Professional Documents
Culture Documents
1. Pendahuluan
Saat ini dengan jumlah perpustakaan umum sekitar 2500 unit serta
penyebarannya yang tidak merata dan koleksi bukunya yang terbatas membuat
pelajar harus lebih efektif lagi dalam mencari sumber belajarnya. Akan tetapi
dengan kehadiran internet membuat mereka tidak lagi kesulitan dalam mencari
sumber belajarnya. Mereka dapat mengambil referensi dari blog-blog atau situs
1
2
yang berisi pendidikan. Kendala jarak, waktu dan lokasi telah diminimalkan
dengan adanya internet. Selain itu keragaman jenis informasi yang terdapat
didalamnya kadang melebihi pengetahuan seorang guru maupun buku.
2. Pembahasan
2.1. Peranan dan Penggunaan Internet
b. Akses ke pakar
c. Media kerjasama
Dari teori diatas dapat diketahui bahwa berpikir kritis adalah suatu proses
mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi. Informasi tersebut dapat
diperoleh dari hasil pengamatan, pengalaman, akal sehat atau komunikasi. Dengan
kata lain, berpikir kritis juga merupakan suatu ketetapan yang hati-hati dan tidak
tergesa-gesa untuk apakah sebaiknya kita menerima, menolak, atau
menangguhkan penilaian terhadap suatu pernyataan, dan tingkat kepercayaan
mana kita menerima atau menolaknya (dari Critical Thingking Oleh Moore dan
Parker). Berpikir kritis tentunya tidak menjamin seseorang akan mencapai
kesimpulan yang tepat. Pertama, karena ada kemungkinan seseorang tidak
memiliki seluruh informasi yang relevan. Informasi yang penting mungkin belum
ditemukan atau bahkan informasi tersebut tidak akan ditemukan. Kedua, bisa saja
pemihakan (bias) dari seseorang dapat menghalangi pengumpulan dan penilaian
informasi secara efektif.
Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru.
Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah
mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan
budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi
masyarakat, terutama para pelajar yang menggunakan internet sebagai sumber
untuk pembelajarannya.. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan
6
Ditinjau dari gambaran statistik di atas maka tidak berlebihan jika dikatakan
bahwa masyarakat pengguna internet di Indonesia masih baru taraf pengenalan
atau masih merupakan pasar yang baru muncul (mulai).
Dari semua kondisi di atas, yang utama bagi user internet Indonesia adalah
akses yang murah dan cepat, sehingga mereka bisa menikmati perkembangan
teknologi informasi, terutama user internet di tingkat masyarakat daerah. Semua
itu akan terwujud jika pengambil kebijkan di bidang ini bisa memiliki pandangan
yang seimbang, baik dari segi user internet (masyarakat), maupun dari segi
perusahaan penyedia jasa layanan internet dan teknologi informasi.
dalam bidang perekonomian saja. Bahkan hal itu ditambah dengan politik
Indonesia yang sangat tertutup dan kurangnya kebebasan dalam memperoleh
informasi. Kemajuan dalam informasi baru dirasakan rakyat Indonesia setelah
adanya reformasi. Arus informasi yang deras masuk di Indonesia juga telah
membawa beberapa teknologi baru yang dapat mengubah sistem pendidikan cara
lama menjadi lebih modern lagi. Teknologi-teknolgi tersebut dapat lebih
memudahkan lagi dalam pembelajaran di Indonesia.
nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif
seperti pada metoda ”usrah”.
Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi :
a. arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu
dan tempat,
b. kemudahan mendapatkan resource yang lengkap,
c. aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
d. daya tampung meningkat,
e. adanya standardisasi pembelajaran,
f. meningkatkan learning out take comes baik kuantitas/kualitas.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah
pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan
pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi
ke bentuk lain. Metoda talk dan chalk dimodifikasi menjadi online conference.
Metoda ”nyantri” dan ”usrah” mengalami modifikasi menjadi diskusi melalui
mailing list.
Internet merupakan satu sumber pengajaran dan pembelajaran dalam
pendidikan matematik. Terdapat berbagai bahan menarik yang meliputi berbagi
bentuk seperti aritmatik, geometri, statistik, kalkulus, algebra dan lain-lain yang
boleh dimanfaatkan oleh guru dan pelajar berhubung dengan pendidikan
matematik. Antara teori pembelajaran yang sering dibincangkan oleh warga
pendidik pada masa ini ialah konstruktivisme.
Penggunaan internet dalam proses pengajaran dan pembelajaran antara
lain sebagai berikut (Suryadi,1997) :
(1) Internet hanya akan bertindak sebagai sumber dan alat bantu dalam
P&P. Aktivitas pembelajaran hendaklah dirancang dengan teliti
oleh guru supaya internet dapat digunakan dengan berkesan
(2) Komputer dan internet tidak mengubah peranan guru. Malah
sebaliknya ,guru akan sentiasa berusaha untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemahiran mereka, khususnya dalam bidang IT.
Ketrampilan dan keperibadian yang mulia akan tetap menjadi
tunjang dan ikutan utama.
11
keluarganya memiliki telepon genggam. Selain itu, jangkauan wilayah yang sudah
terlayani penyedia jasa layanan internet belum merata di seluruh wilayah negeri
ini.
Sebenarnya internet bisa jadi sumber belajar alternatif yang cukup efektif
dan efisien. Selama ini, yang umum dikenal sebagai sumber belajar adalah buku
dan guru. Padahal, semakin lama sumber belajar tradisional ini semakin terbatas,
baik jumlah maupun distribusi. Dalam hal ini internet bisa jadi substitusi yang
sifatnya lebih untuk melengkapi, bukan menggantikan peran guru secara
keseluruhan. Pemanfaatan sumber belajar menggunakan alat bantu berbasis
teknologi dengan media elektronik saat ini sangat umum digunakan di dunia
pendidikan. Misalnya, penyebaran ilmu pengetahuan melalui pemutaran sebuah
program pelajaran atau film edukasi dari sebuah kaset video atau keping cakram
video, juga penggunaan media audio seperti kaset, hingga penggunaan media
proyeksi dengan alat bantu komputer. Kesemua media ini sebenarnya berfungsi
hampir sama dengan buku, yakni program yang diputar sesuai kebutuhan.
Bedanya, visualisasi pada buku sangat kurang dan tidak semenarik jika
dibandingkan visualisasi yang ditampilkan media elektronik. Paling mutakhir,
media komputer berbasis internet menjadi sumber belajar acuan yang cukup
digemari sekarang ini. Selain berfungsi sebagai sumber informasi melalui situs-
situs yang menyediakan beragam materi, internet adalah media diskusi ilmiah
online. Dengan internet, diskusi yang diadakan dapat berlangsung kapan saja dan
oleh siapa saja yang tidak berada dalam satu lokasi.
fasilitas meski belum tersedia di setiap kelas. Namun, sayang, untuk kondisi
nasional, jangankan fasilitas komputer, perpustakaan konvensional pun belum
bisa ditemukan di seluruh sekolah di Indonesia. Jika keberadaan ruang komputer
saja masih sulit ditemukan di tiap sekolah, jangan harap bisa menghadirkan
jaringan internet di dalam sekolah saat ini. Siswa di Indonesia tampaknya masih
harus bersabar untuk dapat melek informasi secara cepat dan mudah.
3. Penutup
3.1. Kesimpulan
Dunia pendidikan saat ini sudah sangat maju, apalagi hal itu juga didukung
oleh perkembangan dunia teknologi khususnya teknologi informasi yang
membantu dalam proses pembelajaran para pelajar dalam menggali informasi
untuk kebutuhannya. Sekarang ini, kebanyakan dari para pelajar sudah
mengetahui bagaimana cara mengambil informasi lewat komputer. Komputer
sebagai sarana informasi menyediakan layanan internet sebagai program penyedia
informasi dan bisa juga dikatakan sebagai perpustakaan besar karena hampir
seluruh informasi mengenai apapun ada dalam internet. Selain daripada itu,
internet juga masih mempunyai program lain didalamnya seperti E-Mail,
Chatting, Browsing, Mailist, dan Hosting, yang bisa membantu pelajar dalam
menggali informasi sebanyak-banyaknya tanpa batasan waktu dan tempat.
3.2. Saran
dari internet, yang sekarang ini mulai digemari oleh para pelajar daripada dibuku
bacaan.
RUJUKAN
Suryadi, MT. 1997. TCP/IP dan Internet Sebagai Jaringan Komunikasi Global
Satu Referensi Internet. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.