Professional Documents
Culture Documents
Apa itu RAID? RAID yang merupakan kependekan dari Redudant Array
of
Independent
hardisk
menjadi
perangkat
lunak.
disk
adalah
satu
unit
Tujuan
teknik
logis
dari
untuk
melalui
RAID
ini
menggabungkan
perangkat
adalah
keras
untuk
beberapa
ataupun
mendapatkan
kinerja disk yang lebih baik, kapasitas data yang lebih besar ataupun
integritas data.
Perlu diketahui sistem RAID ini berbeda dengan backup. Kalau
RAID bekerja dalam satu system yang sama sedangkan backup bekerja
pada system yang beda.
Ada tiga konfigurasi dasar RAID yaitu:
stripped : memecah data ke beberapa disk
mirrored : mereplika data ke disk yang berbeda
parity
Ada beberapa jenis RAID, tapi yang sering digunakan adalah Raid0 (stripping), Raid-1 (mirroring), Raid-5 (Raidz), Raid-10 (gabungan
raid 1 dan 0).
RAID-0
Data akan dipecah dan disebar ke disk yang ada. Keuntungan dari
metode ini adalah peningkatan kecepatan read/write namun jika salah
satu/lebih disk rusak maka data rusak semua. Total size disk raid-0
adalah jumlah dari disk yang dipakai. Misal ada 4 disk @ 10GB maka
raid-0
akan
membentuk
sebuah
disk
berukuran
40
GB.
Disk
yang
Sesuai
gambar
di
atas
data
di
duplikat
ke
disk
yang
maka
akan
minimal 2 buah.
RAID-5
terbaca
10GB.
Disk
yang
digunakan
untuk
raid-1
jenis
raid
diatas
ada
juga
raid-01
yang
merupakan
ataupun
pengabungan
antara
raid-1
dan
raid-5.
Penggunaan
bagus.
Raid
ini
ada
yang
berupa
software
dan
selesai. Sama mudahnya. Tapi karena saya gak ada hardwarenya, saya
sharing yang pake software saja.
Praktek, misal saya ada 4 disk kosong dan @ 100GB dan saya pake OS
ubuntu 12.04. dan dengan penamaan disk sebagai berikut.
/dev/sdb
/dev/sdd
/dev/sdc
/dev/sde
Saya akan membuat raid-0 dari sdb dan sdc, raid-1 dari sdd dan sde.
a) Buat partisi baru dari /dev/sdb , /dev/sdc , /dev/sdd , /dev/sde
root@ST:~# fdisk /dev/sdb
Command (m for help): p
IdSystem
===== kemudian ketikan 'w' untuk menulis tabel partisi kedisk dan keluar
Command (m for help): w
The partition table has been altered!
=====
=====
=====
=====
nampak output dari perintah di atas md0 sudah active dan md1 sedang
proses. Ditunggu dulu sampai selesai semua. Untuk mengecek apakah
sudah selesai gunakan perintah diatas lagi. Jika sudah selesai akan
nampak seperti berikut:
f) kemudian agar bisa digunakan, kita format dulu raid yang telah
dibuat
root@ST:~# mkfs.ext4 /dev/md0
root@ST:~# mkfs.ext4 /dev/md1
2.6G
4.0K
812K
0
124K
3.1G
1.7G
15G
652M
263M
5.0M
659M
187G
94G
15%
1%
1%
0%
1%
2%
2%
/
/dev
/run
/run/lock
/run/shm
/raid0
/raid1