You are on page 1of 16

Sengketa Arul Kumer Barat vs Arul Putih

Edisi V
21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
L a n d Rp.5.000

ASPIRASI & PEMBANGUNAN

Mencari Jejak
“Urang Gayo”
di Pelosok Dunia

Asal Linge Awal Serule...


Gayo, Titik Nadir Perlawanan Kerajaan Aceh Di antara tokoh-tokoh penting dalam Perang Aceh yang sempat mengundurkan
diri ke daerah dataran tinggi Gayo di sekitar Lut Tawar dan Linge adalah Sultan
Dataran tinggi Gayo disebut-sebut sebagai benteng pertahanan terakhir di Aceh. Kondisi
Aceh Tuanku Muhammad Daudsyah sebagai kepala pemerintahan tertinggi kerajaan
alam yang sangat strategis bagi pertahanan pasukan kerajaan Aceh saat perang Islam Aceh. Beliau mengundurkan diri ke daerah Gayo Lut dan Linge pada tahun
berkecamuk. 1901, setelah benteng pertahanan Aceh di Batee Iliek di Samalanga dapat dikuasai
Dataran tinggi Gayo sempat digunakan oleh Sultan Aceh Tuanku Muhammad Belanda. Selain Sultan, Panglima Polem seorang panglima yang masyhur juga
Daudsyah (1874-1903) beserta pengawalnya dan tokoh-tokoh penting dalam Perang mengundurkan diri ke daerah Ketol Gayo Lut sejauh 30 Km dari Takengon. Beliau
Aceh yang sangat besar. Benteng pertahanan terakhir saat terdesak di daerah- mundur setelah pasukannya semakin terdesak oleh pasukan marsose Belanda di
daerah pesisir Aceh oleh kepungan dan penerapan lini konsentrasi yang dilakukan daerah kabupaten Bireuen sekarang.
sejak pembentukan pasukan marsose oleh kolonial Belanda pada 2 April 1890. Tokoh lain yang mengundurkan diri ke dataran tinggi Gayo adalah pahlawan
perempuan terkenal Cut Nyak Din. Beliau mundur ke daerah Celala sejauh kurang
Ke Hal. 6
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
LEPO 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
2

Syair Gayo
Beluh Muranto
Belem isa munetah langkah
Beruet ari umah
Munatangen nemah
Remalan langkah serapah

Besinen aku ku aka lah


Kemana ine orom ama gere i umah
Sire remalan mujaril lauh
Tiro tulung boh aku sawah

Munanti motor i Simpang Pet


Jarang-jarang mu kelibet
Sawah pong rakan sebet
Aku pe gere ne pipet

Gere mokot motor pe sawah


I teken renye nemah
Wan motor lauh ku kersi metuh
Mu ninget ken nasib rembege tubuh

Lauh nge makin remenang


Mu ninget ken ama ini i Belang
Beta ken aka kul pe
Entah aherat entah denie

Pekeren nge makin karu


Ate nge makin macik
Ku tuhen aku mungadu
Buge sehat bewene dan sawah si tuju
Salam Redaksi
*Jalan Terompet, Padang Bulan, Medan
14 September 2008

Yuradi Usman al-Gayoni*


Sejarah dan Sudut Pandang Fakta
Syair ini pernah dimuat di Website Gayolinge (www.gayolinge.com) Para Ahli Sejarah Mengatakan Sejarah biasanya dikumpulkan sesuai dengan sudut pandang yang telah ada,
dipahami sebagai peristiwa masa lalu. Penulis sejarah yang disebut sebagai sumber-sumber sejarah. Sumber-
mencatat fakta-fakta yang terjadi pada masa lalu. sumber sejarah hanya mencatat fakta-fakta yang
SURAT PEMBACA Catatan itu mereka katakan merupakan karya ilmiah
yang objektif. Peristiwa yang ditulis itu diyakini benar-
tampilannya cukup menarik untuk dicatat, sehingga
biasanya sumber-sumber sejarah hanya berisi fakta yang
Masih Banyak PNS “Nongkrong” di Warung Kopi benar pernah terjadi pada masa lalu. sesuai dengan teori yang sudah ada.
Sejarah ahli sejarah menulsi, ketika sejarah ditulis, Tidak tersedianya fakta-fakta lebih jauh membuat
Meski saya di koran-koran kalau pemerintah telah membuat ada proses kerja yang dilakukan ilmuan dalam melihat pengujian terhadap teori itu atau teori lain tidak
peraturan agar para PNS untuk tidak suka nongkrong di warung masa lalu. Ada faktor waktu yang bermain dalam dimungkinkan. Teori historis yang tidak dapat diuji itu
kopi, tapi dari pengamatan saya tetap saja masih ada PNS yang penulisan sejarah. Ilmuan sejarah yang hidup pada masa dapat dituduh bersifat sirkular. Sehingga teori ini tidak dapat
nongkrong di warung kopi pada saat jam kerja, terutama di sekarang melihat kejadian yang terjadi pada masa lalu. dikatakan sebagai teori ilmiah tapi lebih pas dikatakan
kabupaten Bener Meriah. Sudah tentu dia akan dipengaruhi oleh situasi dan sebagai interpretasi umum (teori-teori historis yang
Hal tersebut tentu saja sangat merugikan masyarakat yang kondisi saat ia melakukan kerja. Padahal yang ia teliti bertentangan dengan teori ilmiah).Sejarahwan sering tidak
sedang mengurus keperluan. Saya berharap kepada pemerintah sesuatu yang tidak ia alami. Apalagi kejadian masa lalu melihat interpretasi lain yang sesuai dengan fakta dan diri
untuk lebih tegas dalam menegakan displin kepada PNS yang memiliki latar sosio-historis yang berbeda dengan mereka sendiri.
tidak displin karena bagaimanapun mereka di gaji dari uang rakyat. kondisi sekarang. Oleh karena itu, keobjektifan Kemungkinan Interpretasi Baru dalam Sejarah Jika kita
Dwi penulisan sejarah oleh sejarahwan sebenarnya patut melihat dalam wilayah fisika, yang banyak persedian fakta
Redelong dipertanyakan. dan lebih dapat diandalkan, eksperimen-eksperimen
Keterikatan ilmuan sejarah pada sumber-sumber penting yang baru terus dibutuhkan. Sehingga berpijak pada
Berita Tentang Daerah-Daerah Marginal sejarah merupakan hal yang tak dapat dielakkan. hal ini kita akan meninggalkan kepercayaan yang naif bahwa
Kelengkapan sumber sejarah sangat menentukan dalam semua perangkat catatan historis hanya dapat diinterpretasi
Saya sebagai urang Gayo sangat merasa gembira dengan pengkajian masa lalu. Berdasarkan pengkajian dari dengan satu cara.
adanya tabloid Gayoland. Karena selama ini saya sangat kecewa sumber-sumber sejarah, dicatat buku-buku sejarah. Adanya interpretasi lain tentang sejarah merupakan
dengan berita-berita yang ada di media-media terbitan Banda Kemudian, melalui pembacaan atas hasil catatan sejarah hal yang sangat mungkin. Hal ini dikarenakan banyak
Aceh, Medan atau terbitan nasional yang jarang sekali memuat ilmuan itulah orang melakukan memahami sejarah dan interpretasi, bahkan semua interpretasi belum tentu
berita daerah Gayo. Kalaupun dimuat hanya sedikit. Tidak seperti menjadikannya sebagai cermin bagi kita melangkah pada memberikan manfaat yang sama. Namun terlepas dari itu
Gayoland yang memang isi berita seputar Gayo. masa sekarang serta modal dalam mempersiapkan masa semua sejarah harus diluruskan apapun resikonya.***
Namun, saya sebagai pembaca setia berharap kepada tabloid depan.
Begitu pentingnya sejarah dalam kehidupan
Gayoland agar lebih banyak memuat lagi berita-berita daerah-
daerah marginal seperti Samarkilang di Bener Meriah karena
hingga kini daerah-daerah tersebut masih kurang di Ekspos
manusia menjadikan ia layak untuk dipelajari. Namun
di sisi lain, kebutuhan orang pada sejarah dicemarkan
Tengil....
oleh pemalsuan penulisan sejarah dan penulisan sejarah
padahal warganya sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Banyak longsor di Gayo.
Saya sebagai urang Gayo berharap dengan dimuatnya berita-berita yang diboncengi oleh kepentingan tertentu dengan Ine.. Sayange Suderengku
daerah tersebut dapat mendapat perhatian pemerintah setempat mengabaikan nilai-nilai keilmiahan. Hal ini membuat
dan melakukan pembangunan di daerah-daerah tersebut. orang menangkap informasi yang salah dan berakibat Ada PNS nongkrong di warung kopi
Yusran pada pemahaman yang keliru. Menurut pandangan Karl pada saat jam kerja
Banda Aceh Raimund Popper. Dalam sebuah kajian sejarah rumusan Yah inget wai..
yang dikaji adalah Pernyataan Fakta Sejarah, Kebenaran Kemel kite kin rakyat
Teks Histori, Teori Tindak Bahasa, Teori Pragmatis,
Alamat Perwakilan :
- MATA AIR GALERY , Jl. S.A. Johansyah – Setui, Banda Aceh Teori Korespondensi, Teori Koherensi,.Keterangan Ketua DPRK Bener Meriah dilantik
- Drs. Buniyamin S, Kantor Humas Setdakab Gayo Lues Jl. Tgk. Mahmud - Blang Kejeren Historis, Objektivisme, Objek Penelitian, Keterikatan Buge amanah
- Arwin Fitrah, Jln Paus , No 116 Pekan Baru – Riau
- Abdul Karim, S.Pdi, Jln. Perdamaian Desa Batang Malas Kec. Tebing Tinggi Barat pada Nilai-Nilai, Alasan Seleksi, Alasan antiskeptisisme
Kab. Pulau Meranti, Riau atau antirelativisme, Alasan dan Sebab-Musabab, Di pelosok Gayo masih banyak
- Erwin Syahputra, S.Psi, Simpang Kinang Kab. Bengkalis, Riau
- Nurhasilah, Komp. Taman Kopo Indah I Blok F 56 Margahayu, Bandung Alasan Propaganda, Alasan Analogi. kekurangan Guru
- Rahmawati Bale, Jl. Margonda Raya Gg.Mawar I Rt.001/02 No.45 Kemiri Muka Dalam sejarah, fakta-fakta yang tersedia sangat Ike lagun oya cerite e
Beji, Depok – Jawa Barat
- Drs. Swandris Zetha, Jl. Palem No.29 Bintaro Sektor 9 Jakarta Selatan terbatas dan tidak dapat diulang serta diimplimentasikan ta selo mera pane urang Gayo
- Gayo, Jl. Anggrek Garuda Blok E No.13 Slipi, Kemanggisan Jakarta Barat sesuai keinginan kita. Fakta-fakta sejarah telah
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
UTAMA 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
3

Menyusuri Jejak Gayo Di Dunia


Benarkah Ada Kerabat Suku Gayo Di Belahan Dunia, dibutuhkan
penelitian lebih lanjut untuk menguji kebenarannya

Bagi “Urang Gayo” dalam hal ini Suku Gayo,


khabar yang menyebutkan bahwa ada sejumlah
ciri-ciri budaya dan bahasa yang mirip dengan
milik suku Gayo di Taiwan tentu saja mengejutkan
sekaligus bangga. Pernyataan Seorang warga kota
Dingin Takengon yang beberapa waktu lalu
sempat melanglang buana ke negeri Taiwan,
Zulfikar Ahmad membawa polemik baru terkait
eksistensi suku Gayo.
Yusra Habib Abdul Gani, pria kelahiran
Kenawat yang berdomisili di Demark bahkan
menyebutkan dimana di sebuah tempat di Korea,
ada gereja yang berusia 1500 tahun yang kitab
sucinya bertuliskan Gayo serta beberapa
kemiripan bahasa, cara, pakaian dan kemiripan
lainnya dengan beberapa suku lainnya di dunia
makin menshahihkan pertanyaan baru, apakah
kerabat suku Gayo tersebar di penjuru dunia.
Zulfikar kepada wartawan menyebutkan,
Taiwan memiliki 14 suku asli yang mendiami
pulau Formosa (nama lain dari Taiwan), secara
geografis Taiwan berdekatan dengan Jepang.
Zulfikar Ahmad ( Dua dari Kiri ) berpose bersama salah seorang Gadis dari salah satu Suku di Taiwan yang diduga punya kekerabatan dengan Suku Gayo
Korea dan Philipina. “Dua dari 14 suku asli itu,
yakni suku Amis dan Naluwan saya dengar dalam Dari wajah, menurut Zulfikar, wajah kedua mendiami sisi pulau yang cukup dekat dengan Bintang, Kenawat, Rawe, Nosar dan lain-lain di
percakapan mereka terdapat sejumlah suku kata suku tersebut jelas-jelas sangat berbeda dengan Philipina. Mereka adalah suku yang mata sekitar Lut Tawar, juga ada nama kampung yang
yang persis sama dengan suku kata bahasa Gayo. orang-orang Cina umumnya. “Wajah mereka lebih pencahariannya sebagai nelayan. Akan tetapi sama di Kabupaten Bener Meriah. Dan ternyata
Baik ucapan maupun makna seperti Sara (satu), mirip dengan wajah-wajah Urang Gayo dan Jawa. setelah kehidupan di tempat mereka tersebut warga kampung dengan nama sama dari kedua
roa (dua), tulu (tiga), onom (enam), pitu (tujuh), Saat saya berkesempatan mengikuti “festival tidak lagi menguntungkan untuk hidup, mereka Kabupaten tersebut masih bertalian darah,” ujar
waluh (delapan), mata, muyang datu dan lain- panen” suku Amis beberapa bulan lalu, saya sering kemudian pindah ke dekat kota Hsincu di Zulfikar berlogika.
lain,” papar Zulfikar. keliru, karena merasa sedang berada di Indonesia, selatan Taiwan,” papar Zulfikar. Yusra Habib malah menyebutkan lagi banyak
Lebih lanjut dikatakan, kedua suku yang dan mengira mereka orang-orang yang paham Dan kondisi seperti ini, persis sama seperti temuan dan kemiripan adapt budaya gayo
mendiami Taiwan Selatan ini juga memiliki atribut bahasa Indonesia. Mulut saya hampir-hampir yang terjadi di Dataran Tinggi Gayo. Sebagian dengan berbagai ras masyarakat dunia, seperti di
pakaian yang warna-warnanya sama dengan corak latah berucap dalam bahasa Indonesia kepada besar warga di wilayah Kabupaten Bener Korea, China, Philipina dan sejumlah tempat lain
warna yang dipakai dalam sulaman Kerawang mereka,” kata Zulfikar sambil tersenyum. Meriah adalah pindahan dari sejumlah tempat yang mirip dengan gayo.***
Gayo. Dan kerawangnya lebih mirip seperti Dari pola migrasi, juga ditemukan kesamaan, di Aceh Tengah, terutama dari kawasan sekitar
kerawang Kabupaten Gayo lues. kata Zulfikar. “Suku Ami atau Amis ini dulunya Danau Lut Tawar. “Ada nama kampung

Aliansi Gayo Sedunia Di Gagas


Kepulangan salah satu tokoh Gayo, Yusra Habib Abdul Gani dari Denmark
Semua Pihak
untuk menjenguk orang tua dan keluarga di Takengon, melahirkan gagasan untuk
menggelar pertemuan Gayo sedunia. Gagasan itu terlontar saat diadakan diskusi
Harus PPerduli
erduli Sejarah
bertema” Gayo dulu, kini dan sekarang” Saya pernah dihubungi seseorang yang
merupakan ahli sejarah di Indonesia yang

Bentuk Kepedulian menyatakan bahwa di sebuah provinsi di


Cina ditemukan ukiran yang sama persis

Terhadap Gayo
dengan ukiran Kerawang Gayo. Dan warga
setempat memakai panggilan kekerabatan
yang persis sama dengan panggilan
Sejarah adalah penting untuk kita diminta kekerabatan (tutur) seperti di Gayo. Selain
diketahui. Karena bagaimanapun hal u n t u k di Cina ada beberapa tempat lagi di belahan
tersebut adalah sebuah indentitas diri. mempasilitasi dunia seperti di Kamboja dan Thailand
Salah satu tujuan digagasnya pertemuan pertemuan yang tutur bahasanya sama persis dengan
aliansi gayo dunia adalah untuk menggali tersebut. yang ada di Gayo kita ini.
sejarah Gayo, asal muasal dan Acara ini Seorang rekan saya yang juga Urang
kekerabatan” Urang Gayo” kita berharap juga nantinya Gayo baru-baru ini berkunjung ke Korea
dengan adanya acara tersebut maka Urang akan berisi Selatan dan sempat berwisata ke sebuah
Gayo mengetahui siapa dirinya diskusi-diskusi rumah peribadatan setempat yang telah
sebenarnya. t e n t a n g berumur sekitar 1.500 tahun. Ditempat
Saat ini Gayo membutuhkan orang- penggalian tersebut ditemukan semacam kitab suci
Yusra Habib Abdul Gani
orang yang perduli akan sejarah. Seperti potensi-potensi yang berjudul Gayo”. “Fotonya ada sama
kita ketahui bersama, sedikit sekali Gayo. Selama saya, dan saya jadi bingung apa hubungan
catatan sejarah Gayo yang pernah ditulis. ini kita selalu K h a l i s u d d i n Gayo di Tanoh Gayo dengan orang Korea masalah yang begitu penting untuk kita ketahui
Hal ini sebenarnya sangat disayangkan. membanggakan Pemerhati Sejarah Budaya & Lingkunagan Gayo Selatan. bersama, terutama Urang Gayo.
Dalam waktu dekat beberapa orang tentang potensi Untuk ini semua perlu dilakukan riset Dari sinilah timbul gagasan diadakannya
dari Taiwan akan bersilahturahmi dengan Gayo tapi kenyataannya banyak potensi yang mendalam, untuk mengetahui sejarah yang Konferensi Aliansi Gayo Sedunia pada Juli
kita di Gayo. Ini adalah salah satu belum tergali. sebenarnya. Sejarah yang nantinya bisa jadi 2010 mendatang. “saya berharap ide ini
kesempatan untuk urang Gayo dalam Kita berharap kepada tokoh-tokoh Urang Gayo rujukan bagi generasi penerus. Kita mendapat respon dari seluruh pihak terkait,
menggali kekerabatan antara suku Gayo untuk mendukung acara ini. Begitu juga dengan berharap semua pihak perduli tentang hal termasuk dari tempat-tempat yang
dengan kedua suku di Taiwan tersebut, sumbangan ide atau gagasan. ini. Karena bagaimanapun ini adalah kemungkinan adalah saudara kita tersebut***
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
UTAMA 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
4

Asal Usul Urang Gayo?


Banyak versi yang terkait asal usul “Urang Gayo”. Namun hingga kini belum didapati rujukan baku terhadap sejarah
Suku Gayo. Butuh Perhatian dari pemerintah agar sejarah tidak simpang siur.
tanah baru sebagai areal pertanian, Seorang wartawan bernama Ruhdi Bathin dengan hard cover dan kertas yang bagus, secara
sebagian pindah ke pedalaman yang juga pimpinan Redaksi antropolog.
sepanjang sungai Peusangan, Jambo www.gayolinge.com sebuah situs berita Gayo, Saat Van Dalen membantai kawasan
Aer, Penarun, Simpang Kiri, Simpang di dalam website tersebut ia menulis dalam pedalaman Aceh Pegunungan, dalam rangka
Kanan terus ke daerah yang sekarang sebuah tulisan berjudul sejarah linge dari memperluas jajahannya , pasukan Belanda selain
bernama Gayo Kalul dan Gayo Lues. catatan Hamzah, dalam tulisan tersebut ia mengeksekusi warga Gayo dalam benteng-
Akibat dari terjadinya peperangan/ menulis ia mendapatkan sebuah catatan dari benteng pertahanan dengan senjata moderen
serangan dari Kerajaan Sriwijaya Ketua MANGO (Majlis Adat dan Kebudayaan senjata api laras panjang dan pendek, juga
dalam tahun 1271 atas Kerajaan Gayo), Mustafa AK, Selasa (18 Agustus 2009), membawa barang berharga milik Kerajaan Linge.
Peurlak dan serangan Kerajaan dirumahnya di Kala Kebayakan. Menurut Bahkan konon, di Museum-Museum Belanda
Majapahit dalam tahun 1350 atas Mustafa AK, dia mendapatkan catatan sejarah banyak disimpan barang milik Kerajaan Linge atau
Kerajaan Samudera Pasai. Linge ini dari keluarga Hamzah dalam tulisan penduduk Linge.
Akibat dari peperangan tersebut tersebut termuat sejarah Gayo versi yang Demikian halnya di Perpustakaan Leiden
maka bertambah banyaklah mereka ditulis Hamzah. Karena Hamzah sebagai Belanda, terdapat tidak kurang dari 15 buku
yang mengungsi ke pedalaman, yang keturunan Reje Linge sudah wafat. Hamzah tentang Gayo. Gayo di jaman pra sejarah malah
kelak tidak mau kembali lagi kendati menulis Sejarah dan silsislah Kerajaan Linge ini terkuak dan Absolut sudah ada hunian di Dataran
musuh telah menyerah. Orang Gayo Tanggal 1 Januari 2009. Hamzah menyebut Tinggi Gayo (Datiga) , Tepatnya di ( Rock Shelter
yang telah mendiami daerah dirinya selaku Kwali (Wali) dan penitir / Abris Sous Roches Mendale ) Ceruk Mendale,
pedalaman lalu membentuk Kerajaan (penulis). Kecamatan Kebayakan sejak 3500 tahun lalu. Hal
Lingga (Linge) lalu dari kerajaan linge Win Ruhdi Bathin menulis jika melihat kopian ini dibuktikan oleh peneliti Balai Arkeologi Medan
inilah asal usul Urang Gayo. Ia Sejarah Linge yang ditulis Hamzah, paling tidak (Balar) dengan ditemukannya ‘Batu Kapak
bahkan menyimpulkan Suku Gayo ada delapan halaman. Namun tidak diberi tanda Persegi” yang berusia 3500 tahun.
sama dengan suku-suku lain di mana halaman satu hingga delapan. Masing-masing Di akhir tulisannya ia menulis adalah tugas
Indonesia, yaitu berasal dari India halaman sepertinya berdiri sendiri, Hamzah berat selanjutnya untuk kembali menggali,
Belakang. Suku Gayo merrupakan menyatukan kepingan yang tersisa dari sejarah
suku atau penduduk tertua di gayo. Ada kemauan , ada jalan. Walaupun
Provinsi Nanggroi Aceh Darussalam. diperlukan beberapa generasi kedepan agar
Suku Gayo memiliki ciri-ciri dan rangkaian sejarah tersambung lagi dengan baik dan
Salah satu versi sejarah Asal Usul Suku Gayo, kebudayaan sendiri, yang membedakan dengan benar dan tentu saja ilmiah. Dan agaknya tugas
adalah versi Drs. Isma Tantawi, M.A, Pemerhati suku lain di nusantara ini.Suku Gayo yang tersebut ada dipundak Pemerintah dan Ahli-ahli
sejarah Gayo ini menulis, asal usul Urang Gayo tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Sejarah.
terkait kedatangan nenek moyang bangsa Nanggroe Aceh Darussalam adalah sama. Jika ada Di rangkum dari Berbagai Sumber.
Indonesia ke kepulauan Indonesia yang dimulai terjadi perbedaan bahasa dan budaya akibat
lebih kurang 2000 tahun sebelum masehi. Sisa- asimilasi dengan suku-suku yang berada di
sisa penduduk kepulauan Indonesia yang mula- sekitarnya
mula sekali ialah orang Kubu di Sumatera yang Sementara versi lainnya adalah versi
serupa dengan orang Semang di semenanjung kekeberen, sebuah rekaman tentang sejarah Gayo
Melayu, orang Wedda di Sailan, Negrita di yang disampaikan oleh Alm. Tengku Hadji Ilyas
Fhilipina. Kulitnya hitam dan badannya kecil Leube disuatu malam pada tanggal 26 Oktober
berambut keriting. Nenek moyang bangsa 1976. Dari rekaman berformat mp3 (56,9 MB)
Indonesia datang ke-kepulauan ini kelompok berdurasi 121 menit 18 detik ini, di ceritakan
demi kelompok dan dalam 2 (dua) gelombang besar secara detil tentang asal usul suku Gayo. Mulai
dari India Belakang (Birma, Siam, dan Indo Cina). dari kisah Kerajaan Linge yang dipimpin oleh Raja
Mereka yang datang dalam gelombang pertama Genali, seorang raja beragama Islam, yang berasal menitirkan sejarah kerajaan Linge – Negeri Antara
dinamakan dengan Proto Melayu, sedangkan dari Rum (Turki) yang lebih terkenal dengan disertai dengan Kompas, gambar kerajaan Linge
gelombang kedua dinamakan dengan Deutre sebutan Tengku Kawe Tepat (oleh orang Aceh) dengan rincian, peta buta, denah dan struktur
Melayu. atau Tengku Kik Betul (sebutan oleh orang Gayo). silsilah.
Nenek moyang Indonesia dikenal sebagai Termasuk kisah perjalanan dari masing-masing Selanjutnya dalam tulisan tersebut ia menulis,
bangsa pelaut yang membawa mereka kepulauan keturunannya, mulai dari Raja Linge yang Pertama banyak orang yang mengeluhkan bagaimana
Indonesia. Mereka sudah pandai bercocok tanam hingga keturunan Raja Linge ke 17. langkanya sebuah buku tentang sejarah Gayo,
dan memelihara ternak. Selain itu mereka sangat Dalam rekaman ini juga mengisahkan secara ilmiah atau versi dongeng yang
ahli dalam ilmu bintang yang bertalian dengan bagaimana Tengku Abdullah Kanaan (berasal dari didongengkan pengantar tidur. Itupun dahulu
pelayaran dan musim. Kepercayaan mereka Arab) bersama 300 muridnya (termasuk Tengku kala. Karena orang tua di Gayo saat ini, tidak lagi
adalah menyembah roh-roh yang sudah meninggal Johansyah, putra Raja Linge ke I ) menyebarkan pernah mengantar tidur anak atau cucunya dengan
dunia, dan yang paling dihormati adalah roh Islam dari Wih Ben (Bahasa Gayo), atau Bayeun “Dongeng Kerajaan Linge”, karena digantikan
pembangun suku atau negeri. Mereka memilih (Bahasa Aceh), ke Pereulak, Kemudian Linge, sinetron, Misteri Gayo, sejarah , budaya dan
tempat tinggal di pinggir-pinggir sungai dan tanah Angkup, Tamar, Gelumpang hingga ke wilayah peradabannya, memang belum terbuka penuh.
subur di sekeliling/sekitar gunung berapi. Kerajaan Kute Reje di Blang Krak Sibreh. Win Ruhdi Bathin juga menulis Penggalan-
Keberadaan mereka di kepulauan Indonesia Menurut Alm. Tengku Ilyas Leube, kisah ini penggalan, kepingan data , fakta dan dongeng
terpisah-pisah dan jarang berhubungan adalah cerita Kekeberen yang diperoleh dari tentang sejarah Gayo, suhuf –suhuf (Ungkapan
komunikasi satu dengan lainnya, lama-kelamaan Kakeknya serta hasil penyelidikan oleh Tengku Usmani Al Gayoni) yang tersebar tentang sejarah
terjadi perbedaan dalam adat-istiadat dan bahasa, M.Yunus Jamil, yaitu seorang Ahli Sejarah Gayo Gayo dengan berbagai versi lainnya .
namun tetap tampak persamaan-persamaan yang dan Aceh, yang tinggal di Uleele. Kerajaan Linge atau Kerajaan Islam Linge,
mendasar. Karena terdesak oleh pendatang- Dari cerita yang dibagi 2 sesi ini, dikatakan Seperti yang ditulis oleh Rudi Bathin memang
pendatang dalam gelombang kedua (Deutre bahwa Kerajaan Linge (di Buntul Linge, Tanah masih diliput misteri. Terkemas dalam bahasa adat
Melayu) yang lebih cerdas dan tinggi Gayo) lebih dulu Islam daripada kerajaan- gayo, seperti melengkan, saer, didong serta
kebudayaannya, suku-suku yang tergolong Proto kerajaan Aceh. Disebutkan juga Raja-raja yang dongeng. Secara ilmiah, masih sangat minim
Melayu ini seperti orang Batak Karo, Gayo, Toba, memerintah di Aceh, merupakan keturunan Raja meski penulis sekaliber antropolog Amerika,
Toraja, Dayak, dan lain-lain masuk ke pedalaman Linge. Seperti Meurah Silu adalah Sultan John R Bowen, pernah menulis sekelumit tentang
di sepanjang pinggir sungai-sungai. Malikussaleh (dalam bahasa arab), dia merupakan gayo, dalam bukunya, Sumatran Politics and
Sebagai suku bangsa yang digolongkan kepada Orang Gayo yang menyatukan sejumlah kerajaan Poetics, Gayo History, 1900-1989. Sebagai
Proto Melayu, suku Gayo yang konon berasal kecil di daerah Peureulak, yang akhirnya menjadi Antropolog, John R Bowen yang kemudian
dari India Belakang ini mula-mula mendiami pantai Sultan Pertama di Kerajaan Pasai yang berada di mengganti namanya menjadi “Aman Genali”,
timur dan utara Aceh, di tempat Kerajaan daerah Samudera Geudong, Aceh Utara. menulis sejarah gayo dalam bukunya setebal 298
Samudera Pasai dan Peurlak. Dalam usaha mencari
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
DAERAH 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
5

S engketa Arul Kumer Barat vs Arul Putih


Masyarakat Berharap Penyelesaian
Persengketaan batas Kampung antara Arul Kumer Barat dengan Kampung
Arul Puti Kecamatan Silih Nara sampai saat ini belum ada penyelesaianya.
Dusun Jerata Sikiren di perebutkan.

Awalnya dusun Jerata Sikiren masuk untuk menyelesaikan sengketa kedua masalah batas dengan Arul Putih pada kejelasan batas-batas wilayah terutama
wilayah Arul Kumer Barat sesuai kampung ini dengan arif dan bijak, saat diajukan pemekaran telah ada dengan Arul Putih.
dengan peta yang disahkan oleh Bupati namun menurut kepala kampung Arul kesepakatan dengan kepala kampung Saat itu kepala kampung Arul Putih
Aceh Tengah pada tahun 2005. Namun Kumer Barat, Camat Silih Nara belum tetangga yaitu kampung Sp.kemili, meminta supaya batas dipindahkan 100
pada tanggal 06 Maret 2008 menurut pernah mengundang dan Mutiara serta Arul Putih sendiri. m kearah barat Arul Kumer yaitu yang
Kepala Kampung Arul Kumer Barat memusyawarahkan hal tersebut Ketiga kepala kampung yang berbatasan dengan sebelah Timur Arul
Aripin Yusuf terjadi consensus antara kecuali mengirim surat tertanggal 13 berbatasan langsung tersebut juga Putih. Alasannya, masyarakat tidak mau
kedua Kepala kampung juni 2009 nomor 141/650 yang berisi sudah menanda-tangani batas bergabung dengan Arul Putih.
Belakangan Kepala Kampung Arul pengrmbalian kepada kesepakatan masing-masing dan dusun Jerata Karena hal tersebut terjadinya
Putih mengklaim bahwa dusun Jerata awal iyaitu pemindahan batas Singkiren masuk kedalam wilayah Arul kesepakatan yang menurut kepala
Sikiren sudah dimasukan ke wilayah perumahan antara kedua kampung Kumer Barat. Kampung Arul Kumer hanya seluas
Arul Putih. Pihaknya mengaku telah seluas yang tersebut diatas dan tidak Untuk Arul Putih sendiri waktu itu 100X200m2 ke dalam wilayah Arul Putih
mengrimkan surat kepada Bupati Aceh ada sangkut pautnya dengan dusun ditanda tangani oleh M.daud AK yang dan bukan wilayah Arul Kumer yang
Tengah bernomor. 61/SP/2009. Dalam Jerata Sikiren saat itu menjabat sebagai kepala diserahkan ke Arul Putih namun
surat itu, Kepala Kampung Arul Putih .Masyarakat Arul Kumer yang kampung Arul Putih, pada saat itu Arul sebaliknya wilayah Arul Putih
menuding bahwa Kepala Kampung Arul hampir 90 persen pemilik tanah di Putih di mekarkan dari Arul Kumer diserahkan ke Arul Kumer Barat karena
Kumer Barat mencaplok Wilayah Arul areal ini merasa keberatan bila Dusun dusun Jerata Sikiren tidak masuk alasan diatas jadi tidak penyerahan
Putih Yaitu dusun jerata Sikiren. jerata Sikiren ini diserahkan ke Arul kewilayah Arul Putih. Tahun 2005 wilayah Arul Kumer Barat ke Arul Putih
Kepala Kampung Arul Kumer Barat Putih. Masyarakat juga berharap setelah Arul Kumer dimekarkan anehnya yang sebaliknya wilaylah Arul
membantah hal tersebut. Pihaknya juga penyelesaian kasus ini. Masyarakat kembali maka dusun Jerata Singkiren Putih yang diserahkan kepada Arul
mengaku telah mengirim surat kepada beralasan akan adanya kegiatan ini masuk kedalam wilayah Arul Kumer Kumer Barat sejumlah 300X100m2.
Bupati Aceh Tengah yang isinya pembebasan tanah untuk keperluan Barat yang terdiri dari empat dusun Hal inilah sebenarnya pemicu
menerangkan perihal kronologi kejadian serta pembangunan PLTA hal ini tidak diantaranya Dusun Jerata Singkiren timbulnya sengketa batas antara kedua
dan motif serta alasan pemindahan tertutup kemungkinan terjadinya dengan SK. Camat Silih nara Nomor kampung untuk itu masarakat para
tampal batas kedua kampung tersebut penanganan adiministrasi ganda pada 141 / 103 /CSN / SK / 2005. pemilik tanah mengharapkan
. Menanggapi hal tersebut Bupati Aceh lahan yang sama oleh masing-masing Namun setelah empat tahun pemerintah dalam hal ini pihak terkait
Tengah kemudian mengirimkan surat kepala kampung yang bersengketa. berjalan tiba-tiba pada 6 Maret 2008 daapat menyelesaikan sebelum kegiatan
kepada Camat Silih Nara, Hasbi Syam Sebenarnya menurut beberapa pemkab Aceh Tengah dengan alasan PLTA di mulai untuk menghindari
SE tertanggal 11 Mei 2009 dengan tokoh masyarakat Arul Kumer yang untuk melengkapi Syarat-syarat akhir benturan-benturan yang sebenarnya
Nomor 141 / 847 / BPMP-KB/ 2009 terlibat langsung dalam memprakarsai untuk pendipinitifan sekaligus tidak perlu terjadi.
yang isinya meminta kepada sang Camat pemekaran kampung Arul Kumer, Amiruddin
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
DAERAH 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
6

Tanoh Gayo ; Geneva Van Sumatra (Jenewa Dari Sumatra)


Sabela : Ketua IPEGA
Keindahan alam dan letak geografis Tanoh Menurut Dr.Denis Waitley, seorang ahli dituangkan ke dalam konsep yang nyata baik Pulau Sumatra ini hanyalah Brastagi, tetapi hari
Gayo yang strategis berada di jantung propinsi motivator terkenal, ia mengatakan bahwa “ada dalam peraturan-peraturan bupati, qanun-qanun ini Brastagi kurang diminati oleh masyarakat yang
Aceh merupakan suatu anugerah dari Allah SWT. dua pilihan pokok dalam hidup ini yaitu kabupaten, maupun tercermin di dalam Anggaran notabene sebagian besar masyarakat di pulau
Tidak banyak daerah yang dianugerahi keindahan menerima kondisi apa adanya atau menerima Pendapatan dan Belanja Kabupaen (APBK). Sumatra ini menganut agama islam, ditambah lagi
alam yang sedemikian rupa dengan hawa sejuk tanggung jawab untuk mengubahnya”. Semua Sehingga tidak hanya sebatas slogan yang dengan pelayanan yang buruk, fasilitas wisata
yang terasa seperti di Negara-negara Eropa yang orang mempunyai pilihan yang sama untuk kemudian hilang dengan sendirinya, seiring dengan yang memprihatinkan dan citra Brastagi dan
berhawa dingin seperti Swiss, Austria, Irlandia, melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. bergantinya kepemimpinan bupati dan anggota daerah sekitarnya yang dicap sebagai tempat
Skotlandia, dan lain-lain. Semua pihak baik pemerintah daerah, ulama, dewan. wisata maksiat. Ini sebenarnya adalah peluang
Banyak orang-orang asing maupun luar Aceh LSM, akademisi, mahasiswa, pemuda dan Kalau di Pulau Jawa ada Paris Van Java (Paris yang strategis bagi pembangunan Tanoh Gayo
yang datang ke Tanoh Gayo (baca; Takengon) kelompok-kelompok masyarakat lainnya dari Jawa) yaitu sebutan untuk kota Bandung pasca konflik apabila pemerintah daerah dan
kagum dengan kondisi alam dan keindahan memiliki tanggung jawab yang sama untuk yang menjadi pusat pertumbuhan dunia masyarakat Gayo jeli melihat peluang tersebut.
panorama yang ada di Tanoh Gayo. Sekaligus melakukan perubahan itu demi Tanoh Gayo. Pariwisata dan Pendidikan di Pulau Jawa. Apalagi Brastagi hanya menawarkan keindahan
juga mereka terheran-heran dan bertanya-tanya Orang asing yang berasal dari Switzerland Ditandai dengan banyaknya institusi pendidikan alam dan panoramanya saja sedangkan jika Gayo
di dalam diri mereka sendiri, mengapa dengan (baca; Swiss) yang pernah datang dan dan fasilitas rekreasi yang tersedia di kota mau bangkit dan berbenah diri, kita bisa
keindahan alam yang dimiliki Gayo dan kesuburan menginjakkan kakinya di Tanoh Gayo pernah Bandung maka untuk Pulau Sumatra kita harus menawarkan lebih seperti apa yang sudah
tanahnya belum maksimal memberikan dorongan menungkapkan bahwa “Kota Takengon hari ini menwujudkan konsep dan slogan Geneva Van ditawarkan kota Brastagi dan kota Bandung ke
bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran adalah kota Jenewa 200 Tahun yang lalu”. Ini Sumatra (Jenewa dari Sumatra) bagi Tanoh Gayo. pasaran.
rakyat Gayo secara umum?. Pertanyaan tersebut adalah isyarat bahwa kemajuan dan kejayaan itu Untuk meujudkan konsep dan slogan itu Letak kelebihan dan keunggulan dunia
terus berkecamuk dalam diri mereka sehingga adalah milik semua kelompok masyarakat apabila diperlukan perencanaan yang tepat dan matang, pariwisata Tanoh Gayo adalah karena adanya
mereka sendiri pun tidak tahu kapan akan ia mau meraihnya. Tetapi sekali lagi, untuk meraih sumber daya manusia (SDM) yang handal dan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang
mendapatkan jawabannya. itu harus dengan kerja keras. Dan orang-orang kesadaran dan komitmen yang nyata dari setiap sudah dijadikan sebagai warisan dunia oleh
Di dalam Al-Qur’an sebagai kitab suci asing yang datang ke Tanoh Gayo mengakui elemen masyarakat Gayo. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal itu akan
pedoman umat islam dan juga sebagai pedoman keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramah- Peluang untuk mewujudkan konsep Geneva semakin lengkap apabila didukung oleh
hidup bagi 99,99 % rakyat Gayo disebutkan tamahan masyarakat Gayo yang mana itu dapat Van Sumatra sangat terbuka lebar bagi Tanoh pengembangan di sektor pendidikan dengan
bahwa “ Allah SWT tidak akan merubah nasib dijadikan sebagai modal awal untuk membangun Gayo. Hal ini didukung dengan kondisi Aceh yang mendirikan dan menyediakan institusi pendidikan
suatu kaum, jika kaum itu tidak mau merubah dunia pariwisata Gayo dalam rangka mendorong sudah jauh lebih baik dari sisi keamanan dan tinggi yang berkualitas di Tanoh Gayo. Bahkan
nasibnya sendiri”. Dari penggalan ayat tersebut kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. politik sejak ditandatanganinya Memorandum of Winston Churchill (Mantan Perdana Menteri
sangat jelas dan nyata bahwa Allah SWT tidak Untuk mewujudkan semua itu memang Understanding antara Gerakan Aceh Merdeka dan Inggris) pernah mengatakan bahwa “Orang yang
akan pernah menurunkan hujan emas di suatu bukanlah pekerjaan mudah, yang dapat dilakukan Pemerintah RI, yang menghasilkan kesepahaman pesimis selalu melihat kesulitan dalam setiap
negeri yang kemudian rakyat negeri tersebut hanya dengan satu atau dua hari kerja, dan bukan damai yang disebut MoU Helsinki. Kemudian peluang, sedangkan orang yang optimis selalu
semuanya akan menjadi kaya dan hidup makmur pekerjaan satu atau dua orang saja tetapi dengan adanya 9 propinsi di Pulau Sumatra melihat peluang dalam setiap kesulitan”.
sejahtera. Al-Qur’an ingin menyampaikan pesan merupakan pekerjaan bersama dan membutuhkan merupakan pasar yang luas bagi pemasaran Berkaca darri ucapan Winston Churchill
kepada umatnya bahwa kesejahteraan, kejayaan, sebuah kesadaran bersama dari semua elemen produk pariwisata dan pendidikan di Tanoh Gayo tersebut kembali terpulang kepada diri kita
kemajuan, dan kemakmuran tidak akan dapat masyarakat yang ada di Gayo. asalkan pemerintah daerahnya mempunyai masing-masing apakah kita termasuk orang yang
dicapai tanpa usaha dan kerja keras. Orang yang Jika masyarakat dan pemerintah daerah konsep yang jelas dan didukung oleh semua optimis atau orang yang pesimis?.
maju adalah orang yang mau berusaha dan bekerja mempunyai kesadaran yang sama bahwa elemen masyarakat yang ada. Tulisan ini diambil dari Website Gayo Linge
keras. kesejahteraan dan kemakmuran adalah tujuan Satu-satunya tempat pariwisata yang (www.gayolinge.com)
bersama yang dicita-citakan maka semua itu harus menawarkan produk alam yang berhawa sejuk di

Asal Linge Awal Serule...


lebih 15 Km dari Takengon di sebelah hulu Wihni pejuang Aceh semakin terjepit, akhimya Sultan dan Selain itu dari Gayo Lues, raja-raja juga
Takengon (hulu Krueng Peusangan) pada tahun 1900- pengawal-pengawalnya mengundurkan diri ke dataran mengharapkan kedatangan Sultan ke sana. Peristiwa
1901, ketika melanjutkan perlawanan terhadap tinggi Gayo di daerah Berusah, sekitar 50 km dari kedatangan raja-raja Gayo Lues ini terjadi pada
Belanda dengan bergerilya setelah suaminya Teuku Takengon. Desember 1901.
Umar tertembak pada 11 Februari 1889 di Suak Ribee Saat tiba di Lut Tawar, Sultan dan rombongannya Di pihak Kejurun yang hadir antara lain Aman
Meulaboh. disambut dengan meriah oleh Kejurun Buket, Linge, Ratus dan Aman Bidin. Di Rawe, Sultan dikawal oleh
Beliau selama hampir setahun bertahan di sana. Siah Utama, Cik Bebesan, para Pengulu, Pang-Pang Ulubalang Ranta, Teungku M.Sabil, Raja Kader, Aman
Cut Nyak Din akhirnya meninggalkan Celala pada dan seluruh masyarakat Gayo. Para Kejurun Kerkom, dan lain-lain.
pertengahan tahun 1901 dan menyingkir ke daerah mempersiapkan penyambutan Sultan dan Setelah beberapa lama tinggal di Rawe, Sultan
Beutong hingga akhirnya ditangkap Belanda pada 4 memberikan pengawalan yang ekstra ketat untuk pindah ke Kampung Lenang di Isak Linge. Pasukan
November 1905 di Babah Krueng Manggi Aceh Barat. menghindari sergapan kolonial Belanda. Pada awalnya Belanda akhirnya mengetahui persembunyian Sultan
ia akhirnya diasingkan ke Sumedang Jawa Barat Sultan menetap di Takengon, tepatnya di pinggiran di Kampung Lenang. Pasukan Belanda di bawah
hingga meninggal dunia di sana pada 6 November danau Lut Tawar di hulu Wihni Takengon (Krueng Kapten Colinj menyerang posisi Sultan di Kampung
1908. Peusangan). Lenang. Pertempuran terjadi, pasukan pengawal
Kedatangan Sultan, Panglima Polim dan Cut Nyak Pada tahun 1901, Mayor van Daalen yang baru Sultan pimpinan Ulubalang Ranta dan Teungku
Din ke dataran tinggi Gayo disambut dengan baik oleh kembali ke Bireuen dari ekspedisi ke dataran tinggi M.Sabil mempertahankan diri. Pasukan pengawal
raja-raja, penghulu-penghulu dan rakyat Gayo. Gayo, namun sebaliknya para pasukan Sultan baru semakin terjepit dan menyebabkan syahidnya
Mereka dikawal oleh para Pang yang terkenal dari tiba di Lut Tawar. Teungku M.Sabil dengan beberapa personil pasukan
Gayo untuk menjaga dan mengawal mereka dari Pada ekspedisi itu, disebutkan van Daalen lainnya.
kepungan Belanda. membakar kampung Kebayakan tempat domisili Raja Sultan mengundurkan diri lagi ke daerah Isak
Kedatangan Sultan ke Tanoh Gayo, dikarenakan Bukit pada tanggal 5 Oktober 1901. Kampung Linge, dan meneruskan pelariannya ke Kampung
kepercayaan Sultan akan kesetiaan raja-raja dan Kebayakan dibumihanguskan pasukan marsose yang Lumut, tidak jauh dari Burni Intim-Intim di
rakyat Gayo sehingga tidak mungkin beliau hanya menyisakan Mesjid dan Mersah (Mushalla) perbatasan Gayo Lut, Linge dan Gayo Lues. Rencana
mengundurkan diri ke sana, apabila tidak yakin serta beberapa rumah. Namun pihak Belanda tidak Sultan mengunjungi Gayo Lues dengan menerobos
terhadap kesetiaan mereka yang tinggi dalam mengakui telah melakukan pembumihangukan, tetapi Burni Intim-Intim tidak terlaksana dan meneruskan
peperangan yang sangat hebat pada saat itu. rakyat Gayo di sana yang menjadi saksi bahwa perjalanannya ke daerah Pamar dan selanjutnya ke
Menurut Snouck, ketika Sultan sedang terkepung pasukan van Daalen yang membakar kampung itu Pidie.
pada tahun 1900 di daerah Samalanga pemimpin dan untuk melumpuhkan perlawanan rakyat Gayo. Selama dalam perjalanan Sultan ini, Ulubalang
panglima-panglima dari Gayo ikut mengawal Setelah beberapa hari berada di sekitar Lut Tawar, Ranta dan Raja Kader tetap mengikuti rombongan
keselamatan Sultan. Selain itu juga pengawal dari Sultan beranjak ke Kampung Rawe sekitar 8 Km dari sampai di Keumala, tetapi di daerah Peudue,
daerah Serbejadi, seperti Nyak Ara dan Panglima Takengon. pedalaman Pidie rombongan Sultan diserang Belanda
Sekoulun. Pada saat di Kampung Rawe, datang menghadap sehingga Raja Kader syahid. Ulubalang Ranta dapat
Ketika pasukan marsose pimpinan van Heutz raja-raja Gayo kepada Sultan. Di antaranya Raja meloloskan diri dan dapat kembali ke Takengon.
menyerang Benteng Batee Iliek Samalanga, Sultan Porang, Raja Gele, Raja Bukit, Kute Lintang, Rema, Akhirnya Sultan Aceh yang terakhir Tuanku
dapat diselamatkan ke daerah Peudada, kemudian Tampeng, Kemala Derna, (Rempelam), Seneran Muhammad Daudsyah ditangkap Belanda di daerah
dipindahkan ke daerah Peusangan. Pasukan Belanda (Gegarang). Mereka mengikrarkan “sumpah setia” Pidie pada tahun 1903 dan dianggap sebagai titik nadir
terus mengejar di manapun posisi Sultan, tetapi kepada Sultan dan mendukung sepenuhnya serta perlawanan Kerajaan Aceh terhadap Belanda yang
mereka tidak berhasil menyergapnya. Setelah posisi siap sedia menghadapi serangan Belanda. dimulai sejak tahun 1873….Bersambung ***
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
PERISTIWA 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
7

4 ton bibit kentang di salurkan di Linge BANJIR MELANDA


dan Kebayakan.
Bantuan bibit kentang sebanyak 4 ton dari Provinsi disalurkan oleh dinas KAMPUNG BLANG KOLAK I
pertanian Aceh Tengah di dua kecamatan di Aceh Tengah. Bantuan tersebut di
berikan kepada kelompok tani di kecamatan Linge dan kecamatan Kebayakan.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah, Nasiruddin mengatakan, bibit kentang
diperuntukan kepada kelompok tani di dua kecamatan yang sudah terbentuk
sekian lama. (M Charim dan Nasiruddin)

Ikapeda Minta Perhatian


Jalan Mendale-Kebayakan
Ikatan Keluarga Pemuda Aceh pihak pengusaha harus bertanggung
(IKAPEDA) meminta perhatian serius jawab atas kerusakan jalan tersebut.
dari pemerintah daerah terhadap Ia juga mengatakan baru saja dibangun
kerusakan jalan Mendale- Kebayakan. jalan tersebut kini sudah sangat rusak
Ketua IKAPEDA, Nawawi mengatakan, parah. .(M Charim dan Nasiruddin)

HIMBI Desak Pasar Bintang Di Aktifkan


Himpunan Mahasiswa Bintang seharusnya pasar tersebut bisa
(HIMBI) menyesalkan bangunan pasar menjadi salah satu sector yang akan
di kecamatan Bintang hingga kini menghidupkan perekonomian di
belum di Aktifkan. Ketua HIMBI, Fahmi kecamatan Bintang” Kita dari HIMBI
mengatakan, bangunan pasar yang meminta kepada pemerintah daerah
dibangun pada tahun 2002 itu telah Aceh Tengah untuk memperhatikan hal
menghabiskan dana Rp 195.000.000 ini dan segera mengaktifkan pasar
hingga kini belum digunakan dan kini tersebut” harap Fahmi. .(M Charim dan Selama Kurun Waktu ± 20 tahun mampu menampung limbah rumah
terbengkalai. Seharusnya kata Fahmi, Nasiruddin) terakhir Kampung Blang Kolak.I, tidak tangga masyarakat.
per nah mengalami Banjir, namun Musibah banjir ini sudah dilaporkan
setelah adanya renopasi Stadion Musara oleh kepala Kampung Blang Kolak.I
Alun pada saat PORDA tahun 2006 dan kepada intansi terkait namun sampai
renopasi kedua pada saat MTQ tahun berita ini diturunkan belum ada solusi
2009, Stadion Musara Alun belum ada dan tanggapan oleh pemerintah
perhatian dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tengah. Hal ini
yang tinggal disekitar Stadion Musara dibenarkan oleh Sekretaris Kampung
Alun malahan musibah banjir yang Blang Kolak.I sampai dengan terbitnya
dirasakan oleh masyarakat kampung berita ini masyarakat yang terkena
Blang Kolak.I, hal ini terbukti telah Banjir belum mendapat bantuan,
terjadinya banjir pada tanggal.12 akibat pembangunan Stadion tersebut,
Nopember 2009 dan tanggal 15 Desember Masyarakat kampung Blang Kolak.I
2009. yang mengakibatkan 30 KK menghimbau kepada Pemerintah
mengalami kerugian moril dan materil. Kaupaten Aceh Tengah segera
Banjir ini disebabkan karena mengambil sikap terhadap Bak
kurangnya perencanaan Pemerintah Penampung air limbah yang ada
Kabupaten Aceh Tengah terhadap disebelah timur stadion, ternyata hanya
Pembangunan Bak air dan penampung menjadi tempat penumpukan sampah
limbah sampah yang dibangun dan mengakibatkan nyamuk-nyamuk
disebelah timur Stadion Musara Alun semakin berkembang biak pada air yang
yang langsung mengarahkan salurannya menggenang sehingga dikhawatirkan
pembuangan ke Kampung Blang Kolak.I, dapat menjadi satu penyebab
tanpa memperhatian dampak keindahan berkembangnya sumber -sumber
dan lingkungan masyarakat padat penyakit yang berbahaya***
penduduk dan parit kampung hanya

Berharap Kreativitas Mahasiwa 40 Kasus HIV


Pada Koperasi Syariah
Himpunan Mahasiswa Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Gajah
Ditemukan di Aceh
Pada tahun 2009, Komisi sedunia, Selasa (8/12), akan
Putih ( HIMASYA STAI GP) Pahmi Armija menegaskan Mahasiswa Syariah Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi menggelar acara seperti pameran di
mendirikan gedung untuk Koperasi Syariah Bahu membahu dengan Aceh menemukan 40 kasus. Pada Alun-Alun Kota Sigli dan dihadiri
bekerjasama yang baik antara mahasiswa dengan jajaran dosen Prodi umumnya, kasus-kasus tersebut oleh Wakil Gubernur Aceh
Syariah untuk mendirikan koperasi untuk mewujudkan jual beli secara disebabkan oleh hubungan sex dan Muhammad Nazar. “Ini kita lakukan
syariah yang bebas dari praktek riba. Islam memberikan pendidikan yang penggunaa jarum suntik narkoba. agar masyarakat bias mengantisipasi
Di Kabupaten Pidie, sejak 2006 virus ini,” kata Karim.
sangat jelas dalam jual beli menjadi cerminan bagi umatnya
hingga saat ini terdapat tiga kasus Pada pameran memperingati hari
Dalam ajaran islam tidak dibenarkan sebelah pihak dirugikan.
HIV, dan di Pidie Jaya juga tiga HIV sedunia pihaknya akan
Pihaknya berharap dengan adanya koperasi tersebut nantinya akan menghadirkan sejumlah penderita
kasus. Anggota Komisi
menimbulkan kesadaran para mahasiswa untuk berwirausaha. (M Charim Penanggulangan HIV/AIDS, Provinsi virus mematikan itu. “Mereka
dan Nasiruddin) Aceh Karim Laweung, Senin (7/12), nantinya bisa menjelaskan kepada
mengungkapkan, data tersebut masyarakat bagaimana terkena virus
diperoleh dari Dinas Kesehatan Aceh. HIV,” ungkap Karim.
Pelantikan Ketua Sementara hasil surve yang Untuk dia berharap agar
DPRK Bener dilakukan pihaknya masih belum masyarakat dapat berhadir pada acara
Meriah Periode jelas. “Ini cukup menyedihkan, tersebut meski sudah lewat masa.
2009 - 2014 daerah kita banyak ditemukan kasus Artinya lanjut Karim, hari HIV
Berlangsung HIV,” kata dia. sedunia digelar setiap 1 Desember,
Hikmat di Gedung Menurut Karim, pencegahan lebih namun pihaknya akan menggelar
DPRK Bener baik dari pada pengobatan, sebab Selasa. “Tidak masalah yangpenting
Meriah, Rusli M. kasus tersebut sejauh ini belum kita tetap menggelar acara ini,”
Saleh Dilantik ditemukan obatnya. Kemudian paparnya (Seputar Aceh)
Sebagai Ketua. pihaknya melalui hari HIV/AIDS
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
WAWANCARA KHUSUS 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
8

Ir. H. Nasaruddin, MM :

Kata Siapa Ketapang Bermasalah!


Salah satu program yang dicanangkan oleh bupati Aceh Tengah Ir H Nasaruddin MM, adalah program perternakan terpadu Ketapang. Program ini
sebenarnya sudah digagas sejak lama, sejak 2005. Berbagai kritikan kemudian bermunculan. Banyak yang menilai program ini terlalu memboroskan
anggaran dan tidak memberikan hasil sepadan kepada daerah. Pimpinan Redaksi Gayoland Arsadi laksamana melakukan wawancara Ir H Nasaruddin
MM, terkait hal tersebut. berikut petikan wawancaranya.
Apakah sebenarnya program Perternakan Jika kita bandingkan dengan harga daging saat ini hajatan-hajatan lain, seperti pesta-pesta kawinan. Nah disini kalau kita biarkan secara alami, maka
Terpadu Ketapang? baik di nasional maupun di Aceh Tengah masih ini artinya pengunaan daging cukup besar. Saat kebutuhan itu tidak akan bisa tercukupi. Nah ini
Ketapang adalah sebuah program yang sangat tinggi. ini artinya karena banyak orang yang i n i3 sampai 5 ekor dipotong tiap hari untuk merupakan peluang bagi Aceh Tengah terutama
tujuannya bermacam-macam. Salah satu butuh. Begitu juga dengan Aceh, selama ini Aceh kebutuhan di Aceh Tengah dan kalau di daerah Linge dengan adanya proyek ketapang.
tujuannya adalah menyeimbangkan tetap memasok daging dari luar Aceh. Dari data itu kita jumlahkan mencapai Banyak kritikan pada program ini, banyak
pembangunan antar wilayah. Seperti kita ketahui dinas perternakan Aceh 2000 ekor tiap bulan. 2000 ekor yang mengatakan program banyak
daerah barat dari kecamatan Linge, lahannya lebih Untuk kebutuhan di Aceh Tengah saat ini pertahun. bermasalah. Nah ini bagaimana?
subur, subur untuk tanaman, sehingga diadakan semuanya masyarakat telah mengunakan daging Pada awal-awal program ini di canangkan pada
program tranmigrasi dan Alhamdulillah telah jadi. untuk kosumsi makanan sehari-hari, terutama tahun 2006. Semua pada saat itu sekaligus.
Tapi bagian timur dan selatannya dari kecamatan untuk hajatan hajatan besar dan sehari-hari Kita canangkan programnyapun pada
Linge kurang subur untuk tanaman tapi cocok dalam jumlah besar, seperti misalnya tahun itu. Penyediaan lahanpun pada
untuk ternak, karena ternak makanannya adalah hajatan Megang, Idul Fitri Dan Idul tahun tersebut, semua pasilitas yang
rumput dan sejak dahulu daerah pertenakan Adha. direncanakan pada tahun tersebut. Juga
adalah usaha pokok di daerah tersebut. hal inilah Jelasnya? dilain pihak masyarakat setempat juga
yang mendasari program ini dicanangkan. Begini ya, jika dihitung satu belum memahami program ini terutama
Ini artinya? kampung saja di satu ekor Aceh mamfaatnya dan masyarakat sendiri belum
Selain yang saya katakan tadi, juga membuka Tengah mempunyai 295 memaklumi kondisi tersebut. . Nah disinilah
kawasan pertumbuhan baru dalam hal ini artinya kampung jika dikali tiga ekor tantangannya.
membuka peluang bagi warga-warga setempat perkampung hasilnya, hampir Ini artinya anda mengakui ada banyak
untuk kembali membangun daerahnya tersebut. seribu ekor pertahun. Nah masalah di ketapang?
Juga membuka peluang bagi putra daerah yang kalau populasi ternak tiap Masalahnya sebenarnya saat itu masyarakat
ahli dibidang peternakan untuk membangun tiap tahun akan berkurang, menganggap program 100 kk tersebut semuanya
daerahnya kelahiran. Tapi sebelum mereka ini belum lagi untuk sudah Ready atau sudah siap dengan semua
kembali pemerintahkan harus memberikan pasilitas yang dijanjikan. Padahal sebenarnya kita
insentif kepada mereka untuk mau kembali masih banyak kekurangan, masih banyak
kedaerahnya. Alasan lain ya, karena pembenahan yang dilakukan. Nah perbedaan
kita tahu semua untuk bidang persepsi inilah yang ada dimasyarakat. Bahkan
perternakan di daerah saat itu, saat bibit ternak belum siap ditempatkan
Linge lebih unggul di Ketapang. Artinya kita mengakui kalau masih
dari daerah lain. banyak kekurangan. Bahkan saat bibit ternak
Potensinya diadakan belum bisa ditempatkan di
bagaimana? ketapang.Maka dikembangkan dahulu kepada
calon-calon peternak, hal itulah yang
menyebabkan ada calon-calon peternak
dikampung-kampung tersebar disetiap
kecamatan di Aceh Tengah.
Targetnya program ini bagaimana?
Target memang sudah ada, untuk pasilitas yang
lengkap seperti yang direncanakan, juga jumlah
sapi 15 ekor, tapi itukan target. Nah untuk
tahun pertama pada tahap satu kita belum bisa
memenuhi target itu. Bahkan saat itu, ternaknya
saja untuk tahun pertama yang kita berikan
hanya empat ekor, ada yang lima dan ada yang
enam. Karena kita belum mampu beli sekaligus.
kita belum mampu beli 1500 untuk 100 peternak.
Target kita kan 14 ekor betina dan satu ekor
jantan. Nah 100 kk pertama itulah kondisinya.
Bahkan saat peternak sudah masuk ke
ketapang, banyak yang tidak betah.
Karena kondisi dan pasilitas
ketapang tidak seperti yang
dijanjikan.
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
WAWANCARA KHUSUS 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
9

Sebenarnya program ini dimulai sejak maka maka untuk petani 50 persen untuk ketapang bukanlah daerah bebatuan. sorotan tinggal dan miskin mereka Pemkab kan punya
kapan? pemerintah 50 persen. Nah yang kita urus dulu memang banyak. bahkan ada yang mengatakan kewajiban un tuk membantu mereka tapi kita
Proyek ketapang dimulai untuk tahap pertama untuk petani. enam ekor pertahun, kalau harga ketapang adalah padang pasir dan lebih banyak bantu tidak tuntas, nah salah satu tujuan program
2006, kita canangkan program tersebut pada tahun sekarang paling kecil 5 juga saja, maka petani bisa diternakan unta bahkan ada mengatakan sapi ketapang ini adalah membantu mereka dengan
2005. Pola yang dikembangkan di Ketapang adalah mendapatkan 30 juta pertahun penghasilannya tersebut supaya berikan kacamata hijau agar sapi tuntas.
kita berikan 15 ekor per KK. 14 induk dan satu dan peternak bebas menjual kemana saja dan kita tersebut bisa melihat batu menjadi rumput. inikan Saat bagaimana perkembangan terakhir?
jantan. Untuk betina yang 14 ekor tersebut, kita berharap satu tahun perternak bisa menghasilkan tidak sehat. Nah, saat ini ketapang sudah Saat ini menteri lingkungan hidup telah
berharap betina yang masih gadis dan masih subur lebih dari enam ekor pertahun. Kita menyarankan mendapat perhatian dari luar daerah banyak memberikan bantuan di ketapang. Banyak pihak
untuk menjadi induk. Maksimun setahun bisa dari enam ekor tersebut satu ekor supaya program-program yang ditawarkan oleh beberapa yang telah membantu, karena banyak pihak yang
melahirkan anak. Tapi inipun mengalami dipertahankan, untuk sang perternak., untuk tiap pihak seperti etanol. Untuk penampungan tenaga menilai program ini telah membuahkan hasil,
kesulitan Bibit ternak yang kita inginkan tersebut tahun dan itu terserah peternak. kerja juga kita pikirkan. kita proritas masyarakat dengan banyak perubahan yang ada. Ini artinya
tidak ada dijual. Masalah lain untuk induk Hasilnya bagaimana? Linge 30 persen. bahkan untuk 40 persen dan tahap kritis untuk program ini sudah lewat. kita
sejumlah banyak itu tidak siap dalam jumlah Saat ini semenjak dari 2006 hingga saat ini belum tiap kecamatan kita rekrut. kita meminta kepada akan beri penghargaan kepada peternak yang
ratusan. Meski bibit tersebut sudah memenuhi mencapai 15 ekor. Tapi pada sisi lain, ternak Camat untuk mendata rakyat miskin dan mempunyai prestasi yang baik. Nantinya kita
speck tapi bukan seperti yang kita harapkan.Nah tersebut sudah berkembang hingga mencapai 10 mengusulkan pada kita, dalam jumlah 4 kali yang berharap dari program ketapang ini kita akan
karena tidak menenuhi target maka bibit ternak sampai sampai 12 ekor. Bahkan data terkahir dibutuhkan. Sebenarnya pada awalnya bahkan perternak menghasilkan PAD 30 Juta pertahun.
yang sampai kepetani umur dua tahun hingga 3 sudah mencapai 200 ekor. untuk ternak tahun- kita melakukan tes psikologi kepada calon Untuk tahap kedua 100 kk, kita hanya tinggal
tahun baru beranak. tahun pertama, bahkan ada induk yang sudah dua peternak. menjalankan lagi, kita tidak perlu lagi
Polanya bagaimana? kali beranak, nah kalau 200 berarti untuk Bentuk pengawasannya bagaimana? mengeluarkan banyak uang. karena semua
Jadi sebelum ternak yang diberikan berkembang, masyarakat sudah mendapat 100 ekor dengan Di Ketapang kita bentuk UPTP Unit Pelaksana pasilitas sudah terbangun pada tahap 1 seperti
kita memberikan jatah hidup kepada peternak. variasi umur yang berbeda-beda. ini artinya dari Teknis Dinas Perternakan yang membina 100 kk misalnya listerik kita tinggal menambah jaringan,
Kita akui sangat minim. hal ini kita sesuaikan segi pendapatan ketapang sudah memberikan untuk tahap I dan seratus kk lagi tahap II. Nah begitu juga dengan air bersih, rumah sekolah, jalan
dengan kemampuan kita. Sebenarnya kita bisa kontribusi untuk penghasilan daerah. Nah, untuk UPTD yang bertanggung jawab memberikan dan pasilitas lain.
memberikan yang lebih besar tapi Pemkab Aceh tahun ini kita masukan ketapang untuk pengawasan kepada peternak. Bagaimana harapan anda?
Tengah kan tidak hanya memikirkan ketapang penghasilan daerah. Nah kalau seratus ekor itu Berapa dana yang telah dianggarkan untuk Untuk program ketapang ini marilah kita samakan
saja, masih banyak masyarakat di Aceh Tengah bisa kita jual 100 ekor kan bisa menghasilan Rp program ini? persepsi. Kalau ada kekurangan sampaikan
lain yang masih perlu dibantu. 500 juta. Untuk anggaran banyak anggapan kalau banyak dengan prosedur yang benar. Kita tidak menutup
Kita merencanakan kalau sudah mencapai 15 ekor Apa sebenarnya tantangan yang dihadapi? dana yang dikucurkan untuk proyek ketapang saran dari siapapun. justru itu yang sangat kita
dan beranak pinak maka kita akan hentikan jadup. Ada anggapan banyak kelemahan program ini. Sebenarnya kalau dihitung-hitung jumlahnya butuhkan, kemudian memberikan penilaian secara
itupun tidak langsung kita berhentikan kita ketapang ini dan ini kita akui, ada kontervesi di hanyalah dua jembatan. hitungan kasarnya hanya objektif dengan melihat bukti-bukti dilapangan.
menunggu sampai berkembang biak. Sebenarnya masyarakat dan ini memang benar. Bagaimanapun mencapai 15 milliar. Menilainya jangan seperti Jangan sampai membuat kesimpulan tanpa
jadub yang kita berikan hanya satu ekor sapi. membuka areal baru seperti ketapang kan tidak membeli telor, kalau dipikir 15 miliar membeli dilatarbelakangi dengan jelas .
kalau sapi enam juta tujuh juta maka jadudnya mudah. Banyak yang mengatakan ketapang telor kan bisa satu takengon, nah kita harus real.
Rp 750.000. Perkiraan awal satu saja bisa kondisinya seperti gunung Selawah dan itu Lagipula bukankah mereka juga rakyat Aceh
berkembang dari 14 ekor induk 12 ekor saja, memang benar meski tanahnya lebih subur dan di Tengah, kalaupun di kecamatan lain mereka
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
PENDIDIKAN 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
10

Sosialisasi SPECIAL Di Gelar


di Kecamatan Timang Gajah
Disiplin ,Undang-undang Perlindungan Anak, dan Program SPECIAL Program dari Save The Children
Pendidikan dasar untuk Anak.Serta hal-hal yang merupakan sebuah program yang digagas untuk
berkaitan langsung tentang pendidikan bagi anak- Menciptakan Pendidikan yang Nyaman dan Positif
anak mereka khususnya ketika mereka tiba di rumah” untuk Anak Indonesia dengan Pembelajaran Aktif
ujar Azwar. melalui kegiatan-kegitan yang nantinya akan lebih
Kegiatan ini, sebut Azwar, menggunakan metode banyak melibatkan peran serta orang tua “Diharapkan
pendekatan interaktif, dan presentasi oleh nara juga nantinya Program-program yang akan
sumber di mana peserta mampu mengenali dan dilaksanakan dapat menambah pengetahuan dan
memecahkan permasalahan yang ada secara wawasan orang tua murid tentang pendidikan-
bersama-sama. pendidikan dasar yang mereka butuhkan dalam
Hasil dari kegiatan tersebut, beberapa membimbing anak-anak mereka” ujar Azwar.
permasalahan yang terungkap adalah bagaimana Kegiatan lainnya program ini adalah Workshop
mengelola jadwal belajar anak-anak di rumah. Positif Disiplin bagi Orang tua murid Kegiatan/Event
Beberapa Mata Pelajaran harus di diskusikan terlebih Sekolah untuk Seluruh SDN dan MIN di Kecamatan
dahulu dengan orang tua murid sebelum di terapkan Timang Gajah. Drs Aswat mengatakan kegiatan ini
dalam proses belajar, Orang tua tidak punya cukup sangat positif bagi pengembangan pendidikan di
waktu untuk mengawasi kegiatan belajar anak-anak Bener Meriah terutama di kecamatan Timang Gajah”
mereka, Gizi anak dan Kepedulian Orang tua, dll. Bagaiamanapun semua pihak bertanggung jawab
terhadap pendidikan bagi anak”sebut Aswat seraya

S ave The Children lewat SPECIAL- Bvlgari menambahkan pihaknya sangat berterima kasih
Program menggelar Sosialisasi SPECIAL Di kepada Save The Children dengan hadirnya program
Gelar di Kecamatan Timang Gajah. dimulai sejak ini. Zainon
tanggal 19 oktober s/d 05 November 2009 di 25
Sekolah Dasar Negeri dan 3 Madrasah Ibtidaiyah
Negeri yang ada di kecamatan Timang Gajah
kabupaten Bener Meriah. Kegiatan tersebut diikuti
oleh perwakilan dari masing-masing orang tua murid
(10 s/d 20 Orang tua murid ) khususnya orang tua
murid kelas 1 dan 2 dari masing-masing sekolah.
Kegiatan tersebut berlokasi di sembilan SDN yang
ada di Kecamatan Timang Gajah. Selain Sosialisasi
Program kegiatan tersebut kegiatan tersebut juga
mempunyai agenda untuk “Meningkatkan Kepedulian
Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak di Sekolah dan
di Rumah”.
Hadir sebagai narasumber Drs Aswat dari dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bener
Meriah. Dalam kegiatan tersebut sebagai
Narasumber, memberikan materi-materi yang dapat
menambah pengetahuan orang tua murid tentang
pentingnya peran serta orang tua dalam
meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak baik
dirumah maupun di sekolah. Dalam kegiatan
tersebut orang tua murid berdiskusi langsung dengan

Siswa Smk Neger Mengikuti Uji Kompetensi


Dalam rangka uji kompentensi bersertifikasi, Di Banda Aceh, 46 siswa-
siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bener Meriah
diberangkatkan. Uji kompetensi tersebut diadakan di SMK Negeri 2 Lung Raya
Banda Aceh.
Kepala SMK Negeri 1 Bener Meriah, Abadi S,Pd menuturkan, 46 siswa-
siswi yang diberangkatkan tersebut terdiri dari dua jurusan. 22 orang dari
pihak Dinas Pendidikan Kab.Bener Meriah mengenai jurusan Teknik Bangunan dengan satu didampingi Kepala Jurusan dan 24
isu-isu pendidikan seperti; Fasilitas sekolah, orang jurusan Otomotif yang juga didampingi satu orang kepala jurusan.
Kualitas guru, Management Sekolah, Pelayan
Sekolah, dll.
seorang pedamping kepala jurusan Otomotif. Dalam kesempatan tersebut,
Communtiy Mobilization sub Sector Azwar seorang kepala kesiswaan juga ikut serta.
mengatakan, meskipun kegiatan tersebut hanya Abadi berharap, para siswa-siswi yang diberangkatkan mendapat sertifikasi
berlangsung selama 3(tiga) jam, diharapkan dapat dalam uji kompentensi tersebut, karena hal tersebut nantinya akan berguna
meningkatkan pengetahuan dan peran serta Orang
untuk mereka sendiri, sertifikasi yang didapat akan dapat digunakan untuk
tua untuk ikut mengawasi, membimbing, dan
memantau proses belajar anak-anak mereka baik menambah referensi saat mencari pekerjaan seusai tamat sekolah, “ Kita
di sekolah maupun di rumah, serta dapat bekerja berharap mereka mendapat prestasi yang gemilang” ujarnya penuh harap.
sama dengan Sekolah untuk memberikan pendidikan Drs, Zuanda Kabid SMA Bener Meriah mengatakan pihak Dinas Pendidikan
yang lebih berkualitas bagi anak-anak mereka. Bener Meriah sangat mendukung kegiatan tersebut. Ia menilai, inisiatif kepala
Ia juga menambahkan banyak Orang tua mulai
menyadari pentingnya peran serta Orang tua
sekolah SMK Negeri 1 Bener Meriah dapat dicontoh oleh sekolah lain” Banyak
terhadap proses pendidikan bagi anak-anak mereka nilai fositif yang akan didapat oleh siswa-siswa yang diberangkatkan tersebut.
khususnya di kelas 1 dan 2. “Melalui kegiatan ini Mereka nantinya akan mendapat pengalaman yang baru untuk
juga orang tua mulai menyadari bahwa banyak hal- mengembangkan pengetahuannya” ujar Zuanda” Kita berharap apa yang
hal yang tanpa disadari berpengaruh besar tehadap
didapatkan dalam uji kompentensi tersebut akan dapat nantinya diterapkan
kemajuan pendidikan anak-anak mereka.Dan
kebanyakan dari mereka masih membutuhkan banyak di Bener Meriah, terutama bagi para guru pendamping yang ikut.
pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Arlin Ariska.
Pendidikan seperti : Pengetahuan tentang Positip
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
DAERAH 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
11

YLI Ajarkan Guru Wakil Bupati Firdaus Karim Dalam Kenangan


Tentang Ekosistim Leuser “Tidak mau di puji namun takut dibenci”,
Leuser. “Buku ajar Leuser adalah kedekatan itulah yang tertoreh dalam catatan buku
Takengon- 49 orang guru dan pengawas pribadinya. Tulisan itu mencerminka kepribadian
dari Aceh Tengah dan Bener Meriah, selama masyarakat dengan Leuser”, Sebut Reddy yang
saat ini sedang mendalami S3nya dibidang Firdaus Karim.sebagai seorang prajurit yang
tiga hari, sejak Rabu (9/12) mengikuti pelatihan displin dan loyalitas, setidaknya motto pribadi
(training) tentang pentingnya lingkungan bagi Hutan.
Menurut GV Reddy, berbagai isu yang dituliskan dalam buku catatan menjadi
kehidupan manusia dan masa depan. motivasi dirinya untuk berniat baik memperbaiki
Latihan dilakukan oleh tutor dari para guru lingkungan mengguncang dunia sejak beberapa
tahun lalu, seperti, 20 tahun lalu tentang mental aparatur Pemerintahan, yang selama ini
sendiri yang telah mengikuti training dinilainya masih lemah dalam kedisplinan dan
sebelumnya di YLI Banda Aceh sebelumnya. kekuatiran naiknya populasi dunia, polusi,
ozone, global warming hingga perubahan iklim loyalitas. Sebagi seorang parjurit dirinya harus
Selain itu juga dari kalangan management YLI. terjun ditengah –tengah kehidupan sipil yang
Ir. Djumhur Abubakar Sungkit, Liaison dan (climate change).
“Kalau kita semua paham tantang hutan, cenderung sedikit santai.
Supervision Officer YLI Takengon dalam Sangat bertolak belakang dengan sistem
pengantar materi , “Pelatihan Buku Ajar maka tidak ada masalah dengan semua itu”, kata
Reddy seraya menambahkan berbagai Negara di meliter yang indentik dengan mental yang siap
Leuser” mengatakan, berbagai program dari YLI dan memilik tata kedisplinan yang baik , loyalitas
telah dilangsungkan sejak beberapa tahun di dunia termasuk Presiden Amerika Barrack
Obama mengikuti konfrensi Perubahan Iklim di tinggi, yang selama ini di jalankan sebagai prajurit
Aceh Tengah dan Bener Meriah, setiap TNI. Namun saat menjadi Wakil Bupati Gayo
tahunnya seperti, beasiswa bagi pelajar SD, Kopenhagen.
Lues dirinya harus berhadapan dengan Karir pekerjaan pada tahun 1983 menjadi
SMP dan SMA yang kurang mampu. GV Reddy meminta para guru untuk focus
masyarakat sipil dan aparature pemerintahan Danton Yonif 512 dengan pangakat letda, pada
Program lainnya adalah nonton bareng mengikuti training selama tiga hari dan
yang selam ini memiliki mental sipil pula. Melihat tahun 1984 menjadi Danton Yonif 527, pada
tentang pentingnya arti sebuah lingkungan bagi kemudian mulai membuat Eco Club di sekolah
itu Firdaus melakukan upaya penegakan tahun 1986 dengan pangkat Lettu menjadi Danki
siswa, penyluhan dan sosialisasi , diskusi sapai dimana biaya kegiatan diberikan Rp.1 juta
kediplinan. Setiap pagi firdaus lebih awal datang Yonif 512. pada tahun 1987 dengan pangkat
membuat Eko Club (Siswa Pecinta Alam) . untuk eco club di masing-masing sekolah.
dari pada para staf. Tak jarang dirinya melakukan Kapten bertugas menjadi Wadan secaba Rindam
“Berbagai program ini bertujuan untuk Drs H Taufik MM, kepala dinas
sidak kekantor dinas dan intansi pemda lainya. V, pada tahun 1995 saat pangkat naik menjadi
membangun pemahaman pentingnya hutan dan Pendidikan Aceh Tengah, dihadapan para guru
Namun dirinya menemukan kendala tak jarang Mayor diberi jabatan Pabadan Ops Dam I Bukit
lingkungan sebagai milik bersama yang harus dan pengawas meminta para guru terbuka dan
staf hanya bermain kucing-kucingan. Tetapi niat Barisan. Pada tahun 1996 pinda ke Lhoksumawe
dijaga dan dilestarikan”, papar Djumhur. merubah diri dengan terlibat langsung dalam
baik itu sedikit demi sedikit mulai terlihat menjadi Pasi Ops Rem 011/LW. pada tahun
GV Reddy, EKosistim Manager YLI, yang kegiatan bahkan bisa menjadi penyumbang
perubahannya saat ini hampir setiap pagi kantor 1997 Kasdim Lhoksumawe, pada tahun 1998
berbicara dalam bahasa Indonesia, menjelaskan kurikulum.
Sekdakab maupun di dinas –dinas sudah menjadi Gumil Rindam I Bukit Barisan, pada
sejarah pentingnya Ekosistim Leuser dan Peran guru, kata Taufik sangat besar bagi
terlaksana apel pagi. tahun 1999 pangkat Letkol menjabat Kasi Ops
pengamanan hutan Aceh melalui berbagai cara, penyelamatan lingkungan dengan mengajarkannya
Upaya lain dalam bidang pertanian dirinya Rem 023/KS, tahun 2002 menjadi Pabandiya rem
program dan tindakan seperti Deforestasy. pada para murid yang akan menindaklanjutinya
melihat lahan terlantar yang selama ini hanya di Ops Dam I/BB. Pada tahun 2004 dengan pangkat
“Siapa yang bertanggungjawab untuk diluar sekolah. “Guru dan sekolah perlu
tumbuhi oleh ilalang dan smak belukar, karena Letkol menjadi Dandim 0306/50 Kota, dan pada
semua itu dan mengawasi program?, kata GV embangun kesadaran dan motivasi sehingga murid
alasan banyakanya hama babi sehingga tidak tahun 2006 menjadi Dandim 0311/Passel.
Reddy, kepada para guru. berbudi luhur, kesehatannya prima dan
dapat di olah secara maskimal. Firdaus mencoba Pelatihan yang pernah diikuti dalam karirnya
Untuk semua itu, jelas Reddy, YLI memilih memppunyai kecerdasan yang tinggi”, harap
dan membuktikan kepada masyarakat, dengan di meliter antara lain almarhum pernah m
untuk bekerjasama yang kemudian menularkan Taufik sembari mengatakan terjadi perubahan
menanam kentang dilahan yang selama ini hanya enghikuti palatihan Unior Instruktur Combat.
pentingnya membangun kesadaran lingkungan perilaku guru dan murid dimana para murid tidak
di tumbuhi oleh semak belukar, dan hasilnya Di Australia pada tahun 1984, kursus Dandim
kepada peserta didik.”Pentingnya peran guru di lagi menghormati para guru dan sejumlah aksi
cukup menjanjikan lahan yang tandus dapat di Bandung pada tahun 2001, SL, Pelatihan Seroja
masyarakat karena suaranya didengar dan murid yang tidak mencerminkan sebagai pelajar.
berproduksi maskimal. setelah diolah dengan Tim-tim di Mabes AD. Tahun 1986. SL Dom di
dihormati sehingga program membangun “Kita perlu introspeksi tentang peran guru bagi
serius. Aceh dari Mabes pada Tahun 1997, SL
kesadaran lingkungan YLI lebih berhasil guna”, siswa dan guru juga harus belajar sepanjang hayat
Hal lain Firdaus selalu melakukan kunjungan Kesetiaan XV dari Mabes AD pada tahun 2001.
papar GV Reddy. dan dimana saja”, pungkas Taufik (ashaf)
kedaerah-daerah untuk melihat kondisi Atas perkawinannya dengan Sawi Arni
Apalagi, ungkap manager Ekosistim YLI Tulisan ini diambil dari Website Gayo Linge
masayarakat secara langsung, seperti Desa Listen Harefa yangt relkahir di Blangkejeren pada tanggal
ini, kawasan Leuser ada disebelah rumah warga (www.gayolinge.com)
Kecamatan Pining, ke Desa Tongra Kecamatan 18 Mei 1964, Firdaus di karunia 3 putra
Aceh yang bersinggungan dengan kawasan Terangon, bersama benderah Palang Merah diantaranya putra sulungnya bernama Romei
dirinya menelusuri kehidupan masyarakat Ariyo Satria. Lahir dimalang pada tanggal 13 mei
pedalaman untuk menjaring aspirasi masyarakat 1986, ptra keduanya bernama Fauzi Hermawan
yang selama ini tidak tertampung melalui Lahir dimalang pada tanggal 29 januari 1991, dan
program-program pemerintah. yang putra bungsunya lahir di Sibolga pada
Nama lengkap Firdaus Karim lahir di tanggal 24 April 1999.
Blangkejeren pada tanggal 5 September 1959, Kini Firdaus telah tiada, beliau dipanggil Sang
tamat sekolah SD di Blangkejeren pada tahun Khaliq pada saat wukuf di Arafah pada musim
1970, kemudian menamatkan sekolah SMP pada haji yang baru lalu, sekarang tinggal kenangan
tahun 1974, menamatkan SMP di Banda Aceh indah yang mewarisi bumi seribu bukti Gayo
pada tahun 1977. pada tahun 1983 lulus dari Lues, selamat jalan pahlawanku. Buniyamin S
Akademi Bersenjata Republic Indonesia di
Magelang Jawa Tengah
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
DAERAH 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
12

Hut V Yonif 114 / Satria Musara


Keamanan Faktor Terpenting Pembangunan Daerah
Tentara Nasional Indonesia (TNI)
diminta harus mampu melakukan
penekenan angka pelanggaran diwilayah
hukum tempatnya bertugas, sehingga
dipastikan masyarakat merasa aman
melakukan berbagai aktivitas sehari-hari
tampa ada gangguan. Bahkan, dengan
terjaminnya keamanan dan ketrentraman
itu, suatu daerah akan cepat berkembang.
Hal itu disampaikan Komandan Korem
(Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf
Bachtiar SIP saat menghadiri upacara
peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) V Yonif
114 /Satria Musara di Komplek Batalion
Infantri 114/SM Bener Meriah, Rabu, 2
Desember 2009.
Dikatakan, meskipun ditengah
keterbatasan anggaran serta fasilitas yang
belum memadai, tetapi prajurit TNI harus
mampu meningkatkan profesionalitas
proporsional kinerja yang tangguh, gigih
serta berkemampuan intelektual dalam,
melaksanakan tugas secara paripurna
sesuai dengan cita-cita, tujuan dan
kepentingan Nasional.
TNI harus mampu menguasai teknologi
modern, sedangkan ketangguhan harus
tercermin dalam solidaritas, berwawasan
kebangsaan, kokoh, serta mencintai dan
dicintai masyarakat,”ungkap Kolonel Inf
Bachtiar SIP. Disebutkan juga, prajurit TNI
yang tangguh dan kokoh sebagai abdi
Negara serta masyarakat, diharapkan agar
senantiasa menjaga moralitas yang tinggi,
rela berkorban, pantang menyerah, serta
selalu beserta sama rakyat.
Sebagai prajurit Saptamargais tidak
pernah mengenal kata menyerah dan
terpengaruh oleh kata haluan yang sipatnya
merongrong Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). “TNI merupakan gerda
terdepan sekaligus sebagai benteng NKRI
mulai dari sabang hingga Merauke,”sebut
Danrem 011/Lilawangsa beberapa hari lalu.
Disisi lain Bachtiar mengaku, sejak
ditugaskan sebagai Danrem 011/
Lilawangsa, kondisi keamanan di Aceh
semakin kondusif. Hal itu dapat dilihat dari
tidak ditemukannya gangguan terhadap
masyarakat yang melakukan aktivitasnya
sehari – hari.
Dan harapan kedepan, agar keamanan
tersebut semakin terjamin karena
keamanan merupakan Faktor utama
berkembangnya suatu daerah .”Bila
keamanan terjamin, maka akan banyak
investor yang dating ke daerah kita,”harap
Danrem 011Lilawangsa, Kolonel Inf
BAchtiar SIP. Acara peringatan HUT Yonif
114/SM yang ke 5 ini turut dihadiri Kapenrem
011/Lilawangsa Mayor Inf TM Khair SE, para
Dandim di jajaran Danrem 011/Lilawangsa,
Bupati Bener Meriah Ir. H. Tagore Abubakar,
Wakil Bupati Aceh Tengah Drs. Djauhari Ali,
KAjari Takengon Ahmad Darmansyah Serta
Kepala Dinas, badan dan Kantor
dilingkungan Pemkab Bener Meriah.
Sadikin dan Supardi
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
OPINI 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
13

Konseling adalah Pelayanan


(Tulisan bagian satu)

dan menjadi individu dewasa. Selanjutnya, menyimpang dari segenap pelanggaran itu; berharga, yaitu pelayanan untuk diri sendiri di
individu dewasa itu pada gilirannya harus mampu termasuk di dalamnya pengampunan yang yang satu sisi dan pelayanan kepada orang lain di sisi
memberikan pelayanan, yaitu terutama kepada dapat menjadikan manusia kembali fitrah yang satu lagi. Pelayanan untuk diri sendiri dan
diri sendiri, dan selebihnya kepada orang lain. sebagaimana sewaktu dilahirkan. Demikianlah untuk orang lain oleh manusia itu semuanya
Demikianlah asal-muasal pelayanan yang pelayanan yang tiada bertepi dari Tuhan Yang sejalan dengan dan berakar dari pelayanan oleh
awal datangnya dari Tuhan Yang Maha Pencipta. Maha Suci dan Terpuji. Tuhan kepada seluruh umat manusia.
Tuhan adalah Zat Yang Maha Melayani manusia Apa artinya melayani diri sendiri dan Ditilik lebih teliti, dalam pelayanan yang
dan makhluk-makhluk lain yang diciptakannya. melayani sesama? Seseorang yang mengikuti, digambarkan di atas, di dalamnya ada cinta.
Bukankah seluruh ciptaan Tuhan, dari bumi dan menerapkan dan menepati petunjuk dan Betapa agung, indah dan tanpa batasnyalah cinta
air serta kekayaan alam yang ada di sekitar peringatan, serta jalan lurus dan hukum-hukum Tuhan kepada manusia dan semua makhluk-Nya.
tempat tinggal manusia orang-perorang itu sendiri Tuhan tersebut di atas untuk diri sendiri, agar Dalam pelayanan itu melekat erat rasa cinta.
Drs.Abu Asyari, Kons, sampai dengan segenap isi langit dan benda-benda dirinya tetap hidup dan berkembang, agar dirinya Bahkan dapat pula diibaratkan bahwa antara
Dosen dan Konselor, antariksa adalah seluruhnya untuk manusia? Ya, memperoleh manfaat dari apa-apa yang ada pada pelayanan dan cinta merupakan dua sisi mata
di Universitas Riau untuk kebahagiaan orang perorang manusia, dan dirinya sendiri dan alam sekitarnya, dan agar uang. Pelayanan tanpa cinta adalah pelayanan
untuk seluruh umat manusia. dirinya sejahtera serta bahagia tanpa dosa hidup yang tandus atau mungkin tidak tulus, atau

K onsep tentang pelayanan dapat ditarik


dari pemahaman yang sangat mendasar,
yaitu bagaimana manusia memperoleh pelayanan
Diyakini bahwa Tuhan menciptakan manusia
tidak lain adalah agar manusia itu berbahagia dalam
hidupnya di dunia dan akhirat. Bukanlah kehendak
di dunia dan di akhirat, maka dapat dikatakan
orang itu melayani diri sendiri dengan sebaik-
baiknya. Semua perbuatan yang sesuai dan
pelayanan basa-basi; bukan pelayanan sejati atau
pelayaan sebenarnya. Demikian juga, cinta tanpa
pelayanan adalah cinta hampa atau cinta yang
yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa, dan Tuhan apabila manusia itu menjadi sengsara atau menjunjung tinggi segenap petunjuk/jalan lurus/ mengada-ada; bukan cinta sejati atau cinta yang
bagaimana manusia harus melayani diri sendiri dan menderita, atau menjdai mangsa atau korban dari hukum yang ditetapkan (terutama yang timbul dari lubuk hati.
orang-orang di luar dirinya. sesuatu yang menjadikan manusia itu tidak ditetapkan oleh Tuhan, dan juga yang ditetapkan Pelayanan yang ada cinta di dalamnya
Tuhan Sang Maha Pencipta “melayani” bahagia, melainkan hal itu semua karena manusia oleh manusia sepanjang tidak bertentangan dengan memerlukan tindakan bukan sekedar angan-angan
manusia sejak penciptaan manusia itu sendiri, lalai dalam melayani diri sendiri dan melayani ketetapan Tuhan) merupakan perbuatan yang ataupun omongan belaka; bahkan tindakan dengan
orang perorang. Melalui kenikmatan hubungan sesamanya. Tuhan telah secara tersurat maupun sifat, arah dan tujuannya adalah melayani diri kompetensi yang tinggi atau bahkan tindakan
suami istri yang sedang melakukan kegiatan saling tersirat, lansung maupun tidak langsung sendiri. profesional. Luar biasa dan tak terbayangkan,
melayani, Tuhan menciptakan janin di perut memberikan petunjuk dan peringatan, Sifat, arah dan tujuan melayani orang lain betapa maha sempurnanya “keprofesionalan”
seorang ibu. Dengan kondisi pelayanan yang memperlihatkan jalan lurus/benar dan jalan yang atau melayani sesama sejalan dengan melayani Tuhan dalam pelayanan penuh cinta kepada
penuh dan luar biasa, janin itu menjadi bayi yang bengkok/salah, menegaskan hukum-hukum yang diri sendiri dengan sasaran yang berbeda. manusia dan makhluk-makhluk lainnya, dalam
akhirnya terlahir menjadi seorang anak. Melalui pasti berlaku, mengingatkan tentang bala yang Melayani diri sendiri sasarannya adalah aku, kondisi seperti bencana gempa dahsyat
pelayanan yang luar biasa pula anak yang baru bisa terjadi apabila petunjuk/jalan lurus/hukum- sedangkan melayani orang lain sasarannya adalah sekalipun. Coba kita bayangkan, dalam kondisi
lahir itu dibesarkan oleh ibu/ayah kandungnya dan hukum itu dilanggar. Hebatnya lagi, Tuhanpun kamu dan dia. Demikianlah, pelayanan sejati, yang musibah hebat pun pelayanan yang penuh cinta
orang-orang lain di sekitarnya. Maka berkat menyediakan segala segala bentuk kemungkinan idealnya dapat dilakukan oleh setiap orang, adalah dari Tuhan Seru Sekalian Alam tidak pernah
pelayanan, si janin menjadi bayi, menjadi anak, pembebasan atas segala perbuatan manusia yang ibarat mata uang dengan dua sisinya yang amat berkurang kepada manusia.(

Menanti Keseriusan Pemberantasan Ilegal Logging


Pembabatan hutan secara membabi Undang Kehutanan yang ada sekarang Di sinyalir penebangan hutan
buta, berdampak sangat besar terhadap ini masih rentan terdapat celah-celah lindung milik Negera secara besar -
kerusakan lingkungan. Dewasa ini isu yang masih bisa disusupi oleh mafia- besaran yang terjadi belakangan ini di
tentang kerusakan hutan menjadi salah mafia atau broker-broker. Akibatnya ini bukan saja karna kepentingan pribadi
satu isu global yang hangat dibicarakan adalah satu faktor yang dapat ataupun ada unsur-unsur politik atau
oleh aktivis lingkungan. Salah satu mengakibatkan kemudahan mempropokasi masyarakat. Akan tetapi
penyebab adalah imbas dari pembebasan pengrusakan hutan umumnya. ini di khawatirkan akan merusak
hutan puluhan tahun yang lalu. Sebut saja, daerah kawasan hutan kepentingan umum akan terancamnya
Akibatnya, dalam kurun waktu lindung Kecamatan Bukit Bener Meriah, intake Tirta Bengi PDAM Bener Meriah.
abad ini, bencana alam dimana-mana salah satu warga yang tidak mau Selama ini kawasan hutan lindung
terjadi. Longsor dan banjir adalah suatu disebutkan nama nya mengatakan tersebut menjadi sumber air bersih
kenyataan yang harus diterima dari aktifitas pengolahan kayu illegal sudah untuk warga Bener Meriah.
orong-orang yang tak berdosa. Itulah lama berjalan dan oknum tertentu itu Sekarang pertanyaannya, Beranikah
adalah merupakan hasil karya dari biasa terjadi karna adanya oknum yang dinas kehutanan Bener Meriah
tangan.-tangan oknum yang tidak terlibat. bertindak tegas untuk mengamankan
bertangug jawab. Fungsi Dinas Kehutanan juga hutan lindung tersebut.
Temuan-temuan kayu oleh aparat sepertinya mandul. ada kesan dinas Masyarakat yang belum tau persis
berwenang maupun dalam operasi- kehutanan menutup mata, terbukti soal Undang-undang tentang kehutanan
operasi pemalakan liar, suatu bukti jelas bagaimana di lapangan areal milik hanya bisa berharap agar pemerintah Mursid ,wakil Pimpinan Perusahaan
bahwa sampai saat ini hutan kita tanah Negara hutan lindung di babat dan penegak hukum menegakan hukum
masih selalu terjamah oleh tangan- orang yang tidak bertanggung jawab. Hal sebenar-benarnya dan seadil-adilnya. Tabloid GayoLand
tangan yang tidak bertanggung jawab. yang paling miris adalah oknum yang Karna sudah menjadi rahasia umum
Kesan yang ada di masyarakat aksi terlibat dalam pengolahan kayu illegal selama ini oknum-oknum tertentu yang
penebangan hutan sengaja dibiarkan. tersebut tetap saja tidak tersentuh memuluskan penebangan liar yang
Harapan masyarakat diharapkan
Diduga ada oknum-oknum tertentu hukum. berada dalam kawasan hutan lindung.
kepada penegak hukum. Polisi agar
yang turut bermain. Ada kesan Undang
jangan hanya menindak masyarakat
kecil yang menebang kayu hanya demi
untuk kebutuhan mereka. Akan tetapi
yang lebih penting menindak tegas para
aktor-aktor mafia kayu yang bermain
yang dibelakang oknum-oknum yang
melindungi
Sebenarnya inti dari Undang-undang
kehutanan dibuat adalah untuk
melindungi hutan dari kerusakan.
Selain terus melakukan pengawasan
akan kelestarian hutan pihak terkait
juga harus mengenakan sangsi yang
kepada para pelaku pembalakan liar
tampa pandang bulu, demikian juga
terhadap pemberian izin pada pengusaha
kayu untuk lebih dipertegas. Jika hal
hal tersebut dapat dilakukan maka akan
bisa menekan laju pengrusakan hutan,
terutama hutan lindung di Bener
Meriah.
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
SEJARAH 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
14

Sejarah Perjuangan Dari Bener Meriah


Berkekuatan satu kilowatt, menggunakan
signal calling “Suara Radio Republik Indonesia”
dan “Suara Merdeka, bekerja pada frequensi
19,25 dan 61 meter, Radio Rimba Raya
mengudara menyiarkan berita kemerdekaan
Negara Republik Indonesia ke berbagai negara.
“Republik Indonesia masih ada, karena
pemimpin republik masih ada, tentera republik
masih ada, pemerintah republik masih ada,
wilayah republik masih ada dan di sini adalah
Aceh”.Itulah berita singkat dan padat yang
mengudara dari Radio Rimba Raya di Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam dalam menyampaikan
berita kemerdekaan RI pada masa perjuangan
mempertahankan kemerdekaan.
Radio Rimba Raya yang monumennya
diresmikan oleh Menteri Koperasi/Kepala Bulog,
Bustanil Arifin pada 27 Oktober 1987 pukul
10.30 WIB itu, terletak di desa Rimba Raya,
Kecamatan Timang Gajah,Bener Meriah. “Siaran
Radio Rimba Raya berperan penting dalam
mengantisipasi propaganda Belanda tentang
kemerdekaan Republik Indonesia pada masa itu,”
kata Kol. (Pur) AR Latif, yang mengaku
Dok: acehforum.or.id
mengetahui banyak tentang peran radio perjuangan
tersebut.
Waktu itu Radio Rimba Raya setiap hari juga dialihkan ke Rimba Raya, Kecamatan Timang “Sekarang ini perangkat peninggalan Radio
Menurut AR Latif yang kini menjabat sebagai
melakukan kontak dengan perwakilan RI di New Gajah, Bener Meriah. Rimba Raya itu tidak diketahui jejaknya, apakah
Ketua Persatuan Purnawirawan ABRI
Delhi. Berita-berita itu selain diterima langsung Sebelumnya, untuk mendapatkan radio itu masih ada atau sudah hilang sama sekali,” katanya.
(PEPABRI) Provinsi NAD itu, Radio Rimba
oleh petugas sandi perwakilan RI di New Delhi, Komando Tentera Republik Indonesia Divisi Kalaupun masih ada perangkat radio itu,
Raya berjasa sangat besar dalam menyebarkan
juga dikutip oleh All India Radio dan seterusnya Gajah-I dari Malaya (Malaysia) bekerjasama kemungkinan tersimpan di Museum Jogyakarta.
berita tentang kemerdekaan RI.Sejak Agresi
disampaikan ke alamat yang dituju. Ketika dengan raja penyelundup Asia Tenggara, Mayor “Kita akan coba telusuri perangkat radio
Belanda ke-dua, 19 Desember 1948, peranan radio
Konferensi Asia tentang Indonesia digelar tanggal John Lie pada masa Agresi Belanda-I (21 Juli perjuangan itu,” jelasnya.
sebagai penyampai berita di tanah air sudah
20-23 Januari 1949 di New Delhi, jam kerja Radio 1947). Perangkat radio dan kelengkapannya itu Sebagai bukti sejarah di Aceh, hanya tersisa
dilakukan oleh Radio Rimba Raya yang
Rimba Raya diperpanjang mengingat banyaknya diselundupkan dari Malaysia melalui perairan monumen Radio Rimba Raya yang terdapat di
beroperasi di tengah hutan raya Aceh Tengah.
berita yang harus dikirim ke wakil-wakil Indonesia Selat Melaka menuju Sungai “Yu”, Langsa, Aceh Desa Rime Raya kecamatan Pintu Rime Gayo
Keterangan beberapa tokoh yang berjasa
yang menghadiri konferensi tersebut. Timur. Bener Meriah, Talsya salah seorang tokoh
mendirikan Radio Rimba Raya yang kemudian
Sebagai pemancar gerilya, Radio Rimba Raya Radio Rimba Raya itu juga sempat Lembaga Adat dan Kebudayaan Aceh (LAKA)
dihimpun dalam buku berjudul “Peranan Radio
juga menyajikan acara pilihan pendengar dengan dimanfaatkan oleh Komandan Tri Divisi X, mengatakan “Rakyat Aceh hanya bisa membuat
Rimba Raya” terbitan Kanwil Depdikbud
menghidangkan nyanyian-nyanyian rakyat yang Kolonel T. Hoesin Joesoef, sebagai pemancar sejarah, tapi tidak bisa memelihara nilai sejarah,”
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD),
dapat membakar semangat pejuang, bahkan siaran umum sebelum diangkut ke Aceh Tengah. katanya seraya menambahkan di Aceh sudah
menyebutkan ,begitu besarnya kiprah radio
merupakan satu-satunya sarana diplomasi politik Menurut beberapa tokoh pejuang kemerdekaan saatnya dibangun sebuah museum perjuangan.
perjuangan tersebut.Dijelaskan, siaran Radio
Indonesia. Radio ini terus berperan sampai saat lainnya di Aceh, seperti yang diungkapkan, Teuku Kurangnya perhatian pemerintah memelihara
Rimba Raya saat menyampaikan berita tentang
pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Ali Basjah Talsya, peranan Radio Rimba Raya benda-benda peninggalan sejarah, mengakibatkan
Kemerdekaan Republik Indonesia itu dapat
Pemerintahan Belanda pada 27 Desember 1949 sangat besar dalam sejarah mempertahankan banyak peninggalan sejarah rusak dan hilang
ditangkap jelas oleh sejumlah radio di
di Jakarta sebagai hasil Konfrensi Meja Bundar kemerdekaan di tanah air. tanpa jejak. “Pemda harus memperhatikan dan
Semananjung Melayu (Malaysia), Singapura,
(KMB) di Den Haag. Hingga tahun 1950, Radio Rimba Raya masih merawat monumen Radio Rimba Raya itu dan
Saigon (Vietnam), Manila (Filipina) bahkan
Sebelum ditempatkan di hutan Raya Bener mengundara. Radio Rimba Raya selain menelusuri kembali keberadaan perangkat radio
Australia dan Eropa.
Meriah, Radio Rimba Raya sempat berpindah- menyampaikan berita kemerdekaan, juga tersebut,” pintanya.
Radio Rimba Raya sangat berjasa dalam
pindah untuk memperoleh posisi yang tepat berperan penting dalam berbagai pemberitaan dan Seperti kata pepatah, Bangsa yang besar
menyampaikan informasi kemerdekaan RI,
dalam menyiarkan berita-berita dan pesan-pesan menyiarkan radiogram kepada wakil pemerintah adalah Bangsa yang menghargai jasa
sehingga negara-negara luar mengetahui bahwa
perjuangan. Di Koetaradja (Banda Aceh), radio di luar negeri. pahlawan.***
Republik Indonesia masih ada,” kata AR. Latif,
pemancar itu dipasang di desa “Cot Gue”, delapan
yang juga salah seorang pelaku sejarah yang masih
kilometer arah selatan ibukota tersebut.
hidup saat ini.AR.Latif yang juga terlibat langsung
Penyiarannya dilakukan dalam sebuah gedung
mengumpulkan data-data tentang kiprah Radio
peninggalan Belanda di Kawasan Peunayung
Rimba Raya dari berbagai sumber, seperti dari
(sekarang pusat kota). Pemancar di desa “Cot
Kodam-I Bukit Barisan, yang mengisahkan bahwa
Gue” dan Studio Peunayung, dihubungkan dengan
siaran radio itu mempertinggi semangat pejuang
kabel dan selain juga disiapkan studio cadangan
mempertahankan Kemerdekaan RI.
lain untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu
Pada awalnya, selain mengudara untuk
Koetaradja direbut musuh.
kepentingan umum, para awak radio ini juga
Pemancar radio pada saat itu tidak sempat
melakukan monitor, mengirim berbagai
mengudara, karena terjadi agresi militer Belanda
pengumuman dan instruksi penting bagi kegiatan
ke-dua pada 19 Desember 1948. Dalam keadaan
angkatan bersenjata.Siaran Radio Rimba Raya di
yang genting itu, 20 Desember 1948 pemancar
tengah hutan belantara Aceh Tengah itu,
diberangkatkan ke Aceh Tengah dengan
menampilkan lima bahasa, yakni bahasa Inggris,
pengawalan ketat dan dirahasiakan. Daerah yang
Belanda, Cina, Urdu dan Arab.
dituju, ialah desa Burni Bius, Aceh Tengah dengan
Dalam tempo enam bulan mengudara, radio
pertimbangan lokasi itu dinilai strategis dan secara
ini telah mampu membentuk opini dunia serta
teknis dapat memancarkan siaran dengan baik.
“membakar” semangat perjuangan di tanah air,
Rencana pemasangan radio di desa Burni Bius
bahkan keberadaan negara Kesatuan Republik
itu ternyata tidak dapat dilakukan, mengingat
Indonesia melalui Proklamasi 17 Agustus 1945
risiko yang sangat berat karena pesawat-pesawat
diakui oleh beberapa negara manapun di dunia.
Belanda terus mengintai rombongan selama dalam
Selain berita kemerdekaan Republik Indonesia
perjalanan. Dengan mempertimbangkan risiko
yang diinformasikan, Radio Rimba Raya juga
yang mungkin terjadi, pemasangan radio akhirnya
menyiarkan berita tentang kenduri akbar di Aceh.
Dok: acehforum.or.id
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
SERBA SERBI 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
15

ENSIKLOPEDI SENIMAN GAYO Disusun Oleh : L.K.Ara

DAMAN
ABU KASIM
menamatkan pendidikan di Banda Aceh, ia Ceh Ishak Ali dan Daman
dilahirkan di Takengon, dataran tinggi Gayo,
Daman dikenal sebagai seorang Ceh Didong ungkapannya menarik dalam lagu Aman,
Aceh Tengah, pada tahun 1944. Ia mulai pulang ke kampung halamannya di Takengon
pada group Dewantara. Orangnya pendiam dan ia juga memilih kata-kata yang pas sehingga
berkarya dalam dunia sastra sejak usianya dan bertugas sebagai seorang Guru.
juga pemalu. Tapi namanya terkenal di seantero lirik lagu selalu dikenang orang. Bahkan kini
masih muda. Salah satu karyanya yang sangat Kemudian ia berpindah ke Jakarta menjadi
Tanah Air. Karena suara dan puisinya pernah sejumlah orang dapat menghafal seluruh
popular berjudul Ampung-Ampung Pulo. salah satu karyawan di Direktorat Kesenian.
menggema ke udara. lirik lagu tersebut.
Karya ini diciptakan ketika ia menamatkan Kesenian tradisi didong yang telah dikenalnya
Lirik lagunya menyentuh batin misalnya Beberapa kali muncul di Teater Arena
SMP di Takengon, Aceh Tengah. Saat itu, ia sejak dari kecil di kampung halamannya
terdapat dalam syairnya, berjudul, “Koro” Taman Ismail Marzuki Jakarta, Daman
akan pergi meneruskan sekolah ke Banda Takengon, di Jakarta-pun ia kembangkan lewat
(Kerbau), “Aman” (Damai) dan “Perahu”. Dalam masih tampil dengan menarik. Usianya
Aceh untuk melanjutkan ke SMA. Perpisahan pertunjukkan di Taman Ismail Marzuki, Pasar
puisi Kerbau misalnya ia melukiskan bagaimana yang mulai menua memperlihatkan
dengan sahabat dan tanah kelahiran Seni, Ancol, dan di tempat-tempat lainnya.
hewan itu hidup. Sang Kerbau tua merawat kematangannya sebagai penyair. Dan
menumbuhkan inspirasi Abu Kasim dengan Sejumlah karya Abu Kasim dimuat di dalam
anaknya. Bahkan si induek mengha suaranya yang besar merdu seperti
menciptaanakan baris-baris puisi yang berbagai penerbitan. Sedangkan antologi puisi
langi dari serangan binatang buaspun ia lukiskan menggema di setiap alam yang kian sayup.
melankolis. Selain itu, Abu Kasim juga tunggalnya berjudul “Amruna” memuat 30
dengan indah dalam puisinya. Mengenang pertandingan seni didongnya
menaruh perhatian terhadap cerita rakyat. puisi dalam bahasa Gayo dan Indonesia di
Lain lagi dengan puisi “Damai”. Puisi yang dengan beberapa group yang ada di Aceh
Banyak puisi-puisinya bersumber dari terbitkan Departemen Pendidikan dan
pertama kali dibawakan dalam pertemuan Tengah, ia menyebut lawan keras pada
legenda rakyat Gayo, seperti Genali, Merek Kebudayaan tahun 1982. Selain sebagai
orang gunung dan ABRI di Takengon beberapa zamannya adalah Sali Gobal dari group
Suro, dan Inen Mayak Teri. Ia juga pencipta penciptaana, Abu Kasim juga suka
tahun silam, menghimbau agar semua kita hidup “Kemara Bujang”, Muh. Basyir Lakkiki dari
puisi balada yang mengambil tema cerita mendendangkan ciptaanaannya bersama Ecek
hendaknya dalam keadaan damai. “Damai, dunia, group Lakkiki dan lain-lain. “Biasanya bila
rakyat Gayo. Karya puisi baladanya yang Umang. Ia pun pernah mendirikan group
damai/janganlah rusuh”, kata Daman. kami dari Dewantara sudah bertanding
terkenal antara lain, Batu Belah, Mpu Beru, Amruna Umang dan bertanding dengan group-
Daman yang seniman alam ini memang dengan group Kemara atau Lakkiki maka
Puteri pukes, dan Puteri Hijau. Setelah group terkenal di datarang tinggi Gayo.
melahirkan puisi dan menulis puisi di penonton akan melimpah”, kata Daman
lingkungan daerah pegunungan yang sepi dan mengenang masa silamnya.
dengan bahasa daerah klassik Gayo. Selain
BANTA A. FARIDA

Penyair yang banyak menulis puisi bertema masyarakat. Menurut puisinya, ada lima IBRAHIM KADIR
ketuhanan dalam bentuk sya’er (kesenian penyakit masyarakat yakni; berjudi, mencuri,
tradisional masyarakat Gayo). Ia mempunyai minum arak, pergaulan bebas dan malas. Sebagai Ibrahim Kadir dilahirkan di Kemili, Takengon, Malem Diwa dikalangan masyarakat dikenal
latar belakang pendidikan agama Islam di seorang penyair tradisional, Banta A. Farida Aceh Tengah, tahun 1939. Mulai menulis karya sebagai cerita yang dapat dinikmati selama
pasentren. Setelah menyelesaikan pendidikan tergabung dalam grub “Sya’er Bebesan”. Pada sastra sejak usia 18 tahun, yakni tahun 1958. Dia tiga malam, bahkan pernah ditutur selama
agama, ia mengabdikan dirinya sebagai guru tahun 1950-an seni sya’er mencapai puncak sudah sejak usia muda telah tertarik kepada seni tujuh malam. Di tanah Gayo yang indah,
mengaji di berbagai tempat. Banta A. Farida keemasannya di dataran tinggi Gayo yang Tradisional Gayo “Didong”- seni berdendang Ibrahim Kadir menulis balada Malem Diwa
dilahirkan di daerah Gayo, Aceh Tengah, pada kebangkitannya dipelopori oleh Tgk yahya bin mendengarkan syair-syair tentang alam sekitar. dalam bahasa Gayo. Bahasanya indah,
tahun 1929. Perihal mengekspresikan Rasyid dan Tgk Abdurrahim Daudy. Pada masa Ibrahim Kadir merupakan tokoh seni “Didong” penuturannya lancar bak air mengalir. Di
pengalaman diri lewat seni sastra bagi Banta inilah, penyair Banta A. Farida dengan grup yang produktif selain To’et. Diantara banyaknya samping itu semua itu, Ibrahim melengkapi
tidak hanya menulis puisi, tetapi juga Sya’er Bebesannya dalam melakukan kesenian penyair yang terlahir dari dataran tinggi Gayo, puisi-puisi baladanya dengan irama tertentu
mengaransemennya menjadi lagu serta langsung sya’er sering berhadapan dengan penyair Tgk Aceh Tengah, tidak banyak yang menulis syair dalam bentuk lagu. Dia telah menerbitkan
membawakan lagu gubahannya tersebut Abdurrahman Daudy dari grup “Sya’er balada. Salah seorang yang menulis puisi-puisi beberapa kumpulan puisi Didong,
sekaligus. Salah satu puisinya berjudul Kebayakan”, dan dengan Tgk Genincis dari grup balada itu ialah Ibrahim Kadir. Ia sudah tertarik diantaranya; Cerita Rakyat Gayo dalam
“Munubah Nasib” (Merubah Nasib) yang “Sya’er Kutelintang”. Seperti penyair seni pada pelajaran sejarah sejak duduk di bangku Balada Ibrahim Kadir (L.K. Ara, 1971),
terdiri dari 16 bait, bercerita tentang bagaimana sya’er lainnya, ia pun menulis puisi bertemakan sekolah. Hal inilah yang mendorongnya menulis Datu Beru (Gayo-Indonesia, LKGA, 1971),
sebenarnya manusia nasibnya. Merubah nasib hari akhirat. Salah satu puisinya yang bercerita cerita-cerita masyarakat Gayo yang banyak Gentala (Gayo-Indonesia, LKGA, 1971),
manusia bukanlah Allah, tetapi atas usaha tentang hari akhirat ialah “Tene Kiamat”. terpendam dan tersebar secara turun temurun. dan Cincim Pala (BP, 1971). Sebuah puisi
manusia itu sendiri. Walaupun demikian Sedangkan yang menyangkut masalah Melihat beberapa puisi balada yang baladanya yang berjudul “Inen Mayak Pukes’
garisnya telah ditentukan Allah, usaha pendidikan dan tata cara bergaul, terangkum dihasilkannya seperti; “Inen Mayak Pukes”, (Pengantin Pukes) dimuat dalam antologi L.K.
mengerjakan untuk mencapainya terletak pada dalam puisinya yang berjudul “Bergaul”. Selain “Melem Diwa”, memang dapat dikatakan ia Ara dkk. (ed), Seulawah: Antologi Sastra
diri kita masing-masing. Di dalam puisinya itu tema umum, dituangkannya dalam puisi bersungguh-sungguh untuk menuluis syair Aceh Sekilas Pintas (1995). Selain menulis
“Penyakit Masyarakat” yang terdiri dari 8 bait, berupa cerita-cerita tentang Nabi Allah. berpanjang-panjang. Kedua cerita itu sudah Didong dia juga aktif dalam teater dan tari.
berisikan nasehat-nasehat tentang bahayanya Terutama kisah Nabi Ayyub. dikenal bukan hanya dikenal dikalangan Tercatat pernah menciptaanakan Tari Massal
seseorang kalau sudah kena penyakit masyarakat setempat sebagai cerita rakyat yang untuk acara MTQ Banda Aceh tahun 1981.
populer, tetapi juga sudah bersifat nasional. Cerita
Land
ASPIRASI & PEMBANGUNAN
JENDELA 21 Desember 2009 s/d 05 Januari 2010
16

Asa Melepas Dahaga Lama

Tiga desa di Kecamatan Wih Pesam mendapat bantuan sanitasi air bersih yang diprakarsai
sebuah lembaga lokal, Center for Humanitarian and Sosial Empowerment atau CHSE.
Bantuan itu disebut program pembangunan damai partisipatif
Hasanuddin, 35 tahun sejenak melepas lelah di lereng Selain Desa Suka Ramai Atas, aktivitas gotong-royong “Bak ini akan mensuplai air ke desa dengan menggunakan
bukit yang dipenuhi tanaman kopi jenis robusta, jarum jam masyarakat juga terdapat di lereng bukit Suka Ramai Bawah. Sekitar tenaga tekanan, bak penampung yang ada di desa itu lebih
di tangan telah menyentuh angka 12 pada Rabu siang, 16 dua puluh orang lelaki dewasa dan pemuda berbaur dalam pekerjaan rendah dari bak penyaring, jadi dipastikan air akan sampai
Desember 2009. lelaki itu baru saja selesai menurap pondasi masing-masing. Ada yang memasukkan pasir dalam moler yang ke desa setelah melewati satu bukit.” Kata Rahmadi.
yang akan digunakan sebagai tempat kincir berputar. Dia sedang berputar, sebagian menurunkan batu gunung yang dibungkus Program pembangunan sarana air bersih yang sedang
dibantu sekitar sebelas orang yang terdiri dari pemuda dan dalam karung yang kemudian diturunkan kelembah yang terjal dikembangkan CHSE di Desa Suka Ramai Atas, Desa Syura
lelaki setengah baya yang berkeringat di lokasi dengan menggunakan tali dipancang dari bukit ke lereng, dan di lereng Jadi dan Desa Cinta Damai merupakan program
ketinggian 1294 kaki dari permukaan laut. bukit, terlihat lima pria yang sedang menyusun batu dan pembangunan damai partisipatif atau lebih dikenal dengan
“Kami bergotong-royong dalam membangun ini (Kincir memasukkan semen untuk pengecoran dinding bak air. nama program PEUDAP yang didanai oleh USAID melalui
Air –Red), setiap masyarakat Desa Suka Ramai Atas telah “Hari ini harus selesai dikerjakan, takut besok hujan,” kata IRD-Serasi.
dijadwalkan untuk gotong-royong dalam pembangunan Fadli, Warga Desa Syura Jadi. Pembangunan bak penampung air di Program Manager CHSE Bener Meriah, Arif Surahman
proyek air bersih desa,” kata Munawir, pemuda desa yang lereng bukit Desa Suka Ramai Bawah merupakan proyek mengatakan, bantuan sarana air bersih untuk membantu desa
ikut bergotong-royong bersama Hasanuddin. pembangunan air bersih Desa Syura Jadi. “Kami telah mendapat yang selama ini tidak memperoleh air yang layak untuk
Menurut Munawir, Masyarakat Desa Suka Ramai Atas restu dari perangkat Desa Suka Ramai Bawah dan pemilik kebun dikonsumsi. “Program yang CHSE lakukan di Kecamatan
selama ini sulit memperoleh air bersih. Mereka bertahun- untuk membangun bak penampung air bersih untuk Desa Syura Wih Pesam, Bener Meriah lebih untuk membangkitkan
tahun mengandalkan air hujan yang ditampung dalam bak Jadi, kami sangat berterima kasih kepada tetangga kami yang baik partisipasi masyarakat dalam membangun desa mereka
sederhana yang terdapat di setiap rumah warga. Proyek hati dan kepada CHSE,” kata Alviani, Kepala Desa Syura Jadi sendiri. Progam ini merupakan tahap implementasi dari
pembangunan air bersih desa yang sedang dikembangkan di yang ikut bergotong-royong bersama warganya. rencana pembangunan desa partisipatif yang disusun
Desa Suka Ramai Atas merupakan bantuan sebuah lembaga Alviani mengatakan, air bersih merupakan prioritas utama masyarakat melalui workshop pembangunan desa yang
swadaya masyarakat lokal, Center for Humanitarian and pembangunan Desa Syura Jadi. Masyarakat Desa Syura Jadi telah difasilitasi CHSE pada Program PEUDAP tahap pertama.”
Social Empowerment yang berkantor di Jalan. Bireun- lama mengkonsumsi air hujan yang ditampung untuk keperluan Lebih lanjut, Arif menyebutkan delapan desa dampingan
Tekengon, Simpang Balik. minum, masak dan mencuci. Diharapkan program pembangunan CHSE di Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah yaitu
Miswar, 27 tahun, salah satu village technical advisory air bersih untuk desa yang didanai CHSE berhasil dan dapat Simpang Balik, Bener Ayu, Suka Makmur Timur, Belang
staff CHSE Aceh yang bertugas di desa Suka Ramai Atas membebaskan masyarakatnya dari ketergantungan pada air hujan. Kucak, Jamur Ujung, Cinta Damai, Suka Ramai Atas, dan
menjelaskan, pembangunan kincir air di Desa Suka Ramai “Kalau musim kemarau, kami terpaksa mengangkut air dari lereng Syura Jadi.
Atas itu untuk mensuplai air ke desa. “Sistem kerja kincir bukit ke rumah, kasihan kaum perempuan desa kami,” keluh Andi Firdaus, Direktur CHSE Aceh mengatakan, program
air untuk air itu sederhana. Air yang yang mengalir dari Alviani. PEUDAP juga program untuk membantu pemerintah dalam
selokan lereng bukit itu diarahkan untuk memutar kincir, Menurut Rahmadi, Village Technical Advisory Staff CHSE menangani desa tertinggal. “Dalam Peudap, yang terpenting
yang kemudian memberikan tenaga untuk menggerakkan yang bertugas di Desa Syura jadi, Bak penampung air bersih untuk adalah partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desa
power sprayer sehingga sanggup mensuplai air ke desa desa Syura Jadi diperkirakan selesai pada awal Januari 2010 nanti. mereka, bukan apa yang telah CHSE bangun di desa mereka,”
dengan ketinggian 87 meter dari lokasi,” kata Miswar. kata Andi di kantor CHSE Simpang Balik.

REDAKSI Penerbit: CV Gayo Media- Dewan Redaksi: ZRM. Billima,LK.Ara - Pemimpin Perusahaan: Mukhlis Suryadipura SE- Banker :
Wakil Pemimpin Perusahaan: Mursit -Pemimpin Redaksi: Arsadi Laksamana S.sos - Redaktur: Arif Surahman BRI Cab. Takengon A/n : MUKHLIS SURYADIPURA, SE
Koordinator Liputan: Supariadi - manager Iklan dan Sirkulasi: Arlin Ariska Bagian Kuangan: Noval Arianti
LayOut: Noriza L.Zainon -Wartawan: Amiruddin (Kabiro Aceh Tengah) , Nasiruddin, M.Charim, Sadikin, Wan Kurnia, No. Rek : 055.02.03.570149-8
M.Tawar, Abdul Karim S,Pdi, Erwin Syahputra S.Psi -Gayo Lues : Drs. Buniyamin S - Kutecane: Rajib (Kabiro
Kutecane)- Banda Aceh: Rika (Kabiro Banda Aceh) -Medan: Pakedang(Kabiro Medan) -Pekanbaru: Arfit Gayo MANDIRI Cab. Takengon A/n : MUKHLIS SURYADIPURA, SE
(Kabiro Pekanbaru) -Jakarta: Drs.Swandris Zetha (Kabiro Jakarta) - Jogjakarta: Bardi (Kabiro Jogjakarta). No. Rek : 158-00-0046815-7

Alamat : Jln Teritit-Simpang Tiga Redelong. Gunung Teritit. Kec Bukit - Bener Meriah
Tlp: 0643-7426057 Fak: 0643-7426057 Email: gayo.land@gmail.com. Blog: www.gayolandnews.blog.com
Redaksi Menerima Sumbangan tulisan Maksimal 1500 karakter Redaksi berhak mengedit dan merubah tulisan Tanpa menghilangkan subtansi isi tulisan

You might also like