Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
dengan mati. Memiliki arti kuantitatif atau segi jasmani bertambah besar bagian-bagian
(Siti Rahayu).
matang jika fisik dan psikisnya telah mengalami pertumbuhan dan perkembangan
saling bergantung satu sama lain. Tidak bisa dipisahkan tetapi bisa dibedakan untuk
seorang individu mengalami pertumbuhan yang baik maka perkembangan akan baik
pula. Pernyataan ini berbanding lurus dengan H.M. Arifin tentang perkembangan,
Fase perkembangan individu tidak terlepas dari proses pertumbuhan individu itu
1
Fase perkembangan Biologis merupakan perubahan kualitatif terhadap struktur
pertumbuhan tertentu. Fase perkembangan dedaktis dapat dibedakan menurut dua sudut
tujuan, yaitu dari sudut tujuan teknis umum penyelenggara pendidikan dan dari sudut
bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan sebelum lahir dan
kemampuan untuk beradaptasi secara berhasil dengan situas baru atau lingkungan pada
umumnya. Sosial, setiap individu selalu berinteraksi dengan lingkungan dan selalu
berkomunikasi dengan yang lain. Moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan
perkembangan peserta didik fase remaja SMA aspek moral. Masa remaja merupakan
segmen kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan individu, dan merupakan
masa transisi yang dapat diarahkan kepada perkembangan masa dewasa yang sehat
(Konopka, dalam Pikunas, 1976; Kaczman & Riva, 1996). Apabila gagal dalam
2
kehilangan arah. Dampaknya remaja akan mengembangkan perilaku menyimpang
masyarakat karena tidak menduduki posisi yang harmonis dalam masyarakat. Seperti
pada kasus Nico Putra, pelajar SMU Swasta di Jl. Ngaglik (Koran Surya, Minggu 23
Nopember 2008). Nico adalah otak penjambretan yang berperan memilih calon mangsa
sekaligus pelaksana perampasan tas para korban yang semuanya perempuan. Hereditas
perkembangan. Adapun faktor yang berpengaruh terhadap kasus Nico Putra adalah
faktor lingkungan. Lebih spesifik lagi lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan
sosial teman sebaya atau teman dalam pergaulan. Faktor utama yang menentukan daya
tarik hubungan interpersonal diantara para remaja pada umumnya adalah adanya
B. Rumusan Masalah
2. Bagaimanakah analisis kasus perkembangan peserta didik fase remaja SMA aspek
moral?
3
4. Bagaimanakah dampak hasil perkembangan peserta didik fase remaja SMA aspek
moral?
C. Tujuan Penulisan
masalah adalah :
2. Untuk mengetahui analisis kasus perkembangan peserta didik fase remaja SMA
aspek moral.
4. Untuk mengetahui dampak hasil perkembangan peserta didik fase remaja SMA
aspek moral.
4
BAB II
PEMBAHASAN MAKALAH
mempelajari proses perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Ada dua hal
pada individu yang tidak dapat diulang, bersifat progresif teratur dan berlangsung
secar bertahap serta terdiri dari beberapa fase (bayi, balita, anak, remaja, dewasa,
WHO. Remaja adalah suatu masa pertumbuhan dan perkembangan dimana individu
5
berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual
keadaan yang relatif lebih mandiri (Muangman, yang dikutip oleh Sarlito, 1991: 9).
remaja. Pertumbuhan badan menjadi lebih tinggi dan panjang, mulai berfungsinya
alat reproduksi (ditandai dengan haid pada anak perempuan dan mimpi basah pada
Secara umum batasan usia remaja adalah sekitar 13 – 21 tahun. Masa remaja
dirinya, apa peranannya di masyarakat dan cenderung merasa tidak puas dengan
Diantara remaja yang sukses dan berprestasi ada beberapa remaja yang
melewati masa remajanya dengan tidak sukses, dengan kata lain remaja bermasalah.
di sekitarnya. Disinilah peran orang tua sebagai pendidik utama perlu mengerti dan
memahami proses tumbuh kembang anak remajanya sehingga dapat berperan aktif
6
Aspek – aspek perubahan pada fase remaja :
a. Aspek fisik
- Fungsi reproduksi
- Perubahan suara
- Peningkatan energi
b. Aspek psikologis
- Mencari identitas atau jati diri, senang tampil beda, suka mode, mulai
maupun psikis yang meliputi aspek-aspek intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral
dan agama.
7
(a) Perkembangan Fisik
8
Ciri – ciri sekunder
Berikut ini adalah bagian ciri-ciri seks sekunder pada pria dan wanita.
No Wanita Pria
1 Tumbuhnya rambut pubik / Tumbuh rambut pubik di
kapok halus disekitar sekitar kemaluan dan ketiak
kemaluan dan ketiak.
2 Bertambah besarnya buah Terjadi perubahan suara
dada
3 Bertambah besarnya pinggul Tumbuh kumis
Tumbuh jakun
1. Aspek Intektual
umur 11 atau 12 tahun. Remaja tidak lagi terikat pada realitas fisik yang
hipotesis dan abstrak dari realitas. Bagaimana dunia ini tersusun tidak
9
2. Aspek Sosial
kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerja sama. Aspek ini meliputi
beribadah, berbudi pekerti luhur, dan lain-lain. Tapi ada juga beberapa
10
Berikut ini ciri-ciri penyesuaian sosial remaja, diantaranya :
Di Lingkungan Keluarga
kelompok
Di Lingkungan Sekolah
- Berprestasi di sekolah
Di Lingkungan Masyarakat
orang lain
lain
masyarakat.
11
3. Aspek Emosi (Afektif)
remaja awal (13-14 tahun) dan remaja tengah (15-16 tahun) pada masa
remaja awal ditandai oleh rasa optimisme dan keceriaan dalam hidupnya,
dalam dirinya. Pada masa remaja tengah rasa senang datang silih
mendua (ambivalensi) maka pada masa remaja akhir anak telah memiliki
senang menolong orang lain, hormat dan menghargai orang lain, ramah)
jika seorang remaja kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tua
12
agresif (melawan, keras kepala, bertengkar, berkelahi, senang
4. Aspek Bahasa
remaja. Pola bahasa remaja lebih diwarnai pola bahasa pergaulan yang
seperti ilmuwan.
5. Aspek Moral
Ada hubungan timbal balik antara dirinya dengan lingkungan sosial dan
13
masyarakat. Pada tahap ini remaja lebih mengenal tentang nilai-nilai
kehendak.
6. Aspek Agama
B. Analisis Kasus Perkembangan Peserta Didik Fase Remaja SMA Aspek Moral
Nico Putra adalah siswa SMU Swasta di Jl. Ngaglik Surabaya, usianya 18 tahun
dan menjadi otak penjambretan tas di lima lokasi di Surabaya. Dalam aksinya tersebut
Nico dibantu oleh temannya yang usianya lebih tua darinya. Mereka adalah Eka Juni
Prasetyo, 22 tahun dan Kukuh Yuli Prihartono, 22 tahun. Nico mengaku melakukan
aksi kejahatan ini karena ingin dipandang sebagai orang kaya, meski faktanya dia hidup
di tengah keluarga pas-pasan. Selain itu Nico juga mengaku ingin membuat senang
sang pacar. Berikut ini kutipan pernyataan Nico “Orang tua saya tak mampu turuti
semua keinginan saya seperti beli ponsel, pulsa atau sepeda motor, selain itu saya juga
14
Kriminalitas atau kejahatan merupakan tindak kriminal yang dilakukan oleh
wordpress.com) adalah kejahatan karena faktor sosial dan disebut penjahat kebiasaan,
yakni penjahat kesempatan, karena menderita kesulitan ekonomi atau fisik. Dalam
melakukan tindakan kejahatan, Nico sadar bahwa tindakan tersebut melanggar hukum.
Berikut ini adalah tabel perbandingan aspek moral dengan analisis kasus Nico.
Ciri –ciri umum
Fakta Hasil
moral remaja
Bisa membedakan baik dan buruk Penjambretan tas di Tidak sesuai
Lebih mengenal nilai moral atau konsep lima lokasi
moral (kejujuran, keadilan, kesopanan
dan kedisiplinan)
Hereditas diartikan segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimilki individu
15
Lingkungan
Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang bersifat universal artinya terdapat
pada setiap masyarakat di dunia (universe) atau suatu sistem sosial yang
terbentuk dalam sistem sosial yang lebih besar (Sudardja Adiwikarta (1988: 66-
terhadap kepribadian remaja. Namun disisi lain tidak sedikit remaja yang
Glueck & Glueck menemukan bahwa 98,4% dari anak-anak nakal adalah akibat
pengaruh anak nakal lainnya dan hanya 74% saja dari anak yang tidak nakal
berkawan dengan yang nakal (M. Arifin, 1978: 131). Itu artinya pengaruh
Seperti yang terjadi dalam kasus Nico, faktor masyarakat dan teman
sebaya sangat dominan, dalam hal ini adalah pacar serta dua temannya Eka dan
16
Yuli. Karena ingin membuat sang pacar senang, maka hal tersebut yang
dijadikan alasan oleh Nico untuk melakukan tindak kejahatan. Selain faktor
masyarakat dan teman sebaya, alasan ekonomi juga memperkuat tindakan Nico.
Meloyd (Sigelman & Shaffer, 1995: 196 – 397) bahwa orang tua kelas bawah
otoritas, lebih restriktif (keras) dan otoriter, kurang memberikan alasan kepada
anak dan kurang bersikap hangat dan memberi kasih sayang kepada anak.
Orang tua yang mengalami tekanan ekonomi atau perasaan tidak mampu
harga diri, prestasi belajar rendah, kurang dapat bergaul dengan teman,
remaja:
Penghasilan Ayah
yang kecil depresi
Pekerjaan
yang tidak Terabaikannya
stabil Ekonomi Konflik gizi keluarga Remaja
keluarga Perekonomian dan fungsi berperilaku
morat-marit orang tua nakal
Banyak
utang
Ibu
Menganggur depresi
17
D. Dampak Hasil Perkembangan Peserta Didik Fase Remaja SMA Aspek Moral
18
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
remaja.
B. SARAN
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tentunya masih jauh dari harapan, oleh
karena itu penulis masih perlu kritik dan saran yang membangun serta bimbingan,
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis, terutamanya :
sebaik-baiknya.
19
Bagi orang tua, hendaknya mengontrol tugas-tugas perkembangan anak yang belum
positif.
mencapai proses menjadi, yakni menjadi lebih baik dan lebih sempurna.
Masyarakat hendaknya menjadi kontrol sosial bagi para remaja yang mengalami
degradasi moral.
20
DAFTAR PUSTAKA
Dariya, Agoes. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung.
Sunarto dan Hartono, Agung. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Syaodi Sukmadinata, Nana. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT.
Rosdakarya.
Yusuf LN, Syamsul 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
21
MAKALAH
ANALISIS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
FASE REMAJA SMA
Dosen Pembimbing :
Dra. Diah Puji Nali Brata, M.Si.
Disusun Oleh :
i
22
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan keharibaan Rasulullah SAW sebagai
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Diah Puji Nali Brata, M.Si.,
selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Perkembangan Peserta Didik (PPD) yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga penulis mampu
Makalah ini disusun berdasarkan literatur-literatur yang ada. Memang tak ada
gading yang tak retak, namun penulis berharap semoga isi dari makalah ini dapat dipahami
dan memberikan manfaat kepada kita semua. Oleh karena itu, penulis membuka kritik dan
saran yang membangun untuk para pembaca, guna menyempurnakan makalah ini.
ttd
Penulis
ii
LAMPIRAN
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
A. Simpulan .................................................................................................... 19
B. Saran ......................................................................................................... 19
LAMPIRAN
iii