Professional Documents
Culture Documents
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk
permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya
permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi
gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan
adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis
yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi. Gempa bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga
digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.
Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan
yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena
pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api
lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin
bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Purwodadi,
Jawa Tengah. Masyarakat sekitar menyebut fenomena di Kuwu tersebut dengan
istilah Bledug Kuwu
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling
dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik
(Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara
dua lempengan tektonik.
1. Aliran lava.
2. Letusan gunung berapi.
3. Aliran lumpur.
4. Abu.
5. Kebakaran hutan.
6. Gas beracun.
7. Gelombang tsunami.
8. Gempa bumi.
Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga
eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga
endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin,
sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.
Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh
tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta
sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme
atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan,
kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau
dengan hanya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan,
ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan
hancur dari yang kasar sampai yang halus.
Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut
menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air.
Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan
pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit
batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin.
Sedimentasi adalah suatu proses
pengendapan material yang ditransport oleh media
air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Delta
yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil
dan proses pengendapan material-material yang
diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir
(sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi
pantai adalah pengendapan dari material-material
yang diangkut oleh angin.
Gletser atau glasier atau glesyer adalah sebuah bongkahan es yang besar
yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju
yang membatu selama kurun waktu yang lama.
Saat ini, es abadi menutupi sekitar 10% daratan
yang ada di bumi. Meskipun banyak orang yang
mengira gletser selalu ada di daerah kutub,
sesungguhnya mereka juga bisa berada di daerah
pegunungan tinggi di seluruh benua, kecuali
Australia, bahkan juga terdapat di pegunungan
tinggi di daerah dekat khatulistiwa.