You are on page 1of 16

Pendidikan Pancasila

Pristiyanto, SS

www.pristiyanto.blogspot.com
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia

2
 Ideologi berasal dari Kata idea =
gagasan atau cita-cita dan logos = ilmu

 Jadi idiologi adalah ilmu tentang cita-


cita atau gagasan, yaitu ilmu yang
mengajarkan tentang bagaimana
mewujudkan cita-cita.

3
Sbg Ilmu, idiologi mengandung dua makna:

1. Sebagai produk ilmu, yaitu pengetahuan


yang sudah terkaji kebenarannya dalam
bidang tertentu dan tersusun dalam
suatu sistem.
2. Sebagai suatu proses,: menunjuk pada
kegiatan akal budi manusia untuk
memperoleh pengetahuan dlm bidang
tertentu secara sistematis.

4
Berdasar Substansinya, idiologi adalah:
1.Ilmu Empiris, ditujukan untuk memperoleh
pengetahuan faktual tentang kenyataan aktual, dan
karena itu bersumber pada empirik atau
pengalaman.
2.Ilmu Teoritis, ilmu yang ditujukan untuk
memperoleh & mengubah pengetahuan. Produknya
digunakan untuk membantu memecahkan masalah
dan meningkatkan kesejahteraan.
3.Ilmu Praktis yang mempelajari aktivitas
penerapan itu sendiri sebagai obyeknya. Tujuannya
untuk mengubah keadaan, atau menawarkan
penyelesaian thd masalah konkret.

5
 Idiologi sebagai sistem pemikiran
(system of thought) maka idiologi itu
merupakan pemikiran yang terbuka.

 Ciri-ciri idiologi yang terbuka adalah :


 Digali budaya bangsa
 Bukan sebagai “dogma” atau “mitos”
 Isinya tidak operasional
 Dinamis, berkembangan sesuai aspirasi,
pemikiran serta akselerasi dari masyarakat
dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan
bangsanya

6
 Daniel Bell menyatakan ideologi sebagai sistem
keyakinan yang memotivasi orang atau kelompok
masyarakat untuk bertindak dengan cara tertentu
sebagaimana diajarkan oleh ideologi tersebut.

 Pancaila sebagaimana tersebut dalam pembukaan


UUD 45 merupakan suatu cara bagaimana bangsa
Indonesia mewujudkan cita-cita dan tujuan
dibentuknya negara, dalam pemahaman tersebut
maka Pancasila dapat dimaknai sebagai idiologi
negara.

7
1. Menjadi prinsip dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
2. Memberikan motivasi untuk mewujudkan
cita-cita dan tujuan nasional
3. Memberikan arah dalam mencapai tujuan
negara
4. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan
bernegara

8
 Pancasila lahir sebagai sebuah ideologi murni sebagai
dunia ide (istilah Plato) atau pemikiran teoretis, yang
kemudian berkembang menjadi ideologi politik dalam
bentuk polarisasi struktur dan sosial politik
kemasyarakatan.

 Pada Orde Baru penerapan Pancasila sebagai ideologi


politik memunculkan tafsir tunggal terhadap Pancasila
dengan hegemoni dan dominasi kekuasaan dengan
memosisikan Pancasila bagai “mitos” dan "dogma",
bukan logos.

9
Penerapan Pancasila Pada Orde Baru :

 Pancasila sebagai ideologi dipandang sebagai


sistem pemikiran yang diciptakan oleh suatu
kekuatan untuk kepentingan kekuatan itu sendiri.
 Ideologi Pancasila tidak ditekankan pada
kebenaran-kebenaran intelektual melainkan pada
manfaat-manfaat praktikal
 Ideologi Pancasila meminta kesetiaan yang tegas
tanpa kompromi – karenanya bersifat dogmatik.

10
Penerapan Pancasila Pada Orde Baru :

 Ideologi Pancasila menjadi suatu eksklusifisme


total serta determinisme yang monolitik.
 Ideologi Pancasila lebih dipandang sebagai
“belief system” dan “power system” daripada hal
yang bersifat ilmiah dan falsafahiah

11
Idiologi Pancasila :

 Pemahaman tentang ideologi dewasa ini jarang


dipahami sebagai ilmu mengenai gagasan atau
idea tetapi ideologi sebagai orientasi politik yang
berfokus pada perolehan kekuasaan.
 Padahal idiologi lebih pada bagaimana mengelola
kekuasaan itu sendiri, kekuasaan adalah alat
untuk menerapkan idiologi tersebut.

12
 Saat ini pancasila sebagai idiologi perlu dikembangkan
sebagai ideologi terbuka dalam kehidupan berbangsa, dan
bernegara. Membumikan Pancasila bukan hanya
membutuhkan gerakan moral, tetapi perlu adanya
transformasi ideologi menjadi sebuah ilmu sesuai dengan
perkembangan dinamika kemasyarakatan dan kebangsaan.

13
Pancasila Sebagai Norma Dasar

 Pancasila sebagai suatu teks yang termuat dalam


pembukaan UUD ‘45 tidak akan mengalami perubahan
selama negara Indonesia ada, karena pembukaan tsb
merupakan komitmen/perjanjian bagaimana terbentuknya
negara Indonesia.
 Namun nilai-nilai pancasila akan bergerak dinamis
mengikuti perkembangan zaman. Indonesia sebagai negara
hukum menjadikan Pancasila sebagai norma dasar
(grundnorm) yang dijabarkan secara konsisten dan koheran
kedalam pasal-pasal batang tubuh UUD 1945.

14
Pancasila Sebagai Norma Dasar

 Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber segala


sumber hukum dituangkan dalam peraturan
perundang-undangan yang pembentukannya
sesuai dengan aspirasi rakyat dan tuntutan yang
berkembang di masyarakat.

15
www.pristiyanto.blogspot.com

You might also like