You are on page 1of 11

LAPORAN PRAKTIKUM 3

PEMROGAMAN MOBILE
MEMBUAT LINIER ANDROID

DISUSUN OLEH :
Zaldy Novananda Pradipta 12.12.0344
Kelas : SI 12 C

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM PURWOKERTO
Jl.Letjen.Pol.Sumarto PurwokertoTelp/Fax. (0281) 623321

PENDAHULUAN
Pendahuluan
Android merupakan software mobile yang paling populer pada saat ini. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya vendor smartphone yang menggunakan software android sebagai
sistem operasi pada smartphone mereka.
Menurut Andy Rubin android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan
sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC
tablet. Secara umum Android adalah platform yang terbuka (Open Source) bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti
bergerak.
Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk eclipse yang didesain untuk
pengembangan aplikasi Android. ADT memungkinkan eclipse untuk digunakan dalam membuat
aplikasi Android baru, membuat user interface, menambahkan komponen berdasarkan
framework API android, debug aplikasi, dan pemaketan aplikasi android.
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformindependent).
Android Virtual Devices (AVD) adalah konfigurasi dari emulator sehingga kita dapat
menjalankan perangkat Android sesuai model yang dipilih, misal Android 1.5 atau 2.2.

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah :

Mahasiswa dapat memahami fungsi dasar dari eclipse


Mahasiswa dapat membuat program dengan benar
Mahasiswa berhasil dapat menjalankan program linier yang telah dibuat

BAB I
CARA KERJA
Untuk membuat kalkulator sederhana caranya adalah sebagai berikut :
1. Buka software eclipse caranya masuk ke directory dimana adt bundle berada kemudian
pilih eclipse, Tampilan awal eclipse adalah sebagai berikut :

2. Untuk membuat project android caranya adalah sebagai berikut.


Klik file kemudian pilih new project maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

Setelah itu pilih menu android kemudian pilih Android Application project, kemudia klik
next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

Kemudian isi application name, project name, dan package name. Setelah itu klik next.
Maka akan tampil window sebagai berikut.

Pada window new android application klik next.maka akan muncul window sebagai
berikut.
Tampilan window new android application

Tampilan window configure launcher icon, atur icon aplikasi sesuai keinginan.

Setelah selesai memilih icon klik next maka akan muncul window baru sebagai berikut.

Pada window create activity pilih blank activity kemudian klik next.maka akan muncul
tampilan seperti berikut.

Setelah itu klik finish.

3. Setelah itu kita jalankan emulator androidnya menggunakan Android Virtual Device
(AVD). Dengan cara membuka AVD maneger dengan mengeklik icon pada toolbar. Lalu
konfigurasikan device yang sesuai dengan aplikasi yang akan kita buat.
4. Atur layout pada desain tersebut dengan cara klik kanan lalu pilih change layout, pilih
linear layout (vertical). Seperti gambar berikut ini.

Selanjutnya kita membuat user interface dengan memasukan coding berikut ini pada bagian
layout activity_main.xml :
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:id="@+id/LinearLayout1"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical"
android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"

tools:context=".MainActivity" >

<RadioGroup
android:id="@+id/orientation"
android:orientation="horizontal"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:padding="5px" >
<RadioButton
android:id="@+id/horizontal"
android:text="horizontal" />
<RadioButton
android:id="@+id/vertical"
android:text="vertical" />
</RadioGroup>
<RadioGroup
android:id="@+id/gravity"
android:orientation="vertical"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:padding="5px" >
<RadioButton
android:id="@+id/left"
android:text="left" />
<RadioButton
android:id="@+id/center"
android:text="center" />

<RadioButton
android:id="@+id/right"
android:text="right" />
</RadioGroup>
</LinearLayout>

Selanjutnya pada mainactivity.java pasukan coding berikut ini :


package com.example.linear;

import android.os.Bundle;
import android.view.Gravity;
import android.widget.LinearLayout;
import android.widget.RadioGroup;
import android.widget.RadioGroup.OnCheckedChangeListener;
import android.app.Activity;

public class MainActivity extends Activity implements OnCheckedChangeListener {


private RadioGroup orientation;
private RadioGroup gravity;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);

orientation = (RadioGroup) findViewById(R.id.orientation);


orientation.setOnCheckedChangeListener(this);
gravity = (RadioGroup) findViewById(R.id.gravity);

gravity.setOnCheckedChangeListener(this);

@Override
public void onCheckedChanged(RadioGroup group, int checkedId) {
// TODO Auto-generated method stub
switch (checkedId){
case R.id.horizontal:
orientation.setOrientation(LinearLayout.HORIZONTAL);
break;
case R.id.vertical:
orientation.setOrientation(LinearLayout.VERTICAL);
break;
case R.id.left:
gravity.setGravity(Gravity.LEFT);
break;
case R.id.right:
gravity.setGravity(Gravity.RIGHT);
break;
case R.id.center:
gravity.setGravity(Gravity.CENTER);
break;
}
}
}

You might also like