SOAL MATERI : MOMENTUM & TUMBUKAN

13. EBTANAS-91-10 01. EBTANAS-86-45

Seorang penumpang naik perahu yang bergerak Bola bermassa m kg jatuh tanpa kecepatan awal ke
dengan kecepatan 4 m/s. Massa perahu dan orang lantai dari ketinggian h m. Jika percepatan gravitasi
masingmasing 200 kg dan 50 kg. Pada suatu saat = g m s–2 dan koefisien elastisitas bola terhadap
orang tadi meloncat dari perahu dengan kecepatan 8 lantai = e , maka …
m/s searah gerak perahu, maka kecepatan perahu (1) besar kecepatan pantulan yang pertama =
sesaat setelah orang tadi meloncat adalah … e√2gh ms–1
A. 1 m/s D. 4 m/s (2) besar kecepatan pantulan yang kedua = e2√2gh
B. 2 m/s E. 6 m/s ms–1
C. 3 m/s (3) tinggi maksimal pantulan pertama = e2 h m
(4) tinggi maksimal pantulan kedua = e2 h m
01. EBTANAS-02-07
Sebuah benda yang mula-mula diam, meledak 02. EBTANAS-88-13
menjadi 2 bagian dengan perbandingan 3 : 2. Sebuah bola yang mempunyai momentum p
Bagian yang massanya lebih besar terlempar menumbuk dinding dan memantul. Tumbukan
dengan kecepatan 20 m/s. Maka kecepatan lenting sempurna dan arahnya tegak lurus. Besarnya
terlemparnya bagian yang lebih kecil adalah … perubahan momentum bola adalah …
A. 13,3 m/s D. 40 m/s A. 0
B. 20 m/s E. 60 m/s B. ¼ p
C. 30 m/s C. ½ p
D. p
02. EBTANAS-94-10 E. 2p
Sebuah bola m = 200 gram dilempar mendatar
dengan kecepatan 5 m/s. Kemudian bola dipukul 03. EBTANAS-01-02
searah dengan arah mula-mula. Bila lamanya bola Dua benda A (3 kg) dan B (5 kg) bergerak searah
bersentuhan dengan pemukul 1 ms dan kecepatan dengan kecepatan masing-masing 8 m s–1 dan 4 m
bola setelah meninggalkan pemukul 15 m/s, besar s–1. Apabila benda A menumbuk benda B secara
gaya yang diberikan oleh pemukul adalah … lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing
A. 2,0 . 102 N D. 2,5 . 103 N benda sesudah tumbukan adalah …
B. 1,0 . 103 N E. 4,0 . 103 N A. 3 m s–1 dan 7 m s–1
C. 2,0 . 103 N B. 6 m s–1 dan 10 m s–1
C. 4,25 m s–1 dan 10 m s–1
03. EBTANAS-06-12 D. 5,5 m s–1 dan 5,5 m s–1
Sebuah bola pada permainan softball bermassa 0,15 E. 8 m s–1 dan 4 m s–1
kg dilempar horizontal ke kanan dengan kelajuan
20 m/s. Setelah dipukul, bola bergerak ke kiri 04. EBTANAS-94-11
dengan kelajuan 20 m/s. Impuls yang diberikan oleh Dua buah bola A dan B dengan massa mA = 3 kg,
kayu pemukul pada bola adalah .... mB = 2 kg bergerak saling mendekati dengan laju vA
A. 3 Ns D. –6 Ns = 2 ms–1, vB = 3 ms–1. Keduanya bertumbukan
B. –3 Ns E. nol secara lenting sempurna, maka laju bola A sesaat
C. 6 Ns setelah tumbukan adalah …
A. 2 m s–1
14. UAN-03-09 B. 3 m s–1
Sebuah bola yang mempunyai momentum P C. 5 m s–1
menumbuk dinding dan memantul. Tumbukan D. 10 m s–1
bersifat lenting sempurna dan arahnya tegak lurus. E. 15 m s–1
Besar perubahan momentum bola adalah …
A. nol D. P 05. UAN-04-08
B. p/4 E. 2P Dua buah benda A dan B yang bermassa sama
C. p/2 bergerak saling berpapasan. A bergerak ke timur
dan B ke barat, masing-masing dengan kecepatan V
33. EBTANAS-93-13 san 2V. Apabila benda tersebut mengalami
Sebuah partikel bermassa 0,01 gram dengan laju 20 tumbukan lenting sempurna, maka sesaat setelah
m/s menumbuk dinding secara lenting sempurna. tumbukan adalah …
Besarnya perubahan momentum partikel akibat A. VA = V ke barat, VB = V ke timur
tumbukan adalah … B. VA = 2V ke barat, VB = 2V ke timur
A. 0 kg/m D. 4 × 10–4 kg/ m C. VA = 2V ke barat, VB = V ke timur
B. 2 × 10–4 kg/ m E. 4 × 10–1 kg/ m D. VA = V ke barat, VB = 2V ke timur
C. 2 × 10–1kg/ m E. VA = 2V ke timur, VB = V ke barat

06. EBTANAS-97-05

Bayu Adipura
Perhatikan gambar berikut ! Dua buah benda massanya sama (2 Kg) bergerak
saling mendekati dengan laju masing-masing 10 m
s–1 dan 5 m s–1. Setelah tumbukan kedua benda
menjadi satu. Tentukan kecepatan kedua benda itu
sesaat setelah tumbukan.
Kedua mobil setelah bertumbukan, bergerak
bersama dengan kecepatan 17,5 m s–1, maka massa 12. EBTANAS-00-07
truk (M) adalah … Sebuah peluru massa 10 gram meluncur dengan
A. 500 kg kecepatan 100 m s-1, menumbuk balok kayu yang
B. 800 kg diam dan bersarang di dalamnya. Jika massa balok
C. 1200 kg kayu 490 gram, kecepatan balok kayu dan peluru
D. 1250 kg sesaat setelah tumbukan adalah …
E. 1500 kg A. 1,0 m s-1
B. 2,0 m s-1
07. EBTANAS-95-12 C. 2,5 m s-1
Dua buah benda massanya sama, masing-masing 2 D. 4,0 m s-1
kg. Benda I bergerak dengan kecepatan sebesar 10 E. 5,0 m s-1
m s–1 menumbuk benda II yang dalam keadaan
diam. Setelah tumbukan keduanya menjadi satu.
Kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah …
A. 2,5 m s–1
B. 5,0 m s–1
C. 7,5 m s–1
D. 10,0 m s–1
E. 12,5 m s–1

08. EBTANAS-90-08

Apabila mA = mB , vA = 2 m s–1 , vB = 2 m s–1 dan

lantai licn, berapakah kecepatan A dan B setelah
terjadi tum-bukan sentral lenting sempurna ?
A. 2 m s–1 ke kiri ; 2 m s–1 ke kanan
B. 2 m s–1 kekanan; 2 m s–1 ke kanan
C. 0 m s–1; 0 ms–1
D. 8 m s–1 ke kiri ; 0,8 m s–1 ke kanan
E. 0,8 m s–1 ke kanan ; 2 m s–1 ke kanan

09. EBTANAS-92-10
Bola A bergerak lurus berubah beraturan ke kanan
dengan kecepatan awal 1 m s–1 dan percepatan 0,5
m s–2. Setelah bergerak 4 detik, bola A menumbuk
bola B yang diam. Jika tumbukan elastis sempurna
dan massa kedua bola sama besarnya, maka
besarnya kecepatan bola A dan B setelah tumbukan
adalah …
A. vA` = 0 dan vB` = 5,0 m s–1
B. vA` = 2,5 m s–1 dan vB` = 5,0 m s–1
C. vA` = 5,0 m s–1 dan vB` = 0 m s–1
D. vA` = 5,0 m s–1 dan vB` = 2,5 m s–1
E. vA` = 5,0 m s–1 dan vB` = 10,0 m s–1

10. EBTANAS-88-37
Sebuah truk yang sedang berhenti, ditabrak oleh
sebuah sedan yang berjalan dengan kecepatan 72
km/jam. Setelah tumbukan kedua kendaraan itu
berpadu satu sama lain. Apabila massa truk 1.600
kg dan massa sedan 600 kg, berapakah kecepatan
kedua kendaraan setelah tabrakan ?

11. EBTANAS-96-41

Bayu Adipura