Professional Documents
Culture Documents
Seperti yang dicatat diatas, apapun alat pengering pada prinsipnya, dapat dikonversi
menjadi steam pemanas superheated. (misalnya : flash, fluidized bed, spray, impinging jet,
conveyor dryers). Termal efisiensi dapat ditingkatkan dan ukuran unit dapat dikurangi oleh
bagian panas itu sendiri secara tidak langsung (misalnya : konduksi dan radiasi). Telah dicatat
pada saat temperatur diturunkan suhunya, telah memberikan panas secara tidak langsung dan
bermanfaat untuk pemanasan selanjutnya. Antara lain pada kalor pemanas radiasi “penurunan
temperatur” dari 250 C menjadi 170 C menjadi kasus yang spesifik pada pustaka ini.
Ini tidak perlu untuk selalu mengoperasikan SSD diatas temperatur agar menjadi
manfaat dari keuntungan SSD sendiri. Bagaimanapun juga aspek lain dari pengeringan
memberi rata-rata tinggi atau menurunkan konsumsi daya, mutu keselamatan operasi,
pemilihan prosedur banyak kasus. Secara relatif produk nilai rendah contohnya : kotoran
lumpur, batubara, tanah gambut, bahan bakar) dapat mudah terbakar di udara panas dan
pengeringan dalam jumlah besar. Pengurangan konsumsi daya di SSD menjadi keuntungan
sejak adanya efek gas rumah kaca di lingkungan seperti CO (karbon monoksida) baik itu gas
beracun (NO, SO). Bagaimanapun kelebihan uap air yang dihasilkan harus memiliki aplikasi
yang dekat utnuk diproses.
Penggunaan lain dari uap air yang tersedia konsumsi daya lebih kecil dan biaya
modal kecil
Pengaruh lingkungan oleh pengering SSD memberikan kemudahan perbaikan
solven dan partikel
Pembakaran/resiko ledakan kekurangan oksigen dapat mengurangi
resiko bahaya kebakaran/ledakan
Sumber mahal dari energi thermal Penghematan energi termal dengan SSD
akan menjadi energy yang baik
dibandingkan pemborosan bahan bakar.
Alat pengering jenis berikut telah teruji di skala pabrik / atau diperdagangkan untuk
komersial untuk beberapa produk :
• Alat pengering cahaya, baik atau tidak dengan pemanasan langsung dari dinding
pengering dengan uap air bertekanan tinggi
• Pengering jenis fluidized bed, dengan atau tanpa menaruh penukar panas,
dioperasikan pada tekanan rendah mendekati tekanan atmosfir atau diatas 5 bar
• Pengering jenis semprotan dioperasikan mendekati tekanan atmosfir untuk
mendidihkan air (skala pabrik)
• Benturan (untuk kertas cetak, kertas tissu, dan skala kecil untuk tekstil dan komersial
• Alat pengering jenis Conveyor (pengangkut), dioperasikan pada tekanan atmosfir atau
tekanan tinggi
• Alat pengering jenis agitasi bed dioperasikan pada tekanan atmosfir atau tekanan
tinggi
• Packed bed / melalui sirkulasi pengeringan
• Alat pengering lawan arus
• Alat pengering jenis getaran cair dengan membenamkan alat penukar panas
Karena akibat batasan masalah, bab ini hanya mendiskusikan alat pengering uap air hanya
untuk produk yang terpilih. Referensi ini menyediakan keterangan terperinci.
Pengeringan Lumpur
Lumpur dapat dikeringkan secara terus menerus di tonase yang besar di pengering
jenis flash atau fluid bed dengan uap air yang terpanaskan dengan panas superheated. Hirose
dan Hazama (1983) melaporkan penangan lumpur buangan pada suatu pabrik dengan
perlakuan menggunakan steam pengering jenis fluidized bed. Lumpur tersebut mengandung
air sebesar 400% (basis kering), dengan cara tehnis menggunakan desalinasi dan evaporasi
kemudian diuapkan sehingga kadar air menjadi 75%, sebelum itu umpan harus dikeringkan
sehingga kandungan air pada permukaannya menjadi 5%. Sehingga kalori pada lumpur
berubah 8,4 menjadi 19 MJ/Kg. Padahal untuk satu nilai kalori sebesar 12,6 MJ/kg
memerlukan energi sebesar 420 kJ untuk menjadikannya menjadi abu. Uap air yang diuapkan
pada pengering digunakan sebagai sumber panas pada evaporator. Panas digunakan
pengering untuk merubah lumpur menjadi abu. Proses pengabuan pada cyclone furnaces
vitrifies (oleh pelelehan dan pembekuan) mengurangi volime limbah yang dibuang kesatu
landfill. Selanjutnya sisa buangan limbah dilarutkan oleh tanah.
Steam pengering pada agitasi multi stages dengan aliran steam searah dan produk
telah dikembangkan dengan sukses di Jepang untuk mengeringkan 15 ton/hari kotoran dari
dewatered. Steam pada suhu 360 oC pada laju alir masuk 3600 kg/jam dan keluar pada suhu
150oC memberikan perubahan koefisien volume meningkat menjadi 90 kcal/mhC. Tidak
seperti pada fluid bed, kecepatan uap air yang lambat menyebabkan aliran pemanas hilang.
Untuk mencegahnya perlu dilakukan pembersihan, pada pengering dengan menggunakan
tekanan 10-100 mm pada kolom bawah di tekanan atmosfir. Untuk awalan, udara panas
disirkulasi dengan air yang disemprotkan kedalam steam hingga penuh. Ini penting dan perlu
dicatat karena kotoran itu membawa bahan kimia dan kandungan biokimia pada karakter
fisiknya. Ini penting pula pada dewatered ( non thermal) memungkinkan sebelum umpan
menjadi kondis non thermal dan tidak semua lumpur dapat di campur dengan semua panas
pengeringan yang ada.
Ada keuntungan mengenai batasan masing-masing alat pengering, baik evaluasi
tekno-ekonomik sebelu alat pengering dipilih untuk dibuat. Seperti yang diketahui oleh
Carver-Greenfield proses utilitas pada konsep evaporasi multi effect tidak semua alat
pengering menyediakan teknologi yang langsung mengeringkan kotoran lumpur tersebut. Ini
harus dicatat pula bahwa penggunaan uap pengering pada temperatur tinggi dapat
memberikan pengaruh yang nyata pada pembakaran dan resiko ledakan pada semua jenis
pengeringan dari semua kotoran. Emisi atmosfer bahan organik yang mudang menguap dan
partikulatnya menjadi masalah yang serius. Untuk negara berkembang yang besar, teknologi
pengeringan yang memakai kotoran yang dikeringkan seperti bahan bakar produk mudah
ditangani oleh landfill yang menjadikan kotoran kaca yang tidak bisa dilarutkan oleh tanah
tidak jatuh menjadi keuntungan tersendiri pada proses itu.
Walau tidak tersedia perinciannya, skala pilot plant pengering arus searah sukses
dilakukan di Rusia.
Menggunakan panas buangan dari suatu pengering ke steam pengering lain, operasi
multi effect (serupa dengan evaporaor) dapat dicapai dengan ekonomis 1,9 dengan pengering
tiga-effect. Potter dkk (88) menggunakan pengering lanjut untuk mengeringkan batu bara
coklat Victoria. Pengering fluid bed memiliki 0,3 m dari 0,3 m dan 3 m (tinngi) dengan 4
bubble penyebaran uap panas. Jangkauan pelepasan daerahnya 2,5 m. Tabung vertikal dan
horizontal yang diikat pernah dicoba.
Faber dkk telah membandingkan rata-rata pengeringan dengan udara pada pengering
fluidized bed dari batubara yang dilumatkan. Merekan mengonfirmasikan suhu balikan
pemanas steam lebih cepat daripada udara. Pada 180 oC steam akan lebih konstan dibanding
udara yang pemakainnya belebih. Untuk 2000 kg / h alat pengering mengeringkan oksid
aluminium, mereka dirikan dengan biaya lebih rendah 20% untuk alat pengering uap air,
sementara total biaya energi lebih hemat 15%.
Faber dkk melaporkan kesuksesan pendirian industri pemanas steam untuk butiran
karbon aktif (2000 kg / h, basis kering) yang harus dikeringkan dahulu dari kelembaban 50%-
2% (basis kering). Butiran harus mengandung 8% basis kering sebelum diumpankan ke
kamar sehingga menjadi 2% kelembabannya. Uap air yang masuk adalah 300oC pada suhu
kering dan sebelah kiri 150oC. Uap air yang dilepaskan beerguna untuk mengeringkan bahan.
Pendirian alat ini lebih hemat 40% dibandingkan alat pengering konvensional lainnya. Alat
pengering udara ini dioperasikan pada temperatur maksimal 125oC dan baiay energi yang
dibutuhkan (1986) adalah 3,6$ di afrika selatan.
Woods dkk telah menelaah teknologi pengeringan untuk batu bara dan disajikan
menarik pada steam pemanas 1-1,3 mm batubara dan menguap selama pengeringan. Dan
mereka juga berhasil membuat pengering batu bara yang dimana pengering dengan steam
lebih cepat 1,7-2 kali dibanding dengan udara. Mereka juga melaporkan pengalaman mereka
karena mampu mengevaporasi batubara coklat dengan kapasitas produksi 25 ton/h.
Batubara hitam umumnya mempunyai konten permukaan air terendah, sementara
yang batubara cokelat mungkin mempunyai kelembaban 60 - 80% (basis basah). Untuk
pemanfaatan ekonomi batubara harus dikeringkan 5-10% kelembabannya. Pengeringan steam
fluidized bed dari batu bara mempunyai kelembaban 65% ditaksir mampu mengurangi
kebutuhan daya dan peningkatan efisiensi 15% dan pengurangan emisi CO dan mengurangi
gas buang di udara 30%.
Berikut ini adalah parameter kunci steam pengering fluidized bed dari batu bara cokelat:
• Peningkatan efisiensi daya yang baik dari 36% menjadi 42% pada pembangkit listrik.
• Pengeringan menggunakan panas laten dari uap air yang terkondensasi dan tekanan
rendah.
• Tidak ada perlakuan kimia dan biologi khusus untuk air yang terkondensasi
• Kapasitas pengering yang lebih besar (15 ton/h).
• Pengoperasiannya aman.
• Keseragaman produk yang kering dan briket lebih kuat.
Alat pengering batu bara bukan merupakan komponen yang mahal dari system
pengering ; coal grinding untuk mengeringkan, penggilingan setelah pengeringan, dan
membersihkan arus keluar masuk adalah proses yang mahal. Alat pengering ini dioperasikan
di jerman dan australia.
Walau konsep alat pengering ini sudah digunakan di Eropa untuk mengeringkan
bubur kertas, test skala pilot dilakukan pada berbagai jenis produk, dan produk yang berhasil
adalah sbg berikut :
• Hey,alfalfa
• Ikan untuk pembuatan daging ikan
• Pomace apel
• Kulit kayu, ampas tebu, kotoran limbah
Beberapa spesifikasi keuntungan yang diakui :
• Menutup sistem pengeringan dengan mengurangi bau
• Otomatis, dapat dipercaya, bebas pemeliharaan operasi
• Tidak mudah terbakar dan meledak
• Produk lebih murni
• Ramah lingkungan
Yang menarik adalah membandingkan energi pada rotary dryer dengan tekanan steam
pada pengering untuk 32 t/h untuk evaporasi, jika tekanan 16 bar dialirkan ke steam
pengering akan menghasilkan 3 bar dan memproduksi energi 2 MW.
Sebagai gantinya, tersedia steam bertekanan rendah walaupun 2 MW tidak digunakan pada
pengeringan. Pengering rotary dryer membutuhkan energi 26 MW tak satupun dapat
dipenuhi. Tentu saja semua keuntungan dapat ditingkatkan dengan penambahan modal, dan
biaya kebutuhan energi meningkat dan pengeringan dengan tingkat ekonomis tinggi pun
terwujud.
Konsumsi energi dari Niro pengering fluid bertekanan dilaporkan membutuhkan
daya sekitar 130-190 kwh/ton untuk evaporasi ini lebih kecil 800 kwh/ton dari alat pengering
udara konvensional.(woods dkk 1994).
Tabel 3 konsumsi daya dan biaya untuk aplikasi dua pengering vacuum panas superheated
Kayu
Tipe PINE OAK
Dimensi 200 mm 50 mm
Kapasitas 45 m3 37 m3
Inisial/konten kelembaban akhir 80%/16% 35%/18%
Siklus pengeringan
temperatur 70oC 70oC
Waktu pengeringan 105 jam 148 jam
Total waktu 120 jam 195 jam
Kapasitas tahunan 2875 m3 1424 m3
Konsumsi energi
Energi thermal 182,148 kcal/m3 110,894 kcal/m3
Energi listrik 52,9 kwh/m3 105,8 kwh/m3
Biaya energi
Harga bahan bakar minyak ($/liter) 0,344 0,344
Harga listrik ($/kwh) 0,142 0,142
Harga kebutuhan panas ($/m3) 7,38 4,49
Harga kelistrikan listrik ($/m3) 7,50 14,99
Biaya keuangan
Harga $420.000 $420.000
Periode penyusutan 7 tahun 7 tahun
Nilai harga sisa $70.358 $70.358
Tingkat bunga 10% 10%
Biaya keuangan/tahun $7.066 $7.066
Biaya keuangan/m3 $24,57 $49,63
Biaya keseluruhan/m3 $39,45 $69,12