You are on page 1of 5

Praktikum 1

A. Plaksanaan Praktikum :
1. Acara : Mengidentifikasi jenis-jenis sampah/ limbah
2. Tujuan : Untuk mengetahui, memahami jenis-jenis sampah/
limbah
3. Hari/ Tanggal : Senin/ 11 Agustus 2008
4. Lokasi : Lingkungan SMKN Negeri 1 Kuripan

B. Landasan Teori

Limbah merupakan sisa suatu usaha atau kegiatan. Limbah dapat saja
berasal dari hasil sampingan berbagai kegiatan rumah tangga, pertanian, dan industri.
Seiring dengan meningkatnya populasi penduduk, jumlah limbah yang dihasilkan juga
semakin meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah limbah rumah tangga
(sampah) di Jakarta, pada tahun 1995, setiap harinya 6.000 ton. Jumlah sampah tersebut
cenderung meningkat 7% setiap tahunnya. Peningkatan jumlah sampah setiap tahunnya
tentu memerlukan penyediaan lokasi yang luas untuk tempat pembuangan sampah.
Akan tetapi, usaha pengadaan tempat pembuangan sampah tersebut bukanlah urusan
yang mudah. Sebab, banyak persyaratan kesehatan yang harus dipatuhi dan sulitnya
mencari lahan yang tepat dengan harga yang terjangkau oleh manusia. Di lain pihak,
teknologi tinggi dengan biaya tinggi tidak menjamin dapat memusnahkan sampah yang
ada.

Limbah adalah suatu barang yang sudah tidak digunakan karena nilai fungsinya
menurun atau bahakan tidak memiliki fungsi lagi. Dengan kensentrasi dan kualitas
tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi
kesehatan, sehingga perlu dilakukan penanggulangan terhadap limbah.

Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian, barang rusak atau
cacat selama manufaktur atau materi berkelebihan atau buangan. ( Kamus Istilah
Lingkungan, 1994). Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai
ekonomis. (Istilah Lingkungan untuk Manajemen 1996). Sampah adalah suatu yang
tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakainya semula.”(Tandjung. Dr.
M. Sc., 1982). Sampah adalah sumberdaya yang tidak siap pakai.”(Radyastuti,W. Prof.
Ir.1996).

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga) yang kehadirannya pada saat dan tempat tertentu
tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara
kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Dengan kensentrasi
dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan
terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap
limbah.

1
C. Alat dan Bahan
1. Kantong Plastik
2. Limbah/ Sampah di lingkungan SMK Negeri 1 Kuripan
3. Alat Tulis untuk mendata jenis limbah

D. Cara Kerja
 Menyiapkan kantong plastik
 Memungut sampah yang ditemukan
 Mengidentifikasi dan mendata jenis sampah yang ditemukan
 Setelah mengidentifikasi sampah, kembalikan sampah ketempat
sampah semula
 Mendiskusikan jenis sampah yang diperoleh

E. Data Hasil Identifikasi

a. Sampah Organik

Jenis Sampah Organik Dari Tumbuhan


1. Daun Mahoni
2. Bunga Kertas
3. Daun Mangga
4. Bunga Hias
5. Daun Pisang

Jenis Sampah Organik Dari Kayu


1. Triplek
2. Kayu Tumbuhan

Jenis Sampah Organik Dari Kertas


1. Bungkus Nasi
2. Kertas
3. Kotak Nasi
4. Kertas HPS

Jenis Sampah Organik Berasal Dari Hewan


1. Potongan Sayap Kupu-Kupu

2
b. Sampah Anorganik

Jenis Sampah Anorganik Dari Plastik


1. Gelas Plastik
2. Tutup Botol Plastik
3. Bungkus Snack
4. Kertas Mika
5. Bungkus Permen

Jenis Sampah Anorganik Dari Besi


1. Paku Karatan
2. Zeng
3. Pegangan Keran
4. Sendok

Jenis Sampah Anorganik Dari Kaca


1. Pecahan Botol
2. Pecahan Gelas
3. Pecahan Kaca

F. Pembahasan

Dari hasil identifikasi yang kami lakukan di lingkungan sekolah SMKN


1 Kuripan kami mendapatkan dua jenis sampah yaitu sampah organik dan
sampah anorganik. Sampah organik adalah merupakan jenis sampah/ limbah
yang berasal dari bahan organik, baik tumbuhan maupun hewan dan sampah/
limbah orgnik tergolong sampah/ limbah yang mudah terurai melalui proses
alami seperti : daun mahoni, daun mangga, potongan sayap kupu-kupu dan lain-
lain. Sedangkan limbah anorganik adalah merupakan jenis sampah/ limbah yang
berasal dari alam dan limbah anorganik tergolong sampah/ limbah yang sulit
atau tidak dapat diuraikan seperti : pecahan botol, besi, kertas mika pegangan
keran dan lain-lain.

Seperti yang kita ketahui kehadiran sampah/ limbah sangat menggangu


dan berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan. Sampah
anorganik seperti : kertas mika, bungkus snack, apabila jumlahnya banyak dan
terbawa oleh arus sungai dapat menimbulkan terhambatnya aliran sungai dan
menutupi mulut sungai dan juga dapat menjadi tempat berkembangbiaknya
nyamuk demam berdarah karena dapat menampung air, paku karatan dapat
menyebabkan luka yang apabila melukai manusia atau hewan akan
menyebabkan infeksi pada luka tersebut karena masuknya bakteri. Sedangkan
sampah organik seperti : bangkai hewan dapat mencemari udara karena bau
busuk saat terjadinya penguraian oleh organisme dan juga dapat menghambat
aliran sungai dan menutup mulut sungai. Dari semua jenis sampah dampak
negatif yang paling penting adalah mengotori lingkungan.

3
Adapun cara yang dilakukan untuk mengurangi sampah bagi setiap
badan usaha atau rumah tangga dapat menerapkan konsep ekoifisiensi yang
meliputi :
a. Reduce yaitu upaya mengurangi sampah/ limbah yang
dihasilkan dengan cara meminimumkan penggunaan bahan bakar air energi
per unit produksi.
b. Recycle yaitu upaya mengurangi sampah/ limbah dengan cara
menggunakan kembali sampah/ limbah yang dihasilkan; dan
c. Reuse yaitu upaya mengurangi sampah/ limbah dengan cara
menggunakan kembali limbah yang dihasilkan.
Daripada itu ada pula cara pengolahan limbah padat yaitu dengan cara daur
ulang. Daur ulang yaitu penggunaan kembali material atau barang yang sudah
tidak terpakai menjadi produk lain yang bermanfaat. Sampah organik dapat
didaur ulang seperti botol, besi kertas mika, dan lain-lain menjadi barang baru.
Sedangkan sampah organik seperti dedaunan dapat dimanfaatkan menjadi pupuk
atau makanan ternak sepreti kambing.

Manusia adalah sumber sampah yang paling banyak seperti kertas,


pecahan botol, dan lain-lain. Hal ini terjadi karena meningkatnya kebutuhan dari
manusia dan populasi penduduk sehingga jumlah sampah/ limbah yang
dihasilkan semakin meningkat. Sedangkan tumbuh-tumbuhan dan hewan
penghasil limbah yang tidak terlalu banyak karena semua jenis sampah/ limbah
yang dihasilakn oleh tumbuh-tumbuhan dan hewan semuanya dapat terurai
secara alami.

G. Penutup

1. Kesimpulan
Dari uraian dan kegiatan di atas kita dapat menarik beberapa kesimpulan

 Jadi sampah adalah barang yang sudah tidak memiliki nilai,


fungsinya menurun, atau benda yang hanya dapat digunakan/
dimanfaatkan secara khusus.
 Bahwa sampah terdiri dari beberapa jenis yaitu sampah organik dan
sampah anorganik
 Bahwa adapun jenis sampah yang dapat digunakan atau yang dapat
dimanfaatkan lagi untuk didaur ulang
 Bahwa sampah dapat diminimalkan dengan cara reduce, recycle,
reuse
 Bahwa sumber sampah terbesar berasal dari manusia

Dari beberapa kesimpulan tersebut kita dapat menarik kesimpulan yang lebih
mengena yaitu. Sampah adalah barang yang sudah tidak bisa terpakai akan tetapi
dapat dimanfaatkan secara khusus yang berasal dari kegiatan manusia karena
meningkatnya jumlah penduduk sehingga meningkatnya kebutuhan maunsia akan
tetapi dapat diminimalkan dengan cara reduce, recycle, dan reuse

4
2. Saran

 Buatlah tempat pembuangan sampah untuk sampah organik dan sampah


anorganik secara terpisah
 Untuk sampah anorganik seperti botol, kertas mika, besi dan bahan yang
dapat didaur ulang lebih baik dipisahkan
 Untuk sampah seperti bungkus permen, bungkus snack lebih baik dibakar
agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk saat terjadinya
hujan
 Untuk sampah yang berasal dari hewan seperti kotoran hewan dapat
dimanfaatkan menjadi pupuk kandang

You might also like