Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Nama : Dwi Octorina Wulandari
NIM : 4101403531
Prodi : Pendidikan Matematika
Jurusan: Matematika
i
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa isi skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dirujuk
dalam skripsi ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka.
ii
ABSTRAK
iii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran
Problem Posing Tipe Post Solution Posing Dalam Kelompok Kecil Bermediakan Alat
Peraga Dan Lembar Kerja Siswa (LKS) Materi Pokok Keliling Dan Luas Segiempat
Kelas VIIB Semester 2 SMP Negeri 5 Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007
Telah Dipertahankan Dihadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang
Pada:
Hari : Senin
Tanggal : 27 Agustus 2007
Panitia Ujian
Ketua, Sekretaris,
Anggota penguji,
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
PERSEMBAHAN:
Karyaku ini akan ku persembahkan
kepada:
Syukur Alhamdulillah Allah SWT
Ibuku yang memiliki semangat dan
perjuangan yang begitu keras yang
selalu mendoakan ina terima kasih
Bapakku yang berjuang keras
mencari nafkah dan yang selalu
mendoakan ina terima kasih
Kakakku ita yang baik dan cantik
terima kasih
Adekku sayang nanang terima kasih
Mas Avif yang selalu memberikan
dukungan, dan yang selalu
memberikan motivasi thank’s all
Teman-temanku 8A Prl semua terima
kasih
v
KATA PENGANTAR
terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti
Semarang.
6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Matematika yang telah memberikan bimbingan
7. Suharto, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Semarang yang telah
Semarang.
vi
9. Rekan-rekan guru di SMP Negeri 5 Semarang yang telah membantu
10. Siswa-siswi kelas VIIB SMP Negeri5 Semarang yang telah membantu
kelancaran penelitian.
12. Semua pihak yang telah membantu baik moral maupun materiil yang tidak
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca demi kebaikan di
Peneliti,
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN...............................................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
B. Permasalahan ......................................................................................4
C. Tujuan .................................................................................................5
D. Manfaat ..............................................................................................5
E. Penegasan Istilah.................................................................................6
F. Sistematika Skripsi...............................................................................7
A. Landasan Teori....................................................................................9
viii
BAB III METODE PENELITIAN
B. Subjek Penelitian.................................................................................53
E. Indikator Keberhasilan.........................................................................59
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................77
B. Saran.....................................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................79
LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................................81
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran: Halaman:
18. Lembar Kerja Siswa (LKS) Materi Pokok Keliling dan Luas
Persegipanjang.............................................................................................. 135
19. Lembar Kerja Siswa (LKS) Materi Pokok Keliling dan Luas Persegi......... 137
x
20. Lembar Kerja Siswa (LKS) Materi Pokok Keliling dan Luas
Jajargenjang.................................................................................................. 139
21. Lembar Kerja Siswa (LKS) Materi Pokok Keliling dan Luas Belah
Ketupat......................................................................................................... 140
22. Lembar Kerja Siswa (LKS) Materi Pokok Keliling dan Luas Layang-
layang........................................................................................................... 142
23. Lembar Kerja Siswa (LKS) Materi Pokok Keliling dan Luas
Trapesium.................................................................................................... 143
30. Contoh Lembar Pengajuan Soal dan Jawaban Soal Siswa Kelas VIIB Siklus
I................................................................................................................... 169
31. Contoh Lembar Pengajuan Soal dan Jawaban Soal Siswa Kelas VIIB Siklus
II.................................................................................................................. 176
xi
37. Surat Penetapan Ijin Penelitian Dinas Pendidikan..................................... 193
xii
DAFTAR PUSTAKA
Anni, Catharina Tri. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press.
Bahri Djamah, Syaiful dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT Bina Aksara.
Simangunson, Wilson dan Sukino. 2004. Matematika Untuk SMP Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.
Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
xiii
Lembar Pengesahan
Dwi Octorina W.
NIM.4101403531
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ketua Jurusan
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dan cenderung ditakuti
siswa.
belajar itu didasari pada apa yang diketahui siswa tersebut, karena untuk
interaksi optimal antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam
strategi pembelajaran yang dapat membuat guru dan siswa menjadi aktif.
pembelajaran sudah cukup tersedia, akan tetapi pada saat ini, minat belajar
siswa kelas VII SMP khususnya pelajaran matematika pada materi pokok
keliling dan luas segiempat masih dianggap rendah, hal ini dapat diketahui
bahwa masih rendahnya nilai ulangan harian, maupun nilai raport, yaitu
nilai rata-rata kurang dari 70. Kondisi tersebut terjadi karena dalam proses
pokok keliling dan luas segiempat. Peran guru dalam proses pembelajaran
sajian dari guru dari pada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan,
3
optimal. Saat ini yang dibutuhkan adalah siswa yang lebih aktif melakukan
sehingga pembelajaran akan dapat efektif dan akan terwujud suatu proses
yang menghubungkan siswa dengan guru dan siswa dengan siswa yang
bersama dengan teman yang paling dekat. Belajar bersama pada dasarnya
4
dari banyak orang biasaya lebih sempurna daripada satu orang. Diskusi
atau belajar kelompok merupakan cara yang lebih baik dalam belajar
pembelajaran.
B. Permasalahan
kerja siswa (LKS) pokok bahasan keliling dan luas segiempat dapat
Semarang?
5
kerja siswa (LKS) pokok bahasan keliling dan luas segiempat dapat
5 Semarang?
C. Tujuan Penelitian
dalam kelompok kecil bermediakan alat peraga dan lembar kerja siswa
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIIB Semester II SMP Negeri 5
Semarang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan siswa dapat lebih aktif
2. Bagi Guru
post solution posing dalam kelompok kecil. Selain itu juga dapat
3. Bagi Sekolah
dan sekolah yang menjadi objek dalam penelitian tindakan kelas akan
4. Bagi Peneliti
kelompok kecil.
E. Penegasan Istilah
1. Hasil Belajar
kelompok kecil.
7
2. Meningkatkan
lebih baik.
soal atau berlatih soal secara mandiri. Sedangkan tipe post solution
posing di mana siswa membuat soal yang sejenis , seperti yang dibuat
oleh guru.
4. Alat Peraga
Alat peraga adalah alat bantu yang digunakan oleh pendidik dalam
F. Sistematika Skripsi
a. Bab I : Pendahuluan
8
sistematika skripsi.
e. Bab V : Penutup
BAB II
A. Landasan Teori
pengalaman.
(Anni, 2004:2).
10
peserta didik,
Mudjiono, 2002:9).
dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk apa yang harus dilakukan
mengajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai
interaksi dalam pembelajaran tidak datang begitu saja dan tidak dapat
2002: 29).
instruksional yang ingin dicapai, materi yang diajarkan, guru dan siswa
12
sarana dan alat untuk mencapai tujuan belajar, maka metode mengajar
Hasibuan, 2006:3).
dari bagaimana usaha guru dan kesiapan siswa menerima interaksi dari
guru.
13
2. Pembelajaran Matematika
beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa serta
antara guru dengan siswa serta siswa dengan siswa dalam mempelajari
matematika tersebut.
diserap secara baik oleh siswa maka perlu memilih satu atau beberapa
2004:2).
3. Hasil Belajar
yang efektif dan efisien akan memudahkan baik bagi guru atau siswa
memperkaya pengetahuan.
16
berinteraksi.
c. Pembentukan sikap
utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang
dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri
samping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain,
Oleh sebab itu ketiga aspek tersebut harus dipandang sebagai hasil
4. Ciri-Ciri Pembelajaran
pendukung.
baik secara fisik maupun secara mental aktif, inilah yang sesuai
oleh semua pihak dengan secara sadar, baik pihak guru maupun
atau tata tertib itu akan terlihat dari pelaksanaan prosedur yang
salah satu ciri yang tidak bisa ditinggalkan. Setiap tujuan akan
(Sardiman, 2001:15-16).
adalah:
a. Tujuan pembelajaran
b. Guru
c. Peserta didik
d. Materi pelajaran
e. Metode pembelajaran
f. Media pembelajaran
membuat laporan,
(Susilo, 2007:180)
kemampuan-kemampuan.
(Susilo, 2007:190)
belajar yang perlu dilakukan oleh peserta didik dalam rangka mencapai
perumusan soal agar lebih sederhana atau perumusan ulang soal yang
(Pujiastuti, 2001:3)
yaitu jika seorang siswa memodifikasi tujuan atau kondisi soal yang
mandiri.
(Suyitno, 2004:31-32).
sebagai berikut.
26
Yaitu jika seorang siswa membuat soal dari situasi yang diadakan.
sejenis.
matematika.
dalam belajar.
27
(Suyitno, 2003:7-8).
tersebut.
masalah siswa
28
sehari-hari.
matematika.
masalah matematika.
2. Dimana lagi kita dapat menemukan gagasan yang sama dengan hal
ini?
masalah?
f. Masalah kata-kata.
siswa.
32
situasi tersebut
masalah tersebut.
(Abu-Elwan, 2007:2-5)
tolak dari arti metode tersebut maka metode mengajar dapat diartikan
tujuan pembelajaran.
pembelajaran adalah:
b. Keterikatan peserta didik pada tugas on the task sebagai lawan dari
jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas.
diagram.
keputusan.
didukung oleh pengawasan guru, hal ini tampak pada oral activities
alat peraga agar penguasaan materi lebih optimal dan membuat siswa
peningkatan kemampuan.
9. Motivasi Belajar
sama untuk mencapai tujuan, kinerja, dan hasil yang dicapai oleh anak
yang termotivasi akan lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak
motivasi belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri
mungkin menggunakan materi yang telah dipelajari. Hal ini juga logis
dalam belajar, namun agar aktivitas beajar itu terjadi pada diri anak,
memiliki dampak terhadap motivasi belajar siswa yaitu: (1) sikap, (2)
cita. Kekuatan mental tersebut tergolong rendah atau tinggi. Ada ahli
pengajaran.
yang ada pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui
peserta didik. Guru sadar bahwa tanpa bentuan media, maka bahan
pelajaran sukar untuk diterima dan dipahami oleh setiap peserta didik.
bersimpang siur, tidak ada fokus masalahnya, hal ini tentu saja harus
saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah
belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang
terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak
2005:15).
alat peraga. Seorang guru bukan hanya dapat menguasai bahan ajar,
pembelajaran.
a. Jajar genjang
44
sepasang sejajar.
K = a + b + a + b = 2a + 2b = 2 (a + b)
L = a×t
t b
b. Persegi panjang
siku-siku.
Keliling:
K = 2p + 2l atau K =2(p + l)
Luas:
45
L = p×l
l (Persegi panjang)
Contoh Soal:
Jawab:
Dipunyai: p = 10cm
l = 7cm
Selesaian:
L = p×l
= 10cm × 7cm
= 70cm 2
46
c. Persegi
Persegi adalah suatu segi empat yang semua sisinya sama panjang
K = 2(p + l)
persegi :
K = 2(s + s) = 2(2s) = 4s
K = 4s
Contoh Soal:
Jawab:
Dipunyai: s = 17cm
Selesaian:
47
K = 4s = 4(17) = 68
L = s2
= (17cm) 2
L = 289cm 2
d. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah jajar genjang yang dua sisinya yang berurutan
sama panjang.
dari sifat belah ketupat diketahui bahwa panjang sisi belah ketupat
K = 2(s + s) = 2(2s) = 4s
K = 4s
L = a×t t
kongruen, maka:
D
AC × OB AC × OD
L ═ +
2 2
AC × (OB + OD )
L ═ A O C
2
AC × BD
L ═
2
B
diagonal1 × diagonal 2
Luas =
2
e. Layang-layang
K = 2(m + n)
AC × OB AC × OD
L ═ + B
2 2
AC × (OB + OD )
L ═ A C
2
AC × BD
L ═
2
D
karena AC dan BD keduanya merupakan diagonal layang-layang,
diagonal1 × diagonal 2
Luas =
2
f. Trapesium
adalah:
K = a + b + k1 +k2
Luas trapesium:
Luas trapesium:
a×t b×t
L ═ + D b C
2 2
( a + b) × t
L ═ k1 t k2
2
A a B
Luas jajargenjang ═ (a + b) x t
1
L ═ luas jajargenjang b a
2
1
═ (a + b) × t t
2
a b
( a + b) × t
═
2
( a + b) × t
L ═
2
B. Kerangka Berfikir
sedangkan saat ini dibutuhkan siswa yang berkompeten, dan siswa yang
informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa, sehingga
sikap. Materi keliling dan luas segiempat merupakan materi yang masih
soal jenis uraian, khususnya soal cerita yang berkaitan dengan keliling dan
luas segiempat. Materi ini sangat menarik jika diajarkan dengan model
dan berdiskusi antara siswa yang satu dengan siswa yang lain.
bermediakan alat peraga dan LKS dalam materi pokok keliling dan luas
C. Hipotesis Tindakan
posing dalam kelompok kecil bermediakan alat peraga dan lembar kerja
siswa (LKS) dalam materi pokok keliling dan luas segiempat siswa kelas
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Peraga Dan Lembar Kerja Siswa (LKS) Materi Pokok Keliling Dan Luas
B. Subjek Penelitian
dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu,
1. Siklus I
Dalam siklus 1 ada beberapa materi pokok yang akan diajarkan. Materi
pokok yang diajarkan yaitu tentang keliling serta luas persegi panjang,
a. Rencana Tindakan
b. Pelaksanaan tindakan
solution posing.
c. Pengamatan
d. Refleksi
II.
2. Siklus II
Materi Pokok yang diajarkan yaitu tentang keliling serta luas layang-
a. Rencana Tindakan
pelajaran
b. Pelaksanaan tindakan
di rumah.
apersepsi.
berkelompok.
c. Pengamatan
menyelesaikan soal.
d. Refleksi
I, dan siklus II. Hasil kuis dianalisa dengan cara analisa hasil sesuai
a. Sumber Data
E. Indikator Keberhasilan
dari 85%.
61
BAB IV
I. Pelaksanaan Siklus I
a. Proses Perencanaan
(lampiran 5,7,9,11,12)
62
b. Proses Pelaksanaan
solution posing.
sudah diselesaikan.
63
c. Proses Pengamatan
bertanya.
mengerjakan tugas.
kelompok belajarnya.
64
baik.
guru.
d. Refleksi
pelajaran.
(problem posing) tipe post solution posing. Hal ini terlihat dari
siswa.
papan tulis.
e. Pembahasan
yang dilanjutkan dengan refleksi pada setiap siklus. Dari refleksi pada
aktif. Hal ini disebabkan karena ada beberapa siswa tidak dapat
dalam pokok bahasan keliling dan luas segi empat. Masih ada siswa
siswa yang tidak disiplin, ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan
penggaris dan alat tulis lainnya. Oleh karena itu, guru harus
tugas pada LKS yang disertai dengan penggunaan alat peraga. Siswa
berbeda ada yang aktif dan ada yang tidak aktif. Hasil tes yang
bawah 7,0 (29,5%), dengan nilai rata-rata 7,21. Oleh karena itu, siklus
I. Pelaksanaan Siklus II
a. Proses Perencanaan
(lampiran 17)
(lampiran 6,8,10,13,14)
b. Proses Pelaksanaan
3). Dengan metode ceramah dan tanya jawab serta menggunakan alat
solution posing.
70
berkelompok.
8). Guru dan siswa membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang
sudah diselesaikan.
c. Proses Pengamatan
baik.
mengembangkan soal.
bertanya.
71
mengerjakan tugas.
kelompok belajarnya.
lebih baik.
guru.
diselesaikan.
papan tulis.
d. Refleksi
posing) tipe post solution posing. Hal ini terlihat semangat siswa
e. Pembahasan
yang harus dikerjakan pada jam pelajaran. Siswa kelihatan tertarik dengan
soal (problem posing tipe post solution posing) dapat melatih siswa untuk
75
sudah meningkat dapat dilihat dari hasil lembar pengamatan. Melalui hasil
dengan model pembelajaran problem posing sudah lebih dari 50% siswa
belajar siswa dari siklus I, oleh karena itu hipotesis tindakan dapat
kelompok kecil bermediakan alat peraga dan lembar kerja siswa (LKS)
dan hasil belajar siswa kelas VIIB Semester II SMP Negeri 5 Semarang.
Hal ini tampak pada analisis hasil tes yang dilaksanakan pada akhir siklus
II. Siswa memperoleh nilai lebih dari 7,0 sebanyak 38 anak (86,36%) dan
yang tidak tuntas belajar 6 anak (13,63%) dengan nilai rata-rata 7,83.
Hasil tes yang dilakukan pada akhir siklus II dapat dilihat pada lampiran
4.
77
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
1. Aktivitas siswa melalui model pembelajaran problem posing tipe post solution
posing dapat lebih meningkat. Aktivitas siswa pada siklus I 65% dan sesudah
2. Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 7,12 dengan
nilai rata-rata 7,83 dimana ketuntasan belajar individual mencapai 78,38% dan
B. Saran
sebagai berikut:
pembelajaran problem posing tipe post solution posing dalam kelompok kecil
pembelajaran problem posing tipe post solution posing dalam kelompok kecil
78
DAFTAR PUSTAKA
Anni, Catharina Tri. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press.
Bahri Djamah, Syaiful dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
PT Bina Aksara.
Dimiyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Simangunson, Wilson dan Sukino. 2004. Matematika Untuk SMP Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.
Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
80
Sudjana, Nana. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.