Professional Documents
Culture Documents
Ilmu Hukum
Fisika
Ilmu Pendidikan
Ilmu Sosial
Biologi
Psikologi
Ilmu Sejarah
Kimia
Filsafat
Antropologi
Tasawuf
Hub. yg dekat
Ada Hubungan
Hub. Yg Jauh
Why ?
Why ?
Why ?
Perbuatan
Perbuatan
Kebiasaan
Tanpa Pemikiran & Pertimbangan
Perbuatan
TUJUAN
Terbentuk Masy. / Manusia Baik
INSAN
KAMIL
I. Konsep AKHLAK
Linguistik
Terminologi
ilmu kalam/tauhid
(Iman)
ilmu akhlak
(amal shaleh)
PERIODE MODERN
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
maka pemikiran akhlak didasarkan pada pandangan
ilmu pengetahuan empirik serta sumber logika dan
tidak lagi mengikuti gambaran khayal atau
keyakinan yang terdapat dalam ajaran agama.
Tokoh yang muncul diantaranya Descartes (15961650), John S. Mill (1806-1873), Immanuel Kant,
Bertraund Russel. Pandangan akhlak pada pemikiran
barat tersebut tampak terlihat jauh dari pandangan
agama (sekuler). Sepenuhnya didasarkan pada
pemikiran manusia semata-mata.
Etika?
Moral?
Susila?
kaitannya
Dengan Akhlak ?
Etika
Bahasa = ethos (Yunani) ; watak, susila, adat.
Istilah ; (sebagai ilmu)
1. menjelaskan arti baik/buruk
2. menerangkan apa yg seharusnya dilakukan
3. menunjukkan tujuan dan jalan yang harus dituju
4.menunjukkan apa yang harus dilakukan
5. berdasarkan ukuran akal
Moral
Bahasa = mores (Latin) ; adat kebiasaan
Istilah = sebagai batasan terhadap aktivitas
manusia dengan memberi nilai baik /buruk,
benar/salah.
Berdasarkan tradisi yg berlaku di masyarakat.
Contoh, orang itu bermoral, artinya orang tsb bertingkah laku baik
Persamaannya
Etika dan moral mempunyai obyek yang sama,
yaitu membahas perbuatan manusia yang
selanjutnya menentukan apakah itu
baik/buruk, benar/salah.
Perbedaannya,
Etika bertolak ukur pada akal pikiran atau rasio
moral tolak ukurnya adalah norma-norma yang
berlaku pada masyarakat
Etika bersifat pemikiran filosofis yang berada pada
dataran konsep konsep/teoritis.
moral berada pada dataran realitas/ praktis dan
muncul dalam tingkah laku yang berkembang
dalam masyarakat.
Etika dipakai untuk pengkajian sistim nilai yang
ada
moral atau dikenal dg istilah moralitas dipakai
untuk menilai suatu perbuatan
Kesimpulan :
Moral mengacu pada suatu
nilai/sistem hidup yang diberlakukan
oleh Masyarakat memberikan
harapan kebahagiaan/ketentraman.
Nilai tsb berkaitan dg perasaan wajib,
rasional dan berlaku secara umum
tanpa dorongan atau paksaan
muncul kesadaran moral.
Susila
Etimologi=su -sila (sanssekerta) ; dasar, prinsip, peraturan
hidup, norma.
Terminologi=aturan hidup yang lebik baik. Atau dapat
pula berarti sopan, beradab dan juga baik budi bahasanya.
Contoh, bersusila berarti orang yang berkelakuan baik
sedangkan
Asusila berarti orang yang berkelakuan buruk
Kesusilaan mengacu pada upaya membimbing, memandu,
mengarahkan, membiasakan dan memasyarakatkan hidup
yang sesuai dengan norma/nilai yang berlaku dalam
masyarakat.
Wassalam..