Professional Documents
Culture Documents
Aceh
Gayo
Alas
Toba
Mandailing
Minangkabau
Mentawai
Propinsi Jambi
Propinsi Lampung
Lampung
Propinsi Riau
Sakai
Propinsi Bengkulu
Enggano
Kenyah
Kutai
Makassar
Bugis
Bontoramba-Gowa
Nilai budaya yang menonjol adalah nilai sosial dalam bentuk stratifikasi
klas yang di dalamnya beriklim kompetitif, cenderung selalu ada
persaingan dalam hubungan sesama saudara laki-laki, sedangkan antar
ikatan kekerabatan yang besar terdapat persaingan untuk mendapat
tampuk kepemimpinan dalam suku.
Bajau
To Pembuni
Nilai budaya yang menonjol adalah nilai religi, yaitu kepercayaan mereka
terhadap banda-banda besar yang mereka anggap mempunyai kekuatan sakti
(animisme) dan mereka percaya bahwa dewa tertinggi yang menciptakan
seluruh isi bumi berada di pohon beringin besar di daerah hulu sungai
Salundeang.
To Seko
Nilai budaya yang paling menonjol adalah nilai pengetahuan dalam hal
kreatifitas dalam pembuatan rumah. Rumah dari masyarakat To Seko berada
di atas pohon, hal ini dibuat agar mereka tidak mudah ditemukan oleh orang
luar yang memasuki hutan, dan juga merupakan konsep purba bahwa
pemukiman yang baik adalah pemukiman yang terletak di daerah yang
lebih tinggi agar mudah mengawasi keadaan di bawahnya
Propinsi Sulawesi Tengah
Tajio
Toraja
To Landale
Nilai budaya yang menonjol adalah nilai sosial yang berkaitan dengan
gotong royong dan kebersamaan. Gotong royong adalah bagian dari
pranata sosial yang sudah tua dalam masyarakat To Landale yang hingga
sekarang masih saja dipertahankan. Gotong royong ini dalam hal
mengerjakan sawah, ladang, bersih desa dsb.
Tolaki
Minahasa
Bolaang Mongondow
Darundiyo pandupitoyo
0700417391
Daftar Pustaka
Budi, Dwiratna.
2005 Banjar. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 6 Oktober.
Cahyadi, Rahmat.
2005 Minangkabau. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 6 Oktober.
Feryudha.
2005 Tolaki. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 17 November.
Handrio, Mellyna.
2005 Mandailing. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya, Indonesia,
22 September.
Hidayah, Zulyani.
1997 Ensiklopedi suku bangsa di Indonesia. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
Kusumasari, Widya.
2005 Bolaang Mongondow. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 17 November.
Lupito, Dudung.
2005 Iban. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 6 Oktober.
Marwati, P. Dian
2005 Karo. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya, Indonesia, 22
September.
Melalatoa, M Junus.
1995 Ensiklopedi Suku bangsa di Indonesia. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan
kebudayaan.
Pandupitoyo, Darundiyo.
2005 Toba. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya, Indonesia, 22
September.
Rahayu, Suci.
2005 Lampung. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 29 September.
Rahmawati, Yeyen.
2005 To Landale. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 17 November.
Saifullah, Irfan.
2005 Minahasa. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 17 November.
Setyoputro, Yudho.
2005 Toraja. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 20 Oktober.
Sholekha, Nisrina.
2005 To Pambuni & To Seko. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia,
Surabaya, Indonesia, 17 November.
Susanti, Tri.
2005 Kenyah. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 6 Oktober.
Sutanto, Lusyanna.
2005 Alas. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya, Indonesia, 15
September.
Vironica, S. Luciana.
2005 Nias. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya, Indonesia, 22
September.
Wahyuni, Sri.
2005 Mentawai. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya, Indonesia,
22 September.
Wanitaningtyas, Cahyani.
2005 Sakai. Paper dipresentasikan di diskusi Etnografi Indonesia, Surabaya,
Indonesia, 29 September.