You are on page 1of 2

Asal usul Agama

Jika ditinjau dari segi asalnya, maka semua agama di Bumi ini di bagi 2, yaitu :

1. Agama Samawi (Tauhid)

Yaitu agama yang turun dari Hadirat Yang Maha Tinggi, yaitu agama yang berasal dari
wahyu Allah SWT yang menjadikan alam semesta dan diwahyukan kepada Rasul-Rasul-Nya
untuk disampaikan kepada umat mereka masing-masing. Agama samawi adalah Agama
Yahudi yang dibawa oleh Nabi Musa, Agama Nasrani yang dibawa oleh Nabi Isa AS, dan
Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

2. Agama Thabi’y (A’rdhi)

Yaitu agama yang timbul dari angan-angan khayal manusia belaka, bukan berasal dari wahyu
Ilahi. Agama A’rdhi adalah Agama Majusi, agama shabiah.

Yang perlu kamu ketahui

Agama Majusi

Agama Majusi lahir di Persia pada zaman dahulu kala yang dianut oleh bangsa Persia
yang pada umumnya adalah bangsa Arya Persia. Agama Majusi mengajarkan kepercayaan
adanya 2 Tuhan yang maha kuasa, yaitu Tuhan Terang/Cahaya (Ahuramazda), yaitu Tuhan
kebaikan dan Tuhan Gelap (Ahriman), yaitu Tuhan Kejahatan.

Agama Shabiah

Berasal dari kata Shaba’a atau Shaba artinya membelok atau melepaskan diri dari ikatan.
Orang yang menganut Shabiah dinamai Shabiin. Aliran Shabiah mengajarkan kepercayaan
kepada Roh-Roh (Rohaniah), yaitu :

1. Ruh, yaitu suatu golongan makhluk Tuhan yang tertinggi, yang juga maha suci zat dan
sifatnya. Mereka tak nampak, tak bisa diraba, tak terikat oleh pengaruh ruang dan waktu.

2. Rauh, yaitu kesentosaan, keadilan, kebahagiaan, rahmat dan nikmat. Rauh adalah sifat
daripada Roh.

Agama Yahudi

Yahudi sebenarnya adalah nama suatu bangsa yang disebut bangsa ISRAIL atau IBRANI
(Hebrew).
Asal Usul Agama Yahudi

a. Ibrani

Dalam bangsa Ibrani, Allah mengutus seorang Rasul yaitu IBRAHIM untuk menuntun
mereka kembali kepada Allah. Setelah mengangkat nabi Ibrahim, putera Beliau Ishak
melanjutkan tugas memimpin kaumnya. Dan setelah Ishak wafat, Ya’kub putra ishak
meneruskan tugas memimpin bangsa Ibrani.

b. Bani Israil

Nabi Ya’kub mula-mula menetap di negeri Kan’an (Palestina). Beliau mempunyai nama
kehormatan dengan sebutan Bani Israil yang artinya “Hamba Allah yang Amat Taat”.
Beliau mempunyai 12 orang putera, diantaranya : Rubin, simeon, Lewi, Yahuda,
Zebulon, Isakhar, Dan, Gad, Asyer, Naftali, Yusuf, dan benyamin. Anak cucu Ya’kub
itulah kemudian dikenal dengan Bani Israil.

c. Yahudi

Diantara putra Ya’kub, yang paling banyak keturunannya adalah Yahuda. Selain banyak
keturunan, Yahuda juga terkemuka dalam berbagai hal. Karena banyaknya keturunan dan
besar golongannya, maka mereka membentuk bangsa lain dalam bangsa Israil, yang
disebut dengan “Bangsa Yahudi”.

February 13, 2008 - Posted by lovewatergirl | History | | 3 Comments

You might also like