You are on page 1of 13

Pendahuluan

Pengertian Geopolitik:
Geopolitik berasal dari kata geo berarti bumi
dan politik dari bahasa Yunani politeia, bearti
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri.
Inggris  suatu rangkaian asas (prinsip),
keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk
mencapai cita-cita dan tujuan tertentu
Indonesia  makna kepentingan umum warga
negara suatu bangsa.
Politik Berdasarkan
Kegunaannya

Politik sebagai Ilmu

Politik sebagai Kegiatan

Politik sebagai Kebijakan ( policy )


Politik sebagai Ilmu
Prof. Budiardjo, bermacam-macam kegiatan dalam
suatu sistem politik yang menyangkut proses
menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu serta
cara melaksanakan

Politik sebagai suatu Kegiatan


David Easton dalam bukunya “The Political
System” kehidupan politik mencakup
bermacam-macam kegiatan yang memengaruhi
kebijaksanaan dari pihak yang berwenang yang
diterima oleh suatu masyarakat dan yang
memengaruhi cara untuk melaksanakan
kebijaksanaan tsb.
Politik berdasarkan
Kegunaannya Lanjutan
Politik sebagai suatu Kebijakan (Policy)
Roger Soltau, ilmu yang mempelajari negara, tujuan negara, lembaga yang akan melaksanakan
tujuan negara, serta hubungan antara negara dengan warga negara dan negara lain

Idrus Afandi, ilmu yang mempelajari kumpulan manusia yang hidup teratur dan memiliki tujuan
yang sama dalam ikatan negara

Wiryono Projodikoro, penggunaan kekuasaan oleh suatu golongan masyarakat terhadap golongan
lain, selalu terdapat kekuasaan dan kekuatan

J. Barents, ilmu yang mempelajari kehidupan negara yang merupakan bagian dari kehidupan
masyarakat

Joyce Mitchell, pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk
masyarakat seluruhnya

Robson, mempelajari kekuasaan dalam masyarakat yaitu hakikat,dasar, proses- proses, ruangl ingkup,
dan hasil – hasilnya.
Pengertian dan Wujud Budaya
Politik
 Budaya politik merupakan cerminan sikap khas warga negara terhadap
sistem politik dan aneka ragam bagiannya, serta sikap terhadap peranan
warga negara di dalam sistem politik itu.

 Wujud Budaya Politik

 Sistem Politik  peraturan, hukum, ide atau gagasan, norma-norma, dan


adat istiadat (cultural system) contoh: sistem NKRI, perundang-undangan,
tata cara pengangkatan dan pelantikan presiden dan wakil presiden

 Aktivitas atau tindakan berpola dari masyarakat.


Contoh: kegiatam PEMILU presiden, DPR/DPRD dan kepalda daerah, kampanye
partai politik berupa pawai, debat politik, kongres, pelaksanaan sidang
kabinet dll.

 Benda – benda atau alat – alat yang diciptakan dan dipergunakan untuk
mendukung gambag kontestan PEMILU, kartu PEMILU, bilik pemungutan
suara, pamlet, selebaran, atribut partai politi dan lain – lain
Tipe Budaya Politik
 Tipe Budaya Parokial
Masyarakat tidak menyadari untuk apa mereka melakukan kegiatan politik,
keikutsertaannya lebih banyak karena mobiliasi, solidaritas, atau ikut-
ikutan.

 Tipe Budaya Kawula


Masyarakat cenderung menerima karena merasa tidak mampu mengubah
sistem politik yagn ada, sehingga tidak ada jalan lain baginya kecuali
patuh, setia, dan mengikuti segala instruksi serta anjuran pemimpin
politiknya.

 Tipe Budaya Partisipan atau Demokratis


Masyarakat memilik kompetensi politik yang tinggi, dimana warga masyarakat
mampu memberikan evaluasi terhadap proses politik yang sedang
berjalan, masyarakat sudah melibatkan diri secara intensif dalam
berbagai kehidupan politik

Dari ketiga tipe diatas, sampai dengan saat ini masyarakat Indonesia masih
tergolong berbudaya politik lokal parokial dan kawula, dimana
masyarakat lokal masih jauh tertinggal dalah hak dan kewajiban
politiknya akibat pengalaman politik masa lalu, seperti feodalisme dan
imprealisme.
Teori – teori Geopolitik
Teori Geopolitik Jerman
1. F. Ratzel (1844-1904) dikenal dengan Teori Ruang, negara
sebagai makhluk hidup yang sempurna dan membutuhkan
ruang hidup yang meluas akibat kebutuhan.
2. R. Kjellen (1864-1922) dikenal dengan Teori Kekuatan,
negara adalah satuan politik yang menyeluruh serta sebaga
i satuan biologis yang memiliki intelektualitas.
3. Karl Haushofer (1896-1946) Teori Ruang dan Kekuatan:
“Lebensrum” ruang hidup yang cukup; autarkhi.
(swasembada) Implementasinya berupa pembagian wilayah
( Pan Regionalisme ) :
 Pan Amerika (Monroe Doctrine, USA)
 Pan Asia Timur (Doktrin Hoka I Chiu, Jepang)
 Pan Rusia India (wilay ahAsia Barat dan Eropa Timur, Rusia)
 Pan Eropa Afrika (Eropa Barat - tidak termasuk Inggris dan Rusia,
Jerman)
Teori Geopolitik Inggris
Sir Walter Raleight (1554 – 1618) dengan Teori
Kekuatan Maritim “ Siapa yang menguasai laut akan
menguasai perdagangan dunia dan akhirnya menguasai
dunia.”

Sir Halford Mackinder (1861 – 1947) dengan Teori


Daerah Jantung memilik konsepsi geopolitik yang
lebih strategik, yaitu dengan penguasaan daerah-
daerah ’jantung’ dunia, dikenal dengan teori Daerah
Jantung. Untuk menguasai dunia, maka harus
menguasai daerah jantung sebab dunia terdiri dari 9/12
air, 2/12 pulau dunia, dan 1/12 pulau.

a.Who Rules East Europe commands the Heartland.


b.Who Rules the Heartland commands the world Island.
c. Who Rules the world Island commands the world.
Teori Geopolitik Amerika
 Alfred Thayer Mahan (1840 – 1914) dikenal dengan Teori Kekuatan
Maritim“ Laut untuk kehidupan, SDA banyak terdapat di laut, oleh karena
harus dibangun armada laut yang kuat untuk menjaganya.”

 Guilio Douhet (1869 – 1930), mewakili teori geopolitik Italia dan William
Mitchel (1878 – 1939) dikenal dengan Teori Kekuatan di Udara, “
Kekuatan diudara mampu beropearasi hingga garis belakang lawan serta
kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara.”

 Nicholas J. Spijkman (1879 – 1936) terkenal dengan Teori Daerah Batas,


yaitu membagi dunia dalam empat wilayah atau area :
1. Pivot area, mencakup wilayah daerah jantung
2. Offshore continent land, mencakup wily pantai benua Eropa-Asia
3. Oceanic Belt, mencakup wily pulau di luar Eropa-Asia, Afrika Selatan
4. New World, mencakup wilayah Amerika

 Spijkman menyarankan pentingnya penguasaan daerah pantai Eurasia,


yaitu Rimland. Menurutnya Pan Amerika merupakan daerah yang ideal
karena dibatasi oleh batas alamiah dan USA diperkirakan akan menjadi
negara kuat. Dia memandang diperlukan kekuatan kombinasi dari
Angkatan-angkatan Perang untuk dapat menguasai wilayah dimaksud.
Empat Unsur Teori
Geopolitik sbg Doktrin
Dasar
1. Konsepsi Ruang = aktualisasi dari pemikiran
negara sebagai organisasi hidup

2. Konsepsi Frontier = konsekuensi dari kebutuhan


dan lingkungan

3. Konsepsi Politik Kekuatan = tentang kehidupan


bernegara

4. Konsepsi Keamanan Negara = melahirkan


konsepsi geostrategi
Geopolitik Indonesia
Adalah Wawasan Nusantara  Cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenal diri, lingkungan yang berwujud
negara kepulauan berlandaskan Pancasila
dan UUD 1945
Landasan Wawasan Nusantara :
1. Falsafah Pancasila
2. Aspek Kewilayahan Nusantara
3. Aspek Sosial Budaya
4. Aspek Historis
Implementasi Wawasan
Nusantara dari Segi
Kehidupan
Segi Politik, harus sesuai dengan UU politik, hukum
HAM, komitmen dan ikut pergaulan Internasional.
Segi Ekonomi, orientasi pada sektor pemerintah
dan industri keadilan serta partisipatif
Segi Sosial, pemerataan pendidikan, pertukaran
anggota masyarakat dan pelestarian budaya
Segi Hankam, memelihara lingkungan disiplin, rasa
persatuan dan kesatuan TNI yang profesional

You might also like