat jaminan
pelaksanaan.
6) Syarat-syarat umum kontrak yang
terdiri dari: memuat batasan
pengertian istilah yang digunakan,
hak, kewajiban, tanggung jawab
termasuk tanggung jawab pada
pekerjaan yang disub-kontrakkan,
sanksi, penyelesaian perselisihan,
dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, dalam
pelaksanaan kontrak bagi para
pihak.
7) Syarat-syarat khusus kontrak yang
terdiri dari: merupakan bagian
dokumen pemilihan penyedia yang
memuat ketentuan-ketentuan yang
lebih spesifik sebagaimana dirujuk
dalam pasal-pasal syarat-syarat
umum kontrak, dan memuat
perubahan, penambahan, atau
penghapusan ketentuan dalam
syarat-syarat umum kontrak, yang
sifatnya lebih mengikat dari syarat-
syarat umum kontrak.
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 18
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 19
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 20
Pihak
No. Aktivitas
dijelaskan rumus-rumus
penyesuaian harga yang akan
digunakan.
Dalam dokumen pengadaan harus
memuat ketentuan tentang
hubungan kontrak kerja dengan
sub penyedia dan hak intervensi
PPK terhadap sub penyedia
barang/jasa dalam hal-hal yang
menyangkut:
a) Pembayaran kepada sub
penyedia barang/jasa;
b) Hubungan langsung dengan
sub penyedia barang/jasa
dalam kaitan pelaksanaan
pekerjaan.
12) Bentuk surat jaminan pelaksanaan:
memuat nama dan alamat PPK,
penyedia, dan pihak penjamin,
nama paket kontrak, nilai jaminan
pelaksanaan dalam angka dan
huruf, kewajiban pihak penjamin
untuk mencairkan surat jaminan
pelaksanaan dengan segera
kepada PPK sesuai dengan
ketentuan dalam jaminan
pelaksanaan, masa berlaku surat
jaminan pelaksanaan, mengacu
kepada Kitab Undang-undang
Hukum Perdata khususnya Pasal
1831 dan 1832, dan tanda tangan
penjamin;Bentuk surat jaminan
uang muka: memuat nama dan
alamat PPK, penyedia barang/jasa
yang ditunjuk, dan hak penjamin,
nama paket kontrak, nilai jaminan
uang muka dalam angka dan huruf,
kewajiban pihak-pihak penjamin
untuk mencairkan surat jaminan
uang muka dengan segera kepada
PPK sesuai dengan ketentuan
dalam jaminan uang muka, masa
berlaku jaminan uang muka,
mengacu kepada Kitab Undang-
undang Hukum Perdata Pasal
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 21
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 22
Pihak
No. Aktivitas
diperlukan.
(2) b). Sebagai acuan dan
informasi bagi para
konsultan yang diundang
mengikuti pengadaan
dalam rangka menyiapkan
kelengkapan administrasi,
usulan teknis, dan usulan
biaya.
(3) Sebagai acuan dalam
evaluasi usulan, klarifikasi
dan negosiasi dengan
calon konsultan terpilih,
dasar pembuatan kontrak
dan acuan evaluasi hasil
kerja konsultan.
(4) KAK sekurang-kurangnya
memuat hal-hal sebagai
berikut:
(a) Uraian pendahuluan
berupa gambaran
secara garis besar
mengenai pekerjaan
yang akan
dilaksanakan, antara
lain latar belakang,
maksud dan tujuan,
lokasi, asal sumber
pendanaan, nama dan
organisasi PPK;
(b) Data penunjang berupa
data yang berkaitan
dengan pelaksanaan
pekerjaan, antara lain
data dasar, standar
teknis, studi-studi
terdahulu yang pernah
dilaksanakan, dan
peraturan perundang~
undangan yang harus
digunakan;
(c) Tujuan dan ruang
lingkup pekerjaan yang
memberikan gambaran
mengenai tujuan yang
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 23
Pihak
No. Aktivitas
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 24
Pihak
No. Aktivitas
konsultansi harus
dilaksanakan di
Indonesia, kecuali
untuk kegiatan tertentu
yang belum mampu
dilaksanakan di
Indonesia;
(f) Hal-hal lain seperti
fasilitas yang perlu
disediakan oleh PPK
untuk membantu
kelancaran tugas
konsultan, persyaratan
kerjasama dengan
konsultan lain (apabila
diperlukan), dan
pedoman tentang
pengumpulan data
lapangan.
c) Rencana kerja dan syarat
terdiri dari:
(1) Persyaratan administrasi
yang harus dipenuhi;
(2) Hal-hal yang dapat
menggugurkan penawaran
pada saat evaluasi
administrasi;
(3) Kerangka penyusunan
penawaran teknis berikut
uraian singkat tiap butir
dalam kerangka tersebut;
(4) Kerangka dan format
penyusunan penawaran
biaya berikut hal-hal yang
dapat atau tidak dapat
dibiayai;
(5) Tata cara penilaian
administrasi, penawaran
teknis dan penawaran
biaya;
(6) Kriteria, batasan nilai dan
formula dari penilaian
teknis dan/atau penawaran
biaya;
(7) Jadwal pengadaan untuk
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 25
Pihak
No. Aktivitas
9. Pengajuan, pembahasan dan pengesahan dokumen Mempelajari dokumen persiapan/perencanaan Mempelajari dokumen persiapan/perencanaan Panitia/Pejabat Pengadaan/ULP
persiapan/perencanaan pengadaan barang/jasa pengadaan Barang/Jasa yang disampaikan pengadaan Barang/Jasa yang disampaikan oleh menyampaikan dokumen
oleh panitia/Pejabat Pengadaan/ULP dan panitia/Pejabat Pengadaa/ULP dan memberi persiapan/perencanaan pengadaan
memberi masukan untuk penyempurnaan. masukan untuk penyempurnaan. Barang/Jasa kepada PPK dengan
. tembusan PA/KPA PK. Dokumen tersebut
terdiri dari:
a. Penetapan sistem pengadaan;
b. Jadwal pelaksanaan pengadaan;
c. HPS;
Mengkoordinasikan pertemuan dengan PPK Mengikuti pertemuan pembahasan dokumen d. Penyusunan dokumen penyedia
dan panitia/Pejabat Pengadaan/ULP. dalam persiapan/perencanaan pengadaan Barang/Jasa barang/jasa.
rangka pembahasan dokumen yang dikooridinasikan oleh PA/KPA dan
persiapan/perencanaan pengadaan menyampaikan masukan untuk mendapatkan Mengikuti pertemuan pembahasan
Barang/Jasa dan memberikan masukan guna pemahaman yang sama. dokumen persiapan/perencanaan
penyempurnaan dokumen. pengadaan Barang/Jasa yang
Sebagai pihak yang “Mengetahui”, PPK dikooridinasikan oleh PA/KPA untuk
menandatangani usulan dokumen memperoleh masukan atas dokumen
persiapan/perencanaan pengadaan Barang/Jasa tersebut
untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan
pengadaan.
Menyempurnakan dokumen
persiapan/perencanaan pengadaan
Barang/Jasa atas masukan dari PA/KPA
dan PPK
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 26
Pihak
No. Aktivitas
10. Penyampaian hasil dokumen persiapan/perencanaan Menerima dokumen persiapan/perencanaan Menerima dokumen persiapan/perencanaan a. Menyampaikan dokumen
pengadaan Barang/Jasa dan pengarsipan dokumen pengadaan Barang/Jasa yang telah disahkan pengadaan Barang/Jasa yang telah disahkan dari persiapan/perencanaan pengadaan
dari panitia/Pejabat Pengadaan/ULP.dan panitia/Pejabat Pengadaan/ULP. dan pengarsipan Barang/Jasa yang telah ditandatangani
pengarsipan dokumen untuk digunakan dokumen tersebut sebagai acuan pengendalian oleh PPK kepada PA/KPA dengan
sebagai alat pengendalian pada pelaksanaan proses pengadaan Barang/Jasa serta sebagai salah tembusan PPK.
pengadaan Barang/Jasa serta sebagai salah satu data pada proses audit pengadaan
satu data pada proses audit pengadaan Barang/Jasa Pemerintah oleh pihak yang b. Melakukan pengarsipan dokumen
Barang/Jasa Pemerintah oleh pihak yang berwewenang persiapan pengadaan untuk digunakan
berwewenang sebagai acuan dalam melaksanakan
proses pengadaan.
I. A. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa Lampiran I A halaman 27
I. B. Persiapan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang Dilaksanakan secara Swakelola
A. Swakelola oleh pejabat pembuat komitmen adalah pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri oleh pejabat pembuat komitmen dengan
menggunakan tenaga sendiri, dan/atau tenaga dari luar baik tenaga ahli maupun tenaga upah borongan.
B. Swakelola oleh instansi pemerintah lain non swadana (universitas negeri, lembaga penelitian/ilmiah pemerintah, llembaga pelatihan) adalah pekerjaan yang
perencanaan dan pengawasannya dilakukan oleh pejabat pembuat komitmen, sedangkan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh instansi pemerintah yang bukan
penanggung jawab anggaran
Pihak
No. Aktivitas
1. Perencanaan Pengadaan secara swakelola Menetapkan pekerjaan yang akan a. Menyusun perencanaan pengadaan secara
dilaksanakan secara swakelola swakelola yang meliputi:
1) Merencanakan kegiatan untuk pekerjaan
swakelola dengan tahapan berikut:
a) Menyusun sasaran, rencana kegiatan
dan jadwal pelaksanaan;
b) Melakukan perencanaan teknis dan
menyiapkan metode pelaksanaan yang
tepat agar diperoleh rencana keperluan
tenaga, bahan, dan peralatan yang
sesuai;
c) Menyusun rencana keperluan tenaga,
bahan dan peralatan secara rinci serta
dijabarkan ke dalam rencana kerja
bulanan, rencana kerja mingguan dan
rencana kerja harian;
d) Menyusun rencana total biaya secara
rinci dalam rencana biaya bulanan dan
biaya mingguan;
e) Butir a) sampai dengan butir d)
dituangkan dalam bentuk kerangka
acuan kerja.
2) Penyusunan Kerangka Acuan Kerja
Swakelola yang memuat hal-hal sebagai
berikut:
a) Uraian kegiatan yang akan
dilaksanakan meliputi latar belakang,
maksud dan tujuan, sumber
pendanaan, serta jumlah tenaga yang
diperlukan;
b) Waktu pelaksanaan yang diperlukan;
c) Produk yang dihasilkan;
d) Besarnya pembiayaan.
I. B. Proses Pengadaan Barang jasa Pemerintgah yang Dilakukan secara Swakelola Lampiran I B halaman 1
Pihak
No. Aktivitas
2. Pembentukan Panitia Pengadaan/Penunjukan Pejabat Membentuk Panitia Pengadaan /Penunjukkan Membentuk Panitia Pengadaan /Penunjukkan Panitia Pengadaan/Pejabat Pengadaan
Pengadaan Pejabat Pengadaan apaibla dalam proses Pejabat Pengadaan dengan memperhatikan hal sesuai ketetapan PPK yang sudah
swakelola dibutuhkan barnag/jasa yang harus berikut: dibentuk melakukan koordinasi dengan
I. B. Proses Pengadaan Barang jasa Pemerintgah yang Dilakukan secara Swakelola Lampiran I B halaman 2
Pihak
No. Aktivitas
dilakukan secara kontraktual dengan a. Panitia Pengadaan berjumlah gasal dengan PPK untuk mempersiapkan pengadaan
memperhatikan hal berikut: ketentuan sebag ai berikut: bahan, jasa lainnya, peralatan/suku
a. Panitia Pengadaan berjumlah gasal 1). 3 (tiga) orang, untuk pengadaan cadang, dan tenaga ahli yang diperlukan
dengan ketentuan sebagai berikut: barang/jasa pemborongan/jasa lainnya
1) 3 (tiga) orang, untuk pengadaan sampai dengan nilai Rp500.000.000,00
barang/jasa pemborongan/jasa lainnya (lima ratus juta rupiah) atau untuk
sampai dengan nilai pengadaan jasa konsultansi sampai
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta dengan nilai Rp200.000.000,00 (dua
rupiah) atau untuk pengadaan jasa ratus juta rupiah);
konsultansi sampai dengan nilai
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta 2). 5 (lima) orang, untuk pengadaan
rupiah); barang/jasa pemborongan/jasa lainnya
2) 5 (lima) orang, untuk pengadaan dengan nilai di atas Rp500.000.000,00
barang/jasa pemborongan/jasa lainnya (lima ratus juta rupiah) atau untuk
dengan nilai di atas Rp500.000.000,00 pengadaan jasa konsultansi dengan nilai
(lima ratus juta rupiah) atau untuk di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
pengadaan jasa konsultansi dengan rupiah).
nilai di atas Rp200.000.000,00 (dua b. Penunjukkan Ketua dan anggota panitia
ratus juta rupiah). pengadaan harus memahami: tata cara
b. Penunjukkan Ketua dan anggota panitia pengadaan, substansi pekerjaan/kegiatan
pengadaan harus memahami: tata cara yang bersangkutan, hukum-hukum
pengadaan, substansi pekerjaan/kegiatan perjanjian/kontrak.
yang bersangkutan, hukum-hukum c. Pejabat pengadaan yang ditunjuk adalah 1
perjanjian/kontrak. (satu) orang yang memahami: tata cara
c. Pejabat pengadaan yang ditunjuk adalah 1 pengadaan, substansi pekerjaan/kegiatan
(satu) orang yang memahami: tata cara yang bersangkutan, Ketentuan-ketentuan
pengadaan, substansi pekerjaan/kegiatan perjanjian/surat perintah kerja.
yang bersangkutan, Ketentuan-ketentuan
perjanjian/surat perintah kerja.
3. Tahapan setelah pembentukan Panitia/Pejabat Melaksanakan tahapan Setelah pembentukan Melaksanakan tahapan Setelah pembentukan Melaksanakan tahapan Setelah
Pengadaan sampai dengan Penyampaian hasil Panita/Pejabat Pengadaan, sesuai penjelasan Panita/Pejabat Pengadaan, sesuai penjelasan pembentukan Panita/Pejabat Pengadaan,
dokumen persiapan/perencanaan pengadaan pada “Persiapan Pengadaan Barang/Jasa pada “Persiapan Pengadaan Barang/Jasa dengan sesuai penjelasan pada “Persiapan
Barang/Jasa dan pengarsipan dokumen dengan menggunakan Penyedia Barang/Jasa” menggunakan Penyedia Barang/Jasa” Pengadaan Barang/Jasa dengan
menggunakan Penyedia Barang/Jasa”
I. B. Proses Pengadaan Barang jasa Pemerintgah yang Dilakukan secara Swakelola Lampiran I B halaman 3
C. Swakelola oleh penerima hibah adalah pekerjaan yang perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya dilakukan oleh penerima hibah (kelompok masyarakat, LSM,
komite sekolah/pendidikan, lembaga pendidikan swasta/lembaga penelitian/ilmiah non badan usaha dan lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah) dengan sasaran
ditentukan oleh instansi pemberi hibah
Pihak
No. Aktivitas
PA/KPA PPK Penerima Hibah
1. Pelaksanaan kegiatan oleh Masyarakat/Lembaga a. Menetapkan Masyarakat/Lembaga Menyalurkan dana hibah/dana bantuan kepada Menerima hibah dan melaksanakan
Swadaya Swadaya Masyarakat penerima dana Masyarakat/Lembaga Swadaya Masyarakat untuk persiapan pengadaan dengan mengikuti
hibah/dana bantuan. pekerjaan sesuai ketentuan/peraturan yang berlaku ketentuan sebagai berikut:
b. Menerima laporan dari PPK mengenai dengan prosedur sebagai berikut: a. Pengadaan barang, jasa lainnya,
penyaluran dan hibah/dana bantuan a. Membuat surat penunjukan/atau surat kuasa peralatan/suku cadang, dan tenaga ahli
kepada Masyarakat/Lembaga Swadaya b. b.Menyampaikan Petunjuk Pelaksanaan yang yang diperlukan dilakukan oleh
Masyarakat meliputi teknis, administrasi, dan sistim penerima hibah;
pengelolaan keuangan sebagai panduan dalam b. Penyaluran dana hibah khusus untuk
melaksanakan pekerjaan pekerjaan konstruksi dilakukan secara
c. Membuat laporan dan penyampaian dokumen bertahap sebagai berikut:
penyaluran dana hibah/dana bantuan kepada 1) 50% (lima puluh persen) apabila
PA/KPA organisasi pelaksanaan penerima
d. Mengarsipkan dokumen yang dijelaskan pada hibah telah siap;
item (a) dan (b) untuk digunakan sebagai bahan 2) 50% (lima puluh persen) sisanya
pengendalian dan salah data pemeriksaan apabila pekerjaan telah mencapai
proses pengadaan oleh pihak yang 30% (tiga puluh persen).
berwewenang pada tahap selanjutnya. Pengadaan Barang/Jasa yang diperlukan
oleh penerima hibah, dilakukan oleh
Panitia/Pejabat Pengadaan serta
pelaksanaannya sesuai dengan proses
pengadaan yang diatur pada Perpres No.
....... tahun 2009
I. B. Proses Pengadaan Barang jasa Pemerintgah yang Dilakukan secara Swakelola Lampiran I B halaman 4
I. B. Proses Pengadaan Barang jasa Pemerintgah yang Dilakukan secara Swakelola Lampiran I B halaman 5
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi a. Menerima pendaftaran dan menyerahkan a. Mendaftar dan mengambil dokumen
dokumen prakualifikasi kepada penyedia. prakualifikasi.
b. Mencatat nama dan alamat perusahaan serta b. Menyiapkan dan melengkapi
nomor telepon pihak yang dapat dihubungi persyaratan sesuai yang dibutuhkan
pada dokumen prakualifikasi.
3. Penyampaian formulir isian prakualifikasi. Menerima dan mencatat formulir isian prakualifikasi Menyerahkan formulir isian prakualifikasi
yang diserahkan penyedia. kepada panitia.
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 1
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
4. Persyaratan dan Penilaian prakualifikasi a. Melakukan evaluasi terhadap dokumen Melengkapi dan mengklarifikasi hal-hal
prakualifikasidengan sistem gugur yang meliputi yang diminta oleh panitia.
:
1) Penilaian administrasi
a) Memiliki Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) yang
dikeluarkan oleh instansi pemerintah
yang berwenang dan masih berlaku;
b) Surat penyampaian dokumen
prakualifikasi ditandatangani oleh
yang secara hukum mempunyai
kapasitas menandatangani kontrak;
c) Tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak bangkrut, tidak sedang
dihentikan kegiatan
usahanya,dan/atau tidak sedang
menjalani sanksi pidana;
d) Dalam hal penyedia akan melakukan
kemitraan, penyedia wajib
mempunyai perjanjian kerjasama
operasi/kemitraan yang memuat
persentase kemitraan dan
perusahaan yang mewakili kemitraan
tersebut;
e) Memiliki NPWP dan telah memenuhi
seluruh kewajiban perpajakan,
dibuktikan dengan melampirkan Surat
Keterangan Fiskal (SKF), kecuali
perusahaan yang baru berdiri kurang
dari 1 tahun hanya menyampaikan
foto kopi Surat Pemberitahuan
Terhutang (SPT) Masa PPH atau
PPN;
f) Selama 4 (empat) tahun terakhir
pernah memiliki pengalaman
melaksanakan pekerjaan konstruksi
baik di lingkungan pemerintah atau
swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali penyedia yang
baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
g) Memiliki kinerja baik dan tidak masuk
dalam daftar sanksi atau daftar hitam
di suatu instansi;
h) Memiliki kemampuan pada bidang
pekerjaan yang sesuai untuk usaha
kecil termasuk koperasi kecil;
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 2
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 3
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
a = aktiva lancar
b = aktiva tetap
c = aktiva lainnya
d = utang jangka pendek
e = utang jangka panjang
Fl = Faktor likuiditas
Fl = 0,3 untuk penyedia
usaha kecil
Fl = 0,8 untuk penyedia
bukan usaha kecil
NK = Nilai Kontrak dalam
pelaksanaan
Prestasi = Nilai pekerjaan yang
sudah dilaksanakan
NP = Nilai Paket yang akan
dilelangkan
3) Penilaian teknis (Kemampuan Dasar,
pengalaman perusahaan,personil, dan
peralatan)
a) KD = 5 NPT
NPT = Nilai pengalaman tertinggi
pada sub bidang pekerjaan
yang sesuai untuk bukan
usaha kecil dalam 7 tahun
terakhir.
Dalam hal bermitra yang
diperhitungkan adalah KD dari
perusahaan yang mewakili kemitraan
(lead firm);
b) Pengalaman perusahaan dinilai dari
bidang pekerjaan, nilai kontrak dan
status penyedia pada saat
mengerjakan kontrak sebelumnya.
c) Personil yang memiliki Surat
Keterangan Keahlian (SKA)/Surat
Keterangan Ketrampilan (SKT) dinilai
sesuai persyaratan yang diminta.
d) Peralatan dinilai dari status
kepemilikannya.
4) Sisa Kemampuan Paket (SKP).
SKP = KP – jumlah paket yang sedang
dikerjakan.
KP = Kemampuan menangani
paket pekerjaan.
N = Jumlah paket pekerjaan
terbanyak yang dapat ditangani
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 4
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 5
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
7. Sanggahan Prakualifikasi Wajib memberikan jawaban tertulis atas sanggahan Dapat menyampaikan sanggahan/
yang diterima. Apabila sanggahan/keberatan keberatan kepada panitia/ULP dengan
penyedia barang terbukti benar maka panitia/ULP tembusan disampaikan kepada unit
melakukan evaluasi ulang dan daftar penyedia pengawasan internal, dalam hal terjadi
barang yang lulus prakualifikasi hasil evaluasi ulang terjadi penyimpangan terhadap ketentuan
diumumkan. dan prosedur yang telah ditetapkan dalam
dokumen prakualifikasi.
8. Penyampaian undangan kepada penyedia yang lulus Menyampaikan undangan untuk mengambil Menerima undangan dari panitia
prakualifikasi. dokumen pemilihan kepada penyedia yang lulus
prakualifikasi.
9. Pendaftaran dan pengambilan dokumen pemilihan. Menerima pendaftaran dan menyerahkan dokumen a. Mendaftar dan mengambil dokumen
pemilihan kepada penyedia yang lulus prakualifikasi. pemilihan.
b. Penyedia berkewajiban memeriksa
keseluruhan instruksi, bentuk-bentuk
dokumen, syarat-syarat, dan
spesifikasi dalam dokumen pemilihan.
c. Kelalaian menyampaikan keterangan
yang disyaratkan dalam dokumen
pemilihan atau menyampaikan
dokumen penawaran yang tidak
memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam dokumen pemilihan
menjadi risiko penyedia.
10. Penjelasan (aanwijzing). a. Memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal a. Dapat menghadiri rapat pejelasan dan
dokumen pemilihan penyedia dan menjawab peninjauan lapangan, namun
pertanyaan dari peserta. ketidakhadirannya tidak
Hal-hal yang harus dijelaskan : menggugurkan keikutsertaan dalam
1) Metoda pengadaan pelelangan; proses pemilihan.
2) Cara penyampaian penawaran (satu b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
sampul, dua sampul atau dua tahap);
3) Dokumen yang harus dilampirkan dalam
dokumen penawaran;
4) Acara pembukaan dokumen penawaran;
5) Metoda evaluasi;
6) Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
7) Jenis kontrak yang akan digunakan;
8) Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas
penggunaan produksi dalam negeri;
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 6
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
11. Pemasukan dan penutupan penawaran a. Untuk dokumen penawaran yang diterima Pemasukan penawaran dilakukan dengan
melalui pos : ketentuan:
1) Mencatat waktu, tanggal dan tempat a. Dokumen penawaran dan surat
penerimaan dokumen penawaran yang pengantar penawaran dimasukkan
diterima melalui pos pada sampul luar dalam sampul penutupdan
penawaran dan memasukkan ke dalam disampaikan kepada panitia
kotak/tempat pelelangan. pengadaan/ULPsesuai jumlah rangkap
2) Apabila diterima terlambat, panitia/ULP yang disyaratkan dan alamat yang
membuka sampul penutup dokumen ditentukan oleh panitia pengadaan/ULP
penawaran untuk mengetahui alamat di dalam surat undangan. Dalam hal
penyedia. Panitia/ULP segera dokumen penawaran disampaikan
memberitahukan kepada penyedia yang melalui pos, maka sampul penutup
bersangkutan untuk mengambil kembali dimasukkan ke dalam sampul luar
seluruh dokumen penawaran. yang hanya mencantumkan alamat
Pengembalian dokumen penawaran panitia/ULP.
disertai dengan bukti serah terima. b. Pada sampul penutup ditulis jenis
b. Tidak diperkenankan mengubah waktu pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan,
penutupan penyampaian penawaran. Apabila tahun, jam batas akhir pemasukan
terpaksa melakukan perubahan waktu penawaran, nama perusahaan, dan
penutupan penyampaian penawaran maka ditujukan kepada panitia/ULP.
perubahan tersebut harus dituangkan dalam c. Jumlah rangkap dokumen penawaran
adendum dokumen pemilihan penyedia dan sebanyak 2 (dua) buah, terdiri dari :
disampaikan pada seluruh penyedia. penawaran asli 1 (satu) rangkap dan
c. Penawaran yang telah diterima tidak dapat rekamannya 2 (dua) rangkap ke dalam
ditarik/diganti/diubah/ditambah oleh penyedia 2 (dua) sampul yang masing-masing
setelah batas akhir pemasukan penawaran. ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”,
d. Dokumen penawaran asli untuk PA/KPA kemudian kedua sampul tersebut
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 7
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 8
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 9
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 10
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 11
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 12
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 13
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 14
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 15
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 16
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
14. Pembuktian kualifikasi Membuktikan kualifikasi 3 (tiga) penawaran Menyiapkan rekaman atau asli dokumen
terendah yang responsif dengan melakukan yang diperlukan.
verifikasi tehadap semua data dan pernyataan yang
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 17
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
15. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) a. Panitia/ULP membuat kesimpulan dari hasil
evaluasi administrasi, teknis, dan harga yang
dituangkan dalam BAHP. BAHP memuat hasil
pelaksanaan pelelangan, termasuk cara
penilaian, rumus-rumus yang digunakan,
sampai dengan penetapan urutan
pemenangnya berupa daftar peserta
pelelangan yang dimulai dari harga penawaran
terendah. BAHP ditandatangani oleh ketua dan
sekurang-kurangnya seperdua dari jumlah
anggota panitia.
b. BAHP bersifat rahasia sampai dengan saat
penandatangan kontrak.
c. BAHP harus memuat hal-hal sebagai berikut:
1) Nama semua peserta lelang dan harga
penawaran dan/atau harga penawaran
terkoreksi, dari masing-masing penyedia;
2) Metoda evaluasi yang digunakan;
3) Unsur-unsur yang dievaluasi;
4) Rumus yang dipergunakan;
5) Keterangan-keterangan lain yang dianggap
perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan
pelelangan;
6) Tanggal dibuatnya berita acara serta
jumlah penyedia yang lulus dan tidak
lulus pada setiap tahapan evaluasi;
7) Apabila tidak ada penawaran yang
memenuhi syarat, BAHP harus
mencantumkan pernyataan bahwa
pelelangan dinyatakan gagal, dan harus
segera dilakukan pelelangan ulang.
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 18
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 19
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
18. Sanggahan peserta lelang dan pengaduan masyarakat a. Wajib memberikan jawaban atas sanggahan a. Menyampaikan sanggahan atas
dari penyedia. penetapan pemenang lelang kepada
b. Jawaban tertulis diberikan selambat-lambatnya panitia/ULP, disertai bukti-bukti
5 (lima) hari kerja atas sanggahan tersebut terjadinya penyimpangan, dengan
secara proporsional sesuai dengan masalahnya tembusan sekurang-kurangnya kepada
dengan ketentuan sebagai berikut: unit pengawasan internal.
1) Apabila pelaksanaan evaluasi tidak sesuai b. Sanggahan wajib diajukan oleh
dengan ketentuan yang ditetapkan dalam penyedia baik secara sendiri-sendiri
dokumen pemilihan penyedia karena maupun bersama dengan peserta
kesalahan atau kelalaian panitia/ULP, lelang lain apabila telah terjadi
maka panitia/ULP melakukan evaluasi penyimpangan yang merugikan negara
ulang; dan/atau masyarakat meliputi:
2) Apabila terbukti terjadi KKN antara 1) Penyimpangan terhadap
panitia/ULP dengan penyedia tertentu ketentuan dan prosedur yang
yang merugikan peserta lainnya, maka telah ditetapkan dalam dokumen
diambil pemilihan; dan/atau
tindakan dengan memberhentikan 2) Rekayasa tertentu sehingga
pejabat/anggota panitia/ULP dari menghalangi terjadinya
jabatannya dan menggugurkan persaingan yang sehat; dan/atau
penawaran penyedia yang terlibat KKN 3) Penyalahgunaan wewenang
tersebut. Kemudian oleh panitia/pejabat
PA/KPA mengganti panitia/ULP dengan pengadaanULP dan/atau pejabat
pejabat lain untuk melakukan evaluasi berwenang lainnya; dan/atau
ulang; c. Proses sanggahan secara mutatis
3) Penyedia yang terlibat KKN dan rekayasa mutandis mengikuti Pasal 65-68
dilarang untuk mengikuti kegiatan Peraturan Presiden ini
pengadaan barang/jasa di instansi
pemerintah selama 2 (dua) tahun;
4) Apabila pelaksanaan pelelangan tidak
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
dalam dokumen pemilihan penyedia,
maka dilakukan pelelangan ulang dimulai
dari pengumuman kembali oleh
panitia/ULP yang baru.
c. Sanggahan yang disampaikan bukan kepada
panitia/ULP dianggap sebagai pengaduan dan
tetap harus ditindaklanjuti.
18. Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa a. Menerbitkan SPPBJ kepada pemenang lelang
(SPPBJ) untuk melaksanakan pekerjaan, dengan
ketentuan:
1) Tidak ada sanggahan dari penyedia; atau
2) Sanggahan yang diterima dalam masa
sanggah ternyata tidak benar, atau
sanggahan diterima melewati waktu masa
sanggah.
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 20
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
19. Kontrak Menyiapkan dan menandatangani kontrak a. Bersama dengan PPK wajib
pelaksanaan pekerjaan apabila dananya telah memeriksa konsep kontrak meliputi
cukup tersedia dalam dokumen anggaran, substansi, bahasa/redaksional, angka,
dengan ketentuan sebagai berikut: dan huruf serta membubuhkan paraf
a. Bersama dengan penyedia wajib pada lembar demi lembar dokumen
memeriksa konsep kontrak meliputi kontrak;
substansi, bahasa/redaksional, angka, dan b. Menandatangani kontrak pelaksanaan
huruf serta membubuhkan paraf pada pekerjaan dengan PPK.
lembar demi lembar dokumen kontrak;
b. Penandatanganan kontrak dilakukan
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 21
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 22
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
a. SPMK 1) Menyerahkan lokasi pekerjaan kepada Menerima dan menyetujui SPMK yang
penyedia sebelum SPMK diterbitkan yang diberikan oleh PPK;
dituangkan dalam berita acara penyerahan
lokasi kerja;
2) Menerbitkan SPMK selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
penanda tanganan kontrak;
3) Dalam SPMK dicantumkan saat paling
lambat dimulainya pelaksanaan kontrak
yang akan dinyatakan Pihak Kedua dalam
pernyataan dimulainya pekerjaan;
4) Untuk kontrak sederhana, tanggal mulai
kerja dapat ditetapkan sama dengan
tanggal penandatangan kontrak atau
tanggal dikeluarkannya SPMK.
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 23
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
c. Rapat persiapan 1) Sebelum pelaksanaan kontrak, bersama- 1) Membuat program mutu pengadaan
sama dengan penyedia barang, unsur barang/jasa untuk diajukan kepada
perencanaan, dan unsur pengawasan, PPK dalam rapat persiapan
terlebih dahulu menyusun rencana pelaksanaan kontrak dan dapat direvisi
pelaksanaan kontrak; sesuai dengan kondisi lapangan;
2) Menyelenggarakan rapat persiapan
pelaksanaan kontrak selambat-lambatnya 2) Program mutu pengadaan barang/jasa
7 (tujuh) hari sejak tanggal diterbitkannya paling tidak berisi:
SPMK; a) Organisasi proyek, PPK dan
3) Beberapa hal yang dibahas dan penyedia barang/jasa;
disepakati dalam rapat persiapan b) Jadual pelaksanaan;
pelaksanaan kontrak adalah: c) Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
a) Organisasi kerja; d) Prosedur instruksi kerja;
b) Tata cara pengaturan pelaksanaan e) Pelaksana kerja.
pekerjaan; f) Pendekatan kepada masyarakat
c) Jadual pelaksanaan pekerjaan; dan pemerintah daerah setempat
d) Jadual pengadaan bahan/ komponen, mengenai rencana kerja.
mobilisasi peralatan dan personil;
e) Penyusunan rencana dan pelaksanaan
pemeriksaan lapangan.
d. Mobilisasi Menerima laporan kegiatan mobilisasi yang 1) Mobilisasi paling lambat harus sudah
dilakukan oleh penyedia barang. mulai dilaksanakan dalam waktu 30
(tiga puluh) hari sejak diterbitkan
SPMK.
2) Mobilisasi dilakukan meliputi:
a) Mendatangkan peralatan-peralatan
terkait yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan;
b) Mempersiapkan fasilitas seperti
kantor, rumah, gedung
laboratorium, bengkel, gudang,
dan sebagainya;
c) Mendatangkan personil-personil.
3) Mobilisasi peralatan dan personil
penyedia barang/jasa dapat dilakukan
secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan.
e. Pemeriksaan bersama 1) Pada tahap awal periode pelaksanaan Pada tahap awal periode pelaksanaan
kontrak dan pada pelaksanaan pekerjaan, kontrak dan pada pelaksanaan pekerjaan,
PPK bersama-sama dengan penyedia bersama-sama dengan PPK melakukan
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 24
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 25
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
h. Pembayaran prestasi pekerjaan 1) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang Mengajukan tagihan kepada PPK disertai
disepakati dilakukan oleh PPK, apabila laporan kemajuan prestasi pekerjaan.
penyedia telah mengajukan tagihan
disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari
harus sudah mengajukan surat permintaan
pembayaran untuk pembayaran prestasi
kerja;
3) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dapat dilakukan dengan sistem
bulanan atau sistem termin yang
didasarkan pada prestasi pekerjaan
sebagaimana tertuang dalam dokumen
kontrak;
4) Pembayaran bulanan/termin harus
dipotong jaminan pemeliharaan, angsuran
uang muka, denda (jika ada);
5) Untuk kontrak yang mempunyai
subkontrak, permintaan pembayaran
kepada PPK harus dilengkapi bukti
pembayaran kepada seluruh subkontraktor
sesuai dengan perkembangan (progress)
pekerjaannya.
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 26
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
j. Denda dan ganti rugi 1) Besarnya ganti rugi sebagai sanksi Besarnya denda sebagai sanksi finansial
finansial yang dibayar oleh PPK atas kepada penyedia barang/jasa atas
keterlambatan pembayaran adalah keterlambatan penyelesaian pekerjaan
sebesar bunga terhadap nilai tagihan yang adalah 10/00 (satu perseribu) dari harga
terlambat dibayar, berdasarkan tingkat kontrak atau bagian kontrak untuk setiap
suku bunga yang berlaku pada saat itu hari keterlambatan;
menurut ketetapan Bank Indonesia, atau
dapat diberikan kompensasi sesuai
ketentuan dalam dokumen kontrak;
2) Tata cara pembayaran denda dan/atau
ganti rugi diatur di dalam dokumen
kontrak.
l. Keadaan kahar (force majeure) Apabila terjadi keadaan kahar maka penyedia
barang/jasa memberitahukan dalam waktu 14
(empat belas) hari dari hari terjadinya keadaan
kahar dengan menyertakan pernyataan
keadaan kahar dari instansi yang berwenang.
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 27
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
harian;
2) Laporan harian berisi:
a) kuantitas dan macam bahan yang
berada di lapangan;
b) penempatan tenaga kerja untuk tiap
macam tugasnya;
c) jumlah, jenis dan kondisi peralatan;
d) kuantitas jenis pekerjaan yang
dilaksanakan;
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 28
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
p. Serah terima pekerjaan 1) Melakukan penilaian terhadap hasil Setelah pekerjaan/bagian pekerjaan selesai
pekerjaan yang telah diselesaikan oleh 100% (seratus persen), mengajukan
penyedia. Bilamana terdapat kekurangan- permintaan secara tertulis kepada PPK
kekurangan dan/atau cacat hasil untuk penyerahan pekerjaan;
pekerjaan, penyedia barang wajib
memperbaiki/ menyelesaikannya;
2) Menerima penyerahan pekerjaan setelah
seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan kontrak.
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 29
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
II. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Prakualifikasi Lampiran II A halaman 30
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi
Pihak
No. Aktivitas
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen pemilihan. a. Menerima pendaftaran dan menyerahkan a. Mendaftar dan mengambil dokumen
dokumen pemilihan kepada penyedia. pemilihan.
b. Mencatat nama dan alamat perusahaan serta b. Menyiapkan dan melengkapi persyaratan
nomor telepon pihak yang dapat dihubungi sesuai yang dibutuhkan pada dokumen
pemilihan.
c. Penyedia berkewajiban memeriksa
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 1
Pihak
No. Aktivitas
3. Penjelasan (aanwijzing). a. Memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal a. Dapat menghadiri rapat pejelasan dan
dokumen pemilihan penyedia dan menjawab peninjauan lapangan, namun
pertanyaan dari peserta. ketidakhadirannya tidak menggugurkan
Hal-hal yang harus dijelaskan : keikutsertaan dalam proses pemilihan;
1) Metoda pengadaan pelelangan; b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan;
2) Cara penyampaian penawaran (satu c. Menandatangani berita acara rapat
sampul, dua sampul atau dua tahap); penjelasan sebagai wakil penyedia.
3) Dokumen yang harus dilampirkan dalam
dokumen penawaran;
4) Acara pembukaan dokumen penawaran;
5) Metoda evaluasi;
6) Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
7) Jenis kontrak yang akan digunakan;
8) Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas
penggunaan produksi dalam negeri;
9) Ketentuan dan cara sub-kontrak sebagian
pekerjaan kepada usaha kecil termasuk
koperasi kecil.
b. Penjelasan mengenai hal-hal tersebut di atas
dan jawaban dari panitia/ULP serta keterangan
lain termasuk perubahan isi dokumen dan
peninjauan lapangan (bila ada) dituangkan
dalam Berita Acara Rapat Penjelasan (BARP).
Jika diperlukan, untuk peninjauan lapangan
dapat dibuatkan Berita Acara Penjelasan
Lapangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari BARP.
c. BARP harus ditandatangani oleh panitia/ULP
dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang
hadir, dan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari dokumen pemilihan penyedia
serta harus disampaikan kepada semua
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 2
Pihak
No. Aktivitas
4. Pemasukan dan penutupan penawaran a. Untuk dokumen penawaran yang diterima Pemasukan penawaran dilakukan dengan
melalui pos : ketentuan:
1) Mencatat waktu, tanggal dan tempat a. Dokumen penawaran dan surat pengantar
penerimaan dokumen penawaran yang penawaran dimasukkan dalam sampul
diterima melalui pos pada sampul luar penutup dan disampaikan kepada panitia
penawaran dan memasukkan ke dalam pengadaan/ULP sesuai jumlah rangkap
kotak/tempat pelelangan. yang disyaratkan dan alamat yang
2) Apabila diterima terlambat, panitia/ULP ditentukan oleh panitia pengadaan/ULP di
membuka sampul penutup dokumen dalam surat undangan. Dalam hal
penawaran untuk mengetahui alamat dokumen penawaran disampaikan melalui
penyedia. Panitia/ULP segera pos, maka sampul penutup dimasukkan ke
memberitahukan kepada penyedia yang dalam sampul luar yang hanya
bersangkutan untuk mengambil kembali mencantumkan alamat panitia/ULP.
seluruh dokumen penawaran. b. Pada sampul penutup ditulis jenis
Pengembalian dokumen penawaran pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan,
disertai dengan bukti serah terima. tahun, jam batas akhir pemasukan
b. Tidak diperkenankan mengubah waktu penawaran, nama perusahaan, dan
penutupan penyampaian penawaran. Apabila ditujukan kepada panitia/ULP.
terpaksa melakukan perubahan waktu c. Jumlah rangkap dokumen penawaran
penutupan penyampaian penawaran maka sebanyak 2 (dua) buah, terdiri dari :
perubahan tersebut harus dituangkan dalam penawaran asli 1 (satu) rangkap dan
adendum dokumen pemilihan penyedia dan rekamannya 2 (dua) rangkap ke dalam 2
disampaikan pada seluruh penyedia. (dua) sampul yang masing-masing
c. Penawaran yang telah diterima tidak dapat ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”,
ditarik/diganti/diubah/ditambah oleh penyedia kemudian kedua sampul tersebut
setelah batas akhir pemasukan penawaran. dimasukkan menjadi satu sampul dan
d. Dokumen penawaran asli untuk PA/KPA direkat untuk menjaga kerahasiaan;
disampaikan oleh panitia pengadaan/ULP d. Pengubahan, penambahan atau penarikan
dalam keadaan tertutup dan hanya dibuka dokumen penawaran harus disampaikan
setelah diterbitkannya surat penetapan secara tertulis tanpa rekamannya dan
pemenang atau bilamana ada sanggahan dari disampul serta diberikan tanda dengan
peserta. Pembukaan dokumen penawaran asli penambahan pencantuman kata
dilakukan dihadapan peserta yang “PENGUBAHAN”/ ”PENAMBAHAN”/
menyanggah dan disanggah; ”PENARIKAN” sesuai dengan isi sampul.
e. Pada akhir batas waktu penyampaian e. Untuk metode satu sampul yang
dokumen penawaran, panitia/ULP membuka disampaikan adalah dokumen penawaran
rapat pembukaan dokumen penawaran dan (administrasi, teknis, dan biaya ) yang
menyatakan dihadapan para peserta meliputi:
pelelangan bahwa saat pemasukan dokumen 1) Surat Penawaran;
penawaran telah ditutup sesuai waktunya serta 2) Surat Kuasa dari pemimpin/direktur
menolak dokumen penawaran yang terlambat utama perusahaan kepada penerima
dan/atau tambahan dokumen penawaran. kuasa yang namanya tercantum dalam
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 3
Pihak
No. Aktivitas
5. Pembukaan penawaran a. Meneliti isi kotak/tempat pemasukkan dokumen a. Memaraf dokumen penyedia lainnya dan
penawaran dan menghitung jumlah sampul menjadi saksi dalam proses pembukaan
penawaran yang masuk dihadapan penyedia : penawaran.
1) Jika penawaran yang masuk kurang dari 3
(tiga) penyedia maka dilakukan
pengumuman ulang. Penyedia yang sudah
memasukkan penawaran tidak perlu ikut
proses pascakualifikasi;
2) Jika setelah pengumuman ulang, penyedia
yang memasukkan penawaran hanya 2
(dua), maka proses dilanjutkan seperti
pemilihan langsung;
3) Jika setelah pengumuman ulang, penyedia
yang memasukkan penawaran hanya 1
(satu), maka proses dilanjutkan seperti
penunjukkan langsung.
b. Dokumen penawaran akan dibuka di hadapan
penyedia pada waktu dan tempat sesuai
ketentuan dalam dokumen pemilihan.
c. Pembukaan penawaran dilakukan dengan
dihadiri sekurang-kurangnya 2 (dua) wakil
penyedia sebagai saksi. Apabila setelah
ditunda 2 (dua) jam, tidak terdapat 2 (dua)
orang saksi dari penyedia, maka pembukaan
dokumen penawaran tetap dilanjutkan dengan
menunjuk 2 (dua) orang saksi di luar panitia
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 4
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 5
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 6
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 7
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 8
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 9
Pihak
No. Aktivitas
panitia/ULP;
b) Klarifikasi kewajaran harga terhadap
harga penawaran dibawah 80%
(delapan puluh persen) HPS. Apabila
penyedia tetap menyatakan mampu
melaksanakan pekerjaan sesuai
dokumen pemilihan penyedia, maka
penyedia tersebut, bilamana ditunjuk
sebagai pemenang lelang, harus
bersedia untuk menaikkan jaminan
pelaksanaannya menjadi sekurang-
kurangnya sebesar 5% (lima persen)
dari HPS.
15) Dalam hal penyedia yang bersangkutan
tidak bersedia menambah nilai jaminan
pelaksanaannya, maka penawarannya
dapat digugurkan dan jaminan
penawarannya disita untuk negara,
sedangkan penyedia itu sendiri, di black
list (didaftarhitamkan) sehingga tidak
diperkenankan ikut serta dalam
pengadaan barang pada instansi
pemerintah selama 2 (dua) tahun.
16) Berdasarkan hasil keseluruhan evaluasi
penawaran, panitia/ULP menyusun urutan
3 (tiga) penawaran terendah yang
responsif.
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 10
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 11
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 12
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 13
Pihak
No. Aktivitas
penilaian kualifikasi.
b. Jika ditemukan hal-hal yang kurang jelas a. Melengkapi dan mengklarifikasi hal-hal
dan/atau data yang kurang jelas maka yang diminta oleh panitia.
dilakukan klarifikasi secara tertulis namun
tidak boleh mengubah persyaratan kualifikasi.
c. Penyedia barang dinyatakan lulus kualifikasi
apabila memenuhi persyaratan di atas dan
akan dibuktikan kualifikasinya;
d. Penilaian kualifikasi diupayakan untuk
menghasilkan 3 (tiga) calon pemenang.
Apabila dalam penilaian kualifikasi diperoleh
kurang dari 3 (tiga) usulan calon pemenang,
maka dilakukan penilain kembali terhadap
peserta pengadaan dengan penawaran
terendah yang reponsif berikutnya hingga 3
(tiga) calon pemenang.
e. Membuktikan kualifikasi sampai dengan 3 b. Menyiapkan rekaman atau asli dokumen
(tiga) penawaran terendah yang responsif yang diperlukan.
dengan melakukan verifikasi tehadap semua
data dan pernyataan yang telah disampaikan
dalam formulir isian kualifikasi dengan
meminta rekaman atau asli dokumen yang
sah. Jika diperlukan dapat dikonfirmasi
dengan instansi terkait.
8. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) a. Panitia/ULP membuat kesimpulan dari hasil
evaluasi administrasi, teknis, dan harga yang
dituangkan dalam BAHP. BAHP memuat hasil
pelaksanaan pelelangan, termasuk cara
penilaian, rumus-rumus yang digunakan,
sampai dengan penetapan urutan
pemenangnya berupa daftar peserta
pelelangan yang dimulai dari harga penawaran
terendah. BAHP ditandatangani oleh ketua dan
sekurang-kurangnya seperdua dari jumlah
anggota panitia.
b. BAHP bersifat rahasia sampai dengan saat
penandatangan kontrak.
c. BAHP harus memuat hal-hal sebagai berikut:
1) Nama semua peserta lelang dan harga
penawaran dan/atau harga penawaran
terkoreksi, dari masing-masing penyedia;
2) Metoda evaluasi yang digunakan;
3) Unsur-unsur yang dievaluasi;
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 14
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 15
Pihak
No. Aktivitas
lelang adalah:
1) Dokumen pemilihan penyedia beserta
adendum (bila ada);
2) BAPP;
3) BAHP;
4) Ringkasan proses pelelangan dan hasil
pelelangan;
5) Dokumen penawaran dari calon
pemenang pelelangan dan cadangan
calon pemenang yang telah diparaf
panitia/ULP dan 2 (dua) wakil penyedia.
f. Apabila terjadi keterlambatan dalam
menetapkan pemenang lelang dan
mengakibatkan penawaran/jaminan penawaran
habis masa berlakunya, maka dilakukan
konfirmasi kepada seluruh penyedia untuk
memperpanjang surat penawaran dan jaminan
penawaran. Calon pemenang lelang dapat
mengundurkan diri tanpa dikenakan sanksi.
11. Sanggahan peserta lelang dan pengaduan a. Wajib memberikan jawaban atas sanggahan a. Menyampaikan sanggahan atas
masyarakat dari penyedia. penetapan pemenang lelang kepada
b. Jawaban tertulis diberikan selambat-lambatnya panitia/ULP, disertai bukti-bukti terjadinya
5 (lima) hari kerja atas sanggahan tersebut penyimpangan, dengan tembusan
secara proporsional sesuai dengan sekurang-kurangnya kepada unit
masalahnya dengan ketentuan sebagai berikut: pengawasan internal.
1) Apabila pelaksanaan evaluasi tidak sesuai b. Sanggahan wajib diajukan oleh penyedia
dengan ketentuan yang ditetapkan dalam baik secara sendiri-sendiri maupun
dokumen pemilihan penyedia karena bersama dengan peserta lelang lain
kesalahan atau kelalaian panitia/ULP, apabila telah terjadi penyimpangan yang
maka panitia/ULP melakukan evaluasi merugikan negara dan/atau masyarakat
ulang; meliputi:
2) Apabila terbukti terjadi KKN antara 1) Penyimpangan terhadap ketentuan
panitia/ULP dengan penyedia tertentu dan prosedur yang telah ditetapkan
yang merugikan peserta lainnya, maka dalam dokumen pemilihan; dan/atau
diambil tindakan dengan memberhentikan 2) Rekayasa tertentu sehingga
pejabat/anggota panitia/ULP dari menghalangi terjadinya persaingan
jabatannya dan menggugurkan yang sehat; dan/atau
penawaran penyedia yang terlibat KKN 3) Penyalahgunaan wewenang oleh
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 16
Pihak
No. Aktivitas
12. Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa a. Menerbitkan SPPBJ kepada pemenang lelang
(SPPBJ) untuk melaksanakan pekerjaan, dengan
ketentuan:
1) Tidak ada sanggahan dari penyedia; atau
2) Sanggahan yang diterima dalam masa
sanggah ternyata tidak benar, atau
sanggahan diterima melewati waktu masa
sanggah.
3) Salah satu tembusan dari disampaikan
kepada unit pengawasan internal.
Wajib menerima keputusan yang dibuat oleh
panitia/ULP. Apabila yang bersangkutan
mengundurkan diri dengan alasan yang tidak
dapat diterima secara obyektif oleh
panitia/ULP, maka penyedia yang
bersangkutan dikenakan sanksi berupa
larangan untuk mengikuti kegiatan pengadaan
barang/jasa di instansi pemerintah selama 2
(dua) tahun.
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 17
Pihak
No. Aktivitas
13. Kontrak Menyiapkan dan menandatangani kontrak a. Bersama dengan PPK wajib memeriksa
pelaksanaan pekerjaan apabila dananya telah konsep kontrak meliputi substansi,
cukup tersedia dalam dokumen anggaran, bahasa/redaksional, angka, dan huruf
dengan ketentuan sebagai berikut: serta membubuhkan paraf pada lembar
a. Bersama dengan penyedia wajib demi lembar dokumen kontrak;
memeriksa konsep kontrak meliputi b. Menandatangani kontrak pelaksanaan
substansi, bahasa/redaksional, angka, pekerjaan dengan PPK.
dan huruf serta membubuhkan paraf pada
lembar demi lembar dokumen kontrak;
b. Penandatanganan kontrak dilakukan
setelah penyedia menyerahkan jaminan
pelaksanaan dengan ketentuan:
1) Nilai jaminan pelaksanaan dalam
bentuk jaminan bank sebesar 5%
(lima persen) dari nilai kontrak yang
dikeluarkan oleh Bank Umum;
2) Untuk nilai pengadaan sampai
dengan Rp100.000.000,00 (seratus
juta rupiah) tanpa jaminan
pelaksanaan;
3) Masa berlakunya jaminan
pelaksanaan sekurang-kurangnya
sejak tanggal penandatanganan
kontrak sampai dengan 14 (empat
belas) hari setelah berakhirnya
kontrak.
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 18
Pihak
No. Aktivitas
a. SPMK 1) Menyerahkan lokasi pekerjaan kepada Menerima dan menyetujui SPMK yang
penyedia sebelum SPMK diterbitkan yang diberikan oleh PPK;
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 19
Pihak
No. Aktivitas
c. Rapat persiapan 1) Sebelum pelaksanaan kontrak, bersama- 1) Membuat program mutu pengadaan
sama dengan penyedia barang, unsur barang/jasa untuk diajukan kepada PPK
perencanaan, dan unsur pengawasan, dalam rapat persiapan pelaksanaan
terlebih dahulu menyusun rencana kontrak dan dapat direvisi sesuai dengan
pelaksanaan kontrak; kondisi lapangan;
2) Menyelenggarakan rapat persiapan 2) Program mutu pengadaan barang/jasa
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 20
Pihak
No. Aktivitas
d. Mobilisasi Menerima laporan kegiatan mobilisasi yang 1) Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai
dilakukan oleh penyedia barang. dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari sejak diterbitkan SPMK.
2) Mobilisasi dilakukan meliputi:
a) Mendatangkan peralatan-peralatan
terkait yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan;
b) Mempersiapkan fasilitas seperti
kantor, rumah, gedung laboratorium,
bengkel, gudang, dan sebagainya;
c) Mendatangkan personil-personil.
3) Mobilisasi peralatan dan personil penyedia
barang/jasa dapat dilakukan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan.
e. Pemeriksaan bersama 1) Pada tahap awal periode pelaksanaan Pada tahap awal periode pelaksanaan kontrak
kontrak dan pada pelaksanaan pekerjaan, dan pada pelaksanaan pekerjaan, bersama-
PPK bersama-sama dengan penyedia sama dengan PPK melakukan pemeriksaan
barang/jasa melakukan pemeriksaan bersama;
bersama yang mencakup antara lain
pemeriksaan kesesuain personil dan/atau
peralatan dengan syarat kontrak, yang
dituangkan dalm berita acara;
2) Untuk pemeriksaan bersama ini, PPK
3) dapat membentuk panitia peneliti
pelaksanaan kontrak;
4) Apabila dalam pemeriksaan bersama
mengakibatkan perubahan isi kontrak
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 21
Pihak
No. Aktivitas
h. Pembayaran prestasi pekerjaan 1) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang Mengajukan tagihan kepada PPK disertai
disepakati dilakukan oleh PPK, apabila laporan kemajuan prestasi pekerjaan.
penyedia telah mengajukan tagihan
disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari
harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran untuk
pembayaran prestasi kerja;
3) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 22
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 23
Pihak
No. Aktivitas
j. Denda dan ganti rugi 1) Besarnya ganti rugi sebagai sanksi Besarnya denda sebagai sanksi finansial
finansial yang dibayar oleh PPK atas kepada penyedia barang/jasa atas
keterlambatan pembayaran adalah keterlambatan penyelesaian pekerjaan adalah
0
sebesar bunga terhadap nilai tagihan 1 /00 (satu perseribu) dari harga kontrak atau
yang terlambat dibayar, berdasarkan bagian kontrak untuk setiap hari keterlambatan;
tingkat suku bunga yang berlaku pada
saat itu menurut ketetapan Bank
Indonesia, atau dapat diberikan
kompensasi sesuai ketentuan dalam
dokumen kontrak;
2) Tata cara pembayaran denda dan/atau
ganti rugi diatur di dalam dokumen
kontrak.
l. Keadaan kahar (force majeure) Apabila terjadi keadaan kahar maka penyedia
barang/jasa memberitahukan dalam waktu 14
(empat belas) hari dari hari terjadinya keadaan
kahar dengan menyertakan pernyataan
keadaan kahar dari instansi yang berwenang.
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 24
Pihak
No. Aktivitas
macam tugasnya;
c) jumlah, jenis dan kondisi peralatan;
d) kuantitas jenis pekerjaan yang
dilaksanakan;
e) keadaan cuaca termasuk hujan,
banjir, dan peristiwa alam lainnya
yang berpengaruh terhadap
kelancaran pekerjaan;
f) catatan-catatan lain yang berkenaan
dengan pelaksanaan.
3) Laporan harian dibuat oleh konsultan
pengawas/pengawas lapangan dan
disetujui oleh penyedia dan wakil PPK;
4) Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan
fisik pekerjaan dalam periode satu
minggu, serta hal-hal penting yang perlu
ditonjolkan;
5) Laporan bulanan terdiri dari rangkuman
laporan mingguan dan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan dalam periode
satu bulan, serta hal-hal penting yang
perlu ditonjolkan;
Untuk merekam kegiatan pelaksanaan
proyek, PPK membuat foto-foto
dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 25
Pihak
No. Aktivitas
p. Serah terima pekerjaan 1) Melakukan penilaian terhadap hasil Setelah pekerjaan/bagian pekerjaan selesai
pekerjaan yang telah diselesaikan oleh 100% (seratus persen), mengajukan
penyedia. Bilamana terdapat kekurangan- permintaan secara tertulis kepada PPK untuk
kekurangan dan/atau cacat hasil penyerahan pekerjaan;
pekerjaan, penyedia barang wajib
memperbaiki/ menyelesaikannya;
2) Menerima penyerahan pekerjaan setelah
seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan kontrak.
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 26
Pihak
No. Aktivitas
II. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Barang dengan Pascakualifikasi Lampiran II B halaman 27
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen a. Menerima pendaftaran dan menyerahkan a. Mendaftar dan mengambil dokumen
prakualifikasi dokumen prakualifikasi kepada penyedia. prakualifikasi.
b. Mencatat nama dan alamat perusahaan serta b. Menyiapkan dan melengkapi
nomor telepon pihak yang bisa dihubungi. persyaratan sesuai yang dibutuhkan
pada dokumen prakualifikasi.
3. Penyampaian formulir isian prakualifikasi Menerima dan mencatat formulir isian Menyerahkan formulir isian prakualifikasi
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 1
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 2
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 3
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
KB = Kekayaan Bersih
a = aktiva lancar
b = aktiva tetap
c = aktiva lainnya
d = utang jangka pendek
e = utang jangka panjang
Fl = Faktor likuiditas
Fl = 0,3 untuk penyedia usaha
kecil
Fl = 0,8 untuk penyedia bukan
usaha kecil
NK = Nilai Kontrak dalam
pelaksanaan
Prestasi = Nilai pekerjaan yang
sudah dilaksanakan
NP = Nilai Paket yang akan
dilelangkan
3) Penilaian teknis (Kemampuan Dasar,
pengalaman perusahaan, personil, dan
peralatan);
a) KD = 2 NPT
NPT = Nilai pengalaman tertinggi
pada sub bidang pekerjaan
yang sesuai untuk bukan
usaha kecil.
Dalam hal bermitra yang
diperhitungkan adalah KD dari
perusahaan yang mewakili kemitraan
(lead firm);
b) Pengalaman perusahaan dinilai dari
bidang pekerjaan, nilai kontrak dan
status penyedia pada saat
mengerjakan kontrak sebelumnya;
c) Personil yang memiliki Surat
Keterangan Keahlian (SKA)/Surat
Keterangan Ketrampilan (SKT) dinilai
sesuai persyaratan yang diminta;
d) Peralatan dinilai dari status
kepemilikannya.
4) Sisa Kemampuan Paket (SKP);
SKP = KP – jumlah paket yang sedang
dikerjakan.
KP = Kemampuan menangani paket
pekerjaan.
N = Jumlah paket pekerjaan
terbanyak yang dapat ditangani
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 4
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 5
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
7. Sanggahan Prakualifikasi a. Wajib memberikan jawaban tertulis atas Dapat menyampaikan sanggahan kepada
sanggahan yang diterima. panitia/ULP dengan tembusan disampaikan
b. Apabila sanggahan/keberatan penyedia terbukti kepada unit pengawasan internal dalam hal
benar maka panitia melakukan evaluasi ulang terjadi penyimpangan terhadap ketentuan dan
dan daftar penyedia yang lulus prakualifikasi hasil prosedur yang telah ditetapkan dalam
evaluasi ulang diumumkan. dokumen prakualifikasi.
8. Penyampaian undangan kepada penyedia yang Menyampaikan undangan untuk mengambil Menerima undangan dari panitia.
lulus prakualifikasi dokumen pemilihan kepada penyedia yang lulus
prakualifikasi.
9. Pendaftaran dan pengambilan dokumen Menerima pendaftaran dan menyerahkan dokumen a. Mendaftar dan mengambil
pemilihan pemilihan kepada penyedia yang lulus prakualifikasi. dokumen pemilihan.
b. Wajib memeriksa keseluruhan
instruksi, bentuk-bentuk dokumen,
syarat-syarat, dan spesifikasi dalam
dokumen pemilihan.
c. Kelalaian menyampaikan keterangan
yang disyaratkan dalam dokumen
pemilihan atau menyampaikan dokumen
penawaran yang tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam
dokumen pemilihan menjadi risiko
penyedia.
10. Penjelasan (aanwijzing) a. Memberikan penjelasan mengenai pasal- a. Dapat menghadiri rapat pejelasan
pasal dokumen pemilihan penyedia dan dan peninjauan lapangan, namun
menjawab pertanyaan dari peserta. ketidakhadirannya tidak menggugurkan
Hal-hal yang harus dijelaskan : keikutsertaan dalam proses pemilihan;
1) Metode pengadaan pelelangan;
2) Cara penyampaian penawaran (satu
sampul, dua sampul atau dua tahap);
3) Dokumen yang harus dilampirkan dalam
dokumen penawaran;
4) Acara pembukaan dokumen penawaran;
5) Metode evaluasi;
6) Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
7) Jenis kontrak yang akan digunakan;
8) Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan
produksi dalam negeri;
9) Ketentuan dan cara sub-kontrak sebagian
pekerjaan kepada usaha kecil termasuk
koperasi kecil.
b. Penjelasan mengenai hal-hal tersebut di atas b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan;
dan jawaban dari panitia/ULP serta keterangan
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 6
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
11. Pemasukan dan penutupan penawaran a. Untuk dokumen penawaran yang diterima Pemasukan penawaran dilakukan dengan
melalui pos : ketentuan :
1) Mencatat waktu, tanggal dan tempat a. Dokumen penawaran dan surat
penerimaan dokumen penawaran yang pengantar penawaran dimasukkan
diterima melalui pos pada sampul luar dalam sampul penutup dan disampaikan
penawaran dan memasukkan ke dalam kepada panitia/ULP sesuai jumlah
kotak/tempat pelelangan; rangkap sesuai yang disyaratkan dan
2) Apabila diterima terlambat, panitia/ULP alamat yang ditentukan oleh panitia /ULP
membuka sampul penutup dokumen di dalam surat undangan.
penawaran untuk mengetahui alamat Dalam hal dokumen penawaran
penyedia. Panitia/ULP segera disampaikan melalui pos, maka sampul
memberitahukan kepada penyedia yang penutup dimasukkan dalam sampul luar
bersangkutan untuk mengambil kembali yang hanya mencantumkan alamat
seluruh dokumen penawaran. panitia/ULP ;
Pengembalian dokumen penawaran b. Pada sampul penutup ditulis jenis
disertai dengan bukti serah terima; pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan,
b. Tidak diperkenankan mengubah waktu tahun, jam batas akhir pemasukan
penutupan penyampaian penawaran. Apabila penawaran, nama perusahaan, dan
terpaksa melakukan perubahan waktu ditujukan kepada panitia/ULP;
penutupan penyampaian penawaran maka c. Jumlah rangkap dokumen penawaran
perubahan tersebut harus dituangkan dalam sebanyak 2 (dua) buah, terdiri dari :
adendum dokumen pemilihan penyedia dan penawaran asli 1 (satu) rangkap dan
disampaikan pada seluruh penyedia; rekamannya 1 (satu) rangkap ke dalam 2
c. Penawaran yang telah diterima tidak dapat (dua) sampul yang masing-masing
ditarik/diganti/diubah/ditambah oleh penyedia ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”,
setelah batas akhir pemasukan penawaran; kemudian kedua sampul tersebut
d. Dokumen penawaran asli untuk PA/KPA dimasukkan menjadi satu sampul dan
disampaikan oleh panitia /ULP dalam keadaan direkat untuk menjaga kerahasiaan;
tertutup dan hanya dibuka setelah diterbitkannya d. Pengubahan, penambahan atau
surat penetapan pemenang atau bilamana ada penarikan dokumen penawaran harus
sanggahan dari peserta. Pembukaan dokumen disampaikan secara tertulis tanpa
penawaran asli dilakukan dihadapan peserta rekamannya dan disampul serta
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 7
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 8
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 9
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 10
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 11
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 12
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
bekerjasama;
b) Jangka waktu berlakunya surat
penawaran tidak kurang dari waktu
yang ditetapkan dalam dokumen
pemilihan penyedia;
c) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
yang ditawarkan tidak melebihi jangka
waktu yang ditetapkan dalam
dokumen pemilihan penyedia;
d) Bermeterai dan bertanggal.
4) Daftar kuantitas dan harga satuan setiap
jenis pekerjaan untuk kontrak harga satuan
diisi dengan lengkap kecuali ditentukan
lain dalam dokumen pemilihan penyedia.
Sedangkan untuk kontrak lumpsum
dilengkapi dengan daftar kuantitas dan
harga bila diperlukan. Daftar rincian
kuantitas dan harga satuan dalam sistem
kontrak lumpsum tidak dapat dijadikan
dasar untuk menggugurkan penawaran
dan perhitungan prestasi kerja berkaitan
dengan persyaratan pembayaran;
5) Semua analisis harga satuan pekerjaan
utama yang ditentukan oleh panitia harus
disampaikan sesuai dengan dokumen
pemilihan penyedia; a. Memberikan klarifikasi atas pertanyaan
f. Terhadap hal-hal yang kurang jelas dan panitia.
meragukan, dapat melakukan klarifikasi.
g. Terhadap penawaran yang memenuhi
persyaratan administrasi dilanjutkan dengan
evaluasi teknis.
h. Melakukan evaluasi teknis terhadap semua
penawaran yang memenuhi persyaratan
administrasi. Faktor-faktor yang dinilai pada
evaluasi teknis harus sesuai dengan yang
ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia.
i. Tidak diperkenankan menambah dan/atau
mengurangi faktor-faktor yang dinilai dan tata
cara penilaian yang ditetapkan dalam dokumen
pemilihan penyedia.
j. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan
teknis, apabila :
1) Metode pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam dokumen pemilihan
penyedia dan diyakini menggambarkan
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 13
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 14
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 15
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 16
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
14. Pembuktian kualifikasi Membuktikan kualifikasi 3 (tiga) penawaran terendah Menyiapkan rekaman atau asli dokumen yang
yang responsif, kecuali untuk metode penunjukan diperlukan.
langsung hanya 1 (satu) penawar, dengan
melakukan verifikasi tehadap semua data dan
pernyataan yang telah disampaikan dalam formulir
isian kualifikasi dengan meminta rekaman atau asli
dokumen yang sah. Jika diperlukan dapat
dikonfirmasi dengan instansi terkait.
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 17
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
15. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan a. Panitia/ULP membuat kesimpulan dari hasil
(BAHP) evaluasi administrasi, teknis, dan harga yang
dituangkan dalam BAHP. BAHP memuat hasil
pelaksanaan pelelangan, termasuk cara
penilaian, rumus-rumus yang digunakan,
sampai dengan penetapan urutan
pemenangnya berupa daftar peserta
pelelangan yang dimulai dari harga penawaran
terendah. BAHP ditandatangani oleh ketua dan
sekurang-kurangnya seperdua dari jumlah
anggota panitia.
b. BAHP bersifat rahasia sampai dengan saat
penandatangan kontrak.
c. BAHP harus memuat hal-hal sebagai berikut :
1) Nama semua peserta lelang dan harga
penawaran dan/atau harga penawaran
terkoreksi, dari masing-masing penyedia;
2) Metode evaluasi yang digunakan;
3) Unsur-unsur yang dievaluasi;
4) Rumus yang dipergunakan;
5) Keterangan-keterangan lain yang dianggap
perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan
pelelangan;
6) Tanggal dibuatnya berita acara serta
jumlah penyedia yang lulus dan tidak lulus
pada setiap tahapan evaluasi;
7) Apabila tidak ada penawaran yang
memenuhi syarat, BAHP harus
mencantumkan pernyataan bahwa
pelelangan dinyatakan gagal, dan harus
segera dilakukan pelelangan ulang.
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 18
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
18. Sanggahan peserta lelang dan pengaduan a. Wajib memberikan jawaban atas sanggahan a. Menyampaikan sanggahan atas
masyarakat dari penyedia. penetapan pemenang lelang disertai
b. Jawaban tertulis diberikan selambat-lambatnya bukti-bukti terjadinya penyimpangan,
5 (lima) hari kerja atas sanggahan tersebut dengan tembusan disampaikan
secara proporsional sesuai dengan masalahnya sekurang-kurangnya kepada unit
dengan ketentuan sebagai berikut : pengawasan internal.
1) Apabila pelaksanaan evaluasi tidak b. Sanggahan wajib diajukan oleh
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 19
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
19. Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia a. Menerbitkan SPPBJ kepada pemenang lelang
Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan pekerjaan, dengan
ketentuan :
1) Tidak ada sanggahan dari penyedia; atau
2) Sanggahan yang diterima dalam masa
sanggah ternyata tidak benar, atau
sanggahan diterima melewati waktu masa
sanggah;
3) Salah satu tembusan dari disampaikan
kepada unit pengawasan internal.
Wajib menerima keputusan yang dibuat oleh
panitia/ULP. Apabila yang bersangkutan
mengundurkan diri dengan alasan yang tidak
dapat diterima secara obyektif oleh
panitia/ULP, maka penyedia yang
bersangkutan dikenakan sanksi berupa
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 20
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 21
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 22
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
a. SPMK 1) Menyerahkan lokasi pekerjaan kepada Menerima dan menyetujui SPMK yang
penyedia sebelum SPMK diterbitkan yang diberikan oleh PPK;
dituangkan dalam berita acara penyerahan
lokasi kerja;
2) Menerbitkan SPMK selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
penanda tanganan kontrak;
3) Dalam SPMK dicantumkan saat paling
lambat dimulainya pelaksanaan kontrak
yang akan dinyatakan Pihak Kedua dalam
pernyataan dimulainya pekerjaan;
4) Untuk kontrak sederhana, tanggal mulai
kerja dapat ditetapkan sama dengan
tanggal penandatangan kontrak atau
tanggal dikeluarkannya SPMK
b. Rapat persiapan 1) Sebelum pelaksanaan kontrak, bersama- 1) Membuat program mutu pengadaan
sama dengan penyedia barang/jasa, unsur barang/jasa untuk diajukan kepada PPK
perencanaan, dan unsur pengawasan, dalam rapat persiapan pelaksanaan
terlebih dahulu menyusun rencana kontrak dan dapat direvisi sesuai
pelaksanaan kontrak; dengan kondisi lapangan;
2) Menyelenggarakan rapat persiapan 2) Program mutu pengadaanbarang/jasa
pelaksanaan kontrak selambat-lambatnya paling tidak berisi:
7 (tujuh) hari sejak tanggal diterbitkannya a) Organisasi proyek, PPK dan
SPMK; penyedia barang/jasa;
3) Beberapa hal yang dibahas dan disepakati b) Jadwal pelaksanaan;
dalam rapat persiapan pelaksanaan c) Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
kontrak bila diperlukan adalah : d) Prosedur instruksi kerja;
a) Organisasi kerja; e) Pelaksana kerja;
b) Tata cara pengaturan pelaksanaan f) Pendekatan kepada masyarakat
pekerjaan; dan pemerintah daerah setempat
c) Jadwal pelaksanaan pekerjaan; mengenai rencana kerja.
d) Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi
peralatan dan personil;
e) Penyusunan rencana dan
pelaksanaan Pemeriksaan lapangan.
c. Mobilisasi Menerima laporan kegiatan mobilisasi yang 1) Mobilisasi paling lambat harus
dilakukan oleh penyedia sudah mulai dilaksanakan dalam waktu
30 (tiga puluh) hari kerja sejak
diterbitkan SPMK;
2) Mobilisasi dilakukan meliputi :
a) Mendatangkan peralatan-peralatan
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 23
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
d. Pemeriksaan bersama 1) Pada tahap awal periode Pada tahap awal periode pelaksanaan
pelaksanaan kontrak dan pada kontrak dan pada pelaksanaan pekerjaan,
pelaksanaan pekerjaan, bersama-sama bersama-sama dengan PPK melakukan
dengan penyedia barang/jasa melakukan pemeriksaan bersama;
pemeriksaan bersama;
2) Untuk pemeriksaan bersama ini, dapat
membentuk panitia peneliti pelaksanaan
kontrak;
3) Apabila dalam pemeriksaan
bersama mengakibatkan perubahan isi
kontrak maka harus dituangkan dalam
bentuk adendum kontrak.
e. Pembayaran uang muka 1) Menyetujui permohonan pengambilan Mengajukan permohonan pengambilan uang
uang muka bagi penyedia, setelah muka secara tertulis kepada PPK disertai
melakukan penelaahan (review) terhadap dengan rencana penggunaan uang muka
rencana penggunaan uang muka yang yang meliputi: mobilisasi dan/atau pembelian
diajukan penyedia; bahan baku untuk melaksanakan pekerjaan
2) Mengajukan surat permintaan pembayaran sesuai kontrak.
untuk permohonan tersebut yang nilainya
paling tinggi sesuai dengan yang
ditetapkan dalam kontrak, paling lambat 7
(tujuh) hari setelah jaminan uang muka
yang diterbitkan oleh Bank Umum diterima
dari penyedia. Besarnya jaminan uang
muka harus bernilai sekurang-kurangnya
sama dengan jumlah uang muka yang
diberikan;
3) Pengembalian uang muka diperhitungkan
berangsur-angsur secara proporsional
pada setiap pembayaran prestasi
pekerjaan dan paling lambat harus lunas
pada saat pekerjaan mencapai prestasi
100 % (seratus persen).
f. Pembayaran prestasi pekerjaan 1) Melakukan pembayaran prestasi Mengajukan tagihan kepada PPK disertai
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 24
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 25
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
h. Denda dan ganti rugi 1) Besarnya ganti rugi sebagai sanksi Besarnya denda sebagai sanksi finansial
finansial yang dibayar PPK atas kepada penyedia barang/jasa atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar keterlambatan penyelesaian pekerjaan
0
bunga terhadap nilai tagihan yang adalah 1 /00 (satu perseribu) dari harga
terlambat dibayar, berdasarkan tingkat kontrak atau bagian kontrak untuk setiap hari
suku bunga yang berlaku pada saat itu keterlambatan;
menurut ketetapan Bank Indonesia, atau
dapat diberikan kompensasi sesuai
ketentuan dalam dokumen kontrak;
2) Tata cara pembayaran denda dan/atau
ganti rugi diatur di dalam dokumen
kontrak.
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 26
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
harian;
2) Laporan harian berisi:
a) Kuantitas dan macam bahan yang
berada di lapangan;
b) Penempatan tenaga kerja untuk tiap
macam tugasnya;
c) Jumlah, jenis, dan kondisi peralatan;
d) Kuantitas jenis pekerjaan yang
dilaksanakan;
e) Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir,
dan peristiwa alam lainnya yang
berpengaruh terhadap kelancaran
pekerjaan;
f) Catatan-catatan lain yang berkenaan
dengan pelaksanaan.
3) Laporan harian dibuat oleh
konsultan pengawas/pengawas lapangan
dan disetujui oleh penyedia dan wakil PPK;
4) Laporan mingguan terdiri dari
rangkuman laporan harian dan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan dalam periode
satu minggu, serta hal-hal penting yang
perlu ditonjolkan;
5) Laporan bulanan terdiri dari
rangkuman laporan mingguan dan berisi
hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam
periode satu bulan, serta hal-hal penting
yang perlu ditonjolkan;
6) Untuk merekam kegiatan pelaksanaan
proyek, PPK membuat foto-foto
dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.
l. Perpanjangan waktu pelaksaaan Menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan Mengajukan perpanjangan waktu
atas kontrak setelah melakukan penelitian dan pelaksanaan untuk hal – hal sebagai berikut :
evaluasi terhadap usulan tertulis yang dari 1) Pekerjaan tambah;
penyedia. 2) Perubahan disain;
3) Keterlambatan yang disebabkan oleh
pihak PPK;
4) Masalah yang timbul di luar kendali
penyedia;
5) Keadaan kahar (force majeure).
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 27
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 28
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 29
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
III. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi Lampiran III A halaman 30
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi
Pihak
No. Aktivitas
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen a. Menerima pendaftaran dan menyerahkan a. Mendaftar dan mengambil dokumen
pemilihan dokumen pemilihan kepada penyedia. pemilihan.
b. Mencatat nama dan alamat perusahaan serta b. Menyiapkan dan melengkapi
nomor telepon pihak yang bisa dihubungi. persyaratan sesuai yang dibutuhkan pada
dokumen pemilihan :
1) Penyedia berkewajiban memeriksa
keseluruhan instruksi, bentuk-bentuk
dokumen, syarat-syarat, dan
spesifikasi dalam dokumen
pemilihan.
2) Kelalaian menyampaikan keterangan
yang disyaratkan dalam dokumen
pemilihan atau menyampaikan
dokumen penawaran yang tidak
memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam dokumen
pemilihan menjadi risiko penyedia.
3. Penjelasan (aanwijzing) a. Memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal a. Dapat menghadiri rapat pejelasan dan
dokumen pemilihan penyedia dan menjawab peninjauan lapangan, namun
pertanyaan dari peserta. ketidakhadirannya tidak menggugurkan
Hal-hal yang harus dijelaskan : keikutsertaan dalam proses pemilihan.
1) Metode pengadaan pelelangan; b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
2) Cara penyampaian penawaran (satu
sampul, dua sampul atau dua tahap);
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 1
Pihak
No. Aktivitas
4. Pemasukan dan penutupan penawaran a. a. Untuk dokumen penawaran yang diterima melalui Pemasukan penawaran dilakukan dengan
pos : ketentuan:
1) Mencatat waktu, tanggal dan tempat a. Dokumen penawaran dan surat pengantar
penerimaan dokumen penawaran yang penawaran dimasukkan dalam sampul
diterima melalui pos pada sampul luar penutup dan disampaikan kepada panitia
penawaran dan memasukkan ke dalam pengadaan/ULP sesuai jumlah rangkap
kotak/tempat pelelangan. yang disyaratkan dan alamat yang
2) Apabila diterima terlambat, panitia/ULP ditentukan oleh panitia pengadaan/ULP di
membuka sampul penutup dokumen dalam surat undangan. Dalam hal
penawaran untuk mengetahui alamat dokumen penawaran disampaikan melalui
penyedia. Panitia/ULP segera pos, maka sampul penutup dimasukkan ke
memberitahukan kepada penyedia yang dalam sampul luar yang hanya
bersangkutan untuk mengambil kembali mencantumkan alamat panitia/ULP.
seluruh dokumen penawaran. b. Pada sampul penutup ditulis jenis
Pengembalian dokumen penawaran disertai pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan,
dengan bukti serah terima. tahun, jam batas akhir pemasukan
b. Tidak diperkenankan mengubah waktu penawaran, nama perusahaan, dan
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 2
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 3
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 4
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 5
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 6
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 7
Pihak
No. Aktivitas
teknis, apabila :
1) Metode pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam dokumen pemilihan
penyedia dan diyakini menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian
pekerjaan;
2) Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan tidak melampaui batas waktu
yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan
penyedia;
3) Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah
peralatan minimal yang disediakan sesuai
dengan dokumen pemilihan penyedia;
4) Spesifikasi teknis memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan
penyedia;
5) Personil inti yang akan ditempatkan secara
penuh sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan dalam dokumen pemilihan
penyedia serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
organisasi pelaksanaan yang diajukan;
6) Bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakkan sesuai dengan
persyaratan yang dicantumkan dalam
dokumen pemilihan penyedia;
7) Memenuhi syarat teknis lainnya yang
ditetapkan dalam dokumen pemilihan
penyedia.
k. Apabila dalam evaluasi teknis termaksud di atas a. Memberikan klarifikasi atas pertanyaan
terdapat hal-hal yang kurang jelas atau panitia.
meragukan, panitia/ULP melakukan klarifikasi
dengan pihak penyedia.
l. Terhadap penawaran yang memenuhi
persyaratan teknis akan dilanjutkan dengan
evaluasi kewajaran harga, sedangkan terhadap
penawaran yang tidak memenuhi persyaratan
teknis dinyatakan gugur.
m. Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilai dalam
evaluasi kewajaran harga adalah hal-hal yang
pokok atau penting, meliputi :
1) Total harga penawaran terhadap HPS :
a) Apabila total harga penawaran
melebihi HPS dinyatakan gugur;
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 8
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 9
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 10
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 11
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 12
Pihak
No. Aktivitas
8. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan a. Panitia/ULP membuat kesimpulan dari hasil
(BAHP) evaluasi administrasi, teknis, dan harga yang
dituangkan dalam BAHP. BAHP memuat hasil
pelaksanaan pelelangan, termasuk cara
penilaian, rumus-rumus yang digunakan, sampai
dengan penetapan urutan pemenangnya berupa
daftar peserta pelelangan yang dimulai dari
harga penawaran terendah. BAHP
ditandatangani oleh ketua dan sekurang-
kurangnya seperdua dari jumlah anggota panitia.
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 13
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 14
Pihak
No. Aktivitas
aritmatik;
3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
e. Data pendukung dalam menetapkan pemenang
lelang adalah:
1) Dokumen pemilihan penyedia beserta
adendum (bila ada);
2) BAPP;
3) BAHP;
4) Ringkasan proses pelelangan dan hasil
pelelangan;
5) Dokumen penawaran dari calon pemenang
pelelangan dan cadangan calon pemenang
yang telah diparaf panitia/ULP dan 2 (dua)
wakil penyedia.
f. Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan
pemenang lelang dan mengakibatkan
penawaran/jaminan penawaran habis masa
berlakunya, maka dilakukan konfirmasi kepada
seluruh penyedia untuk memperpanjang surat
penawaran dan jaminan penawaran. Calon
pemenang lelang dapat mengundurkan diri tanpa
dikenakan sanksi.
11. Sanggahan peserta lelang dan pengaduan a. Wajib memberikan jawaban atas sanggahan dari a. Menyampaikan sanggahan atas
masyarakat penyedia. penetapan pemenang lelang disertai bukti-
b. Jawaban tertulis diberikan selambat-lambatnya 5 bukti terjadinya penyimpangan, dengan
(lima) hari kerja atas sanggahan tersebut secara tembusan disampaikan sekurang-
proporsional sesuai dengan masalahnya dengan kurangnya kepada unit pengawasan
ketentuan sebagai berikut : internal.
1) Apabila pelaksanaan evaluasi tidak sesuai b. Sanggahan wajib diajukan oleh penyedia
dengan ketentuan yang ditetapkan dalam baik secara sendiri-sendiri maupun
dokumen pemilihan penyedia karena bersama dengan peserta lelang lain
kesalahan atau kelalaian panitia/ULP, maka apabila telah terjadi penyimpangan yang
panitia/ULP melakukan evaluasi ulang; merugikan negara dan/atau masyarakat,
2) Apabila terbukti terjadi KKN antara meliputi :
panitia/ULP dengan penyedia tertentu yang 1) Ketentuan dan prosedur yang telah
merugikan peserta lainnya, maka diambil ditetapkan dalam dokumen
tindakan dengan memberhentikan pemilihan; dan/atau
pejabat/anggota panitia/ULP dari 2) Rekayasa tertentu sehingga
jabatannya dan menggugurkan penawaran menghalangi terjadinya persaingan
penyedia yang terlibat KKN tersebut. yang sehat; dan/atau
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 15
Pihak
No. Aktivitas
12. Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia a. Menerbitkan SPPBJ kepada pemenang lelang Wajib menerima keputusan yang dibuat oleh
Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan pekerjaan, dengan panitia/ULP. Apabila yang bersangkutan
ketentuan: mengundurkan diri dengan alasan yang tidak
1) Tidak ada sanggahan dari penyedia; atau dapat diterima secara obyektif oleh
2) Sanggahan yang diterima dalam masa panitia/ULP, maka penyedia yang
sanggah ternyata tidak benar, atau bersangkutan dikenakan sanksi berupa
sanggahan diterima melewati waktu masa larangan untuk mengikuti kegiatan pengadaan
sanggah; barang/jasa di instansi pemerintah selama 2
3) Salah satu tembusan dari disampaikan (dua) tahun.
kepada unit pengawasan internal.
b. Apabila pemenang lelang urutan pertama yang
ditunjuk sebagai penyedia mengundurkan diri,
maka penunjukan penyedia dapat dilakukan
kepada calonpemenang lelang urutan kedua
(jika ada) sesuai dengan harga penawarannya,
dengan ketentuan masa penawaran calon
pemenang lelang urutan kedua masih berlaku.
c. Apabila calon pemenang lelang urutan kedua
juga mengundurkan diri, maka penetapan
penyedia dapat dilakukan kepada calon
pemenang urutan ketiga (jika ada) sesuai
dengan harga penawarannya dengan ketentuan
masa berlakunya penawaran calon pemenang
lelang urutan ketiga masih berlaku.
d. Apabila calon pemenang ketiga juga
mengundurkan diri, panitia/ULP melakukan
pelelangan ulang.
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 16
Pihak
No. Aktivitas
13. Kontrak Menyiapkan dan menandatangani kontrak a. Bersama dengan PPK wajib memeriksa
pelaksanaan pekerjaan apabila dananya telah konsep kontrak meliputi substansi,
cukup tersedia dalam dokumen anggaran, bahasa/redaksional, angka, dan huruf
dengan ketentuan sebagai berikut : serta membubuhkan paraf pada lembar
a. Bersama dengan penyedia wajib demi lembar dokumen kontrak;
memeriksa konsep kontrak meliputi b. Menandatangani kontrak pelaksanaan
substansi, bahasa/redaksional, angka, pekerjaan dengan PPK.
dan huruf serta membubuhkan paraf pada
lembar demi lembar dokumen kontrak;
b. Penandatanganan kontrak dilakukan
setelah penyedia menyerahkan jaminan
pelaksanaan dengan ketentuan:
1) Nilai jaminan pelaksanaan dalam
bentuk jaminan bank sebesar 5%
(lima persen) dari nilai kontrak yang
dikeluarkan oleh Bank Umum;
2) Untuk nilai pengadaan sampai
dengan Rp100.000.000,00 (seratus
juta rupiah) tanpa jaminan
pelaksanaan;
3) Masa berlakunya jaminan
pelaksanaan sekurang-kurangnya
sejak tanggal penandatanganan
kontrak sampai dengan 14 (empat
belas) hari setelah tanggal masa
pemeliharaan berakhir berdasarkan
kontrak.
c. Apabila penyedia yang ditunjuk
menolak/mengundurkan diri dengan
alasan yang tidak dapat diterima atau
gagal untuk menandatangani kontrak,
maka SPPBJ dibatalkan serta penyedia
tersebut diblacklist dan dikenakan sanksi
dilarang mengikuti pengadaan pemerintah
selama 2 (dua) tahun;
d. PPK tidak diperkenankan mengubah
dokumen pengadaan secara sepihak
sampai dengan penandatanganan
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 17
Pihak
No. Aktivitas
kontrak;
e. Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian
dokumen kontrak di dalam surat perjanjian
dengan ketentuan berdasarkan urutan
sebagai berikut :
1) Surat perjanjian;
2) Surat penawaran berikut kuantitas
dan harga;
3) Amandemen kontrak;
4) Ketentuan khusus kontrak;
5) Ketentuan umum kontrak;
6) Spesifikasi khusus;
7) Spesifikasi umum;
8) Gambar-gambar;
9) Dokumen lainnya seperti: jaminan-
jaminan, SPPBJ, BAHP, BARP
dokumen pemilihan penyedia.
f. Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai
kebutuhan, yaitu :
1) Sekurang-kurangnya 2 (dua) kontrak
asli, kontrak asli pertama untuk PPK
dibubuhi meterai pada bagian yang
ditandatangani oleh penyedia, dan
kontrak asli kedua untuk penyedia
dibubuhi meterai pada bagian yang
ditandatangani oleh PPK;
2) Rangkap kontrak lainnya tanpa
dibubuhi meterai.
a. SPMK 1) Menyerahkan lokasi pekerjaan kepada Menerima dan menyetujui SPMK yang
penyedia sebelum SPMK diterbitkan yang diberikan oleh PPK
dituangkan dalam berita acara
penyerahan lokasi kerja;
2) Menerbitkan SPMK selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
penandatanganan kontrak;
3) Dalam SPMK dicantumkan saat paling
lambat dimulainya pelaksanaan kontrak
yang akan dinyatakan Pihak Kedua dalam
pernyataan dimulainya pekerjaan;
4) Untuk kontrak sederhana, tanggal mulai
kerja dapat ditetapkan sama dengan
tanggal penandatangan kontrak atau
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 18
Pihak
No. Aktivitas
c. Mobilisasi Menerima laporan kegiatan mobilisasi yang 1) Mobilisasi paling lambat harus sudah
dilakukan oleh penyedia mulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga
puluh ) hari kerja sejak diterbitkannya
SPMK.
2) Mobilisasi dilakukan meliputi:
a) Mendatangkan peralatan-peralatan
terkait yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan;
b) Mempersiapkan fasilitas kerja;
c) Mendatangkan personel-personel;
3) Mobilisasi peralatan dan personel
penyedia dapat dilakukan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan.
d. Pemeriksaan bersama 1) Pada tahap awal periode pelaksanaan Pada tahap awal periode pelaksanaan kontrak
kontrak dan pada pelaksanaan pekerjaan, dan pada pelaksanaan pekerjaan, bersama-
bersama-sama dengan penyedia sama dengan PPK melakukan pemeriksaan
melakukan pemeriksaan bersama; bersama;
2) Untuk pemeriksaan bersama ini, dapat
membentuk panitia peneliti pelaksanaan
kontrak;
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 19
Pihak
No. Aktivitas
e. Pembayaran uang muka 1) Menyetujui permohonan pengambilan Mengajukan permohonan pengambilan uang
uang muka bagi penyedia, setelah muka secara tertulis kepada PPK disertai
melakukan penelaahan (review) terhadap dengan rencana penggunaan uang muka yang
rencana penggunaan uang muka yang meliputi: mobilisasi dan/atau pembelian bahan
diajukan penyedia. baku untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
2) Mengajukan surat permintaan kontrak;
pembayaran untuk permohonan tersebut
yang nilainya paling tinggi sesuai dengan
yang ditetapkan dalam kontrak, paling
lambat 7 (tujuh) hari setelah jaminan uang
muka yang diterbitkan oleh Bank Umum
diterima dari penyedia. Besarnya jaminan
uang muka harus bernilai sekurang-
kurangnya sama dengan jumlah uang
muka yang diberikan;
3) Pengembalian uang muka diperhitungkan
berangsur-angsur secara proporsional
pada setiap pembayaran prestasi
pekerjaan dan paling lambat harus lunas
pada saat pekerjaan mencapai prestasi
100 % (seratus persen);
f. Pembayaran prestasi pekerjaan 1) Melakukan pembayaran prestasi Mengajukan tagihan kepada PPK disertai
hasil pekerjaan yang telah disepakati, laporan kemajuan prestasi pekerjaan.
apabila penyedia telah mengajukan
tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan;
2) Dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari harus
sudah mengajukan surat permintaan
pembayaran untuk pembayaran prestasi
kerja;
3) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dapat dilakukan dengan sistem
bulanan atau sistem termin yang
didasarkan pada prestasi pekerjaan
sebagaimana tertuang dalam dokumen
kontrak;
4) Untuk kontrak yang mempunyai
subkontrak, permintaan pembayaran
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 20
Pihak
No. Aktivitas
h. Denda dan ganti rugi 1) Besarnya ganti rugi sebagai sanksi Besarnya denda sebagai sanksi finansial
finansial yang dibayar oleh PPK atas kepada penyedia atas keterlambatan
keterlambatan pembayaran adalah penyelesaian pekerjaan adalah 10/00 (satu
sebesar bungaterhadap nilai tagihan yang perseribu) dari harga kontrak atau bagian
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 21
Pihak
No. Aktivitas
j. Keadaan kahar (force majeure) Apabila terjadi keadaan kahar maka penyedia
barang/jasa memberitahukan dalam waktu 14
(empat belas) hari dari hari terjadinya keadaan
kahar dengan menyertakan pernyataan
keadaan kahar dari instansi yang berwenang.
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 22
Pihak
No. Aktivitas
l. Perpanjangan waktu pelaksanaan Menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan Mengajukan perpanjangan waktu pelaksanaan
atas kontrak setelah melakukan penelitian dan untuk hal-hal sebagai berikut :
evaluasi terhadap usulan tertulis yang dari 1) Pekerjaan tambah;
penyedia. 2) Perubahan disain;
3) Keterlambatan yang disebabkan oleh
pihak PPK;
4) Masalah yang timbul di luar kendali
penyedia;
5) Keadaan kahar (force majeure).
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 23
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 24
Pihak
No. Aktivitas
III. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi Lampiran III B halaman 25
IV. Proses Seleksi Penyedia Pekerjaan Jasa Konsultansi
Pihak
No. Aktifitas
No. Aktifitas
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen a. Menerima pendaftaran dan menyerahkan a. Mendaftar dan mengambil dokumen
prakualifikasi dokumen prakualifikasi kepada penyedia jasa prakualifikasi.
konsultansi. b. Menyiapkan dan melengkapi persyaratan
b. Mencatat nama dan alamat penyedia jasa sesuai yang dibutuhkan pada dokumen
konsultansi serta nomor telepon pihak yang prakualifikasi.
dapat dihubungi c. Untuk penunjukan langsung : langsung
menyampaikan formulir isian prakualifikasi
termasuk dokumen pendukungnya
kepada panitia/ULP.
3. Penyampaian formulir isian prakualifikasi Menerima dan mencatat formulir isian prakualifikasi Menyerahkan formulir isian prakualifikasi
termasuk dokumen pendukungnya termasuk dokumen pendukungnya yang diserahkan termasuk dokumen pendukungnya kepada
penyedia jasa konsultansi. panitia/ULP.
No. Aktifitas
No. Aktifitas
No. Aktifitas
7. Sanggahan Prakualifikasi a. Wajib memberikan jawaban tertulis atas Dapat menyampaikan sanggahan/keberatan
sanggahan/keberatan yang diterima. tertulis kepada panitia/ULP dengan tembusan
b. Apabila sanggahan/keberatan penyedia jasa disampaikan kepada unit pengawasan internal,
konsultansi terbukti benar maka panitia / ULP dalam hal terjadi penyimpangan terhadap
melakukan evaluasi ulang dan daftar penyedia ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan
jasa konsultansi yang lulus prakualifikasi hasil dalam dokumen prakualifikasi.
evaluasi ulang diumumkan.
8. Penyampaian undangan kepada penyedia jasa a. Untuk seleksi umum, seleksi langsung, dan Menerima undangan dari panitia/ULP.
konsultansi yang lulus prakualifikasi (masuk seleksi terbatas :
daftar pendek). Menyampaikan undangan untuk mengambil
Dokumen Seleksi kepada penyedia jasa
konsultansi yang lulus prakualifikasi dan masuk
dalam daftar pendek.
b. Untuk penunjukan langsung :
Menyampaikan undangan yang mencakup :
metode penyampaian penawaran dengan sistem
1 (satu) sampul serta jadwal rapat penjelasan,
penyampaian, pembukaan dan evaluasi
penawaran, pembuktian kualifikasi, negosiasi
dan klarifikasi, kepada penyedia jasa konsultansi
yang lulus prakualifikasi sesuai dengan
No. Aktifitas
9. Pendaftaran dan Pengambilan dokumen seleksi. Menerima pendaftaran dan menyerahkan dokumen a. Mendaftar dan mengambil dokumen
seleksi kepada penyedia jasa konsultansi yang lulus seleksi.
prakualifikasi. b. Penyedia jasa konsultansi berkewajiban
memeriksa keseluruhan instruksi, bentuk-
bentuk dokumen, syarat-syarat, dan
spesifikasi dalam dokumen seleksi.
c. Kelalaian menyampaikan keterangan
yang disyaratkan dalam dokumen seleksi
atau menyampaikan dokumen penawaran
yang tidak memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam dokumen seleksi
menjadi risiko penyedia jasa konsultansi.
10. Penjelasan (aanwijzing). a. Memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal a. Dapat menghadiri rapat pejelasan dan
dokumen seleksi kepada penyedia jasa peninjauan lapangan, namun
konsultansi dan menjawab pertanyaan dari ketidakhadirannya tidak menggugurkan
peserta. Hal-hal yang harus dijelaskan : keikutsertaan dalam proses pemilihan;
1) Cara penyampaian penawaran (satu b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan;
sampul, dua sampul, atau dua tahap); c. Menandatangani berita acara rapat
2) Dokumen yang harus dilampirkan dalam penjelasan sebagai wakil penyedia jasa
dokumen penawaran; konsultansi.
3) Acara pembukaan dokumen penawaran;
4) Metoda evaluasi;
5) Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
6) Jenis kontrak yang akan digunakan;
7) Ketentuan dan cara evaluasi;
8) Ketentuan dan cara sub-kontrak sebagian
pekerjaan kepada usaha kecil termasuk
koperasi kecil.
b. Penjelasan dan jawaban dari panitia/ULP serta
keterangan lain termasuk perubahan isi dokumen
dan peninjauan lapangan (bila ada) dituangkan
dalam Berita Acara Rapat Penjelasan (BARP).
Jika diperlukan, untuk peninjauan lapangan
dapat dibuatkan Berita Acara Penjelasan
Lapangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari Berita Acara Rapat Penjelasan
(BARP).
c. Berita Acara Rapat Penjelasan (BARP) memuat
No. Aktifitas
11. Pemasukan Penawaran a. Untuk dokumen penawaran yang diterima melalui Pemasukan penawaran dilakukan dengan
pos : ketentuan :
1) Mencatat waktu, tanggal dan tempat a. Dokumen penawaran dan Surat
penerimaan dokumen penawaran pada Pengantar Penawaran dimasukkan
sampul luar penawaran dan memasukkan dalam sampul penutup dan disampaikan
ke dalam kotak/tempat seleksi. kepada panitia/ULP sesuai jumlah
2) Apabila diterima terlambat, panitia/ULP rangkap yang disyaratkan dan alamat
membuka sampul penutup dokumen yang ditentukan oleh panitia/ULP di
penawaran untuk mengetahui alamat dalam surat undangan. Dalam hal
penyedia jasa konsultansi. Panitia/ULP Dokumen Penawaran disampaikan
segera memberitahukan kepada penyedia melalui pos maka sampul penutup
jasa konsultansi yang bersangkutan untuk dimasukan ke dalam sampul luar;
mengambil kembali seluruh dokumen b. Pada sampul penutup ditulis jenis
penawaran. Pengembalian dokumen pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan,
penawaran disertai dengan bukti serah tahun, jam batas akhir pemasukan
terima. penawaran, nama konsultan, dan
b. Tidak diperkenankan mengubah waktu ditujukan kepada panitia / ULP. Bagi
penutupan penyampaian penawaran. Apabila Dokumen Penawaran yang disampaikan
terpaksa melakukan perubahan waktu penutupan melalui pos maka pada sampul luar
penyampaian penawaran maka perubahan ditulis alamat panitia/ULP.
tersebut harus dituangkan dalam adendum c. Jumlah rangkap Dokumen Penawaran
dokumen seleksi dan disampaikan pada seluruh sebanyak 3 (tiga) buah, terdiri dari :
penyedia jasa konsultansi. penawaran asli 1 (satu) rangkap dan
No. Aktifitas
c. Penawaran yang telah diterima tidak dapat rekamannya 2 (dua) rangkap ke dalam 2
ditarik/diganti/diubah/ditambah oleh penyedia (dua) sampul penutup yang masing-
setelah batas akhir pemasukan penawaran. masing ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”,
d. Dokumen penawaran asli untuk PA/KPA kemudian kedua sampul tersebut
disampaikan oleh panitia/ULP dalam keadaan dimasukkan menjadi satu sampul dan
tertutup dan dilak serta hanya dibuka setelah direkat untuk menjaga kerahasiaan;
diterbitkannya surat penetapan pemenang atau d. Pengubahan, penambahan atau
bilamana ada sanggahan dari peserta. penarikan dokumen penawaran harus
Pembukaan dokumen penawaran asli dilakukan disampaikan secara tertulis tanpa
dihadapan peserta yang menyanggah dan rekamannya dan disampul serta
disanggah; diberikan tanda dengan penambahan
e. Pada akhir batas waktu penyampaian dokumen pencantuman kata
penawaran, panitia/ULP membuka rapat “PENGUBAHAN”/”PENAMBAHAN”/”PEN
pembukaan dokumen penawaran dan ARIKAN” sesuai dengan isi sampul.
menyatakan dihadapan para peserta seleksi e. Untuk metoda satu sampul, dokumen
bahwa saat pemasukan dokumen penawaran penawaran yang disampaikan adalah :
telah ditutup sesuai waktunya serta menolak Penawaran Administrasi, Teknis dan
dokumen penawaran yang terlambat dan/atau Biaya yang meliputi :
tambahan dokumen penawaran. 1) Surat Penawaran;
2) Surat Kuasa dari pemimpin/direktur
utama perusahaan kepada
penerima kuasa yang namanya
tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya;
3) Data Teknis;
4) Formulir Rekapitulasi Perhitungan
TKDN;
5) Dokumen lain (jika ada) yang
disyaratkan dalam Dokumen
Seleksi.
6) Formulir Penawaran Biaya;
7) Rekapitulasi Penawaran Biaya;
8) Rincian Biaya Langsung Personil
(remuneration);
9) Rincian Biaya Langsung Non-
Personil (direct reimburseable cost);
10) Rekaman surat keterangan fiskal.
Semua dokumen penawaran dimasukan
ke dalam sampul penutup dan ditulis :
“Penawaran Administrasi, Teknis dan
Biaya”, jenis pekerjaan, serta nama dan
alamat penyedia;
f. Untuk metoda dua sampul, dokumen
No. Aktifitas
No. Aktifitas
12. Pembukaan Penawaran Sampul I a. Meneliti isi kotak/tempat pemasukkan dokumen a. Memaraf dokumen penawaran penyedia
penawaran dan menghitung jumlah sampul jasa konsultansi lainnya dan menjadi
penawaran yang masuk dihadapan penyedia saksi dalam proses pembukaan
jasa konsultansi : penawaran.
1) Jika penawaran yang masuk kurang dari 3 b. Turut menandatangani Berita Acara
(tiga) penyedia jasa konsultansi maka Pembukaan Penawaran Sampul I
dilakukan pengumuman ulang. Penyedia sebagai wakil penyedia jasa konsultansi.
yang sudah memasukkan penawaran tidak
perlu ikut proses prakualifikasi;
2) Jika setelah pengumuman ulang, penyedia
jasa konsultansi yang memasukkan
penawaran antara 2 (dua) sampai dengan 4
(empat), maka proses dilanjutkan seperti
seleksi langsung;
3) Jika setelah pengumuman ulang, penyedia
jasa konsultansi yang memasukkan
penawaran hanya 1 (satu), maka proses
dilanjutkan seperti penunjukkan langsung.
b. Dokumen penawaran akan dibuka di hadapan
penyedia jasa konsultansi pada waktu dan
tempat sesuai ketentuan dalam dokumen
pemilihan.
c. Pembukaan penawaran dilakukan dengan
dihadiri sekurang-kurangnya 2 (dua) wakil
penyedia jasa konsultansi sebagai saksi. Apabila
setelah ditunda 2 (dua) jam, tidak terdapat 2
(dua) orang saksi dari penyedia jasa konsultansi,
maka pembukaan dokumen penawaran tetap
dilanjutkan dengan menunjuk 2 (dua) orang
saksi di luar panitia/ULP yang ditunjuk oleh
panitia/ULP.
d. Panitia/ULP tidak boleh menggugurkan
penawaran pada waktu pembukaan penawaran
kecuali untuk yang terlambat
memasukkan/menyampaikan penawarannya.
e. Dokumen dengan sampul
bertanda“PENARIKAN”/”PENGUBAHAN”/”PENA
MBAHAN” harus dibuka dan dibaca terlebih
dahulu. Dokumen penawaran yang telah masuk
No. Aktifitas
No. Aktifitas
No. Aktifitas
No. Aktifitas
%)
(2) Pendekatan dan Metodologi (20 –
40 %)
(3) Kualifikasi Tenaga Ahli (50 – 70 %)
(4) Jumlah (100 %)
e) Penetapan bobot yang digunakan untuk
masing-masing unsur, dalam rentang
tersebut di atas didasarkan pada jenis
pekerjaan jasa yang akan dilaksanakan;
f) Untuk jasa studi analisis perlu diberikan
penekanan kepada pengalaman
perusahaan konsultan dan pendekatan
metodologi, sedangkan untuk jasa
supervisi dan perencanaan teknis,
penekanan lebih diberikan kepada
kualifikasi tenaga ahli.
g) Pengalaman Perusahaan :
(1) Penilaian dilakukan atas :
(a) Pengalaman perusahaan
konsultan dalam
melaksanakan pekerjaan
sejenis dengan pekerjaan yang
dipersyaratkan dalam KAK
untuk 7 (tujuh) tahun terakhir.
(b) Pengalaman kerja di Indonesia
dan/atau di lokasi proyek
mendapat tambahan nilai.
(c) Pengalaman tersebut diuraikan
secara jelas dengan
mencantumkan informasi :
nama pekerjaan yang
dilaksanakan, lingkup dan data
pekerjaan yang dilaksanakan
secara singkat, lokasi, pemberi
tugas, nilai, dan waktu
pelaksanaan (menyebutkan
bulan dan tahun).
(d) Penilaian juga dilakukan
terhadap jumlah pekerjaan
yang sedang dilaksanakan
oleh konsultan, disamping
untuk mengukur pengalaman
juga dapat dipergunakan untuk
No. Aktifitas
mengukur
kemampuan/kapasitas
konsultan yang bersangkutan
dalam melaksanakan
tugasnya.
(2) Pengalaman perusahaan konsultan
harus dilengkapi dengan referensi
dari pengguna jasa, yang
menunjukkan kinerja konsultan yang
bersangkutan selama 7 (tujuh)
tahun terakhir. Sub unsur yang
dinilai, antara lain :
(a) Pengalaman melaksanakan
proyek/kegiatan sejenis;
(b) Pengalaman melaksanakan
proyek/kegiatan di Indonesia
dan/atau di lokasi
proyek/kegiatan;
(c) Pengalaman manajerial dan
fasilitas utama;
(d) Kapasitas perusahaan dengan
memperhatikan jumlah tenaga
ahli tetap.
h) Pendekatan dan Metodologi :
(1) Untuk menilai pemahaman
konsultan atas lingkup
pekerjaan/jasa layanan yang
diminta dalam KAK, pemahaman
atas sasaran/tujuan, kualitas
metodologi, dan hasil kerja, sub
unsur yang dinilai antara lain :
(a) Pemahaman atas jasa layanan
yang tercantum dalam KAK,
penilaian terutama meliputi:
pengertian terhadap tujuan
proyek/kegiatan, lingkup serta
jasa konsultansi yang
diperlukan (aspek-aspek
utama yang diindikasikan
dalam KAK), dan pengenalan
lapangan;
(b) Kualitas metodologi, penilaian
terutama meliputi: ketepatan
No. Aktifitas
No. Aktifitas
No. Aktifitas
14. Penetapan dan Pengumuman Peringkat Teknis a. Berdasarkan Berita Acara Evaluasi Penawaran
Teknis, panitia / ULP menetapkan urutan
peringkat teknis penyedia jasa konsultansi,
b. Peringkat teknis yang ditetapkan disampaikan
kepada seluruh peserta seleksi dan diumumkan
melalui papan pengumuman resmi dan/atau
website.
15. Sanggahan (Untuk Metoda Kualitas dan Metoda a. Wajib memberikan jawaban tertulis atas a. Dapat menyampaikan sanggah tertulis
Pagu Anggaran) sanggahan yang diterima. kepada panitia/ULP dengan tembusan
b. Dalam hal sanggahan yang diterima dan terbukti disampaikan kepada unit pengawasan
No. Aktifitas
No. Aktifitas
16. Undangan Pembukaan Penawaran Sampul II a. Mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis
(Metoda Dua Sampul), Undangan Pemasukan untuk menghadiri acara pembukaan penawaran
dan Pembukaan Penawaran Sampul II (Metoda sampul II.
Dua Tahap) b. Khusus untuk Metoda Evaluasi Kualitas yang
diundang hanya penyedia yang memiliki
peringkat teknis tertinggi.
c. Untuk Metoda Dua Tahap : Untuk Metoda Dua Tahap :
Mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis Memasukkan penawaran biaya (sampul II).
untuk memasukkan penawaran biaya (sampul II)
dan menghadiri acara pembukaan penawaran
sampul II.
17. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran Sampul II a. Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilai dalam
evaluasi kewajaran harga adalah hal-hal yang
pokok atau penting, meliputi :
1) Koreksi aritmatik yang dilakukan sebagai
berikut :
a) Volume pekerjaan yang tercantum
dalam dokumen penawaran
disesuaikan dengan yang tercantum
dalam dokumen seleksi;
b) Kesalahan hasil pengalian antara
volume dengan harga satuan
pekerjaan, harus dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan harga
satuan pekerjaan yang ditawarkan
tidak boleh diubah;
c) Jenis pekerjaan yang tidak diberi
harga satuan dianggap sudah
termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain, dan harga satuan
pada surat penawaran tetap dibiarkan
kosong.
d) Hasil koreksi aritmatik dapat
mengubah nilai atau urutan
penawaran menjadi lebih tinggi atau
lebih rendah terhadap urutan
penawaran semula.
2) Total harga penawaran terhadap Pagu
Anggaran :
a) Apabila total harga penawaran
melebihi Pagu Anggaran dinyatakan
gugur;
No. Aktifitas
No. Aktifitas
No. Aktifitas
No. Aktifitas
peserta.
No. Aktifitas
19. Sanggahan (Untuk Metoda Kualitas & Biaya serta a. Wajib memberikan jawaban tertulis atas a. Dapat menyampaikan sanggah tertulis
Metode Biaya Terendah) sanggahan yang diterima. kepada panitia/ULP dengan tembusan
b. Dalam hal sanggahan yang diterima dan terbukti disampaikan kepada unit pengawasan
benar berupa : penyimpangan terhadap internal, disertai bukti-bukti terjadinya
ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan penyimpangan prosedur yang merugikan
dalam dokumen seleksi, maka dilakukan evaluasi negara dan/atau masyarakat, dalam hal
ulang oleh panitia/ULP. terjadi :
c. Dalam hal sanggahan yang diterima dan terbukti 1) Penyimpangan terhadap ketentuan
benar berupa : rekayasa tertentu sehingga dan prosedur yang telah ditetapkan
menghalangi terjadinya persaingan yang sehat, dalam dokumen seleksi; dan/atau
maka : bagi panitia/ULP yang terbukti terlibat 2) Rekayasa tertentu sehingga
maka dikenakan sanksi sesuai peraturan menghalangi terjadinya persaingan
perundang-undangan yang berlaku dan dibentuk yang sehat; dan/atau
panitia/ULP yang baru untuk melakukan proses 3) Penyalahgunaan wewenang oleh
evaluasi ulang, bagi penyedia yang terbukti panitia/ULP; dan/atau
terlibat maka dibatalkan keikutsertaannya dalam b. Proses sanggahan secara mutatis
seleksi serta dikenakan sanksi berupa daftar mutandis mengikuti Pasal 65 - 68
hitam, serta melanjutkan proses seleksi terhadap Peraturan Presiden ini.
penyedia yang tidak terlibat.
d. Dalam hal sanggahan yang diterima dan terbukti
benar berupa : KKN diantara peserta seleksi,
maka bagi penyedia yang terlibat dibatalkan
keikutsertaannya dalam seleksi serta dikenakan
sanksi berupa daftar hitam. Melanjutkan proses
seleksi terhadap penyedia yang tidak terlibat.
e. Dalam hal sanggahan yang diterima dan terbukti
benar berupa : penyalahgunaan wewenang oleh
panitia/ULP maka bagi panitia/ULP yang terbukti
terlibat KKN dikenakan sanksi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan dibentuk
panitia/ULP yang baru untuk melakukan proses
evaluasi ulang.
f. Dalam hal sanggahan yang diterima dan terbukti
benar berupa : KKN antara peserta seleksi
dengan panitia/ULP, maka bagi panitia/ULP yang
terbukti terlibat KKN dikenakan sanksi sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan dibentuk panitia/ULP yang baru untuk
melakukan proses evaluasi ulang, bagi penyedia
yang terlibat dibatalkan keikutsertaannya dalam
seleksi serta dikenakan sanksi berupa daftar
hitam, serta melanjutkan proses seleksi terhadap
penyedia yang tidak terlibat.
No. Aktifitas
20. Pembuktian Kualifikasi, Klarifikasi dan/atau Melakukan pembuktian kualifikasi, klarifikasi dan Menyiapkan rekaman atau asli dokumen yang
Negosiasi negosiasi kepada calon pemenang seleksi umum diperlukan untuk keperluan pembuktian
dengan ketentuan sebagai berikut : kualifikasi.
a. Pembuktian kualifikasi penyedia jasa konsultansi
dengan cara melakukan verifikasi tehadap semua
data dan pernyataan yang telah disampaikan
dalam formulir isian kualifikasi dengan meminta
rekaman atau asli dokumen yang sah. Jika
diperlukan dapat dikonfirmasi dengan instansi
terkait.
b. Klarifikasi dan negosiasi dilakukan oleh Panitia /
ULP dengan pemimpin/direktur utama perusahaan
konsultan atau wakil yang memperoleh kuasa
penuh dari pemimpin/direktur utama perusahaan
(dinyatakan dengan surat kuasa);
c. Klarifikasi dan/atau negosiasi dilakukan untuk
meyakinkan kejelasan teknis dan biaya, dengan
memperhatikan kesesuaian antara bobot
pekerjaan dan tenaga ahli yang ditugaskan, serta
mempertimbangkan kebutuhan perangkat/fasilitas
pendukung yang proporsional guna pencapaian
hasil kerja yang optimal.
d. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi
dan/atau dinegosiasi terutama :
1) lingkup dan sasaran jasa konsultansi;
2) cara penanganan pekerjaan dan rencana
kerja;
3) kualifikasi tenaga ahli;
4) organisasi pelaksanaan;
5) program alih pengetahuan;
6) jadual pelaksanaan pekerjaan;
7) jadual penugasan personil;
8) fasilitas penunjang.
e. Klarifikasi dan/atau negosiasi dilakukan untuk
memperoleh kesepakatan biaya yang efisien dan
efektif dengan tetap mempertahankan hasil yang
ingin dicapai sesuai dengan penawaran teknis
yang diajukan konsultan.
f. Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi
dan/atau dinegosiasi terutama :
1) kesesuaian rencana kerja dengan jenis
pengeluaran biaya;
2) volume kegiatan dan jenis pengeluaran;
No. Aktifitas
No. Aktifitas
21. Pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi (BAHS) a. Membuat kesimpulan dari hasil evaluasi
administrasi, teknis, dan harga yang dituangkan
dalam BAHS. BAHS memuat hasil pelaksanaan
seleksi, termasuk cara penilaian, rumus-rumus
yang digunakan, sampai dengan penetapan
urutan pemenangnya berupa daftar peserta
seleksi yang dimulai dari harga penawaran
terendah. BAHS ditandatangani oleh ketua dan
sekurang-kurangnya seperdua dari jumlah
anggota panitia.
b. BAHS bersifat rahasia sampai dengan saat
penandatangan kontrak.
c. BAHS harus memuat hal-hal sebagai berikut :
1) Nama semua peserta calon pemenang
seleksi, harga penawaran dan harga
penawaran terkoreksi, dari masing-masing
calon pemenang seleksi;
2) Metoda evaluasi yang digunakan;
3) Unsur-unsur yang dievaluasi;
4) Rumus yang dipergunakan;
5) Keterangan-keterangan lain yang dianggap
perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan
seleksi;
6) Tanggal dibuatnya berita acara serta jumlah
penyedia yang lulus dan tidak lulus pada
setiap tahapan evaluasi;
7) Apabila tidak ada penawaran yang
memenuhi syarat, BAHS harus
mencantumkan pernyataan bahwa seleksi
dinyatakan gagal, dan harus segera
dilakukan seleksi ulang.
No. Aktifitas
No. Aktifitas
25. Kontrak Menyiapkan dan menandatangani kontrak a. Bersama dengan PPK wajib memeriksa
pelaksanaan pekerjaan apabila dananya telah konsep kontrak meliputi substansi,
cukup tersedia dalam dokumen anggaran, dengan bahasa/redaksional, angka, dan huruf
ketentuan sebagai berikut : serta membubuhkan paraf pada lembar
a. Bersama dengan penyedia wajib demi lembar dokumen kontrak;
memeriksa konsep kontrak meliputi b. Menandatangani kontrak pelaksanaan
substansi, bahasa/redaksional, angka, pekerjaan dengan PPK.
dan huruf serta membubuhkan paraf pada
lembar demi lembar dokumen kontrak;
b. Tidak diperkenankan mengubah dokumen
seleksi secara sepihak sampai dengan
No. Aktifitas
penandatanganan kontrak;
c. Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian
dokumen kontrak di dalam surat
perjanjian dengan ketentuan berdasarkan
urutan sebagai berikut:
1) Surat penunjukan (SPPBJ);
2) Kerangka Acuan Kerja;
3) Hasil negosiasi;
4) Dokumen penawaran;
5) Adenda dalam proses pemilihan
yang kemudian dimasukkan di
masing-masing substansinya;
6) Dokumen lainnya, misalnya jaminan
uang muka.
d. Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai
kebutuhan, yaitu:
1) Sekurang-kurangnya 2 (dua) kontrak
asli, kontrak asli pertama untuk PPK
dibubuhi meterai pada bagian yang
ditandatangani oleh penyedia, dan
kontrak asli kedua untuk penyedia
dibubuhi meterai pada bagian yang
ditandatangani oleh PPK;
2) Rangkap kontrak lainnya tanpa
dibubuhi meterai.
No. Aktifitas
b. Rapat Persiapan 1) Sebelum pelaksanaan kontrak, PPK 1) Membuat program mutu pekerjaan
bersama-sama dengan penyedia, terlebih untuk diajukan kepada PPK dalam rapat
dahulu menyusun rencana pelaksanaan persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat
kontrak; direvisi sesuai dengan kondisi lapangan;
2) Rapat persiapan pelaksanaan kontrak 2) Program mutu pengadaan barang/jasa
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak paling tidak berisi:
tanggal diterbitkannya SPMK; a) Organisasi kerja;
3) Rapat persiapan pelaksanaan kontrak b) Tata cara pengaturan pelaksanaan
membahas dan menyepakati program pekerjaan;
mutu yang mencakup : c) Jadual pelaksanaan pekerjaan;
a) Organisasi kerja; d) Jadual pengadaan bahan, mobilisasi
b) Tata cara pengaturan pelaksanaan peralatan dan personil;
pekerjaan; e) Penyusunan rencana dan
c) Jadual pelaksanaan pekerjaan; pelaksanaan pemeriksaan lapangan
d) Jadual pengadaan bahan, mobilisasi bersama;
peralatan dan personil; f) Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
e) Penyusunan rencana dan g) Prosedur instruksi kerja;
pelaksanaan pemeriksaan lapangan h) Pelaksana kerja.
bersama; i) Pendekatan kepada masyarakat dan
f) Prosedur pelaksanaan pekerjaan; pemerintah daerah setempat
g) Prosedur instruksi kerja; mengenai rencana kerja;
h) Pelaksana kerja.
i) Pendekatan kepada masyarakat dan
pemerintah daerah setempat
mengenai rencana kerja;
c. Mobilisasi Menerima Laporan Hasil Mobilisasi dari 1) Mobilisasi paling lambat harus sudah
penyedia mulai dilaksanakan dalam waktu 14
(empat belas) hari kerja sejak diterbitkan
SPMK.
2) Mobilisasi dilakukan meliputi:
a) Mendatangkan tenaga ahli;
b) Menyiapkan peralatan pendukung.
c) Mobilisasi peralatan dan personil
dapat dilakukan secara bertahap
sesuai dengan kebutuhan
3) Melaporkan hasil mobilisasi kepada PPK
d. Pemeriksaan Bersama 1) Pada tahap awal periode pelaksanaan 1) Pada tahap awal periode pelaksanaan
kontrak dan pada pelaksanaan kontrak dan pada pelaksanaan pekerjaan,
pekerjaan, bersama-sama dengan bersama-sama dengan PPK atau pihak
No. Aktifitas
No. Aktifitas
No. Aktifitas
f. Pembayaran prestasi pekerjaan 1) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan Mengajukan tagihan kepada PPK disertai
yang disepakati dilakukan oleh PPK, laporan kemajuan prestasi pekerjaan
apabila penyedia telah mengajukan
tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan;
2) PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari
sudah mengajukan surat permintaan
pembayaran untuk pembayaran prestasi
kerja;
3) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan
yang disepakati dapat dilakukan dengan
sistem bulanan atau sistem termin yang
didasarkan pada prestasi pekerjaan
sebagaimana tertuang dalam dokumen
kontrak;
4) Pembayaran bulanan/termin harus
dipotong angsuran uang muka dan
denda (jika ada), serta pajak;
5) Untuk kontrak yang mempunyai
subkontrak dengan mitra, permintaan
pembayaran kepada PPK harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh mitra penyedia jasa sesuai
dengan kemajuan prestasi (progress)
pekerjaannya.
g. Perubahan lingkup pekerjaan 1) Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak 1) Mengajukan permohonan perubahan
dapat dibentuk untuk kepentingan lingkup pekerjaan kepada PPK sebagai
perubahan lingkup pekerjaan yang akibat perbedaan yang signifikan antara
diajukan oleh penyedia; kondisi lapangan pada saat pelaksanaan
2) Apabila terdapat perbedaan yang dengan persyaratan dalam kontrak, yang
signifikan antara kondisi lapangan pada meliputi :
saat pelaksanaan dengan kerangka a) Penambahan atau pengurangan
acuan kerja yang telah ditentukan dalam volume pekerjaan dan/atau jenis
dokumen kontrak, maka PPK bersama pekerjaan yang tercantum dalam
penyedia barang/jasa dapat melakukan kontrak;
perubahan kontrak yang meliputi antara b) Mengubah spesifikasi pekerjaan
lain : sesuai dengan kebutuhan lapangan;
No. Aktifitas
h. Denda dan ganti rugi 1) Denda sebagai sanksi finansial kepada Ganti rugi sebagai sanksi finansial yang
penyedia barang/jasa atas keterlambatan dibayar oleh PPK atas keterlambatan
penyelesaian pekerjaan sebesar 10/00 pembayaran sebesar bunga terhadap nilai
(satu perseribu) dari harga kontrak atau tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan
bagian kontrak untuk setiap hari tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu
keterlambatan; menurut ketetapan Bank Indonesia;
2) Tata cara pembayaran denda dan/atau
ganti rugi diatur di dalam dokumen
kontrak.
i. Penyesuaian harga Penyesuaian harga diberlakukan terhadap Penyesuaian harga dilakukan sesuai dengan
kontrak jangka panjang, lebih dari 12 (dua ketentuan yang tercantum dalam dokumen
belas) bulan. kontrak;
j. Keadaan kahar (force majeure) Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat Memberitahukan kepada PPK apabila terjadi
keadaan kahar yang dilaporkan dalam waktu keadaan kahar dalam waktu maksimal 14
maksimal 14 (empat belas) hari kerja sejak (empat belas) hari kerja sejak terjadinya
terjadinya peristiwa tersebut, tidak dikenakan peristiwa tersebut disertai pernyataan keadaan
No. Aktifitas
k. Laporan Hasil Pekerjaan 1) Menerima penyerahan laporan dari 1) Wajib menyerahkan laporan dan
penyedia sesuai dengan ketentuan yang dokumen sesuai dengan ketentuan yang
telah diatur dalam kontrak. Atas telah diatur dalam kontrak.
penerimaan tersebut dibuatkan berita 2) Wajib memperbaiki dan menyelesaikan
acara serah terima laporan. kekurangan-kekurangan sesuai yang
2) Bersama penyedia melakukan diinstruksikan oleh PPK dan
pembahasan dan penilaian terhadap menyerahkan laporan hasil perbaikan
laporan dan dokumen yang diserahkan kepada PPK.
oleh penyedia. Jika terdapat kekurangan- 3) Laporan Akhir selain dalam bentuk
kekurangan maka wajib tertulis (hard copy) juga harus disertakan
menginstruksikan kepada penyedia untuk dalam bentuk soft copy.
memperbaiki dan
menyelesaikannya. Membuat berita
acara hasil pembahasan dan penilaian
laporan.
3) Menerima kembali penyerahan laporan
yang telah diperbaiki oleh penyedia (bila
ada). Membuat berita acara serah terima
laporan hasil perbaikan.
l. Perpanjangan Waktu Pelaksaaan 1) Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat Perpanjangan waktu diajukan sebagai akibat
diberikan oleh PPK atas pertimbangan dari keadaan kahar, perubahan lingkup
yang layak dan wajar; pekerjaan dan keterlambatan yang disebabkan
2) Jangka waktu yang ditetapkan dalam oleh PPK.
kontrak untuk pemenuhan kewajiban
pihak yang tertimpa keadaan kahar harus
diperpanjang sekurang-kurangnya sama
dengan jangka waktu terhentinya kontrak
akibat keadaan kahar.
3) Dapat menyetujui perpanjangan waktu
pelaksanaan atas kontrak setelah
melakukan penelitian dan evaluasi
terhadap usulan tertulis yang diajukan
oleh penyedia;
4) Persetujuan perpanjangan waktu
pelaksanaan dituangkan di dalam
adendum kontrak.
No. Aktifitas
No. Aktifitas
No. Aktifitas
No. Aktifitas
perundang-undangan yang
berlaku.
c) Denda keterlambatan telah
melampaui nilai nominal kontrak.
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen a. Menerima pendaftaran dan menyerahkan a. Mendaftar dan mengambil dokumen
prakualifikasi dokumen prakualifikasi kepada penyedia. prakualifikasi.
b. Mencatat nama dan alamat perusahaan serta b. Menyiapkan dan melengkapi persyaratan
nomor telepon pihak yang dapat dihubungi sesuai yang dibutuhkan pada dokumen
prakualifikasi.
3. Penyampaian formulir isian prakualifikasi Menerima dan mencatat formulir isian prakualifikasi Menyerahkan formulir isian prakualifikasi.
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 1
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 2
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
dimana :
KK = Kemampuan Keuangan
F = Faktor perputaran modal
Fp = 6 untuk penyedia usaha
kecil
Fp = 8 untuk penyedia bukan
usaha kecil
MK = Modal Kerja (minimum
10% NP)
KB = Kekayaan Bersih
a = aktiva lancar
b = aktiva tetap
c = aktiva lainnya
d = utang jangka pendek
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 3
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 4
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
7. Sanggahan Prakualifikasi a. Wajib memberikan jawaban tertulis atas Dapat menyampaikan sanggahan/keberatan
sanggahan/keberatan yang diterima. kepada panitia/ULP dengan tembusan
b. Apabila sanggahan/keberatan penyedia disampaikan kepada unit pengawasan
barang/jasa terbukti benar maka panitia internall, dalam hal terjadi penyimpangan
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 5
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
pengadaan /ULP melakukan evaluasi ulang dan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah
daftar penyedia jasa lainnya yang lulus ditetapkan dalam dokumen prakualifikasi.
prakualifikasi hasil evaluasi ulang diumumkan.
8. Penyampaian undangan kepada penyedia yang Menyampaikan undangan untuk mengambil Menerima undangan dari panitia
lulus prakualifikasi. dokumen pemilihan kepada penyedia yang lulus
prakualifikasi.
9. Pendaftaran dan pengambilan dokumen Menerima pendaftaran dan menyerahkan dokumen a. Mendaftar dan mengambil dokumen
pemilihan. pemilihan kepada penyedia yang lulus prakualifikasi. pemilihan.
b. Penyedia berkewajiban memeriksa
keseluruhan instruksi, bentuk-bentuk
dokumen, syarat-syarat, dan spesifikasi
dalam dokumen pemilihan.
c. Kelalaian menyampaikan keterangan
yang disyaratkan dalam dokumen
pemilihan atau menyampaikan dokumen
penawaran yang tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam
dokumen pemilihan menjadi risiko
penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 6
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
10. Penjelasan (aanwijzing). a. Memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal a. Dapat menghadiri rapat pejelasan dan
dokumen pemilihan penyedia dan menjawab peninjauan lapangan, namun
pertanyaan dari peserta. ketidakhadirannya tidak menggugurkan
Hal-hal yang harus dijelaskan : keikutsertaan dalam proses pemilihan;
1) Metoda pengadaan pelelangan; b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan;
2) Cara penyampaian penawaran (satu
sampul, dua sampul atau dua tahap);
3) Dokumen yang harus dilampirkan dalam
dokumen penawaran;
4) Acara pembukaan dokumen penawaran;
5) Metoda evaluasi;
6) Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
7) Jenis kontrak yang akan digunakan;
8) Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan
produksi dalam negeri;
9) Ketentuan dan cara sub-kontrak sebagian
pekerjaan kepada usaha kecil termasuk
koperasi kecil.
b. Penjelasan mengenai hal-hal tersebut di atas
dan jawaban dari panitia/ULP serta keterangan
lain termasuk perubahan isi dokumen dan
peninjauan lapangan (bila ada) dituangkan dalam
Berita Acara Rapat Penjelasan (BARP). Jika
diperlukan, untuk peninjauan lapangan dapat
dibuatkan Berita Acara Penjelasan Lapangan
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
BARP.
c. BARP harus ditandatangani oleh panitia/ULP c. Menandatangani berita acara rapat
dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang penjelasan sebagai wakil penyedia.
hadir, dan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari dokumen pemilihan penyedia
serta harus disampaikan kepada semua peserta
secara tertulis.
11. Pemasukan dan penutupan penawaran a. Untuk dokumen penawaran yang diterima Pemasukan penawaran dilakukan dengan
melalui pos : ketentuan :
1) Mencatat waktu, tanggal dan tempat a. Dokumen penawaran dan surat
penerimaan dokumen penawaran yang pengantar penawaran dimasukkan dalam
diterima melalui pos pada sampul luar sampul penutup dan disampaikan kepada
penawaran dan memasukkan ke dalam panitia pengadaan/ULP sesuai jumlah
kotak/tempat pelelangan. rangkap yang disyaratkan dan alamat
2) Apabila diterima terlambat, panitia/ULP yang ditentukan oleh panitia
membuka sampul penutup dokumen pengadaan/ULP di dalam surat
penawaran untuk mengetahui alamat undangan;
penyedia. Panitia/ULP segera Dalam hal dokumen penawaran
memberitahukan kepada penyedia yang disampaikan melalui pos, maka sampul
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 7
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 8
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 9
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 10
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 11
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 12
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
3) Surat penawaran :
a) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur
utama perusahaan atau penerima
kuasa dari direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akte pendirian atau perubahannya, atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik,
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerjasama adalah yang berhak mewakili
perusahaan yang bekerjasama;
b) Jangka waktu berlakunya surat
penawaran tidak kurang dari waktu
yang ditetapkan dalam dokumen
pemilihan penyedia;
c) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
yang ditawarkan tidak melebihi jangka
waktu yang ditetapkan dalam dokumen
pemilihan penyedia;
d) Bermeterai dan bertanggal.
4) Daftar kuantitas dan harga satuan setiap
jenis/item pekerjaan untuk kontrak harga
satuan diisi dengan lengkap kecuali
ditentukan lain dalam dokumen pemilihan
penyedia. Sedangkan untuk kontrak
lumpsum dilengkapi dengan daftar
kuantitas dan harga bila diperlukan. Daftar
rincian kuantitas dan harga satuan dalam
sistem kontrak lumpsum tidak dapat
dijadikan dasar untuk menggugurkan
penawaran dan perhitungan prestasi kerja
berkaitan dengan persyaratan
pembayaran;
5) Semua analisa harga satuan pekerjaan
utama yang ditentukan oleh panitia harus
disampaikan sesuai dengan dokumen
pemilihan penyedia;
f. Terhadap hal-hal yang kurang jelas dan a. Memberikan klarifikasi atas pertanyaan
meragukan, panitia/ULP dapat melakukan panitia.
klarifikasi.
g. Terhadap penawaran yang memenuhi
persyaratan administrasi dilanjutkan dengan
evaluasi teknis.
h. Panitia/ULP melakukan evaluasi teknis terhadap
semua penawaran yang memenuhi persyaratan
administrasi. Faktor-faktor yang dinilai pada
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 13
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 14
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 15
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 16
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
14. Pembuktian kualifikasi Membuktikan kualifikasi 3 (tiga) penawaran terendah Menyiapkan rekaman atau asli dokumen yang
yang responsif dengan melakukan verifikasi tehadap diperlukan.
semua data dan pernyataan yang telah disampaikan
dalam formulir isian kualifikasi dengan meminta
rekaman atau asli dokumen yang sah. Jika
diperlukan dapat dikonfirmasi dengan instansi terkait.
15. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) a. Panitia/ULP membuat kesimpulan dari hasil
evaluasi administrasi, teknis, dan harga yang
dituangkan dalam BAHP. BAHP memuat hasil
pelaksanaan pelelangan, termasuk cara
penilaian, rumus-rumus yang digunakan, sampai
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 17
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 18
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
18. Sanggahan peserta lelang dan pengaduan a. Wajib memberikan jawaban atas sanggahan dari a. Menyampaikan sanggahan atas
masyarakat penyedia. penetapan pemenang lelang kepada
b. Jawaban tertulis diberikan selambat-lambatnya 5 panitia/ULP, disertai bukti-bukti terjadinya
(lima) hari kerja atas sanggahan tersebut secara penyimpangan, dengan tembusan
proporsional sesuai dengan masalahnya dengan sekurang-kurangnya kepada unit
ketentuan sebagai berikut: pengawasan internal.
1) Apabila pelaksanaan evaluasi tidak sesuai b. Sanggahan wajib diajukan oleh penyedia
dengan ketentuan yang ditetapkan dalam baik secara sendiri-sendiri maupun
dokumen pemilihan penyedia karena bersama dengan peserta lelang lain
kesalahan atau kelalaian panitia/ULP, maka apabila telah terjadi penyimpangan yang
panitia/ULP melakukan evaluasi ulang; merugikan negara dan/atau masyarakat
2) Apabila terbukti terjadi KKN antara meliputi:
panitia/ULP dengan penyedia tertentu yang 1) Ketentuan dan prosedur yang telah
merugikan peserta lainnya, maka diambil ditetapkan dalam dokumen pemilihan;
tindakan dengan memberhentikan dan/atau
pejabat/anggota panitia/ULP dari jabatannya 2) Rekayasa tertentu sehingga
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 19
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
19. Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia a. Menerbitkan SPPBJ kepada pemenang lelang
Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan pekerjaan, dengan
ketentuan:
1) Tidak ada sanggahan dari penyedia; atau
2) Sanggahan yang diterima dalam masa
sanggah ternyata tidak benar, atau
sanggahan diterima melewati waktu masa
sanggah.
3) Salah satu tembusan disampaikan kepada
unit pengawasan internal.
Wajib menerima keputusan yang dibuat oleh
panitia/ULP. Apabila yang bersangkutan
mengundurkan diri dengan alasan yang tidak
dapat diterima secara obyektif oleh
panitia/ULP, maka penyedia yang
bersangkutan dikenakan sanksi berupa
larangan untuk mengikuti kegiatan
pengadaan barang/jasa di instansi
pemerintah selama 2 (dua) tahun.
b. Apabila pemenang lelang urutan pertama yang
ditunjuk sebagai penyedia mengundurkan diri,
maka penunjukan penyedia dapat dilakukan
kepada calon pemenang lelang urutan kedua
(jika ada) sesuai dengan harga penawarannya,
dengan ketentuan masa penawaran calon
pemenang lelang urutan kedua masih berlaku.
c. Apabila calon pemenang lelang urutan kedua
juga mengundurkan diri, maka penetapan
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 20
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 21
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
a. SPMK 1) Menyerahkan lokasi pekerjaan kepada Menerima dan menyetujui SPMK yang
penyedia sebelum SPMK diterbitkan yang diberikan oleh PPK;
dituangkan dalam berita acara
penyerahan lokasi kerja;
2) Menerbitkan SPMK selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
penanda tanganan kontrak;
3) Dalam SPMK dicantumkan saat paling
lambat dimulainya pelaksanaan kontrak
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 22
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
b. Rapat persiapan 1) Sebelum pelaksanaan kontrak, bersama- 1) Membuat program mutu pengadaan
sama dengan penyedia barang/jasa, barang/jasa untuk diajukan kepada PPK
unsur perencanaan, dan unsur dalam rapat persiapan pelaksanaan
pengawasan, terlebih dahulu menyusun kontrak dan dapat direvisi sesuai dengan
rencana pelaksanaan kontrak; kondisi lapangan;
2) Menyelenggarakan rapat persiapan 2) Program mutu pengadaan barang/jasa
pelaksanaan kontrak selambat- paling tidak berisi:
lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal a) Organisasi proyek, PPK dan
diterbitkannya SPMK; penyedia barang/jasa;
3) Beberapa hal yang dibahas dan b) Jadual pelaksanaan;
disepakati dalam rapat persiapan c) Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
pelaksanaan kontrak adalah: d) Prosedur instruksi kerja;
a) Organisasi kerja; e) Pelaksana kerja.
b) Tata cara pengaturan pelaksanaan f) Pendekatan kepada masyarakat
pekerjaan; dan pemerintah daerah setempat
c) Jadual pelaksanaan pekerjaan; mengenai rencana kerja;
d) Jadual pengadaan
bahan/komponen, mobilisasi
peralatan dan personil;
e) Penyusunan rencana dan
pelaksanaan pemeriksaan
lapangan;
c. Mobilisasi Menerima laporan kegiatan mobilisasi yang 1) Mobilisasi paling lambat harus sudah
dilakukan oleh penyedia mulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga
puluh) hari kerja sejak diterbitkan SPMK.
2) Mobilisasi dilakukan meliputi:
a) Mendatangkan peralatan-peralatan
terkait yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan;
b) Mempersiapkan fasilitas kerja;
c) Mendatangkan personil-personil.
3) Mobilisasi peralatan dan personil
penyedia barang/jasa dapat dilakukan
secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan.
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 23
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
d. Pemeriksaan bersama 1) Pada tahap awal periode pelaksanaan Pada tahap awal periode pelaksanaan kontrak
kontrak dan pada pelaksanaan dan pada pelaksanaan pekerjaan, bersama-
pekerjaan, PPK bersama-sama dengan sama dengan PPK melakukan pemeriksaan
penyedia barang/jasa melakukan bersama;
pemeriksaan bersama yang mencakup
antara lain pemeriksaan kesesuaian
personil dan/atau peralatan dengan
syarat kontrak, yang dituangkan dalam
berita acara;
2) Untuk pemeriksaan bersama ini, PPK
dapat membentuk panitia peneliti
pelaksanaan kontrak;
3) Apabila dalam pemeriksaan bersama
mengakibatkan perubahan isi kontrak
maka harus dituangkan dalam bentuk
adendum kontrak.
f. Pembayaran prestasi pekerjaan 1) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan Mengajukan tagihan kepada PPK disertai
yang disepakati dilakukan oleh PPK, laporan kemajuan prestasi pekerjaan.
apabila penyedia telah mengajukan
tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan;
2) PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 24
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 25
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
h. Denda dan ganti rugi 1) Besarnya ganti rugi sebagai sanksi Besarnya denda sebagai sanksi finansial
finansial yang dibayar oleh PPK atas kepada penyedia barang/jasa atas
keterlambatan pembayaran adalah keterlambatan penyelesaian pekerjaan adalah
sebesar bunga terhadap nilai tagihan 10/00 (satu perseribu) dari harga kontrak atau
yang terlambat dibayar, berdasarkan bagian kontrak untuk setiap hari
tingkat suku bunga yang berlaku pada keterlambatan;
saat itu menurut ketetapan Bank
Indonesia, atau dapat diberikan
kompensasi sesuai ketentuan dalam
dokumen kontrak;
2) Tata cara pembayaran denda dan/atau
ganti rugi diatur di dalam dokumen
kontrak.
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 26
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
berada di lapangan;
b) Penempatan tenaga kerja untuk tiap
macam tugasnya;
c) Jumlah, jenis dan kondisi peralatan;
d) Kuantitas jenis pekerjaan yang
dilaksanakan;
e) Keadaan cuaca termasuk hujan,
banjir, dan peristiwa alam lainnya
yang berpengaruh terhadap
kelancaran pekerjaan;
f) Catatan-catatan lain yang
berkenaan dengan pelaksanaan.
3) Laporan harian dibuat oleh konsultan
pengawas/pengawas lapangan dan
disetujui oleh penyedia dan wakil PPK;
4) Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan
fisik pekerjaan dalam periode satu
minggu, serta hal-hal penting yang perlu
ditonjolkan;
5) Laporan bulanan terdiri dari rangkuman
laporan mingguan dan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan dalam periode
satu bulan, serta hal-hal penting yang
perlu ditonjolkan;
6) Untuk merekam kegiatan pelaksanaan
proyek, PPK membuat foto-foto
dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.
l. Perpanjangan waktu pelaksaaan Menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan Mengajukan perpanjangan waktu pelaksanaan
setelah dilakukan penelitian dan evaluasi untuk hal-hal sebagai berikut:
terhadap usulan tertulis dari penyedia yang 1) Pekerjaan tambah;
dituangkan dalam adendum kontrak. 2) Perubahan disain;
3) Keterlambatan yang disebabkan oleh
pihak PPK
4) Masalah yang timbul di luar kendali
penyedia;
5) Keadaan kahar (force majeure).
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 27
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
n. Serah terima pekerjaan 1) Melakukan penilaian terhadap hasil 1) Setelah pekerjaan/bagian pekerjaan
pekerjaan yang telah diselesaikan oleh selesai 100% (seratus persen),
penyedia. Bilamana terdapat mengajukan permintaan secara tertulis
kekurangan-kekurangan dan/atau cacat kepada PPK untuk penyerahan
hasil pekerjaan, penyedia wajib pekerjaan;
memperbaiki/ menyelesaikannya; 2) Penyedia wajib memelihara hasil
2) Menerima penyerahan pekerjaan setelah pekerjaan selama masa pemeliharaan;
seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan 3) Setelah masa pemeliharaan berakhir,
sesuai dengan ketentuan kontrak; penyedia mengajukan permintaan secara
3) Melakukan pembayaran dengan cara: tertulis kepada PPK untuk penyerahan
a) sebesar 95% (sembilan puluh lima akhir pekerjaan;
persen) dari nilai kontrak,
sedangkan yang 5% (lima persen)
merupakan retensi selama masa
pemeliharaan, atau pembayaran
dilakukan sebesar 100% (seratus
persen) dari nilai kontrak dan
penyedia harus menyerahkan
jaminan bank sebesar 5% (lima
persen) dari nilai kontrak yang
diterbitkan oleh Bank Umum; atau
b) Melakukan pembayaran 100%
setelah menerima sertifikat garansi.
4) Menerima penyerahan akhir pekerjaan
setelah penyedia melaksanakan semua
kewajibannya selama masa
pemeliharaan dengan baik dan wajib
melakukan pembayaran sisa nilai kontrak
yang belum dibayar atau mengembalikan
jaminan pemeliharaan;
5) Apabila penyedia barang/jasa tidak
melaksanakan kewajiban pemeliharaan
sebagaimana mestinya maka PPK
berhak menggunakan uang retensi untuk
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 28
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 29
Pihak
No. Aktivitas
PPK Panitia/ULP Penyedia
barang/jasa;
(c) Pengenaan daftar hitam
untuk jangka waktu 2
(dua) tahun.
(2) PPK dikenakan sanksi
berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun
1980 tentang Peraturan
Disiplin Pegawai Negeri Sipil
atau ketentuan peraturan
perundang-undangan yang
berlaku.
c) Denda keterlambatan telah
melampaui nilai nominal jaminan
pelaksanaan.
V. A. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Prakualifikasi Lampiran V A halaman 30
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi
Pihak
No Aktivitas
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen a. Menerima pendaftaran dan menyerahkan dokumen a. Mendaftar dan mengambil dokumen pemilihan.
pemilihan pemilihan kepada penyedia. b. Menyiapkan dan melengkapi persyaratan sesuai
b. Mencatat nama dan alamat perusahaan serta yang dibutuhkan pada dokumen pemlihan.
nomor telepon pihak yang dapat dihubungi c. Penyedia berkewajiban memeriksa keseluruhan
instruksi, bentuk-bentuk dokumen, syarat-syarat,
dan spesifikasi dalam dokumen pemilihan.
d. Kelalaian menyampaikan keterangan yang
disyaratkan dalam dokumen pemilihan atau
menyampaikan dokumen penawaran yang tidak
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
dokumen pemilihan menjadi risiko penyedia.
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 1
Pihak
No Aktivitas
3. Penjelasan (aanwijzing). a. Memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal a. Dapat menghadiri rapat pejelasan dan
dokumen pemilihan penyedia dan menjawab peninjauan lapangan, namun ketidakhadirannya
pertanyaan dari peserta. tidak menggugurkan keikutsertaan dalam proses
Hal-hal yang harus dijelaskan : pemilihan;
1) Metoda pengadaan pelelangan; b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan;
2) Cara penyampaian penawaran (satu sampul,
dua sampul atau dua tahap);
3) Dokumen yang harus dilampirkan dalam
dokumen penawaran;
4) Acara pembukaan dokumen penawaran;
5) Metoda evaluasi;
6) Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
7) Jenis kontrak yang akan digunakan;
8) Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan
produksi dalam negeri;
9) Ketentuan dan cara sub-kontrak sebagian
pekerjaan kepada usaha kecil termasuk
koperasi kecil.
b. Penjelasan mengenai hal-hal tersebut di atas dan
jawaban dari panitia/ULP serta keterangan lain
termasuk perubahan isi dokumen dan peninjauan
lapangan (bila ada) dituangkan dalam Berita Acara
Rapat Penjelasan (BARP). Jika diperlukan, untuk
peninjauan lapangan dapat dibuatkan Berita Acara
Penjelasan Lapangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari BARP
c. BARP harus ditandatangani oleh panitia/ULP dan c. Menandatangani berita acara rapat penjelasan
minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir, dan sebagai wakil penyedia.
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
dokumen pemilihan penyedia serta harus
disampaikan kepada semua peserta secara tertulis.
4. Pemasukan dan penutupan penawaran a. Untuk dokumen penawaran yang diterima melalui Pemasukan penawaran dilakukan dengan ketentuan :
pos : a. Dokumen penawaran dan surat pengantar
1) Mencatat waktu, tanggal dan tempat penawaran dimasukkan dalam sampul penutup
penerimaan dokumen penawaran yang dan disampaikan kepada panitia pengadaan/ULP
diterima melalui pos pada sampul luar sesuai jumlah rangkap yang disyaratkan dan
penawaran dan memasukkan ke dalam alamat yang ditentukan oleh panitia
kotak/tempat pelelangan. pengadaan/ULP di dalam surat undangan;
2) Apabila diterima terlambat, panitia/ULP Dalam hal dokumen penawaran disampaikan
membuka sampul penutup dokumen melalui pos, maka sampul penutup dimasukkan
penawaran untuk mengetahui alamat dalam sampul luar yang hanya mencantumkan
penyedia. Panitia/ULP segera memberitahukan alamat panitia/ULP.
kepada penyedia yang bersangkutan untuk b. Pada sampul penutup ditulis jenis pekerjaan,
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 2
Pihak
No Aktivitas
mengambil kembali seluruh dokumen tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, jam batas
penawaran. Pengembalian dokumen akhir pemasukan penawaran, nama perusahaan,
penawaran disertai dengan bukti serah terima. dan ditujukan kepada panitia/ULP ;
b. Tidak diperkenankan mengubah waktu penutupan c. Jumlah rangkap dokumen penawaran sebanyak
penyampaian penawaran. Apabila terpaksa 2 (dua) buah, terdiri dari : penawaran asli 1 (satu)
melakukan perubahan waktu penutupan rangkap dan rekamannya 1 (satu) rangkap ke
penyampaian penawaran maka perubahan tersebut dalam 2 (dua) sampul yang masing-masing
harus dituangkan dalam adendum dokumen ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”, kemudian kedua
pemilihan penyedia dan disampaikan pada seluruh sampul tersebut dimasukkan menjadi satu sampul
penyedia. dan direkat untuk menjaga kerahasiaan;
c. Penawaran yang telah diterima tidak dapat d. Pengubahan, penambahan atau penarikan
ditarik/diganti/diubah/ditambah oleh penyedia dokumen penawaran harus disampaikan secara
setelah batas akhir pemasukan penawaran. tertulis tanpa rekamannya dan disampul serta
d. Dokumen penawaran asli untuk PA/KPA diberikan tanda dengan penambahan
disampaikan oleh panitia pengadaan/ULP dalam pencantuman kata
keadaan tertutup dan hanya dibuka setelah “PENGUBAHAN”/”PENAMBAHAN”/”PENARIKAN”
diterbitkannya surat penetapan pemenang atau sesuai dengan isi sampul.
bilamana ada sanggahan dari peserta. Pembukaan e. Untuk metode satu sampul, dokumen yang
dokumen penawaran asli dilakukan dihadapan disampaikan adalah dokumen penawaran
peserta yang menyanggah dan disanggah; (administtrasi, teknis dan biaya), yang meliputi:
e. Pada akhir batas waktu penyampaian dokumen 1) Surat Penawaran;
penawaran, panitia/ULP membuka rapat 2) Surat Kuasa dari pemimpin/direktur utama
pembukaan dokumen penawaran dan menyatakan perusahaan kepada penerima kuasa yang
dihadapan para peserta pelelangan bahwa saat namanya tercantum dalam akta pendirian
pemasukan dokumen penawaran telah ditutup atau perubahannya;
sesuai waktunya serta menolak dokumen 3) Dokumen Usulan Teknis;
penawaran yang terlambat dan/atau tambahan 4) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
dokumen penawaran. 5) Dokumen lain (jika ada) yang disyaratkan
dalam Dokumen Pemilihan.
6) Analisis Harga Satuan Pekerjaan Utama;
7) Daftar Kuantitas dan Harga;
8) Rekapitulasi Penawaran Biaya;
9) Isian formulir kualifikasi.
f. Semua dokumen penawaran dimasukkan dalam
sampul penutup dan ditulis “Penawaran
Administrasi, Teknis, Biaya ”, jenis pekerjaan,
serta nama dan alamat perusahaan;
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 3
Pihak
No Aktivitas
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 4
Pihak
No Aktivitas
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 5
Pihak
No Aktivitas
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 6
Pihak
No Aktivitas
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 7
Pihak
No Aktivitas
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 8
Pihak
No Aktivitas
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 9
Pihak
No Aktivitas
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 10
Pihak
No Aktivitas
KB = Kekayaan Bersih
a = aktiva lancar
b = aktiva tetap
c = aktiva lainnya
d = utang jangka pendek
e = utang jangka panjang
Fl = Faktor likuiditas
Fl = 0,3 untuk penyedia usaha kecil
Fl = 0,8 untuk penyedia bukan
usaha kecil
NK = Nilai Kontrak dalam
pelaksanaan
Prestasi = Nilai pekerjaan yang sudah
dilaksanakan
NP = Nilai Paket yang akan
dilelangkan
3) Penilaian teknis (Kemampuan Dasar,
pengalaman perusahaan, personil, dan
peralatan);
a) KD = 5 NPT
b) NPT = Nilai pengalaman tertinggi pada sub
bidang pekerjaan yang sesuai
dalam 7 tahun terakhir.
Dalam hal bermitra yang diperhitungkan
adalah KD dari perusahaan yang mewakili
kemitraan (lead firm);
c) Pengalaman perusahaan dinilai dari bidang
pekerjaan, nilai kontrak dan status
penyedia pada saat mengerjakan kontrak
sebelumnya.
d) Personil yang memiliki Surat Keterangan
Keahlian (SKA)/Surat Keterangan
Ketrampilan (SKT) yang akan dinilai sesuai
persyaratan yang diminta.
e) Peralatan dinilai dari status kepemilikannya.
4) Sisa Kemampuan Paket (SKP).
SKP = KP – jumlah paket yang sedang
dikerjakan.
KP = Kemampuan menangani paket
pekerjaan.
N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak
yang dapat ditangani pada saat
bersamaan selama kurun waktu 5
(lima) tahun terakhir.
Untuk penyedia jasa usaha kecil KP = 3.
Untuk penyedia jasa bukan usaha kecil KP = 6
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 11
Pihak
No Aktivitas
atau KP = 1,2 N.
b. Bagi penyedia jasa lainnya yang masih mempunyai
SKP dinyatakan lulus penilaian kualifikasi.
c. Jika ditemukan hal-hal yang kurang jelas dan/atau a. Melengkapi dan mengklarifikasi hal-hal yang
data yang kurang jelas maka dilakukan klarifikasi diminta oleh panitia.
secara tertulis namun tidak boleh mengubah
persyaratan kualifikasi.
d. Penyedia jasa lainnya dinyatakan lulus kualifikasi
apabila memenuhi persyaratan di atas dan akan
dibuktikan kualifikasinya.
e. Penilaian kuallifikasi diiupayakan untuk
menghasilkan 3 (tiga) calon pemenang. Apabila
dalam penilaian kualifikasi diperoleh kurang dari 3
(tiga) usulan calon pemenang, maka dilakukan
penilaian kembali terhadap peserta pengadaan
dengan penawaran terendah yang responsif
berikutnya hingga 3 (tiga) calon pemenang.
f. Membuktikan kualifikasi sampai dengan 3 (tiga) b. Menyiapkan rekaman atau asli dokumen yang
penawaran terendah yang responsif dengan diperlukan.
melakukan verifikasi tehadap semua data dan
pernyataan yang telah disampaikan dalam formulir
isian kualifikasi dengan meminta rekaman atau asli
dokumen yang sah. Jika diperlukan dapat
dikonfirmasi dengan instansi terkait.
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 12
Pihak
No Aktivitas
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 13
Pihak
No Aktivitas
10. Pengumuman pemenang lelang Mengumumkan pemenang lelang di website K/L/D/I dan
website pengadaan nasional, papan pengumuman
resmi untuk masyarakatl, dan memberitahukan secara
tertulis kepada para penyedia.
11. Sanggahan peserta lelang dan a. Wajib memberikan jawaban atas sanggahan dari a. Menyampaikan sanggahan atas penetapan
pengaduan masyarakat penyedia. pemenang lelang kepada panitia/ULP, disertai
b. Jawaban tertulis diberikan selambat-lambatnya 5 bukti-bukti terjadinya penyimpangan, dengan
(lima) hari kerja atas sanggahan tersebut secara tembusan sekurang-kurangnya kepada unit
proporsional sesuai dengan masalahnya dengan pengawasan internal.
ketentuan sebagai berikut: b. Sanggahan wajib diajukan oleh penyedia baik
1) Apabila pelaksanaan evaluasi tidak sesuai secara sendiri-sendiri maupun bersama dengan
dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peserta lelang lain apabila telah terjadi
dokumen pemilihan penyedia karena kesalahan penyimpangan yang merugikan negara dan/atau
atau kelalaian panitia/ULP, maka panitia/ULP masyarakat meliputi:
melakukan evaluasi ulang; 1) Ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan
2) Apabila terbukti terjadi KKN antara panitia/ULP dalam dokumen pemilihan; dan/atau
dengan penyedia tertentu yang merugikan 2) Rekayasa tertentu sehingga menghalangi
peserta lainnya, maka diambil tindakan dengan terjadinya persaingan yang sehat; dan/atau
memberhentikan pejabat/anggota panitia/ULP 3) Penyalahgunaan wewenang oleh panitia/ULP;
dari jabatannya dan menggugurkan penawaran dan/atau
penyedia yang terlibat KKN tersebut. Kemudian c. Proses sanggahan secara mutatis mutandis
3) PA/KPA mengganti panitia/ULP dengan pejabat mengikuti Pasal 65-68 Peraturan Presiden ini.
lain untuk melakukan evaluasi ulang;
4) Penyedia yang terlibat KKN dan rekayasa
dilarang untuk mengikuti kegiatan pengadaan
barang/jasa di instansi pemerintah selama 2
(dua) tahun;
5) Apabila pelaksanaan pelelangan tidak sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan dalam
dokumen pemilihan penyedia, maka dilakukan
pelelangan ulang dimulai dari pengumuman
kembali oleh panitia/ULP yang baru.
c. Sanggahan yang disampaikan bukan kepada
panitia/ULP dianggap sebagai pengaduan dan
tetap harus ditindaklanjuti.
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 14
Pihak
No Aktivitas
12. Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia a. Menerbitkan SPPBJ kepada pemenang lelang
Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan pekerjaan, dengan ketentuan:
1) Tidak ada sanggahan dari penyedia; atau
2) Sanggahan yang diterima dalam masa sanggah
ternyata tidak benar, atau sanggahan diterima
melewati waktu masa sanggah.
3) Salah satu tembusan disampaikan kepada unit
pengawasan internal.
Wajib menerima keputusan yang dibuat oleh
panitia/ULP. Apabila yang bersangkutan
mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima secara obyektif oleh panitia/ULP, maka
penyedia yang bersangkutan dikenakan sanksi berupa
larangan untuk mengikuti kegiatan pengadaan
barang/jasa di instansi pemerintah selama 2 (dua)
tahun.
b. Apabila pemenang lelang urutan pertama yang
ditunjuk sebagai penyedia mengundurkan diri,
maka penunjukan penyedia dapat dilakukan
kepada calon pemenang lelang urutan kedua (jika
ada) sesuai dengan harga penawarannya, dengan
ketentuan masa penawaran calon pemenang lelang
urutan kedua masih berlaku.
c. Apabila calon pemenang lelang urutan kedua juga
mengundurkan diri, maka penetapan penyedia
dapat dilakukan kepada calon pemenang urutan
ketiga (jika ada) sesuai dengan harga
penawarannya dengan ketentuan masa berlakunya
penawaran calon pemenang lelang urutan ketiga
masih berlaku.
d. Apabila calon pemenang ketiga juga
mengundurkan diri, panitia/ULP melakukan
pelelangan ulang.
e. Menyampaikan surat kepada PPK tentang hasil
pemilihan penyedia dengan melampirkan SPPBJ.
13. Kontrak Menyiapkan dan menandatangani kontrak a. Bersama dengan PPK wajib memeriksa konsep
pelaksanaan pekerjaan apabila dananya telah kontrak meliputi substansi, bahasa/redaksional,
cukup tersedia dalam dokumen anggaran, dengan angka, dan huruf serta membubuhkan paraf pada
ketentuan sebagai berikut: lembar demi lembar dokumen kontrak;
a. Bersama dengan penyedia wajib b. Menandatangani kontrak pelaksanaan pekerjaan
memeriksa konsep kontrak meliputi dengan PPK.
substansi, bahasa/redaksional, angka, dan
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 15
Pihak
No Aktivitas
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 16
Pihak
No Aktivitas
kebutuhan, yaitu:
1) Sekurang-kurangnya 2 (dua) kontrak
asli, kontrak asli pertama untuk PPK
dibubuhi meterai pada bagian yang
ditandatangani oleh penyedia, dan
kontrak asli kedua untuk penyedia
dibubuhi meterai pada bagian yang
ditandatangani oleh PPK;
2) Rangkap kontrak lainnya tanpa
dibubuhi meterai.
14. Pelaksanaan kontrak 1) Menyerahkan lokasi pekerjaan kepada Menerima dan menyetujui SPMK yang diberikan oleh
penyedia sebelum SPMK diterbitkan yang PPK;
a. SPMK dituangkan dalam berita acara penyerahan
lokasi kerja;
2) Menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja sejak tanggal
penanda tanganan kontrak;
3) Dalam SPMK dicantumkan saat paling
lambat dimulainya pelaksanaan kontrak
yang akan dinyatakan Pihak Kedua dalam
pernyataan dimulainya pekerjaan;
4) Untuk kontrak sederhana, tanggal mulai
kerja dapat ditetapkan sama dengan
tanggal penandatangan kontrak atau
tanggal dikeluarkannya SPMK.
b. Rapat persiapan 1) Sebelum pelaksanaan kontrak, bersama- 1) Membuat program mutu pengadaan barang/jasa
sama dengan penyedia barang/jasa, unsur untuk diajukan kepada PPK dalam rapat
perencanaan, dan unsur pengawasan, persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat direvisi
terlebih dahulu menyusun rencana sesuai dengan kondisi lapangan;
pelaksanaan kontrak; 2) Program mutu pengadaan barang/jasa paling
2) Menyelenggarakan rapat persiapan tidak berisi:
pelaksanaan kontrak selambat-lambatnya 7 a) Organisasi proyek, PPK dan penyedia
(tujuh) hari sejak tanggal diterbitkannya barang/jasa;
SPMK; b) Jadual pelaksanaan;
3) Beberapa hal yang dibahas dan disepakati c) Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak d) Prosedur instruksi kerja;
adalah: e) Pelaksana kerja.
a) Organisasi kerja; f) Pendekatan kepada masyarakat dan
b) Tata cara pengaturan pelaksanaan pemerintah daerah setempat mengenai
pekerjaan; rencana kerja;
c) Jadual pelaksanaan pekerjaan;
d) Jadual pengadaan bahan/komponen,
mobilisasi peralatan dan personil;
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 17
Pihak
No Aktivitas
c. Mobilisasi Menerima laporan kegiatan mobilisasi yang 1) Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai
dilakukan oleh penyedia dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kerja sejak diterbitkan SPMK.
2) Mobilisasi dilakukan meliputi:
a) Mendatangkan peralatan-peralatan terkait
yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan;
b) Mempersiapkan fasilitas kerja;
c) Mendatangkan personil-personil.
3) Mobilisasi peralatan dan personil penyedia
barang/jasa dapat dilakukan secara bertahap
sesuai dengan kebutuhan.
d. Pemeriksaan bersama 1) Pada tahap awal periode pelaksanaan Pada tahap awal periode pelaksanaan kontrak dan
kontrak dan pada pelaksanaan pekerjaan, pada pelaksanaan pekerjaan, bersama-sama
PPK bersama-sama dengan penyedia dengan PPK melakukan pemeriksaan bersama.
barang/jasa melakukan pemeriksaan
bersama yang mencakup antara lain
pemeriksaan kesesuaian personil dan/atau
peralatan dengan syarat kontrak, yang
dituangkan dalam berita acara;
2) Untuk pemeriksaan bersama ini, PPK dapat
membentuk panitia peneliti pelaksanaan
kontrak;
3) Apabila dalam pemeriksaan bersama
mengakibatkan perubahan isi kontrak maka
harus dituangkan dalam bentuk adendum
kontrak.
e. Pembayaran uang muka 1) Menyetujui permohonan pengambilan uang Penyedia mengajukan permohonan pengambilan
muka bagi penyedia, setelah melakukan uang muka secara tertulis kepada PPK disertai
penelaahan (review) terhadap rencana dengan rencana penggunaan uang muka yang
penggunaan uang muka yang diajukan meliputi: mobilisasi dan/atau pembelian bahan
penyedia. baku untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
2) Mengajukan surat permintaan pembayaran kontrak;
untuk permohonan tersebut yang nilainya
paling tinggi sesuai dengan yang ditetapkan
dalam kontrak, paling lambat 7 (tujuh) hari
setelah jaminan uang muka yang diterbitkan
oleh Bank Umum diterima dari penyedia.
Besarnya jaminan uang muka harus bernilai
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 18
Pihak
No Aktivitas
f. Pembayaran prestasi pekerjaan 1) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang Mengajukan tagihan kepada PPK disertai laporan
disepakati dilakukan oleh PPK, apabila kemajuan prestasi pekerjaan.
penyedia telah mengajukan tagihan disertai
laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari
harus sudah mengajukan surat permintaan
pembayaran untuk pembayaran prestasi
kerja;
3) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dapat dilakukan dengan sistem
bulanan atau sistem termin yang didasarkan
pada prestasi pekerjaan sebagaimana
tertuang dalam dokumen kontrak;
4) Pembayaran bulanan/termin harus dipotong
angsuran uang muka, denda (jika ada);
5) Untuk kontrak yang mempunyai subkontrak,
permintaan pembayaran kepada PPK harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh subkontraktor sesuai dengan
perkembangan (progress) pekerjaannya.
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 19
Pihak
No Aktivitas
pekerjaan;
c) mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai
dengan kebutuhan lapangan;
d) melaksanakan pekerjaan tambah yang
belum tercantum dalam kontrak yang
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan.
3) Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi
10% (sepuluh persen) dari harga yang
tercantum dalam perjanjian/kontrak awal;
4) Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh
PPK secara tertulis kepada penyedia
barang/jasa, ditindaklanjuti dengan
negosiasi teknis dan harga dengan tetap
mengacu pada ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam perjanjian/kontrak awal;
5) Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam
berita acara sebagai dasar penyusunan
adendum kontrak.
h. Denda dan ganti rugi 1) Besarnya ganti rugi sebagai sanksi finansial Denda sebagai sanksi finansial kepada penyedia
yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan barang/jasa atas keterlambatan penyelesaian
pembayaran adalah sebesar bunga pekerjaan sebesar 10/00 (satu perseribu) dari harga
terhadap nilai tagihan yang terlambat kontrak atau bagian kontrak untuk setiap hari
dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga keterlambatan;
yang berlaku pada saat itu menurut
ketetapan Bank Indonesia, atau dapat
diberikan kompensasi sesuai ketentuan
dalam dokumen kontrak;
2) Tata cara pembayaran denda dan/atau
ganti rugi diatur di dalam dokumen
kontrak.
j. Keadaan kahar (force majeure) Apabila terjadi keadaan kahar maka penyedia
barang/jasa memberitahukan dalam waktu 14
(empat belas) hari dari hari terjadinya keadaan
kahar dengan menyertakan pernyataan
keadaan kahar dari instansi yang berwenang.
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 20
Pihak
No Aktivitas
l. Perpanjangan waktu pelaksaaan Menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan Mengajukan perpanjangan waktu pelaksanaan untuk
setelah dilakukan penelitian dan evaluasi hal-hal sebagai berikut:
terhadap usulan tertulis dari penyedia yang a) pekerjaan tambah;
dituangkan dalam adendum kontrak. b) perubahan disain;
c) keterlambatan yang disebabkan oleh pihak PPK
d) masalah yang timbul di luar kendali penyedia;
e) keadaan kahar (force majeure).
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 21
Pihak
No Aktivitas
n. Serah terima pekerjaan 1) Melakukan penilaian terhadap hasil 1) Setelah pekerjaan/bagian pekerjaan selesai 100%
pekerjaan yang telah diselesaikan oleh (seratus persen), mengajukan permintaan secara
penyedia. Bilamana terdapat kekurangan- tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;
kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, 2) Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan
penyedia wajib selama masa pemeliharaan;
memperbaiki/menyelesaikannya; 3) Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia
2) Menerima penyerahan pekerjaan setelah mengajukan permintaan secara tertulis kepada
seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan;
dengan ketentuan kontrak;
3) Melakukan pembayaran dengan cara:
a) Sebesar 95% (sembilan puluh lima
persen) dari nilai kontrak, sedangkan
yang 5% (lima persen) merupakan
retensi selama masa pemeliharaan,
atau pembayaran dilakukan sebesar
100% (seratus persen) dari nilai kontrak
dan penyedia harus menyerahkan
jaminan bank sebesar 5% (lima persen)
dari nilai kontrak yang diterbitkan oleh
Bank Umum; atau
b) Melakukan pembayaran 100% setelah
menerima sertifikat garansi.
4) Menerima penyerahan akhir pekerjaan
setelah penyedia melaksanakan semua
kewajibannya selama masa pemeliharaan
dengan baik dan wajib melakukan
pembayaran sisa nilai kontrak yang belum
dibayar atau mengembalikan jaminan
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 22
Pihak
No Aktivitas
pemeliharaan;
5) Apabila penyedia barang/jasa tidak
melaksanakan kewajiban pemeliharaan
sebagaimana mestinya maka PPK berhak
menggunakan uang retensi untuk
membiayai perbaikan/pemeliharaan atau
mencairkan jaminan pemeliharaan dan
jaminan pelaksanaan.
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 23
Pihak
No Aktivitas
V. B. Proses Pemilihan Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya dengan Pascakualifikasi Lampiran V B halaman 24