UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN BANJARBARU 2010 2011
ii
Anggota kelompok IX
1. ABDUL HAMID (H1F110201) 2. NICO PERDANA PUTRA (H1F110201) 3. JUHRANSYAH (H1F110201) 4. M. IMBERAN (H1F110201) 5. ROLAND PRADESA (H1F110201) 6. ALDY PRADISMA R (H1F110201) 7. VICTOR MERE MARIA M.D (H1F110201)
iii
Kata Pengantar
Segala puji bagi Tuhan YME yang telah membantu menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-NYA mungkin penyusun makalah ini tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang LOGAM MULIA yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini memuat tentang LOGAM MULIA yang sangat penting dipelajari bagi setiap Mahasisawa Teknik Mesin. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengetahuan Bahan Teknik yaitu Bapak Abdul Hofhur yang telah membimbing penyusun makalah . Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi mahasiswa dan masyarakat serta bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Banjarbaru, Desember 2010
Penyusun
iv
Daftar Isi
Anggota kelompok 3 ....................................................................................................................... ii Kata Pengantar ............................................................................................................................... iii Daftar Isi ........................................................................................................................................ iv BAB I .............................................................................................................................................. 5 1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 5 1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 5 1.3. Tujuan............................................................................................................................... 6 BAB II ............................................................................................................................................. 7 2.1. Emas ................................................................................................................................. 7 2.2. Perak ............................................................................................................................... 11 2.3. Perunggu......................................................................................................................... 26 BAB III ......................................................................................................................................... 28 3.1. Kesimpulan..................................................................................................................... 28 3.2. Saran ............................................................................................................................... 28 Daftar pusataka ............................................................................................................................. 29
5
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dalam kimia, sebuah logam (bahasa Yunani: Metallon) adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan logam, dan kadangkala dikatakan bahwa ia mirip dengan kation di awan elektron. Metal adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan nonlogam. Dalam tabel periodik, garis diagonal digambar dari boron (B) ke polonium (Po) membedakan logam dari nonlogam. Unsur dalam garis ini adalah metaloid, kadangkala disebut semi-logam; unsur di kiri bawah adalah logam; unsur ke kanan atas adalah nonlogam. Dalam ilmu kimia, logam mulia adalah logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi. Contoh logam mulia adalah emas, perak dan perunggu. Umumnya logam-logam mulia memiliki harga yang tinggi, karena sifatnya yang langka dan tahan korosi. Logam mulia sangat sukar bereaksi dengan asam. Sekalipun begitu, sebagian logam mulia (misalnya emas) dapat dilarutkan dalam akua regia, yaitu campuran pekat dari asam nitrat dan asam klorida. Semua logam mulia merupakan anggota dari logam transisi. Logam mulia biasa digunakan sebagai perhiasan dan mata uang (emas, perak), bahan tahan karat (stainless) seperti lapisan perak, ataupun katalis(misalnya platina). 1.2. Rumusan Masalah Di dunia ini terdapat banyak sekali unsur-unsur yang dapat membentuk logam. Dan manusai telah dapat menbentuk unsur-unsur tersebut menjadi sebuah benda atau alat yang dapat berguna bagi manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Logam mulia memeng di butuhkan manusia mungkinkah bahan logam tersebut tidak akan habis selama manusia menambangnya terus?
6
1.3. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah : a. Untuk lebih mengenal lebih jauh Logam Mulia. b. Untuk mengetahui bagai mana pembentukan Emas, Perak dan Perunggu. Dari tambang sampai terbentuk menjadi sebuah benda atau alat.
7
BAB II ISI Secara umum logam mulia berarti logam-logam termasuk paduannya yang biasa dijadikan perhiasan, antara lain Emas, Perak dan perunggu. Logam-logam tersebut memiliki warna yang bagus, tahan karat, lunak dan terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat elektronik. 2.1 Emas
Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile".Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU.Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan
8
sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi.Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu: Endapan primer, Endapan plaser. Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik.Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika.Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.
Koin Emas Salah satu bentuk koin emas Krugerrand Afrika Selatan Emas juga diperdagangkan dalam bentuk koin emas, seperti Krugerrand yang diproduksi oleh South African Mint Company dalam berbagai satuan berat. Satuan berat krugerrand yang umum ditemui adalah 1/10 oz (ounce), 1/4 oz, 1/2 oz dan 1 oz. Harga koin krugerrand didasarkan pada pergerakan harga emas di pasar komoditas dunia yang bergerak terus sepanjang masa perdagangan. Koin Krugerrand khusus (atau biasa disebut proof collector edition) juga diproduksi secara terbatas sesuai dengan tema tertentu. Karena diproduksi terbatas, sering kali harga koin krugerrand edisi proof ini melebihi harga kandungan emas koin tersebut tergantung pada kelangkaan dan kondisi koin khusus ini. Edisi yang cukup digemari dan dicari para investor adalah edisi yang memuat gambarNelson Mandela.
9
Terdapat beberapa negara yang memproduksi secara massal koin emas untuk ditawarkan sebagai alternatif investasi, antara lain: 1. Australia - kangaroo 2. China - panda 3. Malaysia - kijang emas 4. Canada - maple leaf 5. Inggris - Britannia 6. Amerika Serikat - eagle dan buffalo 7. Afrika Selatan - Krugerrand 8. New Zealand - kiwi 9. Singapore - lion 10. Austria philharmonic Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
2.1.1 Amalgamasi Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au Hg). Amalgam merupakan proses ekstraksi emas yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas yang berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar (> 74 mikron) dan dalam membentuk emas murni yang bebas (free native gold).
10
Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam. 2.1.2 Sianidasi Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses cyanidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au dan Ag adalah sebagai berikut: 4Au + 8CN - + O2 + 2 H2O = 4Au(CN)2 - + 4OH -
4Ag + 8CN - + O2 + 2 H2O = 4Ag(CN)2 - + 4OH -
Pada tahap kedua yakni pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: 2 Zn + 2 NaAu(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2 2 Zn + 2 NaAg(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2 Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak. Prinsip pengendapan ini mendasarkan deret Clenel, yang disusun berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektro kimia dari logam-logam dalam larutan cyanide, yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt. setiap logam yang berada disebelah kiri dari ikatan kompleks sianidanya dapat mengendapkan logam yang digantikannya. Jadi sebenarnya tidak hanya Zn yang dapat mendesak Au dan Ag, tetapi Cu maupun Al dapat juga dipakai, tetapi karena harganya lebih mahal maka lebih baik menggunakan Zn. Proses pengambilan emas-perak dari larutan kaya dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut Proses Merill Crowe
11
2.2 Perak
Silver adalah sebuah metalik unsur kimia dengan bahan kimia simbol Ag ( Latin : Argentum, dari Indo-Eropa root * arg-untuk "putih" atau "bersinar") dan nomor atom 47. lembut putih, berkilau logam transisi , ia memiliki tertinggi konduktivitas listrik dari setiap elemen dan tertinggi konduktivitas termal dari logam apapun. Logam ini terjadi secara alami dalam, yang bebas bentuk murni (perak asli), sebagai paduan dengan emas dan logam lainnya, dan dalam mineral seperti argentit dan chlorargyrite . perak Kebanyakan diproduksi sebagai produk sampingan dari tembaga , emas , timah , dan seng pemurnian . Perak telah lama dinilai sebagai logam mulia , dan digunakan untuk membuat perhiasan, perhiasan, bernilai tinggi peralatan makan, peralatan (maka istilah perak ), dan mata uang koin . Saat ini, logam perak juga digunakan dalam kontak listrik dan konduktor , di cermin dan dalam katalisis reaksi kimia. Senyawa digunakan dalam film fotografi dan solusi perak nitrat encer dan senyawa perak lainnya digunakan sebagai desinfektan dan microbiocides. Sementara banyak medis antimikroba menggunakan perak telah digantikan oleh antibiotik , penelitian lebih lanjut tentang potensi klinis terus berlanjut.
12
2.2.1 Karakteristik
bar 1000 Silver oz t (~ 31 kg) emas batangan bar Perak yang sangat ulet dan lentur (sedikit lebih keras daripada emas ) monovalen mata uang logam dengan logam kilau putih cemerlang yang dapat mengambil gelar tinggi semir . Memiliki tertinggi konduktivitas listrik dari semua logam , bahkan lebih tinggi dari tembaga, tapi lebih besar biaya telah mencegah dari yang banyak digunakan di tempat tembaga untuk keperluan listrik. Meskipun demikian, 13.540 ton yang digunakan dalam elektromagnet digunakan untuk memperkaya uranium selama Perang Dunia II (terutama karena kekurangan masa perang dari tembaga). lainnya pengecualian adalah pada akhir kabel audio-tinggi . Di antara logam, perak murni memiliki tertinggi konduktivitas termal (non- logam berlian dan superfluida II helium lebih tinggi) dan salah satu optik tertinggi reflektifitas . ( aluminium sedikit outdoes perak di bagian spektrum terlihat, dan perak adalah reflektor miskin ultraviolet cahaya). Perak juga memiliki terendah resistansi kontak logam apapun. halida Silver adalah fotosensitif dan luar biasa karena kemampuan mereka untuk merekam gambar laten yang nantinya dapat dikembangkan secara kimia. Perak stabil di udara murni dan air, tetapi tarnishes ketika terkena udara atau air yang mengandung ozon atau sulfida hidrogen untuk membentuk lapisan hitam perak sulfida yang dapat dibersihkan dari dengan larutan asam klorida . Yang paling umum keadaan oksidasi perak adalah +1 (misalnya, perak nitrat : AgNO 3), di samping itu, +2 senyawa (misalnya, perak (II) fluoride : AGF 2) dan kurang umum +3 senyawa (misalnya, kalium tetrafluoroargentate: K [AGF 4]) yang dikenal.
13
2.2.2 Isotop Perak alami terdiri dari dua stabil isotop , 107 dan 109 Ag Ag, dengan 107 Ag yang paling banyak (51,839% kelimpahan alami ). Isotop Silver adalah hampir sama dalam kelimpahan, sesuatu yang langka di tabel periodik. Silver's berat atom adalah 107.8682 (2) g / mol . Dua puluh delapan radioisotop telah ditandai, kandang yang paling 105 Ag dengan paruh dari 41,29 hari, 111 Ag dengan paruh 7.45 hari, dan 112 Ag dengan paruh 3.13 jam. Unsur ini telah banyak negara meta , kandang yang paling 108M Ag (t 1 / 2 = 418 tahun), 110m
Ag (t 1 / 2 = 249,79 hari) dan 106m Ag (t 1 / 2 = 8,28 hari). Semua sisa radioaktif isotop memiliki umur paruh yang kurang dari satu jam, dan mayoritas ini memiliki umur paruh yang kurang dari 3 menit. Isotop rentang perak di massa atom relatif dari 93,943 (94 Ag) ke 126,936 (127 Ag); [9]
utama modus pembusukan sebelum stabil isotop yang paling melimpah, 107 Ag, adalah elektron menangkap dan modus utama setelah adalah peluruhan beta . Utama produk pembusukan sebelum 107 Ag adalah paladium (elemen 46) isotop, dan produk-produk utama setelah adalah kadmium (elemen 48) isotop. Paladium isotop 107 Pd meluruh oleh emisi beta untuk 107 Ag dengan kehidupan- setengah dari 6,5 juta tahun. Besi meteorit adalah objek hanya dengan rasio-perak-cukup paladium-untuk tinggi untuk menghasilkan variasi yang terukur dalam kelimpahan 107 Ag. Radiogenic 107 ag pertama kali ditemukan di Santa Clara meteorit pada tahun 1978. penemu menyarankan bahwa koalesensi dan diferensiasi-buang biji kecil besi planet mungkin telah terjadi 10 juta tahun setelah nucleosynthetic acara diamati. 107 Pd-107 Ag korelasi dalam tubuh yang telah secara jelas merupakan meleleh sejak pertambahan dari tata surya harus mencerminkan adanya nuklida stabil dalam tata surya awal. 2.2.3 Senyawa Silver logam mudah larut dalam asam nitrat (HNO 3) untuk menghasilkan perak nitrat (AgNO 3), transparan kristal padat yang peka dan mudah larut dalam air. Perak nitrat digunakan sebagai titik awal untuk sintesis banyak senyawa perak lainnya, sebagai antiseptik , dan sebagai noda kuning untuk kaca di kaca patri . Silver logam tidak bereaksi
14
dengan asam sulfat, yang digunakan dalam pembuatan perhiasan untuk membersihkan dan menghilangkan tembaga oksida firescale dari artikel perak setelah patri perak atau annealing . Namun, perak mudah bereaksi dengan sulfur atau sulfida hidrogen H 2 S untuk menghasilkan perak sulfida , suatu senyawa berwarna gelap akrab sebagai menodai pada koin perak dan benda-benda lainnya. Silver sulfida juga bentuk kumis perak ketika perak kontak listrik digunakan dalam suasana kaya hidrogen sulfida . 4 Ag + O 2 + 2 H 2 S 2 Ag 2 S + 2 H 2 O
Cessna 210 dilengkapi dengan generator iodida perak untuk penyemaian awan . Silver klorida (AgCl) diendapkan dari larutan perak nitrat di hadapan klorida ion, dan yang lainnya halida perak yang digunakan dalam pembuatan emulsi fotografi yang dibuat dengan cara yang sama menggunakan bromida atau iodida garam . klorida Silver digunakan dalam elektrode kaca untuk pH pengujian dan potensiometri pengukuran, dan sebagai transparan semen untuk kaca. iodida Perak telah digunakan dalam upaya untuk benih awan untuk menghasilkan hujan. halida Silver sangat tidak larut dalam larutan air dan digunakan dalam gravimetri analisis metode. Perak oksida (Ag 2 O) dapat dihasilkan ketika solusi perak nitrat diperlakukan dengan basa, melainkan digunakan sebagai elektroda positif ( anoda ) dalam menonton baterai . karbonat Silver (Ag 2 CO 3) diendapkan ketika perak nitrat diperlakukan dengan natrium karbonat (Na 2 CO 3). 2 AgNO 3 + 2 OH - Ag 2 O + H 2 O + 2 NO 3 -
2 AgNO 3 + Na 2 CO 3 Ag 2 CO 3 + 2 NaNO 3
15
Silver marah (AgONC), kuat, touch-sensitive peledak yang digunakan dalam topi perkusi , dibuat oleh reaksi dari logam perak dengan asam nitrat dengan adanya etanol (C 2 H 5 OH). Perak lain senyawa berbahaya ledakan adalah azida perak (AgN 3), dibentuk oleh reaksi perak nitrat dengan natrium azida (NaN 3). Gambar laten yang dibentuk pada kristal halide perak yang dikembangkan oleh perlakuan dengan alkali solusi dari agen mengurangi seperti hidroquinon , metol (4 - (metilamino) fenol sulfat) atau askorbat yang mengurangi terkena halida logam perak. Alkaline solusi perak nitrat bisa dikurangi dengan logam perak dengan mengurangi gula seperti glukosa , dan reaksi ini digunakan untuk perak kaca cermin dan kaca interior hiasan Natal . Perak halida yang larut dalam larutan natrium tiosulfat (Na 2 S 2 O 3) yang digunakan sebagai fixer fotografi , untuk menghapus kelebihan halida perak dari emulsi fotografi setelah pembangunan gambar. Logam perak diserang oleh oksidasi yang kuat seperti kalium permanganat (KMnO 4) dan kalium dikromat (K 2 Cr 2 O 7), dan di hadapan kalium bromida (KBr), senyawa ini digunakan dalam fotografi untuk pemutih gambar perak, konversi mereka untuk halida perak yang bisa diperbaiki dengan tiosulfat atau kembali dikembangkan untuk mengintensifkan gambar asli. Silver bentuk sianida kompleks ( perak sianida ) yang larut dalam air di hadapan kelebihan ion sianida. Solusi sianida Silver digunakan dalam elektroplating perak.
2.2.4 Aplikasi Banyak dikenal menggunakan perak melibatkan perusahaan logam berharga properti, termasuk mata uang, barang-barang dekoratif dan cermin. Kontras antara tampilan warna putih terang di kontras dengan media lain membuatnya sangat berguna bagi seni visual. Ini juga lama digunakan untuk memberikan nilai moneter tinggi sebagai obyek (seperti perak
16
koin dan bar investasi) atau membuat objek simbolis peringkat sosial atau politik yang tinggi. 2.2.5 Mata Uang Perak, dalam bentuk elektrum (a-perak alloy emas), diciptakan untuk menghasilkan uang di sekitar 700 SM oleh Lidia . Kemudian, perak halus dan diciptakan dalam bentuknya yang murni. Banyak negara yang digunakan perak sebagai unit dasar nilai moneter. Dalam dunia modern, perak bullion memiliki kode mata uang ISO XAG. Nama unit moneter "Inggris pound "() mencerminkan fakta bahwa awalnya mewakili nilai satu pon troy perak sterling. Pada 1800-an banyak negara, seperti Amerika Serikat dan Inggris , beralih dari perak ke standar emas nilai moneter, maka pada abad ke-20 untuk mata uang fiat . 2.2.6 Perhiasan dan perak
Dewi Minerva pada Romawi piring perak, abad ke-1 SM. Perhiasan dan perak secara tradisional terbuat dari sterling silver (perak standar), sebuah paduan perak 92,5% dengan tembaga 7,5%. Hanya sebuah paduan yang terdiri dari setidaknya 92,5% perak halus dapat dipasarkan sebagai "perak" (sehingga sering dicap 925). Sterling perak lebih sulit daripada perak murni, dan memiliki titik lebur yang lebih rendah (893 C) dari perak murni baik atau tembaga murni. perak Britannia merupakan alternatif ciri standar kualitas yang mengandung 95,8% perak, sering digunakan untuk membuat peralatan makan perak dan tempa piring. Dengan penambahan germanium , yang dimodifikasi dipatenkan paduan
17
Argentium Sterling Silver terbentuk, dengan sifat yang lebih baik termasuk ketahanan terhadap firescale . Sterling perhiasan perak sering dilapisi dengan lapisan tipis perak .999 halus untuk memberikan item tersebut selesai mengkilap. Proses ini disebut "berkedip". Perhiasan perak juga dapat disepuh dengan rhodium (untuk mengkilap, terlihat cerah) atau emas. Silver adalah konstituen hampir semua paduan emas berwarna karat dan emas solder karat, memberikan paduan warna pucat dan kekerasan yang lebih besar. Putih 9 emas karat mengandung 62,5% perak dan emas 37,5%, sementara emas 22 karat berisi hingga 8,4% perak atau tembaga 8,4%. Secara historis dan guild organisasi pelatihan emas termasuk perajin perak juga, dan dua kerajinan tetap besar tumpang tindih. Tidak seperti pandai besi , perak tidak berbentuk logam ketika sedang merah-panas tetapi sebaliknya, bekerja itu pada suhu kamar dengan dan hati-hati ditempatkan hammerblows lembut. Inti dari silversmithing adalah untuk mengambil sepotong logam datar dan dengan cara yang berbeda palu , taruhan dan alat-alat sederhana lainnya, untuk mengubahnya menjadi benda yang berguna. Sementara perak spesialisasi dalam, dan terutama kerja, perak, mereka juga bekerja dengan lain logam seperti emas , tembaga , baja , dan kuningan . Mereka membuat perhiasan , perak , baju besi , vas , dan barang-barang seni lainnya. Karena perak adalah suatu logam ditempa, perak memiliki berbagai macam pilihan dengan bagaimana mereka lebih suka bekerja logam. Secara historis, perak sebagian besar disebut sebagai emas , yang biasanya sama serikat . Dalam tradisi perak barat Kanada, serikat pekerja tidak ada;, mentoring melalui rekan menjadi suatu metode belajar profesional dalam komunitas pengrajin. Namun . Perak jauh lebih murah daripada emas , meskipun masih berharga, dan begitu juga sangat populer dengan perhiasan yang baru mulai keluar dan tidak mampu untuk membuat potongan-potongan emas, atau sebagai bahan berlatih selama magang pandai emas. Silver juga menjadi sangat modis , dan sering digunakan di lebih artistik potong perhiasan.
18
Perak tradisional kebanyakan dibuat " perak "( sendok garpu , meja sendok garpu , mangkuk, lilin dan semacamnya). Hanya dalam beberapa kali lebih telah silversmithing menjadi terutama bekerja dalam perhiasan, perangkat makan perak jauh lebih sedikit padat sekarang buatan tangan. 2.2.7 Kedokteran Gigi Perak bisa paduan dengan merkuri, timah dan logam lain pada suhu kamar untuk membuat amalgam yang banyak digunakan untuk tambalan gigi. Untuk membuat amalgam gigi , campuran bubuk perak dan logam lainnya dicampur dengan merkuri untuk membuat pasta kaku yang dapat disesuaikan dengan bentuk rongga. Amalgam gigi mencapai kekerasan awal dalam menit tetapi set keras dalam beberapa jam. 2.2.8 Fotografi dan elektronik Fotografi digunakan 30,98% dari perak dikonsumsi pada tahun 1998 dalam bentuk perak nitrat dan perak halida. Pada tahun 2001, 23,47% digunakan untuk fotografi, sementara 20,03% digunakan dalam perhiasan, 38,51% untuk kegunaan industri, dan hanya 3,5% untuk koin dan medali. Penggunaan perak di fotografi telah dengan cepat menurun, karena permintaan konsumen yang lebih rendah untuk film warna dari munculnya teknologi digital, sejak tahun 2007 dari 894.500.000 ons perak di pasokan, hanya 128.300.000 ons (14,3%) yang dikonsumsi oleh sektor fotografi, dan jumlah total perak dikonsumsi pada tahun 2007 oleh sektor fotografi dibanding tahun 1998 hanya 50%. Beberapa produk listrik dan elektronik menggunakan perak untuk konduktivitas superior, bahkan ketika ternoda. Sebagai contoh, sirkuit tercetak dan RFID antena dapat dibuat dengan menggunakan cat perak, dan keyboard komputer menggunakan kontak listrik perak. Beberapa end audio hardware-tinggi ( DAC , preamplifier , dll) sepenuhnya perak-kabel, yang diyakini menyebabkan hilangnya setidaknya kualitas pada sinyal. Perak oksida kadmium digunakan dalam kontak tegangan tinggi karena dapat menahan arcing .
19
Selama Perang Dunia II pasokan pendek dari tembaga membawa Amerika Serikat pemerintah menggunakan perak dari kubah Treasury untuk konduktor di Oak Ridge National Laboratory . (Setelah perang berakhir perak itu kembali ke kubah.) Kecil perangkat seperti alat bantu dengar dan jam tangan biasa digunakan baterai oksida Silver karena hidup mereka yang panjang dan energi tinggi / rasio berat. Penggunaan lain adalah kapasitas tinggi perak-seng dan perak-kadmium baterai . 2.2.9 alikasi industri dan komersial lainnya
Yanagisawa A9932J alto saxophone : memiliki bel perak solid dan leher dengan padat perunggu fosfor tubuh. Bel, leher dan kunci-cangkir secara ekstensif terukir. Diproduksi di tahun 2008 Silver dan paduan perak digunakan dalam konstruksi tinggi angin alat musik berkualitas dari banyak jenis. Seruling, khususnya, biasanya terbuat dari paduan perak atau perak berlapis, baik untuk penampilan dan sifat permukaan gesek dari perak. 2.2.10 Obat Medical menggunakan perak,Silver ion dan senyawa perak menunjukkan efek toksik pada beberapa bakteri, virus, alga dan jamur, khas untuk logam berat seperti timbal atau merkuri , tetapi tanpa toksisitas tinggi untuk manusia yang biasanya terkait dengan logam lain. efek kuman Its membunuh banyak mikroba organisme in vitro , namun pengujian dan standardisasi produk perak sulit. Hippocrates , para "bapak kedokteran", menulis perak yang bermanfaat dan penyembuhan penyakit anti, dan Fenisia digunakan untuk menyimpan air, anggur , dan
20
cuka dalam botol perak untuk mencegah memanjakan. Pada awal 1900-an orang akan menempatkan koin perak dalam botol susu untuk memperpanjang kesegaran susu. efek kuman Its peningkatan nilai pada peralatan dan sebagai perhiasan. Proses yang tepat dari efek kuman perak ini masih tidak sepenuhnya dipahami, meskipun teori ada. Salah satunya adalah efek oligodynamic , yang menjelaskan efek pada mikroorganisme tapi tidak akan menjelaskan efek antivirus. Perak banyak digunakan dalam gel topikal dan diresapi ke perban karena aktivitas luas spektrum antimikroba nya. mikroba anti perak berasal dari sifat kimia bentuk terionisasi nya, Ag +. Ion ini membentuk ikatan molekul yang kuat dengan zat lain yang digunakan oleh bakteri untuk bernafas , seperti molekul yang mengandung belerang , nitrogen , dan oksigen . Ketika Ag + ion membentuk kompleks dengan molekul ini, mereka tidak dapat digunakan lagi oleh bakteri, merampas mereka senyawa yang diperlukan dan pada akhirnya menyebabkan kematian bakteri itu. Satu aplikasi memiliki perak yang digunakan dengan alginat , terjadi secara alami dan biopolimer yang berasal dari rumput laut, dalam berbagai produk yang dirancang untuk mencegah infeksi sebagai bagian dari luka prosedur manajemen, terutama berlaku untuk membakar korban. Pada tahun 2007, sebuah perusahaan memperkenalkan gelas produk yang mereka mengklaim memiliki sifat antibakteri dengan melapisi kaca dengan lapisan tipis perak. Di samping itu, US Food and Drug Administration (FDA) baru-baru ini menyetujui tabung pernapasan endotrakeal dengan lapisan denda perak untuk digunakan dalam mekanik ventilasi , setelah studi menemukan itu mengurangi risiko terkait ventilator pneumonia . Contoh lain menggunakan antibakteri tindakan yang disempurnakan yang dikenal perak dengan menerapkan medan listrik Ditemukan baru-baru ini bahwa tindakan antibakteri elektroda perak adalah sangat meningkat jika elektroda ditutupi dengan nanorods perak . Silver umumnya digunakan dalam kateter. kateter paduan Silver lebih efektif daripada kateter standar untuk mengurangi bakteriuria pada orang dewasa di rumah sakit memiliki kateterisasi jangka pendek. Meta-analisis ini menjelaskan hasil uji coba discrepant antara kateter urin perak dilapisi dengan mengungkapkan bahwa kateter paduan
21
perak secara signifikan lebih efektif dalam mencegah infeksi saluran kemih daripada yang kateter oksida perak. Meskipun paduan perak kateter kemih biaya sekitar $ 6 lebih dari kateter urin standar, mereka mungkin sepadan dengan biaya tambahan karena infeksi yang berhubungan dengan kateter adalah penyebab umum infeksi nosokomial dan bakteremia. Berbagai senyawa perak, perangkat untuk membuat solusi homeopati dan koloid suspensi perak dijual sebagai obat untuk kondisi banyak. Meskipun kebanyakan koloid perak persiapan tidak berbahaya, ada kasus di mana konsumsi yang berlebihan menyebabkan Argyria selama periode bulan atau tahun. dosis konsumsi Tinggi koloid perak dapat menyebabkan koma , edema pleural , dan hemolisis. 2.2.11 Pakaian Silver menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur dan dengan demikian ditambahkan ke pakaian, seperti kaos kaki, untuk mengurangi bau dan risiko bakteri dan jamur infeksi. Perak dimasukkan ke dalam pakaian atau sepatu baik dengan mengintegrasikan nanopartikel perak ke dalam polimer dari benang yang dibuat atau dengan benang pelapisan dengan perak. Hilangnya perak selama mencuci bervariasi antara teknologi tekstil, dan dampak yang dihasilkan pada lingkungan belum sepenuhnya diketahui. 2.2.12 Sejarah Bulan sabit Bulan telah digunakan sejak zaman kuno untuk mewakili perak. Perak telah digunakan selama ribuan tahun untuk hiasan dan peralatan, untuk perdagangan, dan sebagai dasar untuk sistem moneter banyak. Nilainya sebagai logam mulia sudah lama dianggap kedua setelah emas. Kata "perak" muncul dalam Anglo-Saxon di berbagai ejaan seperti seolfor dan siolfor. Formulir serupa terlihat di seluruh bahasa Jermanik (bandingkan Old Tinggi Jerman silabar dan silbir). Kimia Ag simbol dari bahasa Latin untuk "perak", Argentum (bandingkan Yunani , rgyros), dari Indo-Eropa root * arg-yang berarti "putih" atau "bersinar". Silver has been known since ancient times.
22
Perak telah dikenal sejak zaman kuno. Disebutkan dalam Kitab Kejadian , terak tumpukan ditemukan di Asia Kecil dan di pulau-pulau di Laut Aegea menunjukkan perak yang dipisahkan dari memimpin pada awal milenium ke-4 SM menggunakan tambang permukaan. Stabilitas mata uang Romawi mengandalkan pada tingkat tinggi pada pasokan batangan perak yang Romawi penambang diproduksi pada skala yang tak tertandingi sebelum penemuan Dunia Baru . Mencapai puncak produksi 200 ton per tahun, sebuah saham perak diperkirakan 10.000 t beredar di ekonomi Romawi pada pertengahan abad ke- 2 Masehi, lima kali sepuluh lebih besar dari jumlah gabungan perak tersedia untuk Eropa abad pertengahan dan kekhalifahan sekitar 800 AD. Tercatat penggunaan perak untuk mencegah infeksi tanggal Yunani kuno dan Roma , ditemukan kembali di Abad Pertengahan , di mana ia digunakan untuk beberapa tujuan, seperti untuk disinfeksi air dan makanan selama penyimpanan, dan juga untuk pengobatan luka bakar dan luka sebagai luka dressing. Pada abad ke-19, para pelaut di perjalanan laut yang panjang akan menempatkan perak koin dalam tong-tong air dan anggur untuk menjaga murni cair. Perintis di Amerika menggunakan ide yang sama saat mereka melakukan perjalanan dari pantai ke pantai. solusi Silver telah disetujui pada tahun 1920 oleh US Food and Drug Administration untuk digunakan sebagai agen antibakteri. Dalam Injil , 'murid Yesus Yudas Iskariot sangat terkenal karena mengambil tiga puluh keping uang suap perak dari pemimpin agama di Yerusalem untuk mengubah Yesus Kristus ke Roma. Dalam keadaan tertentu, Islam mengijinkan pria Muslim untuk memakai perhiasan perak. Muhammad sendiri memakai cincin perak.
23
2.2.13 Kejadian dan ekstraksi pertambangan Silver
Sisa Perkembangan produksi perak (Silver bijih) Perak ditemukan dalam bentuk asli, sebagai paduan dengan emas (lihat juga: elektrum ), dan dalam bijih yang mengandung belerang , arsenik , antimon atau klorin . Bijih termasuk argentit (Ag 2 S), chlorargyrite (AgCl) yang meliputi tanduk perak , dan pyrargyrite (Ag 3 SBS 3). Sumber utama dari perak adalah bijih tembaga, tembaga-nikel, timbal, dan timah-seng yang diperoleh dari Peru , Meksiko , Cina , Australia , Chile , Polandia dan Serbia . Peru dan Meksiko telah perak pertambangan sejak 1546 dan masih produsen utama dunia. Tambang perak yang memproduksi Top Proao / Fresnillo (Mexico), Cannington (Queensland, Australia), Dukat (Rusia), Uchucchacua (Peru) dan tambang Greens Creek (Alaska). Logam ini terutama dihasilkan melalui elektrolisis penyulingan tembaga, emas, nikel dan pemurnian seng, dan dengan penerapan proses Parkes pada logam timbal yang diperoleh dari bijih timah yang mengandung sejumlah kecil dari perak. Perak halus Komersial-kelas paling sedikit 99,9% murni, dan kemurnian lebih besar dari 99.999% (lima angka 9) yang tersedia . Pada tahun 2007, Peru adalah produsen top dunia perak, diikuti oleh Meksiko, menurut British Geological Survey .
24
2.2.14 Harga Silver sebagai investasi dan standar Silver
Perak keluaran tahun 2005 Pada Juni 2010 Au / Ag 67. Ag pada $ 18 (Oktober 2008 perak adalah tentang 1/75th dari harga emas oleh massa). Silver sekali diperdagangkan di 1/6th untuk 1/12th harga emas, sebelum Age of Discovery dan penemuan besar perak deposito di Amerika, termasuk Peru, Meksiko dan Amerika Serikat, seperti luas Comstock Lode di Virginia City , Nevada , AS. Kekenyangan itu memicu perdebatan politik yang sulit dan berkepanjangan selama kebijakan moneter AS dan US Mint operasi: Gratis Silver konversi mirip dengan pencetakan praktek emas. Ini tetap dalam wacana publik selama dua dekade terakhir abad ke-19h dan ke 20. Selama 100 tahun terakhir harga perak dan emas / perak memiliki rasio harga sangat berfluktuasi karena bersaing industri dan toko-of-nilai tuntutan. Pada tahun 1980 harga perak naik ke waktu tinggi semua US $ 49,45 per troy ounce (TO) karena manipulasi pasar Nelson Bunker Hunt dan Herbert Hunt beberapa waktu setelah Kamis Silver harga kembali menjadi $ 10 per troy ounce. Dengan Desember 2001 harga sudah turun menjadi US $ 4.15/TO, dan pada bulan Mei 2006 telah bangkit kembali setinggi US $ 15.21/TO Pada bulan Maret 2008 perak mencapai US $ 21.34/TO Harga perak adalah penting dalam Hukum Yahudi . Terendah fiskal jumlah yang pengadilan Yahudi, atau Beth Din , dapat mengadakan untuk mengadili kasus di atas adalah shova pruta (nilai koin pruta Babel). Hal ini tetap pada 1 / 8 dari gram murni, perak dimurnikan, dengan harga pasar.
25
2.2.15 Kewaspadaan Silver tidak memainkan peranan yang dikenal biologis alami pada manusia, dan efek kesehatan yang mungkin terjadi dari perak adalah subjek sengketa. Perak itu sendiri tidak beracun tetapi sebagian besar garam perak adalah, dan beberapa mungkin karsinogenik. Silver dan senyawa yang mengandung perak (seperti koloid perak ) dapat diserap ke dalam sistem peredaran darah dan menjadi disimpan di berbagai jaringan tubuh mengarah ke kondisi disebut Argyria yang akan menghasilkan pigmentasi kelabu-biru pada kulit, mata, dan selaput lendir . Meskipun kondisi ini tidak dinyatakan membahayakan kesehatan seseorang, adalah menodai dan biasanya permanen. Argyria jarang, dan bentuk ringan kadang-kadang keliru untuk sianosis . 2.2.16 Berlebihan paparan Monitoring Overexposure untuk perak dapat terjadi papa pekerja dalam industri metalurgi, orang mengambil perak-mengandung suplemen makanan, pasien yang telah menerima pengobatan sulfadiazine perak dan individu yang sengaja atau tidak sengaja menelan garam perak. Silver konsentrasi dalam darah keseluruhan, plasma, serum atau urin dapat diukur untuk memantau keselamatan pada pekerja yang terpajan, untuk mengkonfirmasikan diagnosis pada korban keracunan potensial atau untuk membantu dalam penyelidikan forensik dalam kasus overdosis fatal.
26
2.3 Perunggu
Pada masa prasejarah di Indonesia telah dikenal alat-alat dari batu, yang digunakan untuk berburu, memotong hewan hasil buruan, mengolah tanah, dll. Tetapi setelah dikenal api, kemudian mulai ditemukan juga alat-alat baru dari logam. Pada saat mereka mengenal bijih logam, mereka kemudian menemukan juga teknik peleburan, pencampuran, penempaan dan pencetakan jenis-jenis logam. Masa ini disebut juga dengan masa perundagian. Logam sebagai bahan dasar untuk membuat peralatan, mempunyai keunggulan keunggulan, diantaranya mudah dibentuk, lebih ringan, praktis, dan kuat. Logam yang sering dipakai untuk membuat alat-alat kerja adalah perunggu. Untuk memperoleh perunggu beberapa jenis bahan logam dicampur, yaitu tembaga yang merupakan bahan utamanya dicampur dengan timbel (timah hitam) dan timah (putih), dimana salah satu bahan campurannya lebih menonjol digunakan. Bahan-bahan logam tersebut dipanaskan lebih dahulu dan setelah mencair dicetakkan ke dalam suatu bentuk yang dikehendaki. Benda-benda perunggu hasil kebudayaan ini adalah : Nekara,moko,kapak corong, cincin, mata tombak, arca- arca kecil berwujud binatang dan manusia, matapancing, belati, penutup lengan, ikat pinggang berpola hias geometrik,kelentingan kecil,. Satu hal yang menarik adalah nekara tipe PEJENG yang disebut juga dengan moko,karena hanya ditemukan di Indonesia dan tidak ditemukan di berbagai tempat di dunia. Dengan ditemukannya teknik peleburan, pencampuran, penempaan dan pencetakan jenis- jenis logam, maka terjadi revolusi dalam pembuatan alat dan benda benda hasil legiatan manusia. Alat-alat dari batu mulai ditinggalkan dan beralih pada alat dari logam. Teknik pembuatan benda perunggu dengan cetakan :
27
1. Cetakan setangkup Yaitu dengan menggunakan 2 cetakan yang dapat ditangkupkan. Pada bagian atas diberi lubang dan dari lubang ini dituangkan logam yang sudah mencair ke dalam cetakan. Bila perunggunya sudah dingin maka cetakan dibuka dan selesailah pengerjaanya. Jika dikehendakai benda yang corong (tidak masif) maka digunakan suatu benda inti dari lempung yang nantinya akan membentuk corong setelah lempungnya dibuang. Cetakan dengan cara seperti ini dapat digunakan berkali-kali. Ciri khas dari benda hasil cetakan setangkup adalah terdapat sambungan yang terbentuk dari kedua bagian yang menangkupnya. 2. Cetakan lilin Dengan membuat bentuk bendanya terlebih dahulu dari lilin, yang berisi inti lempung, bentuk lilin dihias menurut keperluan dengan berbagai pola hias. Bentuk lilin yang telah lengkap ini dibungkus dengan tanah liat yang lunak. Pada bagian atas dan bawah diberi lubang. Dari bagian atas ini dituangkan perunggu cair dan dari bawah mengalirlah lilin yang meleleh. Bila perunggu yang dituangkan sudah dingin, maka cetakan dipecah untuk mengambil benda yang sudah jadi. Cetakan seperti ini hanya dapat digunakan sekali saja. Ciri khas benda hasil cetakan ini adalah ditemukannya corong sedikit sebagai akibat tidak tepatnya penutupan lubang bawah cetakan itu.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Logam mulia berarti logam-logam paduan yang biasa dijadikan perhiasan, memiliki warna yang bagus, tahan karat, lunak dan terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam, antara lain Emas, Perak dan perunggu. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat elektronik.Umumnya logam-logam mulia memiliki harga yang tinggi, karena sifatnya yang langka dan tahan korosi. Logam mulia di butuhkan manusia bukan sebagai bahan pokok, tetapi di gunakan sebagai alat untuk mengukur kekayaan, sebagai alat-alat perhiasan, dan lain-lain. Seperti semakin banyak orang memiliki emas entah dalam bentuk perhiasan / emas batangan orang itu di angggap kaya.
3.2 Saran Gunakanlah alat-alat atau bahan yang terbuat dari Logam mulia dengan sesuai fungsinya. Dan jangan terlalu banyak mengambil bahan-bahan ini dari bumu kita ini. Karena lama- kelamaan akan habis, dan akan mempengaruhi kita dalam kebutuhan kita akan logam-logam tersebut .
29
Daftar pusataka
Hartomo, J.Anton.1992 Mengenal Lapisan Logam. Yokyakarta: Andi Offset Surdi, T. Saito S.2005. Pengetahuan Bahan Teknik. Cetakaan Keenam. Jakarta: PT Pradnya Paramita http://WWW.pdftuts.com: Emas, perak, perunggu http:///WWW.pdftop.com: logam http///WWW.Wikipedia: logam mulia.