You are on page 1of 22

MODUL

MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN
PERANGKAT YANG TERSAMBUNG
JARINGAN BERBASIS WAN
[ NTW.MNT.201.(2).A]

BIDANG KEAHLIAN :
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

1
MODUL
MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN
PERANGKAT YANG TERSAMBUNG
JARINGAN BERBASIS WAN
[ NTW.MNT.201.(2).A]

TIM PENYUSUN :

GURU TKJ
SMKN 2 SURAKARTA

2
Kata Pengantar
Pemanfaatan komputer sebagai sebuah sarana pengembangan
pendidikan saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan utama. Hal ini
didasarkan kepada beberapa faktor utama, yaitu :
1. Perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Era kesejagatan, dimana perkembangan teknologi merupakan urat
nadi utama kehidupan telah membawa perubahan besar terhadap
tatanan dan cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut
untuk dapat dikerjakan dengan cara yang secepat dan setepat
mungkin.
Dunia industri sebagai garda terdepan pembangunan ekonomi mau
tidak mau harus memanfaatkan perkembangan teknologi ini, sebab
dengan pemanfaatan teknologi yang optimal, maka akan tercapai
efisiensi dan efektifitas kerja, meningkatkan ketelitian dalam suatu
biang pekerjaan, serta memperluas jenis pekerjaan yang dapat
dilakukan tiap satuan waktu.
Namun, ada masyarakat tertentu yang belum mampu mengikuti
perubahan ini. Mereka terancam terlindas oleh perubahan jaman,
sehingga nantinya akan menjadi penonton di lapangan sendiri dan
menjadi tamu di rumah sendiri. Program keahlian ini mencoba untuk
mencegah hal itu terjadi, utamanya dalam bidang komputerisasi dan
pendidikan
2. Komputer, sebagai salah satu perangkat utama
pendidikan
Perkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap pemanfaatan
berbagai sarana dan prarasana teknologi, contohnya adalah
komputer.
Beberapa tahun yang lalu, komputer dianggap sebagai sesuatu yang
mewah dan hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja. Namun,
seiring dengan perubahan waktu dan tuntutan pekerjaan yang
semakin tinggi, maka komputer telah menjadi suatu hal yang biasa
dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan, utamanya pada SMK bertujuan untuk menghasilkan
tenaga yang terdidik dan terlatih di berbagai bidang. Oleh sebab itu,
pengetahuan komputer mutlak diberikan kepada peserta diklat, agar
mereka dapat bersaing di dunia kerja yang telah memanfaatkan
teknologi.
Program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan yang merupakan salah
satu program keahlian dari bidang keahlian Teknologi Informasi dan
Komunikasi bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terampil dan
kompeten dalam bidang teknik komputer dan jaringan sebagai garda
terdepan dalam menghadapi perubahan teknologi tersebut.
Oleh sebab itu, modul ini disusun untuk memberikan pengetahuan dasar
tentang jaringan dan trouble shooting pada PC yang terkoneksi jaringan.
Akhirnya, tidak lupa penulis menghaturkan rasa syukur ke hadirat Ilahi
atas tersusunnya modul ini dan menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga pada berbagai pihak yang telah banyak membantu terbitnya
modul ini.Mengingat ketidaksempurnaan yang ada di sana sini, penulis
juga akan sangat berterima kasih apabila pembaca dapat memberikan
masukan dan saran kepada penulis demi kesempurnaan modul ini di masa
yang akan datang.

Surakarta, 11 Agustus 04

3
Penulis

4
Daftar Isi
KATA PENGANTAR .......................................................
DAFTAR ISI .................................................................
PETA KEDUDUKAN MODUL ..........................................

BAB I PENDAHULUAN ................................................


A. Deskripsi .................................................................
B. Prasyarat .................................................................
C. Petunjuk Penggunaan Modul ...................................
D. Tujuan Akhir.............................................................
E. Kompetensi .............................................................
F. Cek Kemampuan .....................................................
I. Soal Teori ...........................................................
II. Soal Praktek .......................................................

BAB II PEMELAJARAN .................................................


A. Kegiatan pemelajaran I ..........................................
Sub Kompetensi .................................................
Kriteria Kinerja ...................................................
Tujuan Pemelajaran 1..........................................
Uraian Materi 1 ...................................................
Tugas 1 ..............................................................
Test Formatif 1 ...................................................
B. Kegiatan pemelajaran II .........................................
Sub Kompetensi .................................................
Kriteria Kinerja ...................................................
Tujuan Pemelajaran 2 .........................................
Uraian Materi 2 ...................................................
Tugas 2 ..............................................................
Test Formatif 2 ...................................................
C. Kegiatan pemelajaran III ........................................
Sub Kompetensi .................................................
Kriteria Kinerja ...................................................
Tujuan Pemelajaran 3 .........................................
Uraian Materi 3 ...................................................
Tugas 3 ..............................................................
Test Formatif 3
D. Kegiatan pemelajaran IV ........................................
Sub Kompetensi .................................................
Kriteria Kinerja ...................................................
Tujuan Pemelajaran 4 .........................................
Uraian Materi 4 ...................................................
Tugas 4 ..............................................................
Test Formatif 4 ...................................................

BAB III KESIMPULAN ...................................................

DAFTAR PUSTAKA

5
Peta Kedudukan Modul

SLTP & LULUS SMK LULUS SMK


sederajat

HDW.DEV.100. 1 NTW.OPR.100. NTW.OPR.200. 3 4


(2).A

(2).A

2
(2).A
• A

HDW.MNT.201 HDW.MNT.202 NTW.MNT.201.



.(2).A .(2).A (2).A

HDW.MNT.203 HDW.MNT.205 NTW.MNT.202.



.(2).A .(2).A (2).A

HDW.MNT.204 SWR.OPR.104. NTW.MNT.300.


• •
.(2).A (2).A (3).A

HDW.MNT.101 SWR.OPR.103.

.(2).A (2).A

HDW.MNT.102
.(2).A

SWR.OPR.101.

(2).A

SWR.OPR.102.

(2).A

SWR.OPR.100.
(1).A

SWR.MNT.201.
(1).A

6
Bab I . Pendahuluan
A. DESKRIPSI

Nama Modul : Mendiagnosis permasalahan pengoperasian


PC yang tersambung jaringan
Kode Kompetensi : HDW.MNT.202.(2).A
Ruang lingkup isi : • Mengidentifikasi masalah fungsionalitas
jaringan pada PC melalui gejala yang
muncul
o Mengidentifikasi jenis-jenis
pesan/peringatan kesalahan pada LAN
o Menguraikan fungsi spesifik dari
tiap-tiap komponen pada PC yang
berkaitan dengan LAN

• Memilah masalah berdasarkan


kelompoknya
o Memisahkan kelompok
permasalahan yang terjadi pada LAN
berdasarkan hardware, software dan
penyebab eksternal.
• Mengisolasi permasalahan
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul lanjutan setelah
kompetensi menginstalasi perangkat jaringan
lokal

Hasil yang : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik


diharapkan diharapkan untuk dapat :
a. Melakukan trouble shooting pada
jaringan
b. mengidentifikasi jenis permasalahan
berdasar penyebabnya
c. melakukan perbaikan pada koneksi
jaringan
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik
diharapkan untuk dapat :
a. berintegrasi dengan teknologi yang
telah diterapkan di industri dengan
mudah;
b. melaksanakan jenis-jenis pekerjaan
yang dibutuhkan di industri;
c. mengembangkan kemampuan diri
secara mandiri untuk mengikuti
perkembangan teknologi dan informasi
yang semakin pesat;
d. mandiri dalam usaha backup data dan
software pada komputer personal.

B. PRASYARAT

7
Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan
yang harus dikuasai sebelumnya adalah :

o NTW.OPR.100.(2).A Menginstalasi perangkat jaringan lokal (Local


Area Network)

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Untuk peserta didik.


1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based
Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta
didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber
selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun
melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang
meliputi :
a. Perangkat computer yang telah siap dioperasikan beserta
Instruction Manualnya
b. Paket instalasi system operasi yang legal
c. Instruction manual dari system operasi;
d. log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan;
e. SOP yang berlaku.
f. Peralatan atau instrument yang terkait dengan pelaksanaan
unit kopetensi ini.
3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan
ke kompetensi berikutnya yaitu melakukan perbaikan dan atau setting
ulang jaringan.
4. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah
dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi
komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses
penguasaan kompetensi peserta didik.

Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah :


1. membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar,
utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang
dijelaskan dalam tahap belajar;
3. membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek
dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai
proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
4. membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
5. mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
6. merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari dunia usaha
untuk membantu jika diperlukan;
7. melaksanakan penilaian;
8. menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu
untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran
selanjutnya;
9. mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.

D. TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :


1. melakukan trouble shooting jaringan

8
2. mengidentifikasi jenis permasalahan yang timbul berdasar
penyebabnya
3. mampu melakukan perbaikan dari koneksi jaringan yang terganggu.

9
E. KOMPETENSI

Kompetensi : Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan


Kode : HDW.MNT.202.(2).A
Durasi Pemelajaran : 80 jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G

2 1 2 2 1 2 2

KONDISI KINERJA Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
• PC yang sudah terinstalasi dengan Sistem operasi sesuai dengan
SWR.OPR.101.(2).A atau SWR.OPR.102.(2).A;
• User Manual sistem operasi ;
• SOP yang berlaku;
• Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan;
• Peralatan atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.
Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :
• NTW.OPR.100.(2).A Menginstalasi perangkat jaringan lokal (Local
Area Network)
Pengetahuan yang dibutuhkan :
• teori dasar Local Area Network;
• konfigurasi dan spesifikasi perangkat Local Area Network;
• tujuan, produk, prosedur dan cara penggunaan peralatan untuk
diagnosis dan perbaikan;
• prosedur dan tindakan perbaikan untuk setiap komponen/modul;
• penanganan permasalahan diagnosis dan perbaikan PC, periferal dan
10
SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN
KOMPETENSI KINERJA BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mengidentifikasi 1.1. Jenis reaksi yang • Jenis-jenis • Menunjukkan • Mengidentifikasi • Mengidentifikasikan
masalah seharusnya terjadi gangguan sikap jeli dan jenis-jenis gejala pada
fungsionalitas atau tidak terjadi dari pada tanggap pesan/peringatan pengoperasian LAN
jaringan pada PC perangkat perangkat terhadap kesalahan pada
melalui gejala yang diidentifikasi, seperti: Local Area perubahan LAN
muncul a. Tidak ada reaksi yang Network kondisi pada • Menguraikan
seharusnya dari • Performansikonektifitas
LAN
perbaikan/setting-up jaringan.fungsi spesifik
komponen/modul, dan kondisi • Memperlihatkan dari tiap-tiap
misalnya: matinya Local Area sikap responsif komponen pada
lampu indikator Network yang tepat PC yang
(LED) pada network terhadap berkaitan dengan
interface card masalah yang LAN
b. Fungsi yang tidak timbul
berjalan di lingkungan
jaringan, misalnya:
gagal mengcopy file
ke shared-directory di
PC dalam jaringan
c. Ada penurunan
performansi (respond
time dan atau visual)
secara
nyata/signifikan
(kualitatif/relatif)
terhadap kondisi
normal sebelumnya
2. Memilah masalah 2.1 Masalah • Klasifikasi • Menempatkan • Memisahkan • Memilah
berdasarkan diklasifikasikan permasalahan klasifikasi kelompok permasalahan yang
kelompoknya berdasarkan pada permasalahan permasalahan terjadi pada
kelompok: pengoperasian dengan tepat yang terjadi pada pengoperasian LAN
a. Di sisi hardware, LAN • Merumuskan LAN
misalnya: kerusakan hipotesa awal berdasarkan
komponen, masalah yang sesuai hardware,
konektifitas, kabel dengan software dan
terkoyak klasifikasi penyebab
b. Di sisi software, permasalahan eksternal.
misalnya driver yang
rusak atau terhapus
c. Karena virus,
penyebab eksternal
(seperti induksi petir),
dan atau hal lainnya
3. Mengisolasi 3.1 Urutan pemeriksaaan • Urutan • Mengikuti • Menjelaskan • Mengisolasi
permasalahan yang sesuai pemeriksaan prosedur urutan permasalahan
ditentukan agar proses yang sistematis pemeriksaan pemeriksaan dan yang timbul saat
diagnosis dan atau dalam dalam diagnosa pengoperasian
perbaikan tidak pelaksanaan mendiagnosa permasalahan LAN, baik pada 11
menimbulkan diagnosa permasalahan • Menunjukkan sisi hardware
permasalahan baru permasalahan • Memilih prosedur maupu
lainnya, misalnya: • Tindakan- tindakan yang pengisolasian
F. CEK KEMAMPUAN

Apabila anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, anda


disilakan untuk mengikuti uji kompetensi selanjutnya.

I. Soal Teori
Sebutkan beberapa penyebab umum terjadinya masalah koneksi
jaringan
Apabila dua buah pc yang terkoneksi

II. Soal Praktek


Soal praktek modul ini didasarkan kepada Satuan Acara
Pemelajaran (SAP) Kompetensi HDW.MNT.202.(2).A Seluruh
kegiatan praktek pada SAP tersebut harus diikuti dengan hasil uji
kompetensi lulus.

12
Bab II . Pemelajaran
A.KEGIATAN PEMELAJARAN I

Sub Kompetensi : Mengidentifikasi masalah fungsionalitas


jaringan pada PC melalui gejala yang muncul

Kriteria Kinerja
a. Seperangkat komputer yang sudah siap dengan sistem
operasinya.
b. Installation manual sistem operasi sudah disediakan dan
dipahami.
c. Perangkat komputer sudah dinyalakan,dengan persyaratan
hardware sesuai dengan Installation Manual.
d. Log-Sheet/Report-Sheet telah disiapkan.
e.
Tujuan Pemelajaran 1
Peserta didik mampu untuk:
a. mengidentifikasi beberapa pesan kesalahan dalam koneksi
jaringan
b. Mengidentifikasikan permasalahan berdasar jenis
penyebabnya.
c. Menjelaskan fungsi spesifik darikomponen pada PC yang
terkait dengan LAN .

Uraian Materi 1

Teori Dasar 1

1.1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di


dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer,
scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis
jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi
transmisi dan topologinya. LAN mempunyai ukuran yang terbatas,
yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya
terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui
keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk
menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan

13
manajemen jaringan. LAN seringkali menggunakan teknologih
transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan
mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah
(puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil.
LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi,
sampai ratusan megabit/detik.

1.1.1 Topologi LAN

1.1.1.1 Topologi Bus

Topologi Bus
Karakteristik topologi ini adalah sebagai Berikut :

Disebut juga Daisy Chain.


• Paling banyak dipakai karena sederhana dalam instalasi.
• Pada topologi bus, terdapat satu jalur umum yang berbentuk
suatu garis lurus. Yang mana kemudian masing-masing node
dihubungkan kedalam jalur garis tersebut.
• Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan
menjalar ke workstation lainnya, ini disebabkan setiap
workstation menggunakan media transmisi yang sama.
• Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur), karena
sinyal mengalir dalam dua arah.
• Problem terbesar : jika salah satu segmen kabel putus, maka
seluruh jaringan akan terhenti.
• Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi tidak
membentuk jalur tertutup (closed loop).
• Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup
oleh terminator dan terdapat node-node sepanjang kabel.

14
• Instalasi mudah dilakukan.
1.1.1.2 Topologi Star

Topologi Star

Karakteristik topologi ini sebagai berikut :

• Medium transmisi yang digunakan dalam tipe topologi ini,


membentuk jalur tertutup (closed loop), dan setiap
workstation mempunyai kabel tersendiri untuk langsung
berhubungan dengan file server, sehingga seluruh sistem
tidak akan gagal bila ada salah satu kabel pada
workstation yang terganggu.
• Mudah dikembangkan, karena tiap node hanya memiliki
kabel yang langsung terhubung kecentral node.
• Dapat digunakan kabel yang "lower grade", karena hanya
menghandle satu lalu lintas data, biasanya digunakan
kabel UTP.Node-node tersambung langsung ke suatu node
pusat (biasa berupa hub), sehingga mudah dikembangkan.
• Keuntungannya dari topologi star adalah apabila satu kabel
node terputus, node lainnya tidak terganggu

1.1.1.3 Topologi Ring

15
Topologi Ring

Karakteristik topologi ini sebagai berikut :

• Dalam topologi ring, setiap node dihubungkan dengan node


lain, sehingga membentuk lingkaran.
• Karena sistem transmisinya menggunakan kabel yang saling
menghubungkan beberapa workstation dengan file server
dalam bentuk lingkaran tertutup, maka tipe ini memiliki
kelemahan, yaitu apabila pada salah satu hubungan ada yang
putus, maka keseluruhan hubungan terputus.

1.1.2. Hardware untuk LAN

1.1.2.1 Kartu jaringan (NIC)

16
Kartu jaringan
Kartu jaringan adalah seperangkat papan circuit yang ditancapkan
pada motherboard sebuah PC yang berfungsi untuk menghubungkan
computer dengan medium jaringan. Pada sebuah Laptop ataupun
Notebook biasanya disebut PCMCIA card dengan bentuk yang tipis
terlihat spt gambar berikut:

1.1.2.2 Kabel
Ada beberapa macam kabel yang digunakan untuk medium jaringan
1.1.2.2.1 Kabel STP

17
kabel STP terdiri 4 pasang kabel terpilin yang dibungkus dan
mempunyai kecepatan transfer dari 10 – 100 Mbps dan panjang
maksimum sekitar 100 m
konektor yang digunakan biasanya RJ 45
1.1.2.2.2 Kabel UTP

Kabel UTP sama seperti kabel UTP hanya saja tidak terbungkus,
kabel jenis inilah yang banyak digunakan untuk membuat sebuah
LAN.

1.1.2.2.3 Kabel Koaksial

18
Kabel koaksial terdiri dari sebuah kabel /kawat inti yang diselubungi
oleh kabel seperti jala. Medium jenis ini menggunakan konektor BNC

Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :

• Kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps.


• Coaxial sering digunakan untuk thick ethernet, thin ethernet, dan
ARCnet.
• Digunakan dalam topologi bus
• Panjang maksimum sekitar 500m

1.1.2.2.3 Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik

Kabel jenis ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan kabel


yang lain yaitu transfer data lebih dari 100Mbps, panjang
maksimum lebih dari 2000m namun kabel jenis ini harganya relatif
mahal.

19
......................
Tugas – tugas 1

Siswa menjelaskan diskripsi jaringan dan jenis – jenis jaringan


komputer

Test formatif 1

1. Jelaskan perbedaan antara model OSI dengan


TCP/IP.
2. Sebutkan beberapa perangkat jaringan yang
diperlukan untuk membuat sebuah LAN

…………………..
kunci jawaban 1
…………………

B.KEGIATAN PEMELAJARAN II

1. Sub Kompetensi : Memilah masalah berdasarkan


kelompoknya
Kriteria Kinerja
a. Semua kebutuhan peralatan telah siap dan dalam kondisi baik.
b.Seluruh perangkat yang terhubung jaringan dapat saling
berkomunikasi.
c. Jaringan LAN berjalan normal dan tidak terjadi gangguan

Tujuan Pemelajaran 2
Peserta didik mampu untuk:
• Menjelaskan sebab – sebab terjadinya permasalahan
• Membedakan tiap masalah berdasar penyebabnya
• Melakukan perbaikan koneksi jaringan

Uraian Materi 2

Teori Dasar 2

Trouble Shooting
Perangkat untuk membangun jaringan terdiri dari dua macam yaitu
software dan hardware, sehingga jika terjadi masalah pada koneksi
jaringan maka kita bisa melakukan pemeriksaan pada kedua hal
tersebut.
Periksa hardware jaringan
• Periksa apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak
• Periksa apakah kabel sudah dipasang secara benar sesuai
dengan prosedur

20
• Periksa apakah ada kerusakan pada Hub/konsetrator jaringan
Periksa software jaringan
• Periksa apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios
• Periksa apakah kartu jaringan sudah ada drivernya yang
terpasang
• Periksa apakah kartu jaringan sudah dikonfigurasikan IP-nya
Dengan melakukan pemeriksaan kedua hal tersebut maka kita bisa
memilah jenis masalah yang timbul dan melakukan trouble shootig
berdasar jenis permasalahan yang muncul.

......................
Tugas – tugas 2
Siswa melakukan kegiatan pemeriksaan perangkat
jaringan

Test formatif 2

kunci jawaban 2
…………………

C.KEGIATAN PEMELAJARAN III

Sub Kompetensi : Mengisolasi permasalahan

Kriteria Kinerja
a. Permasalahan koneksi jaringan dapat ditemukan
b. Kerusakan tidanbertambah banyak / dapat diisolasi
c. Troubleshooting dilakukan secara urut

Tujuan Pemelajaran 3
Peserta didik mampu untuk:
• Menjelaskan langkah-langkah mengisolasi kerusakan
• Memperbaiki kerusakan yang terjadi

Uraian Materi 3

Teori Dasar 3

3.1. Langkah isolasi kerusakan

Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan


baik yangberupa hardware maupun software maka kita perlu
memperhatikan beberapa hal.

21
Kerusakan perangkat keras
• Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa
secara cermat apakah terdapat cacat secara fisik pada
perangkat tersebut.
• Bacalah manual dari tiap – tiap perangkat untuk mengetahui
kemampuan kerja dari alat tersebut.
• Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan
penggantian alat.
• Jangan pernah memaksakan alat untuk bekerja melebihi
kemampuan alat.

Kerusakan Software
• Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai dan
direkomendasikan oleh pembuat perangkat jaringan.
• Jangan pernah membiarkan PC tanpa software anti virus,
karena virus menyerang melalui jaringan dan bisa
mengganggu koneksi jaringan.
• Gunakan software untuk monitoring kinerja jaringan sehingga
bisa mendeteksi permasalahan koneksi lebih dini.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah baik software maupun
hardware maka pengawasan dan perawatan rutin secara berkala
sangat diperlukan.

Tugas – tugas 3

Buatlah catatan beberapa kerusakan yang sering terjadi pada


koneksi jaringan
………….
Test formatif 3
1. Sebutkan beberapa langkah preventif untuk menghindari
kerusakan baik pada hardware maupun software untuk
jaringan ?
2. Sebutkan perawatan rutin yang perlu dilakukan untuk merawat
PC yang terhubung jaringan ?

…………………..

kunci jawaban 3
…………………

22

You might also like