Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pengajar
Lily Wulandari
Nama
Handre Giarmansyah
Kelas
3DC02
Tulisan Mengenai
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan saya
kesehatan,kemampuan akal serta pikiran sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
diberikan oleh Ibu Lily Wulandari yang mana mata kuliah yaitu Etika Profesi (Softskill)
dengan tepat waktu . Dengan adanya makalah serta pembahasan didalamnya saya
mengharapkan agar dapat lebih memahami tentang Kode Etik pada Bidang IT/Komputer.
Saya menyadari bahwa makalah ini belum sepenuhnya dapat dijadikan sebagai suatu
bahan untuk pembahasan yang lebih luas lagi. Namun saya sudah berusaha secara maksimal
untuk dapat menyajikan yang terbaik dan inilah yang dapat saya sajikan. Saya sangat
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun motivasi saya
agar lebih baik lagi dalam membuat suatu karya tulisan ilmiah selanjutnya. Semoga tulisan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................................3
Sejarah
Kode
Etik
di
Bidang
Komputer......................................................................................4
KODE
ETIK
PROFESI
INFORMASI/KOMPUTER...................................................5
TEKNOLOGI
1.
Pengertian
Etika
Profesi
Komputer...................................................................................... 5
2.
Etika
Profesi
.................................6
3.
Kode
di
Bidang
Etik
di
bidang
IT/Komputer ..................
Profesi
Bidang
Teknologi
Informatika/Komputer.........................................................7
ETIKA
PROFESI
DI
BIDANG
2. Netiket....................................................................................................................................9
3. E-Commerce...........................................................................................................................9
4.
Pelanggaran
HAKI..................................................................................................................9
5.Tanggung Jawab Profesi........................................................................................................10
6. Etika Teknologi Informasi dalam Undang-undang.....................................................................10
7. Kesimpulan dan Daftar pustaka............................................................................................11
Terdapat 2 peristiwa penting pada tahun 1940-an yaitu Perang Dunia II dan lahirnya teknologi
komputer. Selama Perang Dunia II, Profesor Norbert Wiener mengembangkan sebuah meriam
antipesawat yang mampu melumpuhkan setiap pesawat tempur yang melintas di sekitarnya.
Pengembangan senjata tersebut memicu Wiener untuk memperhatikan aspek lain selain kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu etika. Dalam penelitiannya, Wiener meramalkan terjadinya
revolusi sosial dari perkembangan teknologi informasi yang dituangkan dalam sebuah buku berjudul
Cybernetics: Control and Communication in the Animal and Machine. Penelitian Wiener masih terus
berlanjut hingga tahun 1950-an. Meskipun Wiener tidak pernah menggunakan istilah etika komputer
dalam setiap bukunya, konsep pemikirannya telah menghasilkan fondasi yang kuat dalam
perkembangan etika komputer di masa mendatang.
Meningkatnya jumlah penggunaan komputer pada era tersebut membuat Donn Parker dari SRI
International Menlo Park California melakukan berbagai penelitian terhadap penggunaan komputer
secara ilegal. Menurut Parker, kejahatan komputer terjadi karena kebanyakan orang mengabaikan
etika dalam penggunaan komputer. Pemikiran Parker menjadi pelopor kode etik profesi di bidang
komputer (Kode Etik Profesional).
kedokteran. Istilah etika komputer kemudian digunakan oleh Walter Maner untuk menanggapi
permasalahan yang ditimbulkan oleh pemakaian komputer pada waktu itu. Era ini terus berlanjut
hingga tahun 1980-an dan menjadi masa kejayaan etika komputer, khususnya setelah penerbitan buku
teks pertama mengenai etika komputer yang ditulis oleh Deborah Johnson dengan judul Computer
Ethics.
Penelitian dan pelatihan etika komputer berkembang pesat mulai tahun 1990 hingga saat ini. Berbagai
konferensi, riset, jurnal, artikel dan buku mengenai etika komputer terus berkembang sehingga
masyarakat dunia menyadari pentingnya etika dalam penggunaan komputer. Etika komputer juga
menjadi dasar lahirnya peraturan atau undang-undang mengenai kejahatan komputer.
Etika komputer adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer.
Etika komputer berasal dari 2 suku kata yaitu etika (bahasa Yunani: ethos) adalah adat istiadat atau
kebiasaan yang baik dalam individu, kelompok maupun masyarakat dan komputer (bahasa Inggris: to
compute) merupakan alat yang digunakan untuk menghitung dan mengolah data. Jumlah interaksi
manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer
menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas.
Etika computer di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna komputer terbesar di dunia sehingga penerapan
etika komputer dalam masyarakat sangat dibutuhkan. Indonesia menggunakan dasar pemikiran yang
sama dengan negara-negara lain sesuai dengan sejarah etika komputer yang ada. Pengenalan teknologi
komputer menjadi kurikulum wajib di sekolah-sekolah, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga
Sekolah Menengah Atas (SMA sederajat). Pelajar, mahasiswa dan karyawan dituntut untuk bisa
mengoperasikan program-program komputer dasar seperti Microsoft Office. Tingginya penggunaan
komputer di Indonesia memicu pelanggaran-pelanggaran dalam penggunaan internet. Survei Business
Software Alliance (BSA) tahun 2001 menempatkan Indonesia di urutan ketiga sebagai negara dengan
kasus pembajakan terbesar di dunia setelah Vietnam dan China. Besarnya tingkat pembajakan di
Indonesia membuat pemerintah Republik Indonesia semakin gencar menindak pelaku kejahatan
komputer berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 (penyempurnaan dari UUHC
No. 6 Tahun 1982 dan UUHC No. 12 Tahun 1997). Upaya ini dilakukan oleh pemerintah RI untuk
melindungi hasil karya orang lain dan menegakkan etika dalam penggunaan komputer di Indonesia.
Etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau
adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun
kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar,
buruk atau baik.Etika merupakan sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma
moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup
dan yang mengandalkan suatu keahlian. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa etika
profesi dalah keterampilan seseorang dalam suatu pekerjaan utama yang diperoleh dari jalur
pendidikan atau pengalaman dan dilaksanakan secara kontinu yang merupakan sumber utama untuk
mencari nafkah.
Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional terhadap
masyarakat dengan ketertiban penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan
tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Pada kesempatan saat ini, bagaimana kita bisa menegakan etika profesi seorang teknokrat(sebutan
bagi orang yang bekerja di bidang IT) dan bagaimana kita bisa menjadi seorang teknokrat yang
bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kita harus bisa memberikan inovasi-inovasi pemikiran, gagasan
produktif dan aksi nyata untuk perkembangan IT kedepan. Bukan tak mungkin IT akan menjadi hal
yang sistematis dalam perkembanagan bangsa kedepan dalam memajukan kegidupan berbangsa
maupun bernegara.
5.Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang
memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
6.Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan
informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik
hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan
serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
7.Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan
peralatan yang dimiliki pihak lain.
8.Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan
bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.
9.Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan teguran secara
langsung.
c.Etika Programmer
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah:
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk
membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli
atau meminta ijin.
5.Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
6.Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7.Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara
bersamaan kecuali mendapat ijin.
8.Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk
mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
9.Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10.Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja
11.Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
Pornografi di Internet
2.
Transaksi di Internet
3.
10
KESIMPULAN
Pada perusahaan ataupun perkantoran diperlukan suatu etik etik tertentu untuk mencapai
segala sesuatu dengan hasil yang baik,salah satu contoh pada bidang komputer dibuatlah
kode etik yang mampu membangun para IT trainer serta programmer untuk lebih baik dalam
penggunaan komputer yang mana banyak tindakan negatif bagi sebagian orang,oleh karena
itu dibuat kode etik untuk bagi pada programmers ataupun IT trainer agar mampu menjaga
nama baik pada seorang user nya khususnya dibidang komputer.
Daftar Pustaka
http://www.duniaremaja.net/pdf/tinjauan-profesi-dibidang-teknologi-informasi.html
http://gundar.agarirs.com/2014/01/Kode-etik-di-bidang-IT-komputer.html
http://infofitri.blogspot.com/2012/05/etika-profesi-di-bidang-it.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_komputer
http://wartawarga.gunadarma.ac.id
http://gundarsoftskill.blogspot.com
11