Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bagi sebagian orang terutama masyarakat yang ada di perkotaan sampah
menjadi suatu masalah, setiap saat sampah terus bertambah tanpa
mengenal hari libur. Sampah yang dihasilkan tidak hanya sampah organik
berupa daun-daunan, sisa sayuran, sisa makanan tapi juga sampah
anorganik seperti botol plastik, kaca, kertas dan lain-lain yang pada
akhirnya akan berdampak buruk bagi masyarakat itu sendiri.
2. Tujuan
Sampah organik yang berupa daun-daunan, sisa sayuran dan sisa
makanan dapat diolah menjadi pupuk organik. Di tahun 2010, pengolahan
sampah organik sudah akan dimulai dengan memanfaatkan sampah
pasar dan sampah organik di lingkungan Bandar Lampung dan
lingkungan tempat tinggal. Untuk mewujudkan Kota Lestari tentunya harus
ada pengolahan sampah yang berkesinambungan antara sampah organik
dan sampah anorganik.
ANALISA USAHA
1. Rencana kerja dan strategi
Untuk tahun 2010 di lingkungan tempat tinggal saya di Bandar Lampung
mulai diadakan pemilahan sampah ditingkat rumah tangga karena akan
disediakan tong sampah untuk organik dan anorganik. Sampah organik
akan saya olah menjadi kompos, sedangkan yang anorganik akan diolah
menjadi produk daur ulang.
Untuk itu rencana kerja yang akan saya lakukan :
- Merekrut karyawan untuk pengolahan limbah got, daur ulang plastik
dan daur ulang kertas. Masing-masing bagian 2 orang, jadi total 6
orang.
- Memberikan kursus untuk karyawan
¾ Pengolahan limbah got di Jakarta
¾ Daur ulang plastik di Sukabumi
¾ Daur ulang kertas di Jakarta/Yogyakarta
- Memberikan sarana dan prasarana untuk pengolahan limbah
¾ Menyiapkan lahan
¾ Menyiapkan peralatan
¾ Menyiapkan bahan
¾ Membantu pemasaran
2. Rencana Anggaran
a. Biaya kursus selama 2 bulan untuk 6 orang
• biaya kursus @ Rp. 300.000/bulan : Rp. 3.600.000
• tempat tinggal @ Rp. 500.000/bulan : Rp. 6.000.000
• makan + transport @ Rp. 900.000/bulan : Rp. 10.800.000
- Modal kerja
Upah + uang makan 4 orang 1.000.000 4.000.000
Semen 150 zak 50.000 7.500.000
Bioaktivator cair 78 liter 20.000 1.560.000
Pengeras beton 78 liter 15.000 1.170.000
TOTAL 27.665.000
c. Modal daur ulang plastik
URAIAN UNIT HARGA (Rp) TOTAL
- Modal infestasi
Mesin jahit 2 3.000.000 6.000.000
Gunting 4 25.000 100.000
Meteran 2 5.000 10.000
- Modal kerja/bulan
Upah + uang makan 4 orang 1.000.000 4.000
TOTAL 15.917.000
- Modal investasi
Kompor 1 500.000
Tabung gas 2 1.500.000
TOTAL 7.733.000
3. Rencana Pelaksanaan
Untuk tahap awal ada 6 orang yang akan diberi pelatihan kemudian untuk
pengerjaan masing-masing akan dibantu lagi oleh 2 orang karyawan, jadi
semuanya berjumlah 12 orang ditambah 2 orang pengawas untuk
mengawasi pengolahan limbah got dan daur ulang plastik/kertas.
Disini ada modal yang digunakan untuk pembelian bahan baku.
Kemungkinan untuk tahap awal bahan baku belum mencukupi karena
masing-masing rumah tangga belum terbiasa untuk mengumpulkan bahan
baku atau mungkin sudah diambil pemulung, jadi harus ada dana untuk
membeli bahan baku.
Produk yang didapat dari pengolahan limbah got adalah batako dan
paving blok. Untuk penjualan dapat dilakukan secara langsung pada
konsumen yang membutuhkan atau bekerja sama dengan pengembang
perumahan. Produk yang didapat dari pengolahan limbah plastik
(kemasan molto, superpel, kecap, dll) adalah tas belanja, tempat pensil,
map folder, dll. Sedangkan produk yang didapat dari pengolahan limbah
kertas adalah keranjang sampah, keranjang baju, tempat majalah, dll.
Untuk penjualan hasil akhir daur ulang plastik/kertas dapat dilakukan
langsung atau dititipkan di mall/supermarket.
PENUTUP
Gambar. 2.
Gambar. 3.