Professional Documents
Culture Documents
Sifat fisika
Sifat Kimia
2. Kereaktifan
3. Kestabilan
4. Daya Ionisasi
5. Keterbakaran
1.
Perubahan wujud
Gas
Mencair / melebur
Padat
Cair
Membeku
2.
Gula pasir
(Zat terlarut)
Air teh
(Zat pelarut)
Teh manis
(Larutan)
b. Kelarutan
1. Wujud Zat
2. Titik Leleh
3. Titik Didih
4. Titik Beku
5. Larutan
6. Kerapatan
7. Kekerasan
8. Kelenturan
9. Daya hantar listrik
10. Kemagnetan
Pengayakan
Penyaringan
berdasarkan
Sentrifugasi
Sifat
Fisika
Kristalisasi
Distilasi
Pemisahan
Campuran
Kromatografi
berdasarkan
Sifat
Kimia
Ekstraksi
Penjernihan air
1. Pengayakan
2. Penyaringan
d. Penyaringan air
sederhana
e.
Penyaringan larutan
garam menggunakan
kertas saring
Larutan garam
4.
Kristalisasi
Digunakan untuk memisahkan zat padat dari
zat cair dengan cara penguapan
Contoh :
Pembuatan garam (air laut + garam)
Pembuatan gula pasir dari tebu (air + gula
tebu)
5. Penyulingan (Distilasi)
6. Sublimasi
Sublimasi iodin
7. Kromatografi
Contoh :
Perubahan kimia
2. Peragian / fermentasi
3. Korosi / perkaratan
4. Pelapukan
pembakaran
perkaratan
pembusukan
fermentasi
pemasakan
fotosintesis
reaksi
Perubahan Fisika
Gas
Mencair / melebur
Cair
Padat
Membeku
PERUBAHAN MATERI
Materi dapat berubah. Perubahan materi dapat digolongkan menjadi dua macam.
Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan materi baru
dan hanya bersifat sementara.
Contoh : Air membeku menjadi es, gula larut dalam air, pembuatan garam,
logam dipanaskan, kayu atau kertas dipotong-potong.
Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan materi baru dan
tidak dapat kembali menjadi materi asal. Materi baru adalah materi yang sifatsifatnya berlainan dengan materi asal dan sifat tersebut tidak dapat kembali ke
sifat asalnya.
Contoh : proses fotosintesis, besi berkarat, meledaknya bom/petasan, proses
peragian, makanan membusuk, perubahan warna, proses pernafasan.
35