You are on page 1of 18

SILABUS

DAN
HAND OUT PERKULIAHAN
SUMBER DAYA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
(GD 511-4SKS)

OLEH:
Drs. Hj. IKAH ATIKAH, M.Pd
NIP: 194807041967032001

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(UPI)
KAMPUS TASIKMALAYA
2009
SILABUS

1. Identitas Mata Kuliah


Nama Mata Kuliah : Sumber Daya Dan Kesejahteraan Masyarakat
Nomor Kode : GD 511
Jumlah SKS : 4 SKS
Semester :7
Kelompok Mata Kuliah : Konsentrasi Pendidikan IPS SD
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1
Status Mata Kuliah : Wajib
Persyaratan : Perkembangan Sosial Bdaya
Tempat ruang dan sistem sosial
Perspektif sosial budaya
Dosen : Dra. Hj. Ikah Atikah, M.Pd

2. Tujuan
Mahasiswa dapat memahami dan menguasai tentang manfaat SDA bagi kesejahteraan
masyarakat, dampak pemanfaatan SDA dan pengaruhnya bagi kehidupan manusia, peran SDM
bagi pengembangan yang dapat mennjang kesejahteraan masyarakat, persoalan dasar
perekonomian dan konsep dasar tentang permintaan, penawaran dan harga pasar.

3. Deskripsi Isi
a. Manfaat SDA bagi kesehatan masyarakat
b. Pemanfaatan sumber daya alam dan penggunaan bagi manusia
c. Peranan SDM bagi pembangunan yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat
d. Persoalan dasar perekonomian
e. Konsep dasar permintaan + penawaran + harga pasar

4. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiry Reflektif, Pengalaman File Strip, Kooperatif Learning, Problem
Solving, Discobery Learning
Metode : Studi Kasus, Pemecahan Masalah, Diskusi, Tanyajawab, dan Ekspositori
Tugas : Penyajian Kasus, Makalah, Laporan
Media : OHP, E-mail/ Internet, Koran, Majalah.

5. Evaluasi
 Kehadiran Bobot 15%
 Tugas Bobot 15%
 Partisipasi Kelas/Kelompok Bobot 20%
 UTS Bobot 25%
 UAS Bobot 25%

6. Rincian Materi Perkuliahan tiap Pertemuan


Pertemuan 1 : Makna SDA dan macam-macamnya.
Pertemuan 2 : Pemanfaatan SDA bagi Kesejahteraan Masyarakat.
Pertemuan 3 : Pencemaran, Polusi dan Perusak Lingkungan.
Pertemuan 4 : Usaha-usaha pemulihan SDA.
Pertemuan 5 : Makna SDM
Pertemuan 6 : Potensi SDM bagi Pembangunan dalam Usaha Mencapai Kesejahteraan
Masyarakat
Pertemuan 7 : Dampak SDM yang berlebihan.
Pertemuan 8 : UTS
Pertemuan 9 : Usaha Pengelolaan SDA.
Pertemuan 10 : Kebutuhan dan kelengkapan alat pemuas kebutuhan.
Pertemuan 11 : Persoalan Ekonomi.
Pertemuan 12 : Permintaan dan Penawaran.
Pertemuan 13 : Usaha-usaha Pembangunan SDM.
Pertemuan 14 : Pendekatan Pendidikan Peningkatan Kualitas SDM.
Pertemuan 15 : Makna Pembangunan Masyarakat
Pertemuan 16 : UAS

7. Daftar Pustaka
a. Buku Utama:
 Abdullah, Pengantar Ekonomi
 Djahari, Dkk, 1, 2, 3, PIPS UT, Depdikbd
 UU. Koperasi
 Drs. Eded Tarmedi, M.Pd; UPI Pres (2007)
 Fakih Salmawi, Konsep Dasar IPS
b. Referensi
1. Daryanto, Masalah Pencemaran, Tarsito
2. J. A. Katili, SDA Untuk Pembangunan Nasional
3. Nursid Kusumaatmadja, Manusia Dalam Konteks Sosial Budaya Lingkungan Hidup,
Bandng Alfabeta
4. ………, Pendidikan IPS III, Depdikbud
5. S. Hamid Hasan, Materi Pokok Pendidikan IPS III, Depdikbd
HAND OUT PERKULIAHAN

PGSD : UPI Kampus Tasikmalaya


Kelompok Mata Kuliah : Konsentrasi Pendidikan IPS SD
Nama Mata Kuliah/Kode : Sumber Daya dan Kesejahteraan Masyarakat (GD 511)
Semester (SKS) : 7 (tujuh) / 4 SKS
Dosen : Dra. Hj. Ikah Atikah, M.Pd dan TIM IPS
Pertemuan Ke : 1 dan 2
Topik/Pokok Bahasan : 1. Makna SDA dan macam-macamnya
2. Pemanfaatan SDA bagi Kesejahteraan Masyarakat
Pokok-pokok Perkuliahan : a. Makna SDA dan macam-macamnya
b. Jenis dan Persebaran SDA
c. Manfaat SDA dalam bidang pertanian
d. Manfaat SDA dalam bidan non pertanian

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN CATATAN


Sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang Metode :
dengan nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia, dengan - Ekspository
kata lain semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat - Diskusi
dipakai untuk kepentingan hidupnya. - Tanya jawab
Keberadaan sumber daya alam semata-mata untuk memenuhi kebutuhan - Pemberian tugas
manusia yang beraneka ragam, baik kebutuhan dasar maupun sekunder.
Pandangan orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memang Sumber :
berbeda-beda karena antara lain dipengaruhi oleh faktor ekonomi, - Eded Tarmadi
pertimbangan kebutuhan, sosial budaya, dan waktu. Sumber daya alam DKK (2007)
baru dapat memenuhi kebutuhan manusia apabila manusia dapat Sumber Daya dan
mengolahnya terlebih dahulu. Kesejahteraan
Untuk dapat mengelola sumber daya alam yang beraneka ragam tersebut, Masyarakat
manusia harus menggolongkannya berdasarkan karakteristik yang - Nursid
dimiliki. Secara garis besar pengelompokan sumber daya alam terbagi Kusumaatmaja.
atas sifatnya, potensinya, jenisnya, dan persebarannya. Sedangkan Pendidikan IPS III
berdasarkan kemungkinan pengolahannya, sumber daya alam dibedakan Depdikbud
atas : sumber daya alam yang selalu tersedia (sustainable resourcess) - S. Hamid
Sumber daya alam yang senantiasa tersedia merupakan kekayaan alam Hasan
yang jumlahnya melimpah dan digunakan seluruh mahluk hidup, biasanya Materi Pokok
merupakan faktor penting untuk kelangsungan hidup organisme. Contoh Pendidikan IPS II,
udara, air dan sinar matahari. Persebarannya terdapat hampir merata di Depdikbud
seluruh penjuru dunia. Bahkan untuk sumber daya air menempati dua
pertiga wilayah bumi dan perairan laut menunjukan wilayah terluas
dibandingkan perairan darat.
Sumber daya alam dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam
ketika manusia dapat memproduksinya, sehingga dapat dimanfaatkan
kembali dalam waktu yang tidak lama. Jenis sumber daya alam ini terbagi
atas sumber daya tanah dan sumber daya alam hayati. Di Indonesia yang
wilayahnya banyak memiliki karakteristik vulkanik, sebagian besar
sumber daya tanahnya merupakan jenis tanah vulkanik yang subur. Hal
ini sangat berpengaruh terhadap persebaran keanekaragaman jenis flora
dan fauna.
Jenis kekayaan alam tidak dapat diperbaharui misalnya bahan galian.
Bahan galian adalah semua bentukan alam yang terkandung di dalam
perut bumi atau permukaan bumi dalam bentuk hablur (krital), maupun
cair yang memiliki susunan kimia tersendiri. Seperti : minyak bumi, gas
alam, batu bara, aspal, timah, nikel, bauksit, tembaga, dan bahan-bahan
radioaktif, emas, perak, platina dan wolfram, batu pasir, belerang, batu-
batu permata, batu granit, batu gamping.
Perbedaan sumber daya alam menyebabkan aktifitas ekonomi atau mata
pencaharian manusia menjadi berbeda-beda. Dengan demikian,
pemanfaatan sumber daya alam bagi setiap masyarakat di permukaan
bumi ini juga beraneka ragam jenisnya.
Salah satu pemanfaatan sumber daya alam yang paling banyak diusahakan
oleh masyarakat di Indonesia adalam dalam bidang pertanian. Hal ini
memungkinkan karena dipengaruhi oleh faktor budaya maupun kondisi
geografinya. Sistem pertanian meliputi pertanian lahan basah, pertanian
lahan kering, dan pertanian ladang. Aktifitas pertanian dalam rangka
pemanfaatan sumber daya alam meliputi pertanian secara umum,
peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan.
Usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian
melalui program intensifikasi, ekstensifikasi, mekanisasi, diversifikasi dan
rehabilitasi tanah pertanian. Dalam instensifikasi pertanian misalnya
dilakukan melalui program Sapta Usaha Tani.
Pertambangan merupakan kegiatan pengolahan dan pemanfaatan bahan
galian, meliputi observasi, eksplorasi, dan eksploitasi atau penambangan
berbagai macam mineral atau barang tambang yang terkandung di dalam
litosfer maupun di permukaan bumi.
Istilah industri sering diidentikkan dengan semua kegiatan ekonomi
manusia yang mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi atau menjadi barang yang lebih tinggi nilai
kegunaannya. Dengan demikian, kegiatan industri sangat membutuhkan
sumber daya alam, baik sebagai sumber bahan mentah dan bahan baku
maupun sebagai sumber energi. Industri merupakan kegiatan ekonomi
yang dapat mempercepat lajunya pertumbuhan ekonomi, baik masyarakat
maupun negara.
Perdagangan merupakan proses tukar menukar barang dan jasa dari suatu
wilayah dengan wilayah lainnya. Kegiatan ni muncul karena adanya
perbedaan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki. Adapun barang atau
jasa yang diperjualbelikan atau diperdagangkan disebut dengan
komoditas.
Aktivitas sosial-ekonomi lainnya yang banyak memanfaatkan sumber
daya alam adalah sektor pariwisata. Kegiatan ini sering dihubungkan
dengan perjalanan seseorang atau sekelompok orang ke suatu wilayah
tertentu dengan tujuan untuk bersenang-senang, di luar kegiatan rutin atau
pekerjaan harian. Sasaran dari kegiatan perjalanan wisata tersebut
diantaranya untuk menikmati keindahan alam.

Tasikmalaya, Juli 2009


Dosen Pengajar

Dra. Hj. IKAH ATIKAH, M.Pd.


NIP : 194807041967032001
HAND OUT PERKULIAHAN

PGSD : UPI Kampus Tasikmalaya


Kelompok Mata Kuliah : Konsentrasi Pendidikan IPS SD
Nama Mata Kuliah/Kode : Sumber Daya dan Kesejahteraan Masyarakat (GD 511)
Semester (SKS) : 7 (tujuh) / 4 SKS
Dosen : Dra. Hj. Ikah Atikah, M.Pd dan TIM IPS
Pertemuan Ke : 3 dan 4
Topik/Pokok Bahasan : 1. Pencemaran, Polusi dan Perusak Lingkungan
2. Usaha-usaha pemulihan SDA
Pokok-pokok Perkuliahan : a. Pencemaran dan Polusi
b. Kerusakan Lingkungan
c. Usaha-usaha pemulihan/pengelolaan SDA berwawasan
Lingkungan

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN CATATAN


Pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia telah meninggalkan DARYANTO :
kerusakan pada lingkungan. Kerusakan (degradasi) lingkungan adalah Masalah
tanda-tanda telah dilampauinya daya dukung lingkungan, dan kerusakan Pencemaran
lingkungan dapat terjadi di lingkungan kota maupun di lingkungan TARSITO
pedesaan. Sumber utama dari penyebab bencana kerusakan tersebut
adalah manusia. Termasuk di dalamnya adalah pertumbuhan jumlah EDED TARMEDI
penduduk yang pesat dan penggunaan teknologi yang tidak terbatas telah DKK (2007)
menjadi kekuatan besar yang saling mendukung dan memperkuat Sumber Daya dan
terjadinya krisis lingkungan secara global. Kesejahteraan
Pencamaran adalah masuk dan dimasukannya mahluk hidup, zat, energi Masyarakat
dan atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan
(komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga Nursid
kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai Kusumaatmaja
dengan peruntukannya. Pencemaran lingkungan dapat dibedakan Manusia dalam
berdasarkan tempat terjadinya, macam bahan pencemarannya dan tingkat Konteks Sosial
pencemarannya. Selain itu, pencemaran lingkungan dapat dikategorikan Budaya Lingkungan
menjadi : 1) pencemaran air, 2) pencemaran udaha, 3) pencemaran tanah. Hidup,
Pencemaran menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No. Bandung,
02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukannya mahluk hidup, zat, ALPABETA
energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya
tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam,
sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia.
Pencemaran udara adalah kehadiran suatu atau lebih substansi fisika,
kimia atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan
kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu estetika dan
kenyamanan atau merusak properti.
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami.
Kerusakan lingkungan adalah tanda-tanda telah dilampauinya daya
dukung lingkungan, dan kerusakan lingkungan dapat terjadi di lingkungan
kota maupun di lingkungan pedesaan. Sumber utama dari penyebab
bencana kerusakan tersebut adalah manusia. Kerusakan lingkungan
karena campur tangan manusia, contohnya penebangan hutan (ilegal
logging), konversi lahan untuk industri dan pemukiman, penerapan
teknologi pertanian yang tidak ramah lingkungan, penambangan liar dan
sebagainya.
Krisis yang terjadi saat ini pada intinya dikarenakan dua kekuatan besar
yang saling mendukung dan memperkuat yaitu :
1. Pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak terbatas di suatu planet
dengan daya dukung terbatas untuk menghidupinya dan menampung
sampah hasil kehidupannya.
2. Teknologi tidak terbatas yang dibarengi dengan sikap manusia untuk
mendominasi dan menghabiskan alam lingkungannya.
Setiap kegiatan pembangunan selalu diikuti oleh meningkatnya entropi,
yaitu ketidakaturan, salah satu bentuknya adalah pencemaran. Pencemaran
merupakan salah satu bentuk kerusakan alam yang diakibatkan oleh
manusia dalam rangka memanfaatkan sumber daya alam.
Agar sumber daya alam yang dikelola dapat berkesinambungan, harus
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dengan memperhatikan
beberapa prinsip seperti mengurangi pemanfaatannya, memakai ulang
sumber daya alam yang memiliki nilai guna lain, dan melakukan daur
ulang agar dapat dimanfaatkan kembali untuk fungsi yang lain.
Prinsip ekoefisiensi adalah manajemen bisnis yang memadukan efisiensi
ekonomi dan efisiensi lingkungan. Melalui prinsip efisiensi proses
produksi dapat mencapai dua hal, yaitu menaikan keuntungan usahawan
dan menurunkan dampak terhadap lingkungan.
Usaha-usaha pengelolaan sumber daya alam melalui pembangunan
berkelanjutan, pada prinsipnya merupakan sumber-sumber alam untuk
kesejahteraan manusia yang memperhatikan keseimbangan dan
pelestarian lingkungan.
Pengelolaan sumber daya alam dapat kita artikan sebagai usaha sadar
untuk memelihara atua memperbaiki mutu sumber daya itu sendiri agar
kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.

Tasikmalaya, Juli 2009


Dosen Pengajar

Dra. Hj. IKAH ATIKAH, M.Pd.


NIP : 194807041967032001
HAND OUT PERKULIAHAN

PGSD : UPI Kampus Tasikmalaya


Kelompok Mata Kuliah : Konsentrasi Pendidikan IPS SD
Nama Mata Kuliah/Kode : Sumber Daya dan Kesejahteraan Masyarakat (GD 511)
Semester (SKS) : 7 (tujuh) / 4 SKS
Dosen : Dra. Hj. Ikah Atikah, M.Pd dan TIM IPS
Pertemuan Ke : 5 dan 6
Topik/Pokok Bahasan : 1. Makna SDM
2. Potensi SDM bagi Pembangunan dalam usaha mencapai
kesejahteraan masyarakat
Pokok-pokok Perkuliahan : a. Arti dan Makna SDM
b. Potensi SDM sebagai modal pembangunan
c. Perencanaan dan Pengembangan SDM

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN CATATAN


Sumber Daya Manusia (SDM) mengandung artian atau makna “asal- Metode :
muasal dari suatu daya atau kekuatan atau potensi yang dimiliki oleh Ceramah, diskusi,
mahluk manusia untuk mengolah lingkungan alam semesta ini demi tanya jawab
pemecahan masalah
kepentingan kesejahteraan hidupnya”.
Berbicara tentang sumber daya manusia dapat ditinjau dari dua sisi yaitu Sumber :
sisi pertama adalah secara kuantitatif yang menyangkut tentang jumlah EDED TARMEDI
penduduk, tingkat kelahiran, tingkat kematian dan migrasi, yang Sumber Daya dan
berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk. Sisi kedua adalah secara Kesejahteraan
Masyarakat (2007)
kualitatif yang menyangkut tentang tingkat pendidikan penduduk, tingkat UPI PRES
kesehatan penduduk dan daya beli masyarakat.
Secara kuantitas, Indonesia termasuk negara yang terbanyak keempat
penduduknya, yang pada tahun 2005 berjumlah 219.205.000 jiwa yang J.A KATILI
tersebar di 30 provinsi di Indonesia. SDA untuk
Pembangunan
Dalam GBHN Indonesia tahun 1993 dikemukakan bahwa salah satu Nasional
modal dasar pembangunan Indonesia adalah penduduk yang besar
jumlahnya. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa kependudukan dan
sosial budaya, pergeseran nilai, aspirasi rakyat dan kualitas manusia
Indonesia serta penguasaan IPTEK merupakan faktor dominan dari
pembangunan.
Salah satu ciri khas kependudukan di Indonesia adalah persebaran
penduduk yang tidak merata. Seperti contoh pulau Jaya yang luas
daerahnya hanya 6,95 % luas seluruh wilayah Indonesia didiami 58,30%
dari penduduk Indonesia, sebaliknya kepulauan Maluku dan Papua yang
luas wilayahnya 27,52% dari luas seluruh Indonesia hanya didiami oleh
2,13% dari penduduk Indonesia.
Kebijakan kependudukan yang diterapkan dalam upaya menyebarkan
penduduk dari wilayah yang padat ke daerah yang renggang penduduk,
terutama dari pulau Jawa ke luar Jawa, yaitu dengan menyelenggarakan
program transmigrasi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Disamping kebijakan transmigrasi, dalam upaya penyebaran penduduk
ini, diselenggarakan pula desentralisasi sosial ekonomi dan sosial budaya,
seperti penyebaran industri ke luar Jawa, penyebaran lembaga pendidikan,
pengembangan obyek-obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata
budaya.
Kurang terpadu dan terintegrasinya proses pembanganan di luar Jawa,
dapat menjadi penyebab atau hambatan program transmigrasi, bahkan
menjadi penyebab terjadinya gejala anti transmigrasi.
Perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan suatu
kegiatan yang amat penting dilakukan, baik oleh sebuah perusahaan
bisnis, maupun oleh organisasi pemerintah suatu negara.
Hal ini sejalan dengan konsel Global Trade Point Network (GTPN) yang
merupakan implementasi dari konsep Trade Eficiency Programe yang
dirancang oleh United Nation Conference on Trade and Development
(UNCTAD), dengan tujuan untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan
perdagangan internasional.
Dalam hubungannya dengan perencanaan dan pengembangan SDM perlu
dilandasi oleh tiga pendekatan yaitu : pendekatan psikologi, pendekatan
budaya, dan pendekatan agama. Pendekatan psikologi didasarkan kepada
pendapat David Mc. Clelland dan Everentt Hagen yang berpendapat
bahwa pembangunan ekonomi terjadi pada negara-negara berkembang
termasuk Indonesia, karena sebagian besar masyarakatnya tidak memiili
motivasi berprestasi tinggi, tetapi motivasi berprestasi rendah. Begitu
pula, Everentt Hagen berpendapat bahwa hambatan pembangunan
ekonomi pada negara berkembang termasuk Indonesia disebabkan karena
sebagian masyarakatnya tidak memiliki jiwa kreatif dan inovatif.

Tasikmalaya, Juli 2009


Dosen Pengajar

Dra. Hj. IKAH ATIKAH, M.Pd.


NIP : 194807041967032001
HAND OUT PERKULIAHAN

PGSD : UPI Kampus Tasikmalaya


Kelompok Mata Kuliah : Konsentrasi Pendidikan IPS SD
Nama Mata Kuliah/Kode : Sumber Daya dan Kesejahteraan Masyarakat (GD 511)
Semester (SKS) : 7 (tujuh) / 4 SKS
Dosen : Dra. Hj. Ikah Atikah, M.Pd dan TIM IPS
Pertemuan Ke : 7 dan 8
Topik/Pokok Bahasan : 1. Dampak SDM yang Berlebihan

Pokok-pokok Perkuliahan : a. Dampak dibidang tenaga kerja dan pendidikan


b. Dampak dibidang perekonomian dan kesejahteraan
c. Dampak dibidang kesehatan

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN CATATAN


Berbicara tentang dampak yang bakal terjadi dari jumlah penduduk yang Metode :
besar diantaranya adalah dibidang tenaga kerja dan bidang pendidikan. - Tanya jawab
Dibidang tenaga kerja, jumlah penduduk yang besar ini tidak diimbangi - Studi kasus
dengan tersedianya lapangan kerja akan timbul masalah pengangguran. - Pemecahan
Dari 219 juta jiwa penduduk Indonesia, hanya 94 juta jiwa saja yang masalah
- Diskusi
bekerja, berarti lebih dari 50% tidak atau belum bekerja. Angka
pengangguran dari 105 juta orang penduduk angkatan kerja, terdapat 10 Sumber :
juta yang tidak bekerja 10%. Hal ini diantaranya disebabkan oleh - EDED TARMEDI
kurangnya keterampilan dan rendahnya tingkat pendidikan penduduk Sumber Daya
suatu negara sehingga tidak dapat diserap oleh lapangan pekerjaan. dan
Dipihak lain dengan berlebihannya penduduk atau sumber daya manusia Kesejahteraan
(SDM) akan berakibat pula rendahnya tingkat pendidikan suatu negara, Masyarakat
oleh karena itu jumlah penduduk yang besar pula diimbangi oleh tersedia (2007) UPIPRES
sarana, prasarana dan tenaga kependidikan yang memadai, sehingga untuk - NURSID. K
warga negara memperoleh kesempatan untuk mengikuti pendidikan Manusia dalam
konteks sosial
formal yang memadai.
budaya,
Di Indonesia pada tahun 2005 terdapat 35,38% penduduk usia 10-50 lingkungan
tahun masih buta huruf di daerah perkotaan dan 68,06% di daerah hidupnya.
pedesaan. Angka ini menjadi indikator masih rendahnya tingkat Bandung
pendidikan di Indonesia sampai tahun 2005. Angka tersebut cukup - Pendidikan IPS
memprihatinkan bila tidak ada upaya untuk menanggulangi masalah buta III,
aksara di negeri ini. Depdikbud
Jumlah penduduk Indonesia relatif besar yaitu nomor 4 terbesar di dunia,
menimbulkan permasalahan tersendiri bagi negara dan bangsa Indonesia
yang terdiri dari beribu pulau, beraneka ragam suku bangsa, agama dan
ras ini.
Permasalahan yang sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia sebagai
dampak SDM cukup besar ini adalah di bidang perekonomian dan
kesejahteraan. Dengan tidak seimbangnya jumlah penduduk (SDM)
dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia maka menimbulkan
permasalahan sehingga perlu upaya untuk penanggulangannya.
Dari 41,80 juta jiwa penduduk Indonesia yang bekerja di sektor pertanian,
terdapat 34,44% dari mereka merupakan pekerja yang tidak dibayar dan
37,98% dari jumlah penduduk angkatan kerja tidak bekerja
(pengangguran).
Salah satu penyebab mengapa penduduk Indonesia masih tinggi angka
penganggurannya adalah karena tingkat pendidikan yang rendah. Karena
pendidikan yang memadai akan mengakibatkan seorang menjadi tenaga
yang profesional dalam bidangnya, dengan demikian hasil kerjanya pun
dibayar dengan harga yang cukup mahal.
Jumlah penduduk yang besar di Indonesia harus diimbagi dengan
pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai.
Apabila kedua faktor itu tidak mendapat pelayanan yang maksimal maka
akan terjadi kualitas Sumbe Daya Manusia yang rendah.
Dampak penduduk yang besar ini bila dilihat dari aspek kesehatan
ditandai oleh beberapa faktor berikut ini :
1. Jumlah atau presentase penduduk yang sakit ke dokter dan puskesmas.
2. keadaan rumah atau luas lantai rumah tempat tinggal keluarga
3. jumlah balita yang mendapat imunisasi campak
4. sumber air yang digunakan oleh masyarakat untuk minum
5. pertolongan kelahiran seorang balita, apakah oleh tenaga medis seperti
bidan atau dokter, apakah oleh tenaga ahli non medis seperti dukun
beranak (paraji).

Ada beberapa upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan


masyarakat yaitu :
1. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
2. Meminimalisir jumlah orang sakit berobat ke dukun atau pengobatan
tradisional
3. Membantu rakyat miskin untuk dapat memiliki rumah tinggal yang
layak dihuni
4. Menyediakan sumber air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
5. Menambah tenaga medis bagi ibu hamil dan pada saat melahirkan

Tasikmalaya, Juli 2009


Dosen Pengajar

Dra. Hj. IKAH ATIKAH, M.Pd.


NIP : 194807041967032001
HAND OUT PERKULIAHAN

PGSD : UPI Kampus Tasikmalaya


Kelompok Mata Kuliah : Konsentrasi Pendidikan IPS SD
Nama Mata Kuliah/Kode : Sumber Daya dan Kesejahteraan Masyarakat (GD 511)
Semester (SKS) : 7 (tujuh) / 4 SKS
Dosen : Dra. Hj. Ikah Atikah, M.Pd dan TIM IPS
Pertemuan Ke : 9 dan 10
Topik/Pokok Bahasan : 1. Usaha Pengelolaan SDA
2. Kebutuhan dan Alat pemuas kebutuhan
Pokok-pokok Perkuliahan : a. Pemanfaatan SDA berdasarkan prinsip ekoefisien
b. Kebutuhan Hidup Manusia
c. Alat Pemuas Kebutuhan

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN CATATAN


Metode :
1. Prinsip pengelolaan sumber daya alam secara efisien adalah manajemen - Tanya jawab
bisnis yang memadukan efisiensi ekonomi dan efisiensi lingkungan. - Diskusi
- Ekspository
Tujuannya adalah peningkatan efisiensi proses produksi dengan - Studi kasus
menaikan keuntungan usahawan dan menurunkan dampak lingkungan.
Teknologi ekoefisiensi itu meminimalkan jumlah limbah dengan
mencagah terbentuknya limbah yang berlebihan sehingga proses Sumber :
produksi lebih bersih. - EDED
TARMEDI
Sumber daya dan
2. Pembangunan berkelanjutan diartikan sebagai pembangunan yang kesejahteraan
mampu memenuhi kebutuhan manusia pada saat ini, tanpa mengabaikan masyarakat
kemampuan generasi manusia di masa mendatang untuk memenuhi (2007)
kebutuhan mereka. Pengertian tersebut mengandung arti bahwa dalam UPI PRES
melaksanakan pembangunan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan
- Pendidikan IPS
umat manusia tidaklah semata-mata dengan hanya meningkatkan III Depdikbud
kondisi sosial ekonomi saja, tetapi juga secara bersamaan
memperhatikan upaya perlindungan lingkungan hidupnya.

3. Pemanfaatan sumber daya alam perlu memperhatikan kaidah-kaidah :


1) Daya guna dan hasil guna yang dikehendaki harus dilihat dalam
batas-batas yang optimal sehubungan dengan kelestarian sumber
daya alam yang mungkin dicapai;
2) Tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber daya alam
lain yang berkaitan dalam satu ekosistem;
3) Memberikan kemungkinan untuk mengadakan pilihan penggunaan
dalam pembangunan di masa depan.

4. Contoh pemakaian ulang sumber daya alam :


1) Menggunakan kembali peralatan rumah tangga yang masih bisa
dipakai dengan cara memperbaikinya, seperti alat dapur
2) Mengumpulkan botol-botol bekas atau kemasan lainnya untuk
dipergunakan kembali atau keperluan lain;
3) Ban mobil atau motor yang masih layak dipakai dapat diperbaiki
dengan cara divulkanisir, atau dimanfaatkan untuk pot-pot bunga,
bagi ban yang sudah tidak bisa dipakai lagi, jangan dibakar.

Kebutuhan Hidup Manusia

Secara kodrati untuk mempertahankan hidup, manusia harus memenuhi


sejumlah kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, perumahan dan
kesehatan, pendidikan, pengangkutan, hiburan dan lain sebagainya. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut manusia berupaya dengan bekerja dan
melakukan berbagai upaya dan kegiatan antara lain seperti bertani,
berdagang, bekerja pada perusahaan swasta atau pada pemerintah. Semua
kegiatan tersebut kita mengenalnya sebagai kegiatan perekonomian atau
kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi. Untuk memahami hal
tersebut, malalui uraiain berikut ini Anda akan diajak untuk memahami
pengertian kebutuhan, klasifikasi berbagai macam kebutuhan, dan faktor-
faktor yang melatarbelakangi keragaman kebutuhan tersebut.

Alat Pemuas Kebutuhan yang Terbatas

Pada umumnya jumlah dan jenis barang dan jasa kebutuhan manusia yang
ada di alam ini terbatas jumlahnya. Keadaan ini berhadapan dengan sifat
manusia yang menginginkan pemenuhan kebutuhan yang tidak terbatas.

Tasikmalaya, Juli 2009


Dosen Pengajar

Dra. Hj. IKAH ATIKAH, M.Pd.


NIP : 194807041967032001
HAND OUT PERKULIAHAN

PGSD : UPI Kampus Tasikmalaya


Kelompok Mata Kuliah : Konsentrasi Pendidikan IPS SD
Nama Mata Kuliah/Kode : Sumber Daya dan Kesejahteraan Masyarakat (GD 511)
Semester (SKS) : 7 (tujuh) / 4 SKS
Dosen : Dra. Hj. Ikah Atikah, M.Pd dan TIM IPS
Pertemuan Ke : 11 dan 12
Topik/Pokok Bahasan : 1. Persoalan Ekonomi
2. Permintaan dan Penawaran
Pokok-pokok Perkuliahan : a. Pengertian Ilmu Ekonomi
b. Prinsip Ekonomi
c. Pelaku dan Sistem Ekonomi

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN CATATAN


Metode :
Pengertian Ilmu Ekonomi - Ekspository
- Diskusi
Apabila Anda atau orang lain pada umumnya mendengar kata ekonomi, - Tanya jawab
maka pemahaman terhadap kata tersebut selalu berhubungan dengan - Pemecahan
kegiatan bisnis atau berusaha. Istilah ekonomi itu sendiri berasal dari masalah
bahasa Yunani, yaitu oikonomia. Kata tersebut merupakan turunan dari
dua kata, yaitu oikos dan nomos. Oikos berarit rumah tangga, sedangkan Sumber :
nomos artinya mengatur. Jadi arti dalam bahasa Yunani, ekonomi itu - Abdullah
adalah mengatur rumah tangga. Pengantar Ekonomi

Prinsip Ekonomi
Fakih Salmawi
Setiap kegiatan atau usaha yang dilakukan manusia dalam bidang Konsep Dasar IPS
Depdikbud
ekonomi yang berdasarkan motif dan prinsip ekonomi akan merupakan
tindakan ekonomi. Sedangkan setiap tindakan ekonomi yang dilakukan
manusia akan sangat tergantung pada tingkat kemajuan ekonomi pada
masa pelaku tindakan itu hidup. Bagi orang yang mengalami kehidupan
masih sederhana tindakan ekonomi umumnya terbatas pada kebutuhan
sekarang dan kurang memperhatikan kebutuhan masa depan. Sebaliknya
bagi orang yang hidup dalam ekonomi yang sudah maju tindakan
ekonomi sangat dipengaruhi oleh pandangan jauh ke depan sehingga
tindakan ekonomi selain tertuju pada keadaan sekarang juga untuk
menghadapi keadaan di masa yang akan datang.

Pelaku Ekonomi

Kegiatan ekonomi dapat berlangsung jika ada pihak yang


melaksanakannya. Kegiatan ekonomi dapat berlangsung karena adanya
para pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi,
distribusi dan konsumsi adalah perusahaan, pemerintah, rumah tangga
konsumsi dan masyarakat luar negeri.

Inti Masalah Ekonomi


Kebutuhan tidak Terbatas

Kebutuhan manusia itu relatif tidak terhitung banyak serta jenisnya.


Sesuai dengan ciri perkembangan manusia, kebutuhan selalu bertambah
seiring dengan bertambahkan waktu dan luasnya pergaulan yang
diakibatkan oleh kemajuan dalam berbagai bidang.

Tasikmalaya, Juli 2009


Dosen Pengajar

Dra. Hj. IKAH ATIKAH, M.Pd.


NIP : 194807041967032001
HAND OUT PERKULIAHAN

PGSD : UPI Kampus Tasikmalaya


Kelompok Mata Kuliah : Konsentrasi Pendidikan IPS SD
Nama Mata Kuliah/Kode : Sumber Daya dan Kesejahteraan Masyarakat (GD 511)
Semester (SKS) : 7 (tujuh) / 4 SKS
Dosen : Dra. Hj. Ikah Atikah, M.Pd dan TIM IPS
Pertemuan Ke : 13, 14 dan 15
Topik/Pokok Bahasan : 1. Usaha-usaha Lembaga non SDM
2. Pendekatan Pendidikan Peningkatan Kualitas SDM
3. Makna Pembangunan Masyarakat
Pokok-pokok Perkuliahan : a. Pendekatan pertumbuhan dan pemerataan menuju pembangunan
manusia
b. Pendekatan Pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas SDM
c. Makna pembanguna masyarakat

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN CATATAN


Dinamika sosial memiliki makna yang strategis dalam proses Metode :
pembangunan, karena dinamika sosial mempunya korelasi, interdependasi - Tanya jawab
dan korelasi yang erat dengan perkembangan budaya, pertumbuhan - Diskusi
ekonomi serta pembinaan politik yang bersifat integral-kompetitif dalam -Pemecahan
rangka peningkatan kualitas hidup manusia. masalah
Pembangunan pada hakikatnya adalah perubahan yang terencana dari satu - ekspositorik
situasi ke situanasi lainnya yang dinilai lebih baik. Pada awalnya proses
pembangunan lebih difokuskan pada pertumbuhan ekonomi dan
pertumbuhan sosial secara kumulatif dengan ekonomi dan demokrasi politik Sumber :
di dalamnya. Menurut Gunnar Myrdal, pembangunan merupakan suatu - EDED
proses yang saling terkait dan terjadi dalam lingkaran sebab akibat secara TARMEDI
kumulatif atau “circular cumulatif causation”. Sumber daya dan
Ditinjau dari hakikat nilai dan strategi pembangunan yang harus dicapai kesejahteraan
terdapat perbedaan tentang paradigma pertumbuhan, pemerataan dan masyarakat
stabilitas antara indikator ekonomi klasik versus indikator neo ekonomi. (2007)
Perbedaan proses pembangunan antara teori konflik dan ekuilibrium, UPI PRES
perbedaan antara penahapan dan jalur pembangunan, perbedaan hubungan
diantara komponen bangsa dalam proses pembangunan, perbedaan - Pendidikan IPS
pandangan dan pemikiran tentang faktor produksi, perbedaan strategi III
pembangunan antara pertanian versus industri. Depdikbud
Proses pembangunan berkelanjutan yang menitikberatkan pada pendekatan
pembangunan manusia erat kaitannya dengan konsep pembangunan sebagai
sistem, metode dan gerakan perubahan sosial. Pembangunan sebagai
gerakan mengandung makna bahwa pembangunan adalah usaha sadar,
terorgansir, terarah dan berkelanjutan yang dilakukan birokrasi pemerintah
bersama-sama dengan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Pembangunan nasional pada prinsipnya merupakan perubahan sosial yang
besar dari salah satu situasi ke situasi lain yang lebih bernilai, dari statis ke
dinais, dari masyarakat tradisional menuju masyarakat industri dan modern.
Perubahan sosial yang terjadi dalam sistem sosial harus memenuhi
persyaratan fungsional, yaitu adaption, goal attainment, integration dan
latent maintenance.
Sistem sosial merupakan salah satu wujud dari kebudayaan, disamping
wujud idiil dan fisik, sehingga sistem sosial bersifat kompleks. Sistem
sosial budaya menuntut komponennya dapat membentuk keluarga,
ekonomi, pemerintahan, agama, pendidikan, dan kelas atau lapisan sosial.
Komponen-komponen tersebut dapat dipengaruhi oleh : (a) ekologi, (b)
demografi, (c) kebudayaan, (d) kepribadian, dan (e) waktu.

Kecenderungan strategi “Link and match” ini ditandai oleh :


1. semakin tingginya tuntutan dunia kerja yang sejalan dengan
pembangunan.
2. perubahan struktur persyaratan dunia kerja yang semakin kompetitif
dan lebih mengandalkan keahlian dalam bidang tertentu.
3. kecenderungan umum dalam dunia pendidikan, yakni perubahan cara
berfikir, menyangkut pengetahuan, sikap, kemauan dan keterampilan
fungsional bagi kehidupan sebagai pribadi, warna negara dan warna
masyarakat.
4. semakin populernya konsep pengembangan sumber daya manusia dan
pendidikan yang dipandang sebagai usaha dalam pengembangan
sumber daya yang berkualitas
Pembangunan manusia dan pembangunan masyarakat merupakan satu
kesatuan yang saling berkaitan, karena manusia secara kodrati mempunyai
kecenderungan hidup bermasyarakat, sesuai dengan kedudukannya.
Manusia sebagai mahluk individu, mahluk Tuhan dan mahluk sosial.
Pembangunan masyarakat tidak saja untuk membina hubungan dan
kehidupan setiap anggota dalam hidup bermasyarakat, melainkan juga
untuk membangun masyarakat. Masyarakat dalam konteks pembangunan
adalah masyarakat yang memiliki sistem budaya, sistem sosial, dan sejarah
tertentu dalam pemukiman terkecil. Komunitas menurut pendekatan
antropologi adalah pemukiman kecil sejumlah penduduk yang bersifat
mandiri, mempunyai perbedaan satu sama lain, bercirikan tingginya
kesadaran kelompok, saling mengenal sesama anggota secara pribadi,
bersifat homogen dan hidup mandiri. Sementara menurut pendekatan sosial,
komunitas mempunyai arti konstektual yang erat dengan masyarakat pada
umumnya, seperti masyarakat desa, masyarakat kota, masyarakat
paguyuban dan petembayan, masyarakat tradisional, industri dan
pancaindustrial yang mempunyai karakteristik tertentu.

Tasikmalaya, Juli 2009


Dosen Pengajar

Dra. Hj. IKAH ATIKAH, M.Pd.


NIP : 194807041967032001

You might also like