Professional Documents
Culture Documents
I. Islam di Mongol
a. Asal-usul
Bangsa mongol berasal dari daerah pegunungan mongoliayang membentang dari
asia tengah sampai siberia utara tibet selatan dan manchuria barat serta turkistan timur.
Masa mongol dalam syarah kebudayaan islam dimulai sejak jatuhnya baghdad pada
tahun 1258m ke tangan bangsa mongol bukan saja mengakhiri khalifah abbasyiah
disana bangsa mongol mempunyai watak yang kasar. Sebelum memeluk agama islam
mereka menganut agama (syamanisme) menyembah bintang-bintang dan sujud kepada
matahari.
Tetapi sejak dipimipn oleh Ahmad Teghuder Mahmud Ghazan raja ke tujuh dan
raja-raja selanjutnya adalah memeluk agama islam. Berbeda dengan raja sebelumnya
Ghazan mulai memperhatikan perkembangan peradaban.
b. Perkembangan peradaban
• Munculnya ilmu pengetahuan dan sastra
• Arsistektur
• Ilmu pengetahuan alam seperti antronomi,kimia,mineral, dan lain sebagainya
• Membangun biara untuk para darwis
• Membangun perguruan tinggi
• Membangun perpustakaan,observarium,gedung umum, dan lain sebagainya
c. Faktor-faktor kemunduran
• Pindahnya ilmu/ runtuhnya ilmu baru
• Penyelewengan ilmu
• Kurangnya katibul khanah
1
Bangsa turki dari kabilah Oqhuz yang mendiami daerah mongol dan daerah utara
negeri Cina dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke turkistan
kemudian persia dan irak meraka masuk islam sekitar abad 9/10 ketika mereka menetap
di asia
b. Perkembangan peradaban
1. Bidang kemileteran dan pemerintahan
Para pemimpin kerajaan usmani pada masa-masa pertama adalah orang-orang
yang kuat sehingga dapat melakunkan ekspansi dengan cepat dan luas. Sehingga
mencapai masa keemasan.
2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
Kebudayaan Turki Usmani merupakan perpaduan macam-macam kebudayaan
diantaranya Kebudayaan Persia, Bizantium, dan Arab. Mengambil ajaran-ajaran
tentang etika dan tata krama dalam Istana Raja-raja
3. Bidang Keagamaan
Agama mempunyaiperan besar dalam lapangan sosial dan politik. Masyarakat
digolongkan berdasarkan agama. Pada masa Turki Usmani terdapat dua tarekat :
Tarekat Bektasi dan tarekat Maulawi, kedua tarekat itu banyak dianut oleh
kalangan militer dan kalangan sipil.
c. Faktor-faktor Kemunduran.
• Kelemahan antara pengusaha
• Pemberontakan tentara Jenissari
• Terjadinya stagnasi lapangan dan teknologi
2
b. Perkembangan Peradaban
• Bidang Ekonomi
Stabilitas politik kerajaan Safawi pada masa Abbas I telah memacu
perkembangan perekonomian (sektor perdagangan dan pertanian)
• Bidang Ilmu Pengetahuan
Ada beberapa Ilmuwan yang datang atau hadir di majelis Istana, yaitu Baha Al-
Syairoji, filosof dan Muhammad Baqin Ibn Muhammad Damad Filosof ahli
Sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai
kehidupan lebah-lebah.
• Bidang Pembangunan Fisik dan Seni
Bangunan Sekolah, rumah sakit, Masjid dan lain sebagainya istana juga
dibangun taman-taman wisata.
c. Faktor Kemunduran
• Dekadensi moral yang melanda sebagian para pemimpin kerajaan Safawi.
• Karena pasukan yang dipimpin oleh Abbas I tidak mempunyai kekuatan Perang
• Terjadinya persaingan segitiga antara suku-suku turki, pejabat-pejabat keturunan
Persia dan Qizilbash dalam merebut pengaruh untuk memimpin kerajaan Safawi.
• Sering terjadi konflik Intern dalam bentuk perebutan kekuasaan dikalangan
keluarga Istana.
• Konflik berkepanjangan dengan KerajaanUsmani
3
b. Perkembangan perdaban
• Bidang Ekonomi
Pengembangan program pertanian, pertambangan, dan perdagangan
• Bidang Ilmu Pengetahuan
Berdirinya arsitektur seperti Istana, Villa, Masjid (Tajmahal) taman wisata
lainnya
a. Kemunduran
• Terjadinya stagnasi dalam peminaan kelemahan militer, sehingga Inggris di
wilayah pantai tidak dapat segera dipantau oleh kekuatan maritim Mughal.
• Kemerosotan Moral dan Gaya hidup mewah dikalangan elit politik
• Semua pewaris tahta pada paruh terakhir adalah orang-orang lemah dalam
kepemimpinan.
REFERENSI:
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam, PT. Raja Parafindo Persada. 2004