You are on page 1of 26

METAL FORMING PROCESS

I. PENGERTIAN
Proses pembentukan logam dengan mempergunakan gaya tekan untuk mengubah
bentuk dan atau ukuran dari logam yang dikerjakan.Secara umum dapat dibagi 4
kelompok besar :
1. PRESSIN
!. "R#$IN
%. &EN"IN
4. S'E#RIN
&erdasarkan proses pengerjaan( dibagi ! bagian :
1. ')* $)R+IN PR),ESS
!. ,)-" $)R+IN PR),ESS
1. ')* $)R+IN PR),ESS
Pada proses pengerjaan ini tidak terjadi kenaikan tegangan lulur( kekerasan dan
penurunan keuletan bahan.
+euntungan 'ot $orking Process
Energi yang dibutuhkan kecil
.lo/ ability tinggi
"i0usi cepat
&lo/ hole dan porosity dapat dieliminir
&utir1butir lebih halus
"uctikity dan touhness meningkat
+erugian 'ot $orking Process
*erjadi oksidasi
"ecarburi2ation permukaan
*oleransi besar
Struktur dan si0at logam tidak uni0orm
Perlu peralatan tahan panas
+ontaminasi tidak dapat dikurangi
PR)SES PENER3##N P#N#S "#P#* "I+-#SI.I+#SI+#N :
ROLLING
Proses ini sering digunakan sebagai langkah a/al dalam mengubah ingot dan billet
menjadi produk setengah jadi4akhir.
Prinsip : menekan bahan dasar dengan menggunakan ! rol atau lebih dengan arah
putaran yang berla/anan sehingga terjadi perubahan dimensi 5dimensi penampang6
.aktor yang juga harus diperhatikan dalam proses rolling adalah sudut gigitan
1. ROLLING MILL
Prinsip : mengurangi ketebalan bisa dilakukan dengan pengerjaan panas
maupun pengerjaan dingin
2. ROLLING FORGING
Pada proses ini roll dapat dibagi ! bagian( yaitu
1. S'#PE R)--IN
2. R)--IN .)RIN
S'#PE R)--IN umumnya mengerjakan bagian1bagian yang kecil( misalnya
ulir dan dikerjakan pada pengerjaan panas.
Sedangkan R)--IN .)RIN dikhususkan pada pengerjaan dingin dan
mengerjakan bagian yang besar.
+euntungannnya :
&enda kerja memiliki strength tinggi
&iaya cost produksi lebih rendah
-aju produksi lebih tinggi dibanding dengan proses cutting.
3. ROLL FORMING
Proses ini memproduksi lembaran logam untuk pembuatan pipa( plat strip.
Roll 0orming dikerjakan pada pengerjaan dingin untuk pembuatan lembaran kecil(
lembaran dengan penampang tipis dan material yang lunak( misal aluminium( tembaga
FORGING
.orging adalah proses pembentukan logam secara plastis dengan memberikan
gaya tekan pada logam yang akan dibentuk .
aya tekan yang diberikan bisa secara manual maupun secara mekanis 5'I"R)-IS
ataupun PNE78#*IS6
Proses .)RIN bisa dikerjakan pada pengerjaan dingin maupun pengerjaan panas.
#da % hal yang perlu diperhatikan dalam proses 0orging :
"ra/n )ut
7pset
S9uee2ed
Proses .orging dapat dikelompokkan :
a6 'ammer .orging
b6 "rop .orging
c6 Press .orging
d6 7pset .orging
e6 Roll 0orging
06 S/aging
a) Hammer Forging
Proses ini merupakan 0orging yang paling sederhana. Pada umumnya
landasan #N:I- dan '#88ER yang dipakai berbentuk datar. Sehingga proses
ini diprioritaskan untuk membuat benda kerja yang sederhana dan skala
produksi kecil. Prosesnya lama dan hasilnya tergantung dari skill operator.
b) Drop Forging
Prinsip : 8emaksa logam panas yang plastis memenuhi dan mengisi
bentuk die dengan cara penempaan. Proses ini yang diperlengkapi dengan die.
"ie umumnya dibagi dua bagian dimana satu bagian diletakkan pada hammer(
yang lainnya pada an;il.
Syarat die yang digunakan harus kuat dan tangguh terhadap beban
impact(keausan( dan temperatur umumnya terbuat dari campuran baja denga
nkrom( molibdenum dan nickel.
.aktor yang penting dan harus diperhatikan adalah tenaga pneumatis dan
tenaga hidrolis sehingga mesin1mesin tipe steam hammer maupun air hammer
mampu bekerja sangat cepat( mudah dikontrol dan otomatis.
Impact 0orging juga merupakan bagian dari closed die 0orging hanya saja
gerakan hammernya horisontal dan bisa dikerjakan dalam pengerjaan panas
maupun dingin.
ambar Perbandingan "rop .orging dengan Impact .orging
c) Press Forging
Pada hammer 0orging maupun drop 0orging energi yang diberikan pada
saat penempaan sebagian besar terserap oleh an;il( pondasi mesin dan
permukaan luar benda kerja sedangkan bagian dalam benda kerja belum
terde0ormasi. karena itu untuk benda kerja dengan penampang tebal dan besar
digunakan press 0orging.
Prinsip press 0orging : dilakukan penekanan secara perlahan1lahan pada benda
kerja sampai menghasilkan aliran logam yang uni0orm.
Press 0orging biasanya dikerjakan tanpa die dan hammer maupun an;ilnya
berbentuk datar.
d) Upset Forging
Proses 0orging yang dikhususkan untuk pembesaran diameter pada ujung
batang logam ditekan dalam arah memanjang.
Pada dasarnya benda kerja yang diupset berupa bar bulat( /ire ataupun benda
kerja berbentuk silindris.
#da % hal yang diperhatikan pada saat melakukan upset 0orging :
Panjang benda yang diupset tidak lebih dari % kali diameter batang
"iameter upset tidak lebih dari 1(< kali diameter batang
Panjang benda kerja yang tidak ditumpu oleh die tidak lebih dari diameter
batang S/aging
e) Swaging
SWAGING adalah proses pengurangan diameter benda kerja yang
berbentuk bulat baik solid meupun berongga dengan cara penempaan
berulang kali.
#8&#R PR)SES S$#IN
"isini die ber0ungsi sebagai hammer
Proses s/aging juga dapat membentuk bentuk kerucut dan mengurangi
diameter dalam maupun diameter luar penampang
f) Roll forging
Proses 0orging untuk mengurangi ketebalan dari bar yang berbentuk
bulat atau datar sehingga mengalami perpanjangan ke arah sumbu a=isnya.
Roll 0orging biasanya memproduksi poros( batang taper dan pegas daun.
Roll 0orging terdiri dari dua roll semisilindris dengan bentuk groo;e sebesar !<1
>< ? sumbu putaran.
PIP !LDING
PIPE WELDING adalah proses pengerjaan panas pembuatan pipa yang
dibentuk dari lembaran logam( dilengkungkan sehingga penampangnya berbentuk
lingkaran dan kemudian kedua sisinya disambungkan dengan pengelasan.
&ahan dasar proses ini berupa skelp( merupakan lembaran logam yang panjang dan
sempit dengan ketebalan tertentu hasil proses hot rolling.
&erdasarkan cara penyambungan kedua sisi yang dilas( pipe /elding dibagi :
a6 &utt $elded Pipe
b6 -ap $elded Pipe
a) "#tt !elded Pipe
PRINSIP : mula1mula skelp dalam bentuk gulungan 5koil6 ditempatkan
pada /elding bell( kemudian dile/atkan pada 0urnace dengan suhunya diatas
temperatur rekristalisasi.
Setelah dari 0urnace ditarik menuju roll 0orming untuk diubah bentuknya menjadi
silindir dan kedua sisinya disambung
Proses ini digunakan untuk membuat pipa berdiameter 14@A s4d %A
b) Lap !elded Pipe
PRINSIP : mula1mula skelp sudah mempunyai bentuk sudut sepanjang
kedua sisinya( dile/atkan pada 0urnace dan setelah itu diarik diantara roll1roll
sehingga berbentuk silinder dengan tepinya saling tertindih. Sambil dipanaskan
kembali( skelp yang ditekuk bergerak melalui dua buah roll dimana terdapat
mandrel untuk mengatur diameter dalam pipa. tepi1tepi dilas dengan tekanan
antar roll dan mandril.
Proses ini digunakan untuk membuat pipa berdiameter !A s4d 1BA dengan
panjang pipa maksimum > m dan biasanya untuk membuat pipa tembaga dan
pipa kuningan.
PIR$ING
8erupakan proses pengerjaan panas untuk membuat pipa tanpa sambungan
5seamless pipe6 dengan bahan baku berupa billet 5batang bulat dan padat6 "engan
demikian hasil dari proses ini tidak terdapat suatu garis penghubung hasil sambungan.
&atang logam padat yang telah dipanasi dengan salah satu ujungnya berlubang
ditengah1tengahnya sebagai penunjuk bagi mandrel( dimasukkan ke dalam roll yang
sumbunya membentuk B ? terhadap sumbu benda kerja. Roll berputar searah( dan
bentuk roll lebih kecil dibandingkan dengan diameter bahan.
Pada saat batang dimasukkan( batang akan terba/a oleh putaran dari roll dan
karena adanya sudut kemiringan batang seakan1akan ditarik oleh kedua roll.
HO% DR&!ING
'ot dra/ing adalah suatu proses pengerjaan panas dengan
m(embentuklembaran logam menjadi bentuk tiga dimensi yang mempunyai kedalaman
beberapa kali dari tebalnya dengan memberikan tekanan kepadanya melalui punch dan
die
'S%RUSI
PRINSIP : -ogam ditekan dan ditarik mengalir melalui lubang die untuk
membentuk benda kerja dengan luas penampang yang lebih kecil. "ie yang dipakai
umumnya terbuka. Ekstrusi dapat dibagi % jenis( yakni ekstrusi langsung( ekstrusi tidak
langsung dan impact e=trusion.
Proses ekstrusi bisa dikerjakan dalam pengerjaan dingin dan panas.
HO% SPINNING
'ot spinning adalah proses pembentukan logam panas secara plastis dari
bentuk datar dengan ukuran tertentu menjadi bentuk yang sesuai dengan die dengan
cara memutar benda kerja dan memberikan tekanan secara lokal pada sisi benda kerja.
Proses spinning dapat juga dikerjakan dengan proses pengerjaan dingin bahan benda
kerjanya merupakan lembaran logam yang tipis dengan ketebalan sampai BA untuk
pengerjaan panas.
$OLD !OR'ING PRO$SS
Proses pembentukan logam secara plastis dengan temperatur pengerjaan di
ba/ah temperatur rekristalisasi.
Keuntungan dari cold working process :
tidak memerlukan pemanas
hasil permukaan akhir lebih baik
kontrol dimensi baik
kontaminasi dapat dikurangi
si0at strenght( 0ati9ue dan /ear meningkat
Kerugian dari cold working process :
gaya tekan yang dibutuhkan lebih besar
peralatan mesin berat
si0at ductility menurun
permukaan logam harus bersih
tegangan sisa yang tidak diinginkan terjadi
+lasi0ikasi proses pengerjaan dingin dapat dibagi menjadi :
S(U)ING
Sebagian besar dari proses ini identik dengan pengerjaan panas. #lasan utama
dalam pembentukan dingin dingin adalah keakuratan dimensi dan peningkatan
permukaan akhir.
S!&GING
,old s/aging selalu dilakukan dengan menggunakan mesin putar yang
mempunyai sederetan rol1rol yang ber0ungsi sebagai hammer yang menggerakkan
an;il berikut die ke pusat perputaran. Proses ini untuk mengurangi diameter(
membentuk taper(tube.
RI*%ING
Ri;eting adalah proses pengelingan. beberapa macam proses pengelingan
tergantung dari mekanisme pembentuknya.
&ila menggunakan mesin press( prosesnya hanya sekali tekan sedangkan bila
menggunakan hammer( bisa beberapa kali pemukulan.
S%&'ING
.ungsinya hampir sama dengan ri;eting( yaitu menyambung dua buah komponen
yang satu lebih menonjol melalui sebuah lubang.
+arena adanya tekanan dari punch maka timbul de0ormasi ke arah radial dan ini akan
mengunci4mengikat dua komponen tadi.
$OINING
Proses ini digunakan untuk membuat medali dan mata uang yang memerlukan
ketelitian yang tinggi dna ukuran yang tepat.
*ekanan yang dibutuhkan dalam proses ini tinggi sekali dan tidak ada kelebihan logam
yang mengalir dari die.
Pengukuran yang teliti dari ;olume logam sangat diperlukan untuk menghindari
kerusakan dari die
$OLD +%RUSION ,I-P&$% +%RUSION)
"alam proses ini dapat dibagi ! jenis tipe( yaitu : tipe 0or/ard dan tipe back/ard.
"imana pada masing1masing tipe ini menggunakan open die maupun closed die.
Pada mulanya cold e=trusion digunakan untuk logam1logam yang kekuatannya rendah(
seperti timah putih( timah hitam( seng dan aluminium sehingga menghasilkan produk(
misalnya tube yang bisa dilipat : pasta gigi( obat maupun cream.
,old e=trusion memungkinkan untuk mengekstruksi logam yang bersi0at brittle(
seperti halnya molybdenum
ROLL +%RUSION
"igunakan untuk membentuk dinding silinder yang tipis dari dinding silinder tebal
dengan menggunakan rol.
Prinsip : memaksakan logam mengalir keluar dari daerah antara rol dan die akibat
penekanan dari rol yang berputar.
SH&RING
Shearing adalah proses pemotongan bahan tanpa pembentukan chip atau tanpa
menggunakan burning atau melting.
3ika cutting blade lurus dinamakan shearing sedangkan jika cutting blade berbentuk
lengkungan( bisa dinamakan blanding( piercing( notching dan trimming
Proses shearing dapat dibagi ! kelompok besar( yaitu:
shear 0orming dan
shearing
Shear Forming
&entuk1bentuk seperti kerucut( setengah bola sering kali dibentuk dengan shear
0orming atau 0lo/ turning( yaitu merupakan modi0ikasi dari proses spinning
dimana tool 0ormernya berputar dan bergerak maju.
Shearing
Se/aktu punch turun mengenai benda kerja( logam terde0ormasi plastis didalam
die. +arena kelonggaran diantara punch dan die hanya <11C? dari tebal benda
kerja maka de0ormasi terlokalisir di daerah itu saja
SLI%%ING
Proses shearing yang menggunakan rol pemotong asepanjang benda kerja
dengan lebar pemotongan sama dengan jarak antar rol.
Proses slitting ini merupakan proses kontinu dan dapat melakukan operasi secara
cepat dan ekonomis
PIR$ING &ND "L&N'ING
Piercing dan blanking adalah operasi shearing dimana benatuk pisau merupakan
lengkungan yang tertutup.
Perbedaan blanking dan piercing dapat ditinjau dari benda kerja dan skrapnya.
&ila hasil yang dipunch adalah benda kerja sedangkan bentuk yang tidak diinginkan
tertinggal pada plat sisa adalah skrapny( ini dinamakan proses blanking.
&ila hasil yang dipunch adalah skrapnya sedangkan bentuk yang tertinggal pada plat
sisa adalah benda kerja( ini dinamakan proses piercing.
S+E8#*I+ PER&E"##N &-#N+IN D PIER,IN
Piercing dan blanking biasanya dikerjakan dengan menggunakan mesin press
mekanis.
Secara teoritis( punch seharusnya dapat masuk dengan tepat ke dalam die dengan
kelonggaran merata hampir mendekati nol dan punch tidak perlu masuk ke dalam die.
Pada prakteknya kelonggaran ini diperlukan berkisar antara <11!? dari ketebalan
bahan( sedang yang umum dipakai sekitar <1>? dan punch masuk sedikit ke dalam die.
Syarat1syarat piercing dan blanking :
Sudut benda kerja pada blanking harus merupakan radius yang tepat
-ebar dari slot yang dibentuk EF 1.< tebal
"iameter piercing EF tebal sheet dan minimum C.C!< inch
3arak kedua lubang atau lubang dengan tepi EF tebal logam
"alam pengertian piercing dapat dijumpai istilah seperti lancing( per0orating(
nibbling( dinking( dan notching.
DR&!ING
,old dra/ing merupakan proses pembentukan dingin secara plastis dari metal
sepanjang sumbunya.
Proses ini dapat dibagi 5 kelompok besar
&#R #N" *7&E "R#$IN
$IRE "R#$IN
S*RE*,' .)R8IN
"EEP "R#$IN
.)R8IN $I*' R7&&ER
"&R &ND %U" DR&!ING
'asil dari bar dra/ing adalah pengecilan penampang melintang dan pemanjangan
batang dengan konsekuensinya timbul strain.
'ardening pada umumnya proses ini dilakukan secara bertahap
Proses bar dra/ing ini biasanya diikuti dengan proses annealing jika reduksi
penampangnya melebihi %C1<C ?
Proses tube dra/ing digunakan untuk membuat pipa tanpa sambungan.
&ahan dasar yang digunakan berbentuk pipa sehingga kualitas pipa yang dihasilkan
memiliki permukaan yang halus( berdinding tipis dan keakuratannya tinggi serta
kekuatannya naik.
8andrel dipergunakan dalam proses ini untuk diameter tube 14!A11CA
!IR DR&!ING
Prinsipnya sama dengan bar dra/ing. 'anya saja diameternya lebih kecil( dan
dikerjakan secara kontinu melalui beberapa die.
3ika diperlukan ka/at yang lunak( annealing dilakukan didalam dapur dengan
mengontrol temperaturnya setelah proses dra/ing terakhir.
Pada proses penarikan kontinu( ka/at ditarik melalui beberapa die dan rol penarik yang
disusun seri.

S%R%$H FOR-ING
ada proses ini( die 50orm block6 hanya dikenai tegangan kompresi( benda kerja
yang diikat dengan grip dan ditarik ke arah horisontal. "ie umumnya terbuat4dapat
dibuat dari kayu atau plastik.
Stretch 0orming merupakan proses yang dikembangkan dari aerospace dalam
pembuatan penampang yang lebar dari sheet dan ditarik untuk membentuk lengkungan
penampang.
DP DR&!ING
Proses ini ditujukan untuk membuat tangki dengan berbagai bentuk dimana
kedalamannya lebih besar dibandingkan dengan ukuran diameter( dan disamping itu
dikenal juga istilah shallo/ dra/ing.
Pada dasarnya proses ini ada dua( yaitu:
S'RIN+ .)R8IN
Pada proses ini terjadi kompresi melingkar selama proses dengan
pengurangan diameter dan logam cenderung tipis. +arena material cukup
tebal maka pada dinding produk akan berakibat terjadi kerutan.
S*RE*,' .)R8IN
Pada proses ini terjadi pengecilan benda kerja sebagi akibat tarikan
melingkar yang digunakan untuk memperbesar diameter.
una mencegah kerutan dna ketebalan dinding yang tidak merata( aliran
logam harus dikontrol. 'al ini dapat diatasi dengan memberikan ring
penakan. Perhatikan gambar diba/ah ini.
FOR-ING !I%H RU""R
Pada proses ini karet dipakai sebagai penekan( ditujukan untuk mengeliminir salah
satu die aas atau ba/ah.
Proses guerin 0orming didasarkan pada kenyataan bah/a si0at konsisten dari karet
dapat mentrans0er seluruh tekanan yang diberikannya secara uni0orm ke segala arah.
Proses bulging didasarkan bah/a 0luida atau karet diman0aatkan untuk
memindahkan tekanan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bahan baku ke arah
luar sehingga menempel pada die.
"NDING
&ending adalah proses de0ormasi secara plastik dari logam terhadap sumbu linier
dengan hanya sedikit atau hampir tidak mengalami perubahan perubahan luas
permukaan.
&ending menyebabkan logam pada sisi luar sumbu netral mengalami tarikan(
sedangkan pada sisi lainnya mengalami tekanan.
Proses bending dapat dibagi menjadi B bagian :
1.#N-E &EN"IN
!.R)-- &EN"IN
%.R)-- .)R8IN
4.SE#8IN
<.S*R#I'*ENIN
B..-#NIN
1. ANGLE BENDING
#ngle bending untuk membuat lengkungan dengan sudut sampai G1 1<Co pada
lembaran logam.
2. ROLL BENDING
&iasanya digunakan untuk membentuk silinder. &entuk1bentuk lengkung atau
lingkaran dari pelat logam.
3. ROLL FORMING
Proses ini digunakan untuk membuat bentuk1bentuk kompleks dengan bahan
dasar lembaran logam . tebal bahan sebelum maupun sesudah proses
pembenatukan tidak mengalami perubahan posisi roll dipasang sejajar dan
prosesnya berjalan continue
4. SEAMING
Seaming adalah operasi bending yang digunakan untuk menyambung ujung
lembaran logam sehingga membentuk benda kerja seperti kaleng( drum(
ember( dsb.
sambungan dibentuk dengan rol1rol kecil yang disusun secara berurutan.
5. STRAIGHTENING
Straightening merupakan proses yang berla/anan dengan bending ( digunakan
untuk meluruskan lembaran logam .
Pada umumnya straightening dilaksanakan sebelum benda kerja dibending.
Proses ini menggunakan rol1rol yang dipasang sejajar dengan ketinggian sumbu
rol yang berbeda.
6. FLANGING
Proses .langing sama dengan seaming hanya saja ditunjukkan untuk melipat
dan membentuk suatu permukaan yang lebih besar.
HIGH ENEG! "#E F$%ING
PRINSIP: Proses pembentukan logam secara plastis dengan menggunakan
energy yang tinggi dalam inter;al yang singkat . Seringkali 'igh Energy Rate .orming
disingkat dengan 'er0.
+euntungan dari 'er0:
1. 8emungkinkan membuat benda kerja besar dan sulit untuk dibentuk dengan
peralatan yang lebih murah daripada yang lain
!. 'ampir tidak ada Spring &ack
'er0 dapat dilaksanakan dengan < metoda:
1. 7nder/ater E=plosions
!. *eknik Electrohydraulic
%. Pneumatic 1 8echanical 8ean
4. Internal ,ombustion o0 aseous 8i=tures
<. *eknik Electromagnetik
MAKALAH
METAL FORMING PROCESS,
ROLLING, EXTRUSION & DRAWING
di susun ole
Nama : ANDI PRIONO
N B I : !"#$#%&&'
Jurusan ( TEKNIK MESIN
Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
2009

You might also like