Professional Documents
Culture Documents
PERGAULAN
SRI ERNAWATI
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha pengasih atas
limpahan rahmat dan kasih karunianya sehingga makala ini dapat
diselesaikan.
Tujuan makala ini adalah hanya memberikan alternatif tambahan
referensi khususnya bagi mahasiswa yang mengikuti matakulia etika agar
lebih memahami etika dalam berpakaian, dan berbicara dalam pergaulan di
kampus atau diluar kampus.
Kehadiran makala ini di tangan para pembaca merupakan wujud kerja
sama yang sangat baik dari semuah nara sumber. Suatu kebahagiaan bagi
penulis untuk dapat menyampaikan ucapan terima kasih kepada para nara
sumber yang telah membantu dalam penyelesaian makala ini khususnya
kepada IBU SRI yang telah memotivasi kami untuk menyelesaikan makala
ini.
Penulis menyadari bahwa setiap karya dan usaha yang telah dilakukan
terhadap makala ini tentu masih mengandung kekurangan dan kedangkalan,
oleh karena itu saran, kritik, komentar, masukan dan tegur sapa yang
membangun senangtiasa diharapkan sebagai umpan balik yang positif demi
kebaikan dimasa mendatang.
Akhir kata, semoga karya ini kecil ini bias berguna dan bermanfaat.
2
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
Bab 1 ETKA DALAM PERGAULAN 4
Bab 2 ETIKA BERBUSANA 7
Bab 3 SIKAP PRIA DAN WANITA 8
KESIMPULAN DAN SARAN 10
DAFTAR PUSTAKA 11
3
BAB 1
4
7. Bila sedang duduk dengan sikap yang santai sekali, dan seorang yang
lebih tua datang, duduk disebelah kita dan mengajak bicara,
hendaknya sikap duduk diperbaiki.
8. Jangan terus menerus bicara sehingga tidak memberi kesempatan pada
orang lain.
5
3. Tunjukkan kepada orang yang sedang bicara bahwa anda ingin
mendengarkan hal-hal yang ingin disampaikannya.
4. Tumbuhnya rasa empati
5. Bersikap sabar-jangan melakukan interupsi dalam bentuk apapun
6. Pendengar hendaknya jangan emosional
7. Pendengar sebaiknya mengajukan pertanyaan, misalnya untuk
kejelasan yang sekaligus berarti ia adalaah seorang pendnegar yang
betul-betul menaruh minat pada hal yang sedang dibicarakan
6
Bab 2
Etika Berbusana
7
Bab 3
SIKAP PRIA DAN WANITA
1. Di Tempat Duduk
4. Menuju Ke Pintu
8
• Wanita biasanya menuju kepintu dulu, baru diikuti oleh pria lalu
wanita berdiri di depan pintu, pria memegang tangan pintu dan
membukakan pintu untuknya, baru pria mengikuti wanita
dibelakangnya.
• Dalam keadaan yang tak mengijinkan seperti diatas wanita dapat
langsung memegang pintu, kemudian tugas selanjutnya dioper oleh
pria, yang mengantarnya.
• Apabila wanita sendirian (tidak ada yang mengantar) membuka pintu
dikerjakan sendiri (bila kebetulan ada pria lain, pria itu membukakan
pintu dan wanita menyampaikan “terima kasih” kepadanya).
5. Di Lift
• Saat naik lift dengan pimpinan, kita yang mempersilahkan masuk (kita
dahulu yang masuk sambil menahan pintu lift) begitu juga saat keluar
dari lift.
• Pria menunggu sampai wanita keluar dari lift
• Jika suami isteri dalam lift, maka suamilah yang dulu keluar baru istri
mengikutinya.
9
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Saran
Kami harapkan makala ini dapat menjadi bahan refrensi bagi pembaca
dalam pergaulan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11