Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Salah satu shalat sunnah yang memiliki nilai yang tinggi di mata Allah adalah
shalat tahajud. Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari,
setelah bangun tidur. Pelaksanaan shalat tahajud ini akan bernilai lebih jika dilaksanakan
pada sepertiga malam terakhir.
Sebelum perintah sholat lima waktu turun, Rasulullah Muhammad saw pernah
memerintahkan para pengikutnya untuk melakukan shalat tahajud. Hal ini tersirat dalam
beberapa hadist:
Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi SAW telah bersabda : “ Hai
sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat
malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk surga dengan
selamat.”(HR Tirmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad SAW : “Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah
shalat sunnat di waktu malam” ( HR. Muslim )
Selain itu, Allah sendiri juga berfirman: “ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat
Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau
ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79)
Rasulullah SAW nyaris tidak pernah melewatkan satu malam pun kecuali dengan shalat
tahajud, bahkan di saat peperangan sekalipun. Dulu, shalat tahajud diwajibkan. “Setelah
turun surat Al-Muzzammil ayat 19 dan 20 baru disunatkan.
Dalam hadist lain juga diterangkan mengenai jumlah rakaat pada pelaksanaan sholat
tahajud. Pada dasarnya, jumlah rakaat sholat tahajud tidak dibatasi jumlahnya, dengan
jumlah minimal 2 rakaat. Sedangkan dalam keterangan Said ibnu Yazib ra, Rasulullah
Muhammad saw melakukan sholat tahajud dengan jumlah 13 rakaat, dengan perincian 2
rakaat sholat iftitah, 8 rakaat sholat tahajud, dan ditutup dengan 3 rakaat sholat witir.
Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
Selain 5 keutamaan di dunia, sholat tahajud juga memiliki 4 keutamaan di akhirat kelak.
Keutamaan sholat tahajud di akhirat kelak adalah:
Pada dasarnya, gerakan atau tata cara sholat tahajud pun tidak berbeda dengan sholat-
sholat sunnah yang lain: berwudhu, niat melakukan sholat sunnah tahajud, kemudian
melakukan gerakan sholat seperti biasa mulai dari takbir hingga salam. Biasanya selalu
dilakukan dengan 2 rokaat-2 rokaat (setiap 2 rokaat salam). Pada rokaat pertama setelah
takbir membaca surah Al Fatihah, kemudian dilanjjutkan dengan surah lainnya. Pada
rokaat kedua pun sama, membaca surah Al Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan surah
lainnya (yang kita hafal).
Perbedaannya hanyalah terletak pada niatnya saja. Karena untuk mengerjakan sholat
tahajud tentu saja niatnya adalah mengerjakan sholat tahajud, bukan niat untuk
mengerjakan sholat yang lain.
Jadi berkaitan dengan pertanyaan “bagaimana niat sholat tahajud?”, maka jawabannya
adalah berniat di dalam hati untuk mengerjakan sholat sunnah tahajud. Sedangkan
masalah “Lafadz niatnya”, hal itu tidak ditentukan, karena tidak ada dalil yang
memperkuat atau menerangkannya.
Allah SWT.
Berfirman Allah SWT di dalam Al-Qur’an :
“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi
turun perintah shalat wajib lima waktu. Sekarang shalat Tahajud merupakan
serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk
malam”
( HR. Muslim )
Waktu Untuk Melaksanakan Sholat Tahajud :
Kapan afdhalnya shalat Tahajud dilaksanakan ? Sebetulnya waktu untuk
melaksanakan shalat Tahajud ( Shalatul Lail ) ditetapkan sejak waktu
adalah 1/3 malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu
Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”
Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW
Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap
malam.” ( HR Muslim )
Nabi SAW bersabda lagi :
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia )
Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada raka’at pertama
pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron
18-19 dan 26-27. Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh
wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan
semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam
agama.
Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan
nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya
Allah SWT.
Berfirman Allah SWT di dalam Al-Qur’an :
“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi
engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.”
turun perintah shalat wajib lima waktu. Sekarang shalat Tahajud merupakan
serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk
malam”
( HR. Muslim )
Waktu Untuk Melaksanakan Sholat Tahajud :
Kapan afdhalnya shalat Tahajud dilaksanakan ? Sebetulnya waktu untuk
adalah 1/3 malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu
Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”
Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW
Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap
malam.” ( HR Muslim )
Nabi SAW bersabda lagi :
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia )
Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada raka’at pertama
pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron
18-19 dan 26-27. Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh
wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan
semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam
agama.
Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan
nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya
Allah SWT.
Berfirman Allah SWT di dalam Al-Qur’an :
“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi
turun perintah shalat wajib lima waktu. Sekarang shalat Tahajud merupakan
serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk
malam”
( HR. Muslim )
Waktu Untuk Melaksanakan Sholat Tahajud :
Kapan afdhalnya shalat Tahajud dilaksanakan ? Sebetulnya waktu untuk
melaksanakan shalat Tahajud ( Shalatul Lail ) ditetapkan sejak waktu
adalah 1/3 malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu
Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”
Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW
Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap
malam.” ( HR Muslim )
Nabi SAW bersabda lagi :
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia )
Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada raka’at pertama
pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron
18-19 dan 26-27. Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh
wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan
semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam
agama.
Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan
nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya
Waktu yang paling utama untuk mengerjakan shalat tahajud adalah sepertiga akhir
malam karena pada saat tersebut Allah s.w.t. turun ke langit dunia untuk mengabulkan
permintaan orang yang berdoa, mengampuni orang yang bertaubat dan beristighfar serta
memberikan perlindungan kepada orang yang minta perlindungan
Pertama t ida k ada shalat sunat yang dianjurkan oleh Alquran kecuali
tahajud. Sedangkan shalat-shalat sunat lain itu hanya sampai pada tataran
hadis Rasulullah SAW. Kalau shalat sunat tahajud itu ada di dalam surat
Al-Muzzammil ayat 1 sampai 20 terutama pada ayat 1 sampai 10. Kemudian
Surat Al-Isra ayat 79. Ini alasan logika normatifnya.
Kedua, Rasulullah SAW sama sekali t ida k pernah meninggalkan shalat
tahajud. Ketiga, t ida k ada shalat sunat yang diwajibkan Islam kecuali
tahajjud. Selama satu tahun Rasulullah mewajibkan umatnya melaksanakan
shalat tahajjud, sebelum turun ayat tadi.
Lalu ada hadis kudsi yang menjelaskan tentang setiap dua per tiga malam
Allah SWT turun ke langit pertama sam bi l menyerukan, ââÃ
¢â‚¬Å¡Ã‚¬Ã…“Hamba-Ku yang sedang
ruku dan sujud melaksanakan shalat tahajjud, permintaanmuakan Aku beri,
doamu akan Aku kabulkan, dosamu akan Aku ampuni.ââÃ
¢â‚¬Å¡Ã‚¬Ã‚ Ditambah dengan hadis
riwayat Tabrani yang menjelaskan bahwa shalat tahajud itu ke bi asaan yang
dilakukan oleh para orang-orang saleh di jaman dulu dan itu menyembuhkan
baik fisik maupun psikis.
Logika pengalamannya: saya dulu pernah kena penyakit kangker kulit. Dokter
sudah angkat tangan. Namun tahajud menyelamatkan saya. Tahun 1982 sampai
1987, setelah itu saya dinyatak