Professional Documents
Culture Documents
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini beliau memaparkan tentang latar belakang penulisan buku ini, bahwa
bagaimana pentingnya hukum di dalam masyarakat dengan mengemukakan dalil baik yang
berasal dari barat maupun Al-qur’an.
Dan hukum itu sendiri selalu berubah dari umat yang satu ke umat yang lain, perubahan
hukum dalam islam seyogyanya harus berjalan lancer. Alasannya pada satu sisi ada perangkat
norma hukum yang bersifat qath’I (definite), dan disisi lain ada yang bersifat zanni
(interpretable), dan elastisitas hukum islam dengan adanya lembaga ijtihad yang sangat
dihormati
Adapun faktor-faktor yang membedakan hukum islam denga yang lain :
Faktor Kebudayaan
System keyakinan (akidah) Islam
Sumber hukum yang mendasar
D. Hukum Perwakafan
Adapun yang dimaksud dengan wakaf ialah : menahan harta yang mungkin bisa
dimanfaatkan (hasilnya) dengan tetap mempertahankan/mengabadikan ‘an (wujud/benda)
hartanya itu sendiri.
Manfaat Wakaf bagi wakif ialah bahwa wakif melalui harta benda wakafnya itu akan
menikmati airan pahala secara terus menerus sebagai imbalan sedekah jariyah (sedekah yang
mengalir) yang ia/mereka wakafkan meskipun siwakif itu sendiri telah berpulang ke rahmatullah.
Dilihat dari sudut pandang hukum dan undang-undang perkawinan, Negara-negara islam
atau Negara berpenduduk muslim dapat dibedakan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu :
Beberapa prinsip yang diatur dalam undang-undang perkawinan di dunia islam pada
umumnya kita merujuk kepada asas-asas perkawinan yang dimuat dalam undang-undang nomor
1 tahun 1974 tentang perkawinan. Asas-asas yang dimaksudkan ialah :
1. Asas sukarela;
7. Asas legalitas;
8. Asas selektivitas
Persamaan dalam hukum keluarga islam di dunia islam selalu terdapat dalam banyak hal
yang bersifat pokok, hal ini karena kesamaan sumber hukumnya yaitu Al-qur’an dan sunnah.
Sedang perbedaan yang dijumpai dalam hukum islam lebih banyak yang bersifat teknis
administrative. Adapun penyebab perbedaannya d samping karena perbedaan madzhab fiqihyang
dianut masing-masing masyarakat muslim ialah terutama jugaterletak pada ketidaksamaan
system hukum yang dianut masing-masing Negara yang ada di dunia muslim
KESIMPULAN
Buku ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ini yaitu kebutuhan
untuk mengetahui lebih mendalam tentang hukum keluarga yang terjadi di dunia islam secara
universal, dimulai dari sejarah hukum keluarga itu sendiri, sampai kepada perkembangan hukum
keluarga di tiap-tiap Negara di dunia ini, dengan sedikit membanding-bandingkan dengan hukum
keluarga di negara non islam ataupun Negara non muslim.
KOMENTAR
Di buku ini sebenarnya tidak ada sesuatu yang baru, seperti tujuan awal penulisan buku ini
yaitu sebagai pengetahuan tentang hukum keluarga islam yang sebenarnya sudah ada semenjak
diciptakannya manusia di dunia ini.
Yang kemudian menjadi kritikan terbesar yaitu kurangnya perhatian penulis terhadap
hukum keluarga islam di indonesa, yang mana tidak bisa begitu saja bisa dipisahkan dengan
nilai-nilai kearifan local masyarakat Indonesia.