You are on page 1of 61

Date:

***** 2014

By and between
_______________
(Shareholder I)
and / dan
_______________
(Shareholder II)

JOINT VENTURE AGREEMENT / PERJANJIAN PATUNGAN

JOINT VENTURE AGREEMENT

PERJANJIAN PATUNGAN

This Joint Venture Agreement (Agreement)


is entered into on this day ____ of
_____________ by and between:

Perjanjian
patungan
ini
(Perjanjian)
ditandatangani pada hari ini _______ of
_________ oleh dan antara:

1. _______________ of a corporation duly 1. _______________ suatu perseroan yang

organized and existing under the Laws of


Malaysia,
having
its
address
at__________________ *****(hereinafter
referred to as Shareholder I); and

didirikan berdasarkan hukum Negara


Malaysia,
yang
berkedudukan
di
________________(
selanjutnya
disebutPemegang Saham I); dan

2. _______________

a Citizen of the 2. _______________


,
warga
Negara
Republic of Indonesia, with ID Card
Republik Indonesia, pemilik kartu tanda
number ___________, having its address
penduduk
Nomor__________,
yang
at
of
_______________(hereinafter
beralamat
_________________
referred to as Shareholder II);
(selanjutnya disebut Pemegang Saham
II).
The Shareholder I and the Shareholder II shall
be collectively referred to as the Parties or Pemegang saham I dan Pemegang saham II
the Shareholders and any of them as a secara bersama-sama disebut Para Pihak
"Party" or a Shareholder.
atau Para Pemegang Saham dan masingmasing dari mereka disebut Pihak atau
Pemegang Saham.
WITNESSETH:

MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU:

WHEREAS, the Parties agreed to establish


the Company as a joint venture company for
the purpose of carrying on the Business (as
defined herein).

BAHWA,
Para
Pihak
sepakat
untuk
mendirikan suatu Perseroan sebagai suatu
perusahaan patungan
yang bertujuan
menjalankan bisnis (sebagaimana dijelaskan
dalam perjanjian ini).

WHEREAS, the Parties hereby agree


regulate the affairs of the Company and
respective rights and obligations of
Shareholders as the shareholders of
Company on the terms and subject to
conditions of this Agreement.

BAHWA, Para Pihak dengan ini menyetujui


untuk mengatur segala ketentuan di dalam
Perseroan serta masing-masing hak dan
kewajiban
Pemegang
Saham
sebagai
pemegang saham Perseroan berdasarkan
ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian
ini.

to
the
the
the
the

NOW THEREFORE, in consideration of the OLEH KARENA ITU, dengan pertimbanganabove premises and the mutual covenants pertimbangan di atas dan janji-janji yang
herein contained, it is agreed as follows:
saling
menguntungkan
Para
Pihak
sebagaimana terkandung dalam perjanjian ini,
maka Para Pihak sepakat sebagai berikut:
2

Section 1 Definition and Interpretation

Bagian 1 - Definisi dan Interpretasi

1.1

1.1 Definisi

Definitions

In this Agreement unless the context otherwise Dalam Perjanjian ini, kecuali apabila
requires, the following terms have the hubungan kalimatnya menghendaki lain, istilah
following meanings:
berikut ini memiliki arti sebagai berikut:
Accounting Year means the period during "Tahun Buku" berarti periode sejak tanggal 1
1st January to 31 December of any year.
Januari sampai dengan tanggal 31 Desember
setiap tahun.
Affiliate means, with respect to any Person, "Afiliasi" berarti, sehubungan dengan Orang
any other Person controlling, controlled by, or manapun, Pihak lain yang mengendalikan,
under common control with, such Person.
dikendalikan oleh, atau berada di bawah
pengendalian bersama, oleh Orang tersebut.
Agreement means this Joint Venture
Agreement together with all amendments and
modifications duly executed from time to time.

"Perjanjian" berarti Perjanjian Patungan ini


dengan semua perubahan dan modifikasinya
yang ditandatangani dari waktu ke waktu.

"Articles of Association" means the Deed of


Establishment and articles of association of
the Company as from time to time amended
by its shareholders pursuant to and in
compliance to the prevailing laws in Indonesia.

"Anggaran Dasar" berarti Akta Pendirian dan


Anggaran Dasar Perseroan yang dari waktu
ke waktu diubah oleh pemegang saham
Perseroan berdasarkan dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia.

Business Plan has the meaning ascribed to "Rencana Bisnis" memiliki arti yang
it in Section 14.1.
sebagaimana dijelaskan dalam Bagian 14.1.
Board of Commissioners or BOC means "Dewan Komisaris" atau "DK" berarti Dewan
the Board of Commissioners of the Company Komisaris Perseroan untuk waktu tertentu.
for the time being.
Board of Directors or BOD means the "Direksi" atau "D" berarti Direksi Perseroan
Board of Directors of the Company for the time untuk waktu tertentu.
being.
Business Day means any day on which the
banks in Jakarta Indonesia and Kuala
Lumpur, Malaysia are open for operation,
excluding any Saturday, Sunday and public
holiday.

"Hari Kerja" berarti setiap hari di mana bankbank di Jakarta - Indonesia dan bank di Kuala
Lumpur-Malaysia beroperasi, tidak termasuk
hari Sabtu, Minggu dan hari libur umum.

Commissioners means the commissioners "Dewan


Komisaris"
berarti
komisaris
of the Company for the time being and Perseroan untuk periode waktu tertentu dan
Commissioner means any one of them.
"Komisaris" berarti salah satu dari mereka.
3

Company means the joint venture company


to be established in Indonesia by the
Shareholders pursuant to this Agreement with
the name PT INOVAR or such other name as
agreed upon by the Parties and approved by
the authorities in Indonesia or as can be
amended from time to time by the
Shareholders upon the approval from the
authorities in Indonesia.

"Perusahaan" berarti perusahaan patungan


yang didirikan oleh para Pemegang Saham
berdasarkan Perjanjian ini dengan nama PT
INOVAR atau atau nama lain sebagaimana
disepakati oleh Para Pihak dan disetujui oleh
pihak-pejabat yang berwenang di Indonesia
atau dapat diubah dari waktu ke waktu oleh
para Pemegang Saham dengan persetujuan
dari pihak-pejabat yang berwenang di
Indonesia.

Company Law the Indonesian Law on


Limited Liability Companies (Law Number 40
of 2007) and its amendments, and
implementing regulations.

"Hukum
Perusahaan"
Undang-Undang
tentang Perseroan Terbatas Indonesia (UU
Nomor 40 Tahun 2007) dan perubahannya,
dan peraturan pelaksanaannya.

Control means:
"Pengendalian" berarti:
(a) the ownership (directly or indirectly) of (a) kepemilikan (langsung atau tidak langsung)
more than fifty percent (50%) of the
lebih dari lima puluh persen (50%) dari
voting share capital of the relevant
modal saham dengan hak suara dari Orang
Person; or
yang terkait;
(b) kemampuan
untuk
melakukan
(b) the ability to direct the casting of more
pengendalian
secara
langsung
yang
than fifty percent (50%) of the votes
memiliki lebih dari lima puluh persen (50%)
exercisable at general meetings of the
dari hak suara yang dapat diberikan pada
relevant Person; or
rapat umum pemegang saham pada Orang
yang terkait; atau
(c) kepemilikan, langsung, maupun tidak
langsung, kekuasaan untuk mengarahkan
(c) the possession, directly, or indirectly, of
atau mengatur kebijaksanaan pengelolaan
the power to direct or cause the
oleh Orang bersangkutan, baik melalui
discretion of the management of that
kepemilikan hak suara atau sebaliknya.
Person whether through ownership of
voting securities or otherwise.
"Direksi" berarti Direksi Perseroan untuk
periode tertentu dan "Direksi" berarti salah
Directors means the directors of the satu dari mereka.
Company for the time being and Director
"Tanggal Efektif" berarti tanggal dimana
means any one of them.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Effective Date means the date when the Republik Indonesia menerbitkan persetujuan
Minister of Law and Human Rights of the tentang pendirian Perseroan dan setelah
Republic of Indonesia issues its approval on merek nya telah didaftarkan atas nama
the establishment of the Company and after Perseroan;
the Mark has been registered to the Company;
"Keadaan Kahar" berarti setiap tindakan
Tuhan atau musuh masyarakat, perang
pemberontakan,
huru-hara,
Force Majeure shall mean any act of God or saudara,
kebakaran, banjir, ledakan, gempa bumi,
4

public enemy, civil war, insurrection, riot, fire,


flood,
explosion,
earthquake,
accident,
epidemic, quarantine restriction, any act of any
governmental entity, governmental priority,
allocation, regulation or order affecting directly
or indirectly the performance of the relevant
Party with regards to this Agreement, causing
cessation, slowdown or interruption of required
performance, inability after due and timely
diligence to procure the required performance,
in a timely manner, or any other cause to the
extent that such cause is beyond the control of
the affected Party, whether mentioned above
or not, and whether or not similar to any of the
above.

kecelakaan, epidemi, pembatasan karantina,


setiap tindakan badan pemerintah, prioritas
pemerintah, alokasi, peraturan atau Untuk
mempengaruhi langsung atau tidak langsung
kinerja Pihak-pihak yang berkaitan dengan
Perjanjian ini, menyebabkan penghentian,
perlambatan atau gangguan kinerja yangtelah
disepakati, ketidakmampuan setelah dilakukan
uji tuntas untuk memperoleh kinerja yang
diperlukan, pada waktu yang tepat, atau
penyebab lainnya Sejauh penyebab tersebut
adalah di luar kendali Pihak yang dirugikan,
baik yang disebutkan di atas atau tidak, dan
apakah atau tidak mirip dengan apapun di
atas.

"Orang" berarti setiap orang, kerjasama,


kemitraan, asosiasi, perseroan terbatas,
Person means any individual, cooperation, otoritas pemerintah atau semi-pemerintah atau
partnership, association, limited liability badan atau lembaga atau organisasi lainnya.
company,
governmental
or
quasigovernmental authority or body or other entity "Rupiah" atau "Rp." Berarti Rupiah Indonesia,
or organization.
mata uang resmi Republik Indonesia.
Rupiah or Rp. means Indonesian Rupiah, "Saham" berarti saham disetor yang disetor
the lawful currency of the Republic of penuh, diterbitkan oleh Perusahaan dari waktu
Indonesia.
ke waktu.
Shares means fully paid up shares issued by
the Company from time to time.

"US $" atau "Dolar AS" berarti mata uang


resmi Amerika Serikat.

US$ or US Dollars means the lawful


currency of the United States of America.
1.2 Interpretation

1.2 Interpretasi

(a)

(a) Ketika referensi dibuat dalam Perjanjian

(b)

When a reference is made in this


Agreement to a Section, Article, or an
Exhibit, such reference shall be to a
Section or Article of this Agreement or to
an Exhibit to this Agreement unless
otherwise clearly indicated to the
contrary.
Whenever the words include, includes
or including are used in this Agreement
they shall be deemed to be followed by
the words "but without limitation to.

ini ke dalam suatu Bagian, Pasal, atau


lampiran, referensi tersebut harus ke
Bagian atau Pasal Perjanjian ini atau ke
lampiran Perjanjian ini, kecuali jelas
menunjukkan sebaliknya.
(b) Setiap kali kata "termasuk", antara lain
atau "terdiri" yang digunakan dalam
Perjanjian ini akan dianggap diikuti oleh
kata "tetapi tidak terbatas pada".

(c) Kata-kata

"perjanjian", "di sini" dan


"dengan ini" dan kata-kata serapan
serupa, kecuali dinyatakan lain, dapat
5

(c)

(d)

The words hereof, herein and


herewith and words of similar import
shall, unless otherwise stated, be
construed to refer to this Agreement as a
whole and not to any particular provision
of this Agreement.

The meaning assigned to each term


defined herein shall be equally applicable
to both the singular and the plural forms
of such term, and words denoting any
gender shall include all genders. Where
a word or phrase is defined herein, each
of its other grammatical forms shall have
a corresponding meaning.

(e)

A reference to any party to this


Agreement or any other agreement or
document shall include such party's
successors and permitted assignees.

(f)

A reference to any legislation or to any


provision of any legislation as of a
particular date shall mean as of such
date and any amendment to, and any
modification or re-enactment thereof, any
legislative provision substituted therefor
and all regulations and statutory
instruments
issued
thereunder
or
pursuant thereto.

(g)

The Parties have participated jointly in


the negotiation of this Agreement. In the
event an ambiguity or question of intent
or interpretation arises, no presumption
or burden of proof shall arise favoring or
disfavoring any party by virtue of the
authorship of any provisions of this
Agreement.

(d)

(e)

(f)

(g)

(h)

ditafsirkan untuk merujuk pada Perjanjian


ini secara keseluruhan dan tidak ada
ketentuan
khusus
tertentu
dalam
Perjanjian ini.
Arti ditugaskan untuk setiap istilah
terdefinisikan harus sama berlaku baik
bentuk tunggal dan bentuk jamak dari
istilah tersebut, dan kata-kata yang
menunjukkan jenis kelamin apapun harus
mencakup semua jenis kelamin. Apabila
suatu kata atau frase didefinisikan dalam
perjanjian ini, setiap bentuk lainnya
gramatikal akan memiliki arti yang
berkaitan.
Sebuah referensi kepada pihak dalam
Perjanjian ini atau perjanjian atau
dokumen lainnya meliputi penerus pihak
tersebut dan penerima pengalihan yang
diizinkan.
Sebuah referensi untuk setiap undangundang atau ketentuan perundangundangan pada tanggal tertentu berarti
pada tanggal tersebut dan setiap
perubahan, dan setiap modifikasi atau
penetapan
kembali
daripadanya,
pengganti ketentuan legislatif untuk itu
dan
semua
instrument
peraturan
perundang-undangan instrumen yang
diterbitkan tersebut.
Para Pihak telah berpartisipasi bersamasama dalam negosiasi Perjanjian ini.
Dalam hal terjadi ketidakjelasan atau
pertanyaan niat atau muncul penafsiran,
tidak
ada
praduga
atau
beban
pembuktian akan muncul memihak atau
merugikan pihak berdasarkan ketentuan
Perjanjian ini.
Bagian dan ayat judul yang terkandung
dalam Perjanjian ini adalah untuk tujuan
referensi
saja
dan
tidak
akan
mempengaruhi dengan cara apapun arti
atau penafsiran Perjanjian ini.

(h)

The section and paragraph headings


contained in this Agreement are for
reference purposes only and shall not
affect in any way the meaning or
interpretation of this Agreement.

Section 2 Establishment of The Company

2.1 The

Shareholders jointly agree to


establish the Company as a joint venture
company who will undertake the
Business in Indonesia.

2.2 For establishment of the Company, the


Shareholders, jointly, undertake to do the
following:
(a) to apply for and obtain a foreign
investment registration letter from
Indonesian Investment Coordinating
Board (BKPM Registration Letter)
in relation to the establishment of the
Company. Such BKPM Registration
Letter shall be, to the extent
permitted by the relevant laws and
regulations applicable in Indonesia, in
accordance with the provisions of this
Agreement;
(b) to sign and execute before a Notary
in Indonesia a deed of establishment
of the Company substantially in the
form as attached in Appendix I of this
Agreement
(the
Deed
of
Establishment);
(c) to inject and pay their respective
capital contribution to the Company
in accordance with the prevailing law
and this Agreement; and
(d) to apply for and obtain an approval
from the Minister of Law and Human
Rights on the establishment of the
Company;

Bagian 2 - Pendirian Perseroan


2.1
Pemegang
Saham
bersama-sama sepakat untuk membentuk
suatu Perseroan sebagai perusahaan
patungan
yang
akan
menjalankan
bisnisnya di Indonesia.
2.2
Untuk
pendirian
Perseroan, Pemegang Saham, bersamasama, sepakat untuk melakukan hal
berikut:
(a) untuk mengajukan dan memperoleh Surat
Pendaftaran Penanaman Modal Asing
dari Badan Koordinasi Penanaman Modal
Indonesia ("Surat Pendaftaran BKPM")
sehubungan dengan pendirian Perseroan.
Surat Pendaftaran BKPM tersebut harus,
sejauh diizinkan oleh undang-undang dan
peraturan yang berlaku di Indonesia,
sesuai
dengan
ketentuan-ketentuan
Persetujuan ini;
(b) untuk
menandatangani
dan
melaksanakan akta pendirian Perseroan
di hadapan Notaris di Indonesia secara
substansial dalam bentuk sebagaimana
terlampir dalam Lampiran I Perjanjian ini
("Akta Pendirian");
(c) untuk menyetor dan membayar kontribusi
modal masing-masing pemegang saham
kepada
Perseroan
sesuai
dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan Perjanjian ini, dan
(d) untuk mengajukan permohonan untuk
memperoleh persetujuan dari Menteri
Hukum dan HAM tentang pendirian
Perusahaan;
2.3 Untuk menghindari keraguan, Perjanjian
ini akan mengikat para Pihak terhitung sejak
tanggal penandatanganan Perjanjian ini
dengan ketentuan bahwa kewajiban Para
7

2.3 For avoidance of doubt, this Agreement


shall bind the Parties as of the signing
date of this Agreement provided that the
obligations and liabilities of the Parties as
the shareholders of the Company shall
arise and commence since the Effective
Date to the date thereafter without limit in
point of time as long as the Parties or
their respective legal soccessors or
permitted assignee(s) hold the shares
issued by the Company, unless early
terminated by the Parties or their
respective
permitted
assignee(s)
pursuant to the provision of this
Agreement
Section 3 Articles of Association

3.1 The Company shall be organized and


managed in accordance with the terms of
this Agreement and the Articles of
Association of the Company and the
prevailing law.

3.2 The Parties agree that the provisions of


the Articles of Association shall, to the
extent permitted by the relevant laws and
regulations applicable in Indonesia,
substantially reflect the provisions
ascribed in this Agreement and be
consistent with the provisions hereof, as
mutually agreed by the Parties hereto
and that all matters governed thereby
shall be effective and apply mutatis
mutandis
to
this
Agreement
notwithstanding that a particular matter
may be set forth solely in the said
Articles of Association.

3.3 The Parties hereby further agree that in


the case of inconsistency between the
Articles of Association and this
Agreement, the provisions contained in
this Agreement shall prevail and bind the
Parties until such time as the Parties
have made the necessary amendments
to the Articles of Association to eliminate

Pihak sebagai pemegang saham Perseroan


akan muncul dan dimulai sejak Tanggal Efektif
sampai dengan kemudian setelahnya tanpa
batas selama Para Pihak atau penerusnya
atau
setiap
penerima
pengalihannya,
mempunyai saham yang diterbitkan oleh
Perseroan, kecuali diakhiri lebih awal oleh
Para Pihak atau masing-masing Peneriman
pengalihan yang diijinkan dari mereka sesuai
dengan ketentuan Perjanjian ini.

Bagian 3 - Anggaran Dasar


3.1 Perseroan harus diatur dan dikelola
sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini
dan Anggaran Dasar Perseroan dan
hukum yang berlaku.
3.2 Para Pihak sepakat bahwa ketentuan
Anggaran Dasar wajib, sejauh diizinkan
oleh hukum dan peraturan yang berlaku
di
Indonesia,
secara
substansial
mencerminkan ketentuan yang diatur
dalam Perjanjian dan konsisten dengan
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
tersebut,
sebagaimana
disepakati
bersama oleh Para Pihak dalam
Perjanjian ini dan semua hal yang diatur
di sini akan efektif dan berlaku secara
mutatis mutandis terhadap Perjanjian ini
meskipun untuk ketentuan-ketentuan
tertentu hanya dapat ditetapkan dalam
Anggaran Dasar.
3.3 Para Pihak dengan ini menyetujui bahwa
dalam hal terjadi pertentangan antara
Anggaran Dasar dan Perjanjian ini,
ketentuan
yang
tercantum
dalam
Perjanjian ini akan berlaku dan mengikat
Para Pihak hingga Para Pihak membuat
amandemen yang diperlukan terhadap
Anggaran
Dasar
untuk
mengubah
ketentuan yang bertentangan tersebut
dan mengganti dengan ketentuan yang
8

any such inconsistency by bringing the


provisions of the Articles of Association
as close as possible to the intention of
the Parties as expressed in this
Agreement.

3.4 In the event that any provision of the


Articles of Association is not approved by
the appropriate authorities, the Parties
will use their best efforts to agree to an
acceptable substitute provision, and such
approved revision shall be incorporated
into amendments to this Agreement and
the Articles of Association.
Section 4 Name
The name of the Company shall be PT
INOVAR or such other name as agreed upon
by the Parties and approved by the authorities
in Indonesia or as can be amended from time
to time by the Shareholders upon the approval
from the authorities in Indonesia.
Section 5 Purpose and Objective of the
Company
5.1

By taking into consideration the


prevailing law and regulations and the
permits and licenses from the authorized
government agency or official, the
Parties hereby agree that the purpose
and objective of the Company is to
engage in the businesses of importation,
and wholesale and distribution of
accessories and building material
products which
includes
laminate
floorings, parquet flooring, vinyl flooring,
bamboo
flooring,
deck
flooring,
engineering flooring and other floorings
and related activities in Indonesia
(Business). To achieve such purpose
and objective, the Company may:

(a) Undertake

wholesale
and
distribution of accessories and
building material products which

sedekat mungkin dengan ketentuan yang


dinyatakan dalam Perjanjian ini.

3.4 Dalam hal terdapat ketentuan dalam


Anggaran Dasar ini yang tidak disetujui
oleh pejabat yang berwenang, maka Para
Pihak akan melakukan upaya terbaik
untuk
menyetujui
suatu
ketentuan
pengganti yang dapat diterima, dan revisi
yang disetujui tersebut harus dituangkan
ke dalam amandemen Perjanjian ini dan
amandemen Anggaran Dasar.

Bagian 4 - Nama
Nama Perseroan yang disepakati Para Pihak
adalah PT INOVAR atau nama lain yang
dapat diubah dari waktu ke waktu yang
disepakati lebih lanjut oleh Para Pihak
berdasarkan persetujuan dari pejabat yang
berwenang di Indonesia.
Bagian 5 - Maksud dan Tujuan Perusahaan

5.1. Dengan mempertimbangkan hukum yang


berlaku dan dan segala perizinan dari
instansi atau pejabat yang berwenang,
Para Pihak setuju bahwa maksud dan
tujuan
Perseroan
adalah
untuk
melakukan impor, dan distribusi produk
dan suku cadang bahan bangunan yang
meliputi bahan lantai laminasi, lantai
parkit, lantai vinil, lantai bambu, lantai
dek, teknik pemasangan lantai dan
bentuk tipe lantai lain serta kegiatan
terkait lainnya di Indonesia ("Bisnis").
Untuk mencapai tujuan
tersebut ,
Perusahaan dapat:
(a) Melakukan impor dan distribusi
aksesoris dan produk material bahan
bangunan yang meliputi bahan lantai
laminasi, lantai parkit, lantai vinil,
lantai bambu, lantai dek, teknik
9

includes laminate floorings, parquet


flooring, vinyl flooring, bamboo
flooring, deck flooring, engineering
flooring and other floorings and
related activities;
(b) Provide the above services to retail
outlets and installers.
5.2

The Shareholders agree and shall


procure and ensure that the Company
will:
(a) obtain all licenses and permits
required for the Company to carry
out the intended Business; and
(b) carry out the Business in accordance
with this Agreement, Articles of
Association and the prevailing laws
and regulations.

5.3

The Company may not undertake or


perform any other business other than as
mentioned above without a prior written
approval from the Shareholders.

Section 6 Obligations of the Shareholders


6.1

In consideration of the mutual obligations


of the Shareholders herein contained,
and except as the Shareholders may
otherwise agree in writing or save as
otherwise provided or contemplated in
this
Agreement,
each
of
the
Shareholders will exercise their powers
in relation to the Company so as to
ensure that the Company:
(a) carries on the Business and
conducts its affairs in a proper and
efficient manner and for its own
benefit;
(b) will comply strictly and expeditiously

pemasangan lantai dan bentuk tipe


lantai lainnya serta kegiatan-kegiatan
yang terkait;
(b) Menyediakan
jasa sebagaimana
disebutkan pada huruf a di atas,
kepada
agen-agen
retail
dan
distributor.

5.2. Para Pemegang Saham setuju dan akan


mendapatkan dan memastikan bahwa
Perseroan akan:
(a) memperoleh semua lisensi dan izin
yang diperlukan bagi Perseroan untuk
melaksanakan bisnis yang dimaksud,
dan
(b) Menjalankan Bisnis sesuai dengan
Perjanjian
ini,
Anggaran
Dasar
Perseroan serta hukum dan peraturan
yang berlaku.
5.3. Perusahaan tidak dapat menjalankan
atau melakukan bisnis lain selain yang
disebutkan di atas tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Para
Pemegang Saham.

Bagian 6 - Kewajiban Para Pemegang


Saham
6.1. Dalam pertimbangan atas kewajiban
bersama Para Pemegang Saham dalam
perjanjian ini, dan kecuali Pemegang
Saham sebaliknya menyetujui secara
tertulis atau atau telah diatur dalam
Perjanjian ini, masing-masing Pemegang
Saham akan melaksanakan kewenangan
mereka
dalam
kaitannya
dengan
Perseroan untuk memastikan Perseroan:
(a) menjalankan bisnis dan melakukan
urusannya dengan cara yang tepat dan
efisien dan untuk kepentingannya
sendiri;
(b) akan
sepenuhnya
mematuhi
sepenuhnya
ketentuan-ketentuan
Perjanjian ini dan Anggaran Dasar dan
berdasarkan hukum dan peraturan
10

with the provisions of this Agreement


and the Articles of Association and
the prevailing laws and regulations;
(c) will carry out the Business pursuant
to the policies set out in this
Agreement and the prevailing laws
and regulations; and

(d) will prepare monthly management


accounts and such accounts shall be
made available to the Parties on a
timely basis, and such accounts shall
be prepared in accordance with the
Accounting Policies as set out in
Section 18 of this Agreement.

6.2

Without prejudice to the generality of


each Shareholders obligations stipulated
under Section 6.1 above, each of the
Shareholders hereby agree to undertake
and perform all of its particular
obligations as set forth below:

(a) Main Obligations of the Shareholder I


_______________

yang berlaku;
(c) akan menjalankan Bisnis sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan
dalam Perjanjian ini dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku,
dan
(d) akan
mempersiapkan
laporan
keuangan bulanan dan laporan
tersebut harus sudah tersedia untuk
Para Pihak setiap waktu yang
dibutuhkan, dan laporan tersebut harus
disusun sesuai dengan Kebijakan
Akuntansi sebagaimana diatur dalam
Pasal 18 Perjanjian ini.

6.2. Tanpa mengurangi kewajiban masingmasing Pemegang Saham secara umum


sebagaimana diatur dalam Pasal 6.1 di
atas, masing-masing Pemegang Saham
setuju
untuk
melakukan
dan
melaksanakan semua kewajiban tertentu
sebagaimana yang tercantum di bawah
ini:
(a) Kewajiban utama dari Pemegang
Saham I - _______________
Pemegang Saham I harus:
11

The Shareholder I shall:


(i)

Provide advisory and expertise


knowledge provision in relation
to the Business operations

(ii) Provide capital and financing as


shall be required by the
Company from time to time.
(b) Main Obligations of the Shareholder II
_______________
The Shareholder II shall:
(i)

Provide capital and financing as


shall be required by the
Company from time to time;

(ii) Transfer the ownership of the


registered trademark Inovar
(D00-2005-04315-04352)
(Mark) to PT Inovar at no cost
or
consideration
to
the
Company;
(iii) Provide capital and financing as
shall be required by the
Company from time to time.

In the event Shareholder II cease


to be a shareholder of the
Company, the Mark shall remain
with PT Inovar or its nominee. If
the Company ceases operations
in Indonesia, then the Mark shall
be transferred to Shareholder II.

(c) The Shareholders shall, jointly:


(i)

procure and ensure that the


Company and each of the

(i) Memberikan

konsultasi
dan
pengetahuan
keahlian
dalam
kaitannya dengan pengoperasian
Bisnis ini;
(ii) Menyediakan modal dan pembiayaan
yang diperlukan oleh Perseroan dari
waktu ke waktu.
(b) Kewajiban utama dari Pemegang
Saham II - _______________
Pemegang Saham II harus:

(i) Menyediakan modal dan pembiayaan


yang diperlukan oleh Perseroan dari
waktu ke waktu;
(ii) Mengalihkan
kepemilikan
merek
dagang terdaftar "Inovar" (D00-200504315-04352) ("Merek") kepada PT
Inovar tanpa biaya atau pertimbangan
apapun kepada Perseroan;
(iii) Menyediakan modal dan pembiayaan
yang diperlukan oleh Perseroan dari
waktu ke waktu.
Dalam hal Pemegang Saham II
berhenti menjadi pemegang saham
Perseroan, maka ha katas Merek akan
tetap menjadi milik PT Inovar atau
nominee-nya.
Jika
Perseroan
menghentikan operasinya di Indonesia,
maka Merek akan dialihkan kepada
Pemegang Saham II.
(c) Pemegang Saham harus, bersamasama:
(i) Mengusahakan
dan
memastikan
bahwa Perseroan dan masing-masing
anggota Direksi, Dewan Komisaris
Perseroan telah memenuhi seluruh
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian
ini;

(ii) memberikan

dukungan
kepada
Perseroan untuk memungkinkan atau
meningkatkan
kemampuan
Perusahaan
memperoleh
fasilitas
12

members of Board of Directors,


Board of Commissioner of the
Company comply with the terms
and
conditions
of
this
Agreement;
(ii)

provide support to the Company


in order to allow or enhance the
capability of the Company to
obtain credit facilities; and

(iii)

subject to Section 14.3, ensure


that the Company has adequate
working capital to carry out its
day-to-day operations and any
contribution to working capital
shall be in the form of capital
injection (by subscribing newly
issued and paid-up shares) or
by way of providing shareholder
advances or shareholder loan
(upon such terms to be agreed)
in proportions equal to the
respective shareholders share
of equity in the Company.

Section 7 Capitalization of the Company


7.1.

kredit, dan

(iii) sesuai

dengan
Pasal
14.3,
memastikan bahwa Perseroan memiliki
modal kerja yang cukup untuk
melaksanakan kegiatan bisnis seharihari dan setiap kontribusi terhadap
modal kerja harus dalam bentuk
suntikan dana (dengan mengeluarkan
saham baru yang diterbitkan dan
disetor) atau dengan cara memberikan
uang muka pemegang saham atau
pinjaman pemegang saham (pada
istilah-istilah seperti disepakati) dalam
proporsi yang sama dengan bagian
masing-masing pemegang saham dari
Modal Perseroan.

Bagian 7 - Susunan Permodalan Perseroan


7.1. Modal Saham *****

Share Capital *****

The Parties confirm that on the Effective


Date the share capitalization of the
Company shall be as follows:
(a) Authorized Capital :
Rp.______________ (____________
Rupiah) equivalent to USD1,000,000
(b) Issued Capital
:
Rp._______________
(_____________ Rupiah) equivalent
to USD400,000
(c) Paid-Up Capital
:
Rp._________________
(______________
Rupiah)
equivalent to USD400,000

Para Pihak menegaskan bahwa pada Tanggal


Efektif, susunan saham Perseroan adalah
sebagai berikut:
(a) Modal
Dasar:
Rp.______________
(____________ Rupiah) setara dengan
USD1, 000,000
(b) Modal
Ditempatkan:
Rp._______________ (_____________
Rupiah) setara dengan USD400, 000
(c) Modal Disetor: Rp._________________
(______________
Rupiah)
setara
dengan USD400, 000
7.2. Komposisi Kepemilikan Saham, Uang
Muka dan Pembayaran

(i) Susunan Pemegang Saham


Para Pihak menegaskan bahwa pada
Tanggal Efektif, modal ditempatkan
13

7.2. Shareholding Composition,


and Repayment

Advances

(i) Shareholding Composition


The Parties confirm that on the Effective
Date the issued capital of the Company
shall be divided into ____________
shares, each having a nominal value of
Rp._____________
(____________
Rupiah).

The shareholding composition of the


Company on the Effective Date is as
follows:
(a) Shareholder I holds USD320,000
___________ shares with the
aggregate
nominal
value
of
Rp._________________
(_________________ Rupiah) or
representing 80.0% of the total
shares issued by the Company.

Perseroan
akan
dibagi
menjadi
____________ saham, masing-masing
saham
memiliki
nilai
nominal
Rp._____________
(____________
Rupiah).
Susunan pemegang saham Perseroan pada
Tanggal Efektif adalah sebagai berikut:
(a) Pemegang
Saham
I
memiliki
USD320,000
saham
___________
dengan
nilai
nominal
sebesar
Rp._________________
(_________________
Rupiah)
atau
mewakili 80,0% dari total saham yang
dikeluarkan oleh Perusahaan.
(b) Pemegang Saham II memiliki USD80,
000_________ saham dengan nilai
nominal sebesar Rp._______________
(______________ Rupiah) atau mewakili
20,0% dari total saham yang dikeluarkan
oleh Perseroan.

(b) Shareholder

II
holds
USD80,000_________ shares with
the aggregate nominal value of
Rp._______________
(______________
Rupiah)
or
representing 20.0% of the total
shares issued by the Company.

(i) Advances
In the event that the working capital
required by the Company is more than
USD400,000, the Parties acknowledge
that they shall provide advances for
working capital purposes in proportion
to their respective shareholdings.
7.3. Amendment of Capitalization
The capitalization of the Company may
be increased or amended from time to
time by the Parties in accordance with
the terms of this Agreement, the Articles

(ii) Uang muka


Dalam hal modal kerja yang diperlukan
oleh Perseroan lebih dari USD400,000,
Para Pihak mengakui bahwa mereka
harus menyediakan uang muka untuk
tujuan modal kerja secara proporsional
dengan kepemilikan saham masingmasing
7.3. Perubahan Kapitalisasi
Kapitalisasi Perseroan dapat ditingkatkan
atau diubah dari waktu ke waktu oleh
Para Pihak sesuai dengan ketentuan
Perjanjian ini, Anggaran Dasar, dan
14

of Association, and the prevailing laws


and regulations in Indonesia.
7.4. Pre-emptive Rights of the Shareholders
In case the Company will issue new
shares, the issuance of new shares by
the Company, including (a) the number
of new shares to be issued, (b) the
subscription price for each new shares,
and (c) any general terms upon which
the Company proposes to issue those
shares, must be approved by general
meeting of shareholders of the Company
in accordance with this Agreement, the
Articles of Association and the prevailing
laws and regulation in Indonesia
The Parties further agree that:

(a) any new Shares (New Shares)


issued by the Company will be first
offered to each of the Shareholders in
accordance with their respective
shareholding percentage;
(b) an offer of New Shares will be made
by notice specifying the number of
New Shares offered, the subscription
price and offering period (not being
less than 30 (thirty) days or such
other period as the Shareholders may
agree) within which, Shareholder shall
confirm its acceptance of the offer,
and if not accepted, the offer will be
deemed to be declined;

(c) a Shareholder who confirms its


acceptance under Section 7.4 (b)
above (Exercising Shareholder)
shall subscribe and pay the
subscription price of the New Shares
allotted to it (the Allotted Shares)
within 30 (thirty) days as of its

peraturan perundangan yang berlaku di


Indonesia.
7.4.

Hak Memesan Saham Terlebih Dahulu


oleh Pemegang Saham
Dalam hal Perseroan akan menerbitkan
saham baru, penerbitan saham baru
oleh Perseroan, termasuk (a) jumlah
saham baru yang akan diterbitkan, (b)
harga penawaran untuk setiap saham
baru, dan (c) istilah umum dimana
Perseroan
mengusulkan
untuk
mengeluarkan saham tersebut, harus
disetujui oleh rapat umum pemegang
saham Perseroan sesuai dengan
Perjanjian ini, Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.

Para Pihak selanjutnya setuju bahwa:


(a) setiap saham baru ("Saham Baru")
yang diterbitkan oleh Perseroan akan
terlebih dahulu ditawarkan kepada
masing-masing
pemegang
saham
sesuai dengan persentase kepemilikan
saham masing-masing.
(b) tawaran Saham Baru akan dilakukan
dengan
pemberitahuan
penentuan
jumlah saham baru yang ditawarkan,
harga penawaran dan masa penawaran
(tidak kurang dari 30 (tiga puluh) hari
atau lainnya sebagaimana disetujui
Pemegang Saham) di mana, Pemegang
Saham
akan
mengkonfirmasikan
penerimaan dari penawaran tersebut,
dan apabila Pemegang Saham tersebut
tidak melakukan konfirmasi penerimaan
atas penawaran tersebut, maka tawaran
itu akan dianggap ditolak;
(c) Pemegang Saham yang menegaskan
penerimaannya berdasarkan Pasal 7.4
(b) di atas ("Pemegang Saham yang
menjalankan") harus membeli dan
membayar harga penawaran Saham
Baru yang dialokasikan untuk itu
15

confirmation of the acceptance of the


offer;
(d) upon the expiration of such period as
set forth in Section 7.4 (b) above, the
Board of Directors shall offer the New
Shares so declined (Declined
Shares)
to
the
Exercising
Shareholder. Within 30 (thirty) days
as of its receipt of the offer, the
Exercising Shareholder shall notify
the Board of Directors of its
willingness to acquire any of such
Declined Shares in accordance with
the terms of the offer and in the case
of competition, pro rata (as nearly as
possible) according to the number of
Shares
held
by
the
other
Shareholders. The subscription of the
Declined Shares and payment of
subscription price thereof shall be
undertaken within 30 (thirty) days as
of the confirmation by the Exercising
Shareholders of its willingness to
acquire the Declined Shares;
(e) in the event no Shareholder wish to
take all or any of such Declined
Shares, the Shareholders agree that
the Declined Shares may be offered
to a new shareholder subject to the
offer conditions of Section 7.4.(b)
above and Section 7.4.(f) and (g)
below;

(d)

(e)

(f) for the purpose of Section 7.4.(b)


above,
the
subscription
price,
conditions and mechanism for
completion of the subscription of the
New Shares will be mutually agreed
by the Shareholders for adoption by
the Company subject to applicable
laws; and
(g) in the case the Declined Shares are
offered to and subscribed by a new
shareholder, then the subscribing new
shareholder (the New Shareholder)

(f)

(g)

("Saham Dialokasikan") dalam waktu


30 (tiga puluh) hari sejak konfirmasi atas
penerimaan tawaran;
setelah berakhirnya periode seperti
diatur dalam Pasal 7.4 (b) di atas,
Direksi harus menawarkan saham baru
yang ditolak ("Saham yang Ditolak")
untuk
Pemegang
Saham
yang
menerima. Dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari terhitung sejak menerima tawaran
itu, Pemegang Saham yang menerima
harus memberitahukan Direksi terhadap
kesediaannya untuk mengambil bagian
Saham yang Ditolak sesuai dengan
persyaratan penawaran dan dalam hal
terjadi persaingan, pro rata (sedekat
mungkin) sesuai dengan jumlah saham
yang dimiliki oleh Pemegang Saham
lainnya. Pembelian Saham yang Ditolak
dan pembayaran harga penawaran
harus dilakukan dalam waktu 30 (tiga
puluh) hari terhitung sejak konfirmasi
kesediaan Pemegang Saham untuk
mengakuisisi Saham yang Ditolak;
dalam hal tidak ada Pemegang Saham
yang ingin mengambil bagian terhadap
semua atau sebagian Saham Ditolak
tersebut, Para Pemegang Saham setuju
bahwa Saham yang Ditolak tersebut
akan ditawarkan kepada pemegang
saham baru dengan tunduk mengikuti
ketentuan yang diatur dalam Pasal 7.4.
(b) di atas dan Pasal 7.4. (f) dan (g) di
bawah ini;
untuk tujuan dalam Pasal 7.4 (b) di atas,
harga penawaran, ketentuan dan
mekanisme penyelesaian pembelian
Saham baru akan disetujui oleh
Pemegang Saham untuk dilaksanakan
oleh Perseroan sesuai dengan hukum
yang berlaku, dan
dalam hal Saham yang Ditolak
ditawarkan kepada dan dibeli oleh
pemegang
saham
baru,
maka
pemegang saham baru ("Pemegang
16

shall agree to honour, comply and be


bound by the terms and conditions of
this Agreement. To the extent it is
possible and required the Parties
agree to act in good faith to amend
this Agreement to accommodate the
interest of the New Shareholder under
this Agreement

Section
8

Shareholders

8.1. Annual

General

Meeting

and
Extraordinary
Meeting of Shareholders

Saham Baru") tersebut harus setuju


untuk mematuhi dan terikat dengan
syarat dan ketentuan yang terdapat
Perjanjian ini. Sejauh mungkin dan
diperlukan Para Pihak sepakat untuk
bertindak dengan itikad baik mengubah
Perjanjian ini untuk mengakomodasi
kepentingan Pemegang Saham Baru
berdasarkan Perjanjian ini.

of

Bagian 8 - Rapat Umum Pemegang Saham


8.1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
General
Biasa

The annual general meeting of shareholders


of the Company shall be convened at the
latest within 6 (six) months after the close of
each Accounting Year at the Companys
domicile or at any place as agreed by the
Shareholders, in accordance with the Articles
of Association and the Indonesian company
laws and regulations.

Any extraordinary general meeting of


shareholders may be convened when
necessary at the time agreed upon by the
Shareholders in the city where the Company
has its domicile, in accordance with the
Articles of Association and the prevailing
Indonesian company laws and regulations.

The Board of Directors, the Board of


Commissioners or the Shareholder of the
Company holding at least 10% (ten percent)
of the total shares issued by the Company,
shall have the right to propose a general
meeting of shareholders of the Company.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)


tahunan Perseroan wajib diselenggarakan
paling lambat 6 (enam) bulan setelah
penutupan setiap Tahun buku, yang
diselenggarakan
di
tempat
kedudukan
Perseroan atau di tempat yang disepakati oleh
Pemegang Saham, sesuai dengan Anggaran
Dasar dan hukum perusahaan Indonesia dan
peraturan lainnya yang berlaku.
Setiap rapat umum pemegang saham luar
biasa dapat diselenggarakan bila diperlukan
pada waktu yang disepakati oleh Pemegang
Saham dan diselenggarakan di tempat
kedudukan
Perseroan,
sesuai
dengan
Anggaran Dasar dan hukum perusahaan yang
berlaku di Indonesia dan peraturan-peraturan
lainnya yang berlaku.
Direksi, Dewan Komisaris atau Pemegang
Saham Perseroan yang memiliki setidaknya
10% (sepuluh persen) dari total saham yang
dikeluarkan oleh Perseroan, berhak untuk
mengusulkan rapat umum pemegang saham
Perseroan.
Kecuali jika disyaratkan oleh ketentuan
Anggaran Dasar dan Perjanjian ini, masingmasing Pemegang Saham berhak untuk
menerima tidak kurang dari 14 (empat belas)
hari kalender-pemberitahuan tertulis dari
semua rapat umum pemegang saham
17

Unless otherwise required by the provision of


the Articles of Association and this
Agreement, each Shareholder shall be
entitled to receive a no less than 14
(fourteen)-calendar day prior written notice of
all general shareholders meetings of the
Company specifying the date, time, place
and agenda of the meeting.

The Parties agree that the details of


procedures, quorum and voting requirement
of a shareholders meeting shall be governed
under the Articles of Association.

8.2. Chairman
Unless otherwise provided in the Indonesian
laws and regulations, this Agreement or the
Articles of Association, all general meetings of
shareholders of the Company shall be
presided over by the Chairman as shall be
appointed by the shareholders.

Perseroan dalam hal penetapan tanggal,


waktu, tempat dan agenda rapat.
Para Pihak setuju bahwa rincian prosedur,
kuorum dan persyaratan suara rapat umum
pemegang saham akan diatur dalam
Anggaran Dasar.
8.2. Ketua
Kecuali ditentukan lain dalam undang-undang
dan peraturan Indonesia, Perjanjian ini atau
Anggaran Dasar, semua rapat umum
pemegang saham Perseroan akan dipimpin
oleh Ketua yang diangkat oleh para
pemegang saham.
.
8.3 Kuorum Rapat
(a) rapat umum pemegang saham Perseroan
diselenggarakan secara sah jika lebih dari
3/5 (tiga puluh lima) jumlah suara saham
yang dikeluarkan oleh Perseroan hadir
atau diwakili, kecuali peraturan dan/atau
Anggaran
Dasar
mensyaratkan
persyaratan kuorum yang lebih tinggi;

(b) Dalam
8.3

Quorum of Meeting
(a) A general meeting of shareholders of
the Company can be validly
convened if more than 3/5 (three-fifth)
of the total voting shares issued by the
Company present or are represented
unless the law and/or the Articles of
Association requires higher quorum
requirement;
(b) In the event that the quorum as
referred to in paragraph (a) above is
not met, then a notice for second
general meeting of shareholders may
be issued;
(c) The second general meeting of
shareholders shall be lawful and
entitled to adopt binding resolutions if
it is attended by shareholders in
person or by proxy representing at

hal
kuorum
sebagaimana
dimaksud pada ayat (a) di atas tidak
terpenuhi, maka pemberitahuan untuk
rapat umum pemegang saham kedua
dapat diterbitkan;
(c) Rapat umum pemegang saham kedua
harus sah dan dapat diambil keputusan
yang mengikat apabila dihadiri oleh
pemegang saham secara langsung atau
melalui kuasa yang mewakili paling
sedikit 3/5 (tiga puluh lima) dari jumlah
saham dengan hak suara;

(d) Dalam hal kuorum rapat umum kedua


pemegang saham tidak terpenuhi, atas
permintaan Perseroan kuorum untuk
rapat umum ketiga pemegang saham
akan ditentukan oleh Ketua Pengadilan
Negeri yang memiliki yurisdiksi meliputi
kedudukan Perseroan.

18

least 3/5 (three-fifth) of total voting


shares;
(d) In case that the quorum of the second
general meeting of shareholders is
not met, upon the Company's request
the quorum for the third general
meeting of shareholders shall be
determined by the Chairman of the
District Court having jurisdiction
covering the domicile of the
Company.
8.4. Voting
All shareholders resolutions shall be adopted
on the basis of mutual consensus or by an
affirmative vote of at least 3/5 (three-fifth) of
the total issued shares of the Company with
valid voting rights.

The Shareholders may also adopt valid


resolutions without convening a general
meeting of shareholders, provided that the
relevant motions have been notified in writing
to all Shareholders, and all Shareholders have
given their signed written approval with
respect to the motions submitted. Any such
resolution may be contained in a single
document or may consist of several
documents all in like form. For the purpose of
this Section, "in writing" and "signed" include
approval by facsimile. Such resolutions shall
have the same enforceability as the
resolutions validly adopted at a general
meeting of shareholders.
Section 9 Board of Commissioners
9.1. Membership

8.4. Pemungutan Suara


Semua keputusan pemegang saham harus
diterapkan atas dasar musyawarah untuk
mufakat atau dengan suara setuju dari
sedikitnya 3/5 (tiga puluh lima) dari total
saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan
dengan hak suara yang sah.
Pemegang Saham juga dapat mengambil
keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat
umum pemegang saham, dengan syarat hal
tersebut telah diberitahukan secara tertulis
kepada seluruh Pemegang Saham, dan
semua pemegang saham telah memberikan
persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh
mereka sehubungan dengan mosi yang
disampaikan. Setiap resolusi tersebut dapat
terdiri dalam satu dokumen atau beberapa
dokumen semua dalam bentuk serupa. Untuk
tujuan Pasal ini, "tertulis" dan "ditandatangani"
termasuk persetujuan faksimili. Resolusi
tersebut harus memiliki keberlakuan yang
sama dengan resolusi yang sah diadopsi pada
rapat umum pemegang saham.

Bagian 9 - Dewan Komisaris


9.1. Keanggotaan

The Board of Commissioners shall consist of 3 Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang
(three) members, where two of whom shall be anggota, di mana dua di antaranya diangkat
appointed from the candidate nominated by dari kandidat yang dicalonkan oleh Pemegang
19

Shareholder I or at least 2 (two) members,


where one of whom shall be appointed from
the candidate nominated by Shareholder I and
another member shall be appointed from the
candidate nominated by Shareholder II.

Saham I atau minimal 2 (dua) orang anggota,


di mana salah satu di antaranya diangkat dari
kandidat yang dicalonkan oleh Pemegang
Saham I dan anggota lain akan diangkat dari
calon yang dicalonkan oleh Pemegang Saham
II.

The President Commissioner of the Company


shall be appointed from the candidates
nominated by Shareholder I. Shareholder II
shall not be entitled to a nominated candidate
if the Shareholder IIs shareholdings in the
Company is less than 10% of the total issued
shares of the Company.

Presiden Komisaris Perseroan akan diangkat


dari calon yang diusulkan oleh Pemegang
Saham I. Pemegang Saham II tidak berhak
untuk mencalonkan seorang calon apabila
kepemilikan saham Pemegang Saham II
dalam Perseroan kurang dari 10% dari total
saham yang diterbitkan oleh Perseroan.

Each Shareholder shall have the right to


remove any Commissioner nominated by it
and appoint another Commissioner in his
place for so long as it is entitled to appoint and
maintain a Commissioner. The Shareholders
shall exercise their votes at any general
meeting of shareholders in favor of any such
appointment or removal.

Setiap Pemegang Saham berhak untuk


memberhentikan
Komisaris
yang
dicalonkannya dan menunjuk Komisaris lain
pilihannya selama mereka berhak mengangkat
dan mempertahankan Komisaris. Pemegang
Saham harus melakukan penilaian pada
setiap rapat umum pemegang saham dalam
mendukung setiap janji atau pemindahan
tersebut.

9.2

9.2 Kualifikasi Komisaris

Qualification of Commissioners

Persons nominated to the Board of


Commissioners
should
be
suitably
experienced to hold that office, be able to
contribute to the Company and shall comply
with
the
statutory
requirements
for
commissioners in Article 110 of the Company
Law.

Orang yang dicalonkan menjadi Dewan


Komisaris
harus berpengalaman
untuk
memegang
jabatan
tersebut,
dapat
memberikan kontribusi kepada Perusahaan
dan harus memenuhi persyaratan untuk
menjadi komisaris sebagaimana diatur dalam
Pasal
110
Undang-undang
Perseroan
Terbatas.

9.3

9.3 Penunjukan Komisaris

Appointment of Commissioners

The Parties agree that the members of the


Board of Commissioners shall be appointed by
the general meeting of Shareholders from
candidates nominated pursuant to Section 9.1.
Each Shareholder entitled to vote for the
election of a member of the Board of
Commissioners agrees that it will attend the
relevant general meeting of Shareholders and
vote its Shares and take all other necessary
action in order to ensure that the nominees of
each Party are elected to the Board of
Commissioners provided that they are

Para Pihak setuju bahwa anggota Dewan


Komisaris diangkat oleh RUPS dari calon yang
diusulkan sesuai penjelasan Pasal 9.1. Setiap
Pemegang Saham berhak memilih dalam
pemilihan anggota Dewan Komisaris, setuju
menghadiri rapat umum Pemegang Saham
bersangkutan dan memilih Saham dan
melakukan tindakan lain yang diperlukan
untuk memastikan bahwa calon dari masingmasing Pihak yang dipilih untuk Dewan
Komisaris memenuhi syarat sesuai dengan
Pasal 9.2.
20

qualified in accordance with Section 9.2.


A Commissioner nominated by a Shareholder
may not be removed except by the
Shareholder who has nominated such
Commissioner or by other Shareholders in
good faith and upon due inquiry for a cause.
For purposes of this 9.3, cause means:

(a)

the wilful and continued failure by a


Commissioner to perform his duties as a
Commissioner;

(b)

the wilful engaging by a Commissioner in


conduct which is materially injurious to
the Company;

(c)

failure to disclose any interest in any


contract entered into by the Company;

(d)

the acting in bad faith or the abuse of the


confidence placed in the Commissioner;
or

(e)

Seorang Komisaris yang dicalonkan oleh


Pemegang Saham tidak dapat diberhentikan
kecuali oleh pemegang saham yang telah
mencalonkan
Komisaris
tersebut
atau
Pemegang Saham lainnya dengan itikad baik
dan setelah penyelidikan karena untuk suatu
sebab. Untuk tujuan Pasal 9.3 ini, arti kata
"sebab" berarti:
(a) kegagalan yang disengaja dan terus oleh
Komisaris untuk melakukan tugasnya
sebagai Komisaris;
(b) Komisaris dengan sengaja terlibat dalam
perilaku yang merugikan secara material
kepada Perseroan;
(c) kegagalan untuk mengungkapkan setiap
kepentingan yang diatur dalam kontraklontrak yang dibuat oleh Perseroan;
(d) bertindak dengan itikad buruk atau
penyalahgunaan
kepercayaan
yang
diberikan kepada Komisaris; atau
(e) Komisaris yang dinyatakan bersalah
perbuatan tercela oleh pengadilan yang
berwenang;

the Commissioner is found guilty of


moral turpitude by a court of competent dan harus disertai dengan bukti nyata atau
jurisdiction;
bukti berdasarkan perjanjian ini. Setiap
Pemegang Saham setuju dan menyanggupi
untuk
memilih
dalam
RUPS
untuk
and must be accompanied by tangible proof or memberhentikan Komisaris yang dicalonkan
evidence thereof. Each Shareholder agrees oleh Pihak lain dan pengangkatan Komisaris
and undertakes to vote in a general meeting of calon lain di tempat tersebut.
Shareholders for such removal of the
Commissioner nominated by the other Party
and the appointment of the other nominee
Commissioner in place thereof.
9.4 Periode Penugasan
9.4

Period of Assignment

Unless otherwise stated and resolved by the


Shareholders, the term of office of the
Commissioners shall be from the date of the
general meeting of shareholders of the
Company approving their appointments until
the closing of [every annual general meeting of

Kecuali dinyatakan lain dan diselesaikan oleh


Pemegang Saham, masa jabatan Komisaris
harus dari tanggal rapat umum pemegang
saham
Perseroan
dalam
menyetujui
pengangkatan mereka sampai penutupan
[setiap rapat umum pemegang saham tahunan
Perusahaan yang diselenggarakan setelah
tanggal pengangkatan], tanpa mengurangi hak
masing-masing Pemegang Saham untuk
21

shareholders of the Company held after the memberhentikan salah satu dari mereka
date of appointment]1, without prejudice to the setiap saat.
right of each Shareholder to dismiss any of
them at any time.
Jika
Komisaris
yang
ditunjuk
untuk
menggantikan komisaris yang mengundurkan
diri atau untuk mengisi posisi yang kosong,
If a Commissioner is appointed to substitute a maka masa jabatan Komisaris tersebut adalah
resigning commissioner or to refill a vacant sisa masa jabatan Komisaris diganti.
position, then the term of office of such
Commissioner shall be for the remaining term Seorang anggota Dewan Komisaris dapat
of office of the replaced Commissioner.
diangkat kembali setelah berakhirnya masa
jabatannya saat ini.
A member of the Board of Commissioners may
be re-appointed following the expiration of his
current term of office.
9.5 Pemberhentian Komisaris
Setiap Pihak setuju bahwa jika, setiap saat,
berhak memilih untuk memberhentikan setiap
anggota dari setiap Dewan Komisaris (sesuai
Each Party agrees that if, at any time, it is then dengan Pasal 9.3.), Tidak akan memilih
entitled to vote for the removal of any member berdasarkan kepemilikan Sahamnya, dalam
of any Board of Commissioners (subject to pemberhentian
setiap
anggota
Dewan
Section 9.3.), it will not vote any of its Shares Komisaris yang akan telah dicalonkan sesuai
in favour of the removal of any member of the dengan Pasal 9.1 kecuali Pihak tersebut yang
Board of Commissioners who shall have been berhak
mencalonkan
anggota
tersebut
nominated pursuant to Section 9.1 unless the diminta atau menyetujui pemindahan tersebut
Party entitled to nominate such member shall secara tertulis.
have requested or consented to such removal
in writing.
Masing-masing Pihak menyetujui untuk
menghadiri setiap rapat umum Pemegang
Saham untuk tujuan pemungutan suara dalam
Each Party agrees to attend each general pemberhentian
Komisaris
dan
memilih
meeting of Shareholders held for the purpose mendukung setiap permintaan dari satu Pihak
of voting on the removal of a Commissioners untuk memberhentikan anggota Dewan
and vote in favour of any request by a Party to Komisaris yang dicalonkan oleh Pihak
remove a member of the Board of Peminta tersebut dan suara terhadap setiap
Commissioners nominated by such requesting keputusan untuk memberhentikan Komisaris
Party and vote against any resolution to jika Pihak yang berhak mencalonkan
remove a Commissioner if the Party entitled to Komisaris
tersebut
belum
menyetujui
nominate that Commissioner has not pemberhentian Komisaris itu.
consented
to
the
removal
of
that
Commissioner.
9.6 Jabatan yang kosong
9.5

Removal of Commissioners

9.6

Vacancies

Jika, sebagai akibat dari kematian, cacat,


pensiun, mengundurkan diri, pemberhentian
(dengan atau tanpa sebab) atau sebaliknya,
If, as a result of death, disability, akan ada atau terjadi kekosongan Dewan
retirement, resignation, removal (with or Komisaris,
maka Para Pihak
segera
without cause) or otherwise, there shall melaksanakan RUPS dan diadakan dalam

Clients to confirm the terms of office of the BOC

22

exist or occur a vacancy on the Board of


Commissioners, then the Parties shall
procure that a general meeting of
Shareholders shall be held within thirty
(30) days after the vacancy arises to fill
such vacancy. The Party entitled under
Section 9.1. to nominate such member
whose death, disability, retirement,
resignation or removal resulted in such
vacancy
may
nominate
another
individual to fill such vacancy and serve
as a member of the Board of
Commissioners; and each Party then
entitled to vote for the election of such
nominee as a member of the Board of
Commissioners, agrees that it will attend
the relevant general meeting of
Shareholders and vote its Shares in
order to ensure that such nominee be
elected to the Board of Commissioners.
9.7

9.8

9.9

Remuneration of Commissioners

waktu tiga puluh (30) hari setelah kekosongan


terjadi untuk mengisi kekosongan tersebut.
Para Pihak berhak berdasarkan Pasal 9.1.
untuk mencalonkan anggota karena adanya
kematian, cacat, pensiun, mengundurkan diri
atau
pemberhentian
mengakibatkan
kekosongan, sehingga dapat mencalonkan
orang lain untuk mengisi kekosongan tersebut
dan berfungsi sebagai anggota Dewan
Komisaris,
dan
masing-masing
Pihak
kemudian berhak memilih dalam pemilihan
calon tersebut sebagai anggota Dewan
Komisaris, sepakat bahwa ia akan menghadiri
rapat umum Pemegang Saham bersangkutan
dan memilih dalam rangka untuk memastikan
bahwa calon tersebut terpilih menjadi anggota
Dewan Komisaris.
9.7 Remunerasi Komisaris
Remunerasi untuk setiap anggota Dewan
Komisaris harus diselesaikan dan disetujui
oleh para pemegang saham dalam rapat
umum pemegang saham.

The remuneration for each member of


the Board of Commissioners shall be
resolved
and
approved
by
the
Shareholders in a general meeting of 9.8 Tanggung Jawab
shareholders.
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab
Responsibility
mengawasi pengelolaan Perseroan yang
dilakukan oleh Direksi dan melakukan
The Board of Commissioners has tindakan hukum sebagaimana diatur dalam
responsibility
to
supervise
the Anggaran Dasar dan seperti dari waktu ke
management of the Company by Board waktu ditentukan oleh RUPS, dengan
of Directors and to carry out legal actions memperhatikan
Anggaran
Dasar
dan
as stipulated in the Articles of Association peraturan perundang-undangan yang berlaku.
and as from time to time decided by the
general meeting of Shareholders, with
due regard to the Articles of Association
and prevailing laws and regulations.
9.9. Rapat Dewan Komisaris
Meetings of the Board of Commissioners
A
meeting
of
the
Board
of
Commissioners may be held at any time
if deemed necessary by:
(a)

by one or more members of the


Board of Directors;

Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan


setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh:
(a) oleh satu atau lebih anggota Direksi;
(b) atas permintaan tertulis dari seorang atau
lebih anggota Dewan Komisaris, atau
(c) atas permintaan tertulis dari 1 (satu)
23

(b)

upon written request from one or


more members of the Board of
Commissioners; or

pemegang saham atau lebih bersamasama mewakili 1/10 (sepersepuluh) dari


seluruh saham dengan hak suara.

(c)

upon written request from 1 (one)


or more shareholders jointly Seluruh anggota Dewan Komisaris akan
representing 1/10 (one-tenth) of all diberitahu dan diundang untuk setiap Rapat
voting shares
Dewan Komisaris dan pemberitahuan atau
undangan tersebut akan diterima oleh anggota
Dewan Komisaris selambat-lambatnya 7
All members of the Board of (tujuh) Hari Kerja sebelum tanggal rapat, tidak
Commissioners shall be notified and termasuk tanggal pertemuan dan tanggal bila
invited to any meeting of the Board of undangan tersebut dilakukan.
Commissioners and such notification or
invitation shall be received by the
members of the Board of Commissioners
at the latest 7 (seven) Business Days 9.10 Kuorum Rapat
before the date of such meeting,
excluding the date of the meeting and
Kuorum kehadiran atas setiap rapat
the date when the invitation is done.
Dewan
Komisaris
harus
meliputi
kehadiran seluruh anggota Dewan
9.10
Quorum of Meeting
Komisaris. Dalam hal kuorum tidak
terpenuhi, rapat Dewan Komisaris harus
The attendance quorum of any Board of
ditunda.
Dengan
memberikan
Commissioners meeting shall be the
pemberitahuan dalam waktu 7 (tujuh) hari
attendance of all members of the Board
kalender- sebelumnya kepada masingof Commissioners. In the event that the
masing
Komisaris,
rapat
Dewan
quorum is not met, the Board of
Komisaris yang tertunda tersebut dihadiri
Commissioners
meeting
shall
be
oleh minimal 1 (satu) anggota Dewan
adjourned. By giving a 7 (seven)Komisaris, tidak lebih awal dari 10
calendar day prior notice to the
(sepuluh) hari kalender dan tidak lebih
Commissioners, an adjourned Board of
dari dari 21 (dua puluh satu) hari kalender
Commissioners meeting of at least one
terhitung sejak tanggal yang dijadwalkan
(1)
member
of
the
Board
of
untuk Rapat pertama ("Rapat Dewan
Commissioners shall be held not earlier
Komisaris yang tertunda").
than 10 (ten) calendar days and not later
than 21 (twenty one) calendar days as
Seorang Komisaris dapat berpartisipasi
from the date scheduled for the first
dalam rapat Dewan Komisaris dengan
meeting (Adjourned BOC Meeting).
cara konferensi telepon atau konferensi
video atau peralatan komunikasi serupa
dimana semua orang yang berpartisipasi
dalam
pertemuan
tersebut
dapat
A Commissioner may participate in a
mendengar dan didengar oleh semua
BOC meeting by means of a conference
peserta lain tanpa perlu kehadiran fisik
telephone or a video conference
Komisaris dan partisipasi dalam rapat
telephone or similar communications
Dewan Komisaris dengan cara lain ini
equipment by which all persons
akan dianggap merupakan kehadiran
participating in the meeting are able to
secara pribadi di rapat Dewan Komisaris
hear and be heard by all other
tersebut.
participants without the need for a
Commissioner to be in the physical
24

presence of other Commissioners and


participation in the BOC meeting in this
manner shall be deemed to constitute
presence in person at such BOC
meeting.
All
resolutions
agreed
by
the
Commissioners in such meeting shall be
deemed to be as effective as a resolution
passed at a meeting in person of the
Board of Commissioners duly convened
and held.
The Board of Commissioners may also
adopt valid resolutions without convening
a
Meeting
of
the
Board
of
Commissioners provided that all of the
members of the Board of Directors have
been informed in writing regarding the
relevant proposals and all members of
the Board of Commissioners have given
their approval to the proposals being
submitted as evidenced by their signed
written approval. Any resolutions adopted
in such a way shall have the same legal
effect as those legally adopted in the
Meeting of the Board of Commissioners.
The Shareholders
shall
use all
reasonable endeavors to ensure that
their
respective
appointees
as
Commissioners shall attend each
meeting of the Board of Commissioners
and to procure that a quorum (in
accordance with the provisions of this
Agreement) is present throughout each
such meeting.

Semua keputusan yang disetujui oleh


Komisaris dalam pertemuan tersebut
akan dianggap efektif sebagai keputusan
yang disahkan oleh masing-masing
anggota Dewan Komisaris pada Rapat
yang diselenggarakan tersebut.
Dewan Komisaris juga dapat mengambil
keputusan yang sah tanpa mengadakan
Rapat Dewan Komisaris asalkan semua
anggota Direksi telah diberitahu secara
tertulis mengenai rencana tersebut dan
semua anggota Dewan Komisaris telah
memberikan persetujuan dengan usulan
yang
telah
diajukan
sebagaimana
dibuktikan
oleh
persetujuan
yang
ditandatangani tertulis oleh masingmasing Komisaris. Setiap keputusan yang
diambil sedemikian rupa harus memiliki
kekuatan hukum yang sama dengan yang
secara sah diambil dalam Rapat Dewan
Komisaris.
Pemegang Saham harus menggunakan
semua upaya
yang
wajar
untuk
memastikan bahwa masing-masing yang
ditunjuk sebagai Komisaris menghadiri
setiap rapat Dewan Komisaris dan untuk
mendapatkan bahwa kuorum (sesuai
dengan ketentuan-ketentuan Perjanjian
ini) ada di seluruh setiap rapat tersebut.

9.11 Pemungutan Suara

9.11 Voting
All resolutions of the Board of
Commissioners shall be adopted on the
basis of mutual consensus. In case of
failure to reach consensus, resolutions
shall be approved by at least more than
1/2 (one-half) of total votes legally cast in
the Board of Commissioners meeting. In
case of tie votes, the proposal is

Semua keputusan Dewan Komisaris


harus diambil atas dasar musyawarah
untuk mufakat. Dalam hal kegagalan
untuk mencapai konsensus, keputusan
harus disetujui oleh setidaknya lebih dari
1/2 (setengah) dari jumlah suara sah
dalam rapat Dewan Komisaris. Dalam hal
seri, usulan tersebut dianggap ditolak.
Jika Dewan Komisaris gagal untuk
mengambil keputusan karena kegagalan
25

considered being rejected.


If the Board of Commissioners fails to
adopt any decision due to the failure of
achieving required quorum or the lack of
the required affirmative votes, and an
Adjourned BOC Meeting has been duly
convened therefor, and as a result
thereof the operation and business of the
Company will be negatively affected
thereby, then the decision shall be taken
by the Shareholders at a general
meeting of shareholders duly convened
pursuant to this Agreement and the
Articles of Association.
Section 10 Board of Directors
10.1 Membership
The Board of Directors shall consist of up
to 4 (four) members, where all of whom
shall be appointed from the candidate
nominated by Shareholder I.
Each Shareholder shall have the right to
remove any Director nominated by it and
appoint another Director in his place for so
long as it is entitled to appoint and maintain a
Director. The Shareholders shall exercise their
votes at any general meeting of shareholders
in favor of any such appointment or removal.

10.2 Qualification of Directors


Persons nominated to the Board of
Directors should be suitably experienced
to hold that office, be able to contribute
to the Company and shall comply with
the
statutory
requirements
for
commissioners in Article 93 of the
Company Law.
10.3 Appointment of Directors

untuk mencapai kuorum yang diperlukan


atau kurangnya suara setuju yang
dibutuhkan, dan Rapat Dewan Komisaris
Ditunda, dan hasilnya operasi dan usaha
Perseroan akan terkena dampak negatif
dengan demikian, maka putusan tersebut
harus diambil oleh Pemegang Saham
pada rapat umum pemegang saham
diselenggarakan berdasarkan Perjanjian
ini dan Anggaran Dasar.

Pasal 10 - Direksi
10.1 Keanggotaan
Direksi terdiri dari sampai dengan 4
(empat) orang anggota, di mana
semuanya akan diangkat dari calon yang
dicalonkan oleh Pemegang Saham I.
Setiap Pemegang Saham berhak untuk
memberhentikan Direksi yang dicalonkan
oleh nya dan menunjuk Direktur lain untuk
menggantikannya selama Pemegang
Saham tersebut berhak mengangkat dan
mempertahankan Direksi yang telah
dicalonkan oleh mereka. Pemegang
Saham
harus
melaksanakan
menggunakan hak suara pada setiap
rapat umum pemegang saham dalam
mendukung setiap janji atau pemindahan
tersebut.
10.2 Kualifikasi Direksi
Orang yang dicalonkan kepada Direksi
harus sesuai berpengalaman untuk
memegang
jabatan
itu,
dapat
memberikan
kontribusi
kepada
Perusahaan dan harus memenuhi
persyaratan hukum untuk komisaris
dalam
Pasal
93
Undang-undang
Perseroan.
10.3 Pengangkatan Direksi
Para Pihak setuju bahwa anggota Direksi
26

The Parties agree that the members of


the Board of Directors shall be appointed
by the general meeting of Shareholders
from candidates nominated pursuant to
Section 10.1. Each Party entitled to vote
for the election of a member of the Board
of Directors agrees that it will attend the
relevant
general
meeting
of
Shareholders and vote its Shares and
take all other necessary action in order to
ensure that the nominees of each Party
are elected to the Board of Directors
provided that they are qualified in
accordance with Section 10.2.
A Director nominated by a Shareholder
may not be removed except by the
Shareholder who has nominated such
Director or by other Shareholders in
good faith and upon due inquiry for a
cause.

For purposes of this 10.3, cause


means:
(a) the wilful and continued failure by a

Director to perform his duties as a


Director;
(b) the wilful engaging by a Director in

conduct which is materially injurious


to the Company;

(c) failure to disclose any interest in any

contract entered
Company;

into

by

the

(d) the acting in bad faith or the abuse of

the confidence placed in the Director;


or
(e) the Director is found guilty of moral

turpitude by a court of competent


jurisdiction;

diangkat oleh RUPS dari calon yang


diusulkan sesuai dengan ketentuan Pasal
10.1. Setiap Pihak yang berhak untuk
memilih dalam pemilihan anggota Direksi
setuju bahwa ia akan menghadiri rapat
umum Pemegang Saham tersebut dan
menggunakan
hak
suaranya
dan
mengambil semua tindakan lain yang
diperlukan untuk memastikan bahwa
calon dari masing-masing Pihak yang
dipilih untuk Direksi memenuhi syarat
sesuai dengan Pasal 10.2.
Seorang Direksi yang dicalonkan oleh
Pemegang
Saham
tidak
dapat
diberhentikan kecuali oleh pemegang
saham
yang
mencalonkan
Direksi
tersebut atau dengan Pemegang Saham
lainnya dengan itikad baik dan setelah
dilakukan penyelidikan karena untuk
suatu sebab.
Untuk tujuan Pasal 10.3 ini, "sebab"
berarti:
(a) kegagalan dengan sengaja dan terusmenerus dilakukan oleh Direksi dalam
melaksanakan tugasnya sebagai Direksi;
(b) Seorang
Direksi
dengan
sengaja
melakukan hal yang merugikan secara
material terhadap Perseroan;
(c) kegagalan
untuk
mempertahankan
kepentingan dalam kontrak yang dibuat
oleh Perseroan;
(d) bertindak dengan itikad buruk atau
penyalahgunaan
kepercayaan
oleh
Direksi; atau
(e) Direksi
dinyatakan
bersalah
atas
perbuatan tercela oleh pengadilan yang
berwenang;
dan harus disertai dengan bukti nyata atau
bukti daripadanya. Setiap Pemegang Saham
setuju dan menyanggupi untuk memilih dalam
Rapat Umum Pemegang Saham guna
pemindahan Direksi yang dicalonkan oleh
Pihak lain dan pengangkatan Direksi calon
lain di tempat tersebut.

27

and must be accompanied by tangible proof or


evidence thereof. Each Shareholder agrees
and undertakes to vote in a general Meeting of
Shareholders for such removal of the Director
nominated by the other Party and the
appointment of the other nominee Director in
place thereof.
10.4 Period of Assignment
Unless otherwise stated and resolved by
the Shareholders, the term of office of
the Directors shall be from the date of
the general meeting of shareholders of
the
Company
approving
their
appointments until the closing of the
every[annual
general
meeting
of
shareholders of the Company held after
the date of appointment]2, without
prejudice to the right of each
Shareholder to dismiss any of them at
any time.
If a Director is appointed to substitute a
resigning Director or to refill a vacant
position, then the term of office of such
Director shall be for the remaining term
of office of the replaced Director.

10.4 Periode Penugasan


Kecuali dinyatakan lain dan diselesaikan
oleh Pemegang Saham, masa jabatan
Direksi efektif dari tanggal rapat umum
pemegang saham Perseroan menyetujui
pengangkatan mereka sampai penutupan
setiap [rapat umum pemegang saham
tahunan Perseroan yang diadakan
setelah tanggal pengangkatan], tanpa
mengurangi
hak
masing-masing
Pemegang
Saham
untuk
memberhentikan salah satu dari mereka
setiap saat.
Jika Direksi yang ditunjuk untuk
menggantikan
Direksi
yang
mengundurkan diri atau untuk mengisi
posisi yang kosong, maka masa jabatan
Direksi tersebut harus untuk sisa masa
jabatan Direktsi yang diganti tersebut.
Seorang anggota Direksi dapat diangkat
kembali setelah berakhirnya masa
jabatannya saat ini.

A member of the Board of Directors may


be re-appointed following the expiration
of his current term of office
10.5 Removal of Directors
Each Party agrees that if, at any time, it
is then entitled to vote for the removal of
any member of any Board of Directors, it
will not vote any of its Shares in favour of
the removal of any member of the Board
of Directors who shall have been
nominated pursuant to Section 10.1
unless the Party entitled to nominate
2

10.5 Pemberhentian Direksi


Masing-masing Pihak setuju bahwa setiap
saat, masing-masing Pihak berhak
memilih untuk memberhentikan setiap
anggota dari Direksi, tidak akan
menggunakan hak suaranya untuk
mendukung
pemberhentian
setiap
anggota Direksi yang akan dicalonkan
sesuai dengan ketentuan Pasa 10.1,

Clients to confirm the terms of office of the BOD

28

such member shall have requested or


consented to such removal in writing.

Each Party agrees to attend each


general meeting of Shareholders held for
the purpose of voting on the removal of a
Director and vote in favour of any
request by a Party to remove a member
of the Board of Directors nominated by
such requesting Party and vote against
any resolution to remove a Director if the
Party entitled to nominate that Director
has not consented to the removal of that
Director.
10.6 Vacancies
If, as a result of death, disability,
retirement, resignation, removal (with or
without cause) or otherwise, there shall
exist or occur a vacancy on the Board of
Directors, then the Parties shall procure
that a general meeting of Shareholders
shall be held within thirty (30) days after
the vacancy arises to fill such vacancy.
The Party entitled under Section 10.1. to
nominate such member whose death,
disability, retirement, resignation or
removal resulted in such vacancy may
nominate another individual to fill such
vacancy and serve as a member of the
Board of Directors; and each Party then
entitled to vote for the election of such
nominee as a member of the Board of
Directors, agrees that it will attend the
relevant
general
meeting
of
Shareholders and vote its Shares in
order to ensure that such nominee be
elected to the Board of Directors.

10.7 Remuneration of Directors

kecuali Pihak yang berhak mencalonkan


anggota tersebut telah diminta atau
menyetujui pemindahan tersebut secara
tertulis.
Masing-masing Pihak sepakat untuk
menghadiri setiap rapat umum pemegang
saham dengan tujuan pemungutan suara
dalam hal pemberhentian Direksi dan
suara yang mendukung permintaan oleh
suatu Pihak untuk mengganti anggota
Direksi dinominasikan oleh Pihak yang
meminta penggantian tersebut dan suara
terhadap
setiap
keputusan
untuk
mengganti Direktur jika Pihak berhak
mencalonkan Direktur yang belum
menyetujui penggantian Direktur itu.
10.6 Jabatan yang Kosong
Jika, sebagai akibat dari kematian, cacat,
pensiun,
mengundurkan
diri,
pemberhentian (dengan atau tanpa
sebab) atau sebaliknya, akan ada atau
terjadi kekosongan pada Direksi, maka
Para Pihak harus RUPS harus diadakan
dalam waktu tiga puluh (30) hari setelah
kekosongan
terjadi
untuk
mengisi
kekosongan tersebut. Para Pihak berhak
sebagaimana dalam ketentuan Pasal 10.1
untuk mencalonkan anggota tersebut
yang terjadi karena kematian, cacat,
pensiun,
mengundurkan
diri
atau
pemberhentian,
mengakibatkan
kekosongan dapat mencalonkan orang
lain untuk mengisi kekosongan tersebut
dan berfungsi sebagai anggota Direksi,
dan masing-masing pihak kemudian
berhak memilih dalam pemilihan calon
anggota Direksi, setuju bahwa ia akan
menghadiri rapat umum Pemegang
Saham bersangkutan dan menggunakan
hak suaranya dalam rangka untuk
memastikan bahwa calon tersebut terpilih
menjadi anggota Direksi.
10.7 Remunerasi Direksi
29

The remuneration for each member of


the Board of Directors shall be resolved
and approved by the Shareholders in a
general meeting of shareholders.
10.8 Power of Directors
The Board of Directors shall be
responsible for the overall management
and operations of the Company, subject
to the limitations set forth in the Articles
of Association, this Agreement, the
Company Law and applicable laws.
10.9 Power of President Director
The President Director or, in the absent
of the President Director, any other
director is entitled and authorized to act
for and on behalf of the Board of
Directors and to represent the Company,
subject always to the matters refer to in
Section 10.13;
10.10
Meetings of Board of Directors
A meeting of the Board of Directors may
be held at any time if deemed necessary
by:
(a)

by one or more members of the


Board of Directors;

(b)

upon written request from one or


more members of the Board of
Commissioners; or

(c)

upon written request from 1 (one)


or more shareholders jointly
representing 1/10 (one-tenth) of all
voting shares.

All members of the Board of Directors


shall be notified or invited to any
meetings of the Board of Directors and
such notification or invitation shall be
received by the members of the Board of
Directors at the latest 7 (seven) Business
Days before the date of such meeting,
excluding the date of the meeting and
the date when the invitation is done.

Remunerasi untuk setiap anggota Direksi


harus diputuskan dan disetujui oleh para
pemegang saham dalam rapat umum
pemegang saham.
10.8 Kewenangan Direksi
Direksi
bertanggung
jawab
atas
keseluruhan manajemen dan operasi
Perseroan, tunduk pada pembatasan
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar,
Perjanjian ini, UUPT dan hukum yang
berlaku.
10.9 Kewenangan Direktur Utama
Direktur Utama atau, dalam tanpa
kehadiran Direktur Utama, setiap direktur
lainnya berhak dan berwenang bertindak
untuk dan atas nama Direksi serta
mewakili Perseroan, namun tunduk pada
ketentuan Pasal 10.13;
10.10 Rapat Direksi
Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu
bilamana dianggap perlu oleh:
(a) oleh satu atau lebih anggota Direksi;
(b) atas permintaan tertulis dari seorang atau
lebih anggota Dewan Komisaris, atau;
(c) atas permintaan tertulis dari 1 (satu)
pemegang saham atau lebih bersamasama mewakili 1/10 (sepersepuluh) dari
seluruh saham dengan hak suara.
Seluruh
anggota
Direksi
wajib
diberitahukan atau diundang untuk
menghadiri
rapat
Direksi
dan
pemberitahuan atau undangan tersebut
harus sudah diterima oleh anggota
Direksi selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari
Kerja sebelum tanggal rapat, tidak
termasuk tanggal pertemuan dan tanggal
bila undangan tersebut dilakukan.

30

10.11 Quorum of Meeting


The attendance quorum of any BOD
meeting shall be the attendance of more
than 1/2 (one-half) of all members of the
Board of Directors. In the event that the
quorum is not met, the BOD meeting
shall be adjourned. By giving a 7
(seven)- calendar day prior notice to the
Directors, an adjourned BOD meeting
shall be held not earlier than 10 (ten)
calendar days and not later than 21
(twenty one) calendar days as from the
date scheduled for the first meeting
(Adjourned BOD Meeting). At the
Adjourned BOD Meeting, the quorum
shall be one (1) member of the Board of
Directors.

A Director may participate in a BOD


meeting by means of a conference
telephone or a video conference
telephone or similar communications
equipment by which all persons
participating in the meeting are able to
hear and be heard by all other
participants without the need for a
Director to be in the physical presence of
other Directors and participation in the
BOD meeting in this manner shall be
deemed to constitute presence in person
at such BOD meeting.
All resolutions agreed by the Directors in
such meeting shall be deemed to be as
effective as a resolution passed at a
meeting in person of the Board of
Directors duly convened and held.

10.11 Kuorum Rapat


Kehadiran kuorum setiap Rapat Direksi
harus meliputi kehadiran lebih dari 1/2
(setengah) dari seluruh anggota Direksi.
Dalam hal kuorum tidak terpenuhi, rapat
Direksi
harus
ditunda.
Dengan
memberikan 7 (tujuh) - hari kalender
pemberitahuan
sebelumnya
kepada
Direksi, Rapat Direksi ditunda tidak lebih
awal dari 10 (sepuluh) hari kalender dan
selambat-lambatnya 21 (dua puluh satu)
hari kalender terhitung sejak tanggal
dijadwalkan untuk pertemuan pertama
("Rapat Direksi Yang Ditunda"). Pada
Rapat Direksi yang Ditunda, kuorum
harus salah satu (1) orang anggota
Direksi.

Seorang Direksi dapat berpartisipasi


dalam rapat Direksi melalui konferensi
telepon atau konferensi video atau
peralatan komunikasi serupa dimana
semua orang yang berpartisipasi dalam
pertemuan tersebut dapat mendengar
dan didengar oleh semua peserta lain
tanpa perlu kehadiran fisik Direksi dan
partisipasi dalam pertemuan Direksi
dengan cara lain ini akan dianggap
merupakan kehadiran secara pribadi di
dalam Rapat Direksi tersebut.
Semua keputusan yang disetujui oleh
Direksi dalam pertemuan tersebut akan
dianggap efektif sebagai keputusan yang
disahkan
pada
pertemuan
secara
langsung oleh Direksi.
Direksi juga dapat mengambil keputusan
yang sah tanpa mengadakan rapat
Direksi dengan syarat semua anggota
Direksi telah diberitahu secara tertulis
mengenai rencana tersebut dan semua
anggota Direksi telah memberikan
31

The Board of Directors may also adopt


valid resolutions without convening a
meeting of the Board of Directors
provided that all of the members of the
Board of Directors have been informed in
writing regarding the relevant proposals
and all members of the Board of
Directors have given their approval to the
proposals being submitted as evidenced
by their signed written approval. Any
resolutions adopted in such a way shall
have the same legal effect as those
legally adopted in the meeting of the
Board of Directors.

persetujuan dengan usulan yang telah


diajukan sebagaimana dibuktikan oleh
persetujuan ditandatangani tertulis oleh
mereka. Setiap keputusan yang diambil
sedemikian rupa harus memiliki kekuatan
hukum yang sama seperti yang diambil
secara sah dalam rapat Direksi.
Pemegang Saham harus menggunakan
semua upaya
yang
wajar
untuk
memastikan bahwa masing-masing yang
ditunjuk sebagai Direksi menghadiri
setiap
rapat
Direksi
dan
untuk
mendapatkan kuorum (sesuai dengan
ketentuan-ketentuan Perjanjian ini) ada di
seluruh setiap rapat tersebut.

The Shareholders
shall
use all
reasonable endeavors to ensure that
their respective appointees as Directors
shall attend each meeting of the Board of
Directors and to procure that a quorum
(in accordance with the provisions of this
Agreement) is present throughout each
such meeting.
10.12

Voting

All resolutions of the Board of Directors


shall be adopted on the basis of mutual
consensus. In case of failure to reach
consensus,
resolutions
shall
be
approved by at least more than 1/2 (onehalf) of total votes legally cast in the
Board of Directors meeting. In case of
tie votes, the proposal is considered
being rejected.
If the Board of Directors fails to adopt
any decision due to the failure of
achieving required quorum or the lack of
the required affirmative votes, and an
Adjourned BOD Meeting has been duly
convened therefor, and as a result
thereof the operation and business of the
Company will be negatively affected
thereby, then the decision shall be taken
by the Board of Commissioners at a
BOC meeting duly convened pursuant to
this Agreement and the Articles of
Association.

10.12 Pemungutan Suara


Semua keputusan Direksi harus diambil atas
dasar musyawarah untuk mufakat. Dalam hal
kegagalan untuk mencapai konsensus,
keputusan harus disetujui oleh setidaknya
lebih dari 1/2 (setengah) dari jumlah suara sah
dalam rapat Direksi. Dalam hal seri, usulan
tersebut dianggap ditolak.
Jika Direksi gagal untuk mengambil keputusan
karena kegagalan untuk mencapai kuorum
yang diperlukan atau kurangnya suara setuju
yang dibutuhkan, dan Rapat Direksi Ditunda,
dan sebagai akibat daripadanya operasi dan
usaha Perseroan akan terkena dampak
negatif, maka keputusan tersebut harus
diambil oleh Dewan Komisaris dalam Rapat
Dewan
Komisaris
diselenggarakan
berdasarkan Perjanjian ini dan Anggaran
Dasar.

32

10.13

Reserved Matters
(a) The President Director or any
Director shall act in accordance with
the current authority chart in force as
approved by the President Director.
(b) The Board of Director shall obtain an
approval from a general meeting of
shareholders in performing the
following actions:
(i)

to issue any warrants or rights


to subscribe for the shares in
the Company or the entry by the
Company into any transaction
that involves the issue of debt
securities or rights which are
either
convertible
or
exchangeable for the shares in
the Company;

(ii)

to appoint or remove of the


Companys auditor;

(iii) to list any class of shares in the


Company
on
any
stock
exchange or to enter into any
transaction that involves the
issue of public debt or equity
securities by the Company;
(iv) to issue any authorised but
unissued shares in the capital of
the Company;
(v)

to distribute dividends to the


Shareholders;

(vi) to cause the Company to do the


following actions:

(a)

the transfer of;

(b)

the renouncement of rights


over;

10.13 Hal-Hal Yang Dicadangkan


(a) Direktur Utama atau Direktur apapun
harus
bertindak
sesuai
dengan
kewenangannya yang disetujui oleh
Direktur Utama.
(b) Dewan
Direksi
wajib
memperoleh
persetujuan dari rapat umum pemegang
saham dalam melakukan tindakan
berikut:
(i) Menerbitkan jaminan atau hak untuk
membeli untuk saham Perseroan atau
masuknya Perseroan ke dalam setiap
transaksi yang melibatkan masalah
surat utang atau hak baik yang dapat
dikonversi atau ditukar untuk saham
dalam Perseroan;
(ii) menunjuk
atau
memberhentikan
Auditor Perseroan;
(iii) untuk menampilkan daftar kelas
saham Perseroan di bursa saham atau
untuk masuk ke dalam transaksi yang
melibatkan masalah utang publik atau
sekuritas modal oleh Perseroan;

(iv) untuk menerbitkan saham resmi tapi


portepel dalam modal Perusahaan;

(v) untuk membagikan dividen kepada


para pemegang saham;
Perseroan
untuk
melakukan tindakan berikut:
(a)mengalihkan;
(b)melakukan penolakan atas hak;
(c) menjadikan
jaminan
untuk
pelunasan hutang atas;
(d)menjadikan jaminan ganti rugi atas,
atau
(e)pemberian penjaminan atas;

(vi) menyebabkan

lebih dari lima puluh persen (50%) dari


total nilai aset Perseroan, seperti nilai
yang akan diambil dari rekening
Perseroan yang baru diaudit, bila
digabungkan dengan tindakan yang sama
33

(c)

the grant of securities as


consideration for
indebtedness over;

(d)

the grant of an indemnity


over; or

(e)

the grant of any


encumbrance over;

(baik independen atau berhubungan) di


atas satu Tahun Buku.

more than fifty percent (50%) of the


total value of the assets of the
Company, such value of which shall
be taken from the most recent
audited accounts of the Company,
when aggregated with similar acts
(whether independent or related)
over one Accounting Year.
Section 11 Transfer of Shares
11.1 Share Transfer Restrictions
As a general rule, each of the
Shareholders shall not transfer or
otherwise dispose of the shares of the
Company it holds without an approval
from general meeting of shareholders.

Pasal 11- Pengalihan Saham


11.1 Share Pembatasan transfer
Sebagai aturan umum, masing-masing
Pemegang
Saham
tidak
akan
mengalihkan atau melepas saham
Perusahaan itu memegang tanpa
persetujuan dari rapat umum pemegang
saham.

11.2 Pengalihan Yang Batal


Kecuali secara tegas ditetapkan dalam
Perjanjian ini, setiap pengalihan saham dalam
Save as otherwise expressly provided in modal Perusahaan yang tidak dibuat sesuai
the Agreement, any transfer of shares in
dengan Pasal 11 perjanjian ini harus batal
the capital of the Company that is not
made in compliance with this Section 11 demi hukum.
Setiap Pemegang Saham wajib menggunakan
shall be null and void.
hak
suaranya
untuk
memilih
dan
Each of the Shareholders shall vote, and mengusahakan agar Direksi dan Komisaris
shall procure that the Directors and yang
dicalonkan,
dalam
mendukung
Commissioners nominated by it shall keputusan setiap pemegang saham dan
vote, in favors of any shareholders and direksi, sebagaimana disyaratkan dalam Pasal
directors resolutions, required under this
11 ini untuk menyetujui pengalihan saham
Section 11 to approve any transfer of
shares made pursuant to this Agreement. yang dibuat berdasarkan Perjanjian ini.

11.2 Void Transfers

11.3 Right of First Refusal

11.3 Hak Penolakan Pertama


34

(a) A
Shareholder
(Offering
Shareholder) intending to sell or
transfer whole or any part of its
shares in the Company (Shares)
shall first offer its shares in writing to
the other Shareholders (Nonoffering
Shareholders)
by
indicating the offered price and terms
of sales, and notify the Board of
Directors in writing of its offer
(Transfer Notification).

The Transfer Notification shall specify


the allocation of the Shares to each
of the Non-offering Shareholders (the
Allocation). The Allocation must be
in proportion to the existing shares
owned
by
each
Non-offering
Shareholders in the Company on the
date of the Transfer Notification.

(b) Within the period of 30 (thirty)


calendar days after the date of
dispatch of the Transfer Notification
by registered mail, the Non-offering
Shareholders shall have the right to
purchase the Shares offered to it, by
notifying in writing the Offering
Shareholder and the Board of
Directors, of its intention to purchase
the Shares allocated to it at the price
and on terms stated in the Transfer
Notification.

If with the expiration of such 30


(thirty)-calendar day period, the Nonoffering Shareholder fails to or does
not notify its desire to purchase the
offered Shares, the Non-offering

(a) Pemegang
Saham
("Pemegang
Saham
yang
Menawarkan")
bermaksud
untuk
menjual
atau
mengalihkan seluruh atau sebagian
dari
sahamnya
di
Perusahaan
("Saham") terlebih dahulu akan
menawarkan saham secara tertulis
kepada Pemegang Saham lainnya
("Pemegang Saham Yang Menerima
Penawaran") dengan menunjukkan
harga yang ditawarkan dan hal
penjualan, dan memberitahu Direksi
secara
tertulis
penawarannya
("Pemberitahuan Transfer").
Pengalihan
Pemberitahuan
harus
menetapkan alokasi Saham kepada
masing-masing Pemegang Saham non
penawaran ("Alokasi"). Alokasi harus
dalam proporsi saham yang dimiliki
oleh
masing-masing
Pemegang
Saham yang Menerima Penawaran
Perseroan
pada
tanggal
Pemberitahuan pengaliham.
(b) Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari
kalender
setelah
tanggal
pengiriman Pemberitahuan pengalihan
melalui surat tercatat, Pemegang
Saham yang Menerima Penawaran
berhak untuk membeli saham yang
ditawarkan
itu,
dengan
memberitahukan
secara
tertulis
Pemegang Saham yang Menawarkan
dan Direksi, keinginannya untuk
membeli saham yang dialokasikan
untuk itu pada harga dan ketentuan
yang tercantum dalam Pemberitahuan
pemberitahuan.
Jika dengan berakhirnya 30 tersebut
(tiga puluh) hari-kalender periode,
Non-korban Pemegang Saham gagal
atau
tidak
memberitahukan
keinginannya untuk membeli saham
yang
ditawarkan,
Non-korban
Pemegang Saham dianggap sebagai
menolak untuk menggunakan haknya
35

Shareholder shall be considered as


refusing to exercise its right (the
Refusing Shareholders).

(c) If one or more of the Refusing


Shareholders do not exercise their
rights to purchase part of the Shares
offered to them within said 30 (thirty)
calendar
days,
the
Offering
Shareholder shall, within 5 (five)
calendar days after the expiration of
the 30 (thirty) calendar days, notify in
writing each of the Non-offering
Shareholder who has confirmed to
exercise its rights to purchase the
Shares
(the
Exercising
Shareholders) and the Board of
Directors concerning the refusal to
purchase the Shares by the Refusing
Shareholders
(Notification
of
Refusal).

Any of the Exercising Shareholders


shall have a further right, which may
be exercised by notifying in writing
the Offering Shareholder and the
Board of Directors, within 10 (ten)
calendar days after receipt of the
Notification of Refusal, of its intention
to also purchase part or all of the
Shares allocated to the Refusing
Shareholders.

If more than one Exercising


Shareholder is interested to purchase
the remaining Shares offered as
mentioned above, the Shares offered
shall be allocated to the Exercising
Shareholders in proportion to the
number of the shares issued by the
Company
that
the
Exercising

(yang "Menolak Pemegang Saham").


(c) Jika satu atau lebih Pemegang Saham
Menolak untuk tidak melaksanakan
haknya membeli bagian dari saham
yang ditawarkan kepada mereka dalam
30 (tiga puluh) hari kalender,
Pemegang Saham yang Menawarkan
akan, dalam waktu 5 (lima) hari
kalender setelah berakhirnya 30 (tiga
puluh) hari kalender, memberitahukan
secara tertulis setiap Pemegang
Saham yang Menerima Penawaran
yang
telah
dikonfirmasi
untuk
menggunakan haknya untuk membeli
saham (Pemegang Saham yang
Menjalankan") dan Direksi mengenai
penolakan untuk membeli Saham oleh
Pemegang Saham yang menolak
("Pemberitahuan Penolakan").
Setiap Pemegang Saham yang
menjalankan akan memiliki hak lebih
lanjut, yang dapat dilakukan dengan
memberitahukan
secara
tertulis
Pemegang Saham yang Menawarkan
dan Direksi, dalam waktu 10 (sepuluh)
hari kalender setelah diterimanya
Pemberitahuan
Penolakan,
keinginannya untuk juga membeli
bagian atau semua saham yang
dialokasikan kepada pemegang saham
yang Menolak
Jika lebih dari satu Pemegang Saham
yang menjalankan yang tertarik untuk
membeli
saham
yang
tersisa
ditawarkan seperti yang disebutkan di
atas, saham yang ditawarkan akan
dialokasikan
kepada
Pemegang
Saham yang menjalankan secara
proporsional dengan jumlah saham
yang dikeluarkan oleh Perseroan
bahwa Pemegang Saham yang
menjalankan miliki pada tanggal
Pemberitahuan Penolakan.
(d) Jika
Pemegang
Saham
yang
Menerima
Penawaran
gagal
36

Shareholders owned on the date of


the Notification of Refusal.

(d) If the Non-Offering Shareholders fail


to exercise their rights to buy the
offered Shares or part of the Shares
not purchased, then within the period
of 30 (thirty) calendar days after the
expiration of the 10 (ten) calendar
days period as referred to in the
preceding paragraph, a general
meeting of shareholders of the
Company shall be convened in
accordance with the provisions of the
Articles of Association and statutory
regulations prevailing in Indonesia, at
which
meeting
the
following
resolutions shall be adopted:

(i) to grant approval to the transfer


of the Shares to the prospective
buyer proposed by the Offering
Shareholder; or
(ii) to refuse granting approval to the
request for transfer of the Shares
to
the
prospective
buyer
proposed
by
the
Offering
Shareholder; or

(iii) to appoint another prospective


buyer who is willing to purchase
the Shares at a price and on
terms not less profitable than that
stated in the Sales Notification;

and the transfer of the Shares shall


be carried out within the period of 60
(sixty) calendar days as from the date

melaksanakan haknya untuk membeli


saham yang ditawarkan atau bagian
dari Saham tidak dibeli, maka dalam
jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender setelah berakhirnya 10
(sepuluh) hari kalender sebagaimana
dimaksud pada paragraf sebelumnya,
rapat
umum
pemegang
saham
Perseroan
wajib
diselenggarakan
sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia, di
mana diambil keputusan sebagai
berikut:
(i) memberikan persetujuan untuk
pengalihan Saham kepada calon
pembeli yang diusulkan oleh
Pemegang
Saham
yang
Menawarkan; atau;
(ii) menolak memberikan persetujuan
terhadap
permintaan
untuk
pengalihan Saham kepada calon
pembeli yang diusulkan oleh
Pemegang
Saham
yang
Menawarkan; atau
(iii) menunjuk calon pembeli lain yang
bersedia untuk membeli saham
pada harga dan pada istilah tidak
kurang menguntungkan daripada
yang
tercantum
dalam
Pemberitahuan Penjualan.
dan
pengalihan
Saham
harus
dilakukan dalam jangka waktu 60
(enam puluh) hari kalender terhitung
sejak
tanggal
persetujuan
atau
penunjukan
oleh
rapat
umum
pemegang saham tersebut di atas,
disediakan, bagaimanapun, bahwa
calon pembeli harus setuju terikat oleh
ketentuan-ketentuan Perjanjian ini dan
akan membeli saham pada harga tidak
lebih menguntungkan daripada yang
dinyatakan
dalam
Pemberitahuan
Penjualan.

37

of approval or appointment by the


general meeting of shareholders
referred to above, provided, however,
that the prospective buyer shall agree
to be bound by the provisions of this
Agreement and shall purchase the
Shares at a price and on terms not
more favorable than that stated in the
Sales Notification.

(e) If within the period of 30 (thirty)


calendar days as referred to above,
the general meeting of shareholders
of the Company does not pass a
resolution to grant approval to the
transfer of the Shares or does not
appoint another prospective buyer,
the transfer of the Shares to the
buyer proposed by the Offering
Shareholder shall be considered as
having been approved by the general
meeting of shareholders of the
Company with the condition that the
prospective buyer shall agree to be
bound by the provisions of this
Agreement and shall purchase the
Shares at a price and on terms not
less profitable than that stated in the
Transfer Notification.
11.4 Permitted Transfers
Any of the Shareholders shall be entitled
to sell and transfer any part of its holding
of shares and its Shareholders claims to
any of its Affiliates (the Transferee") on
the conditions that:
(a) the Transferee first undertakes in
writing to become a party to and is
bound by this agreement;

(b) that Shareholder or its holding


company, if applicable, will not permit
the Transferee (when such is not that

(e) Jika dalam jangka waktu 30 (tiga


puluh) hari kalender sebagaimana
dimaksud di atas, rapat umum
pemegang saham Perseroan tidak
memutuskan
untuk
memberikan
persetujuan dengan pengalihan Saham
atau tidak menunjuk calon pembeli
lain, pengalihan Saham kepada
pembeli
yang
diusulkan
oleh
Pemegang Saham yang Menawarkan
dianggap telah disetujui oleh rapat
umum pemegang saham Perseroan
dengan syarat bahwa calon pembeli
harus setuju untuk terikat oleh
ketentuan-ketentuan Perjanjian ini dan
akan membeli Saham pada harga dan
pada
istilah
tidak
kurang
menguntungkan
daripada
yang
tercantum
dalam
Pemberitahuan
transfer.

11.4 Pengalihan Yang Diijinkan


Setiap Pemegang Saham berhak untuk
menjual dan memindahkan setiap bagian
dari sahamnya dan saham milik
Pemegang Saham yang mengaku
Afiliasinya
("pengalihan")
dengan
ketentuan bahwa:
(a) Pengalih Pertama berjanji secara
tertulis untuk menjadi pihak dan
terikat oleh Perjanjian ini;
(b) bahwa Pemegang Saham atau
perusahaan induk, jika ada, tidak
akan mengizinkan pengalihan (Jika
bukan Perusahaan yang dikuasai
Pemegang
Saham)
yang
38

Shareholder's holding company) to


cease to be controlled by it or cease
to be its subsidiary, as the case may
be, without first procuring the transfer
of the shares beneficially owned by
that subsidiary:

menyebabkan dikendalikan oleh atau


berhenti menjadi anak perusahaan,
sebagaimana mungkin terjadi, tanpa
terlebih
dahulu
melakukan
pemindahan saham yang dimilikinya
oleh anak perusahaan:
(i) untuk Pemegang Saham itu; atau
(ii) untuk Afiliasi Pemegang Saham
pada dengan ketentuan Pasal
10.4 (a) dan (b).
(c) jika pengalih berhenti menjadi Afiliasi,
segera akan kembali mengalihkan
saham yang dibeli ke Pemegang
Saham penjual.

(i) to that Shareholder; or


(ii) to that Shareholder's Affiliate on
the conditions stated in Sections
10.4 (a) and (b).
(c) if the Transferee cease to be an
Affiliate, it will immediately retransferred the purchased shares to
the selling Shareholder.
11.5 Transfer of Shareholders Claim

Any transfer of shares pursuant to this section


shall include, as a indivisible part of the
transfer, the transfer of that portion of the
Offering Shareholders claim (if any) which
bears the same portion to the aggregate of the
shareholders claim as that which the other
shares bear to the entire issued ordinary share
capital of the Company for the time being, and
the other provisions of this Section 11 shall
apply mutatis mutandis with reference thereto.

Section 12 Dividend Policy


The Company's net profits in a financial
year as shown in the balance sheet and
profit and loss statement, which have
been ratified by the annual general
meeting of shareholders of the Company
and are considered as a positive profit
balance, shall be appropriated in such
manner as determined by the general
meeting of shareholders of the

11.5

Pengalihan Saham Yang Diklaim


Pemegang Saham
Setiap pengalihan saham dalam pasal
ini harus mencakup, bagian tak
terpisahkan
dari
pengalihan,
pengalihan yang sebagian dari klaim
Pemegang Saham yang Menawarkan
(jika ada) yang dikenakan porsi yang
sama dengan jumlah klaim pemegang
saham yang lain sebagai sesuatu yang
saham lainnya dalam seluruh modal
yang ditempatkan Perseroan untuk
sementara waktu, dan ketentuan lain
dari Pasal 11 ini berlaku secara
mutatis mutandis dengan referensinya

Pasal 12 - Kebijakan Dividen


Laba bersih Perseroan pada tahun buku
seperti yang ditunjukkan dalam neraca
dan pernyataan laba rugi, yang telah
diratifikasi oleh rapat umum pemegang
saham tahunan Perseroan dan dianggap
sebagai saldo laba yang positif, harus
disesuaikan
dengan
cara
seperti
ditentukan oleh rapat umum pemegang

39

Company.
The net profits, after deduction for
mandatory reserve fund prescribed by
law and the Company's Articles of
Association, shall be distributed to each
Party (as the shareholder) as dividends
proportionately with their shareholding in
the Company.
Section 13 The Governing Principles of
the Company
13.1 The Company shall be managed
professionally in line with the purpose
and objective of the Company as
stipulated in this Agreement and in
accordance with the prevailing law of
Indonesia.

13.2 Day-to-day management shall be within


the responsibility of the Board of
Directors of the Company, assisted by
staff and employees of the Company
under the supervision of the Board of
Commissioners in accordance with the
terms of this Agreement and the Articles
of Association. The Board of Director
shall submit and deliver the Companys
day to day operations report to the Board
of Commisioners of the Company and
the Shareholders every quarter.
13.3 The management of the Company shall
be conducted in accordance with the
values of good corporate governance,
including the specific standards on good
industrial practices.
Section 14 Financing Support of the
Company
14.1 The Board of Directors shall prepare an
annual budget and business plan in
respect of the Business of the Company
for the following year (the Business
Plan). Such Business Plan shall include

saham Perseroan.
Pencapaian laba bersih, setelah dikurangi
untuk dana cadangan wajib yang
ditentukan oleh peraturan perundangundangan dan Anggaran Dasar, akan
dibagikan kepada masing-masing Pihak
(sebagai pemegang saham) sebagai
dividen proporsional dengan kepemilikan
sahamnya di Perseroan.
Pasal
13

Prinsip-Prinsip
Umum
Pengurusan Perseroan
13.1 Perseroan
harus
dikelola
secara
profesional sesuai dengan maksud dan
tujuan
Perseroan
sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian ini dan
sesuai dengan hukum yang berlaku di
Indonesia.
13.2 Dalam manajemen sehari-hari harus
berada dalam tanggung jawab Direksi
Perseroan, dibantu oleh staf dan
karyawan
Perseroan
di
bawah
pengawasan Dewan Komisaris sesuai
dengan ketentuan Perjanjian ini dan
Anggaran
Dasar.
Direksi
wajib
menyampaikan
dan
memberikan
laporan operasi harian Perseroan
kepada Dewan Komisaris Perseroan
dan kepada Pemegang Saham setiap
triwulan.
13.3 Manajemen
Perusahaan
dilakukan
sesuai dengan nilai-nilai tata kelola
perusahaan yang baik, termasuk
standar tertentu pada praktik industri
yang baik.

Bagian 14 - Dukungan Pembiayaan


Perusahaan
14.1 Direksi menyiapkan anggaran tahunan
dan rencana bisnis sehubungan dengan
bisnis Perseroan untuk tahun berikutnya
("Rencana Bisnis"). Rencana Bisnis

40

among others:
(a) the

strategic, development and


marketing objectives of the Company
for such Accounting Year;

(b) the operating and financial targets

and forecast of the Company for the


Accounting Year;
(c) estimated

business
volume,
revenues and operating expenses of
the Company for such Accounting
Year;

(d) intended

capital
expenditures,
acquisition and divestures by the
Company for such Accounting Year;

(e) details of major or unusual items

(e.g., loan, guarantees, security to be


granted) in respect of the Company
for such Accounting Year;

(f) estimated

working capital of the


Company for such Accounting Year;

(g) forecast of cash requirements of the

Company for such Accounting Year;


14.2 The Parties shall procure that the
Business Plan shall be approved by the
Shareholders in a Shareholders Meeting
in accordance with this Agreement, the
Article of Association, the Company Law
and applicable regulations.

14.3 In case the Company experiences lack of


working capital pursuant to this Section,
and the Board of Commissioners and the
Board of Directors have unanimously
determined, in good faith and after taking

tersebut meliputi antara lain:


(a) tujuan strategis, pengembangan
dan pemasaran Perseroan untuk
Tahun buku tersebut;
(b) operasi dan target keuangan dan
proyeksi Perusahaan untuk satu
Tahun tersebut;
(c) volume
usaha
perkiraan,
pendapatan dan beban usaha
Perseroan untuk Tahun buku
tersebut;
(d) rencana belanja modal, akuisisi dan
penjualan saham oleh Perseroan
untuk Tahun buku tersebut;
(e) rincian kegiatan utama atau tidak
biasa (misalnya, pinjaman, jaminan,
jaminan yang akan diberikan)
Perseroan untuk Tahun buku
tersebut;
(f) memperkirakan
modal
kerja
Perseroan untuk Tahun buku
tersebut;
(g) perkiraan kebutuhan kas Perseroan
untuk Tahun buku tersebut;
14.2 Para Pihak harus menjamin bahwa
Rencana Bisnis harus disetujui oleh
Pemegang Saham dalam Rapat Umum
Pemegang Saham sesuai dengan
Perjanjian ini, Anggaran Dasar, UU
Perusahaan
dan
peraturan
yang
berlaku.
14.3 Dalam hal Perseroan mengalami
kekurangan modal kerja sesuai dengan
Pasal ini, dan Dewan Komisaris dan
Direksi telah secara dipilih, dengan
itikad
baik
dan
setelah
memperhitungkan
pertimbangan
komersial jatuh tempo dan Rencana
Bisnis, bahwa suntikan modal tambahan
atau dana diperlukan, maka Perusahaan
akan mendapatkan suntikan modal
tambahan atau dana, dengan cara
(dalam urutan prioritas):
(a) pertama, pinjaman atau fasilitas dari
41

into
account
due
commercial
considerations and the Business Plan,
that additional capital injection or funding
is necessary, then the Company shall
procure additional capital injection or
funding, by way of (in order of priority):
(a) firstly, loans or overdraft facilities

from banks or other financial


institutions for the Company (the
Commercial Loan);
(b) secondly,

in the event that the


Shareholders are not able to secure
sufficient financing from banks or
other financial institutions, advance
shareholders
loan
from
the
Shareholders to the Company on
interest rates to be mutually
determined by the Board of Directors
(the Shareholders Loan); or

(c) thirdly, the issuance of new shares in

accordance with the provisions and


requirements of this Agreement or
subscribe for additional shares in
their respective proportions and each
Shareholder agrees to dilute its
respective proportions if it decides
not to subscribe for additional shares.

bank atau lembaga keuangan


lainnya
untuk
Perseroan
("Pinjaman Komersial");
(b) kedua, dalam hal Pemegang
Saham
tidak
mampu
untuk
mendapatkan pembiayaan yang
memadai dari bank atau lembaga
keuangan lainnya, pinjaman uang
muka pemegang dari Pemegang
Saham Perseroan pada tingkat
suku bunga yang akan ditentukan
bersama oleh Dewan Direksi
("Pinjaman Pemegang Saham");
atau
(c) ketiga, penerbitan saham baru
sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan Perjanjian ini atau
melakukan
penerbitan
saham
tambahan dalam proporsi masingmasing dan setiap Pemegang
Saham setuju untuk mencairkan
proporsi
masing-masing
jika
memutuskan untuk tidak membeli
saham tambahan.
14.4 Jika Pemegang Saham setuju bahwa
kondisi pasar modal Indonesia yang
menguntungkan untuk dilakukannya
Penawaran Umum Perdana saham
Perseroan, Para Pihak dapat mengambil
langkah-langkah untuk melaksanakan
Penawaran Umum Perdana saham
tersebut, syarat dan ketentuan akan
tunduk pada perjanjian lebih lanjut dari
Para Pihak

14.4 If

the
Shareholders
agree
that
Indonesian capital market conditions are
favourable for an Initial Public Offering of
shares in the Company, the Parties may
take steps to carry out such Initial Public
Offering of such shares, the terms and
conditions of which will be subject to the
further agreement of the Parties.

Section 15
Warranties

Representations

and

Pasal 15 - Pernyataan dan Jaminan


15.1 Setiap Pihak dengan ini mewakili dan
42

15.1 Each of the Parties hereby represents


and warrants to the other Parties as
follows:]
(a) that it is a limited liability company,
duly organized and validly existing
under the laws of the jurisdiction of its
incorporation;
(b) that all full corporate actions or
approvals required for the making,
execution, delivery and performance
of this Agreement and all ancillary
agreements referred to herein have
been taken or obtained;

(c) that as on the date of this Agreement


there is no litigation, proceeding or
dispute pending against it/him, the
adverse determination of which might
substantially affect its right or ability
to enter into and perform this
Agreement
and
all
ancillary
agreements referred to herein, and to
the best of its knowledge, it is not in
default or in breach in any material
respect under any applicable law, or
under any decree, ruling, order or
regulation of any governmental
authority having jurisdiction over it or
any agreement to which it is a party
or by which its asset is bound;

(d) that the making, execution, delivery


and performance of this Agreement
and all ancillary agreements referred
to herein does not contravene nor
violate with its articles of association
or other constitutional documents,
any applicable law, decree, ruling,
order,
or
regulation
of
any

menjamin kepada Pihak yang lainnya


sebagai berikut:
(a) bahwa
ia
merupakan
sebuah
perseroan terbatas, yang didirikan
secara sah berdasarkan hukum pada
yurisdiksi pendiriannya
(b) bahwa
semua
tindakan
penuh
korporasi atau persetujuan yang
diperlukan
untuk
pembuatan,
penandatanganan, pengiriman dan
pelaksanaan Perjanjian ini dan semua
perjanjian tambahan sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian ini telah
diambil atau diperoleh
(c) bahwa pada tanggal Perjanjian ini tidak
ada litigasi, proses hukum atau
sengketa yang tertunda terhadap
setiap
Pihak,
ketentuan
yang
merugikan yang mungkin secara
substansial mempengaruhi haknya
atau kemampuan untuk masuk ke
dalam dan melakukan Perjanjian ini
dan semua perjanjian tambahan yang
dimaksud dalam Perjanjian ini, dan
atas pengetahuan yang terbaiknya,
setiap pihak tidak dalam wanprestasi
atau melanggar setiap hal yang
material berdasarkan hukum yang
berlaku, atau berdasarkan keputusan,
putusan, perintah atau peraturan
pemerintah yang berwenang pada
yurisdiksi
setiap
Pihak
atau
kesepakatan apapun dimana setiap
Pihak merupakan pihak di dalamnya
atau dimana asetnya terikat;
(d) bahwa pembuatan, penandatanganan,
pengiriman
dan
pelaksanaan
Perjanjian ini dan semua perjanjian
tambahan
yang
disebut
dalam
Perjanjian ini tidak bertentangan atau
melanggar dengan anggaran dasar
setiap Pihak atau dokumen konstitusi
lainnya, segala hukum yang berlaku,
43

governmental
authority
having
jurisdiction over it or any agreement
or contract to which it is a party or by
which its assets are bound;

(e) that it has not filed any voluntary


petition in bankruptcy or been
adjudicated a bankrupt or insolvent,
filed any petition or answer seeking
any
reorganization,
liquidation,
dissolution or similar relief under any
applicable bankruptcy, insolvency, or
other debtor relief law, or sought or
consented to or acquiesced in the
appointment of any trustee, receiver,
conservator or liquidator of all of any
substantial part of its properties. No
court of competent jurisdiction has
entered an order, judgment or decree
approving a petition filed against it
seeking
any
reorganization,
arrangement,
composition,
readjustment, liquidation, dissolution,
or similar relief under any applicable
bankruptcy act or other debtor relief
law, and no liquidator has been
appointed for it or for all or any
substantial part of its properties;

(f) that this Agreement has been duly


authorized and executed on its
behalf, is a legal, valid and binding
obligation on it, and is enforceable

keputusan, putusan, perintah, atau


peraturan pemerintah yang berwenang
pada yurisdiksi setiap Pihak atau
perjanjian atau kontrak dimana setiap
Pihak merupakan pihak di dalamnya
atau dimana asetnya terikat;
(e) bahwa setiap Pihak tidak diajukan
segala permohonan sukarela dalam
kepailitan atau telah diputuskan pailit
atau tidak mampu membayar, diajukan
permohonan atau setiap jawaban atas
permintaan
segala
reorganisasi,
likuidasi,
pembubaran
atau
pembebasan yang serupa berdasarkan
segala
undang-undang
kepailitan,
ingkar bayar, atau undang-undang
pembebasan debitur lainnya yang
berlaku, atau meminta atau menyetujui
atau berkeingingan dalam melakukan
penunjukan setiap wali amanat,
kurator, konservator atau likuidator dari
semua
bagian
substansial
dari
kekayaannya. Tidak ada pengadilan
berwenang yang telah mengeluarkan
perintah, pertimbangan atau keputusan
yang menyetujui permohonan yang
diajukan terhadap setiap Pihak yang
meminta
setiap
reorganisasi,
pengaturan, komposisi, penyesuaian
kembali, likuidasi, pembubaran, atau
keringanan yang serupa berdasarkan
segala undang-undang kepailitan yang
berlaku,
atau
undang-undang
pembebasan debitur lainnya, dan tidak
ada likuidator telah ditunjuk untuk itu
atau untuk semua bagian substansial
dari kekayaannya;
(f) bahwa Perjanjian ini setelah disahkan
dan tandatangani atas nama setiap
Pihak, merupakan perjanjian yang sah
dan mengikat terhadap setiap Pihak,
dan berlaku terhadap setiap Pihak
sesuai dengan masa berlakunya;
(g) tidak ada klaim, tindakan, tuntutan atau
44

against it in accordance with its term;

(g) there are no claims, actions, suits or


proceedings pending against it, the
outcome of which could materially
and adversely affect the transactions
contemplated by this Agreement, and
it is not subject to any order, writ,
injunction or decree which could
materially and adversely affect its
ability to perform the transactions
contemplated by this Agreement; and

(h) there is no provision of any existing


law, rule, mortgage, indenture,
contract,
financing
statement,
agreement or resolution binding on it
that would conflict with or any way
prevent the execution, delivery, or
carrying out of the terms of this
Agreement or any other document or
agreement referred to herein.
15.2 Reliance
Warranties

on

Representations

and

Each Party acknowledges and agrees


that the other Parties have entered into
this Agreement in reliance on the
Representations and Warranties.
15.3 Each Representations and Warranties
separate
Each of the Representations and
Warranties is separate and is to be
construed independently of the others
and is not limited by reference to any of
the others.
15.4 Duration
Warranties

of

Representations

and

proses pengadilan yang tertunda


terhadap
setiap
Pihak,
yang
menimbulkan
dampak
kerugiaan
material terhadap transaksi yang
dimaksud dalam Perjanjian ini, dan
setiap Pihak tidak terkena perintah,
tuntutan, larangan, atau keputusan
yang dapat mengakibatkan kerugiaan
yang material atas kemampuannya
untuk melaksanakan transaksi yang
dimaksud berdasarkan Perjanjian ini,
dan
(h) tidak ada ketentuan
dari undangundang, aturan, hipotek, perjanjian,
kontrak,
pernyataan
pembiayaan,
perjanjian atau keputusan apapun yang
mengikat atas setiap Pihak yang akan
bertentangan atau dengan cara
apapun mencegah penandatanganan,
pengiriman,
atau
pelaksanaan
ketentuan dari Perjanjian ini atau
dokumen
lain
atau
perjanjian
sebagaimana diiatur dalam Perjanjian
ini.
15.2 Ketergantungan pada Pernyataan dan
Jaminan
Setiap Pihak mengakui dan menyetujui
bahwa Pihak lain telah menandatangani
Perjanjian ini dengan bergantung pada
pada Pernyataan dan Jaminan
15.3 Setiap Pernyataan dan Jaminan terpisah
Setiap Pernyataan dan Jaminan adalah
terpisah dan harus ditafsirkan secara
sendiri-sendiri dari yang lainnya dan
tidak terbatas dengan mengacu pada
apa pun yang lain
15,4 Jangka Waktu keberlakuan Pernyataan
dan Jaminan

45

The Representations and Warranties,


indemnities and undertakings given by
the Parties will continue thereafter to
subsist for so long as may be necessary
for the purpose of giving effect to each
and every one of those sections in
accordance with the terms thereof, and is
and will be given with the intent that
liability thereunder is not confined to
breaches discovered on or prior to the
date of this Agreement.

15.5 Security Interests


Each Party represents, warrants and
undertakes that it shall not any time
during the term of this Agreement create
any security interest over any of its
Shares without the prior written consent
of the other Party.
15.6 Indemnity
Each of the Parties will jointly and
severally indemnify and will keep each
other indemnified against all losses,
damages,
costs,
expenses
and
outgoings which the other Parties may
incur or be liable for in respect of any
claim,
demand,
liability,
action,
proceedings or suits arising out of or in
connection with:

(a) a breach of a Representations and


Warranties and undertakings;
(b) any Representations and Warranties
not being true and correct in all
respects; or
(c) any Representations and Warranties
being misleading in any respects.

Pernyataan dan Jaminan, ganti rugi dan


janji yang diberikan oleh Para Pihak
akan terus berlaku setelah berakhir
Perjanjian
ini
untuk
seterusnya
sepanjang diperlukan untuk tujuan
memberikan efek masing-masing dan
setiap satu dari bagian-bagian sesuai
dengan
ketentuan
tersebut,
dan
dimaksudkan dan akan diberikan
dengan maksud bahwa kewajiban
atasnya
tidak
terbatas
pada
pelanggaran yang ditemukan pada atau
sebelum tanggal Perjanjian ini
15.5 Penjaminan atas Saham
Setiap Pihak menyatakan, menjamin
dan berjanji bahwa ia tidak akan setiap
waktu selama jangka waktu Perjanjian
ini membuat penjaminan atas setiap
Saham tanpa persetujuan tertulis dari
Pihak lainnya.
15.6 Indemnity
Setiap Pihak akan tanggung renteng
mengganti kerugian dan akan terus
saling ganti rugi terhadap semua
kerugian, kerusakan, ongkos, biaya dan
pengeluaran yang dikeluarkan Pihak
lainnya atau menjadi bertanggung jawab
atas
sehubungan
dengan
klaim,
tuntutan, tanggung jawab, tindakan,
proses hukum atau gugatan yang timbul
dari atau sehubungan dengan:
(a) pelanggaran dari Pernyataan dan
Jaminan dan janji;
(b) segala Pernyataan dan Jaminan
yang tidak benar dan tepat dalam
segala hal, atau
(c) segala Pernyataan dan Jaminan
yang menyesatkan dalam setiap
hal.
15.8. Pemberitahuan

15.8. Notification
46

Without prejudice to the rights of the


other Parties, if a Party will become
aware, or reasonably ought to be aware,
of any event which occurs or matter
which arises which results or may result
in any of the Representations and
Warranties being unfulfilled, untrue,
misleading or incorrect, the Party will
immediately notify the other Parties in
writing fully thereof. Such notification
does not affect or in any way limit the
liability of the party providing the
notification in respect of the relevant
breach or breaches of Warranty.

Tanpa mengurangi hak Para Pihak lain,


jika salah satu Pihak akan menjadi
sadar, atau sewajarnya menyadari,
setiap kejadian yang terjadi atau hal-hal
yang timbul yang mengakibatkan atau
dapat
mengakibatkan salah
satu
Pernyataan dan Jaminan menjadi tidak
terpenuhi, tidak benar, menyesatkan
atau tidak tepat, Pihak tersebut akan
segera memberitahukan Pihak lainnya
secara tertulis atas hal tersebut secara
penuh. Pemberitahuan tersebut tidak
mempengaruhi atau dengan cara
apapun membatasi kewajiban pihak
yang
memberikan
pemberitahuan
sehubungan dengan pelanggaran yang
relevan atau pelanggaran Jaminan.

Section 16A Intellectual Property Rights

Bagian 16A - Hak Kekayaan Intelektual

No Party under this Agreement is liable to pay


any fee, cost, royalty or any other similar
payment obligation for the use of any
intellectual property rights (patent, trademarks,
integrated circuits, copyright or otherwise)
which owned by any Parties (IPR Party)
under this Agreement if such use is intended
for the interest or for the purpose of the
operation of the Companys business
activities, provided that, such intellectual
property rights shall remain be owned and the
rights of the IPR Party.

Tidak ada pihak berdasarkan Perjanjian ini


yang wajib membayar biaya, ongkos, royalti
atau kewajiban apapun yang serupa lainnya
atas penggunaan hak kekayaan intelektual
(paten, merek dagang, sirkuit terpadu, hak
cipta atau hak kekayaan intelektual lainnya)
yang dimiliki oleh setiap Pihak ("Pihak HKI")
berdasarkan Perjanjian ini jika penggunaan
tersebut ditujukan untuk kepentingan atau
untuk tujuan penyelenggaraan kegiatan usaha
Perseroan, dengan ketentuan bahwa, hak
kekayaan intelektual tersebut tetap dimiliki dan
hak dari Pihak HKI.

If, during the performance of the Company


operation or business activities, an intellectual
property right is created, invented, or obtained,
such intellectual property rights shall be owned
by and registered under the name of the
Company.

Jika, selama kegiatan operasi Perusahaan


atau bisnis, hak kekayaan intelektual dibuat,
diciptakan, atau diperoleh, hak kekayaan
intelektual tersebut harus dimiliki oleh dan
terdaftar atas nama Perusahaan.

Upon establishment of the Company,


Shareholder I shall procure the transfer of the
Mark to the Company. The parties shall
procure the execution of all transfer
documentation in relation to the Mark
simultaneous with this Agreement. The
successful transfer of the Mark to PT Inovar is
a condition precedent to this Agreement and

Setelah pendirian Perseroan, Pemegang


Saham I akan melakukan pengalihan Merek
kepada Perusahaan. Para pihak akan
melakukan semua pengalihan dokumentasi
sehubungan dengan Merek bersamaan
dengan
Perjanjian
ini.
Keberhasilan
pengalihan Merek kepada PT Inovar
merupakan prasyarat Perjanjian ini dan ini
47

this has to be fulfilled before the Agreement


becomes unconditional.

harus dipenuhi sebelum Perjanjian menjadi


bersyarat.

Section
17

Non-disclosure, Bagian 17 Tidak akan mengungkapkan,


Confidentiality and Non Compete
Kerahasiaan dan tidak akan bersaing
17.1 Non-disclosure
Except as and to the extent required by
law and other relevant authorities,
without the prior written consent of the
other Party, none of the Parties will, and
each will direct its representatives not to,
directly or indirectly, make any public
comment, statement or communication
with respect to, or otherwise disclose or
permit the disclosure of any information
received under this Agreement.
17.2. Confidentiality

17.1 Tidak akan mengungkapkan


Kecuali sebagaimana dan selama diwajibkan
oleh hukum dan otoritas terkait lainnya, tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak
lainnya, tidak ada satu pun Pihak yang akan,
dan masing-masing akan memerintahkan
wakilnya untuk tidak, langsung atau tidak
langsung, membuat komentar, pernyataan
atau komunikasi publik berkenaan dengan,
atau mengungkapkan atau mengizinkan
pengungkapan atas segala informasi yang
diterima berdasarkan Perjanjian ini.
17.2. Kerahasiaan

Each Party will exercise reasonable care


to preserve the confidentiality of all
information disclosed by the other Party
in connection with the negotiation,
preparation, execution and performance
of this Agreement and the subject
matters contemplated hereunder and,
except as may be required by law, will
not disclose such information to any third
party other than its officers, employees,
counsel, accountants and other advisers
(however such officers, employees,
counsel, accountants and other adviser
shall have first entered into a separate
confidentiality undertaking), and will not
use such information for any purpose
other than contemplated hereunder
without the prior written consent of such
disclosing Party.

Setiap Pihak akan melakukan tindakan yang


wajar untuk menjaga kerahasiaan seluruh
informasi yang diungkapkan oleh Pihak
lainnya sehubungan dengan negosiasi,
pembuatan, pelaksanaan dan pelaksanaan
Perjanjian ini dan hal-hal penting yang
dimaksud dalam Perjanjian ini dan, kecuali
apabila diwajibkan oleh hukum, tidak akan
mengungkapkan informasi tersebut kepada
pihak ketiga selain pejabat, karyawan,
pengacara, akuntan dan penasihat lainnya
(namun
petugas
tersebut,
karyawan,
pengacara, akuntan dan penasehat lainnya
harus sudah terlebih dahulu menandatangani
suatu pernyataan kerahasiaan terpisah), dan
tidak akan menggunakan informasi tersebut
untuk tujuan apapun selain dimaksud dalam
Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis dari
Pihak yang mengungkapkan tersebut.

The foregoing confidentiality obligation


shall not apply to information (a) already
in the possession of the receiving Party
at the time of disclosure, (b) which is, or
shall become, publicly available through
no violation of this Section, or (c) which
the receiving Party legitimately obtains
from a third party without restriction

Kewajiban kerahasiaan tersebut di atas tidak


berlaku bagi informasi (a) sudah dalam
kepemilikan Pihak penerima pada saat
pengungkapan, (b) yang merupakan, atau
akan tersedia bagi publik bukan karena
pelanggaran Pasal ini, atau (c) yang Pihak
penerima sah memperoleh dari pihak ketiga
tanpa batasan (yang pihak ketiga memiliki alas
48

(which third party has a good title and is hak yang baik dan tidak melanggar kewajiban
not in breach of any obligation to keep untuk
menjaga
kerahasiaan
informasi
such information confidential).
tersebut).
17.3 Non-Compete Obligation

17,3 Kewajiban Tidak akan Bersaing

For so long as this Agreement remains


effective, no Parties shall without having
a prior written consent of the other Party,
either alone or jointly with or on behalf
others and whether directly or indirectly
and whether principal, partner, agent,
shareholder,
director,
employees,
consultant or otherwise howsoever
engage in, carry on or be interested or
concerned in any other business, trade,
profession, occupation, or fee-earning
activity in Indonesia which is similar to or
competes with the business of the
Company. This restriction shall not
preclude the Parties from holding not
more than three percent of any class of
issued shares or other securities which
are listed or dealt in any recognised
stock exchange by way of bona fide
investment only (the Non-compete
Obligation) or for the Company and/or
Shareholder I to co-operate with any
retail operations or companies in
Indonesia.

Selama Perjanjian ini tetap berlaku, tidak


ada Pihak yang akan tanpa memiliki
persetujuan tertulis dari Pihak lainnya,
baik sendiri atau bersama-sama dengan
atau atas nama orang lain dan baik
langsung atau tidak langsung dan baik
prinsipal, mitra, agen, pemegang saham,
direktur, karyawan, konsultan atau
apapun yang melaksanakan, melanjutkan
atau menjadi berkepentingan atau terlibat
dalam usaha, perdagangan, profesi,
pekerjaan, atau kegiatan fee-produktif lain
di Indonesia yang mirip dengan atau
bersaing dengan usaha Perseroan.
Pembatasan ini tidak menghalangi Para
Pihak dari memegang tidak lebih dari tiga
persen dari setiap kelas saham yang
diterbitkan atau efek lain yang terdaftar
atau diiperdagangkan pada bursa lainnya
yang diakui dengan cara investasi
bonafide
saja
("Kewajiban
Nonbersaing") atau untuk Perusahaan dan /
atau Pemegang Saham I untuk bekerja
sama
dengan
operasi
ritel
atau
perusahaan di Indonesia.

The Company agrees to grant to the


Shareholder II the sole distributorship of
Inovar range of products in the areas of
Medan, Pekan Baru and Aceh on
condition that the Shareholder II
complies with the marketing and
promotional programs of the Inovar
branding in Indonesia as directed by the
Company or Shareholder I.
The
Shareholder II agrees not to trade in
products which are in competition with
the Inovar range of products.
Section 18 Auditor, Books and Records

Perseroan setuju untuk memberikan


kepada Pemegang Saham II distributor
tunggal dari berbagai Inovar produk di
bidang Medan, Pekan Baru dan Aceh
dengan syarat bahwa Pemegang Saham
II sesuai dengan program pemasaran dan
promosi dari Inovar merek di Indonesia
seperti yang diarahkan oleh Pemegang
Saham Perseroan atau Pemegang
Saham I. Pemegang Saham II setuju
untuk tidak memperdagangkan produk
yang bersaing dengan berbagai produk
Inovar.
Bagian 18 - Auditor, Buku dan Catatan

18.1 The Parties hereto agree to cause the


annual general meeting of shareholders of
the Company to appoint an independent
firm of registered public accountants in the

18.1 Para Pihak dengan ini setuju untuk


mengadakan rapat umum pemegang
saham tahunan Perseroan untuk
menunjuk sebuah firma akuntan publik
49

Republic of Indonesia to audit the books


of the Company at the end of each
Accounting Year of the Company.

18.2

All books of account, vouchers, and


documents of the Company shall be
available for inspection by the accountants
of the Company. The Company shall
maintain its books and will prepare its
financial report in accordance with
Generally Accepted Accounting Principles
(GAAP) in Indonesia (the Indonesian
GAAP
Accounts),
including
the
establishment of an appropriate system of
internal controls and annual compliance
representations by the Parties providing
reasonable assurances with respect to the
disposition of the Company's funds.

Should any Party require the account of


the Company to be prepared in
accordance with another accounting
standard other than the Indonesian GAAP,
such party shall solely bear any costs and
expenses incurred by the Company for the
preparation of such financial report (the
Other Accounting Standard).
In the event the Companys financial
report prepared in accordance with the
Other Accounting Standard is intended to
be reviewed or audited by other
oganisations or persons, the party who
required the Company to prepare such
financial report shall also solely bear the
costs and expenses incurred to review or
audit of the account.

18.3 The Company shall comply with the


reporting requirements established by the
general meeting of shareholders. The
Board of Directors shall send to the
Commissioners the reports prepared by
the management of the Company
according
to
the
above-referred

independen yang terdaftar di Republik


Indonesia untuk mengaudit pembukuan
Perseroan pada akhir setiap Akuntansi
Tahun Perusahaan.
18.2 Semua pembukuan, voucher, dan
dokumen Perusahaan harus tersedia
untuk diperiksa oleh akuntan Perseroan.
Perusahaan harus menyelenggarakan
pembukuan dan akan mempersiapkan
laporan keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum (PSAK) di
Indonesia
("PSAK
Akuntansi
Indonesia"), termasuk pembentukan
suatu
sistem
yang
memadai
pengendalian internal dan pernyataan
kepatuhan tahunan dari Para Pihak
yang memberikan jaminan yang wajar
sehubungan dengan disposisi dana
Perseroan.
Apabila setiap Pihak memerlukan
rekening Perusahaan
yang
akan
disusun
sesuai
dengan
standar
akuntansi lain selain PSAK Indonesia,
pihak tersebut hanya akan menanggung
biaya dan ongkos yang dikeluarkan oleh
Perusahaan untuk penyusunan laporan
keuangan tersebut ("Standar Akuntansi
Lainnya").
Dalam hal laporan keuangan Perseroan
disusun
sesuai
dengan
Standar
Akuntansi lainnya dimaksudkan untuk
ditinjau kembali atau diaudit oleh
oganisasi atau orang lain, pihak yang
mengharuskan
Perusahaan
untuk
mempersiapkan
laporan
keuangan
tersebut harus juga menanggung biaya
dan ongkos yang dikeluarkan sendiri
untuk meninjau atau melakukan audit
akuntansi
18.3 Perusahaan
harus
memenuhi
persyaratan pelaporan yang ditetapkan
oleh rapat umum pemegang saham.
Direksi
harus
mengirim
kepada
Komisaris laporan yang dibuat oleh
manajemen Perusahaan sesuai dengan
prosedur tersebut di atas. Agar
Pemegang Saham dapat memantau
50

procedure. In order that the Shareholders


may monitor the investment in the
Company, the Directors will allow each
Commissioner and/ or a party/person
appointed in writing by the Commissioner
concerned,
provided
that
such
party/person shall be officer(s) of any
relevant Shareholder(s) or an independent
reputable professional adviser, during
normal business hours to inspect its books
and accounting records, to make extracts
and copies therefrom at their own
expense and to have full access to all its
property and assets provided always that
in exercising such a right such
party/person shall conduct themselves in
a reasonable manner.
Section 19 Termination of the Agreement
19.1 This Agreement will continue in full force
and effect from the Effective Date until
the earlier of:
(a) the liquidation, winding up or
dissolution of the Company;
(b) the listing or quotation of the
Company on any stock exchange;
(c) termination by mutual agreement of
Shareholders; or
(d) termination under the provisions
herein.
19.2 This Agreement may forthwith be
terminated by
any Shareholder by
giving a notice to such effect
to
the
other Parties:
(a)

(b)

if any other Party files a petition for


bankruptcy,
voluntarily
or
involuntarily; or is to be liquidated
pursuant to any bankruptcy law or,
enters into a suspension of
payment
or
other
similar
arrangements with its creditors; or

if a receiver has been appointed to


manage or liquidate the assets of
any other Party; or

investasi Perusahaan, Direksi akan


mengizinkan setiap Komisaris dan / atau
pihak / orang yang ditunjuk secara
tertulis
oleh
Komisaris
yang
bersangkutan, dengan syarat bahwa
pihak / orang tersebut harus karyawan
dari setiap Pemegang Saham yang
bersangkutan
atau
penasihat
profesional
terkemuka
yang
independen, selama jam kerja normal
untuk memeriksa pembukuan dan
catatan akuntansi, untuk membuat
kutipan dan salinan darinya dengan
biaya sendiri dan memiliki akses penuh
ke semua properti dan aset selalu
dengan
ketentuan
bahwa
dalam
melaksanakan suatu hak tersebut, pihak
/ orang tersebut harus melakukannya
sendiri dengan cara yang wajar.
Pasal 19 - Pengakhiran Perjanjian
19.1 Perjanjian ini akan terus berlaku penuh
dari Tanggal Efektif sampai yang lebih
cepat dari:
(a) likuidasi,
penutupan
atau
pembubaran Perseroan;
(b) pencatatan
atau
penetapan
Perseroan pada setiap bursa
saham;
(c) diakhiri berdasarkan kesepakatan
bersama Pemegang Saham; atau
(d) penghentian berdasarkan ketentuan
Perjanjian ini.
19.2 Perjanjian ini segera diakhiri oleh setiap
Pemegang Saham dengan memberikan
pemberitahuan untuk memberlakukan
pengakhiran tersebut kepada Pihak lain:
(a) jika terdapat Pihak lain, mengajukan
permohonan pailit, secara sukarela
atau tidak, atau yang akan dilikuidasi
sesuai
dengan
undang-undang
kepailitan
atau
apapun,
menngadakan
penangguhan
pembayaran atau pengaturan serupa
lainnya dengan kreditur, atau
(b) jika penerima telah ditunjuk untuk
mengelola atau melikuidasi aset dari
setiap Pihak lainnya; atau
51

(c)

if any of the business activities of


any other Party is completely or
partially expropriated, intervened in
or otherwise interfered by any
government, or any agency thereof;
or

(c) jika terdapat kegiatan usaha dari


setiap
Pihak
lainnya
yang
sepenuhnya atau sebagian diambil
alih, di intervensi atau dicampuri oleh
pemerintah manapun, atau instansi
pemerintahan; atau

(d)

if any Shareholder ceases or


threatens to cease carrying on a
substantial
portion
of
their
business;

(d) jika terdapat pemegang saham yang


tidak lagi atau terancam berhenti
menjalankan sebagian besar bisnis
mereka;

(e)

if any Shareholder enters into or


resolves to enter into any
arrangement,
composition
or
compromise with, or assignment for
the benefit of, its creditors or any
class of them;

(e) jika terdapat Pemegang Saham yang


mengadakan
atau
memutuskan
mengadakan segala pengaturan,
komposisi atau kompromi dengan,
atau pengalihan demi kepentingan,
krediturnya
atau
kelas
dari
krediturnya;

(f)

if any Shareholder becomes unable


to pay its debts when they are due
or becomes unable to pay its debts
within the meaning of any
legislation regarding insolvency of
the jurisdiction in which it carries on
business;

(f) jika terdapat pemegang saham yang


menjadi tidak mampu membayar
utangnya pada saat jatuh atau
menjadi tidak mampu membayar
hutang-hutangnya
dalam
setiap
pengertian dari segala undangundang tentang kepailitan pada
yurisdiksi di mana pemegang saham
itu menjalankan usaha;

(g)

Any warranties, undertaking or


representation in or given under
this Agreement is or becomes false,
misleading or incorrect when made
or deemed to be under this
Agreement.

(g) Setiap jaminan, janji atau pernyataan


dalam atau diberikan berdasarkan
Perjanjian ini palsu, menyesatkan
atau tidak benar atau menjadi palsu,
menyesatkan atau tidak benar ketika
dibuat atau dinyatakan berdasarkan
Perjanjian ini.

(h)

pursuant to the then enacted law or


regulation, the performance of any
other Partys obligation under this
Agreement is materially and
adversely affected.

(h) Berdasarkan hukum atau peraturan


yang
berlaku
kemudian,
pelaksanaan segala kewajiban Pihak
lain berdasarkan Perjanjian ini
adalah berdampak secara material
merugikan.

19.3 Notwithstanding the provision of Section


hereof, this Agreement may also be
forthwith terminated by any Shareholder

19.3 Tanpa mengesampingkan ketentuan dari


Pasal ini, Perjanjian ini juga dapat
segera diakhiri oleh setiap Pemegang
52

by giving a notice to such effect to the


other Parties in the event any other Party
materially breaches or violates the terms
and/or conditions of this Agreement, which
breach or violation may have material
adverse effect to the smooth and effective
operations of the Company and/ or
implementation of Companys Business,
and the breaching or violating Party fails
to provide sufficient remedy or to correct
the relevant breach or violation (if
remediable) after having received a 30
(thirty)- calendar day prior notice from the
non-breaching or non-violating Party
requiring the breaching or violating Party
to do so.

Saham apapun dengan memberikan


pemberitahuan
memberlakukan
pengakhiran tersebut kepada Pihak
lainyang secara
material melanggar
atau menyalahi persyaratan dan/atau
ketentuan
Perjanjian
ini,
yang
pelanggaran
atau
penyimpangan
mungkin memiliki dampak material
merugikan
terhadap
kelancaran
operasional dan efektif Perusahaan
dan / atau pelaksanaan Bisnis
Perusahaan, dan Pihak yang melanggar
atau melakukan penyimpangan gagal
untuk melakukan perbaikan yang cukup
atau untuk memperbaiki penyimpangan
atau pelanggaran tersebut (jika dapat
diperbaiki)
setelah
menerima
pemberitahuan 30 (tiga puluh) - hari
kalender sebelumnya dari Pihak yang
tidak melanggar atau tidak melakukan
penyimpangan yang mewajibkan Pihak
yang melanggar atau melakukan
penyimpangan untuk memperbaikinya.

19.4 Upon the termination of this Agreement,


the non-breaching Shareholder shall be
entitled to either (i) purchase all (but not
some only) of the Shares held by the
breaching or violating Shareholder at the
purchase price calculated on the basis of
fair market value of the Company
verified by an independent appraiser
approved by the Parties less a discount
of 20% (twenty percent) of that value, or
(ii) require the breaching or violating
Party to buy all (but not some only) of
the Shares held by the non-breaching
Party at the sale price calculated on the
basis of fair market value of the
Company as so determined plus a
premium of 20% (twenty percent) of that
value.

19.4

Setelah pengakhiran Perjanjian ini,


Pemegang
Saham
yang
tidak
melanggar berhak untuk (i) membeli
semua (tapi tidak hanya beberapa) dari
Saham yang dipegang oleh Pemegang
Saham yang melanggar atau melakukan
penyimpangan dengan harga pembelian
dihitung atas dasar pasar yang wajar
nilai Perusahaan diverifikasi oleh penilai
independen yang disetujui oleh Pihak
dikurang potongan 20% (dua puluh
persen) dari nilai tersebut, atau (ii)
mewajibkan Pihak yang melanggar atau
melakukan
penyimpangan
untuk
membeli semua (tapi tidak hanya
beberapa) dari Saham yang dipegang
oleh Pihak yang tidak melanggar pada
harga jual yang dihitung berdasarkan
nilai pasar wajar dari Perusahaan yang
ditetapkan
akan
ditambah
premi
sebesar 20% (dua puluh persen) dari
nilai tersebut.

19.5 Completion of the sale and purchase will


take place at the registered office of the
Company within 30 days after the price
payable for the Shares has been agreed

19.5 Penyelesaian jual beli akan berlangsung


di kantor terdaftar Perseroan dalam
waktu 30 hari setelah harga yang akan
dibayar atas Saham telah disepakati
53

or determined in accordance with the


above provisions and the price has been
fully paid (or such other time or place as
the Shareholders may agree), subject to
any relevant approvals; and

atau
ditentukan
sesuai
dengan
ketentuan di atas dan harga telah
dilunasi (atau pada waktu lain atau pada
tempat sebagaimana dapat disetujui
Pemegang Saham), tunduk pada
persetujuan yang berasangkutan, dan

19.6 Upon termination of this Agreement, the


obligations under this Agreement of the
non- breaching Shareholder cease and
any rights of the non-breaching
Shareholder in respect of the breaching
Shareholder and other Parties accrued
under this Agreement remain, and, in
addition to the right to damages and to
specific performance and to any other
right or remedy which it may have
against the breaching Shareholder for
breach of this Agreement or the
Representation and Warranties, the
breaching Shareholder must indemnify
the non breaching Shareholder for all
costs, charges and expenses incurred by
it in connection with the negotiation,
preparation and termination or rescission
of this Agreement and all matters which
it contemplates arising from this
Agreement.

19.6

19.7 Termination of this Agreement shall not


release any Party from any liability
which, at the time of termination has
already accrued or after the time of
termination may accrue in respect of any
act or omission to act committed prior to
such termination, in favor of any other
Party under this Agreement.

19.7 Pengakhiran Perjanjian ini tidak akan


melepaskan setiap Pihak dari kewajiban
apapun yang, pada saat pemutusan
sudah timbul atau setelah waktu
pemutusan
mungkin
bertambah
sehubungan dengan perbuatan atau
kelalaian untuk bertindak yang dilakukan
sebelum pengakhiran tersebut, demi
kepentingan
setiap
Pihak
lain
berdasarkan Perjanjian ini.

19.8 The Parties agree to expressly waive the


provisions of Article 1266 of the
Indonesian Civil Code to the extent that
the Parties agree not to seek any
approval from the Courts nor require the
other Party to seek any approval from

Setelah pengakhiran Perjanjian ini,


kewajiban Pemegang Saham yang tidak
melanggar berdasarkan Persetujuan ini
berkurang dan segala hak dari
Pemegang
Saham
yang
tidak
melanggar
sehubungan
dengan
Pemegang Saham yang melanggar dan
Para Pihak lain yang masih harus
dibayar berdasarkan Perjanjian ini tetap
ada, dan, di samping hak atas ganti rugi
dan pelaksanaan prestasi tertentu dan
hak lainnya atau upaya hukum yang
mungkin dimiliki terhadap Pemegang
Saham
yang
melanggar
atas
pelanggaran
Perjanjian
ini
atau
Pernyataan dan Jaminan, Pemegang
Saham
yang
melanggar
harus
mengganti kerugian Pemegang Saham
yang tidak melakukan pelnggaran atas
semua biaya, beban dan pengeluaran
yang dikeluarkan olehnya sehubungan
dengan negosiasi, pembuatan dan
pengakhiran atau pembatalan Perjanjian
ini dan seluruh hal yang dimaksudkan
yang timbul dari Perjanjian ini.

19.8 Para Pihak sepakat dengan tegas


mengesampingkan ketentuan Pasal
1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata Indonesia sejauh Para Pihak
setuju untuk tidak meminta persetujuan
dari Pengadilan atau memerlukan Pihak
lain untuk meminta persetujuan dari
54

the Courts in order to effectuate the


termination of this Agreement.

Pengadilan untuk menyelenggarakan


pemutusan Perjanjian ini.

Section 20 Force Majeure

Pasal 20 - Keadaan Kahar

20.1 Force Majeure

20.1 Keadaan Kahar

If, at any time, a Party (the "Delayed


Party") is rendered unable wholly or in
part by Force Majeure to fulfil any of its
obligations hereunder it will give the
other Party prompt notice of the Force
Majeure
event
and
reasonable
particulars of:
(a) the cause and nature of the Force
Majeure;
(b) the obligations which are likely to be
suspended, delayed or unable to be
fulfilled due to Force Majeure; and
(c) the expected duration of the Force
Majeure event.

Jika, pada suatu tertentu, salah satu


Pihak ("Pihak yang Tertunda") secara
seluruh atau sebagian dikarenakan oleh
Keadaan Kahar tidak dapat memenuhi
salah satu kewajibannya , maka wajib
memberikan Pihak lainnya pemberitahuan
segera atas peristiwa keadaan kahar
tersebut dan alasan yang masuk akal
mengenai:
(a) penyebab dan sifat dari Keadaan
Kahar;
(b) kewajiban yang kemungkinan akan
ditunda, ditunda atau tidak harus
dipenuhi karena Keadaan Kahar, dan
(c) durasi yang diharapkan dari peristiwa
Keadaan Kahar tersebut.

20.2 Konsekuensi Atas Terjadinya


Kahar
20.2 Consequences of Force Majeure
The obligations of the Delayed Party will,
insofar as they are affected by such
Force Majeure event, be suspended for
the continuance of the Force Majeure.
The Delayed Party will take all
reasonable steps to overcome or remove
the cause of the Force Majeure as
quickly as possible, but will not thereby
be required to contest by way of legal
proceedings the validity of any law,
judgment, award or governmental
directive or instruction. Should the Force
Majeure event continues for more than 2
weeks, the Parties will meet and
consider remedial steps to be taken.

Keadaan

Kewajiban Pihak yang Tertunda akan,


sejauh mereka dipengaruhi oleh keadaan
kahar,
ditangguhkan
karena
berlangsungnya Keadaan Kahar. Pihak
yang Tertunda akan mengambil semua
langkah yang wajar untuk mengatasi atau
menghilangkan penyebab Keadaan Kahar
secepat mungkin, tetapi tidak diperlukan
digugat secara hukum, pengadilan, denda
atau perintah atau instruksi pemerintah.
Jika Keadaan Kahar berlanjut selama
lebih dari 2 minggu, Para Pihak akan
bertemu
dan
mempertimbangkan
langkah-langkah perbaikan yang akan
diambil.

Section 21
Dispute Resolution and
Governing Law

Pasal 21 - Penyelesaian Sengketa dan


Hukum Yang Berlaku

21.1 This Agreement and the performance

21.1.

Perjanjian ini dan pelaksanaanya akan


55

hereof shall be governed by and


construed in accordance with the laws
and regulations of the Republic of
Indonesia.

diatur dan ditafsirkan sesuai dengan


hukum
dan
peraturan
Republik
Indonesia.
21.2.

21.2 Any and all disputes, controversies or


conflicts arising from or in relation to this
Agreement, including disputes on its
validity, conclusion, binding effect,
breach, amendment, expiration and
termination (collectively, Disputes),
shall, as far as possible, be settled
amicably by the Parties.
21.3.

21.3 If such Disputes may not be settled


amicably within 30 (thirty) calendar days
from the date that any Party informs the
other Party that any such Dispute arises,
then the Parties agree that such
Disputes shall be finally settled through
arbitration.

21.4.

21.4 The arbitration shall be conducted in


Singapore and in accordance with the
rules and procedures of the Singapore
International Arbitration Centre ("SIAC")
and each Party unconditionally and
irrevocably submits itself to the exclusive
jurisdiction of such arbitration forum.

21.5 Both Parties agree that any award


handed down by the arbitrator shall be
final and binding and conclusive of the
Disputes arbitrated upon, and the Parties
agree to procure all efforts to ensure that
such award is enforced. Neither of the
Parties shall be entitled to commence or
maintain any action in a court of law or
equity in any jurisdiction upon any matter
in dispute arising from or relation to this
Agreement, except for the application for

21.5.

Setiap dan semua perselisihan,


pertentangan atau konflik yang timbul
dari
atau
sehubungan
dengan
Perjanjian ini, termasuk perselisihan
yang berlaku, kesimpulan, efek
mengikat, pelanggaran, perubahan,
kadaluarsa dan pengakhiran (secara
kolektif disebut "Perselisihan"), harus,
sejauh mungkin , diselesaikan secara
damai oleh Pihak.
Jika Sengketa tersebut tidak dapat
diselesaikan secara damai dalam
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender
sejak tanggal dimana Pihak yang satu
menginformasikan
Pihak
lainnya
mengenai timbulnya Sengketa, maka
kedua belah Pihak setuju bahwa
Sengketa tersebut harus diselesaikan
melalui arbitrase.
Arbitrase akan dilakukan di Singapura
dan sesuai dengan peraturan dan
prosedur dari Singapore International
Arbitration Centre ("SIAC") dan
masing-masing Pihak tanpa syarat dan
tidak dapat dibatalkan menyerahkan
diri pada yurisdiksi eksklusif forum
arbitrase tersebut.
Para Pihak setuju bahwa setiap
putusan yang dijatuhkan oleh arbiter
bersifat final dan mengikat dan
konklusif dari Sengketa tersebut, dan
Para
Pihak
sepakat
untuk
mendapatkan segala upaya untuk
memastikan bahwa putusan tersebut
diberlakukan. Para Pihak berhak untuk
memulai atau melaksanakan tindakan
apapun dalam pengadilan dalam
setiap yurisdiksi atas setiap materi
dalam sengketa yang timbul dari atau
sehubungan dengan Perjanjian ini,
kecuali pelaksanaan setiap bantuan
56

any interim relief or enforcement of an


arbitral award granted pursuant to this
Section.

interim atau penegakan putusan


arbitrase diberikan sesuai dengan
Pasal ini.

Section 22 - General Provisions

Pasal 22 - Ketentuan Umum

22.1

22.1 Pemberitahuan

Notices
Any notice or other communication to be
given under this Agreement shall be in
English and in writing delivered [by
email] by hand or by prepaid air courier
(in each case against signature of
receipt) or sent by facsimile and
addressed to the Partys address as
follows:
_______________
Address :
Telephone
:
Fax.
:
Attention :
_______________
Address :
Telephone
:
Fax.
:
Attention :

Setiap pemberitahuan atau komunikasi


lainnya yang diberikan berdasarkan
Perjanjian ini harus dalam bahasa
Inggris dan tertulis yang disampaikan
[melalui email] secara langsung atau
dengan kurir udara prabayar (dalam
setiap kasus dengan bukti penerimaan
yang ditandatangani) atau dikirim
melalui faksimili dan ditujukan ke
alamat Pihak sebagai berikut:
_______________
Alamat:
Telepon:
Fax. :
Perhatian:
_______________
Alamat:
Telepon:
Fax. :
Perhatian:

Any notice or other communication given


under this Agreement shall be deemed to
have been received:

Setiap pemberitahuan atau komunikasi


lainnya yang diberikan berdasarkan
Perjanjian ini dianggap telah diterima:

(a) in the case of a notice transmitted by

(a) dalam hal pemberitahuan dikirim


melalui faksimili dengan konfirmasi
penerimaan atas pengiriman dari
mesin pengirim atau dengan cara
e-mail, pada hari dimana e-mail
dikirimkan;

facsimile with a confirmed receipt of


transmission from the senders
machine or by way of e-mail, on the
day on which the same was
transmitted;
(b) in the case of a notice delivered by

hand, on the day of actual delivery; or

(c) in the case of a notice delivered by

mail, on the second business day or,


in the case of airmail, the fifth
business day, following the day on

(b) dalam hal pemberitahuan yang


disampaikan secara langsung,
pada hari pengiriman yang
sebenarnya, atau
(c) dalam
hal
pemberitahuan
disampaikan melalui surat, pada
hari kerja kedua atau, dalam
kasus surat udara, hari kerja
57

which the same was dispatched by


first class mail postage prepaid or, as
the case may be, airmail postage
prepaid,
provided that, a notice given in
accordance with the above but received
on a day which is not a business day or
received after normal business hours at
the place of the recipient shall be
deemed to have been received on the
next business day.

22.2 Severability or Partial Invalidity


If one or more of the provisions of this
Agreement or arrangements referred to
in this Agreement shall be declared
invalid, illegal or unenforceable in any
respect under any applicable law or
decision, the validity, legality and
enforceability of the remaining provisions
and agreements contained or referred to
in this Agreement shall not be affected or
impaired in any way provided that, upon
the occurrence of such event, the Parties
shall use their best efforts to give a valid,
legal or enforceable effect to the invalid,
illegal or unenforceable provision(s) of
this Agreement by entering into and
executing new valid, legal or enforceable
provision(s).

22.3 Costs
Each Party must bear its own costs and
expenses (including, without limitation,
the fees and expenses of its agents,
representatives, advisors, counsel and
accountants) of and incidental to the
preparation, execution and completion of
this Agreement and the documents and

kelima, setelah hari dimana surat


dikirim dengan pos berperangko
prabayar atau, sesuai dengan
kasusnya, dengan pos udara
perangko prabayar,
dengan ketentuan, pemberitahuan
diberikan sesuai dengan di atas
tetapi diterima pada hari yang bukan
hari kerja atau diterima setelah jam
kerja normal di tempat penerima
dianggap telah diterima pada hari
kerja berikutnya.
22.2 Keterpisahan
Sebagian

atau

Ketidakabsahan

Jika satu atau lebih dari ketentuanketentuan


Perjanjian
ini
atau
pengaturan yang dimaksud dalam
Perjanjian ini harus dinyatakan tidak
sah,
ilegal
atau
tidak
dapat
diberlakukan dalam hal apapun
berdasarkan hukum yang berlaku atau
keputusan
apapun,
keabsahan,
legalitas dan dapat diberlakukannya
ketentuan-ketentuan lainnya serta
perjanjian yang tertuang atau disebut
dalam Perjanjian ini tidak akan
terpengaruh atau terganggu dengan
cara apapun dengan ketentuan, atas
terjadinya peristiwa tersebut, Para
Pihak akan menggunakan upaya
terbaik mereka untuk memberikan,
pengaruh hukum atau berlaku valid
untuk tidak sah, ilegal atau tidak dapat
diterapkan ketentuan Perjanjian ini
dengan
menandatangani
dan
melaksanakan ketentuan baru yang
valid, legal atau berlaku.
22.3 Biaya
Setiap Pihak harus menanggung biaya
dan pengeluaran sendiri (termasuk,
tanpa
pembatasan,
biaya
dan
pengeluaran atas agen, perwakilan,
penasihat, dan akuntan) dari dan
terkait
dengan
pembuatan,
pelaksanaan
dan
penyelesaian
58

transactions
Agreement.

contemplated

by

this

22.4 Further Assurance


Each Party agrees from time to time to
perform any further acts and execute and
deliver any further documents and
instruments and do or refrain from doing
all such further acts and things as may
from time to time reasonably be
requested by the other Parties to carry
out effectively or better evidence or
perfect the true spirit, intent, meaning
and purpose of this Agreement.

22.5 Counterparts
This Agreement may be signed or
executed by one or more of the Parties
to this Agreement in any number of
separate counterparts, each of which,
when so executed, shall be deemed as
original, and all of said counterparts
taken together shall be deemed to
constitute one and the same instrument.
Any Party may enter into this Agreement
by signing any such counterpart and
each counterpart may be signed and
executed by the Parties and transmitted
by facsimile transmission and shall be as
valid and effectual as if executed as an
original.

22.6 Language
This Agreement is executed in two
languages namely English and Bahasa
Indonesia. However, English is the
governing language for the purpose of
this Agreement. In the event of conflict
between the English version hereof and
Bahasa Indonesia version, the English
version shall prevail and binding on the
Parties.

Perjanjian ini dan dokumen dan


transaksi dimaksud Perjanjian ini.
22.4 Jaminan Selanjutnya
Setiap Pihak sepakat dari waktu ke
waktu untuk melakukan tindakan lebih
lanjut dan menandatangani dan
menyerahkan dokumen dan instrumen
lebih lanjut dan melakukan atau
menahan diri dari melakukan tindakan
lebih lanjut tersebut dan hal-hal dari
waktu ke waktu secara wajar diminta
oleh
Pihak
lainnya
untuk
melaksanakan secara efektif atau bukti
yang lebih baik atau sempurna
semangat sejati, niat, makna dan
tujuan dari Persetujuan ini.
22.5 Salinan
Perjanjian ini dapat ditandatangani
atau dilaksanakan oleh satu atau lebih
dari Pihak pada Perjanjian ini dalam
sejumlah salinan yang terpisah, yang
masing-masing, ketika ditandatangani,
akan dianggap sebagai asli, dan
semua salinan secara bersama-sama
akan dianggap merupakan satu dan
instrumen yang sama. Setiap Pihak
dapat menandatangani Perjanjian ini
dengan
menandatangani
setiap
salinan tersebut dan setiap salinan
dapat ditandatangani dan dilaksanakan
oleh Pihak dan dikirimkan melalui
faksimili dan akan sama berlakunya
dan sah seakan ditandatangani
sebagai suatu yang asli.
22.6 Bahasa
Perjanjian ini ditandatangani dalam
dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia. Namun, bahasa
Inggris adalah bahasa yang mengatur
untuk keperluan dari Perjanjian ini.
Dalam hal terdapat perbedaan antara
versi bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia dari Perjanjian ini, versi
bahasa Inggris akan berlaku dan
mengikat Para Pihak.
59

22.7 Waiver and exercise of rights


(a) A waiver of a provision of or right

under this Agreement is effective only


if it is in writing signed by the Party
granting the waiver.

22.7 Pelepasan dan pelaksanaan hak-hak


(a) pelepasan
ketentuan
atau
hak
berdasarkan Perjanjian ini hanya
berlaku
jika
secara
tertulis
ditandatangani oleh Pihak yang
memberikan pelepasan.

(b) A waiver is effective only in the

specific instance and for the specific


purpose for which it is given.

(b) pelepasan hanya efektif dalam contoh


spesifik dan untuk tujuan khusus untuk
yang diberikan.

(c) A single or partial exercise of a right

does not preclude any other or


further exercise of that right or the
exercise of any other right.

(c) melakukan satu atau sebagian dari hak


tidak menghalangi setiap pelaksanaan
hak-hak
tersebut
atau
atau
pelaksanaan hak lainnya.

(d) Failure by a Party to exercise or

delay in exercising a right does not


prevent its exercise or operate as a
waiver.
(e) A Party is not liable for any loss, cost

or expense of any other Party caused


or contributed to by the waiver,
exercise, attempted exercise, failure
to exercise or delay in the exercise of
a right.

22.8 Benefit of Agreement


This Agreement shall be binding on and
inure to the benefit of each Party and its
successors and permitted assigns. No
Entity other than the Parties has or is
intended to have any right, power or
remedy or derives or is intended to
derive any benefit under this Agreement.

22.9 Assignment
Each of the Parties may not assign any
of its rights or obligations pursuant to this
Agreement to any third party without
obtaining a prior written consent of the

(d) Kegagalan oleh suatu Pihak untuk


melaksanakan atau menunda untuk
melaksanakan hak tidak mencegah
pelaksanaan atau operasi dari hak
tersebut sebagai pengesampingan.
(e) Suatu Pihak tidak bertanggung jawab
atas kerugian, biaya atau pengeluaran
Pihak lain yang disebabkan atau
dikontribusikan oleh pengesampingan,
pelaksanaan, usaha melaksanakan,
pelaksanaan
yang
gagal,
atau
keterlambatan dalam pelaksanaan hak.
22.8 Manfaat Perjanjian
Perjanjian ini akan mengikat dan berlaku
untuk kepenetingan masing-masing Pihak
dan penerus dan penerima haknya yang
diizinkan. Tidak ada Badan selain Para
Pihak yang telah atau dimaksudkan untuk
memiliki segala hak, kekuasaan atau
ganti rugi atau berasal atau ditujukan
untuk mendapatkan manfaat apapun
berdasarkan Perjanjian ini.
22.9 Pengalihan
Setiap Pihak tidak dapat mengalihkan
sebagian dari hak atau kewajiban
berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak
ketiga tanpa memperoleh persetujuan
60

other Party
22.10

Amendment

This Agreement may not be amended or


modified unless with the prior written
consent of the Parties hereto.
22.11Entire Agreement
The Agreement shall constitute an entire
agreement of the Parties hereto with
respect to the subject matter hereof and
shall supersede any prior expressions of
intent or understanding with respect to
foregoing subject matter.

tertulis dari Pihak lainnya


22.10 Amandemen
Perjanjian ini tidak dapat diubah atau
dimodifikasi kecuali dengan persetujuan
tertulis dari Pihak yang berkepentingan.
22.11 Keseluruhan Perjanjian
Perjanjian ini adalah satu Perjanjian yang
menyeluruh dari Para Pihak berkaitan
dengan hal-hal sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini dan akan menggantikan
maksud atau pengertian sebelumnya
yang berkaitan dengan hal-hal tersebut

IN WITNESS WHEREOF, the Parties DEMIKIANLAN PERJANJIAN INI, Pihak


authorized signatories have executed this penandatangan
yang
berwenang
telah
Agreement on the date first set forth above.
menandatangani Perjanjian ini pada tanggal
pertama ditetapkan di atas.
_______________

Signature
Name
Title

: ______________
:
:

_______________
Tanda tangan: ______________
Nama:
Judul:

_______________
_______________

Signature
Name
Title

: ______________
:
:

Tanda tangan: ______________


Nama:
Judul:

61

You might also like