You are on page 1of 10

Damar Budi Wibowo (3335060798)

A. Latar Belakang
1. Krisis energi dunia
2. Penggunaan minyak nabati untuk bahan bakar mesin
diesel bukanlah suatu hal yang baru
3. Keuntungan-keuntungan dari biodiesel

B. Rumusan Masalah
Kelapa sawit dalam bentuk minyak mentah mengandung
93% minyak biodiesel, 4% Asam lemak bebas atau FFA
(Free Fatty Acid) dan sejumlah kecil campuran lainnya
seperti impurities atau kotoran dan gum.
(http://www.indobiofuel.com)

C. Tujuan
1. Meningkatkan nilai kegunaan dari tanaman kelapa sawit.
2. Mendapatkan persen konversi pembentukan biodisel
yang maksimal.

B I O F UE L
BIOENERGI
 Kenaikan harga BBM
 Ketergantungan masyarakat terhadap minyak bumi sangatlah besar
 bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang tak bisa diperbarui, juga
tidak ramah lingkungan
 cadangan minyak bumi Indonesia saat ini diperkirakan sekitar 9
miliar barel dan akan bertahan hanya 18 tahun

BIODIESEL
 sumber daya alam dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku
biodiesel
 Penggunaan biodiesel akan dapat membantu mengurangi
pencemaran udara di berbagai kota besar

B I O F UE L
Perkembangan Produksi Biodiesel di Eropa dan
Indonesia

Sumber: Rahmadi, Arie. Jakarta: Engineering Center-BPPT

B I O F UE L
Biodiesel dari Kelapa Sawit
 Angka pertumbuhan produksi kelapa sawit Indonesia cukup tinggi
(14%) diatas Malayasia (7%), pada 2020 produksi minyak sawit
nasional diprediksi bakal menembus angka 15 juta ton
 Harga CPO terpuruk karena pasok berlebih

Tanaman penghasil minyak nabati serta produktifitasnya

Sumber: Destianna, Mescha. 2007

B I O F UE L
Kandungan asam lemak bebas berbagai minyak kelapa sawit

Sumber: Destianna, Mescha. 2007

Parameter kualitas minyak sawit CPO dan RBDPO

Sumber: Destianna, Mescha. 2007

B I O F UE L
Proses Pembuatan Biodiesel
 Esterifikasi

 Transesterifikasi

Reaksi transesterifikasi sebenarnya berlangsung dalam 3 tahap yaitu


sebagai berikut:

B I O F UE L
B I O F UE L
B I O F UE L
B I O F UE L

You might also like