You are on page 1of 6

BAB 7

PENGOLAHAN DATA KUALITATIF

Dalam penelitian kuantitatif, metode analisis data yang digunakan


adalah model analisis interaktif. Model analisis interaktif ini dilakukan
dengan tiga langkah analisis data kualitatif, yang terdiri dari reduksi data,
penyajian data dan verifikasi.

A. Reduksi data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan lapangan (Miles,1992:16). Langkah-langkah yang dilakukan
adalah menajamkan analisis, menggolongkan atau pengkategorisasian ke
dalam tiap permasalahan melalui uraian singkat, mengarahkan, membuang
yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data sehingga kesimpulan-
kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.
Adapun data yang direduksi antara lain seluruh data mengenai
permasalahan penelitian dan kemudian dilakukan penggolongan ke dalam
beberapa bagian. Kemudian dari masing-masing bagian tersebut
dikelompokkan lagi berdasarkan sistematisasinya. Adapun perolehan data
mengenai hal-hal yang tidak relevan dengan penelitian, sebaiknya tidak
dimasukkan dalam penyajian hasil, namun tetap disimpan untuk masa yang
akan datang jika diperlukan.
Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran
yang lebih spesisifk dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan
data selanjutnya serta mencari data tambahan jika diperlukan. Semakin
lama peneliti berada di lapangan, jumlah data akan semakin banyak,
semakin kompleks dan rumit. Untuk itulah diperlukan reduksi data sehingga
data tidak betumpuk dan mempersulit analisis selanjutnya.

Bagan. Ilustrasi Reduksi Data dalam Penelitian Kualitatif

Data & Atau


Catatan
Lapangan Hasil Reduksi

1a2b3c4d5e 23451
@)(*A&B^C Bcdea
%D$E#_+| BCDEA

Sumber: Diolah sendiri, 2010


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

Berdasarkan gambar di atas, diperlihatkan peneliti memperoleh data yang


dituangkan dalam bentuk catatan lapangan. Data tersebut diilustrasikan dalam
simbol-simbol (1a2b3c4d5e@)(*A&B^C%D$E#_+|). Kumpulan simbol
tersebut belum memperlihatkan makna apa-apa. Untuk itulah, peneliti
melakukan reduksi data dengan cara sebagai berikut:

1 Memilih data yang dianggap penting; Pada ilustrasi di atas dipilih


data yang dinyatakan dalam bentuk huruf dan angka
(1a2b3c4d5eABCDE). sebagai data yang dianggap penting.
Sedangkan data lain yang dinyatakan dalam (@)(*&^%$#_+|)
dibuang karena dianggap tidak penting.

2 Membuat kategori data; Pada ilustrasi di atas dibuat tiga kategori


yaitu huruf besar, huruf kecil, dan angka.

3 Mengelompokkan data dalam setiap kategori; Pada ilustrasi di atas,


data dikelompokkan dalam tiga kategori yang telah ditetapkan
yaitu huruf besar (BCDEA), huruf kecil (bcdea), dan angka (23451).

B. Penyajian data (Displai Data)


Setelah data direduksi, langkah analisis selanjutnya adalah penyajian
(display) data. Penyajian data merupakan analisis merancang deretan dan
kolom sebuah matriks untuk data kualitatif dan menentukan jenis serta bentuk
data yang dimasukkan ke dalam kotak-kotak matriks (Miles, 1992:17-18).
Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi terorganisasikan, tersusun
dalam pola hubungan, sehingga makin mudah dipahami. Penyajian data
dapat dilakukan dalam bentuk uraian naratif, bagan, hubungan antar kategori,
diagram alur (flow chart), dan lain sejenisnya. Penyajian data dalam bentuk-
bentuk tersebut akan memudahkan peneliti memahami apa yang terjadi dan
merencanakan kerja penelitian selanjutnya.
Pada langkah ini, peneliti berusaha menyusun data yang relevan sehingga
menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu.
Prosesnya dapat dilakukan dengan cara menampilkan dan membuat hubungan
antar fenomena untuk memaknai apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang
perlu ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan penelitian. Penampilan atau
display data yang baik dan jelas alur pikirnya merupakan hal yang sangat
diharapakan oleh setiap peneliti. Display data yang baik merupakan satu
langkah penting menuju tercapainya analisis kualitatif yang valid dan handal.
Secara sederhana, ilustrasi penyajian data dapat digambarkan sebagai berikut.

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL UNTUK PENELITI PEMULA 56


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

Bagan. Ilustrasi Displai Data dalam Penelitian Kualitatif

Hasil Reduksi Displai Data

23451 ABCDE
bcdea Displai abcde
BCDEA 12345

Sumber: Diolah Sendiri, 2010

Hasil reduksi data pada ilustrasi di memperlihatkan data yang telah


dikelompokan berdasarkan kategori tertentu yaitu huruf besar (BCDEA)
huruf kecil (bcdea) dan angka (23451). Kumpulan data dari setiap kategori
belum memperlihatkan adanya pola tertentu. Untuk itulah, peneliti melakukan
display data dengan cara menyajikan data berdasarkan pola tertentu
(dalam bentuk urutan). Hasil display data tersebut adalah adanya tiga
kelompok data yaitu huruf besar (ABCDE) huruf kecil (abcde) dan angka
(12345) yang telah tersaji dalam suatu pola (berdasarkan urutanya). Terlihat
adanya perbedaan antara hasil reduksi data dengan display data. Penyajian
data dalam suatu pola tertentu akan memberikan kemudahan bagi peneliti
untuk mendapatkan temuan sehingga yang dapat dijadikan landasan dalam
mengambil kesimpulan.
Dalam melakukan penyajian data tidak semata-mata mendeskripsikan
secara naratif, akan tetapi disertai proses analisis yang terus menerus sampai
proses penarikan kesimpulan. Langkah berikutnya dalam proses analisis data
kualitatif adalah menarik kesimpulan berdasarkan temuan dan melakukan
verifikasi data.

C. Menarik Kesimpulan/verifikasi
Kesimpulan merupakan tinjauan terhadap catatan yang telah dilakukan
di lapangan. Sedangkan penarikan kesimpulan atau verifikasi adalah usaha
untuk mencari atau memahami makna/arti, keteraturan, pola-pola, penjelasan,
alur sebab akibat atau proposisi. Penarikan kesimpulan sebenarnya hanyalah
sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Menurut Miles
(1992:20) kesimpulan adalah tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau
kesimpulan dapat ditinjau sebagai makna yang muncul dari data yang harus
diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya, yaitu yang merupakan
validitasnya.
Pada saat menarik kesimpulan awal, biasanya yang dikemukan masih
bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti kuat
yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya. Proses untuk

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL UNTUK PENELITI PEMULA 57


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

mendapatkan bukti-bukti inilah yang disebut sebagai verifikasi data.


Apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh
bukti-bukti yang kuat dalam arti konsisten dengan kondisi yang
ditemukan saat peneliti kembali ke lapangan maka kesimpulan yang
diperoleh merupakan kesimpulan yang kredibel. Bila kesimpulan dinilai
kurang, maka penulis dapat kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data
tambahan.

Untuk dapat mengetahui kualitas data, seorang peneliti dapat


menilai melalui beberapa metode seperti berikut:

- mengecek representativeness atau keterwakilan data;


- mengecek data dari pengaruh peneliti;
- mengecek melalui triangulasi;
- melakukan pembobotan bukti dari sumber data-data yang dapat
dipercaya;
- membuat perbandingan atau mengkontraskan data; dan
- penggunaan kasus ekstrim yang direalisasi dengan memaknai data
negatif.

Adapun ketiga alur di atas, bila digambarkan dengan skema adalah


sebagai berikut.

Bagan. Komponen-komponen Analisa Data Model Interaktif

Pengumpulan
Data

Penyajian
2 Data Reduksi Data 1
3

Penafsiran
Verifikasi &
Kesimpulan

Sumber: Miles &Huberman , 1992:20

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL UNTUK PENELITI PEMULA 58


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

LATIHAN SOAL

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar

1. Apakah yang dimaksud dengan reduksi data?


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

2. Apakah yang dimaksud dengan enyajian data (displai data)?


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

3. Apakah yang dimaksud dengan menarik kesimpulan/verifikasi?


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL UNTUK PENELITI PEMULA 59


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

KUNCI SOAL

1. Apakah yang dimaksud dengan reduksi data?

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada


penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan lapangan (Miles,1992:16).

2. Apakah yang dimaksud dengan penyajian data (displai data)?

Penyajian data merupakan analisis merancang deretan dan kolom sebuah


matriks untuk data kualitatif dan menentukan jenis serta bentuk data yang
dimasukkan ke dalam kotak-kotak matriks

3. Apakah yang dimaksud dengan menarik kesimpulan/verifikasi?

Penarikan kesimpulan atau verifikasi adalah usaha untuk mencari atau


memahami makna/arti, keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat
atau proposisi.

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL UNTUK PENELITI PEMULA 60

You might also like