Penyejuk hati

1. Ketentraman jiwa ada pada “DZIKIR“ kemuliaan sikap ada pada “AHLAK”
keindahan diri ada pada “SENYUM YANG IHLAS” ketulusan hati ada pada kata “MA'AF”.

2. BILA YANG MELIHAT TIDAK LAGI BERPISAH DENGAN YANG DILIHAT, MAKA DISITU ADA
RUANG MAHA LUAS, DISITU TIDAK ADA KONFLIK, KARNA SEMUA BERHENTI, FANA' KECUALI DIA
DZAT YANG MAHA AKU
3. sebaik apapun orang yg baik kalau masih merasa baik itu berarti belum baik
dan sejelek apapun orang yg jelek kalau masih merasa jelek berarti belum jelek
4. Aku adalah wujud diriku, siapapun boleh memangilku nama apapun, yang penting
aku adalah wujud diriku ... apalah artinya namaku kalau wujudku tidak ada ...
5. sebenarnya didunia ini gak ada masalah apa2 yang bermasalah itu sebenarnya
dada kita sendiri, akibat dari di dunia kok cari dunia, itukan sama dengan ikan
dalam air tapi mencari air akhirnya jadi ikan yang ber masalah

6. Pepatah timur tengah: yang benar akan selalu benar walau tak seorang pun
melakukan, yang salah akan tetap salah walau semua orang melakukannya. So, Benar-
salah tidak bisa diukur dengan banyaknya pengikut, tnda tangan, cap jempol darah,
atau bahkan banyaknya nyawa yang dikorbankan. Jadi, hati-hati dan waspada lebih
mulia dari diam yang katanya emas... Selanjutnya terserah ANDA...!!!
7. Perlu studi lanjut memahami ~ meyakini makna-hakekat cinta. Apakah ia muncul
dari sanubari ataukah nurani. Apakah ia katagori siliring qudrat ataukah nafsu
menggeliat....sebab efeknya, bisa jadi, sangat jauh (berjuta lipat) dari
perkiraan....
8. keberadaan kebenaran yang maha benar itu adalah ketika pikiran ( yang
mencoba memilah-milah ) telah berhenti dan berakhir. disitulah merasakan kebenaran
yang maha benar tercapai. Pikiran adalah manifestasinya keakuan yg tidak mungkin
lebur ke dalam Sang Maha AKU, dan jika pikiran masih menguasai wujud maka SUMMUM
BUKMUN UMYUN FAHUM LAYATAFAKKARUN
9. Carilah MERAH DI DALAM JINGGA, mumpung masih hidup di dunia Atau carilah API
DI DALAM BARA, mumpung masih hidup di dunia Barang siapa yang dapat menemukan
MERAH DI DALAM JINGGA atau API DI DALAM BARA dia laksana PERAHU YANG DAPAT MEMUAT
SAMUDRA
10. Allah swt memfonis semua manusia ini Innahu kaana dzoluman jahulah, tetapi
yang menyadari akan fonis tersebut hanya para kekasihNya
11. dihadapan Tuhan tidak ada manusia di dunia ini yang tidak faqir, hanya
orang-orang yang gak menyadari aja yang merasa dirinya punya