You are on page 1of 21

Asim Sulistyo, S.Pd.

132 171 633

Jalan : KI. HADJAR DEWANTARA NO. 1 WIRO, BAYAT, KLATEN 57462


Telephon (0272) 3101206
E_Mail : smpn3bayat@ymail.com
www.smpn3bayat.co.cc

Edies : Estib Development Studies 1


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
Kata Pengantar

Allhamdulillah… penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan

penyusunan buku modul Seni Rupa untuk kelas VII.


Allah Maha Indah....

Pendidikan seni dan budaya harus di kembangkan karena terdapat penanaman

nilai-nilai edukatif dan estetika yang berakar dari tradisi budaya bangsa. Dengan berolah

seni maka akan memacu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik pada diri siswa secara

menyeluruh. Semua orang pasti membutuhkan seni, sebab dengan seni hidup menjadi indah.

Hanya orang gila yang tak butuh seni….

Buku ini sebagai bahan ajar atau panduan secara kontekstual dalam belajar Seni

Rupa. Penulis manyampaikan materi sederhana yang mudah dimengerti dan di praktekan

untuk siswa. Secara kognitif buku ini kurang luas, tetapi buku ini sengaja ditulis secara

sederhana agar bisa di kembangkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar dengan pendekatan

Contectual Teaching and Learning pada SMP Negeri 3 Bayat, Klaten.

Namun buku ini masih sangat sederhana, karena hanya bersumber

dari beberapa nara sumber dan pengalaman belajar kami. Maka dari itu, kami

menyadari buku ini masih jauh dari sempurna, namun kontribusi saran dan kritik

selalu kami harapkan demi perbaikan buku ini. Terimakasih.

Klaten, Juli 2006


Penulis,

Edies : Estib Development Studies 2


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

A. SENI BUDAYA............................................................................................. 1
1. Pengertian Budaya............................................................................. 1
2. Pengertian Seni.................................................................................. 1
3. Pengertian Warna............................................................................... 2
4. Macam-macam Seni Rupa................................................................. 3

B. APRESIASI................................................................................................... 3

C. GAMBAR EKSPRESI
1. Pengertian Gambar Ekspresi.............................................................. 4
2. Pengertian Menggambar.................................................................... 4
3. Pengertian Melukis............................................................................ 4
4. Aliran-Aliran dalam Seni Lukis......................................................... 4
5. Pengertian Gambar Bentuk................................................................ 4

D. PERSPEKTIF DAN PROYEKSI


1. Pengertian Perspektif......................................................................... 5
2. Pengertian Proyeksi........................................................................... 6
a. Proyeksi System Eropa................................................................ 6
b. Proyeksi System Amerika............................................................ 6
3. Pengertian Desain.............................................................................. 6
4. Pengertian Illustrasi........................................................................... 7
5. Pengertian Seni Kriya........................................................................ 8
6. Pengertian Seni Batik......................................................................... 8
7. Pengertian Seni Plastic/Patung.......................................................... 9
8. Pengertian Keramik........................................................................... 9
9. Pengertian Reklame........................................................................... 10
10. Pengertian Seni Grafik....................................................................... 11
11. Pengertian Seni Photography............................................................. 11

E. PAMERAN ATAU PERGELARAN


1. Pengertian Pameran........................................................................... 12
2. Pengertian Pergelaran........................................................................ 12

F. PERENCANAAN PAMERAN/PERGELARAN
1. Pengertian Perencanaan..................................................................... 13
2. Contoh Model Rencana Kegiatan...................................................... 13

G. ORGANISASI
1. Pengertian Organisasi........................................................................ 14
2. Contoh Model Susunan Kepanitiaan................................................. 14
3. Contoh Model Tugas Panitia............................................................. 14

H. ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI RUPA............................................................ 15

Edies : Estib Development Studies 3


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
Disahkan pada tanggal : 19 Juli 2006. Oleh :

Kepala Sekolah,

Drs. SURAMLAN
NIP. 131837891

SENI BUDAYA
Edies : Estib Development Studies 4
Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
A. Pengertian Budaya : Budaya berasal dari bahasa Sansekerta (Buddayah), dan bentuk
jamaknya adalah Budi dan Daya.
1. Budi : artinya akal, pikiran, nalar
2. Daya : artinya usaha, upaya, Ikhtiar

 Jadi Kebudayaan adalah segala akal pikiran dalam berupaya atau


berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

B. Pengertian Seni :

1. Ki. Hadjar Dewantara : Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat
indah, menyenangkan dan dapat menggerakan jiwa manusia,
2. Herbert Read : Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan,
3. Ahdiat Karta Miharja : Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai
daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa orang lain.

C. Cabang-cabang Seni ada 5 yaitu :


1. Seni Rupa 2. Seni Tari/gerak
3. Seni Suara/Vocal/Musik 4. Seni Sastra
5. SeniTeater/drama

D. Macam-Macam Seni Rupa :


1. Seni lukis 2. Seni Kriya
3. Seni Patung 4. Seni Dekorasi
5. Seni Reklame 6. Seni Arsitektur, dll.

E. Macam-Macam Seni Suara/Musik :


1. Musik klasik 2. Musik jazz
3. Musik pop 4. Musik bosa
5. Musik rock 6. Musik tradisional, dll.

F. Macam-Macam Seni Tari/Gerak :


1. Tari klasik 2. Tari kreasi baru
3. Tari tradisional 4. Tari modern, dll.

G. Macam-Macam Seni Sastra :


1. Puisi 2. Cerpen
3. Prosa 4. Pantun, dll.

H. Macam-Macam Seni Teater/Drama :


1. Teater lama 2. Teater komedi
3. Teater baru 4. Sendratasik (seni drama dan musik)

 Seni Rupa Menurut Fungsinya :


1. Seni Rupa Murni (Fine Art) :
Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau seni bebas (Free Arat).
Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.

2. Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art) :


Seni rupa yang diciptakan dengan mempertimbangkan kegunaannya atau fungsinya.
Seni terapan (Applied Art) adalah karya yang mempunyai nilai keindahan (estetis) dan juga
berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Edies : Estib Development Studies 5


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
 Macam-macam seni terapan :
1. Seni Batik 2. Seni Mode
3. Seni Kriya 4. Seni Illustrasi
5. Seni Dekorasi 6. Seni Keramik
7. Seni Reklame/Iklan 8. Seni Arsitekstur/bangun

 Seni Rupa Menurut Ujudnya :


1. Seni Rupa Dua Demensi (dwi matra) :
Karya seni rupa yang mempunyai dua ukuran (panjang dan lebar).
Contoh : lukisan, batik, illustrasi, photo, dll
2. Seni Rupa Tiga Demensi (tri matra) :
Karya seni rupa yang mempunyai tiga ukuran (panjang, lebar, tinggi).
Contoh : patung, kursi, meja, monument, motor, taman, dll

 Unsur-unsur Seni Rupa :


1. Garis : garis lurus (vertikal, horizontal), garis lengkung, garis patah-patah
2. Bidang : bidang lingkaran, elips, segi tiga, bujur sangkar, dll.
3. Gelap Terang : tebal-tipis karena pengaruh cahaya.
4. Texstur : nilai raba dari permukaan (texstur nyata dan texstur semu).
5. Warna : memberikan makna simbolis pada karya.

WARNA

 Pengertian Warna

1. Warna menurut ilmu Fisika adalah kesan yang di timbulkan oleh cahaya pada mata
2. Warna menurut ilmu bahan adalah berupa pigmen-pigmen

 Jadi dengan adanya cahaya maka benda-benda di alam semesta ini menjadi berwarna.
Benda yang terkena cahaya akan memantulkan pigmen-pigmen warna dan pigmen warna
tersebut diterima oleh mata. Tanpa ada cahaya semua benda tak berwarna/gelap/hitam.

 Secara umum warna terdiri dari 3 macam, yaitu :


1. Warna Primer, 2. Warna Skunder, 3. Warna Tertier

1. Primer : adalah warna dasar, warna yang tidak terbuat dari campuran warna lain.
a. Warna Merah
b. Warna Kuning
c. Warna Biru

2. Skunder : adalah warna campuran dua warna primer


a. Merah + Kuning : Orange
b. Kuning + Biru : Hijau
c. Biru + Merah : Ungu/Violet

3. Tertier : adalah campuran dari warna primer dengan warna skunder


a. Ungu + Merah : Coklat
b. Ungu + Biru : Ungu kebiruan
c. Hijau + Biru : Hijau kebiruan, dll.

 Makna Simbolis Warna


1. Merah : hidup, riang, berani, dinamis 6. Hijau : segar, damai, harapan
2. Biru : dingin, tenang, jauh 7. Coklat : kukuh, kuat, stabil
3. Kuning : gembira, luhur, agung 8. Hitam : sedih, berkabung, menyerah
4. Orange : riang, panas 9. Putih : suci, sedih, pasif, menyerah
5. Ungu : tenang, rahasia 10. Jambu : ringan, tenteram, romantis

Edies : Estib Development Studies 6


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
MACAM – MACAM SENI RUPA

1. Seni Lukis
Karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis
yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang
gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada goresan, garis-garis dan
pewarnaan.
2. Seni Illustrasi
Kata Illustrasi berasal dari Bahasa Inggris (Illustrare) artinya menghias, menerangkan atau
menjelaskan dengan gambar. Contoh : gambar illustarsi pada buku Biologi, fisika, inggris, dll.
3. Seni Reklame
Reklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriak berulang-ulang. Tujuannya
untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbau orang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dll.
4. Seni Grafik (mencetak)
Suatu karya yang dihasilkan melalui cetak-mencetak dari klise. Contoh : sablon, klise photo.
5. Seni Patung
Karya seni tiga demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta.
6. Seni Bangun (arsitektur)
Karya seni tiga demensi yang mempunyai nila estetik. Contoh : rumah, monument, jembatan. Dll
7. Seni Dekorasi
Karya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebih indah.
Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll)
Eksterior (luar ruang : taman, kebun)
8. Seni Ukir (pahat)
Karya seni terapan dua demensi yang cara pembuatannya dengan cara di ukir. Contoh : kursi ukir
Ukir gaya Jepara, gaya Bali, Gaya Yogyakrta, gaya Cirebon, gaya Surakarta, dll.
9. Seni Kerajinan
Karya seni terapan yang biasanya untuk hiasan dan cenderamata. Contoh : kipas, gelang, cincin.
10. Seni Mode
Karya ini merupakan seni tata busana/pakaian.
11. Seni Fotografi (Potret)
Fotografi merupakan media yang digunakan untuk mengabadikan suatu moment penting. Dengan
media fotografi segala peristiwa dan pengalaman bisa kita pelajari untuk masa depan yang lebih
baik lagi.

APRESIASI

 Pengertian Apresiasi
Apresiasi berasal dari bahasa Inggris (Appreciate) artinya penghargaan. Jadi apresiasi karya seni
rupa adalah penghargaan/menghargai karya dengan kriteria-kriteria tertentu.

1. Kriteria Ber-apresiasi meliputi :


a. Ide atau Gagasan b. Teknik dan Representatif/Daya tampil
c. Kreativitas d. Daya Guna
e. Gaya/Ciri individu

2. Tingkat-Tingkat Apresiasi Seni Rupa :


a. Penikmatan b. Penghayatan
c. Pemahaman d. Implikasi/Penerapan
e. Penilaian f. Keamanan

3. Prinsip-Prinsip Apresiasi Seni Rupa


a. Komposisi b. Harmoni/Keselarasan
c. Proporsi d. Ritme/Irama
e. Center of Interest/Pusat perhatian f. Unity/Kesatuan
g. Balance/Keseimbangan h. Kontras/Ketegasan
Edies : Estib Development Studies 7
Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
GAMBAR EKSPRESI

A. Pengertian Gambar Ekspresi

Gambar ekspresi adalah gambar yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta.
Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang
sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada garis-garis dan
pewarnaan.

B. Pengertian Menggambar dan Melukis :


1. Menggambar : adalah memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat ke dalam bidang gambar.
Bentuknya sama dengan yang kita lihat tanpa memberi rasa pada benda
tersebut.
2. Melukis : adalah memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat dengan memberi rasa
sesuai dengan perasaan pelukis. Bentuk tidak selalu sama dengan yang kita
lihat.

C. Dua Unsur dalam seni lukis


1. Unsur Phisik : Adalah unsur wujud karya yang bisa kita lihat dengan mata, yaitu :
Garis, bidang, bentuk, warna dan komposisi.
2. Unsur Psikis : Adalah Unsur kejiwaan yang tersirat di balik unsur Phisik, yaitu :
Daya khayal (imajinasi), ide/gagasan, keindahan (estetis) dan isi pesan/cerita.

 Aliran/Gaya dalam Seni Lukis


1. Naturalisme : melukis dengan meniru alam dan mengutamakan keindahan
2. Realisme : melukis dengan meniru alam apa adanya
3. Empresionisme : melukis dengan mengutamakan kesan saja
4. Ekpresionisme : melukis dengan goresan cepat dan spontan, tegas dan dinamis.
5. Abstrak : melukis dengan wujud yang tidak menyerupai alam, tetapi
mengandung makna yang sangat dalam.

GAMBAR BENTUK

 Pengertian Gambar Bentuk

Menggambar bentuk adalah memindahkan benda-benda yang diamati ke dalam bidang gambar
(2 demensi) sesuai dengan apa adanya. Gambar di ciptakan tanpa memberikan
rasa/ekspresi/kejiwaan pada gambar tersebut.

A. Benda dibedakan 2 macam yaitu :


1. Kubistis : adalah benda yang berbentuk kotak atau kubus
 Sifat Kubistis : Kaku, laki-laki (maskulin)
 Contoh : Kotak, kubus, meja, almari

2. Silindris : adalah benda yang berbentuk bulat/elips.


 Sifat Silindris : Luwes, halus, lentur, perempuan (Feminim)
 Contoh : Bola, Ember, gelas, piring, botol

B. Alat Gambar/Melukis : Pensil, pena, cat air, cat minyak, tinta gambar, crayon/pastel, pensil
warna, kuas, palet dan lainnya.

C. Media Gambar/Melukis : kertas, kain kanvas, plastic, papan kayu, standard bidang gambar/meja
gambar dan lainnya.

Edies : Estib Development Studies 8


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
PERSPEKTIF DAN PROYEKSI

 Pengertian Perspektif

Ilmu perspektif adalah ilmu yang mempelajari tentang menggambar benda-benda yang bervolume ,
berisi, beruang/berongga (Tiga Demensi) pada bidang gambar. Gambar terlihat seperti benda yang
sebenarnya sehingga benda mempunyai kesan besar-kecil, jauh-dekat, dalam-dangkal, terang-
gelap, tinggi-pendek dan lainnya.

A. Jenis Gambar Perspetif


1. Perspektif Katak : menggambar benda dari bawah benda (Horison dibawah benda)
2. Perspektif Biasa : menggambar benda tepat depan mata (Benda tepat di Horison)
3. Perspektif Burung : menggambar benda dari atas beda (Horison diatas benda)

B. Unsur Perspektif adalah :


1. Horison : Penghabisan pandangan mata (Cakrawala)
2. Garis batas : Penghabisan pandangan dari semua bidang horizontal
3. Titik Lenyap/Hilang : Titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari
pandangan mata. Titik lenyap terletak di garis cakrawala.
4. Titik Mata : titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari
pandangan mata untuk benda yang tegak lurus dengan bidang
(Vertikal).
5. Bidang mata horizontal : bidang horisontalyang melalui ke dua manik mata kita
6. Bidang mata Vertikal : bidang vertikal yang melalui ke dua manik mata kita
7. Tinggi mata : letak tinggi-rendahnya mata ketika melihat benda sehingga
menentukan letak garis cakrawala.

C. Cara Menggambar Perspektif


1. Satu titik lenyap : benda di lihat tepat di depan mata
2. Dua titik lenyap : benda di lihat dari samping/sudut
3. Tiga titik lenyap : seperti dua titik lenyap tetapi di tambah satu titik lenyap di bawah horizon

D. Gejala Perspektif
1. Jalan, rel kereta api semakin jauh kelihatan semakin menyempit dan bertemu pada satu titik
2. Tiang listrik semakin jauh kelihatan semakin pendek
3. Mulut ember kelihatan berbentuk elips
4. Air laut semakin jauh kelihatan seolah bertemu dengan langit
5. Gunung dari kejauhan kelihatan berwarna hijau/biru dan rata, walau sebenarnya berwarna
coklat dan tidak rata.

E. Hukum Perspektif
1. Gambar benda yang jauh dari mata, makin kecil dan menghilang
2. Gambar benda yang besar makin jauh, kelihatan makin mengecil
3. Gambar benda yang tinggi, makin jauh kelihatan makin rendah
4. Semua garis yang sejajar dengan horizon tetap sejajar dengan horizon
5. Semua garis yang menuju horizon bertemu pada titik lenyap di horizon
6. Garis yang tegak lurus/vertical terhadap garis horizon akan tetap tegak lurus/vertical.

F. Posisi Bidang Menurut Letaknya


1. Bidang Frontal : posisinya tepat di depan mata
2. Bidang Orthogonal : posisinya tegak lurus dengan bidang mata (vertical)
3. Bidang Horisontal : Posisinya mendatar

Edies : Estib Development Studies 9


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
PROYEKSI

A. Pengertian Proyeksi

Proyeksi adalah bayangan dari suatu benda yang di bentuk oleh garis tegak lurus. Tujuannya untuk
menunjukan bagian-bagian dari suatu benda agar dapat dilihat dari segala pandangan. Gambar
yang besar harus menggunakan skala.
Contoh skala 1 : 10, 1 : 100 dan sebagainya.

B. Unsur-Unsur Gambar Proyeksi


1. Garis Proyeksi : garis yang membentuk gambar proyeksi
2. Bidang Proyeksi : bidang yang digunakan untuk memproyeksikan
3. Benda Proyeksi : benda yang diproyeksikan
4. Gambar Proyeksi : gambar yang terbentuk oleh garis-garis proyeksi

C. Macam-Macam Garis Proyeksi


1. Garis tebal : garis penampang yang kelihatan
2. Garis strip-strip : garis penampang yang tidak kelihatan
3. Garis strip titik : garis sumbu
4. Garis Proyeksi : garis tipis, garis penunjuk ukuran, garis arsiran

D. Sistem Proyeksi ada 2 yaitu :


1. Proyeksi system Eropa (3 arah pandangan)
a. Proyeksi I : dilihat dari atas/tampak atas
b. Proyeksi II : dilihat dari depan/tampak depan
c. Proyeksi III : dilihat dari samping/tampak samping

2. Proyeksi system Amerika ( 6 arah pandangan)


a. Proyeksi I : dilihat dari atas/tampak atas
b. Proyeksi II : dilihat dari bawah/tampak bawah
c. Proyeksi III : dilihat dari depan/tampak depan
d. Proyeksi IV : dilihat dari belakang/tampak belakang
e. Proyeksi V : dilihat dari samping kanan
f. Proyeksi VI : dilihat dari samping kiri

DESAIN

 Pengertian Desain

Kata desain berasal dari bahasa Inggris (Design) artinya rencana/rancangan. Jadi desain adalah
suatu gambar rencana/rancangan yang dibuat berupa konsep-konsep awal. Desain ini merupakan
pola rancangan suatu bentuk dasar yang akan di buat suatu bentuk yang sesungguhnya.

 Orang yang membuat desain disebut Desainer.

A. Unsur-Unsur Gambar Desain


a. Garis/line b. Tekstur
c. Bidang/shape d. Ukuran
e. Bentuk/volume f. Gelap terang
g. Warna/colour

B. Prinsip-Prinsip Desain
a. Unity/kesatuan b. Harmoni/keselarasan
c. Balance/keseimbangan d. Rythme/irama
e. Proporsi/perbandingan f. Center of Interest/pusat perhatian

Edies : Estib Development Studies 10


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
ILLUSTRASI

A. Pengertian Gambar Illustrasi

Kata Illustrasi berasal dari Bahasa Inggris (Illustrare) artinya menghias, menerangkan atau
menjelaskan dengan gambar. Gambar ini bisa sebagai alat komunikasi pada suatu peristiwa, cerita,
artikel, ide, dan lainnya.

Contoh : gambar illustarsi pada buku Biologi, fisika, inggris, dll.

B. Fungsi Gambar Illustrasi


1. Dapat menimbulkan daya tarik, sehingga orang lain jadi ingin membaca suatu cerita
2. Dapat memberi keterangan isi naskah
3. Dapat memberi gambaran atau perasaan baru terhadap gambar yang dilihatnya
4. Mampu menterjemahkan suatu objeck
5. Pengisi bagian ruang kosong pada lembar buku (Illustrasi Hias)
6. Dapat menyampaikan suatu ide, kritik, saran dalam bentuk gambar.

C. Syarat Gambar Illustrasi


1. Garis-garis harus tajam/tegas
2. Dapat menimbulkan daya tarik/perhatian
3. Mampu menterjemahkan objeck dengan goresan-goresan
4. Menonjolkan ciri-ciri khusus dari objeck yang di utamakan

D. Prinsip Gambar Illustrasi


1. Bentuk gambar harus jelas
2. Gambar harus sesuai dengan tema objeck suatu cerita
3. Harus sesuai dengan konsep (gambar anak-anak, dewasa, orang tua).
4. Gambar harus jelas dan mempunayai niali estetis

E. Unsur Gambar Illustrasi


1. Manusia 2. Alam benda
3. Binatang 4. Tumbuhan
5. Tumbuhan 6. Dan lain-lain

F. Teknik Mengambar Illustrasi


a. Arsir b. Plakat
c. Dussel d. Pointilistis
e. Blok f. Transparant

G. Jenis – Jenis Illustrasi


1. Kartun 2. Komik
3. Karikatur 4. Manuskrip
5. Photo 6. Vignet

Edies : Estib Development Studies 11


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
SENI KRIYA

 Pengertian Seni Kriya

Karya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan (estetis) yang bisa menarik
konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy Craff) ini biasanya untuk hiasan dan cenderamata. Karena
karya ini termasuk karya yang di perjual belikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat sehari-
hari baik untuk alat rumah tangga maupun untuk hiasan. Bahkan satu desain kriya ini bisa di
produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan sebagai barang dagangan.

 Macam-Macam Kerajinan
A. Kerajinan Kulit
1. Dompet
2. Sepatu, dll

B. Kerajinan Logam
1. Teknik Tempa : Kapak, pisau, cangkul dll
2. Teknik Ukir : Bolor, Vas bunga, Piring, bros dll
3. Teknik Patri : gelang, kalung, cincin dll
4. Teknik Cor : Patung, teralis, pagar dll

C. Kerajinan Kayu/Ukir : Meja, Kursi, Pigura dll


D. Kerajinan Anyaman : Kipas, Tas, tikar, topi dll
E. Kerajinan Kain : Batik, tenun
F. Kerajinan Tanah : Keramik, gerabah dll

SENI BATIK

 Pengertian Seni Batik

Seni batik adalah karya seni yang tercipta dari ungkapan rasa haru dan rasa keindahan. Batik
berkembang di pulau jawa khususnya Yogyakarta dan surakarta. Mula-mula batik diciptakan
dengan di tulis satu persatu kemudian berkembang menjadi batik cap/cetak. Awalnya hanya
dipakai sendiri oleh si pembuat, dan sekarang sudah di produksi oleh industri/perusahaan, dan
menjadi bahan sandang/pakaian yang dipakai sehari hari oleh masyarakat luas.

A. Motif-Motif Batik
1. Sido Mukti 2. Parang Rusak
3. Sido Luhur 4. Parang Gurdo
5. Parang Kusumo 6. Kawung dll

B. Desain/Pola-Pola Batik
1. Tumbuhan 2. Alam benda
3. Binatang 4. Manusia dll

C. Teknik Membuat Batik


1. Trknik tulis 2. Teknik celup
3. Teknik cap/cetak 4. Teknik kerok

D. Bahan-Bahan Pembuatan Batik


1. Malam 2. Pewarna (Nila, Soga, Serenan) dll
3. Lilin 4. Kain/mori

E. Alat-Alat Pembuatanan Batik


1. Canting 2. Anglo/kompor
3. Wajan Kecil 4. Gawangan/Srandard
Edies : Estib Development Studies 12
Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
SENI PLASTIC/PATUNG

A. Pengertian Seni Plastic/Patung

Seni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni ini termasuk seni murni yang diciptakan untuk
mengungkapkan ide-ide dan perasaan dari seniman yang mempunyai nilai estestis yang tinggi.

B. Bentuk-Bentuk Patung
1. Torso : Patung badan, tanpa kepala, tanpa tangan dan kaki
2. Boss/Sedada : Patung setengah badan (dari kepala sampai dada, tanpa tangan)
3. Kepala : Patung kepala dan leher saja
4. Free Standing : Patung seluruh tubuh dalam posisi berdiri
5. Zonde : Patung seluruh tubuh dalam posisi tidak beridi (duduk, tiarap, bersila dll)

C. Jenis-Jenis Relief
1. Relief Tinggi 2. Relief cekung
3. Relief Rendah 4. Relief Tembus

D. Fungsi Patung
1. Hiasan Interior 2. Patung Religius
3. Hiasan Eksterior 4. Patung Peringatan/monumen
5. Patung Souvenir/cederamata/industr 6. Dan lainnya

E. Bahan-Bahan Membuat Patung


1. Kayu 2. Batu
3. Besi 4. Lilin
5. Tanah 6. Semen dll

F. Teknik Membuat Patung


1. Pahat/Ukir 2. Cor/cetak
3. Butsir 4. Tempa dll

G. Gaya/Corak Seni Patung


1. Imanjinatif/patung khayalan 2. Abstrak/tidak meniru alam
3. Figuratif/meniru alam 4. Primitif/tradisional/kedaerahan

K E R A M I K

A. Pengertian Keramik

Keramik adalah karya seni 3 demensi yang di buat dari bahan tanah liat dan di bakar. Karya ini
diciptakan sejak jaman nenek moyang sebagai kebutuhan sehari-hari.

B. Fungsi Keramik
1. Alat rumah tangga 2. Hiasan
3. Alat upacara adat 4. Bahan Bangunan dll

C. Bahan Membuat Keramik : Tanah liat

D. Teknik Membuat Keramik


1. Teknik Butsir 2. Teknik pilin (diputar dengan Subang pelarik)
3. Teknik Cor 4. Teknik Cetak

E. Proses Pembakaran Keramik


1. Pembakaran rendah (Biscuit) : dengan suhu 200 – 900 ˚C
2. Pembakaran tinggi ( Glassir) : dengan suhu 1050 – 1300 ˚C
Edies : Estib Development Studies 13
Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
F. Pewarnaan Keramik
1. Pewarnaan dengan pembakaran suhu rendah dengan menggunakan cat tembok, cat air, cat
poster dan lainnya
2. Pewarnaan dengan pembakaran suhu tinggi dengan menggunakan glassir (zat warna kaca)
3. Pewarnaan dengan Engobe. Engobe adalah cairan kental tanah liat di campur oksidasi warna
dan glassir. Keramik yang sudah selesai dibakar lalu di dinginkan selanjutnya di olesi engobe
kemudian di bakar lagi. Sehingga keramik setelah selesai dibakar yang ke dua kali, terlihat
mengkilap dan licin seperti gelas atau kaca.

REKLAME
A. Pengertian Reklame

Reklame berasal dari Bahasa Latin yaitu Re dan Clamos.


 Re : Pengulangan kembali/berulang-ulang
 Clamos : Seruan, ajakan, himbauan
 Jadi Reklame adalah berteriak berulang-ulang untuk mengajak/mempengaruhi atau
menawarkan suatu dagangan atau barang produksi kepada orang lain.

B. Tujuan Reklame
1. Reklame Komersial (Profit Oriented)
Reklame yang bertujuan untuk ajang promosi produk dan mencari keuntungan dengan
menjaring konsumen sebayak-banyaknya.
Contoh : Iklan barang-barang industri.

2. Reklame Non Komersial (Non Profit Oriented).


Reklame yang bertujuan untuk menghimbau, menganjurkan, mempengaruhi masyarakat yang
bersifat sosial/iklan layanan masyarakat.
Contoh : Poster anti narkoba, poster keamanan.

C. Media Reklame
1. Visual : Cara menikmati dengan indra penglihatan/mata (Poster, spanduk)
2. Audio : Cara menikmati dengan indra pendengaran/telinga (iklan di radio)
3. Audio Visual : Cara menikmati dengan indra pendengaran dan penglihatan (iklan di TV

D. Unsur-Unsur Reklame
1. Tipografi : bentuk huruf yang cocok untuk membuat kata-kata/kalimat
2. Illustrasi : gambar yang sesuai dan memperjelas reklame

E. Syarat Pembuatan Reklame


1. Estetis : reklame yang mengandung nilai-nilai keindahan
2. Etis: reklame yang bresifat sopan dan santun/mengandung norma kebaikan
3. Persuasif : reklame yang menarik perhatian orang banyak
4. Edukatif : reklame yang mengandung pendidikan/ajakan bebuat positif
5. Harmonis : reklame yang mengandung komposisi warna, bidang dan objeck yang selaras.

F. Bentuk Reklame
1. Simetris : objeck gambar/ tulisan kanan-kiri seimbang
2. Asimetris : objeck gambar/ tulisan kanan-kiri tidak seimbang

G. Jenis-Jenis Reklame
1. Iklan 2. Etalase
3. Slide 4. Baliho/Bilboard
5. Etiket 6. Logo
7. Poster 8. Plakat
9. Pamflet 10. Embalase
11. Brosur 12. Monogram
13. Spanduk 14. Initial
15. Papan nama 16. Buklet
Edies : Estib Development Studies 14
Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
SENI GRAFIK

A. Pengertian Seni Grafik

Seni grafik adalah karya seni dua demensi yang dihasilkan melalui proses cetak-mencetak dari
suatu klise. Karya ini bisa seni murni dan bisa seni terapan. Dengan proses mencetak, satu klise
bisa di cetak/di produksi lebih dari satu dengan hasil yang sama.

B. Macam-Macam Seni Grafik


1. Cetak saring/Sablon 2. Stensil
3. Cetak sinar/Photo 4. Cetak tinggi/Stempel
5. Cetak datar/Foto Copy 6. Cetak dalam

C. Macam-Macam Hasil Seni Grafik


1. Batik cap 2. Photo
3. Badge 4. Buku
5. Kaos team 6. Kain

D. Bahan Membuat Klise Grafik


1. Kayu 2. Plastik
3. Karet 4. Tinta
5. Besi 6. Cat

SENI PHOTOGRAPHY

A. Pengertian Seni Photography

Seni Photografi adalah karya seni 2 demensi yang dihasilkan dengan cara mengambil gambar
dengan menggunakan alat kamera. Setelah melakukan pemotretan, selanjutnya dilakukan proses
cetak dengan menggunakan klise.

B. Kegagalan-Kegagalan dalam memotret

1. Karena masalah ketrampilan dalam memotret


2. Karena kerusakan atau ketidak sempurnaan kamera
3. Pengaturan jarak yang tidak tepat (tidak focus)
4. Pengaturan cahaya yang tidak merata
5. Pengaturan kecepatan yang tidak sempurna
6. Pengambilan objeck yang tidak tepat

C. Yang Perlu di Perhatikan dalam Memotret

1. Focus : Pengaturan jarak harus tepat


2. Sinar : Pengaturan cahaya harus merata
3. Objeck : Memilih objeck yang baik
4. Kaca : Tidak menghadap kaca, karena cahaya kamera akan memantul
5. Matahari : Tidak menghadap sinar matahari, karena gambar akan terbakar
6. Api : Cahaya api bisa merusak objeck menjadi kabur.

Jadi untuk menghasilkan gambar yang baik dalam memotret adalah, harus memperhatikan
sinar/cahaya yang masuk kedalam kamera. Kalau terlalu banyak maka akan membakar film atau
gambar photo terlalu terang. Tetapi apabila cahaya terlalu kurang maka gambar yang diperoleh
terlalu gelap. Maka dalam memotret cahaya yang masuk harus merata dan jarak focus harus tepat.
Memotret dengan mematui aturan-aturan yang ada dan menggunakan metode yang benar, maka
akan dihasilkan gambar photo yang benar-benar bagus.

Edies : Estib Development Studies 15


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
PAMERAN ATAU PERGELARAN

1. Pengertian Pameran

Pameran adalah memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni rupa atau hasil produksi
kepada masyarakat luas. Pameran merupakan cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta
karya dan penikmat karya seni rupa.

 Pameran bersifat Statis/diam : Pameran lukisan, pameran patung, pameran bunga.

2. Pengertian Pergelaran

Pergelaran/Pementasan adalah memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni musik, tari,
teater/drama dan lainnya kepada masyarakat luas. Pergelaran merupakan cara untuk melakukan
komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya .

 Pergelaran bersifat Dinamis/bergerak : Pergelaran musik, pergelaran tari, pergelaran busana.

3. Manfaat Pameran atau Pergelaran :


a. Melatih meng-apresiasi karya b. Melatih tanggung jawab
c. Melatih meng-evaluasi karya d. Membangkitkan motivasi
e. Melatih kegiatan bersama f. Melatih mandiri

4. Tujuan Pameran atau Pergelaran


a. Menawarkan karya kepada masyarakat b. Berkomunikasi dengan masyarakat
c. Memberikan Informasi Kepada msyarakat d. Melatih masyarakat untuk ber- apresiasi

5. Fungsi Pameran atau Pergelaran


a. Sarana Apresiasi b. Sarana Rekreasi
c. Sarana Edukasi/Pendidikan d. Sarana ajang prestasi

6. Istilah-Istilah dalam Pameran atau Pergelaran


a. Pameran/Pergelaran b. Exhibition
c. Eksposisi/Pertunjukan d. Festival/Perayaan/Pesta
e. Show f. Bazar/Pameran dan menjual karya

7. Perlengkapan Pameran atau Pergelaran :


a. Karya Seni b. Dekorasi/tata ruang
c. Meubeler d. Sound system
e. Tempat/Ruang f. Buku Katalog
g. Tempat Display h. Buku Tamu dan buku Kesan/Pesan

8. Perencanaan Pameran atau Pergelaran :


a. Pembuatan denah ruang b. Penataan karya/penampilan
c. Seleksi karya d. Penata Ruang/tempat

9. Cara-Cara Melakukan Apresiasi adalah :


a. Mengamati b. Menghayati
c. Memahami d. Menanggapi
e. Menilai f. Implementasi/Penerapan

10. Tempat Pameran atau Pergelaran ada 2 yaitu :


a. Pergelaran Tertutup : Tempat pergelaran di dalam gedung
b. Pergelaran Terbuka : Tempat pergelaran di luar gedung

Edies : Estib Development Studies 16


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
PERENCANAAN PAMERAN/PERGELARAN

A. Pengertian Perencanaan

Penrencanaan adalah pedoman yang akan memandu pelaksana kegiatan, agar dapat bekerja secara
teratur menurut tahapan-tahapan kegiatan yang telah di tentukan.

B. Perencanaan yang Baik harus menggambarkan :


1. Tujuan yang akan di capai 2. Target waktu yang harus dicapai
3. Sarana dan Prasarana yang diperlukan 4. Tahapan-tahapan kegiatan/mekanisme
5. Pelaku-pelaku kegiatan

C. Fungsi Perencanaan
1. Sebagai langkah awal yang akan dilakukan para pelaksana
2. Sebagai arah yang akan menjadi pedoman para pelaksana
3. Sebagai kendali agar bisa bekerja secara efektif dan efisien
4. Sebagai tolok ukur dalam meng-evaluasi hasil kegiatan

D. Prinsip Perencanaan
1. Arah : Mempunyai tujuan/arah yang akan di capai
2. Kolektifitas : Hasil pendapat/pikiran/masukan dari beberapa orang
3. Fleksibilitas : Bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada
4. Obyektivitas : Sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada
5. Mandiri: Mampu melaksanakan dan bertanggung jawab sendiri dalam organisasi

E. Rencana Kegiatan
1. Menentukan Bentuk Kegiatan
a. Pameran seni lukis b. Pergelaran musik
c. Pameran seni patung d. Pergelaran tari

2. Menentukan Tema Pergelaran


a. “Dengan pameran seni lukis, kita hindari penggunaan narkoba”
b. “Dengan pergelaran musik akan meningkatan kreativitas siswa”

3. Menentukan Rencana Kegiatan


a. Persiapan kegiatan b. Pembahasan rencana kegiatan
c. Penyusunan rencana kegiatan d. Evaluasi
e. Tindak lanjut rencana kegiatan

F. Contoh Rencana Kegiatan

RENCANA KEGIATAN PAMERAN SENI LUKIS


TINGKAT SEKOLAH SMP NEGERI 3 BAYAT KLATEN

1. Maksud dan Tujuan : 5. Tahapan Kegiatan :


a. Menampilkan karya siswa a. Persiapan : Mulai 2 Agustus 2008
b. Meningkatan apresiasi siswa b. Pelaksanaan : Sabtu, 16 Agustus 2008
c. Sebagai sarana ajang prestasi c. Evaluasi : Selasa, 19 Agustus 2008

2. Tema : 6. Sarana Pendukung :


“Dengan pameran seni lukis dan patung, a. Gedung
kita hindari penggunaan narkoba” b. Mebelair
c. Sound System
3. Bentuk Kegiatan : d. Armada/angkutan
a. Pameran seni lukis
b. Pameran seni patung 7. Pelaksana
a. Panitia (Siswa SMP Negeri 3 Bayat)
4. Waktu dan Tempat : b. Relawan (Alumni SMP Negeri 3 Bayat)
a. Tanggal : Sabtu, 16 Agustus 2008
b. Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WIB
c. Tempat : Aula SMP Negeri 3 Bayat

Edies : Estib Development Studies 17


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
ORGANISASI

A. Pengertian Organisasi ada 2 yaitu :

1. Merupakan suatu wadah kerja sama untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan rencana
dan tujuan yang sama
2. Merupakan suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang
telah di tentukan terlebih dahulu.

B. Unsur-Unsur Organisasi
1. Mempunyai tujuan tertentu
2. Wadah untuk bekerja sama
3. Merupakan proses kerja sama dua orang atau lebih
4. Masing-masing anggota mempunyai tugas dan kedudukan

C. Manfaat Organisasi
1. Melatih Kerja sama 2. Melatih menghormati pendapat orang lain
3. Melatih ber-musyawarah 4. Melatih bertanggung jawab dan mandiri

D. Susunan Kepanitiaan

1. Penaggung Jawab
2. Ketua
3. Wakil Ketua
4. Sekretaris I
5. Sekretaris II
6. Bendahara I
7. Bendahara II
8. Seksi-Seksi :
a. Seksi Usaha/Dana
b. Seksi Humas
c. Seksi Publikasi
d. Seksi Perlengkapan
e. Seksi Dokumentasi
f. Seksi Dekorasi
g. Seksi Operasional
h. Seksi Keamanan
i. Seksi Konsumsi
j. Seksi PPPK

E. Tugas Panitia

1. Penanggung Jawab : Bertanggung jawab atas semua kegiatan


2. Ketua I: Meng-koordinasi-kan semua panitiya atas semua pelaksanaan kegiatan
3. Ketua II : Membantu ketua I atas pelaksanaan kegiatan
4. Sekretaris I : Melaksanakan kegiatan bidang administrasi
5. Sekretaris II : Membantu sekretaris I atas terlaksananya kegiatan administrasi
6. Bendahara I : Mengurus bidang keuangan
7. Bendahara II : Membantu terlaksananya bidang keuangan
8. Seksi Usaha/Dana : Bertugas mencari dana/sponsor
9. Seksi Humas : Melakukan hubungan dengan pihak luar/masyarakat yang berkaitan
10. Seksi Publikasi : Membuat pengumuman/berita
11. Seksi Perlengkapan : Menyiapkan tempat dan alat-alat yang diperlukan
12. Seksi Dokumentasi : Membuat dokumen dan membuat arsip
13. Seksi Dekorasi : Mengatur dan menghias tempat
14. Seksi Operasional : Menjaga, mengatur dan memandu tamu/pengunjung
15. Seksi Keamanan : Menjaga keamanan dan ketertiban atas kegiatan
16. Seksi Konsumsi : Mengadakan dan mengatur konsumsi (makan dan minum)
17. Seksi PPPK : Menjaga kesehatan panitiya dan mengatasi kecelakaan panitiya/tamu.

Edies : Estib Development Studies 18


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI RUPA

1. Apresiasi : Kesadaran untuk menghargai nilai-nilai seni dan budaya


2. Artisitik : Berniali seni, mempuyai nilai keindahan
3. Maestro : Sebutan orang yang ahli dalam bidang seni
4. Nirmana : Desain, rancangan, konsep
5. Desainer : Orang yang ahli dalam membuat gambar desain
6. Illustrator : Orang yang ahli membuat gambar illustrasi
7. Arsitek : Orang yang ahli membuat desain rancang bangun/bangunan
8. Arsitektur : Bangunan
9. Kartunis : Orang yang ahli membuat gambar kartun
10. Pelukis/Painter : Orang yang ahli membuat lukisan/melukis
11. Kritikus : Orang yang ahli menilai baik/buruk terhadap karya seni
12. Filosof : Orang yang alhli filsafat/ahli pikir
13. Sketsel : Tempat memajang karya seni dua demensi
14. Sketsa : Lukisan cepat, sederhana dan hanya garis-garis, gambar rencana
15. Publikasi : Pengumunan
16. Display : Menata/menyusun benda-benda yang akan di pamerkan
17. Dokumentasi : Penngumpulan dan penyimpanan data sebagai arsip
18. Multimedia : Berbagai jenis alat
19. Tembikar : Barang kerajinan terbuat dari tanah yang dibakar
20. Demensi : Ukuran (panjang, lebar, tinggi)
21. Distorsi : Penyimpangan dari bentuk alami
22. Stilasi/Stilir : Merubah dari bentuk alamiah menjadi bentuk baru
23. Ekspresi : Pengungkapan perasaan atau gagasan
24. Mood : Puncak kepuasan dalam berkarya seni
25. Epos : Cerita kapahlawanan
26. Fundamental : Bersifat dasar
27. Ikonografi : Ilmu tentang seni membuat arca
28. Simultan : Terjadi atau berlaku dalam waktu yang bersamaan
29. Textur : Nilai raba suatu permukaan
30. Transparant : Bening, tembus, kelihatan, terbuka
31. Eksperimen : Percobaan yang bersistem dan berencana
32. Komposisi : Susunan, penataan, tata letak
33. Subang Pelarik : Meja putar untuk membuat seni keramik
34. Konteksvisual : Situasi yang berhubungan dengan penglihatan
35. Tonil : Gambar background (latar belakang) dalam pertunjukan kethoparak,
wayang orang, drama dan sebagainya
36. Seni Klasik : Karaya seni yang mengalami keemasan pada masa tertentu
37. Pola/Pattern : Motif, corak, Ragam bentuk
38. Form : Ujud
39. Palet : Alat/tempat untuk mencampur warna
40. Mistar : Penggaris
41. Figura : Bingkai lukisan/photo
42. Humanistis : Bersifat kemanusiaan
43. Balance : Keseimbangan
44. Kontras : Berlawanan
45. Kontur : Garis pembatas
46. Bidang : Area/wilayah dua demensi yang dibatasi oleh garis
47. Imanjinasi : Khayalan, Rekaan, daya angan-angan
48. Gradasi : Perubahan, perpindahan
49. Monoton : Berulang-ulang
50. Advertensi : Iklan, promosi, pemberitahuan barang produksi

Edies : Estib Development Studies 19


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
DAFTAR PUSTAKA

BNSP. 2006. Standard Isi 2006. Standard Kompetensi dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran
Seni Budaya untuk SMP dan MTs. Jakarta : Depdiknas
BNSP. 2006. Model Silabus Mata Pelajaran Seni Budaya untuk SMP dan MTs. Jakarta :
Depdiknas
Bobbi DePorter, dkk. 2000. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa
Dadi Setiadi, dkk, 2003. Kerajinan Tangan dan Kesenian Untuk SLTP Kelas 1. Bogor : CV
Regina
Dadi Setiadi, dkk. 2002. Kerajinan Tangan dan Kesenian Untuk SLTP Kelas 2. Bogor : CV
Regina
Dadi Setiadi, dkk, 2003. Kerajinan Tangan dan Kesenian Untuk SLTP Kelas 3. Bogor : CV
Regina
Sudarso, SP. 1990. Tinjauan Seni Sebuah Pengantar Untuk Apresiasi Seni : Yogyakarta : Suku
Dayar Sana
Suharjono, dkk. 1996. Model Penilaian Karay Tulis Ilmiah. Jakarta : Direktorat Pendidikan Guru
dan Tenaga Teknis Dikbud
Sudarso SP. 1973. Pengertian Seni. Yogyakarta : STSRI-ASRI
Sudarso SP. 1971. Pengantar Seni. Yogyakrta : STSRI-ASRI
Team MGMP Klaten. 2004. Pelajaran Seni Rupa Untuk SMP Kelas VII. Klaten : Perdana
Umaedi, M.Ed. 2004. Management Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta : Proyek
Peningkatan Mutu SLTP
Y. Zulkarnain, dkk. 2000. Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Surabaya : CV Karya Utama
Zaepudin Arahim. 2004. Model-Model Pengajaran dalam Pembelajaran. Klaten : Sinar Mandiri
Zaepudin Arahim. 2004. Contextual Teaching and Learning. Klaten : Sinar Mandiri

Edies : Estib Development Studies 20


Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com
Edies : Estib Development Studies 21
Jalan : Ki. Hadjar Dewantara No. 1, Wiro, Bayat, Klaten (0272) 3101206
E_mail : smpn3bayat@ymail.com

You might also like